PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PENDAPATAN …PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PENDAPATAN TETAP...
Transcript of PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PENDAPATAN …PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PENDAPATAN TETAP...
PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM
Tanggal Efektif: 28 September 2017 Tanggal Mulai Penawaran: 28 September 2017
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM (selanjutnya disebut “ITB HARMONI BNI-AM”) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.
ITB HARMONI BNI-AM bertujuan untuk mendapatkan bunga dan apresiasi nilai pokok melalui investasi pada Efek Bersifat Utang serta dapat berinvestasi pada Efek bersifat ekuitas dan/atau instrumen lain yang memungkinkan. Sesuai dengan sifat investasi tersebut di atas, diharapkan pertumbuhan nilai investasi yang stabil.
ITB HARMONI BNI-AM akan melakukan investasi pada portofolio investasi dengan komposisi investasi yaitu minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang; minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito; sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
PENAWARAN UMUM
PT BNI Asset Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara terus menerus sampai dengan jumlah 5.000.000.000 (lima miliar) Unit Penyertaan.
Setiap Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan sama dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada Hari Bursa yang bersangkutan.
Pemegang Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) sebesar maksimum 2% (dua persen) dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan, biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) sebesar maksimum 2% (dua persen) dari nilai transaksi penjualan kembali Unit Penyertaan dan biaya pengalihan investasi (switching fee) sebesar maksimum 2% (dua persen) dari nilai transaksi pengalihan investasi. Uraian lengkap mengenai biaya dapat dilihat pada Bab IX Prospektus. MANAJER INVESTASI BANK KUSTODIAN PT BNI ASSET MANAGEMENT Cenntenial Tower, 19th Floor Jl. Gatot Subroto Kav. 24 - 25 Jakarta 12930 Telp. (021) 2996 9646 Fax. (021) 2996 9647
PT BANK CIMB NIAGA, Tbk Graha Niaga Lt. 7 Jl Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190 Telp. (62 21) 250 5151 Fax. (62 21) 250 5206
PENTING: SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA PADA BAGIAN MANAJER INVESTASI (BAB III), TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, MEKANISME PEMBERSIHAN KEKAYAAN ITB HARMONI BNI-AM DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI (BAB V) DAN MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA (BAB VIII).
OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
MANAJER INVESTASI TELAH MEMPEROLEH IZIN DAN TERDAFTAR SEBAGAI MANAJER INVESTASI DI PASAR MODAL SERTA DALAM MELAKUKAN KEGIATAN USAHANYA MANAJER INVESTASI DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal September 2019
Penawaran Umum ini tunduk pada peraturan perundang-undangan negara Republik di Indonesia dan hanya ditawarkan dalam wilayah Republik Indonesia dan/atau ditawarkan di luar negeri kepada warga negara Indonesia. Segala informasi yang tidak diberikan oleh Manajer Investasi sebagaimana tercantum dalam Prospektus ini, bukan merupakan tanggung jawab Manajer Investasi.
BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN
(“UNDANG-UNDANG OJK”)
Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari BAPEPAM & LK kepada Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan kepada kewenangan BAPEPAM & LK dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan.
UNTUK DIPERHATIKAN
ITB HARMONI BNI-AM tidak termasuk instrumen investasi yang dijamin oleh Pemerintah, Bank Indonesia, ataupun institusi lainnya, termasuk namun tidak terbatas Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Sebelum membeli Unit Penyertaan, calon investor harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan yang dipegangnya. Dengan kemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang relevan sehubungan dengan investasi dalam ITB HARMONI BNI-AM. Dengan tetap memperhatikan Kebijakan Investasi ITB HARMONI BNI-AM serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ITB HARMONI BNI-AM dapat berinvestasi dan/atau memiliki aset dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat. Dalam hal ini maka Nilai Aktiva Bersih (NAB) per Unit Penyertaan akan mencerminkan dampak dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang lainnya serta fluktuasi harga Efek dimana ITB HARMONI BNI-AM berinvestasi. Perkiraan yang terdapat dalam prospektus yang menunjukkan indikasi hasil investasi dari ITB HARMONI BNI-AM, bila ada, hanyalah perkiraan dan tidak ada kepastian atau jaminan bahwa Pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh hasil investasi yang sama dimasa yang akan datang, dan indikasi ini bukan merupakan janji atau jaminan dari Manajer Investasi atas target hasil investasi maupun potensi hasil investasi, bila ada, yang akan diperoleh oleh calon Pemegang Unit Penyertaan. Perkiraan tersebut akan dapat berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk antara lain faktor-faktor yang telah diungkapkan dalam Bab VIII mengenai Manfaat Investasi dan Faktor-faktor Risiko yang Utama. PT BNI Asset Management ("Manajer Investasi") akan selalu mentaati ketentuan peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia sebagai hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara lain, maupun penerapan asas timbal balik (reciprocal) antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara lain, seperti namun tidak terbatas peraturan perundang-undangan mengenai anti pencucian uang, anti terorisme maupun perpajakan, yang keberlakuannya mungkin mengharuskan Manajer Investasi untuk berbagi informasi, termasuk melaporkan dan memotong pajak yang terutang oleh calon Pemegang Unit Penyertaan yang wajib dipenuhi oleh Manajer Investasi dari waktu ke waktu kepada otoritas yang berwenang.
Manajer Investasi akan selalu menjaga kerahasiaan data nasabah dan wajib memenuhi ketentuan kerahasiaan nasabah yang berlaku di Indonesia. Dalam hal Manajer Investasi diwajibkan untuk memberikan data nasabah, data nasabah hanya akan disampaikan secara terbatas untuk data yang diminta oleh otoritas yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
DAFTAR ISI
BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI .............................................................................. 1
BAB II. INFORMASI MENGENAI ITB HARMONI BNI-AM .................................... 10
BAB III. MANAJER INVESTASI ............................................................................... 14
BAB IV. BANK KUSTODIAN ................................................................................... 16
BAB V. TUJUAN INVESTASI,KEBIJAKAN INVESTASI, MEKANISME PEMBERSIHAN KEKAYAAN ITB HARMONI BNI-AM DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI ............................................ 17
BAB VI. METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO ITB HARMONI BNI-AM ............................................................ 23
BAB VII. PERPAJAKAN .......................................................................................... 26
BAB VIII. MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA .. 28
BAB IX. ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA ................................................... 31
BAB X. HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN ........................................... 35
BAB XI. PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI ............................................................... 37
BAB XII. PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN ........................ 42
BAB XIII. PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN ..... 43
BAB XIV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN ........................................................................................... 50
BAB XV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN INVESTASI ................ 55
BAB XVI. PENGALIHAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN .................................... 59
BAB XVII. SKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASI ITB HARMONI BNI-AM 60
BAB XVIII. PENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN ........... 66
BAB XIX. PENYELESAIAN SENGKETA ...................................................................... 68
BAB XX. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR-FORMULIR BERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN ......................... 69
1
BAB I ISTILAH DAN DEFINISI
1.1. AFILIASI
Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Pasar Modal yaitu : a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal; b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau
Komisaris dari pihak tersebut; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau
lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama; d. Hubungan antara perusahaan dan suatu pihak, baik langsung
maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau
f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. 1.2. AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA
Agen Penjual Efek Reksa Dana adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 39/POJK.04/2014 tanggal 30 Desember 2014 perihal Agen Penjual Efek Reksa Dana beserta seluruh perubahannya, yang ditunjuk oleh Manajer Investasi untuk melakukan Transaksi Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM.
1.3. BANK KUSTODIAN
Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan otoritas Pasar Modal untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Bank Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Dalam hal ini Bank Kustodian adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk.
1.4. BAPEPAM & LK (BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN)
BAPEPAM & LK adalah lembaga yang melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari kegiatan Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal. Dengan berlakunya Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari
2
BAPEPAM dan LK kepada OJK, sehingga semua rujukan kepada kewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi kepada OJK.
1.5. BUKTI KEPEMILIKAN REKSA DANA
Bukti Kepemilikan Reksa Dana adalah Unit Penyertaan.
1.6. EFEK Efek adalah surat berharga sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (“POJK Tentang Reksa Dana Investasi Kolektif”) , Reksa Dana hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas: a. Efek yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau
diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; b. Efek yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik
Indonesia, dan/atau Efek yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
c. Efek Bersifat Utang atau Efek Syariah berpendapatan tetap yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan telah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek;
d. Efek Beragun Aset yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek;
e. Efek pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing;
f. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum;
g. Efek derivatif; dan/atau h. Efek lainnya yang ditetapkan oleh OJK.
1.7. EFEKTIF
Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh OJK.
1.8. EFEK BERSIFAT UTANG
Efek Bersifat Utang adalah Efek yang menunjukkan hubungan utang piutang antara pemegang Efek (kreditur) dengan Pihak yang menerbitkan Efek (debitur).
3
1.9. FORMULIR PEMBUKAAN REKENING
Formulir Pembukaan Rekening adalah formulir asli yang diterbitkan oleh Manajer Investasi dan harus diisi secara lengkap dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum membeli Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang pertama kali.
1.10. FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang diterbitkan oleh Manajer Investasi dan dipakai oleh calon Pemegang Unit Penyertaan untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi secara lengkap, ditandatangani dan diajukan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dapat juga berbentuk formulir elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik.
1.11. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang diterbitkan oleh Manajer Investasi dan dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi secara lengkap, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan dapat juga berbentuk formulir elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik.
1.12. FORMULIR PENGALIHAN INVESTASI
Formulir Pengalihan Investasi adalah formulir asli yang diterbitkan oleh Manajer Investasi dan dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk mengalihkan investasi yang dimilikinya dalam ITB HARMONI BNI-AM ke Reksa Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi, yang dikelola oleh Manajer Investasi, yang diisi secara lengkap, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Formulir Pengalihan Investasi dapat juga berbentuk formulir elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
4
(jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik.
1.13. FORMULIR PROFIL CALON PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Formulir Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan adalah formulir yang diterbitkan oleh Manajer Investasi dan disyaratkan untuk diisi secara lengkap dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebagaimana diharuskan oleh Peraturan BAPEPAM Nomor IV.D.2 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko calon Pemegang Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang pertama kali di Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
1.14. HARI BURSA
Hari Bursa adalah setiap hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia, yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek Indonesia.
1.15. HARI KERJA Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur
nasional dan hari libur khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
1.16. KETENTUAN KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN/ATAU INFORMASI
PRIBADI KONSUMEN
Ketentuan Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/Atau Informasi Pribadi Konsumen adalah ketentuan-ketentuan mengenai kerahasiaan dan keamanan data dan/atau informasi pribadi konsumen sebagaimana diatur dalam POJK tentang Perlindungan Konsumen dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 2014, Tentang Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/Atau Informasi Pribadi Konsumen, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
1.17. KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
5
1.18. LAPORAN
Laporan adalah laporan ITB HARMONI BNI-AM yang akan diterbitkan oleh Bank Kustodian dan disampaikan kepada Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. selambat-lambatnya pada hari ke-12 (kedua belas) bulan berikut
apabila pada bulan sebelumnya terjadi mutasi atas jumlah unit penyertaan yang dimiliki pemegang unit penyertaan
2. selambat-lambatnya hari ke-12 bulan Januari yang menggambarkan posisi akun pada tanggal 31 Desember
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1”). Penyampaian Laporan kepada Pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud di atas dapat dilakukan melalui; a. Media elektronik, jika telah memperoleh persetujuan dari Pemegang
Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM; dan/atau b. Jasa pengiriman, antara lain kurir dan/atau pos.
1.19. LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN
Pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain.
1.20. LPHE (LEMBAGA PENILAIAN HARGA EFEK)
Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari OJK untuk melakukan penilaian harga Efek dalam rangka menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor V.C.3 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek.
1.21. MANAJER INVESTASI Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola
Portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Dalam hal ini Manajer Investasi adalah PT BNI Asset Management.
1.22. METODE PENGHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
Metode Penghitungan NAB adalah metode yang digunakan dalam menghitung Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No.IV.C.2. tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, (”Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2.”) beserta peraturan pelaksanaan lainnya yang terkait seperti Surat Edaran Ketua Dewan Komisioner OJK.
6
1.23. NASABAH
Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa Penyedia Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam POJK tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan. Dalam Prospektus ini istilah Nasabah sesuai konteksnya berarti calon Pemegang Unit Penyertaan dan Pemegang Unit Penyertaan.
1.24. NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.
NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa.
1.25. NILAI PASAR WAJAR Nilai Pasar Wajar adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari suatu Efek dalam portofolio Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2.
1.26. OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”)
OJK adalah lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 21 Tahun 2011 tentang OJK (“Undang-Undang OJK”).
1.27. PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang membeli dan memiliki Unit Penyertaan dalam ITB HARMONI BNI-AM.
1.28. PENAWARAN UMUM
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Kontrak Investasi Kolektif.
1.29. PENYEDIA JASA KEUANGAN DI SEKTOR PASAR MODAL
Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal adalah Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi, serta Bank Umum yang menjalankan fungsi Kustodian. Dalam Prospektus ini istilah Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal sesuai konteksnya berarti Manajer Investasi
7
dan Bank Kustodian dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
1.30. PERNYATAAN PENDAFTARAN
Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
1.31. POJK TENTANG LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
POJK Tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa Keuangan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 1/POJK.07/2014 tanggal 16 Januari 2014 tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
1.32. POJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
POJK Tentang Perlindungan Konsumen adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 1/POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
1.33. POJK TENTANG TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN
PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME DI SEKTOR JASA KEUANGAN
POJK Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 12/POJK.01/2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
1.34. POJK TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan perubahan-perubahannya dan penggantiannya yang mungkin ada di kemudian hari.
1.35. PORTOFOLIO EFEK Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan ITB
HARMONI BNI-AM.
8
1.36 PROGRAM APU DAN PPT DI SEKTOR JASA KEUANGAN
Program APU dan PPT Di Sektor Jasa Keuangan adalah upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme sebagaimana dimaksud didalam POJK Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan.
1.37. PROSPEKTUS
Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan calon Pemegang Unit Penyertaan membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan OJK yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.
1.38. REKSA DANA Reksa Dana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-Undang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk: (i) Perseroan Tertutup atau Terbuka; atau (ii) Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif.
1.39. SEOJK TENTANG PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN KONSUMEN SEOJK Tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada
Pelaku Usaha Jasa Keuangan adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 2/SEOJK.07/2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang Pelayanan Dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
1.40. SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN
Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang mengkonfirmasikan pelaksanaan instruksi pembelian dan/atau penjualan kembali Unit Penyertaan dan/atau pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan dan menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan serta berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam ITB HARMONI BNI-AM. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan diterbitkan dan disampaikan oleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah: (i) aplikasi pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang
Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima
9
dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund) dan Unit Penyertaan diterbitkan oleh Bank Kustodian;
(ii) aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada); dan
(iii) aplikasi pengalihan investasi dalam ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan merupakan surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan. Penyampaian surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM kepada pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud di atas dapat dilakukan melalui; a. Media elektronik, jika telah memperoleh persetujuan dari pemegang Unit
Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM; dan/atau b. Jasa pengiriman, antara lain kurir dan/atau pos.
1.41. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
Undang-Undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal tanggal 10 November 1995.
1.42. UNIT PENYERTAAN
Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pihak dalam portofolio investasi kolektif.
10
BAB II INFORMASI MENGENAI ITB HARMONI BNI-AM
2.1. PEMBENTUKAN ITB HARMONI BNI-AM
ITB HARMONI BNI-AM adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM Nomor 64 tanggal 23 Agustus 2017 juncto akta Addendum Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM Nomor 46 tanggal 15 Oktober 2018, keduanya dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, SH, M.Kn, notaris di Jakarta (selanjutnya disebut “Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM”), antara PT BNI Asset Management sebagai Manajer Investasi dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai Bank Kustodian.
2.2. PENAWARAN UMUM PT BNI Asset Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran
Umum atas Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara terus menerus sampai dengan jumlah 5.000.000.000 (lima miliar) Unit Penyertaan.
Setiap Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM dalam pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan. Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dengan melakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.3. PENGELOLA ITB HARMONI BNI-AM
PT. BNI Asset Management sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. a. Komite Investasi
Komite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengan tujuan investasi. Komite Investasi terdiri dari:
Reita Farianti, Ketua Komite Investasi, telah memperoleh gelar Magister Manajemen (MM) Keuangan dari Universitas Moestopo, Jakarta dan lulus sebagai Sarjana (S1) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Selain itu, telah mengikuti Global Leadership Business Course yang diselenggarakan oleh INSEAD (Singapore – Perancis) pada tahun 2011-2012.
