PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN 2011 -...
Transcript of PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN 2011 -...
PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN 2011
Departemen Pendidikan Nasional
Universitas Terbuka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
2011
Pedoman Penelitian 2011
2
PENGANTAR
Kualitas sebuah perguruan tinggi salah satunya ditentukan oleh
jumlah, mutu penelitian, dan publikasi hasil penelitian. Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai
unit yang bertanggung jawab mengelola bidang penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan
pembelajaran, secara terus menerus berupaya memenuhi kualitas
tersebut.
Sasaran untuk 2011 adalah sebagai berikut.
“Pada akhir tahun 2011, UT diharapkan dapat
melaksanakan 250 penelitian; mempublikasikan paling
sedikit 30% dari jumlah penelitian dalam jurnal ilmiah
nasional; mempublikasikan paling sedikit 10% dari jumlah
penelitian dalam jurnal ilmiah internasional; dan
mendiseminasikan paling sedikit 50% dari jumlah
penelitian dalam pertemuan ilmiah nasional atau
internasional”.
LPPM menyadari bahwa peningkatan kualitas belum
seiring dengan peningkatan kuantitas. Upaya peningkatan kualitas
yang akan dilaksanakan pada tahun 2011, yaitu; 1) berkoordinasi
dengan Pusat PSDM untuk melaksanakan pelatihan penelitian
bagi calon peneliti, baik secara tatap muka maupun video
conference 2) penyempurnaan mekanisme seleksi proposal
penelitian yang akan dibiayai melalui LPPM maupun UPBJJ, 3)
Pedoman Penelitian 2011
3
melaksanakan pembimbingan penelitian dan publikasi ilmiah 4)
penelaahan kemajuan laporan penelitian yang dilakukan secara
bertahap (progress check-I dan II), 5) mewajibkan semua peneliti
untuk mendiseminasikan hasil penelitian melalui forum seminar
dan publikasi ilmiah, 6) insentif publikasi ilmiah. Upaya ini tidak
akan berhasil tanpa didukung oleh partisipasi yang tinggi dari para
dosen, dan unit-unit lain terkait.
Pimpinan UT berharap seluruh penelitian yang
dilaksanakan oleh para dosen mempunyai dampak dan implikasi
terhadap perbaikan, peningkatan, dan perubahan positif bagi UT,
baik untuk bidang keilmuan, kelembagaan, pengembangan sistem
PTJJ, dan pengayaan Bahan Ajar (BA). Sampai saat ini, masih
sedikit hasil penelitian kelembagaan yang dapat digunakan oleh
pimpinan sebagai dasar pengambilan kebijakan dan keputusan,
sehingga pada tahun 2011 LPPM merencanakan untuk penelitian
kelembagaan perlu dilakukan outcome mapping terlebih dahulu
yang mengacu pada visi dan misi UT.
Pengelolaan penelitian pada LPPM dikoordinasikan oleh
Pusat Keilmuan (PK) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sistem (Puslitgasis), yang saat ini disatukan dengan Pusat Antar
Universitas – untuk Peningkatan dan Pengembangan Instruksional
(PAU-PPI), atau menjadi PAU-PPI Litgasis. PK bertanggung jawab
mengelola penelitian tentang permasalahan yang berkaitan
dengan keilmuan dan pengayaan bahan ajar. Adapun PAU-PPI
Litgasis mengelola penelitian yang mengakomodasi permasalahan
kelembagaan dan berbagai hal yang berkenaan dengan
Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ).
Pedoman Penelitian 2011
4
Pedoman Penelitian Tahun 2011, dikembangkan sebagai
pedoman bagi semua pihak dalam mengajukan proposal,
melaksanakan penelitian, dan melaporkan hasil penelitian. Bagi
pengelola, pedoman ini digunakan untuk merencanakan,
melaksanakan, dan mengelola program penelitian secara
menyeluruh.
Diharapkan Pedoman ini dapat berguna bagi semua pihak
sebagai acuan untuk melakukan penelitian dengan benar,
sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di
UT.
Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada
Masyarakat,
Agus Joko Purwanto
Pedoman Penelitian 2011
5
LATAR BELAKANG
Visi UT adalah memiliki dosen yang berkualitas secara
intelektual dalam keilmuan dan pembelajaran. Penelitian dan
publikasi adalah jawaban yang tepat untuk mewujudkan visi
tersebut. Peningkatan penelitian dan publikasi, baik secara
kualitas maupun kuantitas dilakukan secara sistemik dan
berkesinambungan. Berbagai upaya dilakukan untuk memfasilitasi
dosen melakukan kegiatan penelitian di berbagai bidang. Pada
tahun 2011, UT berupaya untuk mendapatkan dana hibah dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk Penelitian
Hibah Bersaing dan Penelitian Strategis Nasional. Selain itu,
diupayakan pula perolehan dana penelitian dari berbagai sumber
lainnya secara kompetitif.
Pada tahun 2011 dialokasikan sebanyak 250 judul penelitian,
yang meliputi empat bidang yaitu keilmuan, pengayaan Bahan
Ajar, penelitian kelembagaan, dan PTJJ. Seluruh dosen UT
memiliki hak dan kewajiban mengusulkan proposal penelitian
untuk empat bidang penelitian tersebut. Pada tahap awal, proposal
penelitian yang diajukan akan diseleksi secara kompetitif oleh Tim
Penilai proposal yang ditunjuk LPPM. Pada tahap selanjutnya
apabila proposal dinilai baik dan diterima, maka penelitian dapat
dilaksanakan dengan dibimbing oleh Advisory Commitee atau
Pembimbing Penelitian yang ditunjuk oleh LPPM. Diharapkan hasil
tersebut memiliki implikasi terhadap kinerja dosen, kinerja institusi,
publikasi, dan peningkatan kualitas akademik di UT secara
menyeluruh. Penelitian bidang ilmu, kelembagaan, dan PTJJ yang
Pedoman Penelitian 2011
6
dibiayai langsung oleh UT dikelompokkan dalam tiga jenis
penelitian, yaitu Penelitian Mula, Madya, dan Lanjut.
Tanpa pedoman secara tertulis, sulit bagi peneliti, penilai,
pembimbing, maupun pengelola, untuk melakukan tanggungjawab
masing-masing. Karena itu LPPM merasa perlu mengembangkan
buku Pedoman Penelitian tahun 2011. Bidang dan topik penelitian
Kelembagaan 2011 ditetapkan berdasarkan arahan Rektor.
Pedoman Penelitian ini mengatur mekanisme pelaksanaan
penelitian di UT yang berkenaan dengan; pengajuan proposal,
proses seleksi proposal, ruang lingkup, metodologi, penjadwalan,
target keluaran, dan anggaran, termasuk kegiatan untuk
mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, seminar
hasil penelitian, penulisan artikel ilmiah, perkembangan (progress)
penelitian, format identitas penelitian, serta sanksi yang berkaitan
dengan keterlambatan penyelesaian penelitian.
Pedoman Penelitian ini disusun untuk :
1. Menginformasikan berbagai jenis dan bidang penelitian yang
ditawarkan oleh UT.
2. Memberikan rambu-rambu mengenai substansi penelitian
yang dapat dilakukan.
3. Menjadi pedoman dalam menyusun dan mengajukan proposal
penelitian
4. Menjadi pedoman dalam melaksanakan penelitian,
melaporkan hasil penelitian, dan menyebarkan pengetahuan
yang didapatkan dari hasil penelitian.
Pedoman Penelitian 2011
7
5. Menjadi pedoman untuk memonitor dan memetakan penelitian
yang dilakukan oleh staf akademik di setiap fakultas.
Pedoman Etika dalam rangka Penelitian dan Publikasi Ilmiah.
Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah,
setiap tenaga akademik harus memenuhi prinsip etika akademik
secara umum. Prinsip tersebut adalah: integritas, akuntabilitas,
dan keterbukaan.
1. Integritas
Tenaga akademik harus jujur dalam kegiatan penelitian dan
publikasi ilmiah, baik untuk diri sendiri sebagai peneliti maupun
dalam merespons hasil penelitian orang lain. Kejujuran
tersebut meliputi seluruh tahapan kegiatan penelitian, sejak
disain penelitian, pengumpulan data, analisis data, pelaporan,
sampai dengan publikasi ilmiah hasil penelitian, baik dalam
bentuk artikel ilmiah maupun dalam seminar. Pernyataan
mengakui kontribusi dari semua pihak yang terlibat langsung
dan tidak langsung harus disebutkan secara jelas.
Plagiarisme, kecurangan, dan kebohongan atas kegiatan dan
hasil penelitian harus dianggap sebagai masalah pelanggaran
disiplin yang serius. Peneliti dihimbau untuk melaporkan kasus
pelanggaran tersebut secara pantas dan bertanggungjawab.
