PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS LEARNING OUTCOME
Transcript of PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS LEARNING OUTCOME
Dept. of Physics – Brawijaya University
PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASISLEARNING OUTCOME
Setyawan P SaktiSenTLab
Dept. of Physics – Brawijaya University
Perjanjian Bologna
Pada bulan Juni 999, perwakilan dari Menteri Pendidikan negara-negara anggota UE bertemu di Bologna, Italia untuk merumuskan Perjanjian Bologna yang mengarah pada pembentukan European Higher Education Area (EHEA).
Tujuan keseluruhan dari Perjanjian Bologna adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan tinggi di Eropa.
Perjanjian tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga kemerdekaan & otonomi universitas dan pendidikan tinggi memastikan bahwapendidikan tinggi dan penelitian di Eropa beradaptasi dengan perubahan kebutuhan masyarakat dan kemajuan iptek.
Dept. of Physics – Brawijaya University
The Bologna Process
https://ec.europa.eu/education/policies/higher-education/bologna-process-and-european-higher-education-area_en
Dept. of Physics – Brawijaya University
Education in the 2030 Agenda
UNESCO Education
Sector
Dept. of Physics – Brawijaya University
OBE
Dept. of Physics – Brawijaya University
Outcome Based Education
Focused: OBE is a learning approach that focuses
entirely on student competency.
Duration: No matter how long it takes, what
approach is required, or what assessment activity is
best, success for each student is the only goal
How to measure: success is measured by the
student's ability to meet the established outcome
criteria.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Learning Outcomes
Merupakan satu bentuk transparansi dalam system
pendidikan tinggi dan kualifikasi
Learning outcomes dinyatakan sebagai:
Pernyataan tentang apa yang direncanakan
(diharapkan) untuk diketahui, difahami dan atau dapat
dilakukan oleh pembelajar pada akhir periode
pembelajaran
Dept. of Physics – Brawijaya University
Komponen Utama
Pernyataan eksplisit tentang hasil pembelajaran
(LO) yang merefleksikan tujuan, sasaran dan nilai-
nilai pendidikan yang akan dicapai
Strategy (Proses) untuk memastikan bahwa tujuan
pembelajaran dapat dicapai dan ditunjukkan melalui
kurikulum, pengajaran, pembelajaran, penilaian,
dukungan dan metode
Kriteria untuk menilai hasil pembelajaran sesuai
dengan LO yang ditetapkan
Jackson, N. (2002), "Growing knowledge about QAA subject benchmarking", Quality Assurance in Education, Vol. 10 No. 3, pp. 139-
Dept. of Physics – Brawijaya University
Perubahan dlm pengajaran
Penekanan pada pendidikan
yang membuat siswa mampu
menunjukkan “yang
diketahui, yg dapat dilakukan,
yang di inginkan.”
Penekanan pada proses
pendidikan
Dept. of Physics – Brawijaya University
Peraturan-Peraturan
Peraturan Presiden No. 8/2012: KKNI
UU No. 12/2012: UU DIKTI
PP no. 14/2013 : Pengelolaan Pendidikan Tinggi
Permendikbud 73/2013 tentang implementasi KKNI
Permendikbud SNPT – 49/2014 tentang SNPT
Permendikbud SPMI – 50/2014 tentang SPMI
Dept. of Physics – Brawijaya University
Standard Dalam Pengembangan
Pendidikan
Dept. of Physics – Brawijaya University
OBE
NOT WHAT WE TEACH
WHAT STUDENTS LEARN
Dept. of Physics – Brawijaya University
KKNI
Dept. of Physics – Brawijaya University
Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria
minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan.
Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib:
a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran
lulusan KKNI
b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada
KKNI.
(Pasal 5 Ayat 1 dan 3 Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang SNPT)
Dept. of Physics – Brawijaya University
Perpres No 8 Tahun 2012: Pasal 1
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang
selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja
dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi
kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang
diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap,
ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja.
Dept. of Physics – Brawijaya University
2011
Pengembangan KKNI
Kementrian Diknas dan
Kementrian Nakertrans
2010
Studi literatur dan komparasi:
Australia, New Zealand, UK,
Germany, France, Japan,
Thailand, Hongkong,
European Commission of
Higher Education
2009
2003
2006
UU 20-2003
PP no.31 -2006 –
dasar dari KKNI
Implementasi KKNI, sinkronisasi
antar sektor, pengakuan oleh
berbagai sektor atas kualifikasi KKNI.
