PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG)
Transcript of PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG)
Di postingDi posting oleholeh :: M.M. AfifAfif SalimSalim, ST, STTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANGTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG
Terminal Terboyo
MIJEN
MIJEN KAB. DEMAK
MANGKANG WETAN
U
1 2
3
PETAPETA SISTEMSISTEM DRAINASEDRAINASEKOTA SEMARANGKOTA SEMARANG
2
(Sebelah barat BKB)
(Sebelah Timur BKT)
RENCANA LINGKAR LUAR SEMARANG
KE YOGYAKARTA/SURAKARTA
KE BOJA
MIJEN
KE SURAKARTA
KETERANGAN : 1
2
3
SISTEM SEMARANG BARAT
SISTEM SEMARANG TENGAH
SISTEM SEMARANG TIMUR
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS PEKERJAAN UMUMJL.PEMUDA 146-158
Di postingDi posting oleholeh :: M.M. AfifAfif SalimSalim, ST, STTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANGTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG
KONDISI EKSISTING DRAINASE KOTA SEMARANGKONDISI EKSISTING DRAINASE KOTA SEMARANG
K.M
angkang
Kulo
n
K.M
angka
ng
Weta
n
K.P
lum
bon
K.B
ringin
K.K
ara
ng
Anyar
K.R
an
du
Garu
t
K.T
apa
k
K.T
ugu
Rejo
K.J
um
ble
ng
K.Silandak
K.B
untu
K.T
am
bakharjo
K.S
iangker
Banjir
Kan
alB
ara
t
K.A
sin
K.B
aru
K.S
em
ara
ng
K.B
anger
Banjir
KanalT
imur
K.Tenggang
K.S
ringin
K.B
abon
Ronggola
we
Kara
ngayu
LAUT JAWA
MadukoroK.Silandak
K.T
am
b
K.Tenggang
Ron K
Bendung Simongan
Bendung Pucanggading
Sungai
Sistem Polder
Keterangan :
Embung / Waduk
Luas : 373,67 km2Jumlah penduduk : 1.389.421 (2004)Kecamatan : 16Kelurahan : 177Hari jadi : 2 May (1547)Kondisi daerah selatan : Daerah PerbukitanKondisi daerah utara : Dataran Rendah
Kota Semarang
G. UNGARAN
SEMARANG
SOURCE: TJOEK-PPGL (2005)/ SOBIRIN/ YAHOODOTCOM (2006)
Latar Belakang Proyek
Bencana Banjir besar di Kota Semarang pada tahun 1973,1988, 1990 dan 1993. Banjir pada tahun 1990 menyebabkankematian 47 jiwa.
Kekurangan suplai air baku terutama pada musim kemarauyang terjadi hampir setiap tahun. Hal ini diperparah denganyang terjadi hampir setiap tahun. Hal ini diperparah denganpertumbuhan penduduk setiap tahun dan kerusakanlingkungan.
Penurunan tanah akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan.
Intrusi air laut melalui sungai dan saluran air yang terjadihampir setiap air laut pasang
Di postingDi posting oleholeh :: M.M. AfifAfif SalimSalim, ST, STTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANGTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG
KEJADIAN BANJIR DI KOTA SEMARANG
Kawasan Kota Lama Jl. Agus Salim arah Pasar Johar
Di dalam Stasiun KA. TawangDi Daerah Stasiun KA. Tawang
Jalan Lingkar Utara
Banjir Rob yang terjadi di KotaSemarang
Lokasi Pasar Johar
KEJADIAN ROB DI KOTA SEMARANG
Kejadian rob di Kota Semarang
Lokasi Jl. Agus Salim
Kejadian rob di Kota Semarang
Water Supply AreaIntegrated Water Resources and Flood Management project forSemarang IP-534 terdiri dari 3 komponen yaitu :
Program Struktur :
1. Komponen A : Normalisasi Kali Garang / Banjir Kanal Barat
2. Komponen B : Pembangunan Waduk Jatibarang
3. Komponen C : Perbaikan Drainase Kota Semarang
Program Non – Struktur :
