peluang investasi sektor infrastruktur
Transcript of peluang investasi sektor infrastruktur
Jogja invest 7
peluang investasisektor infrastruktur
Foto : jogja24jam (Instagram)
Jogja invest8
PETA POTENSI INFRASTRUKTUR Jogja
Ke Semarang
KawasanIndustri Sentolo
Jalan TolJogja-Kulonprogo
BandaraYIA
Jalan TolJogja-Bawen
Jalan TolJogja-Solo
JalurKereta Api
Kawasan PeruntukanIndustri Piyungan
BandaraGading
PelabuhanSadeng
Kawasan PeruntukanIndustri Pajangan
KawasanIndustri Candirejo
EmbungKwarasan
PelabuhanAdikarto
SpamKamijoro
Kawasan PeruntukanIndustri Sedayu
kawasan aerotropolis
bandara yia
MULTI MODA TRANSPORTASI
POTENSI INFRASTRUKTUR
DI BANDARA YIA
Keberadaan bandara baru YIA akan memberikan multiplier effect bagi
kawasan sekitarnya. Pengembangan bandar udara dan kawasan
sekitarnya menjadi sebuah aerotropolis menawarkan berbagai kemampuan
sebuah pusat pelayanan yang handal.Konsep aetropolis mampu merangsang kawasan
yang terbentang antara bandara YIA dan pusat kota Jogja sepanjang 50 kilometer menjadi pusat
pertumbuhan ekonomi yang kuat. Kawasan Aerocity yang dibangun akan menggarap banyak potensi
seperti aerospace park, logistic park, area hospitality seperti hotel serta klaster untuk area residensial
Kecamatan
Temon
Kabupaten
Sleman
Jogja invest 9
TahunJumlah
Penumpang (Juta)
Lapangan Kerja
(Ribu)
2015
2020
2025
7-8
10,5 -13
14,2 - 20
28-32
42-52
56,8 - 80
Sumber : DPM Kabupaten Kulon Progo, 2016
Tol Magelang
Jl. Nasional 3
Gerbang Tol
Rel Ensting
Ke Yogyakarta
Ke Purworejo
Ke Bantul
Ke Purworejo
1
AirportRunaway Core Area
Mixed Use, MICE+Hotel, Office Park & Commercial
Golf Resort
Golf Course + Golf Housing
Campus Town
ResidentialTouristVillage
LeisureTown
LogisticTown
Airport Transport Hub
Train + Monorail Station
Industrial &Tech-Park Area
RENCANA TATA RUANG
PENGEMBANGAN KAWASAN AEROTROPOLIS
KOMERSIAL
PERKANTORAN
HUNIAN/PERMUKIMAN
FASILITAS UMUM
INDUSTRI
PERGUDANGAN
peluang investasi
Pengembangan pusat bisnis/komersil:
Pengembangan area perkantoran:
Pengembangan retail/perumahan
Pengembangan Kawasan Industri
Pergudangan
Pengembangan pusat Pendidikan
MASTER PLAN
DIAGRAM
RENCANA TATA RUANG
PENGEMBANGAN KAWASAN
AEROTROPOLIS
Jogja invest10
2
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan air minum di
wilayah pengembangan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu dan Kawasan Khusus Kulon Progo (KAPET
Kulon Progo) yaitu meliputi Kawasan Bandara Internasional Baru Yogyakarta ( Yogyakarta International Airport atau
YIA) dan pengembangan Kawasan Ekonomi Strategis. Dikembangkan SPAM dengan kapasitas 300 L/dt yang
direncanakan pengambilan air bakunya dari Sungai Progo dengan memanfaatkan Bendung Kamijoro yang terletak
di Pajangan, Kabupaten Bantul. Air baku tersebut ditransmisikan ke unit produksi atau sistem pengolahan air (Water
Treatment Plant) yang dibangun di wilayah Desa Gulurejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Selanjutnya
ditransmisikan ke wilayah pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan air minum Kawasan Bandara Internasional
Yogyakarta melalui reservoir yang berkapasitas 4000 m3 (Dusun Jekeling Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah) dan
Kawasan Ekonomi Strategis Sentolo melalui reservoir yang berkapasitas 2000 m3.