2012
2016
Penyetaraan antara kualifikasi
lulusan dengan kualifikasi KKNI,
PPL, Pendidikan multi entry dan
multi exit, Pendidikan sistem
terbuka
SDM
asing
SDM
Indonesia
Penilaian
kesetaraan
dan
pengakuan
kualifikasi
Timeframe Pengembangan KKNI
Dept. of Physics – Brawijaya University
Jenjang Kualifikasi KKNI
KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjangkualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi– 9 sebagai kualifikasi tertinggi
Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaianpembelajaran yang disepakati secaranasional, disusun berdasarkan ukuran hasilpendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
1
2
3
4
5
7
8
9
6
Dept. of Physics – Brawijaya University
PROFESI :SERTIFIKAT
PROFESI (PII)
INDUSTRI :FUNGSI JABATAN KERJA
PENDIDIKAN :GELAR AKADEMIS
OTODIDAK :PENGALAMAN
KEAHLIAN
KHUSUS
S
M
P
S
M
A
D1 D2 D3 S1
P
R
O
S2 S3
9
U 8
M D 7
M 6
5
4
3
2
1
OPERATOR ANALIS AHLI
Pencapaian Level pada KKNI Melalui
Berbagai Jalur
Dept. of Physics – Brawijaya University
Capaian Pembelajaran (learning
outcomes): internasilisasi dan
akumulasi ilmu pengetahuan,
pengetahuan, pengetahuan
praktis,ketrampilan, afeksi, dan
kompetensi yang dicapai melalui
proses pendidikan yang terstruktur dan
mencakup suatu bidang ilmu/keahlian
tertentu atau melalui pengalaman
kerja.
Deskripsi Kualifikasi pada KKNI
merefleksikan capaian pembelajaran
(learning outcomes) yang peroleh
seseorang melalui jalur
• pendidikan
• pelatihan
• pengalaman kerja
• pembelajaran mandiri
The share of Science, Knowledge,
Knowhow and Skills in each IQF level may
vary according to the national qualification
assessment established by all concerned
parties.
Deskripsi Kualifikasi pada KKNI
Dept. of Physics – Brawijaya University
Apa itu Kompetensi ?
Kompetensi (competency): akumulasi kemampuan
seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi
kerja secara terukur melalui asesmen yang
terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan
tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Learning OUTCOME & Jenjang
Kualifikasi
Dept. of Physics – Brawijaya University
Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa
Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan
nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di
Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses
yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Dept. of Physics – Brawijaya University
1
2
3
4
5
7
8
9
6
PROGRAM
PROFESI
AHLI
TEKNISI/
ANALIS
OPERATOR
AHLI
TEKNISI/
ANALIS
OPERATOR
S2
S1
S3
SMU
PROFESI
SPESIALIS
2
DIII
DII
DI
SMK
DIV/ S1T
S3T
S2T SPESIALIS
1
Dept. of Physics – Brawijaya University
Level 6 (S1, D4)
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya danmemanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atauseni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah sertamampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentusecara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalambidang pengetahuan tersebut secara mendalam, sertamampu memformulasikan penyelesaian masalahprosedural.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkananalisis informasi dan data, dan mampu memberikanpetunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secaramandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapatdiberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerjaorganisasi.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Level 7 (Profesi)
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdayadi bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasisecara komprehensif kerjanya denganmemanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkahpengembangan strategis organisasi.
Mampu memecahkan permasalahan ilmupengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalambidang keilmuannya melalui pendekatanmonodisipliner.
Mampu melakukan riset dan mengambil keputusanstrategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawabpenuh atas semua aspek yang berada di bawahtanggung jawab bidang keahliannya.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Level 8 (Magister/Spesialis 1)
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau
praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam
bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau
multidisipliner.
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta
mampu mendapat pengakuan nasional dan
internasional.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Level 9 (Doktor/Spesialis 2)
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni baru di dalam bidang keilmuannya
atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam
bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi,
dan transdisipliner.