Peneliti harus menyebutkan kemungkinan terjadinya
pertentangan kepentingan apabila ada, sebelum
melaksanakan kegiatan penelitian.
Pedoman Penelitian 2011
8
2. Akuntabilitas
Tenaga akademik sebagai peneliti harus akuntabel kepada
masyarakat, profesi mereka, universitas, dosen, mahasiswa,
berkaitan dengan penelitian dan publikasi ilmiah yang mereka
terbitkan. Peneliti harus memastikan bahwa proses penelitian
sampai dengan publikasi hasil harus konsisten mengikuti etika
akademik, tidak melanggar hukum, aman, dan tidak merugikan
orang lain.
3. Keterbukaan
Metode dan hasil penelitian, setelah mempertimbangkan
kerahasiaan pribadi dan informasi komersial, harus terbuka
untuk ditelaah dan didiskusikan, baik oleh peneliti lain maupun
khalayak umum. Setelah penelitian dipublikasikan, data yang
relevan harus dapat disediakan untuk diverifikasi peneliti lain
apabila diperlukan, dalam batas-batas etika akademik yang
berlaku.
4. Tanggung Jawab Publikasi Ilmiah
Tanggung jawab peneliti selain integritas, akuntabilitas, dan
keterbukaan, adalah mempublikasikan hasil penelitian dalam
bentuk yang memadai. Masalah authorship (kepengarangan)
atau hak cipta adalah masalah penting dalam konteks praktek
penelitian yang baik.
Setiap orang yang secara substansial terlibat dalam
kegiatan perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis
dan interpretasi penelitian harus diberi kesempatan untuk
Pedoman Penelitian 2011
9
menjadi pengarang dalam publikasi ilmiah yang dihasilkan
dari penelitian.
Pengarang harus memastikan bahwa hasil kerja setiap
orang yang berkontribusi dalam penelitian dihargai dan
disebutkan secara pantas dalam semua publikasi ilmiah
dari hasil penelitian.
Kepengarangan atau hak cipta dari suatu artikel, termasuk
penghargaan lainnya harus merefleksikan kontribusi
profesional dan akademik relatif individu yang terlibat
dalam penelitian. Sebagai contoh pengarang pertama
yang tertulis dalam suatu publikasi ilmiah harus peneliti
yang kontribusinya terbanyak apabila penelitian dilakukan
oleh suatu tim. Hal tersebut harus dilakukan tanpa
memandang pangkat, kedudukan, ataupun status.
Orang yang tidak berkontribusi secara substansial dalam
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan interpretasi hasil
penelitian tidak boleh disebutkan atau diikutsertakan
sebagai pengarang dalam publikasi ilmiah dari suatu hasil
penelitian.
Publikasi ilmiah yang secara substansial sama atau mirip
dengan publikasi lain yang dihasilkan dari penelitian yang
sama harus mengandung referensi tentang publikasi
lainnya tersebut.
Peneliti yang mempublikasi artikel yang secara substansial
sama ke lebih dari satu penerbit harus menerangkan
kondisi tersebut kepada semua penerbit pada saat
memberikan artikel.
Pedoman Penelitian 2011
10
Publikasi atau diseminasi hasil penelitian secara elektronik
atau melalui WEB harus diperlakukan dengan integritas
yang sama dengan publikasi dengan cara yang lainnya.
Selain itu perlu pula didefinisikan masalah plagiarisme dan self
plagiarisme yang hendaknya menjadi perhatian seorang
akademisi.
Plagiarisme
Penggunaan atau peniruan yang mirip dengan aslinya atas
kalimat bahasa dan pemikiran dari pengarang lain dan
mengakuinya sebagai hasil kerja asli dari yang bersangkutan
(tidak menyebutkan sumber).
Pelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak cipta berbeda dengan plagiarisme, walaupun
dalam beberapa kasus dapat terjadi secara bersama. Pelanggaran
hak cipta terjadi apabila material yang dilindungi oleh hak cipta
digunakan tanpa ijin.
Self-plagiarism
Adalah penggunaan kembali suatu bagian yang nyata, identik,
atau hampir identik dari artikel karya diri sendiri tanpa
menyebutkan sumber aslinya. Artikel ini sering disebut sebagai
duplikasi atau publikasi ganda. Hal tersebut dapat menjadi
pelanggaran hukum apabila hak cipta artikel yang terdahulu telah
dipindahkan ke pihak lain.
Pedoman Penelitian 2011
11
KLASIFIKASI PENELITIAN
Klasifikasi penelitian tahun 2011 didasarkan pada jenis
penelitian dan bidang penelitian. Jenis penelitian yang dikelola
oleh LPPM-UT meliputi penelitian mula, penelitian madya, dan
penelitian lanjut. Sedangkan bidang penelitian meliputi: penelitian
keilmuan, penelitian keilmuan untuk pengayaan bahan ajar,
penelitian kelembagaan dan penelitian yang berkaitan dengan
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ).
JENIS PENELITIAN
Secara lebih rinci jenis penelitian yang ditawarkan adalah
sebagai berikut.
Mengacu pada tiga jenis penelitian tersebut, ada beberapa
pendekatan penelitian yang digolongkan ke dalam empat tingkat
pengetahuan ilmiah. Pertama, pengetahuan deskriptif, yaitu
pengetahuan untuk menjelaskan suatu fenomena („apa‟). Kedua,
pengetahuan eksplanatif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan
„bagaimana‟ dan „mengapa‟ yang terkait dengan objek yang diteliti.
S1 maks Lektor S1 min Lektor Kepala dan S2 asisten ahli s.d. Guru besar Semua Dosen
Minimal S2
Penelitian Mula
Penelitian Madya
Penelitian Lanjut
Metodologi penelitian yang
akurat
Metodologi yang akurat dan
penerapan konsep
Metodologi, teori dan pengembangan model
Pedoman Penelitian 2011
12
Ketiga, pengetahuan prediktif, yaitu pengetahuan untuk
memprediksi keadaan dari objek yang diteliti. Keempat,
pengetahuan manipulatif, yaitu pengetahuan untuk mengendalikan
suatu keadaan dari objek yang diteliti.
Penelitian Mula
Penelitian mula adalah penelitian yang menerapkan
pendekatan penelitian deskriptif dan eksplanatif. Penelitian mula
menekankan pada penggunaan metodologi penelitian yang akurat.
Hasil yang diharapkan dari penelitian mula adalah deskripsi dan
eksplanasi tentang subyek penelitian. Pengumpulan data untuk
penelitian mula terbatas dilakukan di lingkungan UT Pusat atau
UPBJJ setempat. Penelitian mula diperuntukkan bagi semua
dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan S1,
dengan jabatan asisten ahli madya sampai lektor. Biaya
maksimum untuk satu penelitian mula sebesar Rp 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah).
Penelitian Madya
Penelitian madya adalah penelitian mandiri yang menerapkan
pendekatan penelitian deskriptif, eksplanatif, dan prediktif.
Penelitian madya menekankan pada aspek metodologi yang
akurat dan penerapan konsep. Penelitian madya diperuntukkan
bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang
pendidikan S2, dengan jabatan fungsional asisten ahli sampai
Guru besar. Pengumpulan data untuk penelitian madya memiliki
cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding
Pedoman Penelitian 2011
13
penelitian mula. Biaya maksimum untuk satu penelitian madya
sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
Penelitian Lanjut
Penelitian lanjut adalah penelitian yang menerapkan
pendekatan penelitian deskriptif, prediktif, dan pemecahan
masalah. Penelitian lanjut menekankan pada aspek metodologi
yang akurat, penerapan teori, dan pengembangan
prototype/model. Penelitian lanjut diperuntukkan bagi semua
dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan
minimal S2. Pengumpulan data untuk penelitian lanjut memiliki
cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding
penelitian madya. Biaya maksimum untuk penelitian lanjut adalah
sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per penelitian.
BIDANG PENELITIAN
Bidang Penelitian Keilmuan
Penelitian bidang keilmuan dimaksudkan agar dosen UT dapat
terus mengembangkan diri di bidang keilmuan masing-masing, dan
berkontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
secara paripurna. Penelitian keilmuan berkaitan dengan substansi
dan metode keilmuan sesuai dengan ontologi dan disiplin keilmuan
tertentu. Melalui penelitian keilmuan, dosen UT mampu
mengembangkan ilmu secara berkala dan dapat berlatih serta siap
berkompetisi dengan dosen dari perguruan tinggi lain untuk
mendapatkan dana penelitian dari institusi lain, termasuk Dikti.