SPAM KAMIJORO
Jogja invest 11
peluang investasi
Lokasi IPA direncanakan di wilayah perbatasan
Dusun Wonolopo dan Dusun Sumur Muling, Desa Gulurejo, Kec. Lendah
1. Unit Produksi
2. Unit Distribusi (Arah Bandara YIA)
3. Unit Distribusi ( Arah Sentolo )
4. Penyediaan Peralatan Laboratorium
5. Penyediaan Peralatan Uji Coba
Unit Air Baku yang bersumber dari bendungan
Kamijoro yang telah dibangun intake.
Unit produksi SPAM dilengkapi dengan reservoir
(clear well) untuk menampung air yang telah
diolah yang selanjutnya distribusi ke reservoir
Jaringan transmisi dan distribusi dibangun
dengan sistem perpipaan yang cukup andal
(bahan GS dan HDPE) , sedang kontruksi
reservoir terbuat dari beton beton bertulang
dan berupa bangunan bawah tanah (ground
reservoir)
Kapasitas
300 Liter/detik
Lokasi
Desa Gulurejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon
Fasilitas
Nilai Ekonomi
BCR sebesar 1,68
NPV diatas 0
IRR : 37%
Skema Investasi
Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU)
Estimasi Pembiayaan Investasi
Rp. 246,490,063,862,85
Jogja invest12Foto : tagar.id
peluang investasi
Pelabuhan Tanjung Adikarto3
Pelabuhan Tanjung Adikarto diproyeksikan menjadi pelabuhan perikanan berskala besar dan kawasan
industri perikanan terpadu di selatan Jawa. Pembangunan pelabuhan yang sudah dimulai sejak 2004 telah
memiliki fasilitas darat (fasilitas fungsional dan penunjang) selesai 95%, fasilitas pokok untuk lantai pelabuhan
dan dinding kolam selesai 100% Fasilitas pokok konstruksi pemecah gelombang masih belum memenuhi
panjang kebutuhan desain. Panjang desain breakwater sisi timur 390 m (saat ini baru 220 m) dan panjang
desain pemecah gelombang sisi barat 350 m (baru terbangun sepanjang 200 m).
16,5 HaLuas
Lokasi
Status Lahan
Pesisir Desa Karangwuni, Wates,
Kulon Progo
Pakualaman Ground, diberikan
kekancingan penggunaan dan
pengelolaannya kepada Pemda DIY
Pembangunan industri kelautan yang terintegrasi:
Industri Pengangkapan Ikan
Pengalengan ikan, surimi, tepung tulang ikan,
ikan beku, ikan asap
Industri perkapalan, alat tangkap ikan
SPDN, Solar Paket Dealer Nelayan
Pabrik es, Cold Storage
Penyediaan air bersih
Rumah nelayan
Fasilitas
Pemecah gelombang
Fender
Docking (fasilitas perbaikan kapal)
Rambu-rambu navigasi
Perlengkapan TPI
Perbengkelan dan peralatan
Alat Komunikasi dan online system
Rusunawa nelayan dan rumah singgah
Waserda (logisik untuk melaut)
Sarana transportasi
Jogja invest 13
Skema Investasi
Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU)
Industri besar dan sedang berperan cukup
besar MENDORONG pertumbuhan ekonomi.
Sektor industr i t idak hanya berperan
memberikan kontribusi ekonomi yang besar
melalui nilai tambah, kesempatan kerja, serta
devisa namun sektor ini dapat menunjang daya
saing suatu wilayah. Sifat industri dengan padat
modal dan teknologi berpeluang membentuk
nilai tambah yang besar dengan pertumbuhan
yang tinggi
KAWASAN INDUSTRI4
Sebanyak Lima kawasan menjadi fokus
pengembangan kawasan industri Jogja yakni
Kawasan Peruntukan Industri Sentolo, Kawasan
Peruntukan Industr i Sedayu, Kawasan
Peruntukan Industri Pajangan, Kawasan Industri
Piyungan dan Kawasan Industri Candirejo.