Mampu mengelola, memimpin, dan
mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta
mampu mendapat pengakuan nasional dan
internasional.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Badan
Kualifikasi
Nasional
Indonesia
Penyetaraan antar sektor
Dept. of Physics – Brawijaya University
Schools,
universities,
training
providers
Development
of national
standard for
education and
profession
International
Qualification
and
Assessment
Model
Credit
Transfer or
RPL System
Development
National
Qualification
and
Assessment
Model
Information
and
Assistance
Center
Company and
professional
associations,
government
employees
International
qualification
agencies
Accreditation
and
certification
agencies,
individuals
and society
at large
National Accreditation Board,
National Board for Professional
Certification, National Board for
Education Standard
Kebutuhan untuk melakukan
penyelarasan antar sektor
Dept. of Physics – Brawijaya University
Rambu-rambu yang harus dipenuhi
Di tiap jenjang perlu dapat membedakan:
1. Learning Outcomes
2. Jumlah sks
3. Waktu studi minimum
4. Mata Kuliah Wajib : untuk mencapai hasil
pembelajaran dengan kompetensi umum
5. Proses pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa
6. Akuntabilitas asesmen
7. Perlunya Diploma Supplement (surat keterangan
pelengkap ijazah dan transkrip)
Dept. of Physics – Brawijaya University
Disain & MONEV
KURIKULUM
Dept. of Physics – Brawijaya University
Penentuan Kurikulum untuk
Pencapaian Kompetensi Susun tandard keahlian yang dimasukkan dalam
kurikulum dalam bentuk kompetensi utama,
kompetensi pendukung dan kompetensi khusus,
sumber informasi
Organisasi profesi
Benchmarking
Hindarkan kepentingan individu dosen dalam
penyusunan kurikulum
Dept. of Physics – Brawijaya University
Lengan Kiri
Muka Kiri
Kerah
Lengan Kanan
Muka Kanan
Saku
Belakang
Analogi kurikulum berorientasi
Dosen
Gambar dari presentasi Kurikulum 2013 (Mendikbud)
Dept. of Physics – Brawijaya University
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83
cm; Lengan 58 cm)
58 cm
38 cm
83 cm92 cm
86 cm
Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang
saku
kerah
Analogi kurikulum yang memiliki arah
jelas
Gambar dari presentasi Kurikulum 2013 (Mendikbud)
Dept. of Physics – Brawijaya University
Kerangka Disain
Memuat standard yang ditetapkan secara nasionalsehubungan dengan pendidikan
Memuat capaian kompetensi yang diinginkan (KKNI => Diploma, S1, S2, S3)
Memiliki arah yang jelas pada satu tingkat keahliantertentu
Disusun dalam satu kesatuan yang diperuntukkanbagi peserta didik yang mampu memberikankeahlian & ketrampilan secara spesifik tetapi jugamemberikan kemampuan untuk berkembang
Pertimbangan pada efisiensi sumberdaya (lintasProdi, lintas Jurusan, lintas Fakultas)
Dept. of Physics – Brawijaya University
KOGNITIF
PSIKOMOTORAFEKTIF
Kompetensi
Dept. of Physics – Brawijaya University
Standar kompetensi S1
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya danmemanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atauseni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah sertamampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentusecara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalambidang pengetahuan tersebut secara mendalam, sertamampu memformulasikan penyelesaian masalahprosedural.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkananalisis informasi dan data, dan mampu memberikanpetunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secaramandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapatdiberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerjaorganisasi.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Menyatakan kompetensi secara jelas dari proses pembelajaran bidang studinya ;
Proses pembelajaran memberi bekal kepada tercapainya kompetensi dan berfokus pada mahasiswa;
Lebih mengutamakan kesatuan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif ,secara utuh;
Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk mendemonstrasikan kognitif, psikomotorik dan afektif (evaluasi proses & hasil ).
