Pemahaman Bandar dan Pengedar Narkoba Tentang...
Transcript of Pemahaman Bandar dan Pengedar Narkoba Tentang...
i
Pemahaman Bandar dan Pengedar Narkoba Tentang Persembahan (Studi Kasus
di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Jemaat Silo Cengkareng)
Oleh,
Inri Metrik Oematan
712008028
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi : Ilmu Teologi, Fakultas : Teologi
Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar sarjana
Teologi
Program Studi Ilmu Teologi
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2013
i
ii
iii
iv
Motto :
“Takut akan Tuhan adalah didikan yang
mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati
mendahului kehormatan”
(Amsal 16:6)
“ Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku;
kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong
sebab itu beria-rialah hatiku, dan dengan
nyanyianku aku bersyukur kepada Nya”
(Maz 28:7-8)
v
Lembaran Persembahan
Skripsi ini dibuat untuk dipersembahkan kepada orang tua tercinta (papa
Simon dan Mama Netty) serta kakak (K’Nona, K’Boy, K’Deky, K’Yanti, K’Bebsi),
adik sekaligus kembaranku (Irin), ipar ( K’Iwan, K’Joice, K’Jevri) dan
keponakan tersayang (Giovanni, Devilo, Jevan, dan Queena) yang selalu
mendukung penulis didalam melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab
pada masa perkuliahan serta menyebutkan nama penulis disetiap doa
mereka
vi
Kata Pengantar
Puji syukur yang tak pernah henti-hentinya penulis panjatkan kepada Tuhan karena
atas tuntunan dan penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini walaupun
melalui pergumulan, perjuangan, dan pengorbanan yang dimana semuanya ini menjadi
pembelajaran bagi penulis untuk melakukan tugas dan tanggung jawab penulis yang nantinya
berada ditengah-tengah masyarakat.
Dalam karya ilmiah ini penulis tidak menjudge bandar dan pengedar narkoba bahwa
persembahan yang mereka berikan itu salah tetapi penulisan ini dibuat karena penulis melihat
kenyataan serta fenomena yang terjadi sehingga penulis ingin mengetahui apa sebenarnya
makna persembahan yang benar. Skripsi ini terdiri dari bab I Pendahuluan (latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan
sistimatika penulisan), bab II Landasan Teori (asal mula adanya persembahan, pengertian
persembahan, persembahan dalam PL, persembahan dalam PB, serta makna persembahan),
bab III GPIB Silo Cengkareng, NARKOBA, dan Persembahan (gambaran umum jemaat
GPIB Silo Cengkareng, latar belakang kehidupan jemaat, persembahan sebagai keputusan
gerejawi, pemahaman jemaat GPIB Silo tentang persembahan), bab IV Pemahaman tentang
Persembahan (Persembahan sebagai investasi bisnis dan persembahan sebagai sumbangan),
bab V Penutup (Kesimpulan dan Saran).
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis sungguh menyadari masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanya milik Allah sebagai
sumber kebenaran dan kehidupan.
vii
Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Simon Oematan dan Netty Oematan-Fanggidae (Papa dan Mama) yang selama ini
membiayai, mendidik, menjadi motivator, serta memberikan cinta kasih terhadap
penulis. Untuk kakak (K’Nona, K’Boy’, K’Deky, K’Yanti, K’Bebsi,), kembaranku
sekaligus adik ku tersayang (Irin) keponakan yang ganteng dan cantik (Queena,
Giovanni, Jevan, Defilo) yang selalu memberikan semangat ketika penulis mengalami
kejenuhan dalam menyelesaikan skripsi.
2. Prof. Pdt. John. A. Titely Th,D dan Pdt. Dr. Retnowati sebagai dosen pembimbing
yang selalu menyempatkan waktu dan selalu sabar untuk membimbing penulis dalam
penulisan skripsi ini kiranya Tuhan Yesus Memberkati Bapak dan Ibu sekeluarga.
3. Semua dosen dan karyawan Fakultas Teologi yang membantu penulis didalam
menimbah ilmu di Fakultas Teologi.
4. Teman-teman angkatan 2008, para senior, dan para junior yang selalu memberikan
semangat keapada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
5. Gogo, Thatosz, Anyes, Anond, K’Ozin, Rhio, K’Desi, Leonard, Bu Vali, Mirna, dan
si kecil Vidi terima kasih atas semangat serta canda dan tawa yang diberikan setiap
hari.