Pedoman Penelitian 2011
14
Sistem pendidikan perguruan tinggi (PT) jarak jauh seperti UT
tidak sama dengan sistem pendidikan PT tatap muka. Karena itu,
tugas dosen UT berbeda dengan dosen PT tatap muka, termasuk
dalam melakukan penelitian. Pilihan model dan jenis penelitian
pada dosen UT mungkin tidak seluas pilihan yang dimiliki dosen
perguruan tinggi tatap muka. Sebagai contoh, penelitian bidang
ilmu pengetahuan alam yang memerlukan dukungan laboratorium
canggih mungkin sukar dilaksanakan di UT, kecuali diadakan kerja
sama khusus dengan institusi lain. Sebaliknya bidang kajian sosial
humaniora mungkin tidak mengalami hambatan yang berarti,
sehingga para peneliti di UT siap berkompetisi dengan rekan dari
PT tatap muka lainnya dalam rangka mengembangkan keilmuan
bidang sosial humaniora.
Perumusan bidang kajian keilmuan merupakan otoritas
akademik dari setiap jurusan. Rumusan tersebut hendaknya dapat
digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam menentukan topik
penelitian yang akan dilakukan. Dengan adanya panduan tersebut,
pengembangan ilmu bagi dosen lebih terarah, fokus, sinergis, dan
berkelanjutan. Hasil kajian keilmuan tersebut digunakan sebagai
panduan bagi dosen dalam melaksanakan pengembangan dan
penyebaran ilmu melalui program studi atau fakultas masing-
masing.
Bidang Penelitian Kelembagaan
Pengambilan keputusan dan kebijakan akan lebih efektif
apabila didukung oleh informasi dan data yang akurat. Penelitian
kelembagaan dan PTJJ ditujukan untuk menyediakan data dan
Pedoman Penelitian 2011
15
informasi bagi pengambil kebijakan. Dengan demikian, topik
penelitian untuk bidang ini adalah topik yang berkaitan dengan isu-
isu kritis berkaitan dengan penyelenggaraan UT. Isu-isu penelitian
kelembagaan dapat berubah dari tahun ke tahun.
Pada 2011, penelitian kelembagaan difokuskan pada
peningkatan kualitas layanan bantuan belajar. Banyak aspek atau
permasalahan yang erat kaitannya dengan peningkatan kualitas
layanan bantuan belajar. Para peneliti diberi kesempatan untuk
memetakan aspek atau permasalahan yang paling crucial untuk
diteliti. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan
rekomendasi yang tepat dan berguna untuk meningkatkan kualitas
layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT.
Proposal Penelitian Kelembagaan harus mengacu kepada
rambu-rambu yang ada. Permasalahan, tujuan, keluaran, dan ruang
lingkup penelitian yang berkenaan dengan peningkatan kualitas
layanan bantuan belajar harus diuraikan lebih rinci dalam proposal
penelitian, sesuai dengan desain dan metodologi penelitian yang
akan dikembangkan.
Bidang Penelitian Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ)
Pada tahun 2011 ini fokus bidang penelitian PTJJ mulai mengacu
kepada pengembangan Center of Excellence (CoE) in Open and
Distance Learning (CoE in ODL). UT adalah Perguruan Tinggi di
Indonesia yang seharusnya unggul dalam penelitian,
pengembangan dan publikasi tentang PTJJ. Dengan demikian
seluruh staf akademik UT diberi kesempatan untuk melakukan
penelitian, pengembangan, dan publikasi yang berkenaan dengan
Pedoman Penelitian 2011
16
PTJJ. Ada empat aspek yang berkaitan dengan PTJJ yaitu; 1).
Kurikulum dan Bahan Ajar, 2). Metode dan Media dalam PTJJ, 3).
Pengembangan Institusi dan Sistem Operasional, dan 4). Distance
Learners.
Dengan adanya kajian tersebut, diharapkan visi UT sebagai CoE
in ODL dapat tercapai. Untuk mencapai visi tersebut secara
spesifik para peneliti dapat melakukan eksplorasi mengenai
pendekatan baru dalam pengembangan konsep dan strategi PTJJ,
peningkatan kurikulum PTJJ, peningkatan dan pengembangan
program pembelajaran, bahan ajar, layanan bantuan belajar, dan
penilaian hasil belajar.
Bidang Penelitian Bahan Ajar Cetak
Bidang penelitian bahan ajar cetak dimaksudkan untuk
memperkaya dan/atau mendukung secara substantif revisi bahan
ajar cetak UT. Oleh karena itu, pemilihan materi penelitian harus
disesuaikan dengan rencana revisi bahan ajar sesuai dengan
prioritas revisi bahan ajar. Dosen UT dapat mengarahkan
peningkatan kualitas bahan ajar secara langsung melalui
penelitian mandiri yang hasilnya diterapkan dalam pengembangan
dan/atau revisi bahan ajar UT.
Hasil penelitian bahan ajar direkomendasikan sebagai bahan
untuk merevisi materi bahan ajar UT. Substansi penelitian harus
merujuk kepada bahan ajar yang akan direvisi berdasarkan data
dari Fakultas di UT. Hasil penelitian menjadi masukan konkret bagi
revisi dan pengembangan bahan ajar. Penelitian bahan ajar dapat
Pedoman Penelitian 2011
17
melibatkan para pakar/penulis bahan ajar terkait sebagai anggota
Tim peneliti.
Proses seleksi proposal dilakukan oleh Fakultas terkait.
Adapun proses pelaksanaan, pembiayaan, pelaporan hasil, dan
seminar, selanjutnya dikoordinasikan oleh LPPM.
Bidang Penelitian Hibah Bersaing
Kegiatan penelitian hibah bersaing merupakan satu model
penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian
mandiri. Penelitian tersebut diarahkan untuk menciptakan inovasi
dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang
diperuntukkan bagi dosen. Lama penelitian maksimum 2-3 periode
dan dana maksimum setiap tahun adalah Rp. 50.000.000,-. Bagi
peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal
internasional atau memperoleh HKI (paten atau lainnya) maka
dapat diatur skema pendanaan lanjutan. Kegiatan penelitian hibah
bersaing bagi dosen UT bertujuan untuk:
1) menghasilkan informasi baru dan pengembangan di bidang
keilmuan yang bersifat inovatif; menghasilkan publikasi ilmiah
dan paten.
2) meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen;
3) meningkatkan kualitas bahan ajar dan pembelajaran di
perguruan tinggi (UT).
Ruang lingkup penelitian hibah bersaing UT adalah sebagai
berikut.
Pedoman Penelitian 2011
18
1) Pengembangan instrumen penelitian sesuai proposal yang
diajukan.
2) Pengumpulan dan analisis data.
3) Pembuatan rekomendasi berdasarkan hasil analisis.
Ketentuan untuk mengajukan proposal penelitian hibah
bersaing sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti,
yaitu:
1) Tim peneliti terdiri atas peneliti utama dan anggota.
2) Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar S2.
3) Bila peneliti utama berhalangan, penggantinya minimum
bergelar S2 dan berasal dari perguruan tinggi yang sama.
4) Biodata pengusul mencerminkan track record yang relevan
dengan penelitian yang diusulkan.
5) Jumlah anggota maksimum 3 orang (diutamakan multi
disiplin). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan
jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan.
6) Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu proposal pada
tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai
anggota.
7) Pelaksanaan penelitian termasuk penggunaan dana harus
terdokumentasi dalam bentuk log-book, meliputi tanggal, kegiatan,
dan hasilnya.
8) Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian,
diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan proposal
penelitian dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut.
Pedoman Penelitian 2011
19
Hasil dari kegiatan penelitian hibah bersaing diharapkan dapat
memberi manfaat bagi perkembangan ilmu dan peningkatan
kualitas SDM, yang antara lain berupa:
1) laporan penelitian yang bersifat komprehensif;
2) publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal
internasional, atau jurnal nasional terakreditasi;
3) inovasi teknologi yang dapat diterapkan dengan tepat guna;
4) model pembelajaran, atau model pemberdayaan masyarakat;
5) temuan baru yang dapat dipatenkan;
6) buku ajar yang dapat digunakan sebagai buku pegangan
mahasiswa; dan
7) teori baru yang dapat memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan.
ALOKASI DANA PENELITIAN TAHUN 2011
Penelitian di UT secara keseluruhan dikoordinasi oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Secara keseluruhan jenis penelitian yang ditawarkan dan didanai
UT untuk tahun 2011 tertera pada Tabel 1.