1. Pengelolaan daerah aliran sungai
2. Pengelolaan Bencana
Tujuan Integrated Water Resources and Flood Management Projectfor Semarang
8
2. Pengelolaan Bencana
1. Mengurangi dampak kerusakan akibat banjir sepanjang KaliGarang / Banjir Kanal Barat.
2. Mengembangkan potensi sumber air untuk memenuhikebutuhan air baku, khususnya wilayah kota Semarang bagianBarat.
3. Mengurangi dampak kerusakan akibat intrusi, amblesan dangenangan air rob di sebagian Kota Semarang bagian bawah.
4. Memperbaiki kualitas lingkungan sepanjang sungai dan daerahpermukiman.
5. Meningkatkan kelestarian fungsi konservasi di daerah hulu KaliGarang dan Kali Kreo
Utara
LINGKUP PEKERAJAAN IWRMFP for Semarang IP-534
Komponen B
Daerah Tangkapan : 54 km²Luas Genangan : 189 HaMuka Air Maksimum : +155.30Muka Air Minimum : +148.90Tampungan Total : 20.4 jt m3
Tampungan Bersih : 13.6 jt m3
Pengendalian banjir : 2.7 jt m3
Air Minum : 10.9 jt m3
Tampungan Mati : 6.8 jt m3
BENDUNGAN
Komponen AOleh Ditjen SDA
Perbaikan dan Peningkatan Fungsi Banjir KanalBarat / Kali Garang
- Memperlebar Channel- Revertment- Meninggikan Floodwall- Pengerukan- Mormalisasi kali Garang / BKB (9,2 km)- Rehabilitasi Bendung Simongan
untuk menanggulangibanjir Q 50 th
Komponen Boleh Ditjen SDA
Pembangunan Waduk JatibarangJatibarang multipurpose dam rencananya akandibangun pada Sungai Kreo ± 10 km di hulupertemuan dengan Kali Garang,
Manfaat pokoknya adalah:- Pengendali banjir Q 50 th- Air minum 1,05 l/det- Tenaga listrik kapasitas 1500 Kw- Tempat / objek Pariwisata- Meningkatkan perekonomian- Meningkatkan kualitas lingkungan
BENDUNGANTipe Bendungan : Urugan batu
berzona denganinti ditengah
Tinggi di atas Pondasi : 77 mElevasi Puncak : + 157 mPajang Puncak : 200 mLebar Puncak : 10 m
Pengendalian Banjir
– Skala desain banjir 50 tahun
– Kapasitas aliran Kali Garang dan Banjir Kanal Barat saat ini:• Mulut sungai – Jalan Lingkar Utara, 200 m3/s• Jalan Lingkar Utara – Jembatan Kereta Api, 200 m3/s• Jembatan Kereta Api – Bendung Simongan, 800 m3/s• Jembatan Kereta Api – Bendung Simongan, 800 m /s• Kali Garang, 600 m3/s atau lebih
– Desain debit banjir tanpa waduk 970 m3/s (50-year flood)
– Desain debit dengan waduk sekitar 740 m3/s
– Pengendalian banjir yang maksimal pada lokasi resevoir dapatmeminimumkan normalisasi sungai pada Kali Garang / Banjir KanalBarat
Di postingDi posting oleholeh :: M.M. AfifAfif SalimSalim, ST, STTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANGTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG
Implementasi Pengendalian Banjir
(97
0)
74
0
S i m o n g a n W e i r
L E G E N D
( 9 7 0 ) P r o b a b le D is c h a r g e
7 4 0 D e s ig n D i s c h a r g e
We
st
Flo
od
wa
y
J a v a S e a
J a t i b a r a n gD a m
44
0
19
0
27
0
( 3 4 0 )1 3 0
( 5 3 0 )2 9 0
(97
0)
740
10
0
Ga
ran
gR
iver
Kri
pik
Riv
er
Kre
oR
iver
Fig. 3.1 Design Flood Distribution
Rencana Pemanfaatan Air Dari Bendungan
• Pasokan air dari bendungan:
Total kebutuhan air untuk Kota Semarang (2020) 1.66 m³/dt
– Zona III intake di d/s dam (kawasan barat) 1.05 m³/dt
– Kawasan industri
– Aliran pemeliharaan:– Aliran pemeliharaan:
• Sungai Semarang 0.24 m3/dt
• Kanal kiri 0.11 m3/dt
– Debit Sungai Kreo (dam- pertemuan S.Garang) 0.26 m3/dt
Catatan:
• Suplai PDAM dari Kali Garang saat ini 1.13 m³/dt
JAVA SEA
Sim ongan W eir
SemarangRiver
LeftCanal
WestFloodway
GarangRiver
A sin River BaruRiver
PD AM Intake- Existing 1.13 m 3/s
Sem arang River M aintenance Flow0.24 m 3/s
Left C analM aintenance Flow0.11 m 3/s
PD AM Intake- Zone III 1.05 m 3/s
JatibarangDam
GarangRiver
KreoRiver
KripikRiver
GarangRiver
- Existing 1.13 m /s
0.26m³/dtDari K Garang
PENINGKATANBANJIR KANAL BARAT DAN KALI GARANG
(KOMPNEN A)RIVER AMENITY
Panggung di sisi Sungai dan Taman di bagian hilir dari Jembatan JalanNasional di desain dengan mempertimbangkan Lansekap Sungai,Komunikasi Masyarakat dan Panggung Pertunjukan seperti dibawahini
Denah Panggung di sisi Sungai dan Taman (WF.65 - WF.73)
RIVER AMENITYRIVER AMENITYBANJIRBANJIR KANALKANAL BARATBARAT DANDAN KALIKALI GARANGGARANG ((KOMPONENKOMPONEN A)A)
17TRIBUNE DAN FASILITAS SEPAK BOLA
PEMBANGUNAN WADUK JATIBARANG(KOMPONEN B)
18
MANFAAT POKOK :- Pengendali banjir Q 50 th- Air minum 1,05 l/det- Tenaga listrik kapasitas 1500 Kw- Tempat / objek Pariwisata- Meningkatkan perekonomian- Meningkatkan kualitas lingkungan
DATA TEKNIS WADUK :Tampungan Total : 20.4 jt m3
Tampungan Bersih : 13.6 jt m3
Pengendalian banjir : 2.7 jt m3
Air Minum : 10.9 jt m3