Terminal Jombor
Terminal Giwangan
Stasiun Tugu
BrambananKawasan
Industri Sentolo
KawasanIndustri Sedayu
Bandara Adisutjipto
KawasanIndustri Pajangan
Bandara YIA
Inland PortSedayu
Rencana
JORR
Rencana Tol
Jogja - Bawen
KawasanIndustri Piyungan
KawasanIndustri Candirejo
Kawasan industri nantinya akan didukung dengan Jogja Outer Ring Road ( JORR) sepanjang total 110 KM yang
membentang di dua kabupaten yaitu Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, JORR merupakan jaringan lintas
utama barang dan logistik, sehingga angkutan barang tidak masuk ke jalur perkotaan. JORR nantinya akan terkoneksi
dengan Jogja Inland Port yang ada di Sedayu.
Sumber : kcjonesblog.com
KAWASAN INDUSTRI SENTOLOpeluang investasi
4.1
Industri Tekstil, misalnya : benang, kain dan
pakaian jadi.
Industri alat listrik, misalnya : komputer, kipas-
angin, Lemari es,mesin jahit, televisi dan radio.
Industri Kimia, misalnya : sabun, pasta gigi,
shampoo, tinta, plastik, obat-obatan dan pipa.
Industri Pangan, misalnya : minyak goreng, terigu,
gula, teh, kopi, garam dan makanan kemasan.
Industri bahan bangunan dan umum, misalnya :
kayu gergajian, kayu lapis, dan marmer
potensi
Tipe : Aneka Industri Polutan rendah
Memiliki posisi yang strategis, Kabupaten Kulon Progo
merupakan wilayah perbatasan Jogja dan Jawa Tengah.
Kawasan Peruntukan Industri Sentolo terletak dekat
dengan Bandara YIA dan Pelabuhan Tanjung Adikarto.
K a w a s a n I n d u s t r i d i l a l u i j a l a n a r t e r i y a n g
menghubungkan Jog ja dan Purwore jo yang
memudahkan distribusi produk.
Konektivitas juga akan didukung dengan adanya JORR,
JJLS, Jogja Inland Port, Jalan Tol pelabuhan hingga
bandara Internasional. Adanya Stasiun Kereta Api
Sentolo yang semakin memudahkan distribusi produk
barang hasil industri. Kebutuhan dasar air maupun
listrik disediakan oleh PDAM dan PLN.
Jogja invest14
Luas
4.769 Ha
LokasiKecamatan Sentolo, Kecamatan Lendah, Kecamatan Galur
Jogja invest 15
Sumber : www.fibre2fashion.com
InvestasiLahan + 1.7 T
Tingkat Keuntungan
7 % per 3 bulan
Lokasi
Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu
Kabupaten Bantul
Luas
207,34 Ha
peluang investasinilai strategis
Konektivitas dan aksesibilitas yang lengkap
(bandara, pelabuhan, JJLS, Jogja Outer Ring
Road. ( JORR), jaringan rel kereta api.
Terdapat terminal logistik dan peti kemas
“Jogja Inland Port” di sedayu dan terkoneksi
dengan JORR.
Kelengkapan utilitas dasar (air, listrik, drainase
jaringan limbah, dan persampahan.
Tipe : Aneka Industri Polutan rendah
potensi : Potensi untuk pembangunan industri kelas
menengah dan besar yang minim polutan.
Pembangunan infrastruktur pendukung kawasan
industri, seperti : residensial, bisnis perkantoran,
dan komersial.
Optimalisasi potensi industri kecil hingga
menengah bertemakan agrobisnis (hutan,
KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI SEDAYU
4.2
Sumber : http://www.smartfoodfactory.com/
Tipe : Aneka Industri Polutan rendah
potensi :
Industri Tekstil
Industri Alat Listrik
Industri Kimia
Industri Pangan
Industri bahan bangunan dan umum
Pengembangan dan pembangunan
Infrastruktur penunjang industri.
