Pedoman PPL BK
-
Upload
kang-zuhro-wardi -
Category
Documents
-
view
263 -
download
5
Transcript of Pedoman PPL BK
PEDOMAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
(PPL BK)
SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN
(SKGJ)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) HAMZANWADI SELONG
Tahun 2012
Sekretariat:
Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 70 Pancor-Selong
Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Kode Pos 83611
Telp./Fax.: (0376) 21394/22954; email: [email protected]
KATA PENGANTAR
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu mata kuliah praktik
dan salah satu mata kuliah kulminasi atau muara kegiatan perkuliahan
pada semua Program Studi di STKIP HAMZANWADI Selong. KKN
diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dalam
rangka sinergi pembangunan kehidupan masyarakat kearah yang lebih
baik di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, penyelenggaraan KKN akan banyak melibatkan
berbagai pihak, oleh karena itu diperlukan buku panduan KKN yang
mengatur pelaksanaannya. KKN untuk mahasiswa STKIP HAMZANWADI
Selong ini dilaksanakan secara berkelompok dan dibimbing oleh DPL
dan Aparatur Pemerintah di wilayah pelaksanaan program KKN. Kerja
kelompok ini dilakukan dalam setiap kegiatan KKN, dari mulai
penyusunan program, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan
akhir program KKN.
STKIP HAMZANWADI Selong sebagai salah satu aset daerah di
Provinsi Nusa Tenggara Barat, sudah selayaknya menjadi bagian dari
stakeholders yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam
pembangunan daerah, selain sebagai bentuk implementasi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi, juga sebagai bentuk tanggungjawab sosial,
terlebih bagi provinsi NTB yang masih menghadapi banyak kendala
dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya
adalah masih tingginya data Buta Aksara, karena itu STKIP
HAMZANWADI Selong sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan
(LPTK) dalam pelaksanaan program KKN pada tahun akademik
2011/2012, akan difokuskan kepada upaya pengentasan Buta Aksara.
Ikhtiar pelaksanaan program KKN ini akan bisa diwujudkan, sudah
barang tentu membutuhkan bantuan dari segenap pihak, dan semoga
apa yang telah, sedang dan akan dilaksanakan, memberikan
kemaslahatan bagi sekalian ummat, khsusnya di NTB dan Indoensia
pada umumnya.
Selong, Agustus 2011
KEPALA UNIT PPL DAN KKN
STKIP HAMZANWADI Selong
BADARUDIN, M.Pd
NIS. 330291102
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .................................................................................. i
Kata Pengantar ..................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Dasar Pemikiran................................................................. 1
B. Tujuan Pelaksanaan KKN.................................................. 2
C. Manfaat Pelaksanaan KKN................................................ 2
D. Prinsip Dasar Program KKN............................................. 3
BAB II PELAKSANAAN KKN........................................................ 4
A.Status dalam Beban Kredit.................................................. 4
B. Peserta KKN............................... ....................................... 4
C. Organisasi Pelaksana KKN 4
D. Tahapan Pelaksanaan KKN 4
E. Lokasi dan Waktu KKN 2011/2012 5
F. Fokus Program KKN 5
G. Metode Pelaksanaan Program
H. Target Program
G. Bimbingan dan Pengawasan
5
BAB III MONITORING DAN EVALUASI..................................... 7
A. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi............................... 7
B. Aspek Evaluasi kepada Peserta KKN ............................... 7
C. Komponen Sasaran Penilaian............................................ 7
D. Kreteria Penilaian KKN.................................................... 8
E. Sanksi-Sanksi................................................................... 8
BAB IV PELAPORAN....................................................................... 9
A. Isi Laporan ............................ 9
B. Sistematika Laporan Akhir KKN T.A. 2011/2012............. 9
C. Mekanisme Pelaporan 10
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sebagai salah satu bagian dari
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki makna strategis
dalam konteks menjadi media yang menjembatani antara masyarakat
kampus dan masyarakat pada umumnya, sehingga kesenjangan dan
elitisasi masing-masing kelompok dalam sistem kemasyarakatan dapat
dieliminasi. Fungsionalisasi dan sinergisitas dalam pembangunan daerah
harus dilakukan.