11
Sebelum bergabung dengan PT. BNI Asset Management sebagai Presiden Direktur, Reita Farianti pernah menjabat sebagai President Director di PT. CIMB Principal Asset Management (2011-2014), Managing Director di PT. Lippo Securities Tbk (2010-2011), Marketing Director di PT Ciptadana Asset Management (2010), National Sales Divison Head di PT. Trimegah Securities, Tbk (2009-2004). Reita Farianti telah memperoleh izin Wakil Perantara Pedagang Efek berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-45/BL/WPPE/2006 tanggal 6 Juli 2006 yang telah diperpanjang berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20/POJK.04/2018 tanggal 12 November 2018 dan telah memperoleh izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-90/PM.211/PJ-WMI/2019 tanggal 24 Mei 2019. Putut Endro Andanawarih, Wakil Ketua Komite Investasi, telah memperoleh gelar Master of Finance and Capital Market dari University of San fransisco, Amerika Serikat, dan lulus sebagai Sarjana Matematika dari Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung. Saat ini, Putut Endro Andanawarih menjabat sebagai Direktur di PT. BNI Asset Management. Putut Endro Andanawarih memiliki berbagai pengalaman profesional di bidang pasar modal, diantaranya pernah menjabat sebagai Direktur di PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia (2011-2017), Direktur PT. First State Investments Indonesia (2003-2011) dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur di PT. Bahana TCW Investment Management (1994-2003). Putut Endro Andanawarih telah memperoleh izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-37/PM/IP/WMI/1996 tanggal 2 Mei 1996 yang telah diperpanjang berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-49/PM.211/PJ-WMI/2019 tanggal 19 Februari 2019. Donny Susatio Adjie, Anggota Komite Investasi, memperoleh gelar Pra MBA Program di LCP International Institute – Azusa, California, gelar Program hukum di American University school of law, Washington D.C, gelar Litigasi dan Hukum Bisnis di Yan Apul Associate, dan gelar Sarjana Hukum di Universitas Indonesia. Saat ini, Donny Susatio Adjie menjabat sebagai Direktur di PT. BNI Asset Management. Sebelum bergabung dengan PT. BNI Asset Management, Donny Susatio Adjie berkarir di PT Danareksa (Persero) dalam berbagai posisi mulai dari Head of Institutional Marketing, Head of Alternatif Investment, dan jabatan terakhir adalah Head of Corporate Secretary. Donny Susatio Adjie juga pernah berkarir di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebuah lembaga yang dibentuk Pemerintah RI untuk memperbaiki dan penyehatan bank-bank nasional yang dilikuidasi akibat krisis moneter.
12
Donny Susatio Adjie telah memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Pasar Modal berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP -103/PM.211/WMI/2016 tanggal 13 Juni 2016 dan telah diperpanjang berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-80/PM.211/PJ-WMI/2018 tanggal 25 Juli 2018.
b. Tim Pengelola Investasi
Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian atas kebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan bersama dengan Komite Investasi. Tim Pengelola Investasi terdiri dari: Yekti Dewanti, Ketua Tim Pengelola Investasi, lulus sebagai Sarjana Ekonomi pada tahun 2003 dari Universitas Gadjah Mada dengan jurusan manajemen keuangan. Dewanti telah memperoleh izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari OJK berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-2/PM.211/WMI/2016 tanggal 28 September 2016 dan telah diperpanjang berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-668/PM.211/PJ-WMI/2018 tanggal 28 November 2018. Selain itu, Dewanti juga telah lulus CFA level II. Dewanti memulai karir dunia keuangan sejak tahun 2003 sebagai Research Assistant, Mandiri Sekuritas. Kemudian pada tahun 2004 bergabung dengan Standard Chartered Bank dan melanjutkan karir di Bank Mandiri selama 2005 – 2011. Setelah itu, Dewanti ditempatkan sebagai Equity Analyst di Mandiri Manajemen Investasi (2011-2014), kemudian bergabung dengan Commonwealth Bank (2015). Pada tahun 20016 - 2018, Dewanti bergabung sebagai pengelola investasi di Majoris Asset Management. Sejak bulan Agustus 2018, Dewanti bergabung dengan BNI Asset Management sebagai Equity Fund Manager. Gilang Triadi, anggota Tim Pengelola Investasi, lulus sebagai Bachelor of Business dengan konsentrasi studi banking and finance pada tahun 2009 dari Monash University dan memperoleh gelar Master of Applied Finance dari Monash University di tahun 2010. Gilang telah memperoleh izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari OJK berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-88/PM.211/WMI/2017 tanggal 21 Maret 2017. Gilang memulai karir di dunia perbankan di tahun 2010 sebagai Business Performance Analyst di ANZ Bank Melbourne sampai tahun 2013, kemudian melanjutkan karir di dunia pasar modal di tahun 2013 dengan bergabung di PT. Trimegah Securities sebagai Strategic, Performance and Reporting Staff. Gilang mulai bergabung di PT BNI Asset Management sebagai Business Strategic and Corporate Communications di bulan
13
Januari 2015, kemudian bergabung di Tim Pengelola Investasi PT. BNI Asset Management sebagai Investment Analyst di bulan Maret 2016. Sejak bulan Juni 2017 Gilang menjabat sebagai Fund Manager di PT BNI Asset Management. Wildan Maulana Yusuf, anggota Tim Pengelola Investasi, lulus sebagai Sarjana Ekonomi dengan konsentrasi manajemen keuangan pada tahun 2011 dari Universitas Indonesia. Selain itu, Wildan juga telah lulus CFA level II. Wildan telah memperoleh izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari OJK berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-231/PM.211/WMI/2016 pada 23 Desember 2016 dan telah diperpanjang berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-486/PM.211/PJ-WMI/2018 pada 28 November 2018. Wildan memulai karir di dunia pasar modal di tahun 2011 sebagai Research Analyst di AAA Securities sampai tahun 2012, kemudian melanjutkan karir di tahun 2012 dengan bergabung di PT. Mandiri Sekuritas sebagai Management Trainee dan melanjutkan penempatan di bagian Strategic and Performance. Setelah itu, Wildan bergabung di PT RHB Asset Management sebagai Fixed Income Analyst di tahun 2016, kemudian bergabung di Tim Pengelola Investasi PT. BNI Asset Management sebagai Fixed Income Analyst di tahun 2018. Sejak bulan Juli 2019 Wildan menjabat sebagai Fund Manager di PT BNI Asset Management.
14
BAB III MANAJER INVESTASI
3.1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASI
PT BNI Asset Management didirikan berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas PT BNI Asset Management nomor 50, tanggal 28 Maret 2011, yang Angaran Dasarnya telah dirubah beberapa kali dengan perubahan terakhir sebagaimana termaktub dalam Akta nomor 18 tanggal 16 Oktober 2017 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatakan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM berdasarkan keputusan nomor AHU-0021358.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 16 Oktober 2017. PT BNI Asset Management telah mendapatkan izin usaha sebagai Manajer Investasi dari OJK berdasarkan Surat Keputusan BAPEPAM dan LK No. KEP-05/BL/MI/2011, tanggal 7 Juli 2011 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manajer Investasi Kepada PT BNI Asset Management. Pemegang saham mayoritas PT BNI Asset Management adalah PT BNI Sekuritas yaitu sebesar 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen),dan pemegang saham mayoritas PT BNI Sekuritas adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, salah satu Bank milik Pemerintah yang solid. PT BNI Asset Management memilki modal disetor sebesar Rp 40.000.000.000 (empat puluh miliar Rupiah), terbagi atas 40.000.000 (empat puluh juta) saham.
3.2. SUSUNAN DIREKSI DAN KOMISARIS Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT. BNI Asset Management pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut : Direksi Presiden Direktur : Reita Farianti Direktur : Putut Endro Andanawarih Direktur : Donny Susatio Adjie
Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Eddy Siswanto Komisaris : Neny Asriany
3.3. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI
Sebagai Manajer Investasi, PT BNI Asset Management yang merupakan anak perusahaan dari PT BNI Sekuritas telah didukung oleh tenaga professional yang berpengalaman dalam bidang pengelolaan dana.
15
Pada 8 Agustus 2019, PT BNI Asset Management mengelola 97 (sembilan puluh tujuh) Reksa Dana dengan dana kelolaan sebesar Rp 21,43 triliun.
3.4. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Manajer Investasi adalah: - PT BNI Sekuritas - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT BNI Life Insurance - PT BNI Multifinance - BNI Remittance Ltd - PT Bank BNI Syariah
Hubungan PT BNI Asset Management dengan PT BNI Sekuritas dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk:
Pemegang saham mayoritas dari PT BNI Asset Management adalah PT BNI Sekuritas, yang mana PT BNI Sekuritas pemegang saham mayoritasnya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
16
BAB IV BANK KUSTODIAN
4.1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN
PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan Bank Kustodian swasta nasional pertama yang memperoleh persetujuan dari OJK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam nomor: KEP-71/PM/1991 tanggal 22 Agustus 1991 sebagai Bank Kustodian di Pasar Modal.
4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
PT Bank CIMB Niaga Tbk saat ini merupakan salah satu Bank Kustodian terkemuka dalam pasar Reksa Danadengan telah mengadministrasikan lebih dari 78 Reksa Dana Terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan mengadministrasikan aset senilai lebih dari Rp 12 Triliun. Kustodian Bank CIMB Niaga memberikan pelayanan administrasi serta penyimpanan kepada lebih dari 295 nasabah baik dalam maupun luar negeri.
Kepercayaan lain yang diberikan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah penunjukan sebagai sub-registry oleh Bank Indonesia atas pelaksanaan perdagangan obligasi pemerintah dalam rangka rekapitalisasi perbankan nasional, yang lebih luas saat ini meliputi seluruh Surat Utang Negara serta Sertifikat Bank Indonesia. Pada Juni 2000 Kustodian Bank CIMB Niaga telah mendapatkan sertifikasi manajemen pengendalian mutu ISO 9002 dan telah ditingkatkan menjadi ISO 9001:2000 pada September 2003. Kemudian di bulan September 2009, sertifikasi tersebut ditingkatkan lagi menjadi ISO 9001:2008.
Selain itu Kustodian Bank CIMB Niaga telah empat kali berturut-turut mendapat penghargaan sebagai “Bank Kustodian teraktif dalam perdagangan obligasi di Bursa Efek Surabaya pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006” yang diberikan oleh PT Bursa Efek Surabaya. Pada bulan Mei 2007, Kustodian Bank CIMB Niaga mendapatkan Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI. Dengan diberikannya pernyataan kesesuaian syariah tersebut, maka bagi klien yang berbasis syariah, Kustodian Bank CIMB Niaga dapat menjadi administrator yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
4.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN
Pihak pihak yang terafiliasi dengan Bank Niaga Kustodian di Indonesia adalah: 1. PT Kencana Internusa Artha Finance, 2. PT CIMB Securities Indonesia, 3. PT CIMB-Principal Asset Management Indonesia, 4. PT CIMB Sunlife, dan 5. PT CIMB Niaga Auto Finance
17
BAB V TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, MEKANISME PEMBERSIHAN KEKAYAAN ITB HARMONI BNI-AM DAN
KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI 5.1. TUJUAN INVESTASI
ITB HARMONI BNI-AM bertujuan untuk mendapatkan bunga dan apresiasi nilai pokok melalui investasi pada Efek Bersifat Utang serta dapat berinvestasi pada Efek bersifat ekuitas dan/atau instrumen lain yang memungkinkan. Sesuai dengan sifat investasi tersebut di atas, diharapkan pertumbuhan nilai investasi yang stabil.
5.2. KEBIJAKAN INVESTASI
ITB HARMONI BNI-AM akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio Investasi sebesar : a. Minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus
persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang; b. Minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai
Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito;
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Efek Bersifat Utang sebagaimana dimaksud dalam angka 5.2 huruf a di atas meliputi: i. Efek Bersifat Utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau
diperdagangkan di Indonesia; ii. Efek Bersifat Utang dan/atau Efek Syariah Berpendapatan Tetap yang
diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
iii. Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemerintah Efek yang terdaftar di OJK;
iv. Efek Bersifat Utang dan/atau Efek Syariah Berpendapatan Tetap yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan telah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek yang terdaftar di OJK dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade); dan/atau
v. Efek Bersifat Utang dan/atau Efek Syariah Berpendapatan Tetap lainnya yang ditetapkan oleh OJK di kemudian hari.
Efek bersifat ekuitas sebagaimana dimaksud dalam angka 5.1. huruf b di atas meliputi: i. Efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum
dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia; ii. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau
18
ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum; dan/atau iii. Efek bersifat ekuitas lainnya yang ditetapkan oleh OJK di kemudian hari. Manajer Investasi dapat mengalokasikan kekayaan ITB HARMONI BNI-AM dalam kas hanya dalam rangka pengelolaan risiko investasi portofolio yang bersifat sementara, penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan kewajiban pembayaran kepada Pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biaya ITB HARMONI BNI-AM berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif. Manajer Investasi akan selalu menyesuaikan kebijakan investasi tersebut di atas dengan Peraturan OJK yang berlaku dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh OJK. Pergeseran investasi ke arah maksimum atau minimum dilakukan guna mengantisipasi perubahan kondisi pasar namun tidak merupakan jaminan bahwa investasi akan lebih baik atau lebih buruk. Kebijakan investasi sebagaimana disebutkan di atas wajib telah dipenuhi oleh Manajer Investasi paling lambat dalam waktu 150 (seratus lima puluh) Hari Bursa setelah efektifnya pernyataan pendaftaran ITB HARMONI BNI-AM. Manajer Investasi dilarang melakukan perubahan atas kebijakan investasi ITB HARMONI BNI-AM tersebut di atas, kecuali dalam rangka: a. Penyesuaian terhadap peraturan baru dan/atau perubahan terhadap
peraturan perundang-undangan; dan/atau b. Penyesuaian terhadap kondisi tertentu yang ditetapkan oleh OJK.
5.3. PEMBATASAN INVESTASI Sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyebabkan ITB HARMONI BNI-AM: (i) memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang
informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau situs web;
(ii) memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
(iii) memiliki Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efek-nya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud;
(iv) memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat, kecuali; a. Sertifikat Bank Indonesia;
19
b. Efek yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh c. Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau d. Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana
Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya.
(v) memiliki Efek derivatif: a. yang ditransaksikan di luar Bursa Efek dengan 1 (satu) pihak
Lembaga Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a angka 5.2 dengan nilai eksposur lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat; dan
b. dengan nilai eksposur global bersih lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
(vi) memiliki Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum
lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat dengan ketentuan setiap seri Efek Beragun Aset tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
(vii) memiliki Efek Bersifat Utang, Efek Syariah berpendapatan tetap, Efek Beragun Aset, dan/atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat atau secara keseluruhan lebih dari 15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat, kecuali yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Pemerintah Daerah;
(viii) memiliki Unit Penyertaan suatu Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditawarkan melalui Penawaran Umum lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat dengan ketentuan setiap Dana Investasi Real Estat tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
(ix) memiliki Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, jika Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif tersebut dan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dikelola oleh Manajer Investasi yang sama;
(x) memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh Pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia;
(xi) memiliki Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan berdasarkan
20
komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan;
(xii) membeli Efek dari calon atau Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari calon atau Pemegang Unit Penyertaan kecuali dilakukan pada harga pasar wajar ;
(xiii) terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek sebagaimana dimaksud dalam POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;
(xiv) terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale);
(xv) terlibat dalam transaksi marjin;
(xvi) menerima pinjaman secara langsung termasuk melakukan penerbitan obligasi atau Efek bersifat utang lainnya, kecuali pinjaman jangka pendek dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan dalam rangka pemenuhan transaksi pembelian kembali dan/atau pelunasan paling banyak 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio Reksa Dana pada saat terjadinya pinjaman;
(xvii) memberikan pinjaman secara langsung, kecuali pembelian obligasi, Efek bersifat utang lainnya, dan/atau penyimpanan dana di bank;
(xviii) membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut adalah Perusahaan Efek yang merupakan Manajer Investasi itu sendiri atau Afiliasi dari Manajer Investasi tersebut, kecuali: a. Efek Bersifat Utang yang ditawarkan mendapat peringkat layak
investasi; dan/atau b. terjadi kelebihan permintaan beli dari Efek yang ditawarkan. Larangan membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum dari Afiliasi Manajer Investasi tersebut tidak berlaku jika hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia;
(xix) terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi itu sendiri atau Afiliasi dari Manajer Investasi dimaksud;
(xx) membeli Efek Beragun Aset, jika: a. Efek Beragun Aset tersebut dan Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif dimaksud dikelola oleh Manajer Investasi yang sama; dan/atau
b. Manajer Investasi Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif terafiliasi dengan kreditur awal Efek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia; dan
21
(xxi) terlibat dalam transaksi penjualan Efek dengan janji membeli kembali
dan pembelian Efek dengan janji menjual kembali.
Larangan tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat Kontrak ini dibuat, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal dan surat persetujuan lain yang dikeluarkan oleh OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Sesuai dengan kebijakan investasinya, ITB HARMONI BNI-AM tidak akan berinvestasi pada Efek luar negeri.
Dalam hal ITB HARMONI BNI-AM berinvestasi pada Efek Bersifat Utang yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum, sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Efek Bersifat Utang yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum wajib memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Diterbitkan oleh:
1) Emiten atau Perusahaan Publik; 2) Anak perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik uang mendapat
jaminan penuh dari emitan atau perusahaan publik tersebut; 3) Badan Usaha Milik Negara atau anak perusahaan Badan Usaha Milik
Negara; 4) Pemerintah Republik Indonesia; 5) Pemerintah Daerah; dan/atau 6) Lembaga Jasa Keuangan yang telah mendapat izin usaha atau di
bawah pengawasan OJK. b. Memiliki peringkat layak investasi (investment grade) dan diperingkat
secara berkala paling sedikit 1 (satu) tahun sekali; dan c. Masuk dalam penitipan kolektif di Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian.