residensial, komersial, fasilitas umum dan
pengolahan air limbah
LokasiDesa Triwidadi, Kecamatan PajanganKabupaten Bantul
Luas
138,05 Ha
peluang investasi
KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI PAJANGAN
Standar teknis kebutuhan
listrik untuk perindustrian
0,15 - 0,2 MVA / Ha
Standar teknis kebutuhan air
bersih untuk perindustrian
0,55 - 0,75 L/detik/Ha
Standar teknis Departemen
Perindustrian
Jumlah tenaga kerja
90 - 100 orang/HA
Estimasi total
20,7 MVA
Estimasi total
75,9 L/detik
Estimasi total
8.070 TK-9.850 TK
Kawasan peruntukan industri Pajangan berpotensi untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Didukung adanya konektivitas dan aksesibilitas yang
lengkap seperti bandara, JJLS dan pelabuhan. Serta
kelengkapan utilitas dasar seperti air, listrik dan drainase
menjadikan kawasan peruntukan industri Pajangan
menjadi tempat yang menarik bagi investor.
4.3
Jogja invest16
InvestasiLahan + 2,2 T
Tingkat Keuntungan
7 % per 3 bulan
LokasiDesa Srimulyo dan SitimulyoKabupaten Bantul
Luas
8 Ha
Kawasan industri Piyungan dibangun untuk menjadi
kawasan industri dan pariwisata terpadu ramah
lingkungan. Terdiri dari 5 sub Kawasan yang memiliki
konektivitas yang baik. Lokasi dilalui oleh jalan lingkar ring
road Jogja. Total kavling industri kelas A (1 Ha) 30 kavling,
industri kelas B (0,5 Ha) 11 Kavling dan fasilitas umum 3
Ha. Kawasan industri Piyungan potensial untuk
pengembangan industri berbasis padat karya dan kreatif.
Pengembangan industr i pariwisata bernuansa
tradisional, modern dan ecotourism.
4.4 kawasan industri
piyungan
www.theverge.com
Tipe : Aneka Industri Polutan rendah
potensi :
Industri kerajinan
Industri mebel
Industri garment
Industri mainan
Industri kemasan
Industri ekonomi kreatif
peluang investasi
Alokasi Lahan
Kavling Industri
Jalan dan Saluran
Ruang Terbuka Hijau
Fasilitas Umum
Kawasan Industrial Fasum Penunjang Dom
SPESIFIKASI ZONA
70 ha
10 ha
10 ha
10 ha
Ÿ Kavling A (1 ha) : 21 Kavling
Ÿ Kavling B (0,5 ha) : 4 Kavling
Ÿ Fasilitas Umum : 2 ha
Kawasan Industrial Fasum Penunjang Dom
Ÿ Kavling A (1 ha) : 9 Kavling
Ÿ Kavling B (0,5 ha) : 7 Kavling
Ÿ Fasilitas Umum : 1 ha
Ÿ Areal taman rekreasi : 5 ha
Estimasi total 73.000 KVA
Areal taman rekreasi Restoran & Retail
Sarana Kesehatan
Kebutuhan Listrik
Kavling Industri 70.000 KVAFasilitas umum 3.000 KVA
Kebutuhan Air
Lahan Industri diperkirakan membutuhkan debit air sebesar 0,6 L/dt/ha
Estimasi total 60 L/dt/ha
Kebutuhan Tenaga Kerja
1 Ha Kavling industri iperkirakan membutuhkan 1.000 karyawan (padat karya)
Estimasi total 70.000 TK
Zona 1
Zona 2
Zona 3
Jogja invest 17
KAWASAN INDUSTRI CANDIREJO
Kawasan industri Semin terletak di perbatasan
dengan wilayah Sukoharjo, Kabupaten Jawa Tengah.