Tampungan Mati : 6.8 jt m3
Jembatan dan Goa Kreo
Waduk Jatibarang
Gedung Pengelolan Waduk
Jadwal PelaksanaanNormalisasi Kaligarang dan Banjir Kanal Barat
Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct
Signing Contract : October 15, 2009
Commencement Date : Nov 11, 2009
A. PREPARATION
1 Mobilization Equipment
2 Site Office & Facilities
3 Demobilization Equipment
B. WEST FLOODWAY
1 Excavation of River Channel
2009 2010 2011 2012WORKS ITEM
1 Excavation of River Channel
2 Rising of Exisiting Floodwall
3 Revetment
4 Amenity Facilities
5 Drainage Outlet
6 Protection for Bridge Pier
- North Ring Road
- Train Bridge
- Siliwangi Bridge
- Telkom Bridge
C. GARANG RIVER
1 Excavation of River Channel
2 Revetment & Floodwall
3 Amenity Facilities
4 Drainage Outlet
5 Protection for Bridge Pier
- New Simongan Bridge
- TOL Bridge
Jadwal Pelaksanaan Pembangunan Waduk Jatibarang
W orkable D aysEarth W orksEm bankm ent W orks (C ore Zone)C oncrete W orks/TunnelW orks/O ther C ivilW orks
P lants
Aggregate Plant
Batching Plant
1 D iversion T unnel W orks
Access Road to O utlet
Excavation for O utlet Structure/Slope Protection
TunnelEvacuation (upper half)
TunnelEvacuation (lower half)
TunnelLining (Arch)
TunnelLining (Invert)
G routing in Diversion Tunnel
Excavation for Inlet Structure/Slope Protection
C oncrete W orks for Inlet Structure
C oncrete W orks for O utlet Structure
River Diversion
C offer Dam
2 Excavation w ork for M ain S tructure
Spillway :O verflow Section
Spillway :C hute
Spillway :Stilling Basin
2010 2011 2012 2013
11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
10.7 11.2 15.0 17.7 20.4 23.4 25.2 24.0 24.5 24.3 17.1 12.2 10.7 11.2 15.0 17.7 20.4 23.4 25.2 24.0 24.5 24.3 17.1 12.2 10.7 11.2 15.0 17.7 20.4 23.4 25.2 24.0 24.5 24.3 17.1 12.2 10.7 11.2 15.0 17.7 20.4 23.4 25.2 24.0 24.5 24.3 17.1 12.2
4.0 5.1 8.3 12.5 17.0 19.6 23.6 21.9 22.6 19.6 11.0 5.2 4.0 5.1 8.3 12.5 17.0 19.6 23.6 21.9 22.6 19.6 11.0 5.2 4.0 5.1 8.3 12.5 17.0 19.6 23.6 21.9 22.6 19.6 11.0 5.2 4.0 5.1 8.3 12.5 17.0 19.6 23.6 21.9 22.6 19.6 11.0 5.2
15.7 15.3 18.9 19.5 21.8 24.0 25.4 24.4 25.0 24.8 19.4 17.5 15.7 15.3 18.9 19.5 21.8 24.0 25.4 24.4 25.0 24.8 19.4 17.5 15.7 15.3 18.9 19.5 21.8 24.0 25.4 24.4 25.0 24.8 19.4 17.5 15.7 15.3 18.9 19.5 21.8 24.0 25.4 24.4 25.0 24.8 19.4 17.5
1 1 1
1 1 1
1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1
C onstruction Period
2009 2014
Ground Breaking
River Diversion
All excavation works
shall be completed.
Access to Tunnel Outlet
PHOJan. 8, '14
Dam :Abutm ents
Dam :River Portion & G allery
3 C oncrete W orks for M ain S tructure
Spillway :O verflow Section
Spillway :C hute
Spillway :Stilling Basin
G allery
4 G routing W orks
Blanket G routing
C urtain G routing:Rim G routing
C urtain/C onsolidation G routing:from G allery
C onsolidation G routing for Spillway
5 Em bankm ent and Instrum entation
Im pervious Zone (C ore)
Sem i-pervious Zone (Filter)
Pervious Zone (Rock)
6 P lug W orks
7 O utlet Facilities
O utlet Tunnel
Under G round Excavation
SteelC onduit (Installation)
C oncrete Backfill
Intake Structure
Excavation
C oncrete W orks
G ates/Trash Rack/W ater C ontrolPlant
8 R oad W orks
9 D rainage S ystem
10 M iscellaneous W orks
R elocation of P ow er T ransm ission Line
T rash B oom /M aintenance Facilities
D em obilization
1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1
Impounding
River section complete
Test Grouting
Trial Embankment
Dokumentasi Pelaksanaan PembangunanWaduk Jatibarang
Clearing and Grabbing
Temporary Access Road
Temporary Office
Dokumentasi Kegiatan Normaliasi Kaligarangdan Banjir Kanal Barat
Clearing untuk pekerjaan survey Pemasangan Jembatan Sementara
Di postingDi posting oleholeh :: M.M. AfifAfif SalimSalim, ST, STTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANGTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG
Non Structure Measures:Kegiatan Non-Structural Measures dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Disaster ManagementKegiatan pengendalian bencana terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :• Pembuatan Sistem Telemetri untuk monitoring banjir dengan membuat
sistem monitoring yang berintegrasi antara stasiun curah hujan,klimatologi, pasang surut, AWLR dan monitoring bendungan menjadi satusistem sehingga pergerakan dan karakteristik hidrologi di DAS Garangdapat terpantau dan terinformasi dengan cepat dan tepat.dapat terpantau dan terinformasi dengan cepat dan tepat.
• Pembuatan Sistem Peringatan Dini Banjir, yaitu kegiatan memantau danmelaporkan banjir yang terjadi di DAS Garang. Perlu koordinasi danpembagian tugas serta wewenang karena Sistem Peringatan Dini Banjirmelibatkan banyak sektor.
• Pembuatan Sistem Prosedur Evakuasi Banjir, pada saat banjir yang terjadidi atas desain pengendalian banjir di DAS Garang, perlu dilakukan evakuasipenduduk di daerah banjir ke daerah yang lebih aman.
2. Watershed Management
Kegiatan pengelolaan Daerah Aliran Sungai terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :
• Pengendalian Kualitas Air, untuk menjaga dan meningkatkan kualitas air di DASGarang yang mencakup kegiatan mengestimasi polusi air, melakukan tespengukuran kualitas air di DAS Garang, serta memberikan solusi dan langkah –langkah peningkatan kualitas air. Saat ini tes kualitas air telah dilaksanakandengan kesimpulan kualitas air di Kali Garang/BKB rendah dan terus menurunkualitasnya dari tahun ke tahun.
• Pengendalian Sedimen, yaitu mengetahui potensi sedimen dan kecepatantranspor sedimen di DAS Garang. Saat ini sedang dilakukan pengukuran transporsedimen.
• Konservasi di hulu DAS Garang, mencakup kegiatan peningkatan konservasi dihulu DAS Garang. Saat ini telah dilaksanakan sosialisasi di Kecamatan Gunung Patidan akan dibuat pilot project di salah satu desa di DAS Garang yang mencakupkegiatan arboretum, pengelolaan sampah, konservasi air dan kegiatan konservasilainnya.. Kegiatan konservasi ini mencakup pembuatan green belt area di lokasiWaduk Jatibarang.
PENGADAAN TANAH PEMBANGUNANWADUK JATIBARANG
KOTA SEMARANG
•KECAMATAN GUNUNGPATI :- KELURAHAN KANDRI : Luas = 75,37 ha- KELURAHAN JATIREJO : Luas = 44,16 ha
•KECAMATAN MIJEN :- KELURAHAN KEDUNGPANE : Luas = 99,72 ha- KELURAHAN JATIBARANG : Luas = 2,40 ha
Jumlah = 221.65 ha
Kesepakatan Bersama Direktur Jenderal Sumber DayaAir, Departemen Pekerjaan Umum, Gubernur Jawa
Tengah dan Walikota Semarang
Nomor :317/KPTS/D/2006
19/14918593/0010
Mengenai Pembebasan Tanah untuk kegiatan IWRFMPMengenai Pembebasan Tanah untuk kegiatan IWRFMPfor Semarang menjelaskan pembebanan pembiayaan
ditetapkan sebagai berikut :
Pemerintah Pusat sebesar 50 % (lima puluh perseratus)Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar 25 % (dua puluh lima perseratus)Pemerintah Kota Semarang sebesar 25 % (dua puluh lima perseratus)
Perjanjian KerjasamaDirektur Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan
Umum,Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Walikota Semarang
Nomor :TN.02.01/Ao.5.3/021
593/2.617621.1/0003
tanggal 5 Januari 2009
Mengenai Pengadaan Tanah untuk Mendukung PelaksanaanPengelolaan Sumber Daya Air Terpadu dan Pengelolaan Banjir
di Kota Semarang IP-534.dengan pembebanan pembiayaan ditetapkan sebagai berikut :
Pemerintah Pusat sebesar 50 % (lima puluh perseratus)Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar 25 % (dua puluh lima perseratus)Pemerintah Kota Semarang sebesar 25 % (dua puluh lima perseratus)
TAHAPAN-TAHAPAN PEMBEBASAN TANAH
1. Penetapan lokasi2. Pengukuran rincikan oleh BPN Semarang.3.Sosialisasi hasil pengukuran4.Appraissal oleh Tim Independent4.Appraissal oleh Tim Independent5.Musyawarah Harga oleh P2T6.Penetapan harga oleh P2T7. Pembayaran melalui Bank ( Tabungan )8.Penyelesaian administrasi
JADWAL PEMBEBASAN TANAH
KELURAHAN
KANDRI ( 75,37 Ha )
2009 2010 2011 KET
PROGRES 88 %
JATIREJO ( 44,16 Ha)
KEDUNGPANE ( 1.034 Ha )
JATIBARANG ( 23,88 Ha )
PROGRES 60 %
Dalam prosesAppraissal
Dalam prosesAppraissal
Kel. K A N D R I, Kec. GUNUNGPATI
LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi
( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. )
130,837 51 8,504,405,000 130,837 51 8,504,405,000
27,455 8 2,656,900,000 34,075 3 3,237,125,000 61,530 11 5,894,025,000
48,240 11 3,135,600,000 48,240 11 3,135,600,000
5,526 2 359,190,000 5,631 1 366,015,000 11,157 3 725,205,000
125,583 43 8,162,895,000 125,583 43 8,162,895,000
