Pemba Has An

57
BAB II PEMBAHASAM A. Asal-Usul dan Distribusi Pertumbuhan Buah anggur merupakan komoditi yang bisa memberikan nilai tambah. Artinya, bisa dikonsumsi sebagai buah segar atau jus anggur dan bila buah telah kadaluar- sa bisa diolah menjadi minuman, kismis, dan lain-lain. Buah segar dalam bentuk jus mengandung air 70-80%,karbohidrat 15-25%, asam organik 0,3-1,5%, tanin 0,01- 0.50%, protein 0,0001-0,01%, amino 0,017- 0,11%, amoniak 0,001-0,012%, dan mineral 0,3-0,6%. Selain kandungan di atas, buah anggur segar juga mengandung volatile oil di antaranya etil alkohol sampai 244.000 mg per ton buah, esensi volatile di antara- nya ethanol 111 mg per ton buah, dan methanol 3-7 mg per ton buah, serta vitamin C kurang lebih 100 ml per 100 g buah. Di samping itu, dalam buah segar dan ke-

description

word

Transcript of Pemba Has An

Page 1: Pemba Has An

BAB II PEMBAHASAM

A. Asal-Usul dan Distribusi PertumbuhanBuah anggur merupakan komoditi yang bisa memberikan nilai tambah. Artinya,

bisa dikonsumsi sebagai buah segar atau jus anggur dan bila buah telah kadaluar- sa bisa diolah menjadi minuman, kismis, dan lain-lain. Buah segar dalam bentuk jus mengandung air 70-80%,karbohidrat 15-25%, asam organik 0,3-1,5%, tanin 0,01-0.50%, protein 0,0001-0,01%, amino 0,017- 0,11%, amoniak 0,001-0,012%, dan mineral 0,3-0,6%. Selain kandungan di atas, buah anggur segar juga mengandung volatile oil di antaranya etil alkohol sampai 244.000 mg per ton buah, esensi volatile di antara- nya ethanol 111 mg per ton buah, dan methanol 3-7 mg per ton buah, serta vitamin C kurang lebih 100 ml per 100 g buah. Di samping itu, dalam buah segar dan ke- ring, terkandung pula vitamin B sebesar kurang lebih 100 ml per 100 g buah se- gar/kering. Anggur yang mempunyai nilai tambah ini bisa dibudidayakan di daerah dingin, setengah dingin (subtropis), maupun panas(tropis). Walaupun sebetulnya, asal usul tanaman ini dari daerah dingin.

1. Asal-usul

Page 2: Pemba Has An

Menurut sejarahnya, tanaman anggur diduga sudah ada sejak zaman Meocene dan Tertiary. Dugaan ini berdasarkan temuan fosil daun, potongan ca-bang, serta biji buahnya di daerah Eropa dan Amerika Utara. Selain itu, ditemukan juga fosil biji buah di sebuah danau di Eropa Tengah-Selatan. Hasil temuan ini me-nunjukkan, manusia mengenal tanaman anggur sejak zaman perunggu.

5Bertanam anggur

Dari semua temuan inilah kemudian terlacak bahwa pada masa lalu sebagian besar tanaman anggur lebih banyak tumbuh di daratan Eropa, Amerika Utara, dan Islandia, daerah dingin dekat Kutub Utara dan Greenland.

Sebenarnya tanaman anggur yang pertama kali dilihat manusia merupakan tanaman anggur yang tumbuh liar di sekitar Pegunungan Kaukakus bagian teng- gara. Kemudian, dari Kaukakus tanaman ini disebarkan ke Asia Kecil, Yunani, dan

Mesir. Dari Yunani, disebarkan ke daratan Eropa. Dari Eropa, disebarkan ke Eropa, Australia, Asia (Jepang), dan Amerika (California). Baru setelah itu menyebar ke seluruh dunia. Pengetahuan mengenai budi daya tanaman anggur, untuk pertama kalinya dikenal manusia kira-kira 600 sebelum Masehi. Konon,pengetahuan tersebut per- tama kali dikenalkan oleh orang-orang Asia Kecil yang kemudian menular ke wilayah Mesir Kuno, Romawi, dan ke Perancis Selatan.

Page 3: Pemba Has An

Sekarang ini, anggur sudah dijadikan tanaman andalan para petani untuk mata pencaharian. Hal ini disebabkan tanaman anggur masih dipandang sebagai tanaman yang bernilai komersial.

2. Distribusi Pertumbuhan. a. Amerika Utara

Lebih dari 70% spesies anggur dunia ternyata berhabitat asli si Amerika Utara, khususnya Amerika Serikat dan Kanada.

1) Amerika Serikat Amerika Serikat memiliki beberapa spesies anggur lokal yang tumbuh di

dataran tinggi deretan Pegunungan Rocky, di bagian barat dan tenggara Amerika Serikat.

6 Bertanam Anggur

Anggur asli Amerika Serikat juga tumbuh liar di sepanjang Sungai Missisipi yang bermuara di Teluk Meksiko. Anggur tersebut yang kini berkembang di Kanada dan Meksiko. Karena keunggulan anggur lokal Amerika Serikat itulah mak Eropa me- lakukan uji coba untuk mengembangkan dan menghibridisasikan sehingga kini anggur Eropa telah menyebar luas ke semua benua. Di Amerika Serikat, anggur telah ditanam di hampir semua negara bagian sehingga produksinya tergolong terbesar dibandingkan dengan buah yang lainnya. Spesies anggur yang paling ba- nyak ditanam adalah Vitis Arizona, V. berlandieri, V. California, dan V. Vinifera.

Page 4: Pemba Has An

2) Kanada Sentral tanaman anggur di Kanada ada di sekitar daerah Ontario, sisi barat Danau Ontario, selatan British Columbia, dan Lembah Okanangau. Di bagian timur Kanada, spesies/varietas yang tumbuh kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, di antaranya V. vinifera. Sementara itu, di British Columbia, anggur hibri- da lebih banyak ditanam dibanding V. vinifera. Anggur yang dihasilkan di Kanada sebagian besar dijadikan bahan baku untuk pembuatan minuman.Meskipun demi- kian, pada tahun 1990, Kanada sempat meraih 997 ribu US$ dari ekspor buah anggur sebanyak 2.887 ton. Sedangkan, nilai ekspor kismis sebesar 162 ribu US$ dari 126 ton. Spesies anggur yang paling banyak ditanami adalah V. Vinifera.

b. Amerika Selatan Di Amerika Selatan, anggur banyak tumbuh di negara-negara yang terletak di dataran tinggi Pegunungan Ades, seperti Argentina, Chili, Brazilia, Uruguay, Bo- livia, dan Peru. Dari anggur tersebut, dihasilkan minuman anggur yang banyak di- ekspor dan anggur meja yang dikonsumsi dalam negeri.

7

bertanam anggur

Page 5: Pemba Has An

1) Argentina Sejak tahun 1560, Argentina mengembangkan tanaman anggur. Di Argenti- na, anggur banyak ditanam di dataran sedang, 600-750 m dpl. Irigasi di dae- rah ini cukup baik. Jenis anggur yang ditanam terutama anggur Eropa. Se- dangkan, varietas anggur yang dikeringkan yaitu tokay, thompson seedless, emperor, dan alphonso lavalle. Pada tahun 1960- 1970, Argentina sudah meng- hasilkan 91 ribu ton anggur meja dan sekitar 1,8 juta ton minuman. Kemudian, pada tahun 1991, buah meja yang diproduksi mencapai 2 juta ton dan minuman 1,2 juta ton.

2) ChiliKeadaan tanaman anggur di Chili hampir serupa dengan di Argentina. Ang-

gur tumbuh di daerah lembah yang terletak di antara pantai Samudera Pasifik dan perbukitan Pegunungan Andes. Di daerah itu, kondisi alamnya cukup cocok buat tanaman anggur. Gambaran kondisinya kurang lebih sebagai berikut. Cu- rah hujan per tahun rata-rata 750-1.000 mm. Sinar matahari panjang, bera- ngin sedikit, dan hampir tidak mengenal angin dingin yang kering (frost). Uda-

ra umumnya kering. Pada musim panas, udaranya hangat sampai panas. Tanah

tempat tumbuhnya berjenis aluvial yang mempunyai irigasi baik. Letak daerah

itu berada di zona 33-38 derajat Lintang Selatan (LS). c. Eropa

Page 6: Pemba Has An

Eropa terkenal sebagai penghasil buah anggur dan minuman anggur nomor 1 di dunia. Kurang lebih 60% dari total produk anggur dunia terdapat di benua salju ini.

8

bertanam anggur

Pada dekade 1960-1970, negara yang banyak menghasilkan anggur yaitu Peran- cis, Italia, Portugal, Spanyol, Swiss, Jerman, Yunani, dan Austria. Negara-nega- ra yang banyak memproduksi kismis antara lain Yunani dan Spanyol. Sedang- kan, negara yang banyak menghasilkan buah meja yaitu Perancis, Italia, Yunani, dan Spanyol.

d. Afrika Di Benua Afrika ini, anggur banyak ditanam di bagian utara dan

selatan. Negara utama penghasil anggur yang cukup besar antara lain

Maroko dan Tu-nisia. Sedangkan, bagian selatan terutama di Afrika Selatan.

Negara lain yangjuga menghasilkan anggur yaitu Libya, Mesir, dan Ethiopia. Spesies

anggur yang paling banyak ditanam adalah A. lavalle (rabier), muscat

merah dan putih,serta tokay. Lalu, anggur untuk bahan baku produksi minuman

antara lain vari-etas muscat.

Page 7: Pemba Has An

e. Australia dan sekitarnyaSentral anggur di Australia dan sekitarnya ada di bagian

tenggara Benua Australia, Victoria, dan New South Wales serta dalam jumlah terbatas ada di bagian barat. Anggur menginjak Benua Australia pada abad 19. Varietas ang- gur yang dikembangkan yaitu block pince, almeria, muscat, dan anggur-ang- gur Eropa.

f. Asia Teknologi budi daya anggur dimulai dari Asia. Negara Turki,

Israel, Suri-ah, Iran, dan Afganistan menjadi negara penghasil utama anggur

Asia.

9 BERTANAM ANGGUR

Sebagai benua penghasil anggur, Asia mencakup daerah yang berzona dingin, sedang,dan panas. Daerah berzona dingin berada di ujung utara Benua Asia. Daerah berzona sedang terletak di Asia Timur. Sedangkan, daerah panas ter- letak di sekitar garis khatulistiwa.

B. Produksi, Konsumsi, dan Perdagangan Anggur Dunia 1. Penciutan luas tanam dan kemerosotan produksi

Anggur dunia mengalami pasang surut, baik produksi rata-rata per hek-

Page 8: Pemba Has An

tar, produksi totalnya, dan juga areal pertanamannya. Pasang surut ini begitu tampak jelas setelah perjalanan anggur dunia memasuki dasawarsa 1980-an. Pada saat inilah anggur dunia mengalami kemerosotan. Sementara itu, luas areal pertanaman juga mengalami penciutan. Karena itulah produksi anggur mengalami kemerosotan. Menciutnya areal pertanam- an anggur tersebut disebabkan lahan yang digunakan kurang sesuai untuk ta- naman anggur, terutama sistem irigasinya.

2. Suplai dan konsumsi duniaSuplai dunia akan buah anggur terus meningkat setiap tahun.

Peningkatan ini seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dunia. Rata-rata penaikan suplai per periode kurang lebih 1,1%. Adanya penaikan suplai seharusnya di- dukung dengan kenaikan produksi. Namun, kenyataannya produksi dan luas areal cenderung merosot.

3. Impor-ekspor di Indonesia Perubahan impor dan ekspor anggur Indonesia sangat besar.

10

bertanam anggur

Negara pemasok anggur segar Indonesia yaitu Amerika Serikat, Den-

Page 9: Pemba Has An

mark, Australia, dan New Zealand. Sementara itu, untuk anggur kering, pemasoknya yaitu Australia, Zimbabwe, dan negara-negara Afrika lain- nya, Taiwan, Inggris, serta China. Impor anggur Indonesia lebih besar di- bandingkan dengan ekspornya. Jadi, tepatnya anggur Indonesia belum mampu memenuhi permintaan konsumen.

C. Produksi Anggur Indonesia Pada tahun 1976, jumlah tanaman anggur di Indonesia telah mencapai 152.013 tanaman yang terdapat di sekitar 300-an hektar dengan produksi ku- rang lebih 231 ton. Bila angka ini dibandingkan dengan total jumlah tanaman bu- ah- buahan kurang lebih 2,6 juta ton, maka persentase tanaman anggur terha- dap tanaman buah-buahan kurang dari 1%. Situasi dan kondisi tanaman anggur tahun 1976 masih boleh dikatakan lumayan karena pada tahun 1980, baik areal maupun produksi, angkanya merosot tajam. Kemerosotan ini tidak berlanjut te- rus. Arel penanaman anggur meluas, produksinya ikut membesar. Pada tahun 1990, anggur Indonesia mendapat cobaan berat dari anggur impor.

D. Struktur, Jenis, dan Syarat Tumbuh Tanaman Anggur 1. Struktur tanaman

a. Batang, cabang, tunas, dan daun Batang merupakan tempat tumbuh cabang, ranting, dan bagian

atas lainnyadari tanaman. Cabang yang tua akan berubah menjadi cabang

utama yang ke-

Page 10: Pemba Has An

mudian akan membentuk cabang-cabang yang baru. Pada cabang ini, terdapat

mata tunas yang menjadi tempat tumbuhnya ranting dan bunga/buah.

11

bertanam anggur

Pada ranting tersebut, daun-daun akan bermunculan. Mata tunas yang tua akan membentuk tonjolan yang merupakan mata ruas. Di mat ruas itu akan tumbuh akar bila dijadikan stek.

b. Bunga dan Buah Bunga anggur pada umumnya kawin sendiri. Penyerbukan bunga terjadi pada pagi dan sore hari. Setelah 2-3 hari penyerbukan, bakal buah tumbuh dan ber- kembang menjadi buah. Bagian luar buah mengandung zat yang mengeluarkan aroma, warna, dan rasa. Aroma, warna, dan rasa akan semakin sedikit bila bu- ah semakin besar ukurannya.

c. Akar Akar anggur bisa menembus tanah sampai 1,5 m, bahkan 3 m dalamnya. Ke- dalaman akar menembus tanah dipengaruhi oleh tebal tipisnya top soil, kesubu- ran tanah, dan juga material yang dikandung oleh tanah. Makin subur tanah itu,

Page 11: Pemba Has An

makin banyak rambut akar yang tumbuh. Banyaknya rambut akar berarti ba- nyak makanan yang diserap sehingga tanaman tumbuh subur.

2. Jenis-jenis anggurAnggur yang sudah lazim dikenal termasuk genus Vitis dan dari

famili Vitace- ae (anggur-angguran). Famili ini memiliki dua genus, yaitu Vitis dan Muscadinia. Vitis dan Muscadinia telah banyak tersebar di kawasan dunia. Dari kedua genus

tersebut, Vitis mempunyai banyak spesies yang telah dibudidayakan.

a. Anggur Indonesia Jenis anggur yang banyak dan terkenal di Indonesia ada dua macam menu-

12 bertanam anggur

rut identifikasi tanaman, yaitu V. vinifera dan V. labrusca. V. vinifera mempunyai varietas seperti gross colman dan muscat d. alexandrie. Varietas V. vinifera yang banyak dibudidayakan di Indonesia, yaitu probolinggo putih (dari muscat) dan probolinggo biru (dari frakenthaler). Sedangkan, V. labrusca mempunyai va- rietas seperti isabella, brilliant, beaccon, dan carmen. Di antara empat varietas tersebut, hanya isabella yang dapat tumbuh baik di Indonesia. Anggur V. vinifera

Page 12: Pemba Has An

dan V. labrusca sebenarnya kurang dikenal masyarakat. Masyarakat lebih me- ngenal adanya anggur hitam, anggur merah, dan anggur putih.

b. Anggur luar di Indonesia Jenis anggur luar yang dikembangkan di Indonesia yaitu anggur Pakistan,

anggur Taiwan, anggur Jepang, anggur Turki, anggur Australia, dan anggur Bel- gia.

1) Anggur TurkiCiri-ciri:- memiliki buah yang tumbuh merapat pada tandan buah- buahnya memiliki ukuran yang sama dengan kelereng- daging buah berwarna sama dengan warna kulit buah- produksi buah per pohon rata-rata 3 kg

2) Anggur AustraliaCiri-ciri:- buah berukuran lebih besar dari anggur Turki- buah tumbuh jarang pada tandannya

13

bertanam anggur

- kulit buahnya tebal- produksi buah rata-rata di atas 3 kg per pohon

3) Anggur BelgiaCiri-ciri:- buah berukuran sangat kecil

Page 13: Pemba Has An

- buah tumbuh sangat lebat dalam tandan- kulit buah sangat tipis- rasa buahnya sangat manis

c.Anggur tanpa bijiBuah anggur tanpa biji dapat terjadi karena disebabkan oleh 3 hal, yaitu:

1) Stimulatif partenokarpiProses penyerbukan dan pembuahan berlangsung normal. Namun,

pembuahan tersebut mempunyai sifat tidak menumbuhkan bakal biji sama

sekali.

2) Berbiji kosong (empty seedness)Embrio yang terdapat di dalam buah mengalami keguguran sehingga

endospermanya mengerut dan mengalami degenerasi. Akibatnya, biji yang terbentuk merupakan biji hampa atau hanya mempunyai kulit saja.

3) Stenospermokarpi Setelah penyerbukan, terbentuk buah yang bakal bijinya langsung gugur.Dengan demikian, buah menjadi tidak berbiji.

14 BERTANAM ANGGUR

d.Jenis anggur berdasarkan pemanfaatannya1) Buah meja

Page 14: Pemba Has An

Anggur untuk buah meja merupakan anggur untuk pencuci mulut, untuk penghias meja, dan untuk pelengkap sesuatu keperluan pada upacara tertentu.

2) Minuman (alkohol) Pada umumnya, anggur ini berasal dari spesies/varietas yang kulit bu- ahnya tipis dan tidak melekat pada daging buah serta dagingnya lunak. Karena minuman anggur ada dua macam, maka jenis anggur yang dipi- lih juga ada dua macam, yaitu V. vinifera dan V. labrusca.

3) Kismis Anggur yang dibuat menjadi kismis biasanya berasal dari varietas yang kematangannya lambat dan tidak serentak. Jenis anggur yang dimanfa- atkan untuk membuat kismis yaitu muscat d. alexandrie. 4) Jus

Hampir semua anggur V. vinifera bisa dijadikan jus. Akan tetapi, di Ame- rika Serikat, anggur khusus untuk jus yaitu anggur concord yang di In- donesia disebut anggur isabella.

3. Syarat Tumbuh AnggurSetiap tanaman buah-buahan menghendaki keadaan iklim dan

keadaan ta- nah yang berbeda-beda. Ini disebabkan persyaratan hidup masing-masing ta- naman berbeda pula. Namun, pada umumnya tanaman membutuhkan tanah yang subur, tidak bercadas, dan pH 6,5- 7,0. Demikian juga dengan tanaman anggur membutuhkan tanah dan iklim yang khusus.

15

Page 15: Pemba Has An

BERTANAM ANGGUR

E. Pembibitan Tanaman Bibit diperlukan untuk perbanyakan tanaman. Dalam

perbanyakan ini, bibit anggur dapat diperoleh lewat perbanyakan vegetatif dan generatif. Perbanya- kan secara generatif dilakukan karena buah pertama muncul setelah umur 4 tahun. Sedangkan dengan perbanyakan vegetatif, munculnya buah dapat lebih cepat, sekitar setahun. Perbanyakan vegetatif dapat dilakukan dengan bebera- pa cara, seperti:

1. RundukanPerbanyakan tanaman dengan rundukan dilakukan dengan membengkokkan batang yang cukup tua dan sehat ke tanah, kemudian menimbunnya dengan tanah dan biarkan bagian pu- cuknya menyembul di atas tanah.

2. MencangkokMencangkok anggur dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:

a. Pencangkokkan dengan batang tidak dikupasCara kerja:

1) memilih cabang yang sudah berusia setahun dan warna kulit cabang kecokelat-cokelatan

2) bagian antara dua buku yang sudah mengayu,

bertunas, dan panjangnya 15 cm dibungkus de-

Page 16: Pemba Has An

ngan serabut kelapa yang berisi tanah subur

b. Pencangkokkan dengan batang dikupas Cara kerja:

1) kulit cabang yang sudah dipilih dikupas 2) kambium pada kulit cabang yang telah dikupas di-

bersihkan 16

bertanam anggur

3) setelah itu, kulit cabang tersebut dibungkus de-

ngan sabut kelapa yang berisi tanah subur c. Pengcakokkan cara Husin Prayit Cara kerja:

1) memilih cabang yang sudah tua 2) kulit cabang dikupas sampai ke bagian

kayu 3) lendir pada kayu dibersihkan

4) pada sore hari, dilakukan pembungkusan pada bagian yang telah dikupas tersebut

3. SetekPerbanyakan tanaman anggur melalui setek ada dua macam,yaitu:a. Setek cabang

Cara kerja:1) cabang yang telah dipilih dipotong sepanjang 3 m

2) ujung bawah cabang dikerat merata, sedangkan yang a-

Page 17: Pemba Has An

tas meruncing 3) penanaman cabang dilakukan dengan menanam dua buah

mata tunas ke dalam tanah 4) tempat ditanamkannya setek tersebut ditaruh di tempat

yang teduh dan jauh dari binatang pengganggu 5) setek tersebut harus disiram secara teratur dan secu-

kupnya b. Setek mata

Cara kerja:1) cabang yang telah dipilih dipotong sepanjang 1-2 cm de-

17 bertanam anggur

ngan arah potongan miring 2) potongan tersebut ditanam dalampot berisi pasir sam-

pai matanya hampir terbenam 3) pot tersebut diletakkan pada tempat yang bersuhu 250 C

4) sebulan kemudian, setek mulai berakar dan setelah dua

bulan kemudian bisa dipindahkan ke kebun dengan cara

putaran4. Menyambung Menyambung dilakukan untuk menggabungkan dua

tanaman yang memiliki sifat berbeda.

Page 18: Pemba Has An

Cara kerja: a. batang atas dipotong miring ke kanan dan ke kiri

sehingga berbentuk huruf V terbalik

b. batang bawah dipotong setinggi 25 cm c. ke dalam belahan dari batang bawah dimasukkan

atau dije- pitkan batang atas

d. setelah itu, sambungan diikat erat agar kedua sambungan

bisa menempel kuat e. bila sambungan telah berhasil, sambungan (batang

atas) akan menumbuhkan tunas f. sebulan kemudian, bibit sudah bisa ditanam di

kebun dengan cara putaran

F. Pengolahan Tanah Sebelum bibit ditanam, tanah tempat penanaman anggur harus diolah terle- bih dahulu.

18 bertanam anggur

Pengolahan ini tidak hanya sekedar membersihkan rumput atau sejenisnya,

tetapi pengolahan yang lain, seperti:1. Pembuatan lubang tanam Sebulan sebelum tanam, kebun dibersihkan dan dibajak.

Setelah itu, dibu- at lubang tanam. Dalam membuat lubang tanam tersebut,

tanah galian

Page 19: Pemba Has An

bagian atas dipisahkan dari tanah galian bagian bawah. Setelah tanah di- olah, tanah galian itu diurukkan kembali ke tempat semula. 2. Penyesuaian pH tanah

Tanah galian diukur pH tanahnya dengan menggunakan alat pH Meter. Ha-

silnya ada tiga kemungkinan, yaitu 6,5-7,0 (netral),< 6,5 (asam), atau>7,0

(basa). Tanah yang mempunyai pH 6,5-7,0 bisa langsung diberi pupuk da-

sar karena telah sesuai dengan kebutuhan tanaman. Angka pH tanah<6,5

harus dinaikkan agar sesuai dengan kebutuhan tanaman, 3. Pengolahan tanah

Setelah tanah digali, tanah bagian atas disuburkan dengan memberi pu- puk dasar. Selain memberi pupuk dasar, lebih baik lagi bila tanah itu di- campuri pasir. Sebelum diolah, tanah, pasir, dan pupuk harus disiapkan

lebih dahulu. Bahan-bahan yang telah disiapkan dicampur. Dari campuran ini, akan diperoleh tanah olahan yang sarang dan mudah mengikat air.

Campuran tanah olahan dibiarkan selama satu minggu. Setelah itu, dapat

dicampur dengan pupuk NPK sampai rata.

G. Penanaman Anggur di Kebun Bibit yang telah berumur 1-1,5 bulan dapat ditanam ke dalam lubang tanah yang telah dibiarkan selama 1-2 minggu. Bila akan menanam lebih dari satu ta- naman, maka dapat dibuat lubang tanah yang berjarak 2 x 6 m atau 3 x 3m.

19 bertanam anggur

Page 20: Pemba Has An

Tahap-tahap penanaman anggur sebagai berikut.1. Penanaman bibit

Cara menanam bibit yaitu sebagai berikut:a. bibit dilepaskan dari polibagb. lubang tanam yang telah ditimbun kembali digali lagi pada

bagian te-ngahnya

c. bibit beserta tanahnya ditanam di dalam lubang tanam dan ditimbun

dengan tanah d. tanaman baru ini disiram secukupnya e. tanaman baru ini diberi pelindung agar tidak tersengat oleh sinar

matahari f. di samping tanaman baru tersebut, diberi rambatan 2. Pembuatan rambatan

Rambatan yang digunakan untuk tanaman anggur ada 5 macam, yaitu:

a. Rambatan para-paraPara-para adalah rambatan yang berbentuk segi empat yang

disanggah oleh empat tiang. Para-para terbuat dari bambu, balok kayu,

atau pipa besiyang panjangnya 1,75-2,0 m. Bambu tersebut ditanam dan

bagian atasnya diberi kawat, bilah bambu, atau kayu yang dipasang horizontal.

Bambu yang berdiri horizontal tersebut dihubungkan dengan tali.

b. Rambatan kniffin Kniffin adalah rambatan yang berbentuk pagar karena tiang

rambatan di-

Page 21: Pemba Has An

buat berjajar. Cara membuatnya dengan memasang tiang setinggi 2m se- cara berjajar. Jumlah tiang yang digunakan tergantung dari luasnya ke- bun. Kemudian, antara tiang satu dengan tiang lainnya dihubungkan dengan

kawat yang dibuat bertingkat. 20

bertanam anggur

c. Rambatan bentuk T Rambatan bentuk T adalah rambatan yang merupakan

gabungan antara rambatan para-para dan kniffin. Jumlah rentangan kawatnya

sebanyak 3-5 kawat dan jarak antartiang sekitar 3 m. Tinggi tiang

umumnya 1,2 - 1,5 m. Jarak antar rentangan kawat sekitar 30 cm. Nantinya,

tanaman anggur ditanam di tengah-tengah antara dua tiang atau 1,5 m

dari tiang. d. Rambatan perdu

Rambatan perdu adalah rambatan yang berbentuk seperti pohon, mem-

punyai batang pokok, cabang sekunder, dan cabang tertier. Rambatan ini

banyak digunakan di Probolinggo. Rambatan ini dibuat dengan kerangka

berbentuk segi empat. Prinsip pembentukannya serupa dengan pembua-

tan para-para. Dalam satu perdu berukuran 1 m2. e. Rambatan segitiga Rambatan segitiga adalah rambatan yang mempunyai

kerangka seperti

Page 22: Pemba Has An

tenda yang terdiri dari dua tiang penyangga yang ujungnya disatukan. Di

antara tiang tersebut direntangkan kawat untuk rambatan tanaman.

3. Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan tanaman dapat dilakukan dengan cara: a. Penyiraman

Tahap-tahap penyiraman anggur yaitu:1) selesai menanam bibit, dilakukan penyiraman dengan air

sebanyak 0,5- 1,0 blek

2) penyiraman dihentikan sementara waktu pada usia 3-5 minggu sebelum

dipangkas 3) pemberian air kembali dikurangi jika tanaman sudah berbuah dan buah

sudah menjadi pentil 21

bertanam anggur

4) tanaman yang berumur lebig dari 4 bulan, penyiramannya ditingkatkan

sampai dua kali lipatan 5) penyiraman dihentikan jika dilakukan pemetikan 6) sesudah buah dipetik, biasanya tanaman diistirahatkan sekitar 2-3 hari

7) setelah itu, dilakukan penyiraman lagi seperti semula b. Pendangiran dan mulching

Tanah di sekitar tanaman dapat menjadi radang dan mengeras karena se-

Page 23: Pemba Has An

ring disiram. Untuk menggemburkan kembali, dapat dilakukan hal-hal se-

perti berikut ini: 1) pendangiran di sekitar tanaman 2) pemberian lapisan dirami di atas tanah pada sekitar tanaman 3) secara periodik 2-3 tahun sekali, sambil mencangkuli tanah,

tanah perlu ditaburi kompos

c. PemupukanPada umumnya, pemupukan dapat dilakukan melalui dua cara,

yaitu: 1) Pemupukan melalui akar

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemupukan melalui a-

akar, yaitu: a) sesudah tanaman berusia 6 bulan, diberikan pupuk organik

sebanyak 4 ember per tanaman b) pupuk kandang juga diberikan pada saat pendangiran atau pencangkul- an di sekeliling tanaman c) setelah 10-15 hari dari pemberian pupuk organik, tanaman diberi juga pupuk anorganik

22

bertanam anggur

d) setelah tanaman diberi pupuk, sebaiknya disirami

2) Pemupukan melalui daun Pupuk daun digunakan untuk memperbaiki pertumbuhan dan

hasil panen,

Page 24: Pemba Has An

meningkatkan efektivitas penyerapan unsur hara dalam tanah, memper-

kuat fisik tanaman agar tanaman tahan terhadap serangan hama dan

penyakit, serta mencegah kerontokan bunga/buah muda sebelum panen.

Contoh pupuk daun yaitu: a) Vitabloom b) Atonik-metalikc) Atonik-vitalikd) Hyponexe) Gandasilf) Dharmasrig) Wuxal-kalsiumh) Gibberellin

d. Pemangkasan Pemangkasan untuk tanaman anggur banyak dilakukan karena

dengan pe- mangkasan tersebut banyak keuntungan yang diperoleh.

Pemangkasan yang biasa dilakukan oleh para petani anggur ada 2 macam, yaitu: 1) Pemangkasan untuk pembentukan tanaman

Pemangkasan untuk pembentukan tanaman dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan bentuk rambatan. Bentuk-bentuk rambatan yang di- maksud, yaitu:

23

bertanam anggur

a) bentuk rambatan para-para

Page 25: Pemba Has An

b) bentuk rambatan kniffinc) rambatan berbentuk huruf Td) rambatan perdue) rambatan segitiga

2) Pemangkasan untuk pembuahan

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemangkasan untuk pem-

buahan, yaitu: a) Pengaturan pembungaan/pembuahan

Pemangkasan ini hanya untuk mengatur pertumbuhan bunga (buah).