Dirancang untuk mengembangkan daerah wilayah
timur, berbatasan dengan Jawa Tengah
Akses infrastruktur jalan telah memadai dan pasokan
Sumber Daya Manusia (SDM) terjamin karena pekerja
industri di wilayah Sukoharjo sebagian besar berasal
dari daerah Gunungkidul tersebut
peluang investasi
Tipe : Aneka Industri Polutan rendah
Luas
75 Ha
LokasiDesa CandirejoKecamatan SeminKabupaten Gunungkidul
Industri kerajinan
Industri mebel
Industri garment
Industri mainan
Industri kemasan
Industri ekonomi kreatif
Industri Aspal
potensi
Rencana lokasi
Industri pabrik aspal hotmix
Nilai Investasi+ Rp. 200 M
4.5
Kontur tanah datar
Berada di jalur utama Wates-Yogyakarta (jalur
utama dari Bandara Baru ke pusat kota
Yogyakarta)
Berkembangnya perumahan elit
Sesuai dengan RTRW dan RDTR Kabupaten
one-stop shopping dan rest area
nilai strategis
Total Investasi
+ Rp. 12.290.000.000,-
IRR Per TAhun
15 %
NPV
+ Rp. 3.034.469.718,-
Periode
Pengembalian
Investasi
5 - 6 Tahun
Status LahanTanah Kas Desa (TKD)
Luas4 Ha
LokasiPedukuhan Pereng Kembang, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping
Biaya Sewa
*) Juta / Ha / tahun
kawasan perdagangan dan jasa
Dibangunnya Bandara Yogyakarta International
A i r p o r t ( Y I A ) m e n d o r o n g m u n c u l n y a
pengembangan industri baru salah satunya
adalah one-stop shopping dan rest area. Calon
lokasi investasi tersebut terletak di lokasi strategis
yaitu di Jalan Wates (Pedukuhan Pereng Kembang,
Desa Balecatur, Kecamatan Gamping) yang
merupakan salah satu jalur utama pariwisata di
Yogyakarta.
4.6
*Biaya Sewa Tanah disepaka� dengan Pemerintah Desa setempat
Bandara Adisutjipto
Terminal Giwangan
Terminal Wates
Stasiun Tugu
Pusat Kota
Terminal Jombor
KecamatanGamping
Rencana Tol Jogja-Bawen
PELABUHAN SADENG
Jogja invest18
5 Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng dibangun sejak tahun 1990 yang bertujuan untuk mendukung
sektor infrastruktur dan ekonomi kemaritiman Jogja. Pelabuhan Perikanan Sadeng dibangun di atas tanah
milik Kesultanan Yogyakarta atau tanah SG. Berbeda dengan pelabuhan lain di Jogja, Pelabuhan Sadeng
memiliki pemecah ombak alami yakni gunung atau batu-batu yang menjulang tinggi di kedua sisi teluk
sehingga tidak diperlukan pemecah ombak buatan.
Pantai Sadeng kini menjadi pelabuhan perikanan di Jogja yang paling maju dengan sarana prasarana yang
lengkap dan kapasitas kolam standar yang dapat di darati kapal ikan maksimal 30 grosston. Kelengkapan
sarana pendukung pelabuhan, antara lain seperti pemecah gelombang, penagkap pasir, penahan tanah,
sarana tempat labuh, tempat pelelangan ikan, kantor dan posko SAR, beberapa bangunan pihak pengelola
pelabuhan, mercusuar, jalan komplek dan area parkir, perahu motor yang berukuran lebih besar, sarana
pemasok bahan bakar kapal, rumah pondokan dan koperasi hingga sejumlah warung makan.
LokasiTeluk Sadeng, Desa Songbanyu dan Desa Pucung Kec. Girisubo Kab. Gunungkidul
Produksi Ikan
+ 3.000 ton
Kapasitas Maximal30 grosston
Luas
50.000 m2
peluang investasi
Industri Penangkapan Ikan.
Pengalengan ikan, surimi, tepung tulang
ikan, ikan beku, ikan asap.
Industri perkapalan, alat tangkap ikan.
SPDN (Solar Peket Dealer Nelayan).
Pabrik dan penyimpanan es.