5.4. KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
Setiap hasil investasi yang diperoleh ITB HARMONI BNI-AM dari dana yang diinvestasikan (jika ada) akan dibukukan ke dalam ITB HARMONI BNI-AM, sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya. Dengan tetap memperhatikan pencapaian tujuan investasi jangka panjang ITB HARMONI BNI-AM, Manajer Investasi memiliki kewenangan untuk membagikan atau tidak membagikan hasil investasi yang telah dibukukan ke dalam ITB HARMONI BNI-AM tersebut di atas, dan menentukan besarnya hasil investasi yang akan dibagikan kepada Pemegang Unit Penyertaan, serta waktu dilaksanakannya pembagian hasil investasi. Dalam hal Manajer Investasi memutuskan untuk membagikan hasil investasi, pembagian hasil investasi akan dilakukan secara serentak kepada seluruh Pemegang Unit Penyertaan dalam bentuk tunai atau dapat dikonversikan
22
menjadi Unit Penyertaan yang besarnya proporsional berdasarkan kepemilikan Unit Penyertaan dari setiap Pemegang Unit Penyertaan. Bentuk pembagian hasil investasi dalam bentuk tunai atau Unit Penyertaan tersebut akan dilakukan secara konsisten oleh Manajer Investasi. Pembagian hasil investasi tersebut di atas, akan menyebabkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan menjadi terkoreksi. Dalam rangka pembagian hasil investasi, Manajer Investasi akan memberitahukan terlebih dahulu kepada Pemegang Unit Penyertaan. Dalam hal pembagian investasi dilakukan dalam bentuk tunai, Pembayaran pembagian hasil investasi dalam bentuk tunai tersebut (jika ada) akan dilakukan melalui pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening atas nama Pemegang Unit Penyertaan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak tanggal dilakukannya pembagian hasil investasi. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer sehubungan dengan pembayaran pembagian hasil investasi berupa uang tunai tersebut (jika ada) menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan. Dalam hal Manajer Investasi melakukan pembagian hasil investasi dalam bentuk Unit Penyertaan, hasil investasi akan dikonversikan sebagai penambahan Unit Penyertaan kepada setiap Pemegang Unit Penyertaan dengan menggunakan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada saat dilakukannya penambahan tersebut sesegera mungkin, paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak tanggal dilakukannya pembagian hasil investasi.
23
BAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK
DALAM PORTOFOLIO ITB HARMONI BNI-AM Metode penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio ITB HARMONI BNI-AM yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.C.2 dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.C.2 dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif memuat antara lain ketentuan sebagai berikut: 1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib dihitung dan
disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian paling lambat pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) setiap Hari Bursa, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa
Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir atas Efek tersebut di Bursa Efek;
b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari: 1) Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter); 2) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek; 3) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing; 4) Instrumen Pasar Uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam
POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; 5) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima Laporan
Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor X.M.3 tentang Penerima Laporan Transaksi Efek;
6) Efek lain yang berdasarkan Keputusan OJK dapat menjadi Portofolio Efek Reksa Dana; dan/atau
7) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut,
menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi.
c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi.
d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b butir 1) sampai dengan butir 6), dan angka 2 huruf c dari Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2 ini, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten, dengan mempertimbangkan antara lain: 1) harga perdagangan sebelumnya;
24
2) harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau 3) kondisi fundamental dari penerbit Efek.
e. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b butir 7) dari Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2 ini, Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten dengan mempertimbangkan: 1) harga perdagangan terakhir Efek tersebut; 2) kecenderungan harga Efek tersebut; 3) tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek
Bersifat Utang); 4) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak
perdagangan terakhir; 5) perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan
dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham); 6) tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan
peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek Bersifat Utang); dan 7) harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif atas
Efek). f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang
ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena: 1) diperintahkan oleh OJK sesuai peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal; dan/atau 2) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa secara berturut-turut, Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek
tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten.
g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
2. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
3. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkan peningkatan atau penurunan kekayaan Reksa Dana karena permohonan pembelian dan/atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
25
*) LPHE (Lembaga Penilaian Harga Efek) adalah Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari OJK untuk melakukan penilaian harga Efek dalam rangka menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor V.C.3 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM & LK Nomor Kep-183/BL/2009 tanggal 30 Juni 2009 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek.
Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.C.2 dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif tersebut di atas, dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan OJK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini.
26
BAB VII PERPAJAKAN
Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku hingga Prospektus ini dibuat, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut:
Uraian Perlakuan PPh Dasar Hukum Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari :
a. Pembagian uang tunai (dividen)
b. Bunga Obligasi c. Capital Gain / Diskonto
Obligasi d. Bunga Deposito dan
Diskonto Sertifikat Bank Indonesia
e. Capital Gain saham
yang diperdagangkan di bursa
f. Commercial Paper dan
surat hutang lainnya
PPh tarif umum
PPh final*
PPh final*
PPh final (20%)
PPh final (0.1%)
PPh tarif umum
Pasal 4 (1), UU PPh Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jo. Pasal 2 (1) dan Pasal 3 PP No. 100 tahun 2013 Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jo. Pasal 2 (1) dan Pasal 3 PP No. 100 tahun 2013 Pasal 4 (2) UU PPh jo. Pasal 2 PP No. 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan RI No. 51/KMK.04/2001 Pasal 4 (2) UU PPh jo. PP No. 41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No. 14 tahun 1997 Pasal 4 (1) UU PPh
Bagian laba termasuk pelunasan kembali (redemption) yang diterima atau diperoleh Pemegang Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif
Bukan objek
PPh
Pasal 4 (3) huruf i, UU PPh
*Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 100 Tahun 2013 (“PP No. 100 Tahun 2013”) besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada OJK adalah sebagai berikut: 1) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan 2)10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Adanya perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku dapat berpengaruh bagi ITB HARMONI BNI-AM.
27
Dalam hal terdapat perubahan perundang-undangan di bidang Perpajakan terkait ketentuan tersebut di atas dengan ITB HARMONI BNI-AM, Manajer Investasi akan melakukan penyesuaian dan menginformasikan penyesuaian tersebut melalui perubahan prospektus. Kondisi yang harus diperhatikan oleh Calon Pemegang Unit Penyertaan: Calon Pemegang Unit Penyertaan disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku pada saat Prospektus ini dibuat, bagian laba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima Pemegang Unit Penyertaan dikecualikan sebagai objek Pajak Penghasilan (PPh). Dalam hal terdapat perubahan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku mengenai pajak yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaan berkaitan dengan investasinya tersebut, pemberitahuan kepada Pemegang Unit Penyertaan tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan menginformasikan kepada Pemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaan. Kewajiban mengenai pajak yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaan merupakan kewajiban pribadi dari Pemegang Unit Penyertaan.
28
BAB VIII MANFAAT INVESTASI DAN
FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA ITB HARMONI BNI-AM dapat memberikan manfaat dan keuntungan sebagai berikut: a. Pengelolaan Secara Profesional Pengelolaan portofolio investasi dalam bentuk Efek Bersifat Utang, meliputi
pemilihan instrumen, pemilihan pihak-pihak terkait serta administrasi investasinya memerlukan analisa yang sistematis, monitoring yang terus menerus serta keputusan investasi yang tepat. Disamping itu diperlukan keahlian khusus serta hubungan dengan berbagai pihak untuk dapat melakukan pengelolaan suatu portofolio investasi. Melalui ITB HARMONI BNI-AM, Pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh kemudahan karena terbebas dari pekerjaan tersebut di atas dan mempercayakan pekerjaan tersebut kepada Manajer Investasi yang profesional di bidangnya.
b. Manfaat Skala Ekonomis Dengan akumulasi dana dari berbagai pihak, ITB HARMONI BNI-AM mempunyai
kekuatan penawaran (bargaining power) dalam memperoleh tingkat hasil investasi yang lebih tinggi, biaya investasi yang lebih rendah, dan akses kepada instrumen investasi yang sulit jika dilakukan secara individual. Hal ini memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh Pemegang Unit Penyertaan untuk memperoleh hasil investasi yang relatif baik sesuai dengan tingkat risikonya.
c. Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi Dengan menginvestasikan dana pada ITB HARMONI BNI-AM, Pemegang Unit
Penyertaan memiliki kesempatan untuk memperoleh hasil investasi yang kompetitif sesuai dengan profil risiko dari efek yang mendasarinya (underlying assets). Dana yang dihimpun pada ITB HARMONI BNI-AM akan diinvestasikan berdasarkan kebijakan investasi yang telah ditetapkan di dalam Kontrak Investasi Kolektif dan strategi investasi yang dibuat oleh Manajer Investasi untuk mencapai Tujuan Investasi.
d. Diversifikasi Investasi Dengan adanya skala ekonomis melalui penghimpunan dana dari berbagai
pihak, ITB HARMONI BNI-AM memiliki kemampuan untuk melakukan penyebaran (diversifikasi) instrumen investasi dalam rangka mengurangi risiko non-sistematis yang melekat pada emiten/penerbit Efek dan/atau instrumen Pasar Uang, yang mana hal tersebut lebih sulit dilakukan secara individual.
29
e. Kemudahan Pencairan Investasi Reksa Dana Terbuka memungkinkan Pemegang Unit Penyertaan mencairkan
Unit Penyertaan pada setiap Hari Bursa dengan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya kepada Manajer Investasi. Hal ini memberikan tingkat likuiditas yang tinggi bagi Pemegang Unit Penyertaan.
Sedangkan risiko investasi dalam ITB HARMONI BNI-AM dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi Dan Politik
Perubahan-perubahan keadaan ekonomi dan politik di dalam negeri maupun di luar negeri dapat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan baik yang tercatat pada Bursa Efek maupun perusahaan yang menerbitkan Instrumen Pasar Uang atau surat berharga, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi harga Efek, surat berharga atau nilai Instrumen Pasar Uang yang diterbitkan perusahaan-perusahaan tersebut dimana ITB HARMONI BNI-AM melakukan investasi.
2. Risiko Perubahan Peraturan dan Perpajakan
Mekanisme serta kinerja yang diharapkan dari ITB HARMONI BNI-AM diperhitungkan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku hingga diterbitkannya ITB HARMONI BNI-AM. Perubahan maupun perbedaan interpretasi atas peraturan perundang-undangan atau hukum yang berlaku, khususnya peraturan perpajakan yang menyangkut penerapan pajak pada surat berharga, yang terjadi setelah penerbitan ITB HARMONI BNI-AM dapat mengakibatkan hasil investasi yang diharapkan tidak tercapai.
3. Risiko Likuiditas
Risiko ini dapat terjadi apabila terdapat Penjualan Kembali secara serentak oleh para Pemegang Unit Penyertaan dan Manajer Investasi mengalami kesulitan untuk menjual portofolio dalam jumlah besar dengan segera.
Setelah memberitahukan secara tertulis kepada OJK, dengan tembusan kepada Bank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak pembelian kembali (pelunasan) atau menginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk melakukan penolakan pembelian kembali (pelunasan) apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
1. Bursa Efek dimana sebagian besar Portofolio Efek ITB HARMONI BNI-AM
diperdagangkan ditutup. 2. Perdagangan Efek atas sebagian besar Portofolio ITB HARMONI BNI-AM di
Bursa Efek dihentikan.
30
3. Keadaan Kahar sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 5 huruf k Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.
4. Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit Penyertaan
Total Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM dapat berfluktuasi akibat hal-hal antara lain sebagai berikut: a. Perubahan harga Efek Bersifat Utang; b. Dalam hal terjadi wanprestasi (default) oleh penerbit surat berharga dimana
ITB HARMONI BNI-AM berinvestasi serta pihak-pihak yang terkait dengan ITB HARMONI BNI-AM sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan Perjanjian;
c. Force Majeure yang dialami oleh penerbit penerbit surat berharga dimana ITB HARMONI BNI-AM berinvestasi serta pihak-pihak yang terkait dengan ITB HARMONI BNI-AM sebagaimana diatur dalam peraturan di bidang Pasar Modal.
5. Risiko Pembubaran dan Likuidasi
Dalam hal (i) diperintahkan oleh OJK; dan (ii) Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM menjadi kurang dari Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa berturut-turut, maka sesuai dengan Peraturan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Pasal 45 huruf c dan d serta pasal 28.1 butir (ii) dan (iii) dari Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, Manajer Investasi akan melakukan pembubaran dan likuidasi, sehingga hal ini akan mempengaruhi hasil investasi ITB HARMONI BNI-AM.
31
BAB IX ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA
Dalam pengelolaan ITB HARMONI BNI-AM terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh ITB HARMONI BNI-AM, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut: 1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN ITB HARMONI BNI-AM
a. Imbalan Jasa pengelolaan bagi Manajer Investasi maksimum sebesar 1,5% (satu koma lima persen) per tahun yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender per tahun untuk tahun kabisat dan dibayarkan setiap awal bulan berikutnya. Maksimum sebesar 33% (tiga puluh tiga persen) dari imbalan jasa Manajer Investasi akan dialokasikan sebagai donasi Manajer Investasi ;
b. Imbalan Jasa bagi Bank Kustodian maksimum sebesar 0,9% (nol koma
sembilan persen) per tahun yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender per tahun untuk tahun kabisat dan dibayarkan setiap awal bulan berikutnya;
c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek;
d. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus, termasuk laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar di OJK dengan pendapat yang lazim, kepada Pemegang Unit Penyertaan setelah ITB HARMONI BNI-AM dinyatakan efektif oleh OJK;
e. Biaya Pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan/atau Prospektus ITB HARMONI BNI-AM (jika ada) dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah ITB HARMONI BNI-AM dinyatakan Efektif oleh OJK;
f. Biaya pencetakan dan pengiriman Surat Konfirmasi Transaksi Unit
Penyertaan dan Laporan Bulanan setelah ITB HARMONI BNI-AM dinyatakan efektif oleh OJK;
g. Biaya-biaya atas jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan
tahunan ITB HARMONI BNI-AM; h. Biaya-biaya yang dikenakan oleh penyedia jasa sistem pengelolaan
investasi terpadu untuk pendaftaran dan penggunaan sistem terkait serta sistem dan/atau instrumen penunjang lainnya yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan OJK;
32
i. Biaya asuransi (jika ada); dan
j. Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya di atas.
2. BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI
a. Biaya persiapan pembentukan ITB HARMONI BNI-AM yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, pencetakan dan distribusi Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum, dan Notaris;
b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio ITB HARMONI BNI-AM yaitu
biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi; c. Biaya pemasaran, biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan ITB
HARMONI BNI-AM; d. Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Pembukaan Rekening dan
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan (jika ada), Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan (jika ada) dan Formulir Pengalihan Investasi (jika ada); dan
e. Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan beban lainnya
kepada pihak ketiga (jika ada) berkenaan dengan pembubaran dan likuidasi ITB HARMONI BNI-AM atas harta kekayaannya.
3. BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
a. Biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) maksimum sebesar 2% (dua persen) dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Biaya pembelian Unit Penyertaan tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada);
b. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) adalah
maksimum 2% (dua persen) dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut merupakan pendapatan bagi manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada);
c. Biaya pengalihan investasi (switching fee) adalah maksimum 2% (dua persen) dari nilai transaksi pegalihan investasi yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan pengalihan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Biaya pengalihan investasi tersebut merupakan pendapatan bagi manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada);
33
d. Biaya pemindahbukuan/transfer bank (jika ada) sehubungan dengan pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengalihan investasi oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, pembagian hasil investasi (jika ada) dan pembayaran hasil penjualan kembali Unit Penyertaan (pelunasan); dan
e. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan dan
biaya-biaya di atas (jika ada). 4. Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, biaya Akuntan dan/atau biaya pihak
lain menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian dan/atau ITB HARMONI BNI-AM sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi/pihak dimaksud.
34
5. ALOKASI BIAYA
JENIS % KETERANGAN
Dibebankan kepada ITB HARMONI BNI-AM a. Imbalan Jasa
Manajer Investasi
b. Imbalan Jasa Bank Kustodian
Maks. 1,5% Maks. 33% dari imbalan jasa Manajer Investasi akan dialokasikan sebagai donasi Manajer Investasi. Maks. 0,9%
per tahun yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender per tahun untuk tahun kabisat dan dibayarkan setiap awal bulan berikutnya.
Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan
a. Biaya pembelian Unit Penyertaan Unit Penyertaan
(subscription fee) b. Biaya Penjualan
Kembali Unit Penyertaan Unit Penyertaan
(Redemption fee)
c. Biaya Pengalihan Investasi (switching fee)
d. Semua biaya bank
e. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan.