Pengaturan ini dilakukan setelah tumbuh tunas-tunas baru yang mem-

bentuk ranting. b) Pemangkasan lanjutan Pemangkasan lanjutan dilakukan setelah panen pertama

dengan mak- sud agar tanaman berbuah kembali. Yang harus dilakukan yaitu me-

mangkas tunas-tunas yang telah berbuah dan pertumbuhannya ku-

rang subur. Bila pemangkasan ini sering dilakukan, maka tunas-tunas

itu makin lama makin jauh dari batang induknya dan dompolan buah-

nya juga makin jarang. Oleh karena itu, diperlukan pemangkasan untuk

menumbuhkan cabang-cabang baru. Pemangkasan lanjutan ini dapat

disesuaikan dengan jumlah panen yang diinginkan. Panen tersebut da-

pat dilakukan sekali, dua kali, atau tiga kali dalam satu tahun.

c) Pemangkasan buah untuk penggabungan panen Pemangkasan ini bertujuan untuk merutinkan panen.

Caranya, dengan

Page 26: Pemba Has An

memangkas tanaman anggur secara bergiliran. Agar pemangkasan

24

bertanam anggur

dapat berjalan dengan baik, lahan (kebun) yang ada dibagi menjadi

blok-blok. Pemangkasan tiap blok dilakukan dengan selang waktu 10-15

hari. Dengan demikian, panen dapat dilakukan sekitar 2-4 minggu seka-

li.

4. Tanaman anggur dan tanaman sela Akibat masuknya buah impor, anggur lokal tidak mampu bersaing

sehingga banyak petani yang membongkar tanamannya. Untuk

memecahkan masalah itu, ditanamlah tanaman lain di antara tanaman anggur.

a. Keuntungan dan kerugian adanya tanaman sela Keuntungan adanya tanaman sela, yaitu:

1) mengefisiensikan penggunaan lahan pertanian 2) meningkatkan pendapatan petani sehingga kerugian yang diterima pe-

tani akibat adanya anggur impor dapat tertutupi 3) menekan pertumbuhan rumput yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman anggur

Sedangkan, kerugian yang akan timbul bila perawatan tanaman sela ku-

rang diperhatikan, tanaman sela bisa menjadi inang penyakit dan dapat

menurunkan produksi anggur maupun tanaman sela itu sendiri.

Page 27: Pemba Has An

b.Cara penanaman tanaman sela Perbedaan antara tanaman sela yang ditanam di musim hujan

dengan ta- naman sela yang ditanam di musim kemarau, yaitu: 1) Tanaman sela di musim hujan

Tanaman sela yang dipilih yaitu kangkung darat. Kangkung ini ditanam di luar bidang tanah oleh tanaman anggur. Sebelum benih kangkung di- tanam, tanah di sela-sela tanaman anggur dibuat bedengan dengan le- bar 1 meter. Setelah berumur sebulan, tanaman kangkung diberi pupuk

25 bertanam anggur

urea yang sudah dilarutkan dalam air. Pada umur 2 bulan, panen perta- ma bisa dilakukan dan selanjutnya tiap 2 minggu sekali dilakukan panen sampai musim hujan habis. 2) Tanaman sela di musim kemarau

Tanaman sela yang dipilih yaitu bawang merah. Sebelum tanaman ini di- tanam, dilakukan persiapan lebih dulu. Dua minggu setelah tanam, tana-

man diberi pupuk urea 3 kg/150 m2 . Tiga minggu setelah tanam, dilaku-

kan pendangiran. Empat minggu setelah tanam, kembali diberi pupuk u-

rea 3 kg/150 m2 . Lima minggu setelah tanam, pendangiran ulang dilaku-

kan. Pada umur 70 hari, bawang merah sudah bisa dipanen.

Page 28: Pemba Has An

H. Pengendalian Hama dan Penyakit 1. Hama anggur dan pengendaliannya Hama yang sering menyerang tanaman anggur dapat digolongkan ke dalam ha- ma yang menyerang akar, batang, daun, buah, dan lainnya. a. Hama akar

Hama akar yang umum yaitu Phylloxera vitifolia. Hama yang sejenis kutu ini

sering merusak akar tanaman muda maupun tanaman dewasa. Serangan ha-

ma ini ditandai dengan akar yang berkutil-kutil kemudian mengering dan mati. b. Hama batang

Hama batang umumnya berupa hama penggerek. Hama ini suka menggerek

batang maupun cabang anggur. Akibat serangannya batang dan cabang ang-

gur akan berlendir pada bagian yang digerek. Bila serangannya parah, jaring-

an kayu akan dirusak dan akhirnya bisa mematikan bagian tanaman yang dise-

rang. c. Hama daun

26

bertanam anggur

Hama daun yang dikenal di antaranya kutu pucuk, kumbang, gerem atau tunjau

putih, tungau kuning merah, belalang, dan berbagai jenis serangga lainnya. U-

Page 29: Pemba Has An

mumnya, daun yang diserang akan berlubang dan lama kelamaan lubang ter-

sebut akan melebar ke seluruh daun. Khusus mengenai kutu, hama ini mengi-

sap cairan daun sampai daun menjadi keriput. Daun yang tumbuh tidak nor-

mal, menyebabkan tanaman tumbuh kembali. d. Hama buah Hama buah yang paling banyak menyerang yaitu tikus, musang, bajing, codat,

dan hewan pemakan buah lainnya. Selain itu, ada kutu wol yang dapat meng-

undang datangnya semut. Semut-semut inilah yang merusak buah anggur, se-

hingga kematangan buah menjadi tidak merata. 2. Penyakit anggur dan pengendaliannya

Bagian tanaman anggur yang sering diserang penyakit yaitu daun dan buah-

nya. Penyakit yang menyerang tersebut yaitu sebagai berikut ini. a. Penyakit daun