Tabel 1. Jenis dan Bidang Penelitian UT 2011
No Jenis Penelitian Kuota (Judul)
Dana (Rp)
1. Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem
1) Mula 20 10.000.000
2) Madya 60 20.000.000
3) Lanjut 30 30.000.000
Pedoman Penelitian 2011
20
2. Penelitian Bidang Ilmu
1) Mula 12 10.000.000
2) Madya 25 20.000.000
3) Lanjut 20 30.000.000
3. Penelitian PTJJ
1) Mula 8 10.000.000
2) Madya 15 20.000.000
3) Lanjut 10 30.000.000
4. Penelitian Bahan Ajar, untuk 1) FEKON 2) FMIPA 3) FISIP 4) FKIP 5) PPS
50
20.000.000
5. Penelitian Hibah Bersaing **) 50.000.000
Keterangan: **) Ketentuan tentang Penelitian Hibah Bersaing untuk pelaksanaan
tahun 2011 masih menunggu informasi dari Dikti.
PEMANFAATAN DANA PENELITIAN
Butir-butir yang dapat digunakan untuk mengajukan dana
penelitian pada proposal, adalah :
Honor Peneliti
Bahan dan peralatan
Perjalanan
Penelusuran pustaka
Dokumentasi
Konsultasi pembimbingan (apabila diperlukan)
Penyusunan dan penggandaan laporan
Seminar hasil penelitian
Penulisan artikel untuk jurnal
Pedoman Penelitian 2011
21
Rincian rencana penggunaan dana dilampirkan dalam
proposal untuk dijadikan tambahan pertimbangan dalam
memutuskan jenis penelitian yang diminati. Bentuk
pertanggungjawaban penggunaan dana mengikuti peraturan
keuangan UT.
Pencairan dana penelitian akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:
Tahap I - Persiapan penelitian:
Peneliti akan menerima dana sebesar 30 persen dari biaya
total penelitian setelah peneliti mendapatkan surat tugas,
menyerahkan revisi proposal berdasarkan masukan dari
penelaah (penilai), dan mengajukan rencana pelaksanaan
penelitian.
Tahap II – Pelaksanaan penelitian:
Peneliti akan menerima dana sebesar 50 persen dari biaya
total penelitian setelah peneliti menyerahkan laporan
kemajuan penelitian (Tahap 1: Instrumen, Data lapangan, dan
Tahap 2: draft laporan lengkap hingga Hasil dan Pembahasan)
Tahap III – Pelaporan hasil penelitian:
Peneliti akan menerima dana sebesar 20 persen dari biaya
total penelitian setelah peneliti melakukan seminar,
menyerahkan laporan final yang telah disetujui oleh penelaah
dan artikel jurnal sesuai format jurnal.
Pedoman Penelitian 2011
22
TARGET KELUARAN
Setiap proposal penelitian UT yang diputuskan untuk didanai
harus diselesaikan pada 31 Oktober 2011. Keluaran kegiatan
penelitian meliputi:
1. Bahan Seminar yang berupa abstrak hasil penelitian dan
handout untuk ditayangkan pada kegiatan Seminar Hasil
Penelitian UT 2011, yang diselenggarakan pada akhir
November 2011.
2. Laporan Penelitian yang ditulis sesuai dengan aturan dalam
JKAK PN01. Laporan dinyatakan selesai apabila peneliti telah
mengakomodasi masukan dari forum seminar dan penelaah
serta telah memperoleh persetujuan dari penelaah.
3. Artikel dengan format untuk publikasi hasil penelitian di
dalam jurnal ilmiah (format jurnal terlampir).
4. Untuk penelitian keilmuan pengayaan bahan ajar, peneliti
diwajibkan menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil
penelitian untuk revisi bahan ajar (rekomendasi revisi),
sedangkan untuk penelitian Kelembagaan, peneliti diwajibkan
menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk
kebijakan pimpinan (rekomendasi kebijakan).
Pedoman Penelitian 2011
23
PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL
UT memberi kesempatan bagi seluruh dosen untuk melakukan
penelitian, dengan menaati prosedur berikut ini:
1. Peneliti dimohon mengirimkan proposal penelitian kepada
LPPM, batas waktu penerimaan proposal penelitian oleh
LPPM adalah sampai dengan 28 Januari 2011.
2. Format proposal penelitian adalah sebagai berikut.
a. Halaman sampul (Lampiran 1)
b. Halaman pengesahan (Lampiran 2)
c. Daftar Isi (jika perlu)
d. Pendahuluan (terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian)
e. Tinjauan Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya
selingkung UT)
f. Metodologi
g. Jadwal Penelitian
h. Rincian Biaya
i. Daftar Pustaka
j. CV tim peneliti
3. Proposal sudah diterima oleh LPPM paling lambat 28 Januari
2011. Proposal diserahkan sebanyak 2 eksemplar (hard copy)
dan soft copy (melalui email) . Untuk penelitian keilmuan dan
penelitian pengayaan bahan ajar, proposal diserahkan kepada
Kepala Pusat Keilmuan, email dikirim ke
[email protected] dan [email protected]. Untuk
penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, serta
Pedoman Penelitian 2011
24
PTJJ, proposal diserahkan kepada Kepala PAU-PPI, email
dikirim ke [email protected] dan [email protected].
4. Prosedur pengajuan proposal adalah sebagai berikut.
a. Dosen UT Pusat mengajukan proposal dengan
persetujuan Dekan secara langsung
b. Dosen UPBJJ mengajukan proposal penelitian dengan
persetujuan Kepala UPBJJ. Kepala UPBJJ dan Tim
menilai dan menelaah proposal sebelum mengirimkannya
ke LPPM-UT. Berita acara hasil seleksi proposal di UPBJJ
dan revisi proposal hasil seleksi, dikirim ke LPPM-UT.
c. LPPM melakukan seleksi untuk seluruh proposal penelitian
yang diterima, baik dari Pusat maupun UPBJJ.
d. Proposal penelitian dari UPBJJ yang ditolak oleh LPPM
dikembalikan ke UPBJJ.
e. UPBJJ dapat membiayai dosen UPBJJ dengan jumlah
biaya yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan
UPBJJ. Jumlah proposal yang dapat dibiayai untuk UPBJJ
maksimal 50% dari jumlah dosen UPBJJ.
f. Penelitian di UPBJJ harus dilaksanakan dengan kualitas
yang tinggi. Untuk itu UPBJJ dapat merekrut pakar
(minimal S2, yang ahli dalam penelitian dan bidang ilmu)
dari universitas pembina sebagai penelaah proposal,
dan/atau pembimbing penelitian dan/atau penelaah
laporan penelitian.
g. LPPM mengumumkan proposal penelitian yang akan
dibiayai oleh UT.
Pedoman Penelitian 2011
25
Dosen mengajukan proposal
Seleksi internal Fakultas/UPBJJ
Ditolak
Diterima Diajukan ke LPPM
Seleksi di LPPM
Tidak didanai LPPM
Didanai UPBJJ*
Didanai LPPM
Alternatif bagi Dosen UPBJJ
Prosedur Pengajuan dan Seleksi Proposal penelitian secara
lengkap tertera pada Gambar 1.
Gambar 1. Prosedur Pengajuan dan Proposal Penelitian
Catatan: * Tergantung kebijakan UPBJJ masing-masing
Pedoman Penelitian 2011
26
MEKANISME SELEKSI PROPOSAL
Seluruh proposal penelitian yang masuk akan diseleksi untuk
menjamin kualitas. Seleksi akan dilakukan oleh para penelaah ahli
yang ditunjuk oleh LPPM, baik secara individual maupun
berkelompok. Seleksi proposal jenis penelitian mula dari UT Pusat
dilakukan secara on desk, dan penilaian dilakukan oleh
sekurangnya 2 orang Penilai. Sedangkan seleksi proposal untuk
jenis penelitian madya dan lanjut dari UT Pusat dilakukan melalui
presentasi proposal oleh peneliti, dan penilaian dilakukan secara
bersama oleh Tim Penilai. Adapun seleksi proposal baik untuk
jenis penelitian mula, madya dan lanjut yang berasal dari UPBJJ
dilakukan seluruhnya secara on desk.
Seleksi proposal jenis penelitian mula dilakukan oleh
sekurang-kurangnya 2 orang penelaah ahli. Untuk jenis penelitian
madya, lanjut, hibah bersaing, dan hibah strategis nasional, seleksi
dilakukan dengan mempresentasikan proposal penelitian di
hadapan para penelaah. Untuk proposal penelitian (jenis penelitian
mula, madya, dan lanjut) dari UPBJJ, karena alasan jarak,
penelaahan akan dilakukan oleh tim penelaah tanpa perlu
presentasi di UT Pusat. Presentasi dilakukan di UPBJJ. UPBJJ
menyampaikan berita acara seleksi internal di UPBJJ ke LPPM,
Format Pernyataan rekomendasi dari penelaah bersamaan
dengan pengiriman proposal. Berita acara berisi tentang judul
proposal, presentasi, tempat presentasi, penelaah, dan daftar
peserta yang hadir.
