Pelajaran 1. Surat Yakobus 1:1-2 Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div.bhar.web.id/Course material/Yakobus...
Transcript of Pelajaran 1. Surat Yakobus 1:1-2 Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div.bhar.web.id/Course material/Yakobus...
1
Pelajaran 1. Surat Yakobus 1:1-2
Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div.
I. Diri Yakobus.
1.Siapa Yakobus ?
a. Ia bukanlah Yakobus saudara Yohanes (anak
Zebedeus) Kis 12:2
b. Ia adalah saudara tiri (setengah saudara adelphos)
Tuhan Yesus (Mat 13:55) cat: Maria perawan abadi
(tidak melahirkan lagi setelah Yesus, Yak = Sepupu.
Kol 4:10 -anepesios (sister son’s).
2. Baru bertobat setelah Yesus bangkit. Yoh 7:5 dan
1Kor 15:7 (James – saudara dan james rasul).
3. Sama dengan Yak di Gal 2:9 dan Kis 15:13
4. Tradisi. -orang saleh, tidak makan daging, lutut
onta, mati syahid.
II. Yak menyebut dirinya sendiri.
a. Hamba bukan Saudara Yesus. (rendah hati).
Hubungan rohani lebih penting dibanding darah.
b. Tidak menggunakan kata rasul (padahal dia rasul gal
1:19).
c. Menyebut diri hamba Tuhan. – sokoguru jemaat. –
hamba “Allah” yang berkuasa (rendah atau tinggi?) –
bukan “pelayan” tetapi hamba “dulos” – hamba subjek
yang salah (hamba uang) menggabungkan Tuhan
dengan dunia (Yak 4:4), atau Tuhan dengan uang (Mat
6:24) – Hamba Tuhan Allah (mencipta) dan Tuhan
Yesus Kristus (menyelamatkan). Yoh 5:23 15:23).
III. Penerima Surat Yakobus.
Kepada kedua belas suku (yahudi) di perantauan. Gal
2:9. a, Tuhan memang sering menyuruh ornag
menyebar. Adam-Hawa (Kej 3:23-24), peristiwa
menara babel, (Kej 11:1-9). Tidak semua yg diusir
adalah orang berdosa. Mark 5:17, Yoh 9:34. b, Tuhan
memberkati Israel kalau taat (ul 28:1-14), memberi
ancaman jika berdosa, dikutuk dan dibuang. (ul 28:15-)
1) Tuhan membuang Israel ke Asyur pada tahun 722
SM. 2) Tuhan membuang Yehuda ke Babel pada tahun
587 SM. 3) Kis 8:1- aniaya menyebarkan mereka.
IV sebutan bagi penerima surat.
a. Saudara-saudara - rendah hati Yekobus
b. bukan kosong Yak 1:16
Ceritera 2 saudara, sulung anaknya banyak, adik
mau menikah. Adik memberi gandum kepada
kakaknya, diam-diam. Dalam waktu yang sama,
Kakak memberi sejumlah uang untuk adiknya,
diam-diam. Sampai tiga kali, keduanya heran dan
tidak tahu, karena diam-diam. Itu terjadi karena
saling mengasihi.
Rasional memberi.
Rencana Saya :
Renungan saya :
2
Pelajaran 2. Yakobus 1:2-8
I.Pencobaan.
1) Kata ‘pencobaan’ dalam Kitab Suci mempu nyai
bermacam-macam arti:
a).Sesuatu yang dimaksudkan untuk menjatuhkan
kita. Ini datang dari setan. Misalnya: Yesus dicobai
(Mat 4:1-11). pencobaan dalam Yak 1:13.
b).Sesuatu yang dimaksudkan untuk menyucikan,
mengangkat, dan menguatkan kita. Ini datang dari
Tuhan, dan biasanya / seharusnya disebut ‘ujian’.
Gabungan a) dan b).Dalam kasus Ayub. Setan,
dengan ijin Tuhan, menyerang Ayub dengan
menggunakan bermacam-macam hal dan bertujuan
untuk menjatuhkan Ayub ke dalam dosa. Tetapi pada
saat yang sama, Tuhan menggunakan semua itu untuk
menguat-kan Ayub.
Dalam Yak 1:2 ini, pencobaan yang dimaksud adalah
pencobaan dalam arti yang ke 2 (point b di atas). Ini
terlihat dari ay 2-4. Pencobaan / ujian ini datang
dalam bentuk kesukaran/ penderitaan.
2). Orang percaya juga masih mengalami kesusahan.
Mat 7:13-14 jalan sempit. Jemaat mula-mula
menyebar (karena Yahudi), dianiaya (tentara
Romawi). Kis 14:22b Fil 1:29 2Tim 3:12.
3). Macam penderitaan. Bermacam-macam bukan
hanya satu macam.
II. Manfaat kesusahan bagi orang percaya. 1)
Untuk mendatangan ketekunan (ay.3) hupomone yang
berarti ‘kemampuan bertahan dalam kesukaran,
bukan (diam / pasif), tetapi menjadikan situasi / hal
yang tidak menyenangkan itu menjadi sesuatu yang
memuliakan Tuhan’. a). apa ‘ketekunan’ di sini?
NIV: perseverance (= ketekunan).
NASB: endurance (= ketahanan / kesabaran).
Sikap terhadap kesulitan : mundur dari Tuhan;
bertahan pasif; sukacita, bersyukur – Paulus dalam
Kis 16:25; Habakuk dalam Hab 3:17-18. -yg benar
menjadi bertahan sampai akhir. b.) ini Penting, Jika
tidak kita adalah batu yang bertahan hanya sebentar
saja lalu murtad (Mat 13:5-6, 20-21). c). Ketekunan
seperti ini tidak mungkin bisa didapatkan kalau kita
tidak mengalami kesukaran (bdk. ay 3).
Rencana Saya :
2) Untuk menyucikan orang kristen (ay 4).
Ay 4 menunjukkan tujuan pemberian kesukaran itu,
yaitu ‘supaya kamu menjadi sempurna dan utuh
dan tak kekurangan sesuatu apapun’ – hati hati,
“sempurna dan utuh” Rohani.
Emas yang murni (bdk. Yoh 15:2b), kesukaran –
pemurnian, disucikan. Dosa yang harus di
bersihkan.
III) Cara menghadapi pencobaan / kesukaran.
1) Menganggap ‘sebagai suatu kebahagiaan’ (ay2).
a) Ini tidak berarti bahwa kita secara sengaja harus
mencari kesukaran. Kata-kata ‘jatuh ke dalam
pencobaan’ dalam ay 2 menunjukkan bahwa kita
tidak mencarinya dengan sengaja. Kita bukan hanya
tidak boleh mencari kesukaran / penderitaan tanpa
ada perlunya, tetapi kita bahkan harus berusaha
untuk menjauhi / menghindari kesukaran /
penderitaan, asal itu bisa dilakukan tanpa dosa.
Karena itu, kata-kata dalam doa Bapa Kami yang
berbunyi: ‘janganlah membawa kami ke dalam
pencobaan’ (Mat 6:13a) tidak ber-tentangan dengan
ay 2 ini. Apalagi, kata ‘pencobaan’ dalam Mat 6:13a
itu jelas menunjukkan pencobaan yang datang dari
setan.
Ini jelas menunjukkan bahwa Paulus bukan
menyenangi pen-deritaan itu sendiri, tetapi hasil /
akibat dari penderi-taan itu.
3
Lanjutan Pel.2
Tidak dalam segala hal Allah berjanji untuk
memberikan apa yang kita minta. Dalam hal dimana
Ia tidak berjanji untuk memberikan, kita tetap boleh
meminta, tetapi tentu saja kita belum tentu
menerima apa yang kita minta. Contoh:
kesembuhan dari penyakit, pacar, mobil dsb.