R E A L I S A S I P E N G A D A A N T A N A HP E M B A N G U N A N W A D U K J A T I B A R A N G
K O T A S E M A R A N G
JUMLAH
BIDANG
21 Mei 2008
21 Mei 2008
28 Agustus 2008
BIDANG
REALISASI APBN REALISASI APBD I
TA. 2008 - 2009 - 2010
Tanggal / Bulan
Pembayaran
07 Mei 2008
02 Juni 2008
REALISASI APBD II
BIDANGBIDANG
11,730 3 1,114,350,000 11,730 3 1,114,350,000
23,559 5 1,531,335,000 23,559 5 1,531,335,000
84,698 12 2,847,025,000 84,698 12 2,847,025,000
4,576 2 297,440,000 30,200 4 1,963,000,000 34,776 6 2,260,440,000
21,816 4 1,418,040,000 21,816 4 1,418,040,000
40,636 15 2,641,340,000 40,636 15 2,641,340,000
16,347 11 894,493,250 16,347 11 894,493,250
4,214 3 266,278,000 4,214 3 266,278,000
442,859 135 27,344,083,000 115,281 17 8,515,515,000 56,983 26 3,535,833,250 615,123 178 39,395,431,250JUMLAH I
29 Agustus 2008
14 Mei 2010
29 Juli 2009
22 Desember 2008
1 Mei 2009
18 Desember 2008
31 Oktober 2008
26 November 2008
Kel. KEDUNGPANE, Kec. M I J E N TA. 2008 - 2009
LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi
( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. )
27,414 2 1,787,100,000 29,500 7 1,937,500,000 56,914 9 3,724,600,000
12,878 4 837,070,000 12,878 4 837,070,000
102,229 18 6,379,333,000 102,229 18 6,379,333,000
153,566 35 7,306,948,500 153,566 35 7,306,948,500
109,291 15 7,103,915,000 109,291 15 7,103,915,000
12,306 3 801,780,000 12,306 3 801,780,000
54,058 15 3,345,434,000 54,058 15 3,345,434,000
119,023 33 7,326,826,000 119,023 33 7,326,826,000
JUMLAH
BIDANG
Tanggal / Bulan
Pembayaran
31 Desember 2008
18 Desember 2008
22 Desember 2008
23 Februari 2009
25 Mei 2009
6 April 2009
30 Juli 2009
26 Februari 2009
REALISASI APBN
BIDANG BIDANG BIDANG
REALISASI APBD I REALISASI APBD II
142,898 27 7,672,829,000 142,898 27 7,672,829,000
55,453 6 3,026,973,000 55,453 6 3,026,973,000
33,997 10 2,170,605,000 33,997 10 2,170,605,000
12,710 4 826,150,000 12,710 4 826,150,000
80,176 19 5,115,848,000 80,176 19 5,115,848,000
618,556 130 35,344,832,500 102,328 20 6,034,648,000 224,615 48 14,258,831,000 945,499 198 55,638,311,500
7 Desember 2009
11 September 2009
16 September 2009
15 Desember 2009
Desember 2009
JUMLAH II
Kel. JATIREJO, Kec. GUNUNGPATI TA. 2009 - 2010
LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi
( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. )
29,720 4 1,931,800,000 29,720 4 1,931,800,000
60,324 16 3,774,021,000 60,324 16 3,774,021,000
83,974 22 5,408,461,000 83,974 22 5,408,461,000
116,497 39 7,699,203,000 116,497 39 7,699,203,000
200,471 61 13,107,664,000 60,324 16 3,774,021,000 29,720 4 1,931,800,000 290,515 81 18,813,485,000
Kel. JATIBARANG, Kec. M I J E N TA. 2009 - 2010
JUMLAHREALISASI APBN
18 Maret 2010
REALISASI APBD II
REALISASI APBD II
14 Mei 2010
JUMLAHREALISASI APBD I
BIDANG BIDANG
REALISASI APBD ITanggal / Bulan
Pembayaran
23 Desember 2009
JUMLAH III
Tanggal / Bulan
5 Maret 2010
REALISASI APBN
BIDANG BIDANG
LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi LUAS Biaya Ganti Rugi
( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. ) ( m² ) ( Rp. )
15,622 7 1,114,270,000 15,622 7 1,114,270,000
7,493 1 277,241,000 7,493 1 277,241,000
7,493 1 277,241,000 - - - 15,622 7 1,114,270,000 23,115 8 1,391,511,000
1,269,379 327 76,073,820,500 277,933 53 18,324,184,000 326,940 85 20,840,734,250 1,874,252 465 115,238,738,750
18 Maret 2010
BIDANG BIDANGBIDANG BIDANG
JUMLAH IV
JUMLAH I + II + III + IV
16 Desember 2009
Tanggal / Bulan
Pembayaran
PERMASALAHANPERMASALAHAN
1. Relokasi Tower Distribusi 20 kVa
Terdapat 12 titik tower PLN tanpa ijin di sepanjang maupun di tengah sungai BKB yang perludirelokasi
Upaya terkini :- Telah dilakukan koordinasi dengan PT. PLN APJ Distribusi Semarang- Belum memperoleh kesepakatan antara PLN dengan BBWS Pemali Juana (terkait biaya relokasi)- Saran BPKP relokasi dan alokasi biaya dilakukan oleh PLN sesuai TUSInya- Hasil koordinasi terakhir akan dilaksanakn rapat bersama antara BBWS Pemali Juana dengan PT.