Pembangunan industri kelautan yang terintegrasi :
Bandara Gading
Bandara Adisutjipto
Terminal Giwangan
TerminalWonosari
Stasiun Tugu
Pelabuhan Sadeng
JJLS
JALAN TOL
Panjang Jalan
40 km
Sumber : Peluang Investasi Jalan Tol Indonesia, 2014
Panjang Jalan
71 km
Panjang Jalan
160km
tol jogja-solo tol jogja-bawen tol jogja-cilacap
6
Pembangunan infrastruktur jalan tol menjadi salah satu mega proyek yang dilakukan oleh pemerintah guna
mewujudkan sistem transportasi yang efisien serta meningkatkan perekonomian wilayah. Pulau Jawa salah satu
wilayah yang paling banyak memiliki proyek pembangunan jalan tol. Alasan investor mau menanamkan
modalnya pada pembangunan jalan tol Trans Jawa dikarenakan meskipun membutuhkan modal investasi yang
besar di awal, namun sangat layak (feasible) dijalankan karena secara komersial menguntungkan.
Jalan Tol Trans jawa terletak pada kawasan dengan kepadatan volume kendaraan yang tinggi sehingga
prospeknya sangat bagus untuk mendatangkan keuntungan. Hal ini menyebabkan Jalan Tol Trans Jawa disebut
sebagai jalur gemuk karena volume kendaraannya padat, mulai dari barat ( Jakarta) hingga timur (Surabaya).
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c.q Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
telah melakukan studi kelayakan dalam menentukan ruas-ruas jalan tol yang dinilai layak untuk dibangun. Jalan
Tol Jogja-Solo dan Jalan Tol Jogja-Bawen telah ditetapkan dalam rencana investasi jalan tol BPJT
KERETA API
Kapasitas penumpang Bandara YIA
mencapai 20 juta orang
Kondisi eksisting jalur didominasi area
persawahan
Jarak tempuh 42 km
Waktu tempuh relatif singkat ±30 menit
Infrastruktur pendukung sudah siap.
Tipe : kereta api, LRT atau monorail
kereta bandara yia - kota jogja
Kebutuhan aksesibilitas dan konektivitas Jogja meningkat
seiring berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan baru.
Kereta Api perkotaan menjadi salah satu moda transportasi
antar wilayah perkotaan yang menawarkan kemudahan
konektivitas dan terjangkau baik dari segi waktu maupun
biaya. Keberadaan Kereta Api akan mendukung konektivitas
menuju Bandara YIA dan mendukung pariwisata dari Jogja
menuju Magelang. Rencana Kereta Api perkotaan di Jogja
mencapai panjang 70 km dengan kebutuhan rangkaian 32
rangkaian/hari (RIPNAS 2013)
7 nilai strategis
Foto : vanderspoor
Jogja invest 19
stasiun wates
transit oriented development (tod)
multimode transportation
Jogja invest20
Paska ditetapkannya pembangunan Bandara YIA
(Yogyakarta Internasional Airport) di Kulon Progo,
pengembangan jalur kereta api dari Bandar Udara NYIA
menuju pusat kota Jogja direncanakan melewati 5 stasiun
yaitu Stasiun Kedundang, Stasiun Wates, Stasiun
Sentolo, Stasiun Rewulu dan Stasiun Patukan. Daerah di
sekitar stasiun tersebut sangat berpotensi untuk
dikembangkan Transit Oriented Development (TOD) .
Optimalisasi pemanfaatan lahan-lahan strategis di sekitar
stasiun sebagai tempat hunian masyarakat yang terintegrasi
dengan stasiun kereta.
9 Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan
kunjungan wisawatan ke Jogja kebutuhan air bersih juga
meningkat. dibutuhkan penambahan pembangunan
infrastruktur di bidang sumber daya air salah satunya adalah
pembuatan Embung yang terletak di Padukuhan Kwarasan,
Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping. Selain potensi air baku
yang dapat dikerjasamakan dengan PDAM, lokasi embung
tersebut dapat digunakan sebagai tempat wisata dan
restauran.
Biaya Sewa+ Rp. 20 Juta / Ha/ tahun
LokasiPadukuhan Kwarasan, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping
Status LahanTanah Kas Desa (TKD)
Luas1 Ha
nilai strategis
Berada di jalur utama di Yogyakarta
Berdekatan dengan West Lagoon yang
merupakan wisata susur sungai yang
terletak di Padukuhan Mlangi, Desa
Nogotirto
Berkembangnya perumahan elit
Sesuai dengan RTRW dan RDTR Kabupaten
embung kwarasan
8