Tetapi dalam persoalan hikmat untuk menghadapi,
kesukaran, Ia memberikan janji bahwa Ia akan
mengabulkan permintaan kita! Dan karena itu kita
harus memintanya dengan beriman pada janjiNya,
tidak dengan bimbang (ay 6-7)!
c) Selanjutnya, di sini dikatakan bahwa kita
harus mengang-gapnya sebagai kebahagiaan. Ini
menunjukkan beberapa hal:
Kita tidak boleh hidup menuruti perasaan kita.
Dalam mengalami kesukaran, kita cenderung untuk
sedih, putus asa, kecewa, bahkan marah. Tetapi kita
tak boleh hidup menuruti perasaan-perasaan seperti
ini!
‘Menganggap’ berarti menilai berdasarkan Firman
Tuhan, bukan berdasarkan perasaan / penglihatan
kita! Dan Firman Tuhan dalam Ro 8:28 mengatakan
bahwa “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang
yang mengasihi Dia”.
Kita harus hidup berdasarkan anggapan tadi,
misalnya dengan menyanyi memuji Tuhan,
bersyukur dsb.
d) ‘Menganggap sebagai suatu kebahagiaan’ juga
berarti bahwa kita harus menghadapi pencobaan /
kesukaran dengan hati yang gembira. Ini justru
menyebabkan kita bisa menghadapi kesukaran
tersebut! (bdk. Amsal 17:22 18:14).
Apakah ini berarti bahwa Kristus itu salah dalam
mengha-dapi pencobaan waktu ia ada di Getsemani?
Tidak, karena Ia sedih bukan karena pencobaan,
tetapi karena Ia tahu bahwa sebentar lagi Ia akan
mengalami keterpisahan dengan BapaNya.
2) Meminta hikmat dari Tuhan (ay 5-6).
a) Dalam mengalami / menghadapi kesukaran,
kita seringkali menjadi bingung karena kita tidak
tahu apa yang harus kita lakukan. Pada saat seperti
itu, kita harus meminta hikmat dari Tuhan supaya
kita bisa menghadapi kesukaran itu dengan cara
yang benar.
b) Allah adalah sumber hikmat, dan Ia berjanji
akan memberi-kan hikmat asalkan kita mau
memintanya kepadaNya (ay 5b).
Catatan saya :
4
Pelajaran 3. Yakobus 1:9-11
Jak 1:9 Baiklah saudara yang berada dalam
keadaan yang rendah bermegah karena
kedudukannya yang tinggi, Jak 1:10 dan orang
kaya karena kedudukannya yang rendah sebab
ia akan lenyap seperti bunga rumput. Jak 1:11
Karena matahari terbit dengan panasnya yang
terik dan melayukan rumput itu, sehingga
gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya.
Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di
tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Ada 2 golongan orang
1. Org yang sedang dalam keadaan rendah.
(ay 9)
1. Bermegah (ay 9).
a. tidak boleh bersungut
b. tidak boleh malu 1 Pet 4:16 Hanya Dosa yg
membuat malu.
c. tidak boleh minder -Ib 2:16 Allah punya
rencana 1 Kor 12:7-30
d. bangga dan bersukacita.
2. Melihat keadaan secara rohani. Secara jasmani
- rendah; secara rohani - tinggi krn anak allah
Yoh 1:12, 2 Kor 4:16-18
2. Orang kaya (ay 10-11)
1). adalah bukan org percaya, alasannya:
a). ay 10 tidak ada sebutan saudara. terapan :
b). ayat 10-11 org kaya punya kedududkan
rendah. Yakobus mengkaitkan org kaya
dengan org kafir Yak 2:6b-7 dan 7:5:1-6
2). Nasib orang kaya yg tidak percaya akan
lenyap (ay 10-11). jangan iri (Mas 73).
Sikap kita terhadap kekayaan :
a). Hati hati terhadap kekayaan. karnea
i) Kekayaan memberi banyak kesempatan
untuk berdosa.
ii) Kekayaan bisa mencondongkan hati lepas
dari Tuhan Mat 6:21.
Segala berkat Rohani :
Penerapan masa kini :
b). Jangan mempercayakan diri (bergantung)
kepada kekayaan. Perumpaman org kaya
yang bodoh. (Luk 12:16-21), Amsal 11:4
c). Pikirkan bahwa kekayaan adalah fana.
(ay 10,11 Yoh 6:26-27). dan (Yak 4:14b
Mas 39:5-6)
eof
Rencana Saya :
5
Pelajaran 4. Yakobus 1:12-18
Yakobus 1:12-18
ada 2 jenis pencobaan
1. Pencobaan jenis 1. (ay 12).
Arti kata = "bertahan" dan "tahan uji". menunjuk
kepada kesukaran dan penderitaan. Tuhan
menghendaki "bertahan". Kata bertahan akar
katanya = "ketekunan" supaya kita tahan uji,
menerima mahkota kehidupan, bagi yang mengasihi
Allah. (ay 12b). Makna yang lain dari bertahan :
1. Harus melihat dan percaya kepada Tuhan.
Banyak janji kepada org yang menderita (Mas
23, 1Kor 10-13, Ro 8:28). Janji itu ada di
Alkitab, penting untuk PA, memahami Alkitab.
2. Memandang kepada mahkota kehidupan,
mengarah ke sorga. Tidak terpaku hanya pada
kesulitan yang dihadapi. Contoh : Kej 29:30 -
Yakub bertahan demi mendapatkan Rachel.
3. Kita harus "mengasihi" Tuhan. yang dipilih
Bukan "mentaati", "melayani" Kenapa ?
jelaskan. perlu dipelihara kasih kepada Tuhan,
Bag Caranya ? Tidak cinta uang (lawan Tuhan)
Mat 6:24, Ya4:4 1 Yoh 2:15.
2. Pencobaan jenis II (ay 13-15)
1). Ay 14-15 berbicara tentang keinginan. Keinginan
bukan dosa, (ingin mengenal Tuhan-bukan dosa),
ingin makan- bukan dosa, tetapi ada banyak
keinginan yang membawa kita berdosa - Contoh ?
a). ay 15a. Keinginan berbuah dosa (jadi kelihatan).
b) ay 15:b. dosa matang - melahirkan maut.
Katholik membagi dosa jadi 1. Dosa besar (Mortal
sin) yang menghasilkan maut, dan menghancurkan
keselamatan (jadi tidak selamat), 2. Dosa kecil
(venial sin) tidak menjadi maut dan bisa dilupakan
tidak diakui. bandingkan Ro 6:23, tanggapan ?
Bobot dosa sama (ktidak taatan) tetapi belum
matang menunjukan Kasih Allah masih belum
mengeksekusi dosa, saatnya nanti ALlah akan
menghukum dosa. (Kej 15:16), Allah menahan
penghukuman. ) Keinginan berdosa sudah
menjadikan berdosa, ada batas dosa di pikiran Allah.
2). Apakah Keinginan yang berdosa datang dari
Tuhan? Tidak (ay 13). Ajaran Gereja Katholik
ada kecondongan berbuat baik dan jahat ada di
dalam manusia, Kecondongan yg jahat dari Iblis,
Iblis mendapatkan ini dari Tuhan, shg Allah
sumber dan mencipta dosa. Jelaskan
Yakobus menentang ini (ay 16-17). Jadi :
a). Allah tidak dapat dicobai (ay 13). Allah tidak
terpengaruh dengan kecondongan dosa, Allah suci,
tidak mungkin mencobai manusia dengan
pencobaan jenis ini. ay 13 tidak beretentangan
dengan Mat 4:1-11/Luk 4:1-13 Yesus dicobai oleh
Setan. Mengapa ? "dicobai" pada ay.13 "tidak
terpengaaruh oleh kecondongan dosa" bukan
"diserang setan" spt pada Mat 4 dan Luk 4.
b). Allah sumber dari pencipta kebaikan (ay. 17a).