Dept. of Physics – Brawijaya University
The International Bureau of Education UNESCO ( The
International Commission on Education for the 21st
Century )
Learning to know
Learning to do
Learning to be
Learning to live together
Dept. of Physics – Brawijaya University
Disain OBE
Dept. of Physics – Brawijaya University
Curiculum dalam OBE
Dept. of Physics – Brawijaya University
Konsep &
Strategi
pembelajaran
Pemilihan bahan
kajian :
Tingkat keluasan,
Tingkat
kedalaman,
Tingkat
kemampuan yang
ingin dicapai Konsep mata
kuliah terintegrasi
Matriks bhn kajian
-
capaian
pembelajaranKonsep mata
kuliah dan
besarnya sks
Struktur kurikulum &
Rancangan pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM
BARU
Kebijakan
Universitas &
Program Studi
Peta keilmuan
Program Studi
Kelompok Studi/
Bidang studi /
Laboratorium
Keterlibatan
semua dosen
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Masukan
Asosiasi &
Stake holders
Ketetapan
Program studi
Konsep
kurikulum
4 pilar pendidikan
UNESCO
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Analisis SWOT(University values)
(Scientific vision Prodi)
Tracer study(Need assessment)
(Market signal)
PROFIL
LULUSAN
RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes)
TAHAPAN PENYUSUNAN
KURIKULUM
Tim Belmawa DIKTI 2013
Dept. of Physics – Brawijaya University
Konsep &
Strategi Pbljrn
Pemilihan bahan
kajian :
Tingkat keluasan,
Tingkat
kedalaman,
Tingkat
kemampuan yang
ingin dicapai Konsep mata
kuliah terintegrasi
Matriks bhn kajian
-
capaian
pembelajaranKonsep mata
kuliah dan
besarnya sks
Struktur kurikulum &
Rancangan pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM
BARU
Peta keilmuan
Program Studi
Konsep
kurikulum
4 pilar pendidikan
UNESCO
RUMUSAN
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
4 PILAR PENDIDIKAN
Learning to know
Learning to do
Learning to be
Learning to live together
Tim Belmawa DIKTI 2013
CP di SNPT
dan CP Prodi
Dept. of Physics – Brawijaya University
Tingkat Penguasaan (Bloom’s Update –
1990’s)
Bloom (1956)
Anderson et al (1990’s)
- Bloom’s student
- noun to verb
http://www.odu.edu/educ/roverbau/Bloom/blooms_taxonomy.htm
Higher
Thought
Processes
Noun Verb
Lo
w
Inte
rme
dia
te
Hig
h
Dept. of Physics – Brawijaya University
Penyusunan Kurikulum
Dept. of Physics – Brawijaya University
Continuous Improvements
Continuous Improvements
Kurikulum OBE & Akreditasi
Dept. of Physics – Brawijaya University
Diagram Alir Penyusunan Kurikulum
Dept. of Physics – Brawijaya University
KKNI & Capaian Pembelajaran
Lulusan/Standard Kompetensi
Dept. of Physics – Brawijaya University
Penyusunan CPL Prodi
Dept. of Physics – Brawijaya University
University
Mission
Faculty Mission
Department Mission
Goals & Objectives and/or Graduate Competencies
Programme Learning Outcomes
Course Learning Outcomes
Lesson Learning Outcomes
Formulasi LO
Dept. of Physics – Brawijaya University
Learning Outcomes
Pernyataan tentang apa yang dapat dilakukan
setelah melalui proses pembelajaran
Dari perspektif mahasiswa
Dinyatakan dalam bentuk kata kerja (action verb)
yang dapat terukur dan dapat diakses
Berhubungan dengan kriteria untuk melakukan
assessment terhadap kemampuan mahasiswa
Dept. of Physics – Brawijaya University
63
Action Verbs: Cognitive (Bloom
Taxonomy)
Dept. of Physics – Brawijaya University
Hirarki LO
Dept. of Physics – Brawijaya University
Dept. of Physics – Brawijaya University
Konstruksi Penyusunan &
Pencapaian
Dept. of Physics – Brawijaya University
6/25/2019 17
Penjabaran CPL
Dept. of Physics – Brawijaya University
Anatomi CPL
Dept. of Physics – Brawijaya University
Prinsip menentukan LO (SMART)
Dept. of Physics – Brawijaya University
Contoh: Program Learning outcomes (Physics)
1. Mampu menunjukkan pengetahuan tentang konsep-konsep fisika klasik dan fisikamodern melalui identifikasi sifat-sifat fisis dari suatu sistem fisis.
2. Dapat memformulasi sistem fisis standar ke dalam model fisis denganmenggunakan matematika.
3. Dapat memecahkan masalah suatu sistem fisis standar secara komprehensifmenggunakan matematika dan perangkat komputasi.