6. Warga jemaat Gereja Kristen Muria Indonesia Salatiga yang mengijinkan penulis
melaksanakan PPL I – PPL IV terima kasih atas persaudaraan serta kehangatan yang
telah diberikan terhadap penulis. Warga Panti Wreda Salib Putih yang juga
mengijinkan penulis melakukan PPL V terima kasih atas cinta kasihnya. Kiranya
Tuhan Yesus memberkati.
viii
7. Ketua majelis GPIB Silo (Pdt.Ny.Y. Hehanussa) yang mengijinkan penulis untuk
melaksanakan PPL VI dan melakukan penelitian di jemaat tersebut. Terima kasih juga
atas peran beliau dimana dapat menjadi sahabat tempat sharing, kakak yang menjadi
teladan, serta ibu yang melindungi anaknya. Kiranya Tuhan Yesus memberkati ibu
sekeluarga.
8. Keluarga besar Jemaat GPIB Silo Jakarta Barat, yang dengan tangan terbuka
menerima penulis melakukan Praktek Pendidikan Lapangan VI dan melakukan
penelitian serta dengan penuh cinta kasih, menjadi keluarga dekat penulis selama
penulis berada di GPIB Silo.
9. Kepada Mama Laura yang membantu dalam doa dan dana Tuhan Yesus Memberkati
mama sekelurga. Kepada para informan-informan yang diteliti terima kasih banyak
karena dengan hasil wawancara tersebut penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
kiranya Tuhan Yesus Memberkati para informan dengan keluarga masing-masing.
10. K’Mike sekeluarga terima kasih banyak atas arahan-arahan, nasehat-nasehat, serta
pemikiran-pemikiran yang mendukung akan penulisan skripsi ini.
11. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk someone yang selalu mendukung,
memberikan motivasi, semangat, dana, dan selalu menemani penulis selama 4 tahun.
Serta semua pihak yang turut memberikan dukungan dalam kehidupan penulis.
Semoga skripsi ini berguna sebagai sumbangan bagi perkembangan wawasan ilmu
teologi, khususnya dalam bidang dogma dan etika.
Salatiga, 10 Oktober 2012
Inri Metrik Oematan
ix
SARIPATI
Sejak dari agama Purba, orang mengimani, bahwa ada kekuatan penentu kehidupan
dan berada diluar dirinya. Oleh karena itu, untuk menyenangkan hati ‘Sang Kekuatan’ itu,
maka mereka memberikan ‘persembahan’ entah dari hasil tani, ataupun ternak ataupun harta
milik. Ritual pemberian persembahan sendiri di dalam Alkitab diawali ketika Kain dan Habel
mempersembahkan hasil pekerjaannya kepada Allah. Dalam Perjanjian Lama dapat dibaca
bagaimana persembahan diterima berdasarkan kualitasnya. Artinya melalui kualitas
persembahan seseorang maka dapat dilihat sikap hati orang yang memberikan persembahan
itu. Inti utama dari persembahan adalah adanya hubungan antara yang mempersembahkan
dan yang diberi persembahan. Penyajian dan penerimaan persembahan menjadi tanda adanya
hubungan dan ikatan antara Allah dan umat yang menyembah-Nya. Persembahan dalam
Perjanjian Baru sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah keselamatan yang telah
diberikan Tuhan atas penebusan dosa. PB tidak mengutamakan persembahan dalam arti uang
atau benda, tetapi yang jauh lebih penting adalah kesediaan seseorang untuk bertobat.
Persembahan di Perjanjian Baru sebagai simbol rasa hormat dan kerinduan untuk
memuliakan Tuhan. Bagi Yesus bukan jumlah nominalnya namun motivasi yang
menggerakkan seseorang memberi persembahan itulah yang terpenting dan menentukan nilai
persembahan itu. Dalam Perjanjian Baru, hati dan dirilah yang seharusnya harus
dipersembahkan kepada Tuhan. Di Perjanjian Baru kesetiaan dan kepatuhan orang percaya
kepada Tuhan tidak lagi ditandai oleh besar kecilnya persembahan, tetapi oleh cara hidup
yang menjunjung tinggi nilai-nilai kerajaan Allah, yaitu: kasih, keadilan, kebenaran, suka
cita, damai sejahtera.
