Pedoman PPL BK

14
PEDOMAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN BIMBINGAN DAN KONSELING (PPL BK) SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN (SKGJ) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG Tahun 2012 Sekretariat: Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 70 Pancor-Selong Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Kode Pos 83611 Telp./Fax.: (0376) 21394/22954; email: [email protected]

Transcript of Pedoman PPL BK

Page 1: Pedoman PPL BK

PEDOMAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

(PPL BK)

SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN

(SKGJ)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) HAMZANWADI SELONG

Tahun 2012

Sekretariat:

Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 70 Pancor-Selong

Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Kode Pos 83611

Telp./Fax.: (0376) 21394/22954; email: [email protected]

Page 2: Pedoman PPL BK

KATA PENGANTAR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu mata kuliah praktik

dan salah satu mata kuliah kulminasi atau muara kegiatan perkuliahan

pada semua Program Studi di STKIP HAMZANWADI Selong. KKN

diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dalam

rangka sinergi pembangunan kehidupan masyarakat kearah yang lebih

baik di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, penyelenggaraan KKN akan banyak melibatkan

berbagai pihak, oleh karena itu diperlukan buku panduan KKN yang

mengatur pelaksanaannya. KKN untuk mahasiswa STKIP HAMZANWADI

Selong ini dilaksanakan secara berkelompok dan dibimbing oleh DPL

dan Aparatur Pemerintah di wilayah pelaksanaan program KKN. Kerja

kelompok ini dilakukan dalam setiap kegiatan KKN, dari mulai

penyusunan program, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan

akhir program KKN.

STKIP HAMZANWADI Selong sebagai salah satu aset daerah di

Provinsi Nusa Tenggara Barat, sudah selayaknya menjadi bagian dari

stakeholders yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam

pembangunan daerah, selain sebagai bentuk implementasi dari Tri

Dharma Perguruan Tinggi, juga sebagai bentuk tanggungjawab sosial,

terlebih bagi provinsi NTB yang masih menghadapi banyak kendala

dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya

adalah masih tingginya data Buta Aksara, karena itu STKIP

HAMZANWADI Selong sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan

(LPTK) dalam pelaksanaan program KKN pada tahun akademik

2011/2012, akan difokuskan kepada upaya pengentasan Buta Aksara.

Ikhtiar pelaksanaan program KKN ini akan bisa diwujudkan, sudah

barang tentu membutuhkan bantuan dari segenap pihak, dan semoga

apa yang telah, sedang dan akan dilaksanakan, memberikan

kemaslahatan bagi sekalian ummat, khsusnya di NTB dan Indoensia

pada umumnya.

Selong, Agustus 2011

KEPALA UNIT PPL DAN KKN

STKIP HAMZANWADI Selong

BADARUDIN, M.Pd

NIS. 330291102

Page 3: Pedoman PPL BK

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .................................................................................. i

Kata Pengantar ..................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Dasar Pemikiran................................................................. 1

B. Tujuan Pelaksanaan KKN.................................................. 2

C. Manfaat Pelaksanaan KKN................................................ 2

D. Prinsip Dasar Program KKN............................................. 3

BAB II PELAKSANAAN KKN........................................................ 4

A.Status dalam Beban Kredit.................................................. 4

B. Peserta KKN............................... ....................................... 4

C. Organisasi Pelaksana KKN 4

D. Tahapan Pelaksanaan KKN 4

E. Lokasi dan Waktu KKN 2011/2012 5

F. Fokus Program KKN 5

G. Metode Pelaksanaan Program

H. Target Program

G. Bimbingan dan Pengawasan

5

BAB III MONITORING DAN EVALUASI..................................... 7

A. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi............................... 7

B. Aspek Evaluasi kepada Peserta KKN ............................... 7

C. Komponen Sasaran Penilaian............................................ 7

D. Kreteria Penilaian KKN.................................................... 8

E. Sanksi-Sanksi................................................................... 8

BAB IV PELAPORAN....................................................................... 9

A. Isi Laporan ............................ 9

B. Sistematika Laporan Akhir KKN T.A. 2011/2012............. 9

C. Mekanisme Pelaporan 10

LAMPIRAN

Page 4: Pedoman PPL BK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sebagai salah satu bagian dari

implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki makna strategis

dalam konteks menjadi media yang menjembatani antara masyarakat

kampus dan masyarakat pada umumnya, sehingga kesenjangan dan

elitisasi masing-masing kelompok dalam sistem kemasyarakatan dapat

dieliminasi. Fungsionalisasi dan sinergisitas dalam pembangunan daerah

harus dilakukan.