Maks. 2%
Maks. 2%
Maks. 2%
Jika ada
Jika ada
dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan. dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan
Biaya pembelian, penjualan kembali Unit Penyertaan, dan Pengalihan Investasi tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
35
BAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, setiap Pemegang Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM mempunyai hak-hak sebagai berikut: 1. Memperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM Yaitu Surat
atau Bukti Konfirmasi Tertulis Kepemilikan Unit Peneyertaan
Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang akan disampaikan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah (i) aplikasi pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund) dan Unit Penyertaan diterbitkan oleh Bank Kustodian; (ii) aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada); dan (iii) aplikasi pengalihan investasi dalam ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dijual kembali, investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan tersebut dibeli dan dijual kembali serta investasi dialihkan.
2. Memperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai Kebijakan Pembagian Hasil
Investasi
Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan pembagian hasil investasi sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi.
3. Menjual Kembali Sebagian Atau Seluruh Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM
Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang dimilikinya kepada Manajer Investasi setiap Hari Bursa sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Bab XIV Prospektus.
36
4. Mengalihkan Sebagian Atau Seluruh Investasi Dalam ITB HARMONI BNI-AM
Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mengalihkan sebagian atau seluruh investasi yang dimilikinya dalam ITB HARMONI BNI-AM ke Reksa Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi yang sama sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Bab XV Prospektus.
5. Memperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian per Unit Penyertaan
Dan Kinerja ITB HARMONI BNI-AM
Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi Nilai Aktiva Bersih harian setiap Unit Penyertaan dan kinerja 30 (tiga puluh) hari serta 1 (satu) tahun terakhir dari ITB HARMONI BNI-AM yang dipublikasikan di harian tertentu.
6. Memperoleh Laporan Keuangan Tahunan 7. Memperoleh Laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor
: X.D.1 (Laporan Reksa Dana) 8. Memperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara Proporsional Dengan
Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal ITB HARMONI BNI-AM Dibubarkan Dan Dilikuidasi
Dalam hal ITB HARMONI BNI-AM dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
37
BAB XI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
11.1 HAL-HAL YANG MENYEBABKAN ITB HARMONI BNI-AM WAJIB DIBUBARKAN
ITB HARMONI BNI-AM berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh OJK dan wajib dibubarkan, apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut: a. Dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) Hari Bursa, ITB HARMONI BNI-AM
yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah); dan/atau
b. Diperintahkan oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan/atau
c. Total Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM kurang dari dengan Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa berturut-turut; dan/atau
d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan ITB HARMONI BNI-AM.
11.2. PROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI ITB HARMONI BNI-AM
Dalam hal ITB HARMONI BNI-AM wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam angka 11.1 huruf a di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dan
mengumumkan rencana pembubaran ITB HARMONI BNI-AM kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka 11.1 huruf a di atas;
ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian paling lambat 2 (dua) Hasri Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam angka 11.1 huruf a, untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dalam mata uang Rupiah dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (harga par) dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka 11.1 huruf a di atas; dan
iii) membubarkan ITB HARMONI BNI-AM dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka 11.1 huruf a di atas, serta menyampaikan laporan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak ITB HARMONI BNI-AM dibubarkan yang disertai dengan: a. Akta pembubaran ITB HARMONI BNI-AM dari Notaris yang terdaftar di
OJK; dan
38
b. Laporan keuangan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM yang diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di OJK, jika ITB HARMONI BNI-AM telah memiliki dana kelolaan.
Dalam hal ITB HARMONI BNI-AM wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam angka 11.1 huruf b di atas, maka Manajer Investasi wajib: i ) mengumumkan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM paling sedikit dalam
1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan OJK, dan pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM;
ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan OJK, untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dalam mata uang Rupiah dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan
iii) menyampaikan laporan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM kepada OJK paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM oleh OJK dengan dokumen sebagai berikut: a. Pendapat dari Konsultan Hukum yang terdaftar di OJK; b. Laporan keuangan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM yang diaudit
oleh Akuntan yang terdaftar di OJK; dan c. Akta pembubaran ITB HARMONI BNI-AM dari Notaris yang terdaftar di
OJK. Dalam hal ITB HARMONI BNI-AM wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam angka 11.1 huruf c di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dengan dilengkapi
kondisi keuangan terakhir ITB HARMONI BNI-AM dan mengumumkan kepada para Pemegang Unit Penyertaan rencana pembubaran ITB HARMONI BNI-AM paling sedikit dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka 11.1 huruf c di atas serta pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM;
ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam angka 11.1 huruf c, untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dalam mata uang Rupiah dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima
39
Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan
iii) menyampaikan laporan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM kepada OJK paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam angka 11.1 huruf c dengan dokumen sebagai berikut: a. Pendapat dari Konsultan Hukum yang terdaftar di OJK; b. Laporan keuangan ITB HARMONI BNI-AM yang diaudit oleh Akuntan
yang terdaftar di OJK; dan c. Akta pembubaran ITB HARMONI BNI-AM dari Notaris yang terdaftar di
OJK.
Dalam hal ITB HARMONI BNI-AM wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam angka 11.1 huruf d di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan rencana pembubaran ITB HARMONI BNI-AM kepada OJK
dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan melampirkan: a) kesepakatan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM antara Manajer
Investasi dan Bank Kustodian disertai alasan pembubaran; dan b) kondisi keuangan terakhir; dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran ITB HARMONI BNI-AM kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling sedikit dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM;
ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM, untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dalam mata uang Rupiah dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan
iii) menyampaikan laporan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM kepada OJK paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak disepakatinya pembubaran ITB HARMONI BNI-AM disertai dengan dokumen sebagai berikut: a. Pendapat dari Konsultan Hukum yang terdaftar di OJK; b. Laporan keuangan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM yang diaudit
oleh Akuntan yang terdaftar di OJK; dan c. Akta pembubaran ITB HARMONI BNI-AM dari Notaris yang terdaftar di
OJK. 11.3. Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi ITB HARMONI
BNI-AM harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
40
11.4. Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran ITB HARMONI BNI-
AM, maka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualan kembali (pelunasan).
11.5. PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASI
Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau terdapat dana yang tersisa setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka: a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut kepada
Pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masing-masing 10 (sepuluh) Hari Bursa serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian yang berperedaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodian selaku Bank Umum, atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang belum mengambil dana hasil likuidasi dan/atau untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang tercatat pada saat Likuidasi, dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun;
b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut; dan
c. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun tidak diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal atas instruksi dari Manajer Investasi.
11.6. Dalam hal Manajer Investasi tidak lagi memiliki izin usaha atau Bank Kustodian
tidak lagi memiliki surat persetujuan, OJK berwenang : a. Menunjuk Manajer Investasi lain untuk melakukan pengelolaan atau Bank
Kustodian untuk mengadministrasikan ITB HARMONI BNI-AM; b. Menunjuk salah 1 (satu) pihak yang masih memiliki izin usaha atau surat
persetujuan untuk melakukan pembubran ITB HARMONI BNI-AM, jika tidak terdapat Manajer Investasi atau Bank Kustodian pengganti.
Dalam hal pihak yang ditunjuk untuk melakukan pembubaran ITB HARMONI
BNI-AM sebagaimana dimaksud pada angka 11.6 huruf b di atas adalah Bank Kustodian, Bank Kustodian dapat menunjuk pihak lain untuk melakukan likuidasi ITB HARMONI BNI-AM dengan pemberitahuan kepada OJK.
Manajer Investasi atau Bank Kustodian yang ditunjuk untuk melakukan
pembubaran ITB HARMONI BNI-AM sebagaimana dimaksud pada angka 11.6 huruf b di atas wajib menyampaikan laporan penyelesaian pembubaran kepada OJK paling paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak ditunjuk untuk membubarkan ITB HARMONI BNI-AM yang disertai dengan : a. pendapat dari Konsultan Hukum yang terdaftar di OJK, b. laporan keuangan pembubaran ITB HARMONI BNI-AM yang diaudit oleh
Akuntan yang terdaftar di OJK serta c. akta pembubaran ITB HARMONI BNI-AM dari Notaris yang terdaftar di OJK.
41
11.7. Dalam hal ITB HARMONI BNI-AM dibubarkan dan dilikuidasi, maka beban
biaya pembubaran dan likuidasi ITB HARMONI BNI-AM termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
Dalam hal Bank Kustodian atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank Kustodian melakukan pembubaran dan ITB HARMONI BNI-AM sebagaimana dimaksud dalam angka 11.6 di atas, maka biaya pembubaran dan likuidasi, termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan, dan Notaris serta biaya lain kepada pihak ketiga dapat dibebankan kepada ITB HARMONI BNI-AM.
11.8. Manajer Investasi wajib melakukan penunjukkan auditor untuk melaksanakan
audit likuidasi sebagai salah satu syarat untuk melengkapi laporan yang wajib diserahkan kepada OJK yaitu pendapat dari akuntan. Dimana pembagian hasil likuidasi (jika ada) dilakukan setelah selesainya pelaksanaan audit likuidasi yang ditandai dengan diterbitkannya laporan hasil audit likuidasi.
42
BAB XII
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
lihat halaman selanjutnya
Halaman
Surat Pernyataan Manajer Investasi dan Bank Kustodian
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan 1
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain 2
Laporan Perubahan Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemegang Unit 3
Laporan Arus Kas 4
Catatan atas Laporan Keuangan 5 - 25
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DAFTAR ISI
REKSA DANA BNI-AM
DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
LAPORAN KEUANGAN
Dan untuk tahun yang berakhir
Beserta
Tanggal 31 Desember 2018
pada tanggal tersebut
NBNIAsset
Management
SURAT PERNYATAAN MANAJER INVESTASI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018
REKSA DANA DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
7. Nama
Alamat Kantor
Nomor Telepon
Ja batan
Putut Endro Andanawarih
Centennial Tower Lantai 19, Jl. Gatot Subroto Kav.24-25, Jakarta
021-29969646
Direktur
Menyatakan bahwa
L. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Reksa Dana DANA PENDAPATAN TETAP
ITB HARMONI BNI-AM sesuai dengan tanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Kontrak lnvestasi Kolektif
serta menurut peraturan dan perundangan yang berlaku.
2. Laporan Keuangan Reksa Dana DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM telah disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Reksa Dana DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM
telah diungkapkan secara lengkap dan benar.
b. Laporan Keuangan Reksa Dana DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM tidak mengandung
informasi dan fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Reksa Dana DANA PENDAPATAN TETAP ITB
HARMONI BNI-AM sesuai dengan tanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Kontrak lnvestasi Kolektif serta
menurut peraturan dan perundangan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya
Jakarta, 19 Maret 2019
PT. BNI Asset Management A/
PUTUT ENDRO ANDANAWARIH
Di re ktu r
PT BNI Asset Management
Centennial Tower, Lantai 19
Jl. Catot Subroto Kav. 24 & 25, lakafta"12930I. +(62 21) 2996 9646; F. +(62 21) 2996 9647
Ayub & ElviRegistered Public AccountantsGedung Graha KOPDALt 2
Jl. Warung Buncit No. 2 Pejaten Barat - Pasar Minggu
Iakarta125l0Te1. 021 22790354
No. : 000 1 9/ 1 -01221 AU .1/09/0839-1 /1 ltlll2019
LaPor,an f, uditPr lndePenden
pemegang Unit Penyertaan, Manajer lnvestasi dan Bank Kustodian
RefsiOa-na BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Harmoni ITB
Kami telah mengaudit laporan keuangan Reksa Dana BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Harmoni
ITB ("Reksa Dana") terlampir, yang terdiri diri laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018'
serta laporan laba rrgi JJ. 'pLngiasilan
.komprehensif lain, laporan perubahan aset bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemegang unit dan laporan arus-kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggaf tersebut, Oan suitu ii<ntisai feLilakan akuntansi dan informasi penjelasan lainnya'
Tanggung jawab Manajer lnvestasi dan Bank Kustodian atas laporan keuangan
Manajer lnvestasi dan Bank Kustodian bertanggung j3.*r9 atas penyusunan dan penyajian wajar
laporan keuangan tersebut sesuai dengan StLnOai Akuntansi Keuangan di lndonesia, dan atas
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Manajer lnvestasi dan Bank Kustodian untuk
memungkink.n p"nyurun"i taporii keuangan ya.ng bebas dari kesalahan penyajian material, baik
yang diJebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan'
Tanggung iawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan
oleh lnstitut Akuntan publik lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi
ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadaitentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material'
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan
auditor, termasuk penilaian atas risiko xe-sitanan penyaiian maierial daiam laporan keuangan, baik
Vrng Oir"O"bkan oleh kecurangan maupun kesalahan. balam melakukan penilaian risiko tersebut'
auditor mempertimbangkan peigenOalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian
wajar laporan keuangan Reksa Dana untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
kondisinya, tetapi bufan untuk tujuan menyatakan opini itas keefektivitasan pengendalian internal
Reksa Dana. Suatu "uOit;rg"
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi at<untan-si yang dibuat oleh Manajer lnvestasi dan Bank
Kustodian, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan'
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan
suatu basis bagi oPiniaudit kami.
Ayub & Elvi -Registered Public Accountants License No. : 122/KM.112018
Ayub & EtviRegistered Public Accountants
Hal lain
Laporan keuangan Reksa Dana tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebul, yang disajikan sebagai angka-angka koresponding terhadap laporan keuangan
tanllat 31 Desembei ZOIS Oan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, diaudit oleh
auO'iior independen lain yang laporannya bertanggal 28 Maret 2018 menyatakan opini tanpa
modifikasian atas laporan keuangan tersebut.
Kantor Akuntan PublikAyub & Elvi
f
ElviSurat ljin Akuntan Publik No. AP.1434
Jakarta, 19 Maret 2019
Laporan Auditor ln4ependen (laniutan)
No. : 0001 9 t1-01221 AU.1/09/0839-1 l1 lllll2019 (lanjutan)
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan Reksa Dana BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Harmoni ITB tanggal
31 Desember 2018, sJrta t<inerla keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.
Ayub & Elvi -Registered Public Accountants Licensc No. : 1221KM.112018
1
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 31 Des 2018 31 Des 2017
ASET
Portofolio efek – (Biaya perolehan sebesar 2c, 2d, 3
Rp 160.590.707.408 dan Rp 434.319.967 masing-masing
untuk tahun 2018 dan 2017) terdiri dari:
Efek utang 156.123.506.145 323.284.881.801
Deposito 9.700.000.000 115.200.000.000
Jumlah portofolio efek 165.823.506.145 438.484.881.801
Kas dan setara kas 2d, 4 2.440.065.286 1.354.204.627
Piutang bunga 2d, 5 2.215.312.354 3.258.886.577
Piutang lain-lain 6.107.356.814 200.000
Jumlah Aset 176.586.240.599 443.098.173.005
LIABILITAS
Biaya yang masih harus dibayar 2d, 6 268.665.584 242.546.646
Utang pembelian efek 7 - 107.551.536.180
Utang pajak 2g, 8 - 3.083.333
Jumlah Liabilitas 268.665.584 107.797.166.159
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSI
KAN KEPADA PEMEGANG UNIT 176.317.575.015 335.301.006.846
Jumlah Unit Penyertaan yang Beredar 9 175.548.364 324.735.710
NILAI ASET BERSIH PER UNIT
PENYERTAAN 2b 1.004,38 1.032,54
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan secara keseluruhan
2
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
PENDAPATAN
Pendapatan bunga 2e, 10 13.696.996.860 3.017.086.761
Jumlah Pendapatan 13.696.996.860 3.017.086.761
BEBAN OPERASI
Beban pengelolaan investasi 2e, 11 2.029.486.164 488.505.885
Beban kustodian 2e, 12 182.653.755 43.965.530
Beban lain-lain 2e, 13 103.338.397 16.465.210
Jumlah Beban Operasi 2.315.478.315 548.936.625
KEUNTUNGAN (KERUGIAN) INVESTASI YANG
TELAH DAN BELUM DIREALISASI
Keuntungan (kerugian) investasi yang telah
direalisasi 2e, 14 (5.358.126.144) 1.308.591.185
Keuntungan (kerugian) investasi yang belum
direalisasi 2e, 15 (8.632.115.912) 4.164.914.648
Jumlah Keuntungan (Kerugian) Bersih Investasi
yang Telah dan Belum Direalisasi (13.990.242.057) 5.473.505.833
Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemegang Unit
Sebelum Pajak (2.608.723.511) 7.941.655.970
Pajak penghasilan tidak final 2g, 16 - -
Pajak penghasilan final 2g, 17 (802.452.989) (279.899.596)
Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemegang Unit
Setelah Pajak (3.411.176.500) 7.661.756.373
Penghasilan Komprehensif Lain - -
Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih Yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Setelah
Penghasilan Komprehensif Lain (3.411.176.500) 7.661.756.373
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan secara keseluruhan
3
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMEGANG UNIT
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMEGANG UNIT - 1 JANUARI 335.301.006.846 -
Kenaikan (penurunan) aset bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemegang unit setelah
penghasilan komprehensif lain (3.411.176.500) 7.661.756.373
TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG UNIT
PENYERTAAN
Penjualan unit penyertaan 133.368.792.394 530.502.600.000
Pembelian unit penyertaan (288.941.047.724) (202.863.349.528)
Jumlah Transaksi dengan Pemegang
Unit Penyertaan (155.572.255.330) 327.639.250.472
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMEGANG UNIT - 31 DESEMBER 176.317.575.015 335.301.006.846
laporan keuangan secara keseluruhan
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
4
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pendapatan bunga 14.740.571.083 2.924.586.761
Penjualan portofolio efek 506.144.595.000 1.428.090.900.000
Pembelian portofolio efek (247.473.461.400) (1.756.717.326.365)
Pembayaran biaya operasi (116.753.588.694) (583.206.242)
Jumlah Kenaikan (Penurunan) Arus Kas Bersih
dari Aktivitas Operasi 156.658.115.990 (326.285.045.846)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penjualan unit penyertaan 133.368.792.394 530.502.600.000
Pembelian kembali unit penyertaan (288.941.047.724) (202.863.349.528)
Jumlah Kenaikan (Penurunan) Arus Kas Bersih
dari Aktivitas Pendanaan (155.572.255.330) 327.639.250.472
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS BERSIH 1.085.860.659 1.354.204.627
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 1.354.204.627 -
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 2.440.065.286 1.354.204.627
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan secara keseluruhan
5
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
-
-
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi
pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) dan peraturan regulator pasar modal Nomor X.D.1 “Laporan Reksa Dana”.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah biaya perolehan (historical cost ), kecuali beberapa akun
tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-
masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas
dalam aktivitas operasi dan pendanaan. Aktivitas investasi tidak dikelompokkan terpisah karena aktivitas
investasi adalah aktivitas operasi utama Reksa Dana.
Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia
dan/atau korporasi berbadan hukum Indonesia yang telah dijual dalam
Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam
maupun diluar negeri dan/atau Instrumen Pasar Uang dalam negeri
dan/atau deposito sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia. 0% 20%
Reksa Dana telah memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat Keputusan Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. S-602/PM.21/2017 tanggal 28 September 2017 mengenai pernyataan
efektif pencatatan Reksa Dana.
Reksa Dana BNI AM Dana Pendapatan Tetap Harmoni ITB selanjutnya disebut Reksa Dana, adalah Reksa
Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal
No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 23/POJK.04/2016
tanggal 13 Juni 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana antara PT BNI Asset Management sebagai Manajer Investasi dan
PT Bank CIMB Niaga, Tbk. sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No.64 tanggal 23 Agustus 2017 di
hadapan Leolin Jayayanti, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Tujuan investasi Reksa Dana adalah untuk memberikan tingkat pertumbuhan investasi yang menarik dengan
risiko minimal sekaligus memperoleh tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam
waktu yang singkat. Komposisi dasar portofolio berdasarkan jenis instrumen adalah sebagai berikut:
Investasi Minimum Maksimum
Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia
dan/atau korporasi berbadan hukum Indonesia yang telah dijual dalam
Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang
telah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek yang terdaftar
di OJK dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade) . 80% 100%
6
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b. Nilai Aset Bersih per Unit
c. Portofolio Efek
Portofolio efek terdiri dari efek utang dan instrumen pasar uang.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan
1. Klasifikasi
Aset Keuangan
a). Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi
b). Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
•
• yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau
•
c). Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Nilai aset bersih per unit penyertaan dihitung dengan cara membagi aset bersih Reksa Dana dengan jumlah
unit penyertaan yang beredar. Nilai aset bersih dihitung pada setiap hari kerja berdasarkan nilai wajar dari
aset dan liabilitas.
Investasi pada efek utang diakui awalnya sebesar biaya perolehan, tidak termasuk biaya transaksi. Setelah
pengakuan awal, selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.
Reksa Dana mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat
pengakuan awal:
Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) Sub-
Klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang di perdagangkan.
Kelompok aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset dan liabilitas
keuangan dimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Reksa Dana terutama untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau
position taking .
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
yang dimaksudkan oleh Reksa Dana untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
dalam hal Reksa Dana mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial
kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset keuangan non derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Reksa Dana mempunyai
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi
yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
7
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
1. Klasifikasi (lanjutan)
d). Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Liabilitas Keuangan Lain-lain
2. Pengakuan Awal
a).
b).
•
•
•
Pada tanggal 31 Desember 2018, Reksa Dana memiliki aset keuangan kategori Diukur pada Nilai Wajar
melalui Laba Rugi berupa efek utang, kategori Pinjaman yang Diberikan dan Piutang yakni berupa
deposito, kas di bank dan piutang bunga.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non derivatif yang ditentukan sebagai
tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain.
Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan
keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari ekuitas)
sampai dengan investasi dihentikan pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan mengalami
penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan
dalam laporan laba rugi.
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang dimiliki tidak untuk diperdagangkan atau pada saat
pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas
keuangan.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Reksa Dana memiliki liabilitas keuangan lainnya berupa utang biaya
yang masih harus dibayar.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi,
nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran
aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
Reksa Dana, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu
sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah
menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang apabila memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang
diberikan serta terdapat intensi dan kemampuan memiliki untuk masa mendatang yang dapat
diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan
sebagai berikut:
penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran
dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau
aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang
risikonya dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau
aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus
dipisahkan, tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah.
Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan metode
suku bunga efektif.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu
yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler)
diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Reksa Dana berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset.
8
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
3. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
4. Penghentian Pengakuan
a. Aset keuangan dihentikan pengakuan jika :
• Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
•
b.
5. Pengakuan Pendapatan dan Beban
a.
b.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas
keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Reksa Dana telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut
atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh
tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan, dan antara (a)
Reksa Dana telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b)
Reksa Dana tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset.
Ketika Reksa Dana telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki
kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar
keterlibatan Reksa Dana yang berkelanjutan atas aset tersebut.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai
pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Reksa Dana dan debitur telah berakhir.
Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian
penurunan nilai.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman
yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang
ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan
sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai
tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.
Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada
laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam laporan laba rugi
komprehensif (merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau adanya penurunan nilai, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai
tukar untuk instrumen utang.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.
9
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
6. Reklasifikasi Aset Keuangan
a.
b.
c.
7. Pengukuran Biaya Diamortisasi
8. Pengukuran Nilai Wajar
Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan
dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan
pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika
memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan
memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
Jika tersedia, Reksa Dana mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan
tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer) , perantara efek (broker) , kelompok industri,
badan pengawas (pricing service or regulatory agency) , dan merupakan transaksi pasar aktual dan
teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh dari Interdealer Market
Association (IDMA) atau harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari
Bloomberg atau Reuters pada tanggal pengukuran.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Reksa Dana menetapkan nilai wajar dengan
menggunakan teknik penilaian.
terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Reksa Dana, tidak berulang, dan tidak
dapat diantisipasi secara wajar oleh Reksa Dana.
Reksa Dana tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun sebelumnya, telah menjual atau
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana :
dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di
mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset
keuangan tersebut;
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual
dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam
komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai
laba/rugi tahun berjalan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi
menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan
atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman,
ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari
selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.
terjadi setelah Reksa Dana telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Reksa Dana telah memperoleh pelunasan
dipercepat; atau
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.
10
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
8. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
• Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
•
•
Nilai wajar sukuk diklasifikasikan dengan menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
• Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif, atau
• Level 2– input selain harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif yang dapat diobservasi.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, Reksa Dana menggunakan model penilaian internal, yang pada
umumnya berdasarkan teknik dan metode penilaian yang umumnya diakui sebagai standar industri.
Model penilaian terutama digunakan untuk menilai kontrak derivatif yang ditransaksikan melalui pasar
overthe-counter, unlisted debt securities (termasuk surat utang dengan derivatif melekat) dan instrumen
utang lainnya yang pasarnya tidak aktif.
Reksa Dana menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan
nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar dan
swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah
data pasar yang diobservasi.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan, maka
Reksa Dana menentukan apakah terdapat transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali
pengkategorian pada setiap akhir periode pelaporan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek
ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung
berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset neto efek-efek tersebut.
Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan sebuah estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak
dapat ditentukan dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak dapat
menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki Reksa Dana. Dengan demikian,
penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan seperti model risk , risiko likuiditas dan risiko kredit
counterparty .
Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan,
manajemen berkeyakinan bahwa penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap
tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar
dalam laporan posisi keuangan. Data harga dan parameter yang digunakan didalam prosedur
pengukuran pada umumnya telah di-review dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk
perkembangan atas pasar terkini.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen
tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman
yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai
berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat
dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan sebagai berikut:
Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;
Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
tidak dapat diobservasi.
11
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
9. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan
a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
b.
c.
d.
e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
f.
1. memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan
2.
A. Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi
B. Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Reksa Dana mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif
bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami
penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa
peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Reksa Dana untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan
keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam
yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya;
data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun
penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok
aset tersebut, termasuk:
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen
untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 sampai 12
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.
Reksa Dana mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan
harga pasar yang dapat diobservasi. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan dicatat
pada akun cadangan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas
masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai
berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan
tersebut diakui pada laporan laba rugi.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
12
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
9. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan (lanjutan)
B. Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual (lanjutan)
C. Penerimaan Kembali atas Aset Keuangan yang Telah Dihapusbukukan
e. Pengakuan Pendapatan dan Beban
f. Transaksi Pihak Berelasi
g. Pajak Penghasilan
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan, pada tahun berjalan dikreditkan
dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas pinjaman
yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan
operasional selain bunga.
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Reksa Dana
dan manfaat ini dapat diukur secara andal.
Pendapatan bagi hasil diakui berdasarkan proporsi waktu dalam laba rugi, termasuk pendapatan dari jasa
giro, instrumen pasar uang, dan efek utang yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pendapatan dari pembagian hak (dividen, saham bonus, dan hak lain yang dibagikan) oleh emiten diakui
pada tanggal ex (ex-date) .
Beban investasi termasuk pajak penghasilan final diakui secara akrual dan harian.
Dalam hal instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual,
penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi, di bawah biaya
perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan
kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui
dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam
laporan laba rugi komprehensif .
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok
tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan diakui pada periode terjadinya.
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, pinjaman yang diberikan tersebut dihapusbuku dengan
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapus
buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
Keuntungan atau kerugian investasi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar
(nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi neto atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan
harga pokok yang menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Sesuai dengan Keputusan Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A No. Kep-04/PM.21/2014
tanggal 7 Oktober 2014 tentang Pihak Berelasi terkait Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif, PT BNI Asset Management, Manajer Investasi, adalah pihak berelasi Reksa Dana.
Pajak Penghasilan Reksa Dana diatur dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-18/PJ.42/1996
tanggal 30 April 1996 tentang Pajak Penghasilan atas Usaha Reksa Dana, serta ketentuan pajak yang
berlaku. Obyek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana,
sedangkan pembelian kembali unit penyertaan dan pembagian laba kepada pemegang unit bukan
merupakan obyek pajak penghasilan.
13
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
g. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Pajak Penghasilan Final
Pajak Kini
h. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
i. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsi
Pertimbangan
a. Mata Uang Fungsional
b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
Dalam penerapan kebijakan akuntansi, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan,
Reksa Dana harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut berdasarkan pengalaman historis dan
faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
Reksa Dana menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam
PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntanasi Reksa
Dana seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2c.
Cadangan kerugian penurunan nilai dipelihara pada jumlah yang dianggap memadai untuk menutup
kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Reksa
Dana secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah
mengalamai penurunan nilai (tidak tertagih).
Perisitiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai
posisi keuangan Reksa Dana pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah
tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak
memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam
laporan keuangan.
Pengungkapan berikut mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang berpengaruh
terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Reksa Dana yang
memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
Mata uang fungsional Reksa Dana adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Reksa Dana
beroperasi. Mata uang tersebut, antara lain, adalah yang paling mempengaruhi nilai portofolio efek dan
unit penyertaan, mata uang dari Negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar
menentukan nilai portofolio efek dan unit penyertaan, dan merupakan mata uang yang mana dana dari
aktivitas pendanaan dihasilkan.
Pajak kini ditentukan berdasarkan kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dari
aktivitas operasi kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapat kena pajak,
dan semua beban sehubungan dengan pendapatan telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh
dikurangkan.
14
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
i. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsi (lanjutan)
Pertimbangan (lanjutan)
d. Pajak Penghasilan
Estimasi dan Asumsi
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya
yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan
keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi
berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-
akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang
yang bertujuan untuk menentukan jumlah cadangan yang harus dibentuk dilakukan secara berkala
sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang
tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat
sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak
penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada
tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Estimasi dan
asumsi didasarkan pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan
asumsi mengenai perkembagan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di
luar kendali Reksa Dana. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.
15
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PORTOFOLIO EFEK
a. Efek utang
Corporate Bonds
PNM BKLJ 2-A1/2017
B. CIMB NIAGA SUB 2/10
Bank DKI BKLJ 1-1/16
B.SULSELBAR SM 2/16
Bank Lampung 4/2017
BMRI TASPEN POS 1B/17
Timah BKLJ 1-1B/17
TIMAH SI BK 1-1B/17
Bank Maluku 2C/17
BANK UOB SO BK1-2/17
BK BJB SO BK1-1B/17
INDOSAT SI BK1-2E/15
Jumlah
Goverment Bonds
Ob. Negara RI FR0056
Ob. Negara RI FR0059
Ob. Negara RI FR0061
Ob. Negara RI FR0072
Ob. Negara RI FR0073
Ob. Negara RI FR0074
Ob. Negara RI FR0075
Ob. Negara RI FR0077
Ob. Negara RI FR0078
Jumlah
b. Instrumen pasar uang
Deposito Berjangka :
Bank Bukopin
Bank Bukopin
Bank Jabar
Bank Jabar Syariah
Jumlah
Jumlah Portofolio
Nilai Nominal
165.823.506.145
34.500.000.000
22.000.000.000
33.276.051.274 20,42%
11,70%
9.700.000.000 9.700.000.000
19.000.000.000 19.296.180.740 7,50%
9,47%16.000.000.000 14.955.042.720
31 Desember 2018
Persentase
terhadapTingkat
Akun ini merupakan investasi dalam efek utang tanggal 31 Desember 2018 dengan rincian sebagai berikut:
Portofolio Nama Efek - Kode
11-Jul-22
28-Sep-22
Nilai Wajar
3.234.893.904 8,75% 12-Jul-20 1,95%
1.982.403.820 2.000.000.000
3.300.000.000
0,59%
400.000.000 417.951.484 10,40% 04-Jun-25 0,24%
5.000.000.000
28-Sep-22
1.900.000.000 1.845.162.409 8,75%
9,25%
30-Jun-21
06-Dec-24 0,24%
2,96%
3.000.000.000 2.891.688.270
400.000.000 379.705.512 9,90%
4.752.133.050 9,25% 08-Dec-22
17-Oct-24 1,78%
9,60% 07-Jul-22 6,21%
Jatuh Jumlah
Per Tahun
Bunga
Tempo
2.000.000.000 2.026.105.120 10,85% 23-Dec-20 1,18%
10.107.946.695
1.000.000.000 940.999.770 8,75%
1,12%
3.000.000.000 2.820.136.080 8,75%
9,25%
2.000.000.000 1.876.925.160 9,37% 15-Jul-21 1,18%
10.500.000.000
1,78%
1,18%
156.123.506.145 94,26%
124.786.000.000
200.000.000 9,00%
7,50%
19.303.574.760 7,00% 15-May-27
22.493.093.260
15-May-38
24.658.463.252
4.965.246.550
5,92%
15,51%
2,96%
200.000.000
5,74%
168.986.000.000
15-Aug-32
2,96%
19.774.000.000
0,12%
11,24%
3,25%
3.000.000.000 3.000.000.000 8,50% 17-Jan-19 1,78%
9,00% 19-Jan-19 0,59%
5.000.000.000 15-May-225.082.512.950 7,00%
122.847.454.871 73,84%
159.286.000.000
28-Mar-19
10.439.141.700
1.000.000.000 1.000.000.000
1,07%
10.000.000.000
27-Jan-19
26.212.000.000
5.000.000.000
1.800.000.000
7,50%
7,50%
7,50%
7,50%
7,50%
15-May-38
15-May-38
15-May-38
15-May-38
15-May-38
100,00%
13,02%
1.654.198.938
5.500.000.000 5.500.000.000 9,25%
16
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
a. Efek utang
Corporate Bonds
B.Permata Sub. BKL 1/12
Pupuk Indonesia 1B/14
Suryasmsta 1BK1A/16
Smarecon S1 BK1-2/14
Panin B SO BKL1-1/12
Smarecon S1 BK2-2/17
Bank DKI BKLJ 1-1/16
Bank Sulselbar SM2/16
Waskita K BKLJ2-3B/17
Bank Lampung 4/2017
Timah BKLJ 1-1B/17
Pegadaian BKL 3-1C/17
Bank Maluku 2C/17
Bank Jateng SUB 1/15
Mayora Indah BK1-2/17
Bank BJB SO BK1-1B/17
Jumlah
Goverment Bonds
Ob. Negara RI FR0061
Ob. Negara RI FR0059
Ob. Negara RI FR0074
Ob. Negara RI FR0075
Jumlah
b. Instrumen pasar uang
Deposito Berjangka :
BPD JAMBI
Bank BTN
Bank Tab. Pensiun Nas.