Tidak mungkin memberi keinginan yang berdosa.
Allah. Dan memberi "kelahiran baru" (ay 18). NIV
He chose to give us birth.
c). Allah adalaah Bapa segala Terang (ay 17)
terang – gelap. d). Allah tidak mungkin berubah.
(ay 17).- tidak plinplan.
3. Keinginan berdosa datang dari mana ? - ay 14
dari diri kita sendiri. Bukan berarti ada dosa yang
terjadi tanpa campur tangan setan. 1Pet 5:8 Setan
mencari kesempatan. Yak tidak membahas peran
setan supaya kita sadar bahwa tanggung jawab di
kita masing-masing, setan bisa mengkondisikan
tetapi keputusan di manusia (perlu kedewasaan
rohani).
Penutup :
Kalau mengahdapi percobaan dna kesulitan harus
bertekun, bertahan. Tetapi kalau menghadapi
pencobaan dalam bentuk ekinginan berdosa, tidak
boleh mencari kambing hitam, harus mengakui dan
bertobat.
Rencana Saya :
6
Pelajaran 5. Yakobus 1:19-21
1. Pentingnya Firman Tuhan (ay21)
Ay 21b _ Berkuasa menyelamatkan jiwa. -
Utuh. Adam membawa manusia berdosa dan
Total Deprvity - rusak total, tidak bsia
membedakan suci dan dosa, Tuhan beri wahyu
dan firman untuk menyadarkan manusia
terhadap dosa.
2. Sikap yang benar terhadap Firman Tuhan.
1). Cepat mendengar (ay.9)
a). Cepat mendengar Firman Tuhan bukan
suara yang lain (Ib 5:11-14)
b) selektif, Ahli Tauratpun kalau yang
disampaikan benar firmann Tuhan, kita harus
cepat dengar (Mat 23:1-3), sebaliknya Rasul
sekalipun kalau bukan firman Tuhan yang
disampaikan kita abaikan (Kis 17:11, Gal
1:6-9)
c) Mendengar dengan Telinga dan hati.
Bukan sekedar otak.
2) Lambat berkata-kata. (ay 19).
a). pada waktu mendengar firman tidak boleh
berkata-kata. Berkata kata bisa dengan mulut,
bisa dengan mulut-hati tidak konsentrasi.
b) tidak mendebat pengkotbah, tenang
konsentrasi dan tidak marah.
3). Lambat untuk marah. (ay 19).
a). Pada saat mendengar Firman jangan
marah. Emosi mengganggu menerima
kebenaran.
b) Amarah yang benar Mas 4:5; Mark 3:5;
Yoh 2:13-17. Kemarahan Kain (Kej 4:5)
Yunus (Yun 4:9) tidak mendatangkan berkat.
c) Kemarahan yang dibawa pada waktu
ibadah.
Segala berkat Rohani :
4). Membuang Dosa (Ay 21)
a). Kata-kata ditujukan kepada saudara
kekasih. kepada orang pecaya - perlu
membuang dosa juga.
b). "begitu banyak" - berlebihan atau kejahatan
yg tersisa. harus berkurang.
c). Ay21. Firman seperti tanaman utama, dosa
adalah semak duri yang menghambat
pertumbuhan tanaman utama. penerapan :
5) Menerima Firman dengan lemah lembut.
(ay.21)
a) ay 21. Ada kaitannya antara membuang dosa
dan menerima Firman. Dosa menutupi firman,
ahrus dibersihkan.
b) "lemah Lembut" lebih cocokk diartikan
"rendah hati" NIV Penerapan.
Firman Tuhan tidak pernah sia-sia, Yes 55:11,
Rom 2:12b, Yoh 12:47-48
Rencana Saya :
7
Pelajaran 6. Yakobus 1:22-27
1. Mendengar Firman.
1) Yang dimaksud mendengar adalah
mendengar firman.
2) terbuka untuk teguran. (2Tim 3:16). Ay
23-24 Firman = Cermin, ay 25 Firman
(Kebenaran)
membebaskan dari Dosa.
3). Harus siap mendengar Firmann yang sulit.
meneliti ay 25. mendapatkan Intan
4) Mendengar dengan Tekun (ay 25).
Percaya-tekun (Yoh 8:31, 2Yoh 9). 2Pet
2:21 - tahu kebenaran lalu berbalik – tidak
berguna. Amsal 21:16 penerapan Mengingat
dan Mentaati Firman.
2. Menatati Firman.
Setiap firman harus direspon dengan ketaatan.
Mat 7:24-27. Mengapa demikian?
1). Orang yg tidak taat = menipun diri sendiri
(ay22).
a) Berargumen dan seperti suasana sidang
pengadilan, pembelaan dan berdabat – tidak
taat.
b) menipu diri sendiri.
2) Mendengar tanpa ketaatan tidak ber-
guna (ay 23-24). Bercermin, tahu wajahnya
lalu pergi. "seorang" - man laki-laki bukan
perempuan Kenapa ?
3) Mendengar tampa taat merugikan, ada
hukuman lebih berat. (luk 12:47-48).
3. Contoh ketaatan (ay 26-27)
1) Mengekang lidah (ay 26)
a) Tidak boleh negatif kepada sesama.
b) Banyak dosa dimulai dari lidah.
contohnya :
c) Mat 15:18 Perkataan menunjukan isi hati.
Perkataan kotor- hati ?
Penerapan
2) Mengunjungi Yatim dan janda (ay 27).
a) (ay 26) negasi tidak boleh... (ay 27) harus
melakukanyg positif kepada sesama. Tidak
cukup hanya "tidak berdosa" harus Do
something.
b) Jatim dan janda mewakili orang miskin,
menderita, butuh pertolongan.
c) tidak cukup hanya kunjungan perlu tindakan
menolog. (Kunjungan membuka wawasan dan
kesadaran akan pertolongan.
3) Menjaga diri suaya tidak tercemar dunia
(ay 27b).
a). Ini menunjukkan bahwa dunia mudah
sekali mencemari kita, karena itu berjaga
b). Supaya tidak tercemar menghindari
pergaulan dunia?. (1Kor 15:33). Mat
5:13,16 Mat 10:16 Yoh 17:15
Terapan.
c) rela berkorban untuk penyucian diri
Kita harus mendengar Firman dan Taat kepada
Firman. Kita akan berbahagia (1y 25) kalau
tidak kita yang rugi (Ams 13:13)
Rencana Saya :
8
Pelajaran 7. Yakobus 2:1-13
I.. “Memandang muka” -dilakukan berdasarkan
macam-macam hal. Status yang diutamakan,
kekayaan, kecantikan, suku dsb - memandang
muka.
Dua Orang yang kontras. a) orang 1.memakai
pakaian indah dan cincin emas.Tradsi pakai cincin
di 5 jaari. b). oang kedua, miskin dan baju buruk.
ptochos, miskin dalam arti sama sekali tidak punya
uang (Lazarus dlam Luk 16:20) Org.Kaya didepan,
org miskin berdiri atau duduk dilantai. org kristen
yang miskin. (kemakmuran). - terapan Mat 6:24
II. Mengapa kita tidak boleh memandang muka ?
1). Karena kita adalah orang beriman berbeda
dengan orang dunia. Rom 12:2a berubahlah...
2). Karena Tuhan kita adalah mulia. jika
menyalakan 2 lilin di tempat gelap, lilin yang besar
yang disukai (lebih terang). Jika ruangan terang,
sinar matahari. Maka lilin yang besarpun jadi tidak
berguna. Kemuliaan lilin dan kemuliaan Tuhan.
3) Karena Allah tidak membedakan. (ay 5-6a).
orrnag miskin untuk dijadikan kaya oleh Tuhan.
Abraham yang kaya dan Lazarus yang miskin.
4). Karena orang kayalah yang menindas orang
Kristen dan menyeretnya kepengadilan (ay 6b).
Sering org miskin dipenjara dan disiksa karena
hutang tidak bayar. (Mat 18:28, 30).
Tidak mendendam kalau ada org kaya, hormat
kepda org kaya meskipun dia jahat, mengabaikan
orang miskin yang hina.
5). Karena org kaya menghujat nama Tuhan (ay.7)
6) memandang muka bukanlah tindakan kasih (ay
8-9). ay 10-11, hukum taurat adalah kesatuan, tidak
boleh taat sebagaian.
Penutup ay 12-13
Hukum yang memerdekakan (ay 12) untuk
mengingatkan bahwa mereka dimerdekakan oleh
Tuhan
Rencana saya :
Relefansi masa kini :
Karena itu mereka (juga kita!) harus hidup
sebagai orang yang telah menerima kebaikan
/ belas kasihan Tuhan, yaitu dengan bersikap
baik / berbelas kasihan kepada orang miskin.
Kalau kita bersikap baik / berbelas kasihan
kepada orang miskin, maka kita akan
mengalami penghakiman yang penuh dengan
belas kasihan dari Allah (ay 13b).
Sebaliknya, kalau kita bersikap keras
terhadap orang miskin, kita juga akan.
mengalami penghakiman yang keras dari
Allah (ay 13a).
9
Pelajaran 8. Yakobus 2:14-26
I. Pertentangan antara Yakobus dan Paulus.
Bertentangan dengan surat Paulus yang lain.
Ro 3:28 --- Yak 2:24
Ro 4:1-4 ---Yak2:21
Hal menjadikan kitab Yakobus dikesampingkan
Marthin Luther - "Yak seperti jerami (tidak ada
buahnya) karena tidak sesuai dengan karakter
Kristen." Iman yang menyelamatkan dan iman yang
tidak menyelamatkan, adalah pertentangan frontal.
Damaikan kedua ajaran ini, saya menyerah".
Paulus dan Yakobus perlu diharmoniskan.
1). Ada perbedaan tujuan pengajarana ini
masing-masing. Paulus mengajar org-org taat torat
(Kis 15:1-2) Gal 2:16, 21 Efe 2"8-9. Yakobus
mengajar org percaya tapi perilakunya tidak.
2). Ada perbedaan menggunakan istilah.
a. Istilah pekerjaan dan perbuatan baik. Paulus -
perbuatan adalah sesuatu untuk keselamatan diri.
Yak - Perbuatan sesuatu sebagai akibat dari
keselamatan.
b. Paulus menunjuk kepada "Iman kepada Kristus".
Yak - "Pengakuan percaya dengan mulut" Yak 2:14
c. Istilah dibenarkan. Paulus - org nya dibenarkan
dianggap benar oleh Allah. Yak - Pengakuan
orang yang dibenarkan itu.
- Perlu dimengerti istilah istilah ini. Yak 2:14-26
Kesimpulan : Yak - *).Tujuan pengajaran akan
pengakuan percaya tidak bisa dipisahkan dengan
perbuatan baik.**). menyeimbangkan dengan Yak
1:25-2:12
II. Iman atau Pengakuan tampa perbuatan.
1). Iman mesti diikuti perbuatan (2:14, 15,16) Ay 15
menunjuk kepada org percya yang miskin. Ay16
omdo tidak berbuat.
2). Iman kosong (2:17,20,26). Ay 18 menunjuk org.1
beriman+berbuat, org.2 beriman tampa perbuatan.
(essensi Iman - tindakan).
3) Iman tampa perbuatan - imannya setan.
Beriman tampa perbuatan adalah bukan org
kristen, Yak menyebut "seorang" (ay.14)
"orang" (ay 18) "manusia" (ay20).
Penerapan
III. Orang yang membuktikan Iman dengan
perbuatan baik.
a. 2:21 -Abrahan dibenarkan karena tindakan
nya.
1. Abraham (2:21-24). Abraham dibenarkan
karena Iman (2:23, Kej 15:6).
2. Tindakan Abraham memberikan Ishak. Ib
11:17-19 Iman dahulu baru tidakan
mengorbankan Ishak.
b. 2:22 -Iman dan perbuatan bekerja sama.
c. 2:23 sebagai kebenaran - sahabat Allah.
d. 2:24 Perbuatan bukan hanya Iman.
e. (2:25) - Rahap pelacur. Kontras dengan
abraham. Rahab percaya (Yos 2:1-7) Perbuatan
baiknya bag?
Penutup.
Rencana Saya :
10
Pelajaran 9. Yakobus 3:1-12
(1-2) Guru - pengkritik didaskalos.
menegur - tepat dan waktu yang tepat.
Pengajar akan dihakimi (Allah yang menghakimi)
karena lebih berpengetahuan Ro: 2:1-3, Mat 7:1-5
(3-5a) Dosa karena lidah. mengendalikan banyak
perkara. Cerita bahwa Mao tse tung dulu pernah
ke sekolah minggu, tapi keluar dan manjadi atheis.
penerapan 1Kor 5:11
Analogi api – lidah.
- Panas : Lidah - api (panas), kata - kata
pedas –
- Membakar - merusak
- Menyebar - fitnah. - Api - menyebar,
kata-kata menjadi bermusuhan.
Karakteristik :
* (6a) Suatu dunia kejahatan
* (6b) "Menodai seluruh tubuh"= kita berdosa
dengan lidah, seluruh tubuh berdosa
* (6c) "Menyalakan roda kehidupan" =
"membakar jalan kehidupan"
* (6d) Lidah dinyalakan oleh api neraka.
ditimbulkan setan, melayani setan.
(ay 7-8) Lidah tidak bisa dijinakan lidah harus
dikuasai.
Penggunaan lidah yang tidak konsisten (9-12)
Lidah kadang untuk memuji Tuhan kadang
melayani Setan. penerapan
Apa yang bisa dilakukan?
(ay.2) orang sempurna - tak bersalah dengan
perkataannya adalah orang yang sempurna.
(ay 8) Tidaka bisa dijinakan, lalu apa yang harus
dilakukan?
1. minta Pertlongan Tuhan Mas 141:3
2. Sucikan hati (Mat 12:34-35 Mat 15:18 dengan :
a) Percaya kepada Yesus (Titus 1:15),
b) mengisi dengan Firman Tuhan (Yoh 15:3).
penerapan
Rencana Saya :
Pelajaran yang saya dapakan :
11
Pelajaran 10. Yakobus 3:13-18
3:13-18
I. Hikmat dari dunia, nafsu manusia,
setan (ay 15).
1. - Mula-mula hikmat itu bekerja didalam
hati. (14). Apa yang ditimbulkan hati ?
a. Iri Hati (Ay 14). i Kor 13:4
seharusnya IKor 12:26 (Jika di dunia ini
hanya didiami 2 orang, jika mereka iri
kepada yang lain, bumi tidak bisa
menampung mereka. (bumi - gereja ?).
b. Mementingkan diri sendiri. (ay 14).
2. Apa yang didalam hati memanifestasikan
diri keluar dan menimbulkan kekacauan, dan
kejahatan. (ay 16).
a. Dosa dalam hati akan keluar.(malas
berdoa;belajar firman dan melayani).
b. DOsa berkembang. Paulus menasehati
untuk menangkalnya Ef 4:27 do not give
the devil a foothold.
II. Hikmat yang dari atas (ay 17).
a. Tanda murni hati (ay17) - tidak kotor
b. Pendamai (ay 17). tak senang
bertengkaar, bermusuhan dan jahat,
mengadu domba.
( jika perhatian yang paling utama
adalah untuk kemurnian, maka damai
boleh dihancurkan dalam pertengkaran
kebenaran. Merupakan suatu ucapan
yang bersemangat dari Luther bahwa
lebih baik langit dan bumi bercampur
aduk menjadi satu dari pada satu titik
kebenaran binasa).
Calvin - Ef 5:11 - Kebenaran Allah diatas
segalanya.
c. Peramah (ay 17) = epi-eikes
menyampaikan gagasan yang melunakan,
melembutkan. Luk 23:34 Yesus berbelas
kasihan.
d. Penurut (ay 17) Tunduk Kis 5:29
e. Penuh eblas kasihan dan buah 9ang baik
f. Tidak memihak (ay 17)
g. Tidak munafik (ay 17)
h. Rendah hati (ay 13b)
III Cara mendapatkan hikamt dari atas :
a. Belajar Firman Tuhan. Mas 119:98-100
b. Minta hikmat dari Tuahn (Yak 1:5)
c. Menjaga hati (ams 4:23)
Rencana Saya :
Pelajaran yang saya dapat.
12
Pelajaran 11. Yakobus 4:1-10
4:1-10
I. Akibat hawa nafsu, irihati keinginan.
1. Ada konflik didalam diri kita. Gal 5:17
keinginan Roh dan daging berlawanan. Atau
sesama daging juga konflik. hawa nafsu - jamak.
2. Konflik antara diri kita denan org lain. (ay
1-2). Daging - iri hati - konflik.
3. Konflik antara kita dengan Allah. Karena : a.
Tidak berdoa. b. Berdoa dengan motivasi yang
salah (ay 3). c. Persahabaan dengan dunia. (ay 4)
bandingkan 1Yoh 2:15. =bersahabat dng dunia=
musuh Allah. Tidak setia (ay 4). Tidak setia -
pezinah perempuan. (Org percaya sudah
dipertunangkan dengan Yesus).
II. Asal usul hawa nafsu / keinginan/ iri hati.
Ay 5 - roh yang tinggal sangat iri hati.
a- Roh itu roh manusia atau roh kudus?
b- di PL tidak pernah ada. Roh tersebut
adalah roh kita, yang suka iri hati. bukan
dari PL. Kej 6:5, 8:21
III. Obatnya adalah kasih karunia. (ay 6)
Allah menolak orang yang congkak, memberi
kasih karunia kepada yang rendah hati.
Org rendah hati diberi kasuh karuinia, atau oleh
kasih karunia org manjadi rendah hati.
Kesimpulan : Kita perlu kasih karunia 1, supaya
rendah hati. dan 2, supaya tdak iri hati.
IV Tanggung jawab kita, Ada tanggung jawab,
meskipun menerima kasih karunia. Yaitu :
1. Tunduk kepada ALlah (ay 7). Sombong
lawan tunduk. yang bisa tunduk hanya org
yang rendah hati.
2. Lawan Iblis (ay 7). Tundak kepada ALlah
lawan iblis, iblis akan lari Luk 4:13X
3. Mendekat kepada Allah (ay 8). Melawan
Iblis dengan kekuatan Allah bukan diri
sendiri.
Berkat Rohani :
4. Menyucikan diri (ay 8b) "Tangan"
mewakili seluruh tubuh. "Hati", Tangan,
penyucian terjadi didalam hati, pikiran dan
motivasi. (ay 8c). Penyesalan dan mengaku
dosa (ay 9-10)
Penerapan :
Rencana Saya :
Pelajaran yang saya dapat :
13
Pelajaran 12. Yakobus 4:11-12
4:11-12
I. Apa fitnah itu ?
1. Fitnah dalam bahasa sehari-hari.
a. Menceriterakan yang jelek tentang seseorang,
meskipun tidak benar, dengan tujuan menjathkan
org tersebut.
- Istri Pitifar kepada Yusuf (Kej 39:6-20)
- Ziba memfitnah Mefiboset (2 Sam 16:1-4
2Sam 19:24-27.
- Org Yahudi memfitnah Yesus (Mat 26:59-61
- Org Yahudi emmfitnah Stepfanus (Kis
6:13-14)
b. Memfitnah juga terjadi jika kita menceriterakan
yang belum tentu benar.
c. Memfitnah jika kita membicarakan orang lain
dengan mimik yang berbeda.
2. Fitnah dalam Yunani.
Ay 11 memfitnah - katalaleite (mas 50:20, 101:5
dalam septaguinta) - berbicara menjatuhkan orang
lain. atau menentang orang lain.
3. Fitnnah dalam Yak 4:11-12
a. Memfitnah - meneghakimi (ay 11)
b. Mencela hukum berlawanan dengan
pandanan kita. Padahal Alkitab tidak.
- Org Farisi mengecam murid karena makan
tidak cuci tangan (Mat 15:1-2), memetik
gandum dan memakannya (Mat 12:1-2). dsb
II. Mengapa fitnah dilarang ?
1. Mencela hukum dan menghakimi.
2. Hanya Allah yang membuat hukum dan
menghakimi bukan manusia.
Berkat Rohani :
Iman percaya tampa yang lain.
Rencana Saya :
III. Bagaimana supaya idak memfitnah ?
1. Menjunjung tinggi otoritas Firman Allah.
Kita tidak akan memfitnah karena:
a. Kita tdak akan menilai orang lain,
bersadarkan pendangann kita, melainkan Allah
yang melakukan. b. Kita membandingkan diri
dengan Firman, mengubah hidup kita dan
menyeuaikan dengan Firman Allah.
2. Harus mengakui otoritas Allah sebagai
pembuat hukum dan Hakim.
3. Sadari siapa kita.
Kita adlah a. Tidak punya hak, b. orang
berdosa, kita juga dihakimi.
4. Kasihi sesama manusia, bukan di fitnah. kasihi
sesama (ay 11 - saudara)
14
Pelajaran 13. Yakobus 4:13-17
Yak 4:13-17
Self confidence adalah penting untuk sukses,
dalam study, maupun dalam bekerja.
I Apa kata kitab suci tentang Self confidence.
Adanya self confidence orang bisa memastikan :
Kalau bepergian, kapan berangkat, mau kemana,
berapa lama, apa yang dikerjakan dan apa
keberhasilannya.
AY 16 - Yak menyebut "salah" artinya jahat. jadi
menentang self confidence. Yang ditolak
bukanlah : Pekerjaan orang itu, dan perencanaan
masa depan. Sering menggunakan Mat 6:25-34
padahal Tuhan tidak menolak perencanaan, Kej
41:34-36, Ams 6:6-8.
II. Kesalahan dalam self confidence.
1). Kita merencanakan tampa bimbingan
Tuhan.Ay 13.
2) Kita tidak tahu apa yang terjadi besok (ay 14 -
AMs 27:1).
ay 13 - "ada kepastian", ay14 "kamu tidak tahu",
ay 13 "satu tahun" ay 14 "besok". - apa yang
terjadi ?
3) Kita adalah manusia yang lemah. (ay 14.b).
Mark. 14:29,31 Petrus mempunyai self confidence
yang besar, justru berbeda hasilnya.
4) Self confidence adalah suatu kesombngan. (ay
16 - alazoneia Yoh 15:5.
III. Apa yang harus kita lakukan ?
1). Berhenti untuk merenungkan. "jadi
sekarang" - "now listen" "Come now". Berhenti
dan merenung. Contoh org yang mau berdagang
(Simson - Hak 15:16-19, Hak 16:20)
Berkat Rohani :
Rencana Saya :
2) Segala sesuatu bisa berhasil jika Allah
menghendaki (ay15). Kehendak Allah adalah
rencana Allah, ketentuan Allah. Hidup dan aktifitas
kita tergantung kehendak Allah, Jika Allah
menghendaki. Kis 17:28, 1Kor 8:6, Mas 31:16,
127:1 ams 16:1,9
"jika Allah menghendaki" Kis 18:21, Roma 1:10,
1Kor 4:19 16:7 tetapi juga Rom 15:24, 3Yoh 10
yang berlawanan. Jadi ?
3). Ubahlah self confidence menjadi God
confidence.
Keyakinan perlu tapi didasarkan pada Kehendak
Tuhan. Fil 4:13, 1Sam 17:31-47 - Daud tahu
kehendak Tuhan melawan Goliath.
1 Sam 14:6-15 Yonatan.
15
Pelajaran 14. Yakobus 5:1-6
1) Alkitab tidak menyerang semua orang kaya.
Luk 16:19-31 Lazarus miskin - sorga, ornag kaya
- neraka. Dan ada Abraham (orang kaya) di Sorga.
Yak mengecam dosa-dosa tertentu dari orang
kaya.
I. Dosa orang kaya :
Mengumpulkan harta pada hari akhir.
a. Mengumpukan uang = tidak sama dengen
bekerja. Mencari nafkah - harus (2 Tes 3:10,
Kej 3:17-19), Harta adlah tujuan akhir - salah.
(1 Tim 6:10, Mat 6:19-21, Ams 23:4).
b. Harta belum tentu uang. ay 2-3 "busuk" yang
menunjuka kepda makanan, "pakaian", emas
dan perak.
c. Orang kaya mengumpulkan uang pada hari
akhir. Hari akhir mestinya mendekat ke
Tuhan. Menyambut kedatangan tuhan. (Ib
10:24-25).
2). Menahan upah buruh (ay 4).
Ul 24:14-15 larangan memeras buruh. Org kaya
mengabaikan hal itu. Yak 4:17 org kaya yang
tidak menolong orang mikin - dosa, apalagi
menindas.
3) Hidup foya-foya (ay 5). "hari penyembelihan"
hari raya Yahudi yang menyembelih binatang,
pesta. tetapi tidak setiap hari.
4) menghukum dan membunuh orang benar. (ay
6). ada 2 hal :
- yang dihukum dan dibunuh adalah orang benar.
Siapa ?
- yang dihukum tidak melawan, tidak
berdaya."teriakan mereka sampai ke TUhan"
II Akibat Dosa
a. Teriakan dari upah yang tidak dibayar. Kej 4:10
b. teriakan buruh yang tertindas.
Apa tindakan Allah kepada orang kaya itu ?
1. Memebri kesengsaraan (ay 1)
2. Menghancurkan kekayaan merea (ay 2-3)
"busuk" "ngengat" bermacam cara. Penderitaan.
III. Bagi orang miskin yang tretindas.
1). Jangan mengingini nasib org kaya.
uang bisa membeli ranjang tetapi tidak bisa
membeli tidur; buku-buku pengetahuan tetapi tidak
otak; makanan enak tidak memebri nafsu makan;
pakaian bagus / perhiasan bukan kecantikan; rumah
(house) bukan rumah (home sweet home). obat
bukan kesehatan. barang-barang lux / kemewahan
kebudayaan; hiburan bukan kebahagiaan; agama
bukan keselamatan; sebuah paspor kemana saja
kecuali ke surga.
2) Pada saat di tindas, bukanlah hal aneh oragn
benar di tindas.
Percaya Allah melihat dan memberi ke adilan.
3) Berdoa dan percaya Allah akan mendengar doa.
Allah penguasa seluruh dunia.
Rencana Saya :
16
Pelajaran 15. Yakobus 5:7-11
Penderitaan (paint) dialami oleh semua orang,
diperlukan sikap yang benar didalam menghadapi
penderitaan.
I. Sikap yang benar didalam menghadapi
penderitaan.
1. Sabar :
a. Tidak balas dendam dan marah. ay 4,6
b. tidak bersungut-sungut
c. tidak iri kepada orang lain yang tidak menderita
d. tunduk dan berserah sepenuhnya pada kehendak
Allah. pada waktu menderita. Terapan :
2. Meneguhkan hati (ay 8). Strengthen your
hearts Stand firm, establish your hearts, stablish
your hearts. Tidak bergerak (tangan musa Kel
17:12).
3. Jangan Bersungut sungut (ay 9).
Jangan bersungut-sungut. NIV - satu dengan yang
lain, NASB jangan complain. atau artinya :
a. Jangan saling menyalahkan
b. Bersungut-sungut kepada orang Kristen, dan
menyalahkan Allah.
c. Bersungut tentang orang Kristen lain.
d. Bersungut kepada Tuhan minta Allah membalas
dendamnya.
e. Bersungut karena orang lain lebih baik
nasibnya. Bersungut bukan dosa ringan, karena
menunjukan tidak percaya, tidak puas, iri hati.
(9) Supaya tidak dihukum, (Bil 11:1, 14:1-4,
21:4-9), ada hukuman Ingat Tuhan menghukum
bangsa Israel karena bersungut. (1Kor 10:6,10).
Bertekun (ay 11). Bertekun bukan murtad (tanah
berbatu Mat 13:5,6,20,21). Penerapan :
II Dorongan untuk berperilaku benar.
1. Ilustrasi Petani (ay 7) Petani harus menunggu
hujan awal pada saat menabur dan hujan akhir
pada saat akan panen. Urusan kita bukan sekedar
panen pertanian, tetapi upah disorga.
2. Kedatangan Tuhan (ay7).
a. Kedatangan Tuhan adalah akhir dari penderitaan,
ketidak adilan.
b. Kedatangan Tuhan sudah dekat (2Pet 3:3-4,
8-10)
c. dalam ay.9b."hakim telah berdiri di ambang
pintu". artinya akan segera menghakimi, dan
memberi keadilan.
3. Nabi-nabi (ay10). Orang percaya mencontoh
penderitaan para nabi. Penderitaan adalah sesuatu
yang wajar.1Pet 4:12, 1Kor 10:13. Sama dengan
nabi bukan hanya soal penderitaan, tetapi juga
kesabaran.
4. Ayub (ay 11).
a. Cerita Ayub benar terjadi.
b. kesalehan Ayub (1:8, 2:3)
c. Penderitaan Ayub (ayub 1:13-19, 2:7-9).
d. Ketekunan Ayub (1:20-21, 2:10) tidak sempurna
tetapi bisa di teladani.
e. Happy ending, (ay 42:10-17), penderitaan di
awal, berkat di akhir. (Ro 8:18, 2 Kor 4:16-18).
Resume :
1. Dalam penderitaan kita harus……..
2. Supaya bisa melakukan hal-hal itu, kita
harus mengingat: ………………..
Rencana Saya
17
Pelajaran 16. Yakobus 5:12-13
5:12-13
Kebiasaan ada yang baik, dan yang tidak baik dan
ada yang netral.
I. Kebiasaan yang buruk, sumpah (ay 12):
1. Mat 5:33-37 melarang bersumpah. tapi tidak
mutlak. sebab: a. Paulus sering bersumpah (Ro
1:9, 9:1, 2Kor 1:23, Gal 1:20 Fil 1:8). b.
Perjanjian Lama mengharuskan besumpah (Ul
6:13, Kel 22:10,11). c. Kel 20:7 - melarang
menyebut nama Allah sembarangan.
2. Kebiasaan bersumpah sembarangan yang
dibuang. caranya :
a. sadari Itu dosa. Sama dengan kebiasaan
merokok mis. Sumpah demi langiit, bumi surga
dsb, dosa. (yak 5:12, Mat 5:34-37 Mat 23:16-22).
b. buang dosa meskipun kebiasaan.
c. Selalu berbicara jujur
d. Jangan peduli kalau tidak dipercaya.
Yak 5:12, Mat 5:34-37, Mat 23:16-22
penerapan.
II. Kebiasaan yang baik (ay 13)
Menderita dan bergembira. Sikap yang salah :
pada waktu menderita kita bergantung pada diri
sendiri, bersungut, marah dan putus asa. Pada
waktu bergembira bersenang-senang lupa Tuhan.
Ay 13 Yakubus menyuruh berdoa pada waktu
menderita, (Musa Kel 15:22-25, Kel 17:1-4). Pada
waktu bergembira, menyanyi untuk Tuhan.Biar
bermasmur bagi Tuhan.
Bukan berarti tidak perlu mengerjakan yang lain,
pada saat menderita atau bergembira. Menyanyi
memuji Tuhan saat menderita contoh Paulus Kis
16:25 Doa Hana 1 Sam 2:1-10
Penutup :
Meskiun kita sudah dalam Kristus tetapi masih saja
ada kebiasaan kebiasaan baik yang seharusnya ada
dalam hidup kita, tetapi masih belum ada, perlu
membuang kebiasaan yang jelek dan
mengusahakan yang baik
Pokok perenungan :
Rencana penerapan saya :
18
Pelajaran 17. Yakobus 5:14-16
5:14-18
I. Penyakit yang diderita. ay14 jika sakit,
“memanggil penatua dan didoakan”.
Sepertinya ini kasus penyakit yang berat,
sebab
a. memanggil penatua (bukan pergi ke
penatua) tafsirnya sakit tidak bisa berjalan
(berat).
b. "Mendoakan dia" berdoa diatas (pray over
him, bukan praf for hom). Yang sakit
berbaring yang berdoa berdiri.
c. Tuhan akan membangunkan dia (15)."sakit"
- asthene, sama dengan Yoh 5:5 urg yang
lumpuh 38 tahun.
II Yang perlu dilakukan sisakit.
1. Memanggil penatua.
a. Yg unik penatua, bukan tabib atau org
berkarunia kesembuhan.
b. penatua - pemimpin jemaat. 1 Tim 5:17
sepertinya mengelompokkan antara ruling
elder (pemimpin organisasi jemaat) atau
teaching elder (pemipin pengajar jemaat).
Tugas untuk teahing elder dan ruling elder.
implementasinya.
c. Si sakit yang memanggil.
‘The prayer of a righteous man is powerful
and effective’ (= Doa orang yang benar,
berkuasa dan efektif).
Setelah datang :
a. Mendoakan sisakit. Doa penatua (ay
16b).Yoh 9:31. Elia (ay 17-18). Penatua saleh,
benar 1Tim 3:1, Tit 1:5.
b. Mengoles (chrio umum atau aleipho -
ibadah) dengan minyak (ay 14). Kebiasaan
Yahudi (Mark 6:13), kebiasaan Roma Katolik
- menyiapkan orang untuk mati. Bukan
begitu. Ini bukan sakramen (Calvin).
Berkat Rohani :
Minyak - obat (Yes 1:6, Luk 10:34) Mengapa
bukan tabib tetapi penatua ? masih terbuka
penafsirannya.
2. Mengaku Dosa. Ada penyakit yang disebabkan
Dosa (Mas 107:17-18, 1Kor 11:29-30. Meskiun
tidak semua penyakit (Ay 9:1-3).
Penatua yang menoloong sisakit untuk memeriksa
dosa atau tidak. Tidak dengan menuduh. supaya
rekonsiliasi saling mengaku dosa (16). Rupanya
dosa yang dilakukan adlah dosa kepada sesama,
sepeti memfitnah, merugikan orang lain, perlu
diakui dan diselesaikan.
19
Pelajaran 18. Yakobus 5:16b-18
5:16b - 18 sejajar degan 1Raja 18:41-46.
I. Elia adalah manusia biasa sepert kita (ay 17).
NIV. Elijah was a man just like us. Yg benar
NASB Elijah was a man with a nature ike ours.
KJV. Elijah was a man subject to like passion as
we are. Homoiophates of like feeling dng perasaan
sama dengan yang lain. sama dengan Kis 14:15
Penafsiran tentang “orang biasa” bukan orang
“suci”setengah Allah. Penerapan :
II. Doa Elia berkuasa dan efektif.
NIV: ‘The prayer of a righteous man is powerful
and effective’ (= Doa orang yang benar, berkuasa
dan efektif). - menghentikan hujan selama 3 1/2
tahun (ay 17b) - menurunkan hujan (ay 18
1Raja 18:42-45). - menurunkan api dari langit
(1Raja 18:36-38). - menghidupkan kembali anak
janda di Sarfat (1Raja 17:17-24). bukan cuma
Elia, kasus Musa yang berdoa untuk Israel yang
sedang berperang (Kel 17:8-13).
Kasus matahari yang berhenti atas doa Yosua (Yos
10:12). kasus matahari yang mundur atas
permintaan Hizkia (2Raja 20:9-11).
Barnes’ Notes: doa menggerakkan lengan yang
menggerakkan dunia).
Meskipun demikian kita tetap tidak bisa
mengubah kehendak Allah, meskipun doa
berkuasa. Contoh : 1Yoh 5:14, Yer 7:16 15:1
14:11, Yeh 14:14,16,18,20. Abraham berdoa untuk
Sodom Kej 18:1633, Yesus berdoa "jadilah
kehendakmu" (Mat 6:10, 26:39,42).
III. Bagaimana supaya doa berkuasa dan efektif?.
Allah sebenarnya siap memberi apa yang kita
doakan. kita tidak paham. Bagaimana spy
efektif : 1. Yang berdoa "orang benar" (ay 16b).
a).yaitu percaya Kristus, dibenarkan karena
Kristus (Rom 5:1, 2Kor 5:21).Tidak berdosa Am
28:9 - kekejian. Kesalehan sama kain kotor (Yes
64:6).
b) Mungkinkah orang tidak benar tetapi doanya
dikabulkan ? Bisa didengar (Luk 18:14, 2Taw
33:19) tetapi hanya berkisar kasih karunia dan
pengampunan.
2). Doa dengan sungguh-sungguh. (ay 17). he
preyed in prayer. Luk 22:15 -I desired with desire.
3). Doa dengan kerendahan hati. (1Raja 18:42).
Luk 18:9-14 org farisi dan pemungut cukai berdoa.
4) Doanya dinaikkan dengan iman pada janji
Tuhan. 1Raja 18:43-44 menunjukkan iman Elia
(bdk. Yak 1:6-7 Mat 21:21-22 Mark 9:23).
1Raja 18:1.
5). Dinaikan dengan tekun. 1 Raja 18:42-44 6
kali bujanagnya melihat.
6). Doa karena kasih bukan egois.
Elia mengasihi Ahab (ada perhatian), mengasihi
Israel dan membenci dosanya. dengan minta
hukuman dari Allah (3,5 th tidak hujan =
hukuman)? Kasus umum tidak sama dengan
kasus pribadi. Mas 68:22 - tidak boleh minta
hukuman untuk kasus pribadi.
a) Elia adalah orang yang penuh dengan kasih, dan
ini ia tunjukkan dengan mengasihi Ahab.
1 Raja 18:41 suruh minum, 44 cepat pulang.
b). Tidak hujan 3,5 th.
c). Elia minta hujan untuk mereka
d). baik berdoa untuk tidak hujan maupun untuk
hujan - kasihc). Elia minta berkat (hujan).