PLN APJ Distribusi Semarang pada tanggal 22 Maret 2010.
KEL. JATIBARANG
Kp. Dawung
KEC. MIJENKEL. KEDUNGPANE
Kp. Dawung
KEC. MIJENKEL. KEDUNG PANE
W
KEC. MIJEN
WW
KEL. KANDRI
Kp. Karang Talun
Kp. Karang Talun
KEC. GUNUNG PATI
201.066
TL09
TL10
TL4A187.813
T-52
0.000
JP-16
184 .59 9
TL08
TL3A
TL07
9223000
9222500
9222000
9221500
PPS.15
JARINGAN BARU
G.I
T50A
T50B
2. RelokasiTower SUTT 150 kVa• 7 tower harus
dipindahkan, dan
• Membangun 12 Towerbaru
• Berkoordinasi dengan PT.PLN P3B Region Jateng,DIY
Upaya terakhir :Bulan Mei 2009 telah dilakukan rapat
36
KEC. MIJENKEL. JATIBARANG
KANTOR
KEC. GUNUNG PATIKEL. JATIREJO
Kp. Dukuh
PODOK PESANTREN
NONGKO SAWIT
Kp. Pongangan
Kp. Wasen
JL. R
AY
AM
AN
YA
RA
NG
UN
UN
GPA
TI
PERUMAHAN KANDRI
KEL. KANDRI
Kandang Ayam
Kp. Suwarak
KEL. KANDRIKEC. GUNUNG PATI
KEL. KANDRI
T-42
0.000
216.037
215.132
225.504
JP-17
2 16.0 37
TL06
TL2A
TL2B
TL05
TL04
TL03
TL02
TL01
TL1A
9221000
9220500
9220000
9219500
426
50
0
427
00
0
42
75
00
428
00
0
428
50
0
42
90
00
429
50
0
kandang Ayam
TOWER SUTET
RELOKASI
Bulan Mei 2009 telah dilakukan rapatpembahasan draft MOU antara PT. PLNdan BBWS Pemali Juana.Masih dilakukan koordinasi ke tingkatpusat baik PLN maupun BBWS PJ.
Kendala yang dihadapi :Penetapan nilai pajak terkait pengalihanasset.
Hasil koordinasi terakhir masalah pajakakan dilakukan rapat bersama padatanggal 5 April 2010 dengan melibatkanDit SDW, BBWS Pemali Juana, P3B PT. PLN(Persero), KPP Gayamsari, KPP Salatiga danKantor Perwakilan BPKP Jateng.
3. PABRIK JEANS HULU SUNGAI KREO
• Berdasarkan SK Gubernur Nomor : 660/0480 tanggal24 Februari 2010 perihal permasalahan Pabrik Jeans(Goleden Land) disampaikan hal – hal sebagaiberikut :
1. Lokasi usaha PT. Golden Land tidak sesuaidengan RTRW sebagaimana yang diatur dalamPerda Kota Semarang No. 14/2004
2. Pelaksanaan pembangunan Pt. Golden Landmenyimpang dari IMB
3. Bertentangan dengan UU No.32 2009 tentangperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Pabrik Jeansperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
4. Ada sanksi hukum berupa pidana penjara dandenda karena melanggar :
• Ijin pemanfaatan ruang
• Tidak memiliki ijin lingkungan (UKL-UPL)
5. Dikawatirkan akan menimbulkan pencemaranterhadap kali Kreo
6. Untuk itu kan dilakukan langkah – langkah :
• Penghentian kegiatan PT. Golden Land
• Pembatalan IMB
• Relokasi Pabrik dalam kawasan industri
Instalasi Pengolahan Air Limbah
4. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
• Potensi yang dimiliki waduk Jatibaranguntuk PLTMH 1,5 MW.
• BBWS Pemali Juana telah menyampaikanpotensi PLTMH pada PT. PLN melalui surattanggal 28 Mei 2008 dan 31 Juli 2008tetapi tidak mendapat respon.
• PT. TRADHA Jl. Yos Sudarso No. 523Kebumen berminat untuk melakukan
• PT. TRADHA Jl. Yos Sudarso No. 523Kebumen berminat untuk melakukaninvestasi dalam pembangunan PLTMHJatibarang.
• Sudah melakukan ekpose di lingkunganBBWS Pemali Juana tanggal 14 Mei 2009.
