PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
description
Transcript of PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
Pelestarian berasal dr bhs Inggris yaitu conservation (konservasi) dan preservation ( preservasi ). Dlm Kamus Inggris – Indonesia (John M. Echols & Hassan Shadily, konservasi dan preservasi mempunyai arti yg sama. Konservasi berarti perlindungan, pengawetan dan preservasi berarti pemeliharaan, penjagaan dan pengawetan.
Konservasi dalam Perpustakaan
Adalah perencanaan program secara sistematis yg dapat dikembangkan utk menangani koleksi perpustakaan agar tetap dlm keadaan baik dan siap pakai.
Penyebab Kerusakan Bahan Pustaka
Ada 3 faktor penyebab kerusakan bahan pustaka :
1. Karakteristik bahan2. Lingkungan3. Manusia
1. Faktor Karakteristik Bahan
Secara umum bahan pustaka mempunyai sifat kimia dan sifat fisika yg tdk stabil.
Artinya cepat atau lambat kerusakan bahan pustaka sangat tergantung dari bahannya.Ada kertas yg tahan sampai bbrp ratus tahun, dan juga ada kertas yg cepat rapuh dlm waktu 10 tahun.
Lanjutan :1. Faktor Karakteristik Bahan
Ada negatif foto yg terbuat dr lembaran kaca yg lapisan emulsinya cukup stabil tapi mudah pecah, & ada negatif foto yg terbuat dr polyester yg lapisannya emulsinya mudah buram, tetapi sukar pecah.
2. Faktor Lingkungan Faktor lingkungan yg dpt mempengaruhi
bahan pustaka, yaitu :1. Temperatur dan kelembaban udara2. Cahaya3. Pencemar udara4. Faktor biota5. Rak dan almari buku6. Bencana alam
1. Faktor Temperatur & kelembaban udara
Kelembaban yg tinggi menyebabkan tinta akan larut dlm air dan menyebar sehingga kertas pada buku akan saling menempel, dan sulit dilepas pada saat mengering.
Kelembaban yg rendah, menyebabkan kertas menjadi kering dan getas serta sampul yg terbuat dr kulit menjadi keriput.
2. Faktor Cahaya
Mempunyai sifat menggelantang, menyebabkan kertas menjadi pucat dan tinta memudar.
Kerusakan krn cahaya sangat tergantung dari panjang gelombang / adanya sinar ultra violet dan waktu pencahayaan.
3. Faktor Pencemar udara
Pencemar udara spt : gas sulfur dioksida, hidrogen sulfida dan nitrogen oksida yg berasal dari hasil pembakaran minyak bumi, pabrik dan kendaraan bermotor, dapat merusak bahan pustaka.
Debu, kotoran dan partikel padat yg berasal dr udara dpt merusak bahan pustaka.Ini akan menimbulkan noda permanent yg sulit dihilangkan, dan menimbulkan suasana asam yg dpt merusak kertas.
4. Faktor Biota
Mahluk hidup seperti : jamur, serangga dan binatang pengerat.
Jenis serangga yg biasa menyerang buku yaitu : kecoa, silverfish, booklice, book worm dan rayap
5. Faktor Rak & Almari Buku
Rak dan almari buku yg tidak memenuhi standar dapat merusak bahan pustaka seperti :
Ukuran rak tdk sebanding dg ukuran buku;
Material / bahan utk rak atau almari, seperti besi mudah berkarat, kayu dilapisi pelitur dpt merusak bahan pustaka
6. Faktor Bencana Alam
Kebanjiran, gempa bumi, kebakaran dan kerusuhan dpt memusnahkan bahan pustaka dlm waktu singkat
3. Faktor Manusia
Penyebab terbesar pengaruhnya bagi kerusakan bahan pustaka adalah manusia.
Peran manusia terhadap kerusakan bahan pustaka dpt terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Kerusakan tidak langsung
Antara lain meliputi :a). Pemilihan & penggunaan kertas; Meliputi : pemilihan mutu kertas,
kondisi penyimpanan, penjilidan dan
seringnya pemakaian / dipinjamkan.
Lanjutan : Kerusakan tidak langsung
b). Pemilihan dan penggunaan tinta; Pemilihan tinta utk menulis bahan pustaka.
Tinta yg mengandung zat besi mengandung asam, dpt berubah warnanya menjadi cokelat kekuningan. Pada daerah tulisan kertas berlubang spt terbakar.
c. Senyawa Kimia
Senyawa kimia banyak terbentuk di dlm industri kertas spt :
Dlm proses penghancuran batang kayu menjadi bubur kertas (pulp), pada proses sizing yaitu agar tinta tdk mengambang, serta proses pemutihan kertas.Senyawa asam dpt mempercepat pelapukan kertas.
Kerusakan langsung
Ini terjadi dlm beberapa kasus, seperti: 1. Ketika membuka buku;
Membuka buku baru yg halamannya masih melekat satu sama lain, dibuka dg tangan sehingga menjadi rusak;
2. Ketika menyusun ( shelving );
Ini terjadi karena : a). menyusun buku terlalu padat,
b). menyandarkan buku tidak tegak lurus, c). meletakkan buku tengkurap / bertumpu pada muka buku.
3. Ketika perpindahan; Cara membawa / membungkus yg tidak benar.
4. Ketika mengikuti pameran; Teknis pameran yg tidak
memperhati- kan keamanan & kebersihan
lingkung- an.
KESIMPULAN
Karakteristik Bahan
Faktor Lingkungan Faktor Manusia
Kualitas1. Kertas2. Polyester
1. Temperatur & kelembaban udara2. Cahaya3. Pencemar udara4. Faktor biota5. Rak & almari6. Bencana alam
A. Kerusakan tdk langsung 1. Pemilihan & penggunaan kertas 2. Pemilihan & penggunaan tinta 3. Senyawa kimiaB. Kerusakan langsung1. Membuka buku baru2. Penyusunan di rak3. Perpindahan ruang4. Mengikuti pameran
Faktor Penyebab Kerusakan Bahan Pustaka