pbl 6 blok 30.doc

download pbl 6 blok 30.doc

of 14

Transcript of pbl 6 blok 30.doc

  • 8/12/2019 pbl 6 blok 30.doc

    1/14

    Emergency Medicine 2

    Etika dan Rahasia Kedokteran

    Sucitra.Setiawan

    102008042

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran ni!ersitas Kristen Krida "acana

    #l. $r%una tara no.& #akarta 'arat

    Email( sucitra.setiawan )yahoo.com

    Kasus 1 (Pbl 6)

    Seorang *asien laki+laki datang ke *raktek dokter. ,asien ini dan keluarganya adalah

    *asien lama dokter terse-ut dan sangat akra- serta selalu mendiskusikan kesehatan keluarganya

    dengan dokter terse-ut. Kali ini *asien laki+laki ini datang sendirian dan mengaku telah

    melakukan hu-ungan dengan wanita lain seminggu yang lalu. Sesudah itu ia masih teta*

    -erhu-ungan dengan istrinya. /ua hari terakhir ia mengeluh -ahwa alat kemaluannya

    mengeluarkan nanah dan terasa nyeri. Setelah di*eriksa ternyata ia menderita . ,asien tidak

    ingin diketahui istrinya tahu karena -isa ter%adi *ertengkaran diantara keduanya. /okter tahu

    -ahwa mengo-ati *enyakit terse-ut *ada *asien ini tidaklah sulitteta*i oleh karena ia telah

    -erhu-ungan %uga dengan istrinya maka mungkin istrinya %uga sudah tertular.strinya %uga harus

    dio-ati.

    PENDAHULUAN

    /i dalam *raktek kedokteran terda*at as*ek etik dan as*ek hukum yang sangat luas yang sering

    tum*ang+tindih *ada suatu issue tertentu se*erti *ada in3ormed consent wa%i- sim*an rahasia

    kedokteran *ro3esionalisme dll. 'ahkan di dalam *raktek kedokteran as*ek etik seringkali

    tidak da*at di*isahkan dari as*ek hukumnya oleh karena -anyaknya norma etik yang telah

    diangkat men%adi norma hukum atau se-aliknya norma hukum yang mengandung nilai+nilai

    etika.

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 8/12/2019 pbl 6 blok 30.doc

    2/14

    $s*ek etik kedokteran yang mencantumkan %uga kewa%i-an memenuhi standar *ro3esi

    mengaki-atkan *enilaian *erilaku etik seseorang dokter yang diadukan tidak da*at di*isahkan

    dengan *enilaian *erilaku *ro3esinya. Etik yang memiliki sanksi moral di*aksa -er-aur dengan

    ke*ro3esian yang memiliki sanksi disi*lin *ro3esi yang -ersi3at administrati3.

    Keadaan men%adi semakin sulit se%ak *ara ahli hukum mengangga* -ahwa standar *rosedur dan

    standar *elayanan medis diangga* se-agai domain hukum *adahal selama ini *ro3esi

    mengangga* -ahwa memenuhi standar *ro3esi adalah -agian dari sika* etis dan sika*

    *ro3esional. /engan demikian *elanggaran standar *ro3esi da*at dinilai se-agai *elanggaran etik

    dan %uga sekaligus *elanggaran hukum.

    Prinsip Etika Profesi Kedokteran

    Kaidah dasar *rinsi*5 Etika 6 'ioetik adalah aksioma yang mem*ermudah *enalaran etik.

    ,rinsi*+*rinsi* itu harus s*esi3ik. ,ada *raktiknya satu *rinsi* da*at di-ersamakan dengan

    *rinsi* yang lain. 7eta*i *ada -e-era*a kasus karena kondisi -er-eda satu *rinsi* men%adi le-ih

    *enting dan sah untuk digunakan dengan mengor-ankan *rinsi* yang lain. Keadaan terakhir

    dise-ut dengan *rima 3acie. Konsil Kedokteran ndonesia dengan mengado*si *rinsi* etika

    kedokteran -arat meneta*kan -ahwa *raktik kedokteran ndonesia mengacu ke*ada 4 kaidah

    dasar moral sering dise-ut kaidah dasar etika kedokteran atau -ioetika5 %uga *rima 3acie dalam

    *enera*an *raktiknya se-agai -erikut ( 1

    a. Menghormati marta-at manusia respect for person/autono!5. Menghormati marta-at

    manusia. ,ertama setia* indi!idu *asien5 harus di*erlakukan se-agai manusia yang

    memiliki otonomi hak untuk menentukan nasi- diri sendiri5 dan kedua setia* manusia yang

    otonominya -erkurang atau hilang *erlu menda*atkan *erlindungan.