Pedoman Penelitian 2011
27
Prosedur Seleksi proposal melalui Presentasi
1. Seleksi diperuntukkan bagi penelitian madya dan lanjut.
2. Presentasi dilaksanakan maksimal 10 menit per proposal.
3. Ketua peneliti mempresentasikan proposal di hadapan tim
penilai.
4. Tim penilai memberikan penilaian sesuai format yang
disediakan.
5. Tim penilai berdiskusi untuk menyamakan persepsi dan
menghindarkan bias.
6. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan
disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun
metodologi.
7. Nilai akhir proposal adalah jumlah total nilai setiap penilai
dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata).
8. Tim penilai berdiskusi menentukan standar minimal kelulusan.
9. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan
sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah
memeriksa relevansi topik penelitian yang diusulkan dengan
Pedoman Penelitian pada tahun berjalan. Oleh karena itu, Tim
Penilai perlu memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran
proposal.
Prosedur Seleksi Proposal Secara Individual:
1. Seleksi proposal secara individual dilakukan untuk proposal
jenis penelitian mula dan proposal yang berasal dari dosen
UPBJJ-UT, seleksi dilakukan secara on desk oleh sekurang-
kurangnya 2 orang penilai.
Pedoman Penelitian 2011
28
2. Penilai proposal terdiri dari anggota tim penilai yang
direkomendasikan oleh Dekan dan Direktur PPs.
3. Tim penilai memberikan penilaian dengan instrumen yang
telah disediakan dalam waktu maksimal 3 hari.
4. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan
disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun
metodologi.
5. Nilai akhir proposal adalah jumlah dari seluruh total nilai setiap
penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata).
6. Standar minimal kelulusan adalah sama dengan standar pada
proses seleksi proposal dengan cara presentasi.
7. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan
sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah
memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran penelitian
yang diusulkan dengan yang ada pada Panduan Penelitian
2011.
PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sesuai dengan
Pedoman Simintas JKAK PN01, dan ditetapkan dalam Surat
Tugas Pelaksanaan Penelitian. Peneliti yang tidak dapat
memenuhi target keluaran dan jadwal yang disepakati akan
dikenakan sanksi berupa kewajiban mengembalikan seluruh dana
penelitian yang telah diterima kepada negara. Jadwal kegiatan
penelitian secara lengkap tertera pada Tabel 2.
Pedoman Penelitian 2011
29
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian UT 2011
Kegiatan
Penelitian UT dan Penelitian
Strategis Nasional
Penelitian HIBER pelaksanaan Tahun 2011
(Jadwal tentatif mengacu
keputusan Dikti)
Pengajuan proposal Batas akhir 28 Januari 2011
Maret 2011
Seleksi Proposal Minggu ke 1-2 Februari 2011
April – Juli 2011
Pengumuman penelitian yang mendapatkan dana
Minggu ke 3 Februari 2011
Agustus – September 2011
Pelaksanaan Penelitian
Maret s.d akhir Agustus 2011
Januari – Oktober 2012
Pemantauan Kemajuan I
Juni 2011 April 2012
Pemantauan Kemajuan II
Agustus 2011 Juli 2012
Pendaftaran Seminar Hasil Penelitian
Oktober 2011 Oktober 2012
Seminar Hasil Penelitian
Minggu ke 3 November 2011
November 2012
Laporan Penelitian dan Artikel Jurnal
Desember 2011 Desember 2012
PERSONALIA PENELITIAN
Untuk menjaga kualitas penelitian dan menjamin ketepatan
waktu penyelesaian penelitian maka setiap peneliti hanya
diperkenankan untuk meneliti maksimal 2 penelitian per tahun
untuk semua sumber dana penelitian. Ketentuan yang berlaku
adalah: satu penelitian sebagai ketua peneliti dan satu penelitian
sebagai anggota peneliti, atau sebagai anggota peneliti untuk dua
Pedoman Penelitian 2011
30
penelitian. Personalia penelitian adalah individu yang terlibat aktif
dalam penelitian yang sesuai dengan bidangnya dan dapat
menyediakan waktu untuk kegiatan penelitian. Untuk semua
bidang penelitian, staf administrasi UT dapat menjadi anggota tim
peneliti.
Untuk kelancaran dan ketertiban administrasi penelitian, setiap
tim peneliti pada penelitian madya, lanjut, hibah bersaing, dan
hibah strategis nasional, disyaratkan mengikutsertakan minimal
satu orang staf administrasi sebagai staf sekretariat tim peneliti
(bukan sebagai anggota peneliti aktif). Tugas staf administrasi
memberikan dukungan administrasi penelitian sehingga tidak ada
kesalahan dan kekurangan dalam administrasi penelitian.
Pengaturan honorarium diserahkan kepada masing-masing tim
peneliti.
Personalia penelitian terdiri dari:
1. Ketua Peneliti
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIP :
Bidang Ilmu :
Pangkat/Golongan :
Jabatan fungsional/struktural :
Fakultas/Jurusan :
Waktu Penelitian : ........ /jam/minggu
2. Anggota Peneliti
(Rincian seperti butir 1)
Pedoman Penelitian 2011
31
3. Tenaga Laboran/Teknisi :
(nama & keahlian, maks.2 orang) :
4. Pekerja Lapangan :
5. Tenaga Administrasi (minimal 1 orang) :
6. Pemanfaatan hasil penelitian : artikel ilmiah,
abdimas,
pengembangan
desain, buku ajar,
dsb (bisa di isi lebih
dari satu)
LAPORAN PENELITIAN
Salah satu produk dari kegiatan penelitian adalah laporan
penelitian yang berisi informasi tentang latar belakang masalah,
tujuan penelitian, metodologi, teori terkait, hasil, pembahasan, dan
kesimpulan penelitian. Laporan penelitian disusun dengan format
sebagai berikut.
Halaman sampul
Halaman pengesahan
Ringkasan (merupakan uraian singkat tentang permasalahan,
tujuan penelitian, metodologi, hasil dan pembahasan serta
kesimpulan penelitian).
Abstrak dalam bahasa Inggris .
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Pedoman Penelitian 2011
32
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya
selingkung UT)
Ucapan terima kasih (bila diperlukan)
Draf Laporan Kemajuan Tahap I diserahkan ke LPPM paling
lambat 15 Juni 2011. Draf Laporan Kemajuan Tahap II diserahkan
paling lambat 31 Agustus 2011. Draf laporan Tahap I dan II
tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard-copy (dan soft-
copy melalui email), untuk ditelaah. Selanjutnya peneliti
memasukkan Draft Laporan Final dengan mengakomodasi
masukan dari hasil kegiatan seminar penelitian. Draf Laporan Final
tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard copy (dan sof-
copy melalui email) untuk ditelaah menjadi Laporan Final.
Laporan Final diserahkan ke LPPM sebanyak 4 eksemplar
hard copy dan soft copy. Penelitian yang mendapatkan nilai
tinggi dari penelaah/pakar dapat dilanjutkan dan dikembangkan
menjadi proposal penelitian untuk tahun berikutnya dengan
peningkatan jenis penelitian/pendanaan.
Warna sampul proposal dan laporan penelitian adalah,
sebagai berikut:
Pedoman Penelitian 2011
33
Tabel 3. Warna Sampul Proposal dan Laporan Penelitian
Bidang Penelitian Warna Sampul
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Kuning
Kelembagaan dan Pengembangan Sistem Cokelat
Keilmuan Merah
Pengayaan Bahan Ajar Biru
Hibah Bersaing Oranye
Strategis Nasional Hijau
DUKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN
PUBLIKASI
LPPM memberi dukungan penelitian kepada peneliti sebagai
upaya memperlancar proses penelitian. Dukungan penelitian
antara lain untuk membantu: penulisan proposal, pelaksanaan
penelitian, penulisan laporan, penulisan artikel ilmiah.
Penulisan Proposal
LPPM memberi dukungan kepada para peneliti agar dapat
menulis proposal secara terarah dan benar. Dukungan tersebut
dilaksanakan berdasarkan koordinasi antara LPPM, PPSDM, dan
Puskom yang pelaksanaannya akan menggunakan sistem klinik
penelitian dengan tatap muka ataupun Video Conference (VICON).
Untuk Penelitian Tahun Anggaran 2011 pelaksanaannya akan
dilakukan sebelum pembukaan penerimaan proposal penelitian
2011. Kegiatan ini akan melibatkan fasilitator: yaitu anggota
Advisory Committee dan pakar dari luar UT. Selain pemberian
Pedoman Penelitian 2011
34
arahan dan pembimbingan bagi para peneliti sejak penulisan
proposal, pelaksanaan penelitian, dan hingga penulisan laporan
dan artikel untuk jurnal, LPPM berkoordinasi dengan PPSDM akan
melaksanakan program pelatihan yang berkenaan dengan
penelitian.