Gereja sebagai lembaga umat percaya memerlukan sarana dan perlengkapan untuk
melaksanakan visinya di dalam dunia ini. Karena itu pula gereja memerlukan, mencari,
memiliki dan mengelola persembahan untuk melaksanakan tugasnya. Dengan demikian
persembahan mempunyai nilai rohani. Bukan materi semata. Oleh karena itu, hal yang
perlu ditegaskan ialah, bagi gereja persembahan itu penting. Konsekuensinya, gereja
harus benar-benar merencanakan dan mengelola persembahan dengan tanggung jawab
kepada Tuhan. Persembahan bukanlah mempersembahkan uang yang banyak, tanpa
x
memperhatikan dari mana dan dengan cara bagaimana uang itu diperolehnya, apalagi berasal
dari penjualan narkoba. Persembahan sebesar apapun sama sekali tidak mengurangi apalagi
menghilangkan tuntutan etis yang prinsipal yakni, keadilan, kemurahan hati dan kesetiaan
Dalam memberi persembahan kepada Tuhan hal pertama yang harus diperhatikan
adalah Iman. Persembahan kita haruslah dilandaskan kepada iman yang benar kepada
TUHAN dan bukan hanya sebagai pemberian belaka. Kedua, Motivasi yang benar.
Persembahan juga harus dilandaskan pada motivasi yang benar. Bukan karena ingin dipuji,
bukan karena ingin diterima. Ketiga, Persembahan adalah penyerahan diri penuh. Rasul
Paulus menyatakan agar kita mempersembahkan tubuh (diri seutuhnya) kepada Allah (Roma
12:1). Jemaat GPIB Silo memahamai persembahan sebagai ucapan syukur, sebagai
kewajiban, sebagai pengampunan dosa; investasi bisnis; dan persembahan sebagai suatu
sumbangan.
xi
DAFTAR ISI
Lembaran Pengesahan Pembimbing ............................................................................. i
Lembaran Pernyataan Keaslian Skripsi ........................................................................ ii
Pernyataan Keaslian Karya Tulis …………………………………………………….. iii
Motto ............................................................................................................................ iv
Lembaran Persembahan ................................................................................................ v
Kata Pengantar .............................................................................................................. vi
Saripati .......................................................................................................................... ix
Bab I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3.Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3
1.5 Metodologi Penelitian ................................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................. 6
Bab II LANDASAN TEORI ....................................................................................... 7
2.1 Asal Mula adanya Persembahan ................................................................... 7
2.2 Pengertian Persembahan ............................................................................... 8
2.3 Persembahan dalam PL ................................................................................. 9
2.4 Persembahan dalam PB ................................................................................. 11
2.5 Makna Persembahan ...................................................................................... 14
2.5.1 Ungkapan Syukur Kepada Allah .......................................................... 14
2.5.2 Tanda Kasih Kepada Allah ................................................................... 15
xii
2.5.3 Mengajarkan Sikap Takut Akan Tuhan ................................................ 16
2.5.4 Menyenangkan Allah ............................................................................ 16
Bab III GPIB SILO CENGKARENG, NARKOBA, dan PERSEMBAHAN ............. 19
3.1 Gambaran Umum Jemaat GPIB Silo Cengkareng ........................................... 19
3.1.1 Asal Mula Jemaat GPIB Silo .................................................................. 19
3.1.2 Sejarah Perkembangan Jemaat ................................................................ 20
3.2 Latar Belakang Kehidupan Jemaat ................................................................... 22
3.2.1 Kebutuhan dan Persoalan Jemaat ............................................................ 22
3.2.2 Masuknya Narkoba .................................................................................. 23
3.2.3 Jenis-jenis Narkotika dan Dampaknya .................................................... 25
3.3 Persembahan sebagai Keputusan Gerejawi ....................................................... 26
3.4 Pemahaman Jemaat GPIB Silo tentang Persembahan ....................................... 28
Bab VI PEMAHAMAN TENTANG PERSEMBAHAN ............................................... 38
4.1 Persembahan Sebagai Investasi Bisnis .............................................................. 39
4.2 Persembahan Sebagai Sumbangan .................................................................... 42
Bab V PENUTUP ............................................................................................................ 45
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 45
5.2 Saran ................................................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA