Pegagan

7
Nama umum Indones ia: Kaki kuda, pegagan, antanan, papagan (Sunda) Inggris : Spadeleaf, pohekula Pilipin a: Takip kohol Cina: Beng da wan, han ke cao Kaki Kuda Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Apiales Famili: Apiaceae Genus: Centella Spesies: Centella asiatica (L.) Urban Disekitar kita tumbuh berbagai tumbuhan. Ada tumbuhan yang berbunga, ada pula yang tidak. Ada yang terhampar di tanah seperti beludu, ada pula yang menempel di pohon seperti tanduk rusa. Ada yang batangnya dapat tumbuh membesar, adapula yang batangnya tidak dapat tumbuh membesar. Diantara tumbuhan ini adalah pegagan. Pegagan (centella asiatica) merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan,. Pematang sawah ataupun di ladang yang agak basa. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara

description

Botani

Transcript of Pegagan

Page 1: Pegagan

Nama umum

Indonesia: Kaki kuda, pegagan, antanan, papagan (Sunda)

Inggris: Spadeleaf, pohekula

Pilipina: Takip kohol

Cina: Beng da wan, han ke caoKaki Kuda

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Apiales Famili: Apiaceae Genus: Centella Spesies: Centella asiatica (L.) Urban

Disekitar kita tumbuh berbagai tumbuhan. Ada tumbuhan yang berbunga, ada pula yang tidak. Ada yang terhampar di tanah seperti beludu, ada pula yang menempel di pohon seperti tanduk rusa. Ada yang batangnya dapat tumbuh membesar, adapula yang batangnya tidak dapat tumbuh membesar. Diantara tumbuhan ini adalah pegagan.Pegagan (centella asiatica) merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan,. Pematang sawah ataupun di ladang yang agak basa. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan. Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merembat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek).sedangkan geragan sering banyak dijumpai di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Page 2: Pegagan

Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haermostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensis, insektisida, antialergi dan stimulun. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).Dengan demikian pegagan merupakan tumbuhan yang sangat bermanfaat untuk kehidupan. Disamping itu di pedesaan ada sebagian masyarakat mengkomsumsi pegagan sebagai sayuran atau lalapan.Bertitik tolak dari ini maka penulis tertarik dan ingin mengetahui kandungan yang terdapat dalam pegagan. Penulis memberi judul paper ini adalah identifikasi senyawa organik bahan alam pada tumbuhan pegagan.

A.BOTANI TUMBUHANPegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyuai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpai di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.Tema, menahun, tidak berbatang, mempunyai rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap, panjang 10-80 cm, akar keluar dari setiap buku-buku, banyak percabangan yang membentuk tumbuhan baru, daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar yang terdiri dari 2-10 helai daun. Halaian daun berbentuk ginjal, tepi bergerigi atau beringgit, kadang agak berambut, diameter 1-07 cm. Bunga tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bunga bersama-sama keluar dari ketiak daun, berwarna merah muda atau putih. Buah kecil bergantung, berbentuk lonjong, pipih, panjang 2-2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit. Daunnya dapat dimakan sebagai lalap untuk penguat lambung. Pegagan dapat diperbanyak dengan pemisahan stolon dan biji.Klasifiasi ilmiahKerajaanDivisiKelasOrdoFamiliaGenusSpesies lantaeSpermatophytaDicotyledoneUmbillalesUmbillferae(Apiaceae)CentellaC. asiatica dan Hydrocotyle asiatica

Page 3: Pegagan

Gambar 1Gambar 2.Gambar 3SIFAT DAN MAMFAATTumbuhan hijau menjalar di permukaan tanah. Ia berbentuk ginjal dengan panjang tangkainya berukuran 20 CM. Bunganya kecil, kurang dari 3 mm dan berwarna merah jambu atau kemerahan.Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurunan panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulun. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki: mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental stamina tubuh; serta menurunkan gejala dan depresi.KANDUNGANPegagan mengandung bahan aktif seperti triterpenoid glikosida (terutama asiatikosida, asid asiatik, asid madecassik, madikassosida), flavenoids (kaemferol dan guercetin), volatile oils (vallerin, camphor, ciniole dan sterols tumbuhan seperti campesterol, stigmasterol, sitosterol), pektin, asid amino, alkaloid hydrocotyline, mysitol, asid bramik, asid centelik, asid isobrahmik, asid betulik, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.KERACUNANBahagian beracun : daun bahan aktif : asiaticoside, brahmoside, brahminoside, hydrocotylin, asid tanik dan bellarin.Bahan lain : Thankuniside, asid inadecassik, madecassoside, madecassic acid dan asiatic acid.Kasau KeracunanMenyebabkan radang kulit atau dermatitis. Pada dosis yang tinggi tumbuhan ini boleh memberi kesan rangsangan pada otak dan menyebabkan sakit kepala, mengantuk dan koma. Asiaticoside mempunyai kesan karsino genik manakala brahmoside dan brahminoside pula mempunyai kesan sedatif.B.METABOLIK SEKUNDERSalah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Tumbuhan-tumbuhan dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot menjadi embrio kemudian menjadi satu individu yang mempnyai akar, daun dan batang.Dewasa ini yang dimaksud senyawa organik bahan alam adalah terbatas pada senyawa-senyawa yang dikenal sebagai metabolik sekunder. Senyawa metabolik adalah senyawa-senyawa hasil metabolisme sekunder, yang tidak terdapat secara merata dalam makhluk hidup dan ditemukan dalam jumlah yang sedikit. Umumnya terdapat pada semua organ tumbuhan (terutama tumbuhan tinggi), pada akar, kulit batang, daun bunga dan biji dan sedikit pada hewan.Penggunaan tumbuhan sebagai obat, berkaitan dengan kandungan kimia yang terdapat dalam tumbuhan tersebut terutama zat bioaktif. Tampa adanya suatu senyawa bioaktif dalam tumbuhan secara umum tumbuhan itu tidak dapat digunakan sebagai obat. Senyawa bioaktif yang terdapat dalam tumbuhan biasanya merupakan senyawa metabolik sekunder seperti alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, saponim dan lain-lain.

Page 4: Pegagan

1.ALKALOIDAlkaloid termasuk senyawa organik bahan alam yang terbesar jumlahnya, baik segi jumlah senyawa maupun sebarannya dalam dunia tumbuhan. Alkaloid menurut Winsterstein dan Trier didefinisikan sebagai senyawa bersifat basa, mengandung atom Nitrogen berasal dari tumbuhan dan hewan,. Harborne dan Turner (1984) mengungkapkan bahwa tidak satupun definisi alkaloid yang memuaskan tetapi umumnya alkaloid adalah senyawa metabolit sekunder yang bersifat basa, yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen biasanya dalam cincin heterosiklik, dan bersifat aktif biologis menonjol.Struktur alkoloid beraneka ragam, dari yang sederhana sampai yang rumit, dari efek biologisnya yang menyegarkan tubuh sampai toxis. Satu contoh yang sederhana, tetapi yang efek falinya tidak sederhana adalah nikotin. Nikotin dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker paru-paru, kanker mulut, tekanan darah tinggi, dan gangguan terhadap kehamilan dan janin.2.FLAVONOIDFlavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbanyak terdapat di alam. Senyawa ini bertanggung jawab zat warna merah, ungu, biru dan sebagian zat warna kuning dalam tumbuhan. Semua favonoid menurut strukturnya merupakan turunan senyawa induk “Flavon” yang nama sejenisnya flavonoid yang terbesar jumlahnya dan juga lazim ditemukan yang terdapat berupa tepung putih pada tumbuhan primula.Sebagian flavonoid yang tedapat pada tumbuhan terikat pada molekul gula sebagai glukosida, dan dalam bentuk campuran jarang sekali dijumpai dalam bentuk senyawa tunggal. Disamping itu sering ditemukan campuran yang terdiri dari flavonoid yang berbeda kelas. Misalnya antosianin dalam mahkota hingga yang berwarna merah, hampir selalu disertai oleh flavon atau flavonol yang tidak berwarna. Dewasa ini diperkirankan telah berhasil diisolasi sekitar 3.000 senyawa flavonoid.Flavonoid dalam tumbuhan mempunyai empat fungsi yaitu :1.Sebagai pigmen warna2.Fungsi fisiologi dan patalogi3.Aktivitas farmakologi4.Flavonoid dalam makananAktivitas farmaklogi dianggap berasal dari rutin (glikosida flavonol) yang digunakan untuk menguatkan susunan kapiler, menurunkan permeabilitas dan fragilitas pembuluh darah, dan lain-lain.3.SENYAWA TERPENSenyawa terpen, pada awalnya merupakan suatu golongan senyawa yang hanya terdiri dari atom C dan H, dengan perbandingan 5 : 8 dengan rumus empiris C5H8 (unit isoperna), yang bergabung secara heat to tail (kepala ekor). Oleh sebab itu senyawa terpen lazim disebut isoprenoid. Terpen dapat mengandung dua, tiga atau lebih suatu soperma. Molekul-molekulnya dapat berupa rantai terbuka atau siklik. Mereka dapat mengandung ikatan rangkap, gugus hidroksil, gugus karbonil atau gugus fungsional lain. Struktur mirip yang mengandung unsur-unsur lain disamping C dan H disebut terpenoid. Dewasa ini baik terpen maupun terpenoid dikelompokkan sebagai senyawa terpenoid (isoprenois).Berdasakan jumlah unit isoterpena yang dikandungnya, senyawa terpenoid dibagi atas :1.Monoterpen (dua unit isoprena)2.Sekiterpen (tiga unit isoprena)3.Diterpen (empat unit isoprena)4.Triterpena (lima unit isoprena)

Page 5: Pegagan

5.Tetraterpen (delapan unit isoprena)6.Politerpena (banyak unit isoprena)Monoterpen dan seski terpen adalah komponen utama minyak esendial (minyak atsiri) yang dapat diperoleh dengan penyulingan. Vitamin A adalah suatu diterpenoid, skualena (terdapat dalam ragi, kecambah gandum, dan minyak hati hiu) tergolong triterpenoid dan lanosterol (suatu komponen lanolin, yang diperoleh dari lemak wol). Kedua senyawa ini merupakan zat antara dalam biosintasis steroid. Karet alam merupakan suatu politerpena.Biosintesis terpen adalah kondensasi ester secara enzimatik dari porsil-porsil asetil dari asetilkoenzime A. zat antara dalam pembentukan terpen adalah porofosfat (difosfat) dari asam mevalonat dan sepasang isopenteril alkohol.4.STEROIDSteroid adalah kelompok senyawa yang mempunyai kerangka dasar siklo pentana perhidrofenantrena, mempunyai empat cincin terpadu. Senyawa-senyawa ini mempunyai efek fisiologis tertentu.Beberapa steroid penting adalah kolesterol, yaitu steroid hewani yang terdapat paling meluas dan dijumpai pada hampir semua jaringan hewan. Batu kandung kemih dan kuning telur merupakan sumber yang kaya akan senyawa ini. Kolesterol merupakan zat antara yang diperlukan dalam biosisntesis hormon steroid, namun merupakan tak keharusan dalam amakanan, karena dapat dikaitkan dengan arterioksklerosis (pengerasan pembuluh darah), suatu keadaan dalam mana kolesterol dan lipid-lipid lain melapisi dinding dalam pembuluh darah. Suatu steroid yang berkaitan dengan kolesterol yaitu, 7-dehidrokolesterol, dijumpai dalam kulit, diubah menjadi vitamin D bila disinari dengan cahaya ultraviolet.Hormon-hormon seks yang dihasilkan terutama pada testis dan indung telur adalah suatu steroid, hormon jantan disebut androgen dan hormon betina entrogen dan hormon kehamilan progesteron.Saponin merupakan senyawa glikosida kompleks yaitu senyawa hasil kodensasi suatu gula dengan suatu senyawa hidroksil organik yang apabila dihidrolisis akan menghasilkan gula (glikon) dan non-gula (aglikon). Saponim ini terdiri dari dua kelompok : saponim triterpenoid dan saponin steroid. Saponim banyak digunakan dalam kehidupan manusia, salah satunya banyak terdapat dalam letak yang dapat digunakan untuk bahan pencuci kain (batik) dan sebagai shampo. Saponim dapat diperoleh dari tumbuhan melalui metoda ekstraksi