• BBWS Pemali Juana telah melakukankonsultasi dan koordinasi melalui surattanggal 14 Mei 2009 dan surat tanggal 3Februari 2010. saat ini BBWS PemaliJuana menunggu arahan dari Ditjen SDA.
5. PMU / PIU
• Berdasarkan MOD Loan IP-534 IntegratedWater Resources and Flood ManagementProject for Semarang untuk implementasinyadisyaratkan untuk dibentuk ProjectManagement Unit (PMU) dan ProjectImplementation Unit (PIU) sebagai wadahkoordinasi di level nasional dan daerah.
• BBWS Pemali Juana telah mengirimkan suratke Ditjen SDA nomor : IR.01.01-Ah.11.03/238ke Ditjen SDA nomor : IR.01.01-Ah.11.03/238tanggal 5 Agustus 2008 dan surat nomor :KP.01.02-Ao.1/616 tanggal 20 April 2009mengusulkan personil untuk unsurketerwakilan pihak terkait pada wadah PMUdan PIU.
• Hingga saat ini PMU/ PIU belum terbentuk,sehingga menjadi salah satu kendala dalamkoordinasi implementasi Loan IP-534.
6. KELOMPOK MONYET EKOR PANJANG DI GOA KREO(MACACA FASICULARIS)
• Akan dilakukan kerjasama antara BBWS Pemali Juana melalui Konsultan CTIE dan Asosiasi dengan Pusat StudiPengelolaan Sumber Daya Hayati Univ. Gajah Mada dengan kegiatan :
- Tahun 2010, Studi populasi analisa perilaku pemetaan sumber daya pakan untuk keperluan harmonisasikegiatan pembangunan waduk Jatibarang dengan lingkungan.
- Tahun 2011, Analisa perilaku berupa monitoring untuk keperluan harmonisasi kegiatan pembangunanwaduk Jatibarang dengan lingkungan
- Tahun 2012, Analisa perilaku berupa monitoring untuk keperluan harmonisasi kegiatan pembangunanwaduk Jatibarang dengan lingkungan
- Tahun 2013, Studi populasi analisa perilaku pemetaan sumber daya pakan untuk keperluan harmonisasikegiatan pembangunan waduk Jatibarang dengan lingkungan.kegiatan pembangunan waduk Jatibarang dengan lingkungan.
• Saat ini sedang dalam proses kontrak, diperkirakan kontrak pekerjaan akan dilakukan pada minggu pertamabulan April 2010.
• Telah dilakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Prov. Jateng pada tanggal 4 Maret2010 dengan kesimpulan kawasan goa Kreo bukan kawasan cagar alam dan pengelolaannya oleh DinasKebudayaan dan Pariwisata Semarang.
7. PENCEGAHAN HIV / AIDS
• Kebijakan JICA :
1. Jumlah pekerja > 350 orang
2. Pelaksanaan Kegiatan > 12 bulan
3. Nilai Kegiatan > 50 Milliar
• DI Prov. Jateng :
1. Terdapat 2 LSM yang telah melakukan kegiatan pencegahan HIV / AIDS yakni :Kalandara dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
1. Terdapat 2 LSM yang telah melakukan kegiatan pencegahan HIV / AIDS yakni :Kalandara dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
• Pengelolaan kegiatan oleh kontraktor BAP – WASKITA – WIKA JO
• Lingkup kegiatan :
1. Paket Pembangunan Waduk Jatibarang (Paket B.1)
2. Paket Normalisasi Kaligarang / Banjir Kanal Barat (Paket A.1)
• Saat ini sedang dalam proses pengadaan LSM sebagai pelaksana kegiatanpencegahan HIV/AIDS.
8. ASET GOA KREO
• Di kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati , Semarang terdapat kawasan wisata Goa Kreoyang terkena dampak pembangunan waduk Jatibarang diantaranya :
1. 13 (tigabelas) unit permainan anak perlu direlokasi karena jalan akses ke bendunganJatibarang dan genangan waduk
2. 1 (satu) buah panggung terbuka terkena jalan akses bendungan jatibarang
3. 2 (dua) buah toilet umum terkena rencana konstruksi jalan akses ke bendungan dangenangan waduk1 (satu) buah kios terkena rencana konstruksi jalan akses ke bendungan
4. 1 (satu) buah gerbang wisata kreo terkena rencana genganan waduk4. 1 (satu) buah gerbang wisata kreo terkena rencana genganan waduk
5. 1 (satu) buah musholla terkena genangan waduk.
6. 1 (satu) buah gazebo terkena genangan waduk
7. 1 (satu) buah jembatan kabel terkena genangan waduk
8. Kasawasan wisata seluas ± 6.68 Ha terkena genangan waduk Jatibarang.
• Aset wisata tersebut telah dilakukan rapat koordinasi yang difasilitasi Dinas Kebudayaan danPariwisata Kota Semarang pada tanggal 24 Februari 2010 dan rapat lanjutan pada tanggal 22Maret 2010 dengan mengundang pihak terkait, diantaranya Asisten Aministrasi,Pemerintahaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Keuangan dan Aset Daerah,Inspektorat, Camat beserta Muspika, BBWS Pemali Juana.