4. Dapat menganalisis sistem fisis dengan mengaplikasikan matematika dan perangkat komputasi/ICT.
5. Dapat mendesain dan melaksanakan eksperimen dalam bidang fisika atau bidanglain terkait fisika, serta dapat mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data yang diperoleh.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Dari Learning Outcomes ke Matakuliah (Fisika)
• Fisika Dasar
• Mekanika
• Listrik Magnet
• Fisika Modern
• Termodinamika
• Gelombang
• Fisika Kuantum
• Fisika Matematika
• Fisika Zat Padat
• Fisika Inti
• Elektronika
• Teknik Pengukuran
• Fisika Komputasi
• Bahasa Indonesia
• Bahasa Inggris
• Komposisi
• Scientific communication
Pepen Arifin - SPM ITB
Dept. of Physics – Brawijaya University
Program Structure
Matkul 1, 2, 3
Matkul 4, 5, 6
Matkul 10, 11, 12
Matkul 16, 17, 18
Matkul 13, 14, 15
Matkul 19, 20, 21
Matkul 22, 23, 24
Fisrt year
Second year
Third year
Fourth year
Pepen Arifin - SPM ITB
Dept. of Physics – Brawijaya University
Dept. of Physics – Brawijaya University
Mapping of the courses that support the program
learning outcomes (PLO)
No Code Course Name CU PLO1 PLO2 PLO3 PLO4 PLO5 PLO6 PLO7 PLO8 PLO9 PL10
1 FI1101 Fisika Dasar IA 4 (1) X X X X X
2 KI1101 Kimia Dasar IA 3 X
3 KU1011 Bahasa Indonesia 2 X
4 KU1101 Olahraga 2 X
5 MA1201 Mathematika IIA 4 X X X X
6 FI1201 Fisika Dasar IIA 4 (1) X X X X X
7 KI1201 Kimia Dasar IIA 3 X
8 KU102x Bahasa Inggris 2 X
9 FI2101 Fisika Matematika I 4 X X X X
10 FI2102 Mekanika 4 X X X X
11 FI2103 Elektronika 4 X
12 FI2201 Fisika Matematika II 4 X X X X
13 FI2202 Listrik Magnet 4 X X X X
14 FI2203 Fisika Modern 3 X
Pepen Arifin - SPM ITB
Dept. of Physics – Brawijaya University
Outcomes Matakuliah
Masing-masing matakuliah memiliki course outcomes (CO).
Setiap CO harus inline dengan PLO
Setiap CO harus mendukung PLO yang terkait
Setiap Matakuliah bisa memiliki LO knowledge/skill/competence saja, atau gabungan diantaranya.
Dept. of Physics – Brawijaya University
PLO
1
Course 2
Course 1
Course 3
Course 4
Course 5
Course 6
Course 7
Course 8
PLO
2
PLO
3
PLO
4
PLO
5
Matrik PLO & CLO
Dept. of Physics – Brawijaya University
Contoh CLO
1. Ability to demonstrate knowledge of Newtonian mechanics of a single particle and system particles
2. Ability to solve a standard problem in Newtonian mechanics such as in particle dynamics, oscillating system, central forces, and simple coupled system
3. Ability to analyze motion of particle in Newtonian mechanics
4. Ability to identify, formulate and answer problems on Newtonian mechanics in non-inertial frame
5. Ability to formulate and apply Lagrange’s and Hamilton’s equations to simple physical systems
6. Ability to solve dynamical problems involving particles and system of particles by using the Lagrangian and Hamiltonian formulation.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Pembelajaran
Dept. of Physics – Brawijaya University
Proses Pemebalajaran
Dept. of Physics – Brawijaya University
Kaidah Umum
1. Mengerti capaian pembelajaran program study
2. Kuasai dengan baik deskripsi capaian pembalajaran
matakuliah (identifikasi kunci utama CPMK)
3. Mengetahui tingkat penguasaan pengetahuan, minat,
tujuan & kekuatan yang dimiliki siswa
4. Gunakan metode-metode pembalajaran yang sesuai
dengan capaian pembelajaran matakuliah yang
mampu:
1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan siswa
2. Membuat siswa terlibat dalam pencarian materi
pembelajaran
3. Mendukung dan memperluas cara siswa belajar
Memungkinkan siswa membuat kemajuan & mencapai
Dept. of Physics – Brawijaya University
Strategy Pembelajaran Mengembangkan berfikir
kritis (mengembangkan & memanfaatkankarakteristik)
Menggunakan contoh sehari-hari
Collaborative learning
Review journal (tulisan)
Menciptakan disonansi
Meningkatkan ketrampilanmembaca & focus (mengatasiweakness)
Problem-posing
Framing
Question-generating
Believing and doubting
Evidence-finding
Case
Norming session
“Rough draft workshop”
Metacognitive
etc
Memanfaatkan teknologi & fasilitas IT (memanfaatkan karakteristikpembelajar generasi Z)
Penugasan online
Merekam & membuat video presentasi
Pemberian tugas dengan media online
Source: Spiller, D. (2009). Teaching strategies to promote the development of student’s learning skills. NZ: Teaching Development Unit, University of Waikato.