Bank Bukopin
Bank JABAR
Bank Victoria
Jumlah
Jumlah Portofolio
5.500.000.000 5.617.149.945 8,90% 15-Jun-19 1,29%
5.000.000.000
31 Desember 2017
Persentase
Tingkat terhadap
Bunga Jatuh
25.000.000.000 6,50%
115.200.000.000 115.200.000.000 27,11%
424.986.000.000 438.484.881.801 100,00%
200.000.000 200.000.000 7,00% 20-Jan-18
5,88%
0,05%
25.000.000.000
15.000.000.000 15.000.000.000
309.786.000.000 323.284.881.801 72,89%
238.986.000.000 251.095.815.518 56,23%
16.212.000.000 17.157.670.278 7,50% 15-Aug-32 3,81%
03-Jan-18 5,88%
29-Jan-18 3,53%
Nama Efek - Kode Nilai Nominal Nilai Wajar Per Tahun Tempo Portofolio
10.070.084.000 9,90% 06-Dec-24
0,24%
25.000.000.000 25.000.000.000 5,00% 03-Jan-18
0,24%
17,88%
7,48%
8,00%
1,18%
2.000.000.000 1.933.783.940 9,37%
2,35%
16,66%
31.774.000.000
20.000.000.000 6,50% 03-Jan-18 4,71%
15-Jul-21 0,47%
1.000.000.000 1.047.696.780 11,50% 10-Oct-19 0,24%
5.200.000.000 5.366.919.948
5.000.000.000
0,94%4.000.000.000
7,50% 15-May-3879.800.197.600
30.000.000.000 30.000.000.000 7,00% 03-Jan-18 7,06%
70.800.000.000 72.189.066.283
33.129.197.640 7,00% 15-May-22
115.000.000.000 121.008.750.000 7,00% 15-May-27 27,06%
76.000.000.000
1,18%
1.022.985.050 8,75%
9,60% 07-Jul-22 1,76%7.711.162.950
6.500.000.000 6.511.699.935
Jumlah
21-Feb-22 1,18%
6.000.000.000
5.220.692.950 9,95% 08-Jul-19
8,25% 21-Dec-22 1,53%
10.000.000.000
5.999.365.860 8,80%
7.500.000.000
4.034.252.840 9,25% 30-Jun-21
28-Nov-20
22-Sep-19
1.000.000.000 28-Sep-22
1.000.000.000
2.000.000.000 2.047.459.680 7,70%
0,96%
5.000.000.000 5.034.188.400 9,25% 08-Dec-22
03-Oct-22 0,47%
5.272.428.050 9,00%
20.000.000.000
9,40% 20-Dec-19 1,22%
1.126.628.210 12,25% 18-Dec-22
1,41%
4.172.567.745 9,88%4.100.000.000
17
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN SETARA KAS
5. PIUTANG BUNGA
Terdiri dari :
Piutang bunga obligasi
Piutang bunga deposito
Piutang bunga jasa giro
Jumlah
6. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Terdiri dari :
Utang jasa manajer investasi
Utang jasa kustodian
Utang jasa audit
Utang lain-lain
Jumlah
7. UTANG PEMBELIAN EFEK
8. UTANG PAJAK
9. INFORMASI MENGENAI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN REKSA DANA
Rincian Unit Penyertaan Reksa Dana tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Pemilik Unit Penyertaan
Pemodal lain
Manajer Investasi
Jumlah
175.548.364
-
31 Des 2018
2.153.879.443
46.662.500
14.770.411
Akun ini merupakan saldo kas dan setara kas pada PT Bank CIMB Niaga tanggal 31 Desember 2018.
14.753.491
13.750.000
100,00%
0,00%
100,00%
2.215.312.354
31 Des 2018
163.927.673
31 Des 2018
76.234.421
Akun ini merupakan utang pajak penghasilan pasal 23 atas fee yang belum disetorkan pada tanggal
31 Desember 2018.
324.735.710
-
Penyertaan
268.665.584
Persentase
Akun ini merupakan utang atas pembelian efek yang belum diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2018.
175.548.364 100,00%
31 Des 2017
Kepemilikan
Jumlah Unit Jumlah Unit
Penyertaan
Persentase
Kepemilikan
324.735.710 100,00%
0,00%
31 Des 2017
3.119.528.495
92.500.000
46.858.082
3.258.886.577
209.905.180
18.891.466
13.750.000
-
242.546.646
31 Des 2017
18
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PENDAPATAN BUNGA
Pendapatan bunga obligasi
Pendapatan bunga deposito
Pendapatan jasa giro
Jumlah
11 BEBAN PENGELOLAAN INVESTASI
12. BEBAN KUSTODIAN
13. BEBAN LAIN-LAIN
Beban jasa audit
Beban lain-lain
Jumlah
14. KEUNTUNGAN INVESTASI YANG TELAH DIREALISASI
Beban pengelolaan investasi merupakan imbalan jasa kepada PT BNI Asset Management sebagai Manajer
Investasi yaitu sebesar maksimum 1.5% per tahun dihitung dari nilai aset bersih awal per unit penyertaan
dikalikan dengan jumlah unit penyertaan yang masih dimiliki oleh pemegang unit panyertaan dalam bulan yang
bersangkutan dan dibayar setiap awal bulan berikutnya.
Beban kustodian merupakan beban pengelolaan administrasi dan imbalan jasa penitipan atas aset Reksa Dana
pada PT Bank DBS Indonesia sebagai Bank Kustodian yaitu sebesar maksimum 0,15% per tahun dihitung dari
nilai aset bersih awal per unit penyertaan dikalikan dengan jumlah unit penyertaan yang masih dimiliki oleh
pemegang unit panyertaan dalam bulan yang bersangkutan dan dibayar setiap awal bulan berikutnya.
Rincian beban lain-lain untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, sebagai berikut:
Akun ini merupakan keuntungan atas penjualan portofolio efek yang telah direalisasi untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2018.
13.696.996.860
2018
13.750.000
89.588.397
103.338.397
12.287.732
2018
283.352.056
15.398.357
3.017.086.761
2017
Rincian pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, sebagai berikut:
12.821.577.084
863.132.044
13.750.000
2.715.210
16.465.210
2017
2.718.336.348
19
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. KEUNTUNGAN INVESTASI YANG BELUM DIREALISASI
16. PAJAK PENGHASILAN TIDAK FINAL
Laba Sebelum Pajak
Perbedaan Temporer
Keuntungan (kerugian) investasi yang telah direalisasi
Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal
Pendapatan bagi hasil
Beban Investasi
Jumlah Koreksi Fiskal
Laba/Rugi Fiskal
17. PAJAK PENGHASILAN FINAL
18. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN EFEK
Jenis Efek
a. Efek Utang -
BANK UOB SO BK1-2/17
BANK UOB IND. 1C/15
BUKOPIN SUB BK2-2/17
BK BJB SO BK1-1B/17
BANK JATENG SUB 1/15
BANK LAMPUNG 4/2017
BANK MALUKU 2C/17
BMRI TASPEN POS1B/17
B.CIMB NIAGA SUB2/10
B.BII SUB.BKLJ 2/12
B.PRMATA SO BK1-2/12
Akun ini merupakan beban pajak yang dibayar atas penerimaan pendapatan bunga obligasi, bunga deposito dan
jasa giro untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018.
23.300.000.000 23.227.230.000 24.000.000.000 24.120.660.000 Jumlah dipindahkan
Akun ini merupakan kenaikan nilai wajar atau harga pasar efek utang yang belum di realisasi sampai dengan
tanggal laporan posisi keuangan.
Rekonsiliasi antara kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan
operasi dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut :
3.000.000.000
4.000.000.000
Nominal
2018
600.000.000
600.000.000 576.000.000
-
602.100.000
- -
600.000.000 600.540.000
4.000.000.000 3.918.200.000
-
Nilai
6.000.000.000
Nilai
2018
(2.608.723.511)
2.608.723.511
Jumlah Jumlah
10.600.000.000
613.530.000
605.530.000
960.910.000
-
- 1.000.000.000
606.270.000
2.425.830.000
3.021.900.000 -
6.123.600.000
(13.696.996.860)
2.315.478.315
8.632.115.912
Penjualan
6.000.000.000 6.017.500.000
Harga Beli
Pembelian
Nominal Harga Jual
(1.308.591.185)
(4.164.914.648)
3.928.800.000
2.913.460.000
10.713.960.000
1.123.500.000 -
(3.017.086.761)
548.936.625
Ikhtisar pembelian dan penjualan efek untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, sebagai berikut :
(7.941.655.970)
-
5.358.126.144
1.000.000.000
- 3.000.000.000
2017
7.941.655.970
600.000.000
600.000.000
600.000.000 568.860.000 2.500.000.000
2.000.000.000
600.000.000
2.027.400.000
20
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN EFEK (Lanjutan)
Jenis Efek
a. Efek Utang
B.PRMATA SUB BK1-1/12
BANK DKI BKLJ 1-1/16
OB NEGARA RI-FR0077
OB NEGARA RI-FR0078
INDOSAT BKLJ 1-3B/15
INDOSAT SI BK1-2E/15
MTRA ADI P BK1-3B/14
MAYORA INDH BK1-2/17
MAYORA INDH BK1-3/18
OB NEGARA RI-ORI13
PUPUK IND 1B/14
PUPUK IND BK1-2B/17
PEGADAIAN BKL 3-1C/17
PANIN B SO BKL1-1/12
PNM BKLJ 2-A1/2017
OB NEGARA RI-FR0056
OB NEGARA RI-FR0059
OB NEGARA RI-FR0061
OB NEGARA RI-FR0063
OB NEGARA RI-FR0064
OB NEGARA RI-FR0065
OB NEGARA RI-FR0069
OB NEGARA RI-FR0072
OB NEGARA RI-FR0073
OB NEGARA RI-FR0074
OB NEGARA RI-FR0075
SURYASMSTA I BK1A/16
SMARECON SI BK1-2/14
SUMMARECON BKL2-2/17
TIMAH SI BK 1-1B/17
MDRI TUFIN BK2-2B/16
WASKITA K BKL2-3B/17
WASKITA K BKL 2-1/16
238.450.000.000
-
390.944.595.000
- -
10.000.000.000
23.000.000.000
1.024.370.000
591.320.000
5.000.000.000
- - 5.500.000.000
1.000.000.000
3.000.000.000
40.000.000.000 40.032.500.000
3.236.310.000
3.000.000.000
1.000.000.000
19.000.000.000
5.000.000.000
5.104.000.000
52.510.400.000
3.300.000.000
10.200.000.000 10.383.500.000
388.950.000.000
500.000.000 509.600.000
4.000.000.000 4.060.800.000
14.083.050.000
Ikhtisar pembelian dan penjualan efek untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, sebagai berikut :
2018
Pembelian
28.883.700.000
Jumlah pindahan
1.883.000.000
10.000.000.000
27.337.500.000
13.626.000.000
- 4.177.900.000
- 6.500.000.000
-
10.320.500.000
15.000.000.000
10.000.000.000
-
-
-
-
520.000.000
-
500.000.000
2.051.400.000
18.895.920.000
650.000.000 648.375.000
Nominal Harga Beli Nominal Harga Jual
102.610.500.000
23.300.000.000 23.227.230.000
Jumlah Nilai Jumlah
Penjualan
Nilai
5.000.000.000 5.012.500.000
521.350.000
30.000.000.000
1.000.000.000
647.660.000
2.000.000.000
30.000.000.000
600.000.000
100.000.000.000
-
955.400.000
1.007.000.000
-
101.460.000 100.000.000
-
600.000.000
- -
23.074.713.000
52.000.000.000
2.988.900.000
5.626.500.000
24.000.000.000 24.120.660.000
8.752.500.000
2.204.060.000 2.200.000.000
10.045.000.000
1.050.500.000 -
1.017.600.000
2.000.000.000
600.000.000
10.120.000.000
-
562.860.000
1.962.000.000
-
-
95.948.500.000
650.000.000
-
5.025.000.000 -
15.000.000.000
2.000.000.000 1.618.000.000
4.100.000.000
10.000.000.000
5.000.000.000
9.000.000.000
-
237.773.461.400
1.000.000.000
6.000.000.000
3.000.000.000
600.000.000
4.000.000.000
2.200.000.000
2.899.800.000
609.530.000
3.940.800.000
2.205.350.000
6.033.000.000
-
596.880.000
-
500.000.000
1.000.000.000
2.000.000.000
6.254.000.000
2.952.000.000
5.227.500.000
-
18.800.000.000
10.272.000.000
19.647.158.400 93.000.000.000
21
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN EFEK (Lanjutan)
Jenis Efek
b. Instrumen pasar uang
Deposito berjangka :
Bank Bukopin
Bank Jabar
Bank Jabar Syariah
Bank VICTORIA
BPD JAMBI
Bank BTN
Bank Tab. Pensiun Nas.
Bank JABAR
Jumlah
a. Efek Utang -
TIMAH SI BK 1-1B/17
WASKITA K BKL2-3A/17
OB NEGARA RI-FR0075
WASKITA K BKL2-3B/17
OB NEGARA RI-FR0059
ADHIKARYA BKLJ 1B/12
BANK DKI BKLJ 1-1/16
ADHIKARYA BKLJ2-1/17
ANGKASA PURA 1-2A/16
BANK LAMPUNG 4/2017
I.EXIMBANK BK3-1C/16
OB NEGARA RI-FR0061
PNM BKLJ 2-B1/2017
PNM BKLJ 1-2A/16
SMFP BKLJ 3-5B/16
B.SULSELBAR SM 2/16
PUPUK INDNESIA 1B/14
BANK NAGARI SUB 1/10
PEGADAIAN BKL 3-1C/17
B.SULSELBAR BKLJ1/16
B.JATENG SUB. 1/15
OB NEGARA RI-FR0074
SUMMARECON BKL2-2/17
BANK BJB SO BK1-1B/17
BANK MALUKU 2C/17
PANIN B SO BKL1-1/12
SURYASMSTA I BK1A/16
MAYORA INDH BK1-2/17
SMARECON SI BK1-2/14
B.PRMATA SUB.BKL1/12
6.512.350.000 6.500.000.000
6.000.000.000 5.983.200.000 6.000.000.000 6.013.900.000
2.000.000.000 2.024.800.000 2.000.000.000
4.175.850.000
2.001.800.000
5.000.000.000 5.000.000.000
8.000.000.000 8.026.000.000
12.000.000.000 2.000.000.000
2.000.000.000
200.000.000
- -
3.030.600.000
200.000.000
2.038.600.000
1.000.000.000 1.048.500.000
16.786.799.352
6.000.000.000 6.000.000.000
5.200.000.000 5.367.440.000
4.100.000.000
Jumlah Nilai Jumlah
5.194.500.000
2.000.000.000
25.000.000.000
5.000.000.000
72.512.000.000 73.581.439.352
7.986.400.000
5.500.000.000 5.617.700.000
3.000.000.000
200.000.000
10.320.000.000
- 20.000.000.000 20.000.000.000 -
5.000.000.000 4.896.500.000 5.000.000.000 4.931.000.000
3.000.000.000 3.000.000.000 3.041.700.000
12.000.000.000 12.189.600.000 4.500.000.000
2.000.000.000 1.964.600.000
115.200.000.000
90.139.841.616
Harga Jual
1.010.400.000 1.000.000.000 993.000.000
4.000.000.000 3.981.600.000
2.000.000.000 1.963.200.000
2.025.600.000
3.000.000.000
25.000.000.000
200.000.000
9.000.000.000
Harga Beli
15.000.000.000 15.000.000.000
-
150.000.000.000 155.065.730.000 35.000.000.000 36.097.500.000
5.000.000.000 5.037.000.000 5.000.000.000
2.991.600.000 3.000.000.000 2.973.900.000
12.000.000.000
5.000.000.000 5.198.000.000
4.581.000.000
2.000.000.000 1.904.800.000
30.000.000.000 30.000.000.000
Nominal Harga Beli Nominal
10.000.000.000 9.957.000.000
9.700.000.000
2.058.200.000
5.027.200.000
1.983.800.000
56.000.000.000 58.055.800.000
1.000.000.000 1.102.600.000
-
-
87.774.000.000
2.000.000.000
8.000.000.000
9.066.700.000
-
-
506.144.595.000 504.150.000.000
2018
Pembelian
115.200.000.000
-
9.700.000.000
6.500.000.000 6.500.000.000
3.000.000.000
- 25.000.000.000
Nominal
Penjualan
Nilai Jumlah Nilai
-
Jumlah
16.212.000.000
10.000.000.000 10.027.800.000
25.000.000.000
-
-
Nominal
1.000.000.000
86.000.000.000 88.827.000.000 10.000.000.000
248.150.000.000 247.473.461.400
2017Pembelian Penjualan
Nilai
Harga Jual
22
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN EFEK (Lanjutan)
Jenis Efek
b. Instrumen pasar uang -
Deposito berjangka : -
Bank BNI
Bank BUKOPIN
Bank NIAGA
Bank VICTORIA
BPD JAMBI
Bank BTN
Bank Tab. Pensiun Nas.