Gambar aset goa kreo
Luas Tanah Aset Pemerintah Kota Semarang
Di postingDi posting oleholeh :: M.M. AfifAfif SalimSalim, ST, STTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANGTEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG
MONITORING PKL
KECAMATAN KELURAHANPOPULASI PKL TALI ASIH
Sudahdibongkar/Pindah
Yang MasihDilokasiProyek
2005S/D 16 Juni
2009Terima Belum Terima
MasihDibantaran
SungaiLokasi Kerja
KECAMATANSEMARANGSELATAN
1.1 Keluharan Barusari 6 7 7 0 0 7
1.2 Kelurahan Bulustalan 75 110 105 5 4 106
KECAMATANGAJAHMUNGKUR
2.1 Kelurahan Petompon 31 41 40 1 29 12
2.2 Kelurahan Sampangan 0 0 0 0 0 0
2.3 Kelurahan Bendan Duwur 0 0 0 0 0 0
2.4 Kelurahan Bendan Ngisor 17 39 30 9 0 39
KECAMATAN
Status 29 Oktober 2009
KECAMATANSEMARANGTENGAH
3.1 Kelurahan Pindrikan 178 220 220 0 220 0
KECAMATANSEMARANGBARAT
4.1 Kelurahan Krobokan 8 19 19 0 19 0
4.2 Kelurahan Manyaran 73 76 56 20 0 76
4.3 Kelurahan Tawangsari 0 0 0 0 0 0
4.4 Kelurahan Tawang Mas 0 4 4 0 0 44.5 Kelurahan Ngemplak Simongan 29 9 9 0 0 9
4.6 Kelurahan Bojong Salaman 51 61 61 0 61 0
4.7 Kelurahan Cabean 30 30 29 1 25 4
KECAMATANSEMARANGUTARA
5.1 Kelurahan Panggung Lor 0 9 9 0 9 0
5.2 Kelurahan Bulu Lor 0 2 2 0 0 25.3 Kelurahan Panggung Kidul 0 1 1 0 0 1
TOTAL 498 628 592 36 367 260
Kondisi Penampungan PKL Saat Ini
No Keterangan Jumlah PKL
1 PKL sudah tertampung dipasar Kokrosono (2007) 220
2 PKL yang akan ditampung kembali di pasar Kokrosono( Telah selesai dibangun 76 Kios dan 44 Kios berikutnyadalam tahap konstruksi )
120
3 Jumlah PKL yang tertampung dipasar Kokrosono 340(=220+120)
4 PKL yang tidak tertampung di pasar Kokrosono ditempatkandipasar Waru(Merupakan warga kota Semarang ber KTP Semarang)
158(=498-340)
5 PKL yang tidak mendapatkan lokasi baru(Bukan warga Semarang/tidak memiliki KTP Semarang)
130(= 628-498)
berdasarkan hasil LARAP 2005 jumlah populasi PKL = 498 PKL
Kendala yang ada Dinas Pasar Kota Semarang hanya menyediakanlahan bagi 158 PKL di Pasar Waru tanpa bangunan kios / lapaksesuai Surat Kepala Dinas Pasar No. 511.3/2477 tanggal 11Agustus 2009.
Keterangan :
RUMAH DI SEPANJANG BANTARANNo Kelurahan Jumlah Rumah
Manyaran 50
Ngemplak Simongan 206
Tawang Mas 1
Bendan Duwur 14
Sampangan 52
Petompon 67
1.
TOTAL 390
2. Program penyelesaian rumah di sepanjang bantaran ditangani oleh Pemkot Semarang, dalam hal ini DinasTata Kota dan Permukiman (DTKP)
3. Tanggal 20 Agustus 2009, telah dilakukan pengukuran patok batasrumah tinggal di kelurahan sampangan.4. Baru 2 (dua) RT yaitu RT 03/RW 07 dan RT 06/RW 07 kelurahan Sampangan yang telah dilakukan
pengukuran dan saat ini masih menunggu program penyelesaiannya oleh Pemkot dengan melalui DTKP.
Dokumentasi PKL Kel Bulustalan
Aktivitas Pembongkaran Lapak PKL
Pembongkaran PKL didaerah kelurahan Bulu stalan
Sudah di bongkar = 4
Belum dibongkar = 106
Dokumentasi di ambil pada tanggal 9 Juni 2009
Dokumentasi PKL Kel Petompon
Pembongkaran PKL didaerah kelurahan Petompon
Sudah di bongkar = 29
Belum dibongkar = 12
Dokumentasi di ambil pada tanggal 9 Juni 2009
Dokumentasi PKL Kel Krobokan
Pembongkaran PKL didaerah kelurahan Krobokan
Sudah di bongkar = 19
Belum dibongkar = 0
Dokumentasi di ambil pada tanggal 6 Juni 2009
Dokumentasi PKL Kel Bojong salaman
Pembongkaran PKL didaerah kelurahan Bojong salaman
Sudah di bongkar = 61
Belum dibongkar = 0
Dokumentasi di ambil pada tanggal 11 Juni 2009
Dokumentasi PKL Kel Cabean
Pembongkaran PKL didaerah kelurahan Cabean
Sudah di bongkar = 25
Belum dibongkar = 5
Dokumentasi di ambil pada tanggal 11 Juni 2009