Dept. of Physics – Brawijaya University
Matriks Rencana Pembelajaran
Topics Course
outcome
Delivery
method
Assessment Indicator Students
contact
time
Instructors
contact time
Tetap TetapDinamik Dinamik
Dept. of Physics – Brawijaya University
OBE - DELIVERY MODES
Delivery Modes
Face-to-Face
Active
Cooperative/ Collaborative
Technology-Based
Delivery
Experiential Method
Work-Based Learning
(WBL)
• Presentation
• Tutorial
• Seminar
• Colloquium
• Problem-Based
• Case Study
• Project-Based• Online learning
• Teleconference
• Simulation
• Practical
• Industrial Training
• Work Attachment
• Field Trip
• Visit
• Lab
• Demonstration
• Workshop
• Lecture• Guest speaker
Dept. of Physics – Brawijaya University
OBE Philosophy:
Two loops processes
Afer: Gloria Rogers, ABET IDEAL Workshop, ABET Inc
Dept. of Physics – Brawijaya University
Strategy
Karakteristiksiswa
Dosen
Sarpras
Kurikulum
Strategy: Tidak Ada Strategy Yang Umum dapat Berlaku Agar Proses Pembelajaran
menjadi Effektif
Dept. of Physics – Brawijaya University
Yang Dapat Dilakukan
menggunakan kemampuan professional untuk
menentukan strategi pembelajaran yang paling tepat
untuk memenuhi kebutuhan siswa dan memberikan
konten penting dari subyek pembelajaran
Dept. of Physics – Brawijaya University
Strategies
We must understand learners
Accept differences among students and between students
and faculty
Engage students in setting goals and expectations
Be flexible, creative and try not to be surprised by anything
that happens in the classroom!
Sumber: “Creative Teaching and Learning Strategies”,
Lisa M. Sullivan, Associate Dean for Education,
Boston University School of Public Health
Dept. of Physics – Brawijaya University
Teaching Strategies
Set context
Tie topics together continually
Pre-assignments
In class lectures and activities
Opportunity to practice – with feedback
Audience response system “clickers”
Short but realistic examples
Assessments
Sumber: “Creative Teaching and Learning Strategies”,
Lisa M. Sullivan, Associate Dean for Education,
Boston University School of Public Health
Dept. of Physics – Brawijaya University
Be Flexible
Check-in
Are students learning?
How do you know?
What could be improved?
Sumber: “Creative Teaching and Learning Strategies”,
Lisa M. Sullivan, Associate Dean for Education,
Boston University School of Public Health
Dept. of Physics – Brawijaya University
Strategies
Use different methods In-class
Outside of class (must link to
course objectives)
Encourage critical thinking and synthesis
Create opportunities for reflection
Pre-class “assignments”
Sumber: “Creative Teaching and Learning Strategies”,
Lisa M. Sullivan, Associate Dean for Education,
Boston University School of Public Health
Dept. of Physics – Brawijaya University
Set The Tone
Create an environment that supports learning
Encourage different points of view
Recognize (discuss) your own biases
Maintain rigor
Excite students about content
Sumber: “Creative Teaching and Learning Strategies”,
Lisa M. Sullivan, Associate Dean for Education,
Boston University School of Public Health
Dept. of Physics – Brawijaya University
Pembelajaran dalam Masa Pandemi,
apakah LO relevan ?
Dept. of Physics – Brawijaya University
93
Dept. of Physics – Brawijaya University
Matur nuwun