Bank JABAR
Jumlah
19. IKHTISAR RASIO KEUANGAN REKSA DANA
Jumlah Hasil Investasi
Hasil Investasi Setelah Memperhitungkan
Biaya Penjualan dan Pembelian Kembali
Beban Operasi
Perputaran Portofolio
Persentase Penghasilan Kena Pajak
20. KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Aset Keuangan
Portofolio efek
Bank
Piutang bunga
Jumlah
1.458.612.000.000
2018
165.823.506.145
0,00%
14.355.377.641 170.478.883.785
Reksa Dana mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari
informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
3,25%
3,25%
0,25%
1 : 9,92
15.000.000.000 15.000.000.000 - -
20.000.000.000 - -
-
1.084.500.000.000 1.084.500.000.000 1.084.500.000.000
35.000.000.000 35.000.000.000
2.215.312.354
-
nilai wajar
diberikan
Jumlah
2.215.312.354
9.700.000.000 -
-
-2,73%
22,32%
25.000.000.000
Berikut ini adalah Ikhtisar rasio keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018
sebagai berikut :
Tujuan tabel ini adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja masa lalu dari Reksa Dana. Tabel ini
seharusnya tidak dipertimbangkan sebagai indikasi bahwa kinerja masa depan akan sama dengan kinerja masa
lalu.
- 156.123.506.145
156.123.506.145
-2,73%
1.084.500.000.000
1.270.900.000.000 1.270.900.000.000
1.100.000.000 900.000.000 900.000.000
175.500.000.000
- 2.440.065.286
Diperda-
gangkan
2018
Diukur pada nilai wajar
175.500.000.000
Nominal Harga Beli Nominal Harga Jual
10.000.000.000 10.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000 - -
25.000.000.000
175.500.000.000 175.500.000.000
Ditetapkan Pinjaman
dan piutang
- -
1.386.100.000.000 1.386.100.000.000
Pembelian
2017
1.459.681.439.352 1.280.900.000.000 1.280.927.800.000
Penjualan
1.100.000.000
30.000.000.000
1 : 284,11
diukur pada
2.440.065.286
melalui laporan rugi laba
Nilai Jumlah Nilai Jumlah
0,00%
2017
23
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
Liabilitas Keuangan
Biaya masih harus dibayar
Utang pembelian efek
Utang pajak
Jumlah
Aset Keuangan
Portofolio efek
Bank
Piutang bunga
Jumlah
Liabilitas Keuangan
Biaya masih harus dibayar
Utang pembelian efek
Utang pajak
Jumlah
21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
1.354.204.627
-
2017Diukur pada nilai wajar
Biaya
melalui laporan rugi laba
- 1.354.204.627
- -
Reksa Dana mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari
informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
2018
Manajer Investasi telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangan Reksa Dana. Kebijakan
yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan
strategi manajemen risiko Reksa Dana ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi
dalam pasar terhadap kinerja keuangan Reksa Dana.
107.797.166.159 107.797.166.159
-
3.083.333 -
-
Jumlah
-
nilai wajar
107.551.536.180
dan piutang Jumlah
-
melalui laporan
Ditetapkan
Reksa Dana beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko modal, harga pasar, suku bunga atas
nilai wajar, kredit dan likuiditas.
-
-
268.665.584 268.665.584
-
323.284.881.801
323.284.881.801
438.484.881.801 115.200.000.000
443.097.973.005 119.813.091.204
107.551.536.180
diamortisasi
Diukur pada
Biaya
Pinjaman
Diperda- diukur pada diberikan
gangkan
nilai wajar
perolehan
nilai wajar
- 3.258.886.577 3.258.886.577
-
3.083.333
-
242.546.646 - 242.546.646
laba rugi Jumlah
laba rugi
perolehan
268.665.584 268.665.584
-
melalui laporan
diamortisasi
-
Diukur pada
24
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
a. Risiko Harga Pasar
b. Risiko Suku Bunga
c. Risiko Kredit
d. Risiko Likuiditas
Reksa Dana juga menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek utang. Untuk mengelola risiko harga
yang timbul dari investasi ini, Reksa Dana mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan
berdasarkan batasan investasi yang ditentukan dalam Kontrak Investasi Kolektif. Mayoritas investasi efek
utang Reksa Dana diperdagangkan di bursa dan dimonitor secara harian oleh Manajer Investasi. Reksa
Dana tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.
Reksa Dana dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Aset keuangan
yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga atas nilai wajar adalah efek utang. Manajer Investasi
memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Reksa Dana sesuai dengan pasar.
Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan
perubahan suku bunga pasar.
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar yang
timbul dari investasi yang dimiliki Reksa Dana terhadap ketidakpastian harga dimasa yang akan datang.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Reksa Dana akan mengalami kerugian yang timbul dari nasabah dan atau
pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka.
Risiko kredit tersebut terutama timbul dari investasi Reksa Dana dalam instrumen utang. Reksa Dana juga
menghadapi risiko kredit dari piutang bunga dan piutang transaksi efek. Tidak ada risiko yang terpusat
secara signifikan. Reksa Dana mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan investasi
dalam efek utang yang memiliki peringkat efek bagus yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemeringkat Efek dan
memantau exposure terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Reksa Dana akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk
memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat
ketidakmampuan Reksa Dana untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati
nilai wajarnya.
Kebutuhan likuiditas Reksa Dana secara khusus timbul dari kebutuhan untuk menyediakan kas yang cukup
untuk membiayai penjualan kembali unit penyertaan dan membayar pembagian keuntungan kepada
pemegang unit penyertaan. Dalam mengelola risiko likuiditas, Manajer Investasi memantau dan menjaga
tingkat likuiditas yang memadai untuk membiayai operasionalnya dan menginvestasikan dari sebagian besar
asetnya dalam pasar aktif dan dapat dicairkan setiap saat.
Efek yang dimiliki Reksa Dana dapat dicairkan setiap saat dan sebagian besar terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Selain itu Manajer Investasi secara rutin mengevaluasi koreksi arus kas dan arus kas aktual serta
mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
25
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP HARMONI ITB
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
d. Risiko Likuiditas (lanjutan)
Aset Keuangan
Portofolio efek
Bank
Piutang bunga
Jumlah
Liabilitas Keuangan
Biaya masih harus dibayar
Uang pembelian efek
Utang pajak
Jumlah
Aset Keuangan
Portofolio efek
Bank
Piutang bunga
Jumlah
Liabilitas Keuangan
Biaya masih harus dibayar
Utang pembelian efek
Utang pajak
Jumlah
22. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
107.551.536.180 -
-
-
107.797.166.159 - 107.797.166.159
242.546.646
14.355.377.641
2017Tiga bulan
- 268.665.584
2.215.312.354
242.546.646
Kurang dari sampai satu
Tiga bulan
Kurang dari sampai satu
2.440.065.286
156.123.506.145
107.551.536.180
3.083.333 - 3.083.333
3.258.886.577 - 3.258.886.577
119.813.091.204
1.354.204.627 - 1.354.204.627
323.284.881.801 438.484.881.801
268.665.584
9.700.000.000
170.478.883.785
156.123.506.145
Analisis aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan keuangan
sampai dengan tanggal jatuh tempo diungkapkan dalam tabel sebagai berikut :
2.440.065.286
2.215.312.354
165.823.506.145
-
tiga bulan tahun Jumlah
2018
Manajer Investasi Reksa Dana bertanggung jawab terhadap Laporan Keuangan Reksa Dana yang diselesaikan
pada tanggal 19 Maret 2019.
- - -
- - -
268.665.584 - 268.665.584
tiga bulan tahun Jumlah
115.200.000.000
443.097.973.005 323.284.881.801
43
BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
13.1. PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan, calon Pemegang Unit Penyertaan harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya.
Formulir Pembukaan Rekening ITB HARMONI BNI-AM, Formulir Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dapat diperoleh dari Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Berkenaan dengan Program Donasi Dana Lestari Institut Teknologi Bandung, Pemegang Unit Penyertaan akan menentukan pilihan program investasi yang dinyatakan dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan.
13.2. PROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Para calon Pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM harus mengisi secara lengkap dan menandatangani Formulir Pembukaan Rekening ITB HARMONI BNI-AM dan Formulir Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan serta melengkapinya dengan fotokopi identitas diri (Kartu Tanda Penduduk untuk perorangan lokal, Paspor untuk perorangan asing dan fotokopi anggaran dasar, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) serta Kartu Tanda Penduduk/Paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya sesuai dengan Program APU dan PPT di Sektor Jasa Keuangan. Formulir Pembukaan Rekening dan Formulir Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan diisi secara lengkap dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang pertama kali (pembelian awal). Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dilakukan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dengan mengisi secara lengkap dan menandatangani Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dan melengkapinya dengan bukti pembayaran dalam mata uang Rupiah. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti identitas diri tersebut harus disampaikan kepada Manajer Investasi secara langsung atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Manajer Investasi wajib melaksanakan dan memastikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) melaksanakan Program APU dan PPT di Sektor Jasa Keuangan dan peraturan mengenai informasi dan elektronik dalam penerimaan Pemegang Unit Penyertaan melalui pembukaan rekening secara elektronik.
44
Dalam hal Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi menyediakan sistem elektronik, Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pembelian Unit Penyertaan dengan menyampaikan aplikasi pemesanan pembelian Unit Penyertaan berbentuk formulir elektronik yang disertai dengan bukti pembayaran dengan menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk pembelian Unit Penyertaan dan memastikan bahwa sistem elektronik tersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan hukum di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, menyediakan Prospektus elektronik dan dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan calon Pemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik serta memastikan calon Pemegang Unit Penyertaan telah melakukan pendaftaran sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dengan sistem elektronik. Seluruh pembelian unit penyertaan yang disampaikan ke Bank Kustodian harus disertai dengan bukti pembayaran. Formulir Pembukaan Rekening, Formulir Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dapat diperoleh dari Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran penerapan Program APU dan PPT di Sektor Jasa Keuangan, Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan. Pembelian Unit Penyertaan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, Prospektus dan dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Pembelian Unit Penyertaan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas akan ditolak tidak diproses. Untuk pemesanan dan pembayaran pembelian Unit Penyertaan yang dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh
45
Manajer Investasi (jika ada), jika pemesanan dan pembayaran pembelian tersebut dilakukan pada hari yang bukan merupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yang akan dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada Hari Bursa berikutnya.
13.3. PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN SECARA BERKALA
Dalam hal Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat memfasilitasi pembelian Unit Penyertaan secara berkala, calon Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara berkala sepanjang hal tersebut dinyatakan dengan tegas oleh calon Pemegang Unit Penyertaan tersebut dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Manajer Investasi, dan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) akan menyepakati suatu bentuk Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan yang akan digunakan untuk pembelian Unit Penyertaan secara berkala sehingga pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara berkala tersebut cukup dilakukan dengan mengisi secara lengkap dan menandatangani Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan pada saat pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara berkala yang pertama kali. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan secara berkala sekurang-kurangnya memuat tanggal pembelian Unit Penyertaan secara berkala, jumlah pembelian Unit Penyertaan secara berkala dan masa investasi. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan secara berkala yang pertama kali tersebut di atas akan diberlakukan juga sebagai Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan yang telah lengkap (in complete application) untuk pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara berkala berikutnya. Ketentuan mengenai dokumen-dokumen yang harus dilengkapi dan ditandatangani oleh Pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud pada angka 13.2 di atas yaitu Formulir Pembukaan Rekening dan Formulir Profil Pemodal beserta dokumen-dokumen pendukungnya sesuai dengan POJK Tentang Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan, wajib dilengkapi oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang pertama kali (pembelian awal).
13.4. BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Batas minimum pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM untuk setiap Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
46
Apabila pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan jumlah minimum pembelian Unit Penyertaan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum pembelian Unit Penyertaan di atas.
13.5. HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Setiap Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah pada hari pertama penawaran, selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.
13.6. PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti identitas diri yang diterima secara lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) serta disetujui oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal pemesanan dan pembayaran pembelian Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan Sistem Elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) dalam mata uang Rupiah oleh Bank Kustodian paling lambat pukul 16.00 WIB (enam belas Waktu Indonesia Barat) pada hari pembelian, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada akhir Hari Bursa yang sama.
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti identitas diri yang telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) serta disetujui oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal -pemesanan dan pembayaran pembelian Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan Sistem Elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) dalam mata uang Rupiah oleh Bank Kustodian paling lambat pukul 16.00 WIB (enam belas Waktu Indonesia Barat) pada hari berikutnya, akan diproses oleh Bank
47
Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM dalam mata uang Rupiah pada akhir Hari Bursa berikutnya. Dalam hal pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan secara berkala sesuai dengan ketentuan angka 13.3 Prospektus, maka Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara berkala dianggap telah diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) pada tanggal yang telah disebutkan di dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan secara berkala yang pertama kali dan akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada akhir Hari Bursa diterimanya pembayaran untuk pembelian Unit Penyertaan secara berkala tersebut dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian. Apabila tanggal diterimanya pembayaran untuk pembelian Unit Penyertaan secara berkala tersebut bukan merupakan Hari Bursa, maka pembelian Unit Penyertaan secara berkala tersebut akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada Hari Bursa berikutnya. Apabila tanggal yang disebutkan di dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan secara berkala yang pertama kali tersebut bukan merupakan Hari Bursa, maka Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara berkala dianggap telah diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) pada Hari Bursa berikutnya.
13.7. SYARAT PEMBAYARAN
Pembayaran pembelian Unit Penyertaan dilakukan dengan cara pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah dari rekening Calon Pemegang Unit Penyertaan ke dalam rekening ITB HARMONI BNI-AM yang berada pada Bank Kustodian sebagai berikut:
Rekening : RD PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM Nomor : 800148630400 Bank : PT Bank CIMB Niaga Tbk Apabila diperlukan, untuk mempermudah proses pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM, maka atas permintaan Manajer Investasi, Bank Kustodian dapat membuka rekening atas nama ITB HARMONI BNI-AM pada bank lain untuk mempermudah proses pembelian dan penjualan kembali (pelunasan) Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Rekening tersebut dibawah kelolaan Bank Kustodian. Biaya pemindahbukuan/transfer tersebut di atas, bila ada, menjadi tanggung jawab calon Pemegang Unit Penyertaan. Manajer Investasi akan memastikan bahwa semua uang para calon Pemegang Unit Penyertaan yang merupakan pembayaran untuk pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dikreditkan ke rekening atas nama ITB
48
HARMONI BNI-AM di Bank Kustodian paling lambat pada akhir Hari Bursa disampaikannya transaksi pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM secara lengkap.
13.8. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, SURAT
KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN DAN LAPORAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERATURAN BAPEPAM NO. X.D.1 TENTANG LAPORAN REKSA DANA
Manajer Investasi dan Bank Kustodian berhak menerima atau menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, sisanya akan dikembalikan oleh Manajer Investasi atas nama calon Pemegang Unit Penyertaan tanpa bunga dengan pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama calon Pemegang Unit Penyertaan.
Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan menyampaikannya kepada Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund). Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan tersebut akan menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM merupakan bukti kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Penyampaian surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM kepada pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud di atas dapat dilakukan melalui; a. Media elektronik, jika telah memperoleh persetujuan dari pemegang Unit
Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM; dan/atau Jasa pengiriman, antara lain kurir dan/atau pos. Manajer Investasi tidak akan menerbitkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM. Di samping Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan, Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana.
13.9. SUMBER DANA PEMBAYARAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Dana pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM sebagaimana dimaksud pada angka 13.7 di atas hanya dapat berasal dari: a. calon Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif;
49
b. anggota keluarga calon Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;
c. perusahaan tempat bekerja dari calon Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; dan/atau
d. Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana dan/atau asosiasi yang terkait dengan Reksa Dana, untuk pemberian hadiah dalam rangka kegiatan pemasaran Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM.
Dalam hal pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan menggunakan sumber dana yang berasal dari pihak sebagaimana dimaksud pada huruf b, huruf c, dan huruf d di atas, Formulir Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM wajib disertai dengan lampiran surat pernyataan dan bukti pendukung yang menunjukkan hubungan antara calon Pemegang Unit Penyertaan dengan pihak dimaksud.
50
BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA
PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN 14.1. PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan tersebut pada setiap Hari Bursa.
14.2. PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan dengan
mengisi secara lengkap dan menandatangani Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang ditujukan kepada Manajer Investasi yang dapat disampaikan secara langsung atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
Dalam hal Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi menyediakan sistem elektronik, Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan dengan menyampaikan aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan berbentuk formulir elektronik dengan menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk penjualan kembali Unit Penyertaan dan memastikan bahwa sistem elektronik tersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan hukum di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik serta memastikan Pemegang Unit Penyertaan telah melakukan pendaftaran sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan dengan sistem elektronik.
Penjualan kembali Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, Prospektus dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM.
51
Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang menyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas akan ditolak tidak diproses.
14.3. BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN ITB HARMONI BNI-AM
Batas minimum penjualan kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM untuk setiap Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah) untuk setiap transaksi atau sebesar saldo kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang tersisa dalam hal saldo kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM yang tersisa lebih kecil dari batas minimum penjualan kembali Unit Penyertaan. Apabila penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan dan/atau menetapkan jumlah minimum penjualan kembali Unit Penyertaan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum penjualan kembali Unit Penyertaan.