    -. 'er-uat -aik beneficence5. Selain menghormati marta-at manusia dokter %uga harus

    mengusahakan agar *asien yang dirawatnya ter%aga keadaan kesehatannya patient welfare5.

    ,engertian -er-uat -aik diartikan -ersika* ramah atau menolong le-ih dari sekedar

    memenuhi kewa%i-an.

  • 8/12/2019 pbl 6 blok 30.doc

    3/14

    c. 7idak -er-uat yang merugikan non"aleficence5. ,raktik Kedokteran haruslah memilih

    *engo-atan yang *aling kecil risikonya dan *aling -esar man3aatnya. ,ernyataan kuno( first,

    do no harm teta* -erlaku dan harus diikuti.

    d. Keadilan justice5. ,er-edaan kedudukan sosial tingkat ekonomi *andangan *olitik agama

    dan 3aham ke*ercayaan ke-angsaan dan kewarganegaraan status *erkawinan serta

    *er-edaan %ender tidak -oleh dan tidak da*at mengu-ah sika* dokter terhada* *asiennya.

    7idak ada *ertim-angan lain selain kesehatan *asien yang men%adi *erhatian utama dokter. 1

    Pria #acie( dalam kondisi atau konteks tertentu seorang dokter harus melakukan *emilihan 1

    kaidah dasar etik ter+a-sah sesuai konteksnya -erdasarkan data atau situasi konkrit tera-sah

    dalam -ahasa 3i9h :ilat yang sesuai5. nilah yang dise-ut *emilihan -erdasarkan asas *rima

    3acie.2

    $utonomy menghormati hak *asien terutama hak dalam mem*eroleh in3ormasi dan hak

    mem-uat ke*utusan tentang a*a yang akan dilakukan terhada* dirinya5. /alam skenario dokter

    menghormati hak *asien yang tidak ingin isterinya tahu tentang *enyakitnya. leh itu dokter

    telah mem-eri nasihat ke*ada *asien agar -erterus terang ke*ada isterinya karena khuatir

    isterinya %uga tertular. Sekiranya isterinya tidak datang -ero-at *enyakit isterinya -isa men%adi

    kronis. /okter %uga menerangkan -ahawa *enyakit terse-ut tidak sulit untuk dio-ati.'ene3icence melakukan tindakan untuk ke-aikan *asien5. ,ada skenario sekiranya si

    *asien tidak menga%ak isterinya -ero-at maka tiada gunanya dilakukan *erawatan *ada *asien

    karena *enyakit *ada isterinya -isa tertular ke*adanya semula.

    ;on male3icence tidak melakukan *er-uatan yang mem*er-uruk *asien5. /okter

    menerangkan -ahawa *enyakit yang dihida*i oleh *asien tidak sulit untuk dio-ati. ntuk

    mengelakkan tertular semula *enyakit terse-ut *asien dinasihatkan untuk mem-awa isteri

    datang -ero-at dan tidak melakukan hu-ungan dengan wanita lain.

    #ustice -ersika* adil dan %u%ur5. Semua orang mem*unyai hak untuk dio-ati. #adi sekiranya

    *asien tidak mahu mem-eritahu isterinya atau isterinya enggan datang untuk rawatan maka

    dokter -isa merese*kan o-at dengan dosis untuk dua orang ke*ada *asien. ni -isa dilakukan

    karena dokter curiga isterinya sudah tertular dan khuatir *enyakit itu akan mem-uruk. 12

  • 8/12/2019 pbl 6 blok 30.doc

    4/14

    $nfored %onsent

    n3ormed consent adalah suatu *roses yang menun%ukkan komunikasi yang e3ekti3 antara dokter

    dengan *asien dan -ertemunya *emikiran tentang a*a yang akan dan a*a yang tidak akan

    dilakukan terhada* *asien. n3ormed consent dilihat dari as*ek hukum -ukanlah se-agai

    *er%an%ian antara dua *ihak melainkan le-ih ke arah *ersetu%uan se*ihak atas layanan yang

    ditawarkan *ihak lain (8&5. Standar ini terlalu mengacu ke*ada nilai+

    nilai yang ada didalam komunitas kedokteran tan*a mem*erhatikan keingintahuan dan

    kemam*uan *emahaman indi!idu yang dihara*kan menerima in3ormasi terse-ut.