Tim penelaah proposal penelitian adalah sejumlah guru besar
atau dosen bergelar doktor atau lektor kepala atau dosen yang
telah mendapatkan akreditasi pendidik, serta dosen lain yang
dianggap mampu memberikan penilaian dan masukan proposal
penelitian.
Pelaksanaan Penelitian
Untuk kelancaran penelitian akan dilakukan pemantauan
kemajuan penelitian yang dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu
pemantauan kemajuan penelitian tahap 1 dan pemantauan
kemajuan penelitian tahap 2. Pemantauan kemajuan penelitian
dilakukan oleh unit terkait bersama dengan tim pembimbing.
Peneliti dianjurkan berkonsultasi dengan para pembimbing pada
tahapan pelaksanaan penelitian ini. Karena tidak semua peneliti
dapat bertatap muka dengan pembimbing maka dianjurkan untuk
menggunakan cara konsultasi melalui email. Pengumuman
tentang pembimbingan dan nama-nama pembimbing untuk setiap
judul penelitian akan diumumkan melalui website LPPM.
Penulisan Laporan
Pada tahapan penulisan laporan, sebaiknya peneliti
berkonsultasi dengan pembimbing. Masukan pembimbing ini akan
Pedoman Penelitian 2011
35
berkaitan dengan kualitas laporan yang dibuat. Caranya kirim
laporan ke pembimbing melalui email. Banyak manfaat yang dapat
diperoleh. Selain efisiensi waktu juga akan mempermudah peneliti
dan para pembimbing dalam melakukan tugas mereka.
Daftar nama Tim pembimbing secara umum dapat dilihat pada
Lampiran 11 dan 12.
Publikasi Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah bentuk publikasi hasil penelitian atau
gagasan ke dalam suatu jurnal. UT menuntut staf dosennya untuk
menuliskan artikel ilmiah pada jurnal internasional, ataupun
nasional. Untuk penulisan artikel ilmiah ini, UT akan mengadakan
pelatihan penulisan artikel ilmiah dan pembimbingan penulisan.
Untuk meningkatkan aktivitas penulisan dan kualitas artikel,
LPPM juga akan memberikan insentif bagi penulis artikel yang
artikelnya dimuat (dipublikasikan) pada jurnal terakreditasi atau
internasional. Artikel yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi
diberi insentif penulisan sebesar Rp3,5 juta dan untuk artikel yang
dipublikasikan pada jurnal internasional diberi insentif penulisan
sebesar Rp 5 juta.
Prosedur penerimaan insentif penulisan adalah, penulis artikel
mengirim/membawa berkas Jurnal yang Terakreditasi atau Jurnal
Internasional yang memuat Artikel (1 eksemplar asli, dan 1
eksemplar fotocopy) ke PAU-PPI-UT.
Bagi artikel ilmiah yang ditulis di jurnal UT, yaitu Jurnal
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (JPTJJ), (JMST), JOM, dan
Pedoman Penelitian 2011
36
JP maka setiap tulisan akan mendapatkan honorarium penulisan
sesuai dengan standard dan aturan yang berlaku di UT. Artikel
ilmiah hasil penelitian yang sesuai juga dapat ditulis dalam Bahasa
Inggris dan dikirimkan ke Jurnal AAOU yang merupakan jurnal
internasional.
SEMINAR HASIL PENELITIAN
Seminar merupakan salah satu cara diseminasi hasil
penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan masukan
secara langsung dan cepat terhadap hasil penelitian yang
dilakukan. Masukan dari seminar tersebut digunakan untuk
memperbaiki dan menyempurnakan laporan penelitian. Seminar
yang dilaksanakan pada bulan November setiap tahun ini wajib
diikuti oleh semua peneliti sebagai pembicara. Seminar dihadiri
oleh dosen dari semua Fakultas. Untuk melaksanakan seminar di
UT Pusat , peneliti harus menyiapkan:
Abstrak
Tayangan dalam bentuk digital (power point/pdf/dan lain-lain)
Bahan tersebut harus dikumpulkan ke LPPM paling lambat 2
minggu sebelum tanggal seminar.
Pedoman Penelitian 2011
37
ARTIKEL UNTUK PUBLIKASI ILMIAH, REKOMENDASI UNTUK REVISI BAHAN AJAR, REKOMENDASI UNTUK KEBIJAKAN Artikel untuk publikasi ilmiah
Semua hasil penelitian wajib dikomunikasikan kepada
komunitas akademik dengan berbagai cara. Salah satu media
yang dianggap paling efektif untuk penyebaran ilmu adalah artikel
ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, jurnal internasional, jurnal
nasional, baik yang terakreditasi ataupun belum terakreditasi.
Artikel ilmiah mencakup uraian tentang hasil penelitian secara
ringkas dan jelas. Artikel ilmiah untuk publikasi tersebut memiliki
format yang berbeda dengan laporan penelitian. Format artikel
ilmiah adalah sebagai berikut.
Judul
Nama penulis
Asal institusi
Alamat dan e-mail
Abstrak
Kata kunci
Pendahuluan
Metodologi
Hasil dan pembahasan
Kesimpulan
Referensi
Pedoman Penelitian 2011
38
Rekomendasi untuk Revisi Bahan Ajar
Hasil penelitian pengayaan bahan ajar dimaksudkan untuk
menghasilkan kajian ilmiah berkaitan dengan bahan ajar yang
digunakan UT. Kajian tersebut menghasilkan suatu telaah dan
rekomendasi untuk revisi bahan ajar. Rekomendasi tersebut harus
disusun sedemikian rupa agar ringkas dan jelas sehingga mudah
dikomunikasikan kepada penulis bahan ajar. Format rekomendasi
tersebut adalah sebagai berikut.
Judul Penelitian
Peneliti
Matakuliah
Judul Modul
SKS
Kode Modul
Rekomendasi untuk revisi
Referensi
Rekomendasi untuk Kebijakan
Penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem
dimaksudkan untuk mengkaji praktek pengelolaan pendidikan
jarak jauh yang dilaksanakan oleh UT. Hasil penelitian tersebut
diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan praktis bagi para
pimpinan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan praktek
pendidikan jarak jauh UT, terutama bagi kelembagaan UT. Dengan
demikian, peneliti kelembagaan dan pengembangan sistem wajib
menyusun rekomendasi berdasarkan telaahan dan kesimpulan
Pedoman Penelitian 2011
39
hasil penelitian. Rekomendasi tersebut disusun dengan format
sebagai berikut.
Judul Penelitian
Nama Tim Peneliti
Butir Kesimpulan Penelitian
Rekomendasi untuk pengambilan keputusan
Referensi
Pedoman Penelitian 2011
40
LAMPIRAN 1
FORMAT PENGAJUAN USULAN PENELITIAN Format Depan Sampul muka untuk Bidang kajian
Keilmuan/PTJJ/Kelembagaan/Media/KBA/KBU sebagai berikut:
USUL PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (pilih salah satu)
BIDANG ILMU/PTJJ/ KELEMBAGAAN/MEDIA/KBA/KBU (pilih salah satu)
Ω
Logo Perguruan Tinggi
JUDUL PENELITIAN
Oleh: Nama Pengusul (Ketua)
(Alamat email) Nama Pengusul ( Anggota) Nama Pengusul (Anggota)
Nama Jurusan/Fakultas Nama Perguruan Tinggi
aun
Pedoman Penelitian 2011
41
LAMPIRAN 2a
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Judul Penelitian : …………………………………. b. Bidang Penelitian : …………………………………. c. Klasifikasi Penelitian : …………………………………. 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap & Gelar : …………………………………. b. NIP : …………………………………. c. Golongan Kepangkatan : …………………………………. d. Jabatan Akademik Fakultas
dan Unit Kerja : ………………………………….
e. Program Studi : 3. Anggota Peneliti a. Jumlah Anggota : …………………………………. b. Nama Anggota dan Unit Kerja : …………… dan ………………. c. Program Studi : …………………………………. 4. a. Periode Penelitian : …………………………………. b. Lama Penelitian : …………………………………. 5. Biaya Penelitian : Rp. …………………… 6. Sumber Biaya : …………………………………. 7. Pemanfaatan Hasil Penelitian
a. Seminar (nasional/regional) b. Jurnal (UT, nas, inter) c. Pengabdian masyarakat d. Perbaikan bahan ajar
: ………………………………….
Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ …………………….. NIP. ……………….
Menyetujui, Pembimbing (jika ada) ………………………… NIP. …………………..
Ketua Peneliti, ………………………… NIP. …………………..
Menyetujui, Ketua LPPM Agus Joko Purwanto NIP ……………….……………….