Untuk mewujudkan kebutuhan di atas, membutuhkan upaya
perbaikan konsep pelaksanaan KKN menjadi agenda yang harus terus
diupayakan, sehingga program KKN benar-benar membawa hasil bagi
perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik, untuk itu pilihan atas
metode KKN hendaknya memiliki relevansi dan signifikansi atas
kebutuhan mendasar (basic need) masyarakat di suatu wilayah subyek
program, dan sudah barang tentu keberadaan pemerintah menjadi
bagian penting dalam relasi penanganan problem mendasar yang
dihadapi masyarakat.
Respon atas kebutuhan mendasar masyarakat dan pemerintah
daerah, menjadi landasan pijak bagi STKIP HAMZANWADI Selong, untuk
tahun akademik 2011/2012 untuk lebih memfokuskan pada persoalan
pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang sampai saat
ini masih menempatkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berada
pada urutan ke tiga dari bawah. Karena itu indikator dari Elemen-elemen
pembangunan manusia secara tegas menggaris bawahi sasaran yang
ingin dicapai, yaitu hidup sehat dan panjang umur, berpendidikan dan
dapat menikmati hidup layak. Ini berarti pembangunan manusia
merupakan manifestasi dari aspirasi dan tujuan suatu bangsa, yang
dimaksudkan untuk melakukan perubahan secara struktural maupun
kultural melalui upaya yang sistematis.
Sasaran dasar pembangunan pada akhirnya adalah peningkatan
derajat kesehatan (usia hidup panjang dan sehat), meningkatkan
pendidikan (kemampuan baca tulis dan ketrampilan) serta penguasaan
atas sumber daya (pendapatan untuk hidup layak) untuk dapat
berpartisipasi dalam pembangunan. Implementasi sasaran
pembangunan di atas menjadi stimulan bagi STKIP HAMZANWADI Selong
guna mengambil bagian sebagai salah satu stakeholders yang mampu
menjadi bagian dari sinergi dalam pembanguna daerah NTB.
B. Tujuan Pelaksanaan KKN
Perguruan Tinggi sebagai sumber kader intelektual, haruslah
menjadi kekuatan organis dari upaya mendorong perubahan ke arah
yang lebih baik, fungsi-fungsi mediator dan fasilitator bagi upaya
penguatan dan pemberdayaan masyarakat menjadi misi suci (mission
sacre), oleh karena itu KKN harus bertujuan :
1. Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma
pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas hidup sosial dan ekonomi masyarakat,
melalui kemapuan CALISTUNG.
3. Mendorong masyarakat mampu menjadi subjek aktif dalam
pembangunan.
4. Sinergisitas antar stakeholders dalam menjawab problem mendasar
masyarakat.
C. Manfaat Pelaksanaan KKN
1. Manfaat Bagi Masyarakat
a. Terlibatnya masyarakat sebagai subyek aktif dalam
penyelesaian problem mendasar yang dihadapi mereka.
b. Terbangunannya kesadaran kritis masyarakat atas persoalan
yang terjadi di lingkungannya.
c. Terlibatnya komunitas masyarakat dalam proses pembangunan
diri dan lingkungannya.
2. Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengorganisasikan
masyarakat
b. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjadi fasilitator
c. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam melakukan
perencanaan dan pelaksanaan program.
3. Manfaat bagi STKIP HAMZANWADI Selong
a. STKIP HAMZANWADI Selong menjadi perguruan tinggi yang
mampu melahirkan intelektual organik
b. STKIP HAMZANWADI Selong menjadi institusi strategis yang
menjembantani kepentingan masyarakat dengan kepentingan
pemerintah.
c. Meningkatnya kerjasama STKIP HAMZANWADI Selong dengan
masyarakat dan Pemerintah.
4. Manfaat Bagi Pemerintah Derah
a. Program pembangunan dapat lebih efektif sesuai dengan
sasaran, dengan adanya basis data atas problem mendasar
yang dihadapi masyarakat.
b. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi
lebih mudah untuk dilakukan, dengan pola partisipatif.
c. Dengan kemampuan masyarakat menjadi subjek aktif, dapat
mempercepat proses pembangunan khususnya di wilayah
Kabupaten Lombok Timur dan Provinsi NTB pada umumnya.
D. Prinsip Dasar Program KKN
Dalam pelaksanaan program KKN, maka prinsip dasar yang harus
dikedepankan adalah :
1. Prinsip Kesetaraan (co-exsistensi). Dalam pelakanaan program
KKN adalah senantiasa mengedepankan kesetaraan antara
individu dan kelompok yang terlibat, antara hak dan kewajiban
yang adil dan seimbang.
2. Prinsip Kebersamaan dan Kemitraan. Bahwa dalam melaksanakan
dan menyukseskan program KKN senantiasa mengedepankan
kebersamaan dan kekeluargaan antar semua pihak.
3. Prinsip Populisme. Prinsip ini menekankan pada perilaku merakyat,
bukan arogansi kelompok atas kelompok lainnya, dan pada
konteks program bagaimana program yang dirumuskan
merupakan respon atas kebutuhan mendasar yang memberikan
kemaslahatan bagi masyakat umum.
4. Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas. Bahwa dalam pelaksanaan
seluruh program KKN harus transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.
BAB II
PELAKSANAAN KKN
A. Status dalam Beban Kredit.
KKN merupakan mata kuliah kurikuler institusional yang wajib diikuti dan
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Strata Satu (S.1) di lingkungan STKIP
HAMZANWADI Selong. Mahasiswa yang belum mengikuti dan
dinyatakan tidak lulus KKN belum berhak menyandang gelar
kesarjanaannya. Beban kredit KKN adalah 4 Satuan Kredit Semester (4
SKS) dan diperhitungkan dalam nilai rata-rata.
B. Peserta KKN
Peserta KKN adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan
semester VII atau telah mengumpulkan minimal 120 SKS.
C. Organisasi Pelaksanaan KKN
Organisasi pelaksana KKN adalah Unit PPL dan KKN, yang berada
di bawah kendali Pembantu Ketua I Bidang Akademik STKIP
HAMZANWADI Selong. Dalam teknis pelaksanaannya berkoordinasi
dengan masing-masing Program Studi di lingkungan STKIP HAMZANWADI
Selong. Hal ini mengandung pengertian bahwa penyusunan program,
penempatan, dan pembinaan mahasiswa KKN dilakukan oleh Unit PPL
dan KKN STKIP HAMZANWADI Selong bersama unsur dari masing-masing
Program Studi. Adapun unsur kepanitiaan KKN terdiri dari 2 unsur yakni
Penanggungjawab, yakni Pembantu Ketua I, dan Panitia Pelaksana
yang terdiri dari 4 bagian kepanitiaan, yakni bagian Kesekretariatan,
Bagian Pembekalan, Bagian Monitoring dan Evaluasi dan Bagian Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL).
D. Tahapan Pelaksanaan KKN
Penyelenggaraan KKN Tahun Akademik 2011/2012 meliputi
tahapan sebagai berikut:
a. Persiapan dan Perencanaan
1. Pembentukan Panitia Pelaksana (terlampir)
2. Sosialisasi program KKN kepada mahasiswa calon peserta
3. Pendaftaran calon peserta
4. Penyiapan dan penggandaan buku pedoman Pelaksanaan
5. Pemetaan masalah dan wilayah calon lokasi KKN
6. Penyiapan/penetapan lokasi
7. Penetapan Dosen Pembimbing Lapangan
8. Sosialisasi Fungsi dan Peran Dosen Pembimbing Lapangan
9. Pembekalan Mahasiswa KKN.
b. Kegiatan Lapangan, Monitoring dan Evaluasi
1. Penempatan Mahasiswa di lokasi KKN
2. Observasi, Identifikasi dan Validasi Warga Belajar (WB)
3. Pelaksanaan Program KKN di lapangan
4. Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
5. Monitoring dan Evaluasi
c. Penyusunan Laporan dan Evaluasi Akhir
1. Penyusunan laporan oleh mahasiswa perserta
2. Evaluasi akhir oleh DPL.
E. Lokasi dan Waktu KKN 2011/2012
KKN STKIP HAMZANWADI Selong Tahun Akademik 2011/2012
dilaksanakan di Kecamatan dan desa-desa yang masih tinggi angka
buta aksara di Kabupaten Lombok Timur. Adapun waktu Pelaksanaan
KKN Tahun Akademik 2011/2012 dilaksanakan selama (dua) bulan,
dengan ketentuan peserta tinggal di lokasi KKN.
.
F. Fokus Program KKN
Bidang kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Mahasiswa akan
difokuskan pada desamasing-masing dan atau desa lain di NTB. Adapun
bentuk program disusun sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masyarakat sasaran KKN dilaksanakan, dengan tetap bergerak pada
problem mendasar yang dihadapi Pemerintah Propvinsi NTB, dalam
meningkatkan IPM. STKIP HAMZANWADI Selong sebagai LPTK akan
memfokuskan program KKN pada upaya Pengentasan Buta Aksara.
G. Metode Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program KKN STKIP HAMZANWADI Selong pada tahun
akademik 2011/2012 dalam penuntasan buta aksara menggunakan
metode Inova Kreatif model 32 hari, artinya pembelajaran Warga Belajar
dilaksanakan sebanyak 32 kali pertemuan, dengan tahapan evaluasi
dilakukan melalui tiga tahap, tahap pertama penilaian kompetensi
dilakukan pada 12 hari pertama, penilaian kedua pada 10 hari kedua,
dan penilaian ketiga pada 10 hari ketiga.
H. Target Program
Dalam pelaksanaan penuntasan buta aksara, peserta KKN
diwajibkan untuk menuntaskan 3 (tiga) orang warga belajar untuk satu
mahasiswa (peserta).
I. Bimbingan dan Pengawasan
1. Personalia Pembimbing
a. Pembimbing formal terdiri atas dosen STKIP HAMZANWADI
Selong yang ditetapkan berdasarkan surat penugasan dari
Ketua STKIP HAMZANWADI Selong, selanjutnya disingkat DPL.
b. Pembimbing non formal terdiri atas Pemerintah Daerah
setempat yang berada di lokasi KKN.
2. Peranan Pembimbing
Dalam melaksanakan tugasnya, DPL berperan sebagai:
Pembimbing Pengarah
Penghubung Motivator
Pengawas Penilai
Fasilitator Pemberi Contoh
3. Metode Pembimbing dan Pengawas
a. DPL meminta masing-masing bimbingannya untuk datang ke
kampus, guna menyampaikan laporan mingguan mengenai
kegiatan dan hasil yang telah dicapai
b. DPL dapat mendatangi lokasi KKN untuk bertukar fikiran
tentang masalah yang di hadapi dalam pelaksanaan KKN.
c. Setiap melakukan pembimbingan, DPL dapat mengontrol buku
harian, berikut kemajuan yang dicapai, hambatan
pelaksanaan program prestasi mahasiswa di lokasi, dan
seterusnya.
4. Koordinasi dengan Aparat setempat
Untuk koordinasi dengan aparat setempat, DPL dapat berkunjung
dan meminta informasi kepada pihak-pihak terkait (Camat,
lurah/kepala desa, kepala lingkungan, dan masyarakat setempat)
tentang aktivitas, sikap dan tingkah laku mahasiswa peserta KKN di
lokasi bersangkutan.
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI
Evaluasi dan monitoring dilaksanakan sejak mahasiswa peserta
KKN mengikuti kegiatan pembekalan, selama berada di lokasi, hingga
penarikan dari lapangan.
A. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
1. Tim monitoring dari seksi monitoring dan evaluasi panitia KKN STKIP
HAMZANWADI Selong Tahun Akademik 2011-2012, bertanggung
jawab atas monitoring dan evaluasi secara umum terhadap
kinerja DPL, program dan pelaksanaan program mahasiswa dan
kehadiran mahasiswa sejak pembekalan dan selama di lokasi KKN.
2. DPL bertanggung jawab atas monitoring dan evaluasi program
dan pelaksanaan program, kehadiran mahasiswa serta sikap dan
perilaku mahasiswa secara khusus yang menjadi bimbingannya.
3. Kepala desa/Lurah bertanggungjawab atas monitoring dan
evaluasi program dan pelaksanaan program, kehadiran
mahasiswa dan sikap serta tingkah laku mahasiswa selama di
lokasi KKN.
B. Aspek Evaluasi kepada Peserta KKN
1. Kehadiran pembekalan
2. Penyerapan materi Pembekalan pada masing–masing sesi materi.
3. Kesusaian program di lokasi
4. Pelaksanaan program
5. Keterlibatan Masyarakat
6. Sikap dan tingkah laku selama pembekalan dan di lokasi KKN.
7. Laporan akhir
C. Komponen Sasaran Penilaian
1. Komponen program KKN yang dinilai menyangkut 5 (lima) aspek,
yakni :
a. Konteks Lokal: Kemampuan mengidentifikasi warga belajar
berdasarkan minat dan segala potensi kearifan lokalnya = (KL)
b. Desain Lokal: Kemampuan merancang desain pembelajaran
untuk warga beljar (Silabus, RPP, Instrumen Evaluasi) = (DL)
c. Proses Partisipatif: kemampuan menjalin hubungan kerjasama
dan keterlibatan warga belajar secara aktif = (PP)
d. Penerapan Hasil Belajar (Evaluasi): Kemampuan mahasiswa
membuat warga belajar dalam menguasai dan aplikasi
CALISTUNG = (E)
e. Laporan Akhir = LA
NA2 = 1KL+1DL+4PP+2E+2LA
10
2. Panilai program
a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
b. Panitia KKN
3. Waktu Penilaian
Pada 1 (satu) minggu terakhir pelaksanaan KKN, DPL harus sudah
memberikan hasil evaluasi kepada peserta, serta memberikan
penilaian, sehingga pada saat penarikan, nilai akhir sudah dapat
diserahkan kepada Panitia KKN.
4. Alur Penyerahan Nilai
Nilai akhir dari DPL diserahkan kepada Panilai KKN. Setelah diproses
oleh Panitia, nilai akan dikirimkan ke prodi masing-masing, dengan
tembusan ke Bagian Akademik. Mahasiswa dapat melihat nilai KKN
di prodi masing-masing.
D. Kriteria Penilaian KKN
Interval Nilai Notasi Huruf Ket.
Angka Huruf
86 - 100 4,00 A Istimewa Lulus
70 - 85 3,00 B Baik Lulus
55 - 69 2,00 C Cukup Lulus
30 - 54 1,00 D Kurang Tidak Lulus
00 - 29 0 E Tidak Baik Tidak Lulus
E. Sanksi-Sanksi
Mahasiswa yang tidak memenuhi atau melanggar
ketentuan yang berlaku dalam KKN dapat diperingatkan secara lisan
oleh DPL atau kepala desa/lurah. Apabila kesalahan tersebut cukup
besar dan berpengaruh terhadap program KKN secara keseluruhan,
maka peringatan akan disampaikan secara tertulis oleh ketua Panitia
KKN atas nama Ketua STKIP HAMZANWADI Selong. Bila pelanggaran
terlalu berat, peserta dapat ditarik dari pelaksanaan KKN dan
dinyatakan tidak lulus.
BAB IV
PELAPORAN
Pelaporan yang dimaksud dalam pedoman ini adalah laporan
akhir pelaksanan program dari awal hingga akhir pelaksanaan KKN
pada masing-masing lokasi.
A. Isi Laporan
Subtansi laporan akhir pelaksanaan KKN terdiri atas :
1. Pelaksanaan Pembekalan (sistem, jadwal dan lain-lain)
2. Pelaksanaan kegiatan di lapangan
a. Koordinasi dengan tokoh setempat (Kepala Desa/Lurah,
Kepala Lingkungan dan lain-lain)
b. Indentifikasi kondisi lokasi
c. Penyusunan program.
d. Hasil yang dicapai
e. Faktor pendukung pelaksanaan program
f. Hambatan dan masalah yang dihadapi serta alternatif
pemecahan masalah
g. Pembimbing
h. Sistem koordinasi
i. Pemetaan (mapping) wilayah dan foto hasil kegiatan.
j. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
B. Sistimatika Laporan Akhir KKN Tahun Akademik 2011/2012
Halaman Judul
Kata pengantar
Halaman Pengesahan
Daftar Tabel,
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Sasaran
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Wilayah
B. Masalah Umum Kondisi Desa/Kelurahan
C. Identifikasi Masalah
D. Bentuk Program dan Target minimal yang akan dicapai
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
A. Hasil Pelaksanan Program
B. Faktor pendukung dan penghambat
C. Masalah dan alternatif pemecahan masalah
D. Pembahasan masalah program kerja dan hasil yang di capai
secara analisis.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
Lampiran-lampiran :
1. Matrik Program
2. Data Warga Belajar
3. Absensi Warga Belajar (WB)
4. Hasil Evaluasi Tahap I, II dan III
5. Hasil Ketuntasan Warga Belajar
6. Foto Kegiatan
C. Mekanisme Pelaporan
1. Laporan akhir pelaksanaan KKN disampaikan pada hari dan
tanggal penarikan
2. Laporan dibuat secara individu, dalam bentuk soft copy PDF 1
(satu) CD dan 2 (dua) hard copy.
3. Laporan akhir disampaikan sendiri oleh peserta KKN kepada
Panitia dan Kepala Desa/Lurah, setelah mendapat pengesahan
dari DPL dan Lurah/Kepala Desa.
4. Warna cover laporan akhir program KKN adalah warna merah