    /alam standar ini ada kemungkinan -ahwa ke-iasaan terse-ut diatas tidak sesuai dengan nilai

    nilai sosial setem*at misalnya( risiko yang =tidak -ermakna menurut medis5 tidak

    diin3ormasikankan. *adahal mungkin -ermakna dan sisi sosial *asien

    Standar Su-yekti3

    'ahwa ke*utusan harus didasarkan atas nilai nilai yang dianut oleh *asien secara *ri-adi

    sehingga in3ormasi yang di-erikan harus memadai untuk*asien terse-ut dalam mem-uat

    ke*utusan. Se-aliknya dari standar se-elumnya. standar ni sangat sulit dilaksanakan atau ham*ir

    mustahil. $dalah mustahil -agi tenaga medis untuk memahami nilai+nilai yang secara indi!idual

    dianut oleh *asien.

    Standar *ada reasona-le *erson

    Standar ini meru*akan hasil kom*romi dari kedua standar se-elumnya yaitu diangga* cuku*

    a*a-ila in3ormasi yang di-erikan telah memenuhi ke-utuhan *ada umumnya orang awam

    Su-?elemen *emahaman understanding5 di *engaruhi oleh *enyakitnya irrasonalis dan

    immatturitas. 'anyak ahli yang mengatakan -ahwa a*a-ila elemen ini tidak dilakukan maka

    dokter di angga* telah lalai melaksanakan tugasnya mem-eri in3ormasi yang adekuat

  • 8/12/2019 pbl 6 blok 30.doc

    6/14

    'anyak ahli masih -er*enda*at -ahwa melakukan *ersuasi yang =tidak -erle-ihan= masih da*at

    di-enarkan secara moral.

    @onsent da*at di-erikan (

    a. dinyatakan(expressed)

    dinyatakan secara lisan

    dinyatakan secara tertulis. ,ernyataan tertulis di*erlukan a*a-ila di-utuhkan -ukti

    di kemudian hari umumnya *ada tindakan yang in!asi3 atau yang -erisiko

    mem*engaruhi kesehatan *asien secara -ermakna. ,ermenkes tentang ,ersetu%uan

    7indakan Medis menyatakan -ahwa semua %enis tindakan o*erati3 harus

    mem*eroleh *ersetu%uan tertulis.

    -. tidak dinyatakan im*lied5

    ,asien tidak menyatakannya -aik secara lisan mau*un tertulis namun melakukan

    tingkah laku gerakan5 yang menun%ukkan %awa-annya.

    Meski*un consent %enis ini tidak memiliki -ukti namun consent %enis inilah yang

    *aling -anyak dilakukan dalam *raktek sehari+hari.

    Misalnya adalah seseorang yang menggulung lengan -a%unya dan mengulurkan

    lengannya ketika akan diam-il darahnya.

    n3ormed consent memiliki lingku* ter-atas *ada hal+ hal yang telah dinyatakan se-elumnya

    tidak da*at diangga* se-agai *ersetu%uan atas semua tindakan yang akan dilakukan. /okter da*at

    -ertindak mele-ihi yang telah

    dise*akati hanya a*a-ila gawat darurat dan keadaan terse-ut mem-utuhkan waktu yang singkat

    untuk mengatasinya.

    ,roCy+consent adalah consent yang di-erikan oleh orang yang -ukan si *asien itu sendiri dengan

    syarat -ahwa *asien tidak mam*u mem-erikan consent secara *ri-adi dan consent terse-ut

    harus mendekati a*a yang sekiranya akan di-erikan oleh *asien a*a-ila ia mam*u

  • 8/12/2019 pbl 6 blok 30.doc

    7/14

    mem-erikannya -aik -uat *asien -ukan -aik -uat orang -anyak5. mumnya urutan orang yang

    da*at mem-erikan *roCy+consent adalah suami6isteri anak orang tua saudara kandung dll.

    ,roCy+consent hanya -oleh dilakukan dengan *ertim-angan yang matang dan ketat. Suatu kasus

    telah mem-uka mata orang ndonesia -eta*a riskannya *roCy+ consent ini yaitu ketika seorang

    kakek+kakek menurut dokter yang telah mengo*erasinya hanya -erdasarkan *ersetu%uan

    anaknya *adahal ia tidak *ernah dalam keadaan tidak sadar atau tidak kom*eten.

    Dak menolak tera*i le-ih sukar diterima oleh *ro3esi kedokteran dari*ada hak menyetu%ui tera*i.

    'anyak ahli yang mengatakan -ahwa hak menolak tera*i -ersi3at tidak a-solut artinya masih

    da*at ditolak atau tidak diterima oleh dokter. Dal ini karena dokter akan mengalami kon3lik

    moral dengan kewa%i-an menghormati kehidu*an kewa%i-an untuk mencegah *er-uatan yang

    -ersi3at -unuh diri atau sel3 in3licted kewa%i-an melindungi *ihak ketiga dan integritas etis

    *ro3esi dokter.