Menyetujui, Kepala Pusat Keilmuan Endang Nugraheni NIP ……………….……………….
Pedoman Penelitian 2011
42
LAMPIRAN 2b
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Judul Penelitian : …………………………………. b. Bidang Penelitian : …………………………………. c. Klasifikasi Penelitian : …………………………………. 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap & Gelar : …………………………………. b. NIP : …………………………………. c. Golongan Kepangkatan : …………………………………. d. Jabatan Akademik Fakultas
dan Unit Kerja : ………………………………….
e. Program Studi : 3. Anggota Peneliti a. Jumlah Anggota : …………………………………. b. Nama Anggota dan Unit Kerja : …………… dan ………………. c. Program Studi : …………………………………. 4. a. Periode Penelitian : …………………………………. b. Lama Penelitian : …………………………………. 5. Biaya Penelitian : Rp. …………………… 6. Sumber Biaya : …………………………………. 7. Pemanfaatan Hasil Penelitian
e. Seminar (nasional/regional) f. Jurnal (UT, nas, inter) g. Pengabdian masyarakat h. Perbaikan bahan ajar
: ………………………………….
Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ …………………….. NIP. ……………….
Menyetujui, Pembimbing (jika ada) ………………………… NIP. …………………..
Ketua Peneliti, ………………………… NIP. …………………..
Menyetujui, Ketua LPPM Agus Joko Purwanto NIP ..........................
Menyetujui, Kepala PAU-PPI/PUSLITGASIS Trini Prastati NIP .............................
Pedoman Penelitian 2011
43
LAMPIRAN 3
FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN
Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal : Jenis : Mula
Bidang : Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Bahan Ajar, Media
NO. KRITERIA PENILAIAN BOBOT
(%) SKOR*) NILAI
1. PENDAHULUAN
Ketajaman Perumusan Masalah
Kesesuaian Tujuan Penelitian dengan Masalah Penelitian
Manfaat Penelitian
25
2. TINJAUAN PUSTAKA
Relevansi dengan Masalah Penelitian
Cara Mengutip
Kemutakhiran Sumber Pustaka
Cara Penyusunan Daftar Pustaka
23
3. METODOLOGI PENELITIAN
Kesesuaian Rancangan dengan Masalah Penelitian
Ketepatan Instrumen Penelitian
Ketepatan Metode Analisis Data
35
4. KALAYAKAN PENELITIAN
Kewajaran Biaya Penelitian
Kewajaran Jadwal Penelitian
7
Pedoman Penelitian 2011
44
NO. KRITERIA PENILAIAN BOBOT
(%) SKOR*) NILAI
5 UMUM
Sistematika Proposal
Keterbacaan
Penggunaan Bahasa 10
JUMLAH 100
CATATAN PENELAAH :
Setiap Kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7
1 = Sangat Buruk 5 = Agak Baik
2 = Buruk 6 = Baik
3 = Agak Buruk 7 = Sangat Baik
Khusus untuk Penelitian kelembagaan, apakah substansi/topik
penelitian merespons
TOR LPPM 2011? ................................... ( Ya, Tidak )
Jakarta,
Penelaah/Penilai,
NIP……………..
Pedoman Penelitian 2011
45
LAMPIRAN 4
FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN
Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal : Jenis : Madya dan Lanjut
Bidang : Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Media
KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN
BOBOT (%)
SKOR NILAI
1. Perumusan Masalah
ketajaman peru-musan masalah
tujuan penelitian
15
2. Luaran (Proses dan Produk)
Pengembangan model (kelemba-gaan, media, bidang ilmu)
Cakupan meluas atau mendalam
Mengandung prediksi, mani-pulasi atau intervensi objek penelitian
pentingnya penelitian yang direncanakan
35
3. Tinjauan Pustaka Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan
15
4. Metode Penelitian Desain Metode Penelitian
20
5. Kelayakan:
jadwal
personalia
biaya
sarana dan prasarana penunjang
uraian Umum
biodata
rincian anggaran
dukungan sarana penunjang
15
Total 100
Pedoman Penelitian 2011
46
Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7
1 = Sangat Buruk 5 = Agak Baik
2 = Buruk 6 = Baik
3 = Agak Buruk 7 = Sangat Baik
Khusus untuk penelitian Kelembagaan, apakah substansi/topik
penelitian merespons TOR LPPM 2011? (Ya, Tidak)
Rekomendasi: Diterima/Ditolak
Alasan Penolakan: 1, 2, 3, 4, 5, sebutkan......... (lihat Lampiran)
Saran perbaikan: ........................................................................
Jakarta, Penelaah/Penilai,
NIP……………..
Pedoman Penelitian 2011
47
Lampiran 5
Alasan Penolakan Proposal
KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN
ALASAN PENOLAKAN
1. Perumusan Masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian
a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas
2 Luaran (Proses dan Produk)
Pengembangan model (kelemba-gaan, media, bidang ilmu )
Cakupan meluas atau mendalam
Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian
Pentingnya penelitian yang direncanakan
b. Luaran (output) penelitian kurang bermanfaat bagi pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu) atau kurang meluas atau mendalam
3. Tinjauan Pustaka Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan
c. Bahan kepustaka-an kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umum-nya bukan artikel jurnal ilmiah
4. Metode Penelitian Desain metode penelitian
d. Metode Penelitian yang dipakai kurang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian
3 Kelayakan:
uraian Umum
biodata
e. Kelayakan pelaksanaan
Pedoman Penelitian 2011
48
KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN
ALASAN PENOLAKAN
jadwal
personalia
biaya
sarana dan prasarana penunjang
rincian Anggaran
dukungan sarana penunjang
penelitian (personalia, jadwal, perkiraan biaya, dan sarana penunjang lainnya) kurang memadai
Pedoman Penelitian 2011
49
Lampiran 6
FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP- I
LPPM UNIVERSITAS TERBUKA
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari
No. Indikator Hasil Masukan/Saran
1. Proposal telah diperbaiki sesuai dengan masukan penelaah proposal secara substansial (judul, pendahuluan, luaran, tinjauan pustaka, disain penelitian, kelayakan, koherensi, umum)
2. Kesesuaian Disain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel)
3. Kesesuaian instrumen (kuesioner/panduan wawancara/panduan observasi/rancangan percobaan/dll) dengan kisi-kisi penelitian.
4. Uji coba/review instrumen
5. Kelengkapan administrasi perijinan
6. Hasil pengumpulan data primer
7. Hasil pengumpulan data sekunder
Nama Peneliti/NIP :
Unit Penelitian :
Judul Penelitian :
Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)
Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Pedoman Penelitian 2011
50
No. Indikator Hasil Masukan/Saran
8. Penyajian data, analisis, dan pembahasan (apabila telah diselesaikan)
9. Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap I
10. Pemantauan Tahap I secara umum (Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)
Penelaah, ............................ NIP
Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
Pedoman Penelitian 2011
51
Lampiran 7
FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II
LPPM UNIVERSITAS TERBUKA
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari
No. Indikator Hasil Masukan/Saran
1. Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel)
2. Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian.
3. Hasil pengumpulan data primer
4. Hasil pengumpulan data sekunder
5. Penyajian data, analisis, dan pembahasan
6. Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II
Nama Peneliti/NIP :
Unit Penelitian : Judul Penelitian :
Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)
Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Pedoman Penelitian 2011
52
No. Indikator Hasil Masukan/Saran
7. Pemantauan Tahap II secara umum (Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)
Penelaah, ............................ NIP
Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
Pedoman Penelitian 2011
53
Lampiran 8
FORMAT PEMANTAUAN DRAF LAPORAN LENGKAP PENELITIAN LPPM UNIVERSITAS TERBUKA
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari
No. Indikator Hasil Masukan/Saran
1. Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel)
2. Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian.