Penyakit yang sering menyerang daun anggur yaitu penyakit mildew yang disebabkan cendawan atau jamur peronospora dan penyakit akibat bakteri. Bagian bawah daun yang terserang penyakit mildew akan kelihatan berwar- na merah, seperti jamur pada tempe oncom. Daun yang terserang bakteri akan mempunyai tepi daun dan ranting yang membusuk. b. Penyakit buah Penyakit buah yang sering menyerang juga sejenis jamur dan bakteri se- perti yang terdapat pada penyakit daun. Selain itu, ditemukan juga penyakit bortritis. Penyakit ini menyebabkan buah yang masak menjadi busuk, lapuk,

Page 30: Pemba Has An

27

bertanam anggur

dan mengeluarkan bubuk putih. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan memberantas penyakit yang menyerang tanaman ang- gur, yaitu:

1) menyemprotkan bubur bordo atau bahan lain yang mengandung tembaga

2) membuat sambungan tanaman anggur dengan batang bawah anggur

isabella 3) menyemprotkan fungisida pada tanaman anggur yang masih

muda

I. Penanaman Anggur di Pekarangan Rumah 1. Menyiapkan lubang tanam Lubang dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m x 0,5 m. Di tengah-tengah lubang ta- nam, ditanam bibit anggur yang telah disiapkan. Setelah penanaman selesai, ta- naman disiram dengan air secukupnya. 2. Rambatan dan pemeliharaan

-Penanaman anggur di pekarangan banyak yang menggunakan rambatan para-para.

- Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pendangiran, pemupukan, pemang- kasan, dan pengendalian hama serta penyakit. - Pemupukan dilakukan setelah tanaman mulai tumbuh subur. Jenis pupuk

Page 31: Pemba Has An

yang digunakan yaitu NPK dan pupuk kandang. Setelah itu, tanaman disiram

dengan air secukupnya. - Pemangkasan buah dilakukan setelah tanaman mengeluarkan pentil. Cara

pemangkasannya yaitu dengan memilih cabang yang kulitnya sudah ber-

warna kecokelat-cokelatan. Daun tanaman juga harus dipangkas hingga

habis.

28 bertanam anggur

- Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara menyemprotkan

pestisida. Penyemprotan ini biasanya dilakukan pada saat pagi hari dan sa- at cuaca cerah.

J. Penanaman Anggur dalam Pot 1. Persiapan sebelum tanam a. Memilih pot

Pot yang biasa digunakan yaitu pot dari drum. Pot ini umumnya bergaris tengah antara 40-50 cm dengan ketinggian antara 40-60 cm. Yang terpen- ting dalam memilih pot yaitu ukuran pot disesuaikan dengan ukuran pot yang tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Pot yang akan digunakan perlu di-

Page 32: Pemba Has An

lubangi bila bagian bawah pot tidak berlubang. Lubang ini berfungsi untuk melancarkan aliran air yang turun ke bawah. Dengan demikian, media tanam pot tidak becek dan tidak ada genangan air. b. Menyiapkan rambatan Bahan rambatan yang digunakan terbuat dari kayu, bambu, besi, atau pi- pa. Tempat rambatan dapat dibentuk seperti para-para, tangga, atau hanya berupa tiang. Rambatan ini dapat ditempatkan di luar pot atau di dalam pot. c. Menyiapkan bibit Bibit yang dipilih adalah bibit yang daunnya hijau segar, tumbuhan lebat,

dan perakarannya banyak. Tempat yang digunakan untuk menanam bibit ada- lah pot yang besar. Bibit dapat ditanam di dalam pot tersebut apabila bibit itu telah dipelihara dalam waktu 1-3 bulan. d. Membuat media tanam Media tanam untuk anggur mempunyai syarat, yaitu:

29

bertanam anggur

1) berstruktur gembur agar perakaran tanaman mudah berkembang 2) mampu mengikat air dan sekaligus gampang melepaskan air agar

kondisi tanah tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering 3) mengandung banyak unsur hara yang mudah diserap akar dan dibu-

Page 33: Pemba Has An

tuhkan tanaman 4) bebas hama dan penyakit

5) bobotnya ringan agar pot mudah dipindah-pindahkan e. Mengisi pot dengan media tanam

Beberapa cara pengisian pot yaitu: 1) Cara Cipaku Indah

Mula-mula dasar pot diisi dengan sekam/serbuk gergaji dengan ke- tebalan sekitar 5 cm. Kemudian, di atasnya dilapisi kerikil yang keteba- lannya kurang lebih sama. Yaitu, media tanam dimasukkan sampai se-

tinggi kurang lebih 40-50 cm. Isi lapisan sekam/serbuk gergaji dan ke- rikil serta media tanah paling tidak mencapai 80% dari isi pot seluruh- nya. Setelah pot terisi, kemudian media tanam disiram air. 2) Cara Wirakusuma

Dasar pot diisi pasir sampai separuh isi pot. Kemudian, media ta- nam dimasukkan sampai mencapai 5 cm di bawah bibir pot. Setelah itu, media tanam disiram dan 2-3 hari kemudian baru ditanam. 3) Cara lain

Cara mengisi dasar pot dapat juga dengan memakai kerikil sampai ketebalan 2-5 cm. Di atas kerikil diisi media tanam sampai mencapai 5-10 cm dari bibir pot.

30

BERTANAM ANGGUR

Page 34: Pemba Has An

2. Penanaman Media tanam dalam pot digali sebesar ukuran polibag, tempat

bibit tumbuh. Tempat penggalian ini persis di tengah-tengah pot. Kemudian, bibit dikeluarkan dari tempatnya dan ditanam di lubang tersebut. Setelah selesai ditanam, tana- man langsung disiram dengan air secukupnya. 3. Perawatan a. Penyiraman

Tanaman anggur harus disiram secukupnya. Selain pemberian air secu- kupnya, penyiraman juga dilakukan dengan hati-hati. Diusahakan agar kucu-

ran airnya tidak terlalu keras karena dapat merusak kedudukan butiran-bu-

tiran media tanam dan akhirnya mengganggu kedudukan akar. b. Pemupukan Pemupukan tanaman anggur dalam pot seperti berikut:

1) tanaman berumur 0-3 bulan diberi 10 g urea per 10 hari sekali

2) tanaman berumur 3-6 bulan diberi 15 g urea per 15 hari sekali dan di-

beri pupuk daun sebagai tambahan 3) setelah itu, pemupukan dilakukan sesuai dengan tahap-

tahap pemupu-kan yang bersumber dari Balai Holtikultura

c. PemangkasanHal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan

pemangkasan yaitu ketinggian batang utamanya. Pemangkasan batangnya kira-kira

50 cm dari

Page 35: Pemba Has An

permukaan media tanam. Dari pemangkasan ini akan keluar cabang baru.

Cabang baru yang dipilih yaitu cabang yang sehat. Hal ini bertujuan agar ca-

bang baru tersebut dapat terus dipelihara. Selanjutnya, pemangkasan dila-

kukan sesuai dengan bentuk rambatannya. Setelah tanaman berumur seta-

hun, dilakukan pemangkasan untuk pembuahan. Pemangkasan pembuahan

31 bertanam anggur

yang dilakukan akan menghasilkan calon bunga. Kira-kira 120 hari setelah

berbunga, buah telah dapat dipetik.

K. Panen dan Pascapanen 1. Panen Usia tanaman untuk dipanen tergantung dari jenis anggur, iklim, serta ketinggi- an tempat. Langkah-langkah penting yang harus dilakukan sebelum dilakukan pemanenan yaitu: a. Menyeleksi malai bunga

Bunga yang tumbuh tidak semuanya dipelihara. Biasanya, setiap cabang terti- er menumbuhkan 2-3 malai bunga. Dari beberapa malai bunga tersebut yang dipelihara hanya malai bunga yang tumbuh dekat dengan pangkal cabang tersi- er. Hal itu disebabkan karena bunga tersebut akan menghasilkan buah yang le-

Page 36: Pemba Has An

bih besar ukurannya. b. Menjarangkan buah

Buah yang terkena penjarangan yaitu buah yang bertangkai panjang, buah yang tidak sempurna bentuknya, dan buah yang tumbuh di dalam dompolan. Penjarangan pertama dilakukan pada saat buah sebesar butiran kedelai dengan jumlah 20-30%. Penjarangan buah kedua dilakukan setelah ukuran buah sebe- sar biji jagung dengan jumlah sekitar 10%. Jadi, dalam satu periode pembuahan buah yang dijarangkan sebesar 30-40%.

2. Pascapanen Buah yang akan dikirim ke tempat jauh, sebelumnya disortasi dan digrading. Se- telah itu, buah yang akan dikirim dimasukkan ke dalam peti dari karton atau ka- yu yang mempunyai lubang angin. Hasil petikan buah anggur yang melimpah

32 bertanam anggur

ruah sulit dipasarkan. Salah satu jalan agar buah tersebut tidak terbuang de- ngan percuma yaitu dengan mengolahnya. Buah anggur dapat diolah menjadi kismis, jus anggur, atau minuman anggur. Proses pembuatan minuman anggur yaitu:

a. anggur dipetik secara selektifb. buah anggur diperas untuk diambil sari buahnya

Page 37: Pemba Has An

c. proses fermentasi berlangsung di tong kayud. sari buah yang telah difermentasi disaringe. botol disimpan berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum

diminum

L. Tata Niaga Anggur Tata niaga anggur yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua ma- cam, yaitu perniagaan di kota besar dan perniagaan di kota kecil. 1. Perniagaan di kota besar Perniagaan di kota besar lebih rumit dan panjang dibandingkan dengan per- niagaan di kota kecil. Secara umum, bentuk jalur dan rantai perdagangan ada 4 macam, yaitu: a. Jalur melalui pasar induk Perdagangan anggur melalui pasar induk, mula-mula diterima dulu oleh pe- dagang penampung khusus buah-buahan atau dikenal sebagai bandar. Dari tempat ini, pedagang eceran dari berbagai pasar mengambil barang dagangan- nya. Lewat pedagang eceran, barang itu disebarkan ke berbagai lokasi. Lewat pedagang di tempat-tempat itulah anggur sampai ke tangan pembeli atau kon- sumen. b. Jalur melalui gudang penampung

33

bertanam anggur

Page 38: Pemba Has An

Anggur dari daerah ada juga yang ditampung oleh bandar (bandar kota)atau penampung yang mempunyai gudang dengan ruang pendingin. Komoditas dari bandar tersebut langsung dipasarkan ke kios-kios tertentu, seperti pasar swa- layan atau tempat lain yang dikunjungi pembeli tertentu. c. Jalur baru

Jalur baru ini muncul kira-kira 2-3 tahun yang lalu, saat buah-buahan impor membanjiri berbagai pasar. Karena limpahan komoditas ini, baik impor maupun lokal, maka terbentuklah jalur antara bandar pasar induk dan bandar kota. Bila segmen pasar bandar kota sudah terisi maka dibukalah segmen pasar baru melalui bandar pasar induk. d. Jalur langsung

Jalur langsung ini sangat praktis dan menguntungkan para petani. Jalur langsung ini, yaitu jalur yang melalui pasar swalayan. Jalur langsung ini memili- ki rantai perdagangan yang sangat pendek dan jalur pemasaran yang sangat singkat. Hal ini dikarenakan komoditas dari para petani langsung ditawarkan kepada pembeli tanpa melewati banyak pedagang.

2. Perniagaan di daerah Anggur dari petani dipilih pedagang penampung yang tinggal di desa itu. Pe- dagang ini merupakan pembantu pedagang, seperti tangan panjang dari berba- gai kota. Pedagang penampung tersebut yang menentukan harga dan saat buah dipetik. Pedagang pengumpul yang ada di desa juga membeli anggur petani, ke-

Page 39: Pemba Has An

mudian menjual anggur ini ke pedagang antarkota. Dari pedagang antarkota, anggur dikirim ke pedagang besar di kota besar atau yang dikenal sebagai gro- sir. Dari grosir ini, baru disebarkan ke pedagang pengecer.

34

bertanam anggur

3. Pemilihan jalur tata niaga anggur Pilihan yang tepat buat petani anggur dalam memasarkan anggurnya yaitu lewat pasar swalayan. Sebenarnya, pasar swalayan dapat menerima barang langsung dari petani asal memenuhi persyaratan yang berlaku. Syarat tersebut antara lain sebagai berikut:

a. mutu buah terjaminb. pemasokan buah harus dilakukan secara kontinuc. petani menyepakati perjanjian secara tertulis dengan pihak pasar

swalayan

Page 40: Pemba Has An

35

Bertanam anggur