Untuk mewujudkan kebutuhan di atas, membutuhkan upaya

perbaikan konsep pelaksanaan KKN menjadi agenda yang harus terus

diupayakan, sehingga program KKN benar-benar membawa hasil bagi

perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik, untuk itu pilihan atas

metode KKN hendaknya memiliki relevansi dan signifikansi atas

kebutuhan mendasar (basic need) masyarakat di suatu wilayah subyek

program, dan sudah barang tentu keberadaan pemerintah menjadi

bagian penting dalam relasi penanganan problem mendasar yang

dihadapi masyarakat.

Respon atas kebutuhan mendasar masyarakat dan pemerintah

daerah, menjadi landasan pijak bagi STKIP HAMZANWADI Selong, untuk

tahun akademik 2011/2012 untuk lebih memfokuskan pada persoalan

pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang sampai saat

ini masih menempatkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berada

pada urutan ke tiga dari bawah. Karena itu indikator dari Elemen-elemen

pembangunan manusia secara tegas menggaris bawahi sasaran yang

ingin dicapai, yaitu hidup sehat dan panjang umur, berpendidikan dan

dapat menikmati hidup layak. Ini berarti pembangunan manusia

merupakan manifestasi dari aspirasi dan tujuan suatu bangsa, yang

dimaksudkan untuk melakukan perubahan secara struktural maupun

kultural melalui upaya yang sistematis.

Sasaran dasar pembangunan pada akhirnya adalah peningkatan

derajat kesehatan (usia hidup panjang dan sehat), meningkatkan

pendidikan (kemampuan baca tulis dan ketrampilan) serta penguasaan

atas sumber daya (pendapatan untuk hidup layak) untuk dapat

berpartisipasi dalam pembangunan. Implementasi sasaran

pembangunan di atas menjadi stimulan bagi STKIP HAMZANWADI Selong

guna mengambil bagian sebagai salah satu stakeholders yang mampu

menjadi bagian dari sinergi dalam pembanguna daerah NTB.

B. Tujuan Pelaksanaan KKN

Perguruan Tinggi sebagai sumber kader intelektual, haruslah

menjadi kekuatan organis dari upaya mendorong perubahan ke arah

yang lebih baik, fungsi-fungsi mediator dan fasilitator bagi upaya

penguatan dan pemberdayaan masyarakat menjadi misi suci (mission

sacre), oleh karena itu KKN harus bertujuan :

1. Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma

pengabdian kepada masyarakat.

Page 5: Pedoman PPL BK

2. Meningkatkan kualitas hidup sosial dan ekonomi masyarakat,

melalui kemapuan CALISTUNG.

3. Mendorong masyarakat mampu menjadi subjek aktif dalam

pembangunan.

4. Sinergisitas antar stakeholders dalam menjawab problem mendasar

masyarakat.

C. Manfaat Pelaksanaan KKN

1. Manfaat Bagi Masyarakat

a. Terlibatnya masyarakat sebagai subyek aktif dalam

penyelesaian problem mendasar yang dihadapi mereka.

b. Terbangunannya kesadaran kritis masyarakat atas persoalan

yang terjadi di lingkungannya.

c. Terlibatnya komunitas masyarakat dalam proses pembangunan

diri dan lingkungannya.

2. Manfaat Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengorganisasikan

masyarakat

b. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjadi fasilitator

c. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam melakukan

perencanaan dan pelaksanaan program.

3. Manfaat bagi STKIP HAMZANWADI Selong

a. STKIP HAMZANWADI Selong menjadi perguruan tinggi yang

mampu melahirkan intelektual organik

b. STKIP HAMZANWADI Selong menjadi institusi strategis yang

menjembantani kepentingan masyarakat dengan kepentingan

pemerintah.

c. Meningkatnya kerjasama STKIP HAMZANWADI Selong dengan

masyarakat dan Pemerintah.

4. Manfaat Bagi Pemerintah Derah

a. Program pembangunan dapat lebih efektif sesuai dengan

sasaran, dengan adanya basis data atas problem mendasar

yang dihadapi masyarakat.

b. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi

lebih mudah untuk dilakukan, dengan pola partisipatif.

c. Dengan kemampuan masyarakat menjadi subjek aktif, dapat

mempercepat proses pembangunan khususnya di wilayah

Kabupaten Lombok Timur dan Provinsi NTB pada umumnya.

D. Prinsip Dasar Program KKN

Dalam pelaksanaan program KKN, maka prinsip dasar yang harus

dikedepankan adalah :

1. Prinsip Kesetaraan (co-exsistensi). Dalam pelakanaan program

KKN adalah senantiasa mengedepankan kesetaraan antara

individu dan kelompok yang terlibat, antara hak dan kewajiban

yang adil dan seimbang.

2. Prinsip Kebersamaan dan Kemitraan. Bahwa dalam melaksanakan

dan menyukseskan program KKN senantiasa mengedepankan

kebersamaan dan kekeluargaan antar semua pihak.

Page 6: Pedoman PPL BK

3. Prinsip Populisme. Prinsip ini menekankan pada perilaku merakyat,

bukan arogansi kelompok atas kelompok lainnya, dan pada

konteks program bagaimana program yang dirumuskan

merupakan respon atas kebutuhan mendasar yang memberikan

kemaslahatan bagi masyakat umum.

4. Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas. Bahwa dalam pelaksanaan

seluruh program KKN harus transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.

Page 7: Pedoman PPL BK

BAB II

PELAKSANAAN KKN

A. Status dalam Beban Kredit.

KKN merupakan mata kuliah kurikuler institusional yang wajib diikuti dan

dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Strata Satu (S.1) di lingkungan STKIP

HAMZANWADI Selong. Mahasiswa yang belum mengikuti dan

dinyatakan tidak lulus KKN belum berhak menyandang gelar

kesarjanaannya. Beban kredit KKN adalah 4 Satuan Kredit Semester (4

SKS) dan diperhitungkan dalam nilai rata-rata.

B. Peserta KKN

Peserta KKN adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan

semester VII atau telah mengumpulkan minimal 120 SKS.

C. Organisasi Pelaksanaan KKN

Organisasi pelaksana KKN adalah Unit PPL dan KKN, yang berada

di bawah kendali Pembantu Ketua I Bidang Akademik STKIP

HAMZANWADI Selong. Dalam teknis pelaksanaannya berkoordinasi

dengan masing-masing Program Studi di lingkungan STKIP HAMZANWADI

Selong. Hal ini mengandung pengertian bahwa penyusunan program,

penempatan, dan pembinaan mahasiswa KKN dilakukan oleh Unit PPL

dan KKN STKIP HAMZANWADI Selong bersama unsur dari masing-masing

Program Studi. Adapun unsur kepanitiaan KKN terdiri dari 2 unsur yakni

Penanggungjawab, yakni Pembantu Ketua I, dan Panitia Pelaksana

yang terdiri dari 4 bagian kepanitiaan, yakni bagian Kesekretariatan,

Bagian Pembekalan, Bagian Monitoring dan Evaluasi dan Bagian Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL).

D. Tahapan Pelaksanaan KKN

Penyelenggaraan KKN Tahun Akademik 2011/2012 meliputi

tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan dan Perencanaan

1. Pembentukan Panitia Pelaksana (terlampir)

2. Sosialisasi program KKN kepada mahasiswa calon peserta

3. Pendaftaran calon peserta

4. Penyiapan dan penggandaan buku pedoman Pelaksanaan

5. Pemetaan masalah dan wilayah calon lokasi KKN

6. Penyiapan/penetapan lokasi

7. Penetapan Dosen Pembimbing Lapangan

8. Sosialisasi Fungsi dan Peran Dosen Pembimbing Lapangan

9. Pembekalan Mahasiswa KKN.

b. Kegiatan Lapangan, Monitoring dan Evaluasi

1. Penempatan Mahasiswa di lokasi KKN

2. Observasi, Identifikasi dan Validasi Warga Belajar (WB)

3. Pelaksanaan Program KKN di lapangan

4. Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Page 8: Pedoman PPL BK

5. Monitoring dan Evaluasi

c. Penyusunan Laporan dan Evaluasi Akhir

1. Penyusunan laporan oleh mahasiswa perserta

2. Evaluasi akhir oleh DPL.

E. Lokasi dan Waktu KKN 2011/2012

KKN STKIP HAMZANWADI Selong Tahun Akademik 2011/2012

dilaksanakan di Kecamatan dan desa-desa yang masih tinggi angka

buta aksara di Kabupaten Lombok Timur. Adapun waktu Pelaksanaan

KKN Tahun Akademik 2011/2012 dilaksanakan selama (dua) bulan,

dengan ketentuan peserta tinggal di lokasi KKN.

.

F. Fokus Program KKN

Bidang kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Mahasiswa akan

difokuskan pada desamasing-masing dan atau desa lain di NTB. Adapun

bentuk program disusun sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

masyarakat sasaran KKN dilaksanakan, dengan tetap bergerak pada

problem mendasar yang dihadapi Pemerintah Propvinsi NTB, dalam

meningkatkan IPM. STKIP HAMZANWADI Selong sebagai LPTK akan

memfokuskan program KKN pada upaya Pengentasan Buta Aksara.

G. Metode Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program KKN STKIP HAMZANWADI Selong pada tahun

akademik 2011/2012 dalam penuntasan buta aksara menggunakan

metode Inova Kreatif model 32 hari, artinya pembelajaran Warga Belajar

dilaksanakan sebanyak 32 kali pertemuan, dengan tahapan evaluasi

dilakukan melalui tiga tahap, tahap pertama penilaian kompetensi

dilakukan pada 12 hari pertama, penilaian kedua pada 10 hari kedua,

dan penilaian ketiga pada 10 hari ketiga.

H. Target Program

Dalam pelaksanaan penuntasan buta aksara, peserta KKN

diwajibkan untuk menuntaskan 3 (tiga) orang warga belajar untuk satu

mahasiswa (peserta).

I. Bimbingan dan Pengawasan

1. Personalia Pembimbing

a. Pembimbing formal terdiri atas dosen STKIP HAMZANWADI

Selong yang ditetapkan berdasarkan surat penugasan dari

Ketua STKIP HAMZANWADI Selong, selanjutnya disingkat DPL.

b. Pembimbing non formal terdiri atas Pemerintah Daerah

setempat yang berada di lokasi KKN.

2. Peranan Pembimbing

Dalam melaksanakan tugasnya, DPL berperan sebagai:

Pembimbing Pengarah

Penghubung Motivator

Pengawas Penilai

Fasilitator Pemberi Contoh

3. Metode Pembimbing dan Pengawas

Page 9: Pedoman PPL BK

a. DPL meminta masing-masing bimbingannya untuk datang ke

kampus, guna menyampaikan laporan mingguan mengenai

kegiatan dan hasil yang telah dicapai

b. DPL dapat mendatangi lokasi KKN untuk bertukar fikiran

tentang masalah yang di hadapi dalam pelaksanaan KKN.

c. Setiap melakukan pembimbingan, DPL dapat mengontrol buku

harian, berikut kemajuan yang dicapai, hambatan

pelaksanaan program prestasi mahasiswa di lokasi, dan

seterusnya.

4. Koordinasi dengan Aparat setempat

Untuk koordinasi dengan aparat setempat, DPL dapat berkunjung

dan meminta informasi kepada pihak-pihak terkait (Camat,

lurah/kepala desa, kepala lingkungan, dan masyarakat setempat)

tentang aktivitas, sikap dan tingkah laku mahasiswa peserta KKN di

lokasi bersangkutan.

Page 10: Pedoman PPL BK

BAB III

MONITORING DAN EVALUASI

Evaluasi dan monitoring dilaksanakan sejak mahasiswa peserta

KKN mengikuti kegiatan pembekalan, selama berada di lokasi, hingga

penarikan dari lapangan.

A. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

1. Tim monitoring dari seksi monitoring dan evaluasi panitia KKN STKIP

HAMZANWADI Selong Tahun Akademik 2011-2012, bertanggung

jawab atas monitoring dan evaluasi secara umum terhadap

kinerja DPL, program dan pelaksanaan program mahasiswa dan

kehadiran mahasiswa sejak pembekalan dan selama di lokasi KKN.

2. DPL bertanggung jawab atas monitoring dan evaluasi program

dan pelaksanaan program, kehadiran mahasiswa serta sikap dan

perilaku mahasiswa secara khusus yang menjadi bimbingannya.

3. Kepala desa/Lurah bertanggungjawab atas monitoring dan

evaluasi program dan pelaksanaan program, kehadiran

mahasiswa dan sikap serta tingkah laku mahasiswa selama di

lokasi KKN.

B. Aspek Evaluasi kepada Peserta KKN

1. Kehadiran pembekalan

2. Penyerapan materi Pembekalan pada masing–masing sesi materi.

3. Kesusaian program di lokasi

4. Pelaksanaan program

5. Keterlibatan Masyarakat

6. Sikap dan tingkah laku selama pembekalan dan di lokasi KKN.

7. Laporan akhir

C. Komponen Sasaran Penilaian

1. Komponen program KKN yang dinilai menyangkut 5 (lima) aspek,

yakni :

a. Konteks Lokal: Kemampuan mengidentifikasi warga belajar

berdasarkan minat dan segala potensi kearifan lokalnya = (KL)

b. Desain Lokal: Kemampuan merancang desain pembelajaran

untuk warga beljar (Silabus, RPP, Instrumen Evaluasi) = (DL)

c. Proses Partisipatif: kemampuan menjalin hubungan kerjasama

dan keterlibatan warga belajar secara aktif = (PP)

d. Penerapan Hasil Belajar (Evaluasi): Kemampuan mahasiswa

membuat warga belajar dalam menguasai dan aplikasi

CALISTUNG = (E)

e. Laporan Akhir = LA

NA2 = 1KL+1DL+4PP+2E+2LA

10

2. Panilai program

Page 11: Pedoman PPL BK

a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

b. Panitia KKN

3. Waktu Penilaian

Pada 1 (satu) minggu terakhir pelaksanaan KKN, DPL harus sudah

memberikan hasil evaluasi kepada peserta, serta memberikan

penilaian, sehingga pada saat penarikan, nilai akhir sudah dapat

diserahkan kepada Panitia KKN.

4. Alur Penyerahan Nilai

Nilai akhir dari DPL diserahkan kepada Panilai KKN. Setelah diproses

oleh Panitia, nilai akan dikirimkan ke prodi masing-masing, dengan

tembusan ke Bagian Akademik. Mahasiswa dapat melihat nilai KKN

di prodi masing-masing.

D. Kriteria Penilaian KKN

Interval Nilai Notasi Huruf Ket.

Angka Huruf

86 - 100 4,00 A Istimewa Lulus

70 - 85 3,00 B Baik Lulus

55 - 69 2,00 C Cukup Lulus

30 - 54 1,00 D Kurang Tidak Lulus

00 - 29 0 E Tidak Baik Tidak Lulus

E. Sanksi-Sanksi

Mahasiswa yang tidak memenuhi atau melanggar

ketentuan yang berlaku dalam KKN dapat diperingatkan secara lisan

oleh DPL atau kepala desa/lurah. Apabila kesalahan tersebut cukup

besar dan berpengaruh terhadap program KKN secara keseluruhan,

maka peringatan akan disampaikan secara tertulis oleh ketua Panitia

KKN atas nama Ketua STKIP HAMZANWADI Selong. Bila pelanggaran

terlalu berat, peserta dapat ditarik dari pelaksanaan KKN dan

dinyatakan tidak lulus.

BAB IV

PELAPORAN

Page 12: Pedoman PPL BK

Pelaporan yang dimaksud dalam pedoman ini adalah laporan

akhir pelaksanan program dari awal hingga akhir pelaksanaan KKN

pada masing-masing lokasi.

A. Isi Laporan

Subtansi laporan akhir pelaksanaan KKN terdiri atas :

1. Pelaksanaan Pembekalan (sistem, jadwal dan lain-lain)

2. Pelaksanaan kegiatan di lapangan

a. Koordinasi dengan tokoh setempat (Kepala Desa/Lurah,

Kepala Lingkungan dan lain-lain)

b. Indentifikasi kondisi lokasi

c. Penyusunan program.

d. Hasil yang dicapai

e. Faktor pendukung pelaksanaan program

f. Hambatan dan masalah yang dihadapi serta alternatif

pemecahan masalah

g. Pembimbing

h. Sistem koordinasi

i. Pemetaan (mapping) wilayah dan foto hasil kegiatan.

j. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

B. Sistimatika Laporan Akhir KKN Tahun Akademik 2011/2012

Halaman Judul

Kata pengantar

Halaman Pengesahan

Daftar Tabel,

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Manfaat

D. Sasaran

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Deskripsi Wilayah

B. Masalah Umum Kondisi Desa/Kelurahan

C. Identifikasi Masalah

D. Bentuk Program dan Target minimal yang akan dicapai

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

A. Hasil Pelaksanan Program

B. Faktor pendukung dan penghambat

C. Masalah dan alternatif pemecahan masalah

D. Pembahasan masalah program kerja dan hasil yang di capai

secara analisis.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran-saran

Lampiran-lampiran :

1. Matrik Program

Page 13: Pedoman PPL BK

2. Data Warga Belajar

3. Absensi Warga Belajar (WB)

4. Hasil Evaluasi Tahap I, II dan III

5. Hasil Ketuntasan Warga Belajar

6. Foto Kegiatan

C. Mekanisme Pelaporan

1. Laporan akhir pelaksanaan KKN disampaikan pada hari dan

tanggal penarikan

2. Laporan dibuat secara individu, dalam bentuk soft copy PDF 1

(satu) CD dan 2 (dua) hard copy.

3. Laporan akhir disampaikan sendiri oleh peserta KKN kepada

Panitia dan Kepala Desa/Lurah, setelah mendapat pengesahan

dari DPL dan Lurah/Kepala Desa.

4. Warna cover laporan akhir program KKN adalah warna merah

Page 14: Pedoman PPL BK