3. Uji coba/review instrumen
4. Hasil pengumpulan data primer
5. Hasil pengumpulan data sekunder
6. Penyajian data, analisis, dan pembahasan
7. Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II
Nama Peneliti/NIP :
Unit Penelitian Judul Penelitian
: :
Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)
Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar/ Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Pedoman Penelitian 2011
54
No. Indikator Hasil Masukan/Saran
8. Pemantauan Tahap II secara umum (Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)
9. Rekomendasi tindak lanjut penelitian
Penelaah, ............................ NIP
Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
Pedoman Penelitian 2011
55
Lampiran 9
BERITA ACARA PEMANTAUAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II
Nama Penelaah : Nama Peneliti : Judul Penelitian : Pelaksanaan konsultasi : Hari, Tanggal : Waktu : Tempat :
Catatan/Komentar Penelaah : :
Penelaah, ............................ NIP
Pedoman Penelitian 2011
56
LAMPIRAN 10 FORMAT MAKALAH SEMINAR JUDUL NASKAH: INFORMATIF, LENGKAP, SINGKAT Nama penulis dan rekan (jika ada) di sini Aliliasi penulis Alamat penulis ABSTRAK Abstrak adalah suatu ringkasan dari naskah dalam bentuk narasi. Biasanya terdiri dari 200-500 kata. Abstrak ditulis dengan ielas, ringkas, dan menarik tentang masalah, manfaat, metode, dan temuan yang dituliskan/dibahas dalam naskah. Abstrak ditulis dengan naskah memberikan informasi kepada pembaca dengan cepat secara keseluruhan isi naskah Penyajian abstrak secara benar dapat membuat pembaca tertarik membaca naskah. Kata kunci. Kata kunci adalah istilah teknis yang dibicarakan dalam naskah PENDAHULUAN Pendahuluan memberikan gambaran sekilas tentang sejarah topik yang dibahas dalam naskah. Pada bagian pendahuluan ini dibahas juga, secara ringkas, status topk saat ini, perubahan yang telah terjadi, dan apa kontribusi naskah dalam topik yang dibahas. Pada bagian akhir Pendahuluan sebutkan tujuan, metodologi, dan manfaat pembahasan topik, serta harapan yang dapat diambil dari topik yang dibahas. BAGIAN UTAMA Bagian ini berisi uraian tentang hasil temuan (jika naskah dibuat berdasarkan penelitian). Satu bagian utama membahas secara mendalam satu hasil/ide/gagasan dari topik yang dibicarakan.
Pedoman Penelitian 2011
57
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pembahasan adalah sebagai berikut. a. Menyajikan hasil/ide/gagasan yang diperoleh. b. Membandingkan hasil/ide/gagasan dengan pustaka yang ada,
temukan kesamaan dan perbedaan. c. Menjelaskan dengan rinci hasil perbandingan (butir b) dengan
tetap mengacu pada pustaka yang ada. Ketiga langkah ini dilakukan untuk setiap hasil/ide/gagasan yang ada dalam naskah. CARA MENULIS RUJUKAN. Anda harus hati-hati dalam menulis rujukan. Dalam menulis naskah. Anda dituntut untuk secara jujur mengakui mana pernyataan yang benar merupakan hasil pemikiran Anda dan mana pernyataan yang Anda ambil dari sumber lain. Tindakan ini dikenal dengan istilah mengutip. Mengutip bisa dilakukan dengan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung dilakukan jika kita mengambil utuh kata, kalimat atau paragraf dari sumber kutipan. Sementara itu kutipan tidak langsung adalah bila Anda mengambil inti pemikiran atau melakukan paraphrasing dari kalimat/paragraf dari sumber kutipan. Cantumkan nama penulis dan tahun terbit sumber kutipan untuk setiap kutipan yang Anda lakukan. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian kesimpulan dan saran ini. Sajikan ringkasan pembahasan. Lengkapi bagian ini dengan pengembangan pokok-pokok pikiran (baru) ynag merupakan cecnsi dari hasil temuan penelitian/ide/gagasan. Perhatikan bahwa Kesimpulan harus berkaitan dengan butir-butir yang dibahas dalam naskah. Saran hendaknya dikembangkan berdasarkan temuan penelitian/ide/gagasan yang sudah dibahas dalam naskah. Jangan sampai menyerahkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pembahasan yang ada dalam naskah. Saran sendiri dapat berbentuk tindakan praktis, pengembangan teori, atau penelitian lanjutan.
Pedoman Penelitian 2011
58
DAFTAR RUJUKAN Daftar Rujukan merupakan daftar yang berisi semua publikasi, baik dalam bentuk buku, jurnal, atau bahan lain, yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam naskah yang Anda tulis. Bahan-bahan yang Anda baca tetapi tidak dikutip dalam naskah tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Sementara itu, semua bahan yang dikutip, baik langsung maupun tidak langsung, dalam naskah harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan adalah sebagai berikut. a. Nama pengarang yang ditulis dalam urutan: nama akhir, nama
awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik. b. Tahun penerbitan c. Judul, termasuk subjudul. d. Tempat penerbitan e. Nama penerbit Daftar pustaka mengikuti pola APA Ed.5 Contoh: Nama akhir penulis A. (Tahun). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit. Nama akhir penulis B. (Tahun terbit). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit.
Pedoman Penelitian 2011
59
Lampiran 11 Nama Team Advisory Commitee UT
NO NAMA UNIT
1. Tian Belawati Rektorat/FKIP
2. Atwi Suparman FKIP
3. Udin Saripuddin Winataputra PPs/FKIP
4. IGAK Wardani FKIP
5. Yuni Tri Hewindati Rektorat/FMIPA
6. Sri Listyarini FMIPA
7. Nuraini Soelaiman FMIPA
8. Sri Haridjati PPs/FMIPA
9. Lina Warlina PSDM/FMIPA
10. Amalia Sapriati PUSJIAN/FKIP
11. Aminuddin Zuhairi LPBAUSI/FKIP
12. Suciati PPs/FKIP
13. Suratinah FKIP
14. Wahyuni Kadarko FKIP
15. Sandra Sukmaning Adji PPs/FKIP
16. Durri Andriani PPs/FKIP
17. AA Ketut Budiastra Rektorat/FKIP
18. Suci Isman Rektorat/FKIP
19. Udan Kusmawan Rektorat/FKIP
20. Tri Darmayanti FISIP
21. Liestyodono FISIP
22. Surahman Dimyati PPs/FKIP
23. I N Baskara FEKON
24. Sofyan Arifin PPM/FISIP
25. Herman PK/FMIPA
26. Agus Santoso PPM/FMIPA
27. Sudirah PAU/FISIP
28. Benny A Pribadi PAU/FKIP
29. Tita Rosita PPs /FKIP
30. Nurul Huda FMIPA
Pedoman Penelitian 2011
60
31. Dodi Sukmayadi FKIP
32. Sri Sediyaningsih FISIP
33. Efendi Wahyono PUSLATA/FISIP
34. Daryono FISIP
35. Deetje Sunarsih PUSMINTAS/FKIP
36. Chanif FISIP
37. Siti Juleha FKIP
Pedoman Penelitian 2011
61
Lampiran 12
Susunan Tim penilai proposal tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu sosial
(Mula, Madya, dan Lanjut);
2. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu eksakta
(Mula, Madya, dan Lanjut);
3. Tim Penilai Proposal Penelitian PTJJ (bidang ilmu);
4. Tim Penilai Proposal Penelitian Kelembagaan dan
Pengembangan Sistem
Tim penilai proposal penelitian Kelembagaan dan Pengembangan
Sistem
Prof. Dr. Udin S. Winataputra
Tim penilai proposal penelitian Pendidikan Terbuka dan Jarak
Jauh:
Dr. Suciati
Tim penilai proposal Penelitian Keilmuan – bidang eksakta:
Dr. Yuni Tri Hewindati
Tim penilai proposal Penelitian Keilmuan – bidang sosial:
Prof. Dr. Udin S. Winataputra
Pedoman Penelitian 2011
62
Lampiran 13
Jadwal Kegiatan Dukungan Peningkatan Kualitas Penelitian
No Kegiatan Waktu Lokasi (*)
Wilayah I Wilayah II Wilayah III
1 Pelatihan
Penyusunan
Proposal
(VICON)
Desember
Minggu II
Padang
Batam
Jambi
Palembang
Bengkulu
B. Lampung
Bogor
Serang
Semarang
Surakarta
Yogyakarta
Surabaya
Pontianak
Makasar
Denpasar
Manado
Palu
Majene
Banjarmasin
Samarinda
Kendari
Gorontalo
Jayapura
Ambon
Ternate
2 Lokakarya
Penyusunan
Proposal
Desember
Minggu II
3 Pelatihan
Penyusunan
Laporan
(VICON)
Juli
Minggu I
Padang
Batam
Jambi
Palembang
Bengkulu
B. Lampung
Bogor
Serang
Semarang
Surakarta
Pontianak
Makasar
Denpasar
Manado
Palu
Majene
Banjarmasin
Samarinda
Kendari
Gorontalo
Jayapura
Ambon
Ternate
Pedoman Penelitian 2011
63
No Kegiatan Waktu Lokasi (*)
Wilayah I Wilayah II Wilayah III
Yogyakarta
Surabaya
4 Lokakarya
Penyusunan
Laporan
Juli
Minggu III
5 Lokakarya
Penulisan
Artikel
Oktober
Minggu III
(*) Wilayah I : UPBJJ di wilayah Indonesia Barat
Wilayah II : UPBJJ di wilayah Indonesia Tengah
Wilayah III : UPBJJ di wilayah Indonesia Timur
(**) kegiatan 1-5: diikuti oleh UPBJJ yang proposal penelitiannya didanai
UT.