20
Pelajaran 19. Yakobus 5:19-20
I) Menyimpang dari kebenaran. bisa terjadi
dalam 2 hal :
1) Sesat dari kepercayaan / iman.
Dalam 2Tes 2:10, kebenaran (doktrin) harus
diterima dan dikasihi. Kalau seseorang menerima
doktrin-doktrin itu, tetapi kemudian ia
membuangnya, maka ia disebut ‘menyimpang dari
kebenaran’ (bdk. 2Tim 2:17-18).
2) Sesat dalam kehidupan (berbuat dosa). Gal 5:7
kebenaran harus ditaati. Kalau tidak mau
mentaatinya, maka ia ‘menyimpang dari
kebenaran’.
Kita bisa ‘menyimpang dari kebenaran’ dengan :
a) Sengaja.
Ada banyak orang yang sengaja ‘menyimpang
dari kebenaran’ dari kepercayaan / pengajaran.
Contoh yg mengajarkan keselamatan diluar
Kristus, melawan ayat-ayat seperti Yoh 14:6 Kis
4:12 1Yoh 5:11-12.
Banyak orang sengaja ‘menyimpang dari
kebenaran. Sengaja tidak ibadah, menikah dengan
orang tidak seiman.
b) Tidak sengaja.
Tak sengaja tersesat dalam hal kepercayaan. Tidak
tahu kalau sesat. Sekalipun Tuhan membedakan
dosa sengaja dan dosa tidak senga-ja, dan dosa
tidak disengaja hukumannya lebih ringan (bdk.
Luk 12:47-48 Kel 21:12-14), tetapi orang tidak
sengaja tersesat tetap bersalah dan dihukum!
II) keadaan Orang menyimpang dari kebenaran.
1) Orang yang menyimpang dari kebenaran ini
tidak harus sakit, menderita, dsb. Kadang bisa,
sebagai hukuman / hajaran Tuhan atas
dosa-dosanya. Tetapi tidak selalu behitu. Bisa
tetap sehat, kaya, hidup enak dsb. Karena itu,
fakta hidup enak belum / tidak membuktikan
bahwa saudara tidak menyimpang dari kebenaran.
2) Orang yang menyimpang dari kebenaran ini
bisa adalah orang kristen, atau kristen KTP.
Adanya kata ‘maut’ (ay 20) tidak harus orang
yang menyimpang adalah orang kristen KTP.
apakah orang yang menyimpang itu kristen sejati
atau tidak, maka ia menggunakan istilah ‘maut’.
Yakobus melihat dari sudut pandang manusia,
karena tidak diketahui apakah org tersebut KTP
atau sungguh-sungguh, sehingga digunakan kata
maut.
Memang orang kristen sejati tidak mungkin sesat
dalam hal kepercayaan dasari, misalnya bahwa
Yesus adalah Allah, Yesus adalah Juruselamat, dsb
(kalau seseorang sesat secara dasari, ia pasti orang
kristen KTP. Bdk. 1Yoh 2:18-19 2Yoh 9).
Orang kristen sejati bisa sesat dalam
kepercayaan-kepercayaan yang tidak dasari (bdk.
Mat 24:24b). Ia tidak mempercayai bagian-bagian
tertentu dari Kitab Suci sebagai Firman Allah.
Martin Luther melihat surat Yakobus sebagai ‘surat
jerami yang tidak mempunyai nilai inji-li’.
Apalagi kalau berbicara tentang kesesatan dalam
tindakan. Pasti bisa terjadi pada setiap orang
kristen yang sejati.
III) Sikap Allah terhadap orang sesat /
menyimpang.
Allah mengasihi / mencari orang yang sesat
(Luk 15. Yak 5:19-20). Pada waktu orang
berdosa, ia menganggap Allah tidak
memperdulikan lagi. (dusta iblis). Allah tetap
mengasihi / mencari orang yang sesat.
Dalam mencari orang yang sesat, Allah
menggunakan manusia. Allah yang memakai
orang sebagai alatNya untuk mempertobatkan
orang yang sesat (bdk. 1Kor 3:5-7).
IV) Sikap kita pada waktu melihat orang sesat.
1) Menolong orang adalah tugas setiap orang
kristen. Dalam (ay 19), “seorang” dan “penatua”
(ay 14).
2) Kata ‘saudara-saudaraku’ dalam ay 19,
menunjukkan kesatuan dan kasih di antara
orang-orang Kristen (Kel 23:4 dan Ul 22:4 kita
harus menolong binatang milik saudara kita. Kalau
binatangnya saja harus diperhatikan, apalagi
orangnya!
3) Kita harus lebih menekankan jiwa daripada
tubuh.
21
Lanjutan Pelajaran 19.
Rencana Saya :
Kata ‘jiwa’ dalam ay 20, berarti seluruh jiwa dan
tubuh orang itu sesat. Penekanan pada jiwa jangan
lupa. Jadi bukan hanya fisik (miskin, sakit) juga
kepada orang yang menderita secara jiwa / roh?
4) Kita harus menangani kesesatan sedini
mungkin. Kata-kata ‘banyak dosa’ (ay 20)
menunjukkan kese-satan akan makin lama makin
hebat. Dosa yang satu menarik dosa yang lain,
sehingga terjadi ‘banyak dosa’.
5) Jangan kecil hati kalau melihat orang yang
sudah sangat bejat. Orang banyak dosa bisa
kembali kepada Tuhan dan mendapatkan
pengampunan (bdk. Yes 1:18).
V) Akibat tindakan kita. Mencari org berdosa.
1) Saudara bisa ditolak. Bukan salah saudara,
jika ditolak dan maut. Kita sudah melakukan
kewajiban (bdk. Yeh 3:18-20).
2) Saudara bisa dibenci. Gal 4:16
3) Saudara bisa diterima.
Orang yang sesat itu bertobat! Kalau ini terjadi,
lalu bagai-mana? Perhatikan ay 20.
a) Orang itu selamat dari maut / neraka.
b) Banyak dosa ditutupi. Dosa siapa yang
ditutupi itu? Gereja Roma Katolik – dosa yg
mempertobatkan. William Barclay juga
berpendapat,” menyelamatkan jiwa orang lain
adalah jalan yang paling pasti untuk
menyelamatkan jiwa sendiri”. Kontra dengan
Tuhan Yesus sebagai satu-satunya jalan
keselamatan (Yoh 14:6 Kis 4:12 1Yoh
5:11-12).
Origen (185-254 M), ada 6 cara yang bisa
menyebabkan dosa kita diampuni / ditutupi:
1). Baptisan, 2) Mati syahid, 3) Memberi sedekah,
4) Mengampuni orang lain, 5) Mengasihi, 6)
mempertobatkan orang yang sesat. Keliru.
A.T. Robertson “dosa” yang diampuni adalah
dosa yang bertobat. Jadi, pada waktu ia bertobat
maka dosa-dosanya diampuni.
Pandangan inilah yang benar, sedangkan ke 3
pandangan di atas harus ditolak karena tidak
alkitabiah dan tidak injili.
Kalau memang kita bisa diampuni karena
mempertobatkan orang yang sesat, maka bisa saja
kita selamat / masuk surga tanpa Kristus, dan ini
jelas tidak sesuai dengan ajaran Kitab Suci (bdk.
Gal 2:16,21 Ef 2:8-9).
Penutup:
Maukah saudara mencari orang yang sesat!
Maukah saudara, membiar-kan Allah memakai
saudara untuk mencari orang yang sesat? Ingat
bahwa dahulu saudarapun adalah orang yang
tersesat.
Kalau sekarang saudara telah kembali dari
kesesatan saudara, maka saudara harus
menggunakan hidup saudara untuk menolong
orang-orang yang masih tersesat.
- AMIN -
Pdt Budi Asali