14.4. BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Manajer Investasi berhak membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 10% (sepuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali. Manajer Investasi dapat menggunakan total Nilai Aktiva Bersih pada 1 (satu) Hari Bursa sebelum Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan sebagai perkiraan penghitungan batas maksimum penjualan kembali Unit Penyertaan pada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan. Dalam hal Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 10% (sepuluh puluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM yang diterbitkan pada Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dan Manajer Investasi bermaksud menggunakan haknya untuk membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan, maka kelebihan permohonan penjualan kembali tersebut oleh Bank Kustodian atas instruksi Manajer Investasi dapat diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan penjualan kembali pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi setelah Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) memberitahukan keadaan tersebut kepada Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan penjualan kembali Unit Penyertaannya tidak dapat diproses pada Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut dan memperoleh konfirmasi dari Pemegang Unit Penyertaan bahwa permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dapat tetap diproses sebagai permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan pada Hari Bursa berikutnya yang
52
ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi. Batas maksimum penjualan kembali Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan berlaku akumulatif dengan permohonan pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan (yang dihitung dari penjumlahan total permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dan pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan pada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan dan pengalihan investasi tersebut).
14.5. PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Biaya pemindahbukuan/transfer, jika ada, merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dilakukan sesegera mungkin, paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan, yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM, diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
14.6. HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Hari Bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM dalam mata uang Rupiah pada akhir Hari Bursa tersebut.
14.7. PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) serta disetujui oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas) Waktu Indonesia Barat (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan Sistem Elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada akhir Hari Bursa yang sama.
53
Formulir Penjualan Kembali yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) serta disetujui oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan Sistem Elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik)akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada akhir Hari Bursa berikutnya. Untuk penjualan kembali Unit Penyertaan yang dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), jika penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut dilakukan pada hari yang bukan merupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yang akan dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada Hari Bursa berikutnya.
14.8. SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN
Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dijual kembali dan mengirimkannya kepada Pemegang Unit Penyertaan baik secara langsung atau melalui Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Penyampaian surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM kepada pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud di atas dapat dilakukan melalui;
a. Media elektronik, jika telah memperoleh persetujuan dari pemegang Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM; dan/atau
b. Jasa pengiriman, antara lain kurir dan/atau pos. 14.9. PENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Setelah memberitahukan secara tertulis kepada OJK dengan tembusan kepada Bank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak pembelian kembali (pelunasan) atau menginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk melakukan penolakan pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM, apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
54
(i) Bursa Efek dimana sebagian besar portofolio Efek ITB HARMONI BNI-AM diperdagangkan ditutup; atau
(ii) Perdagangan Efek atas sebagian besar portofolio Efek ITB HARMONI BNI-AM di Bursa Efek dihentikan; atau
(iii) Keadaan kahar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf k Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 (seribu sembilan ratus sembilan puluh lima) tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.
(iv) Terdapat hal lain yang ditetapkan dalam Kontrak setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan
Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis hal tersebut di atas kepada Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal instruksi penjualan kembali dari Pemegang Unit Penyertaan diterima oleh Manajer Investasi.
Selama periode penolakan pembelian kembali dan/atau pelunasan Unit Penyertaan dimaksud, Bank Kustodian dilarang mengeluarkan Unit Penyertaan baru dan Manajer Investasi dilarang melakukan penjualan Unit Penyertaan baru.
55
BAB XV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN INVESTASI
15.1. PENGALIHAN INVESTASI
Pemegang Unit Penyertaan dapat mengalihkan sebagian atau seluruh investasinya dalam Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM ke Reksa Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi, yang dikelola oleh Manajer Investasi yang sama.
15.2. PROSEDUR PENGALIHAN INVESTASI
Pengalihan investasi dilakukan dengan mengisi secara lengkap, menandatangani dan menyampaikan Formulir Pengalihan Investasi kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Dalam hal Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi menyediakan sistem elektronik, Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan Pengalihan investasi dengan menyampaikan aplikasi Pengalihan investasi berbentuk formulir elektronik dengan menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk Pengalihan investasi dan memastikan bahwa sistem elektronik tersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan hukum di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik serta memastikan Pemegang Unit Penyertaan telah melakukan pendaftaran sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir Pengalihan investasi dengan sistem elektronik. Pengalihan investasi tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, Prospektus dan dalam Formulir Pengalihan Investasi Reksa Dana yang bersangkutan. Pengalihan investasi oleh Pemegang Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan dalam Reksa Dana yang bersangkutan akan ditolak dan tidak diproses.
56
15.3. PEMROSESAN PENGALIHAN INVESTASI
Pengalihan investasi diproses oleh Manajer Investasi dengan melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan Reksa Dana yang bersangkutan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan melakukan penjualan Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya yang diinginkan oleh Pemegang Unit Penyertaan pada waktu yang bersamaan dengan menggunakan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan dari masing-masing Reksa Dana sesuai dengan saat diterimanya perintah pengalihan secara lengkap.
Formulir Pengalihan Investasi yang telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan disetujui oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) (termasuk dalam bentuk - dokumen elektronik dalam hal pengalihan investasi dilakukan secara elektronik menggunakan Sistem Elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dengan memperhatikan ketentuan - peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik) akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir Hari Bursa yang sama.
Formulir Pengalihan Investasi yang telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam hal pengalihan investasi dilakukan secara elektronik menggunakan Sistem Elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik) dan disetujui oleh Manajer Investasi, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir Hari Bursa berikutnya.
Diterima atau tidaknya permohonan pengalihan investasi sangat tergantung dari ada atau tidaknya Unit Penyertaan dan terpenuhinya batas minimum pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana yang dituju.
Dana investasi Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan pengalihan investasinya telah diterima oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) akan dipindahbukukan oleh Bank Kustodian ke dalam rekening Reksa Dana yang dituju, sesegera mungkin paling lambat 4 (empat) Hari Bursa terhitung sejak Formulir Pengalihan investasi telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
57
15.4. BATAS MINIMUM PENGALIHAN INVESTASI Batas minimum pengalihan investasi dan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan yang berlaku adalah sama dengan besarnya Batas Minimum Pembelian Kembali dan Saldo Minimum Kepemilikan Reksa Dana yang bersangkutan. Apabila pengalihan investasi mengakibatkan -jumlah kepemilikan Unit Penyertaan yang tersisa dalam Reksa Dana yang bersangkutan kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Hari Bursa pengalihan investasi, maka Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) harus memberitahukan kepada pemegang Unit Penyertaan untuk melakukan pengalihan atas seluruh investasi yang tersisa milik pemegang Unit Penyertaan dengan mengisi secara lengkap dan menandatangani Formulir Pengalihan Investasi untuk seluruh investasi yang tersisa tersebut. Ketentuan mengenai saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM berlaku terhadap pengalihan investasi dari ITB HARMONI BNI-AM ke Reksa Dana lain yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi dan pembelian kembali Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM
15.5. BATAS MAKSIMUM PENGALIHAN INVESTASI
Manajer Investasi berhak membatasi jumlah pengalihan investasi dari Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM ke Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 10% (sepuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasi. Manajer Investasi dapat menggunakan total Nilai Aktiva Bersih pada 1 (satu) Hari Bursa sebelum Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasi sebagai perkiraan penghitungan batas maksimum pengalihan investasi pada Hari Bursa pengalihan investasi. Dalam hal Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 10% (sepuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih ITB HARMONI BNI-AM pada Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasi dan Manajer Investasi bermaksud menggunakan haknya untuk membatasi jumlah pengalihan investasi, maka kelebihan permohonan pengalihan investasi tersebut oleh Bank Kustodian atas instruksi Manajer Investasi dapat diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan pengalihan investasi pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi setelah Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) memberitahukan keadaan tersebut kepada Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan pengalihan investasinya tidak dapat diproses pada Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasi tersebut dan memperoleh konfirmasi dari Pemegang Unit Penyertaan bahwa permohonan pengalihan investasi dapat tetap diproses sebagai permohonan pengalihan investasi pada Hari Bursa berikutnya yang
58
ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi. Batas maksimum pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan berlaku akumulatif dengan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan (yang dihitung dari penjumlahan total permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dan pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan pada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan dan pengalihan investasi tersebut).
15.6. SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN
Bank Kustodian akan menerbitkan dan mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat investasi dialihkan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pengalihan investasi dalam ITB HARMONI BNI-AM dari Pemegang Unit Penyertaan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi maupun melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Penyampaian surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM kepada pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud di atas dapat dilakukan melalui; a. Media elektronik, jika telah memperoleh persetujuan dari pemegang Unit
Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM; dan/atau b. Jasa pengiriman, antara lain kurir dan/atau pos
59
BAB XVI PENGALIHAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
16.1. PENGALIHAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM hanya dapat beralih atau dialihkan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Pihak lain tanpa melalui mekanisme penjualan, pembelian kembali atau pelunasan dalam rangka: a. Pewarisan; atau b. Hibah.
16.2. PROSEDUR PENGALIHAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Pengalihan kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM wajib diberitahukan oleh ahli waris, pemberi hibah, atau penerima hibah kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dengan bukti pendukung sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk selanjutnya diadministrasikan di Bank Kustodian.
Pengalihan kepemilikan Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM sebagaimana dimaksud pada angka 16.1 di atas harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam bidang pewarisan dan/atau hibah.
Manajer Investasi pengelola ITB HARMONI BNI-AM atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) wajib menerapkan Program APU dan PPT di Sektor Jasa Keuangan terhadap pihak yang menerima pengalihan kepemilikan Unit Penyertaan dalam rangka pewarisan dan/atau hibah sebagaimana dimaksud pada angka 16.1 di atas.
60
BAB XVII SKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN)
UNIT PENYERTAAN DAN PENGALIHAN INVESTASI ITB HARMONI BNI-AM
17.1. TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
A. MEKANISME PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN MELALUI AGEN PENJUAL EFEK
REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASI
Disclaimer : Rekening penampungan Reksa Dana pada Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) merupakan rekening milik dan atas nama Reksa Dana yang dibuka oleh Bank Kustodian atas perintah instruksi Manajer Investasi.
61
B. MEKANISME PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN TANPA MELALUI AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASI
62
17.2. TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
A. MEKANISME PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN MELALUI AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASI
Disclaimer : Rekening penampungan Reksa Dana pada Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) merupakan rekening milik dan atas nama Reksa Dana yang dibuka oleh Bank Kustodian atas perintah instruksi Manajer Investasi.
63
B. MEKANISME PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN TANPA MELALUI AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASI
SKEMA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Bank Kustodian(BK)
ManajerInvestasi
(MI)
Investor
Rekapitulasi data Penjualan Kembali UP (Redemption Batch)
Mengirimkan Data Redemption Batch ke BK
Menyerahkan Formulir Penjualan Kembali UP
MULAI
Menerima Data Redemption Batch
Melakukan Pembayaran atas Penjualan Kembali UP
Mengirimkan Bukti Penjualan Kembali Unit
penyertaan kepada Pemegang UP
Menerima Bukti Penjualan Kembali Unit
Penyertaan dari BK
Mengisi Formulir Penjualan Kembali
UP
Menerima Formulir Penjualan Kembali UP
SELESAI
Menerima dana
64
17.3. TATA CARA PENGALIHAN INVESTASI
A. MEKANISME PENGALIHAN INVESTASI AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASI
Disclaimer : Rekening penampungan Reksa Dana pada Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) merupakan rekening milik dan atas nama Reksa Dana yang dibuka oleh Bank Kustodian atas perintah instruksi Manajer Investasi.
65
B. MEKANISME PEGALIHAN INVESTASI TANPA AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASI
66
BAB XVIII PENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 18.1. PENGADUAN
a. Pengaduan oleh Pemegang Unit Penyertaan disampaikan kepada Manajer Investasi, yang wajib diselesaikan oleh Manajer Investasi dengan mekanisme sebagaimana dimaksud dalam angka 18.2 di bawah.
b. Dalam hal pengaduan tersebut berkaitan dengan fungsi Bank Kustodian, maka Manajer Investasi akan menyampaikannya kepada Bank Kustodian, dan Bank Kustodian wajib menyelesaikan pengaduan dengan mekanisme sebagaimana dimaksud dalam angka 18.2 di bawah.
18.2. MEKANISME PENYELESAIAN PENGADUAN
a. Dengan tunduk pada ketentuan angka 18.1 di atas, Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian akan melayani dan menyelesaikan adanya pengaduan Pemegang Unit Penyertaan. Penyelesaian pengaduan yang dilakukan oleh Bank Kustodian wajib ditembuskan kepada Manajer Investasi.
b. Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian akan segera menindaklanjuti
dan menyelesaikan pengaduan Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 20 (dua puluh) Hari Kerja setelah tanggal penerimaan pengaduan.
c. Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian dapat memperpanjang
jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam huruf b di atas sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam SEOJK Tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan.
d. Perpanjangan jangka waktu penyelesaian pengaduan sebagaimana
dimaksud pada huruf c di atas akan diberitahukan secara tertulis kepada Pemegang Unit Penyertaan yang mengajukan pengaduan sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf b berakhir.
e. Manajer Investasi menyediakan informasi mengenai status pengaduan
Pemegang Unit Penyertaan melalui berbagai sarana komunikasi yang disediakan oleh Manajer Investasi antara lain melalui website, surat, email atau telepon.
67
18.3. PENYELESAIAN PENGADUAN
Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian dapat melakukan penyelesaian pengaduan sesuai dengan ketentuan internal yang mengacu pada ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam SEOJK Tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan. Dalam hal tidak tercapai kesepakatan penyelesaian Pengaduan sebagaimana dimaksud di atas, Pemegang Unit Penyertaan dan Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian akan melakukan Penyelesaian Sengketa sebagaimana diatur lebih lanjut pada Bab XVIII (Penyelesaian Sengketa).
68
BAB XIX PENYELESAIAN SENGKETA
Dalam hal tidak tercapai kesepakatan penyelesaian pengaduan sebagaimana dimaksud dalam Bab XVIII Prospektus, Pemegang Unit Penyertaan dan Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian akan melakukan Penyelesaian Sengketa melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) Pasar Modal yaitu Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (“BAPMI”) dengan menggunakan Peraturan dan Acara BAPMI dan tunduk pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 (seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa juncto POJK Tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa Keuangan, berikut semua perubahannya, serta ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif ITB HARMONI BNI-AM, dengan tata cara sebagai berikut: a. Proses Arbitrase diselenggarakan di Jakarta, Indonesia dan dalam bahasa
Indonesia; b. Arbiter yang akan melaksanakan proses Arbitrase berbentuk Majelis Arbitrase
yang terdiri dari 3 (tiga) orang Arbiter, dimana sekurang kurangnya 1 (satu) orang Arbiter tersebut merupakan konsultan hukum yang telah terdaftar di OJK selaku profesi penunjang pasar modal;
c. Penunjukan Arbiter dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak tidak tercapainya kesepakatan penyelesaian pengaduan dimana masing-masing pihak yang berselisih harus menunjuk seorang Arbiter;
d. Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kalender sejak penunjukan kedua Arbiter oleh masing-masing pihak yang berselisih, kedua Arbiter yang ditunjuk pihak yang berselisih tersebut wajib menunjuk dan memilih Arbiter ketiga yang akan bertindak sebagai Ketua Majelis Arbitrase;
e. Apabila tidak tercapai kesepakatan dalam menunjuk Arbiter ketiga tersebut, maka pemilihan dan penunjukkan Arbiter tersebut akan diserahkan kepada Ketua BAPMI sesuai dengan Peraturan dan Acara BAPMI;
f. Putusan Majelis Arbitrase bersifat final, mengikat dan mempunyai kekuatan hukum tetap bagi para pihak yang berselisih dan wajib dilaksanakan oleh para pihak yang berselisih. Para pihak yang berselisih setuju dan berjanji untuk tidak menggugat atau membatalkan putusan Majelis Arbitrase BAPMI tersebut di pengadilan manapun juga;
g. Untuk melaksanakan putusan Majelis Arbitrase BAPMI, para pihak yang berselisih sepakat untuk memilih domisili (tempat kedudukan hukum) yang tetap dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta;
h. Semua biaya yang timbul sehubungan dengan proses Arbitrase akan ditanggung oleh masing-masing pihak yang berselisih, kecuali Majelis Arbitrase berpendapat lain; dan
i. Semua hak dan kewajiban para pihak yang berselisih akan terus berlaku selama berlangsungnya proses Arbitrase tersebut.
69
BAB XX PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR-FORMULIR
BERKAITAN DENGAN PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
20.1. Informasi, Prospektus, Formulir Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan dan
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan ITB HARMONI BNI-AM (jika ada) dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi serta Agen-Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Hubungi Manajer Investasi untuk keterangan lebih lanjut.
20.2. Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman Laporan ITB HARMONI
BNI-AM serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahu secepatnya mengenai perubahan alamat kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dimana Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan.
MANAJER INVESTASI PT BNI Asset Management
Centennial Tower Jl. Gatot Subroto Kav. 24 -25
Jakarta 12930 Telepon (62-21) 2996 9646 Faksimili (62-21) 2996 9647
BANK KUSTODIAN
PT Bank CIMB Niaga Tbk. Graha Niaga Lt. 7
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Telepon: (62-21) 250 5151 / 5252 / 5353 Faksimili: (62-21) 250 5206 / 527 6051