Pasar Bebas

25
PENGARUH PASAR BEBAS INDONESIA A. Latar belakang. Perdagangan Bebas adalah proses kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual- individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Dengan tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam melaksanakan perdagangan, tentunya ada kebebasan aturan, cara, dan jenis barang yang dijual. Maka, munculah persaingan dagang yang ketat baik antar individu ataupun perusahaan yang berada di Negara yang berbeda yaitu yang kita kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses penjualan dan pembelian yang dilakukan antar Negara. Liberalisasi perdagangan ACFTA yang belaku sejak 1 Januari 2003 akan menyebabkan makin terbukanya pasar dikawasan ASEAN dan mempengaruhi ekspor Indonesia. Oleh karena itu produsen di tingkat nasional harus meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk dari negara lain. Persaingan global merupakan momok yang mengerikan bagi para pengusaha industri

description

makalah tentang dampak pasar bebas di indonesai

Transcript of Pasar Bebas

Page 1: Pasar Bebas

PENGARUH PASAR BEBAS INDONESIA

A. Latar belakang.

Perdagangan Bebas adalah proses kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak adanya

hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar

individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Dengan tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam melaksanakan

perdagangan, tentunya ada kebebasan aturan, cara, dan jenis barang yang dijual. Maka,

munculah persaingan dagang yang ketat baik antar individu ataupun perusahaan yang berada

di Negara yang berbeda yaitu yang kita kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses

penjualan dan pembelian yang dilakukan antar Negara.

Liberalisasi perdagangan ACFTA yang belaku sejak 1 Januari 2003 akan menyebabkan

makin terbukanya pasar dikawasan ASEAN dan mempengaruhi ekspor Indonesia. Oleh

karena itu produsen di tingkat nasional harus meningkatkan kualitas produk agar bisa

bersaing dengan produk dari negara lain. Persaingan global merupakan momok yang

mengerikan bagi para pengusaha industri terutama industri menengah dan kecil. Dengan

adanya ACFTA, hal in menjadi monster yang menyeramkan. Permasalahan ekonomi kerap

kali muncul mengenai berbagai pemenuhankebutuhan masyarakat yang semakin beragam

dan meningkat. Maka dari itu, dampak akan perekonomian Indonesia adanya perjanjian

AFTA-China harus lebih diperhatikan. Hal ini perlu adanya solusi, pemikiran dan sikap/

mental yang harus dipersiapkan dalam menghadapi persaingan global ini.

Indonesia adalah salah satu Negara yang melakukan kegiatan perdagangan bebas.

Tentunya dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat dampak – dampak yang mempengaruhi

Page 2: Pasar Bebas

perekonomian Negara. Bukan hanya dampak positif bagi komsumen yang bisa mendapatkan

barang – barang berkualitas internasional dengan mudah, tapi tentunya tidak sedikit pula

dampak buruk bagi pelaku usaha di Indonesia yang harus mengalami persaingan yang sangat

ketat dengan tanpa dukungan kualitas penjualan yang terkadang jauh dengan pesaing asing.

B. Sejarah dari perdagangan bebas Internasional

Sejarah dari perdagangan bebas adalah memfokuskan dalam

pengembangan dari pasar terbuka. Diketahui bahwa bermacam

kebudayaan yang makmur sepanjang sejarah yang bertransaksi dalam

perdagangan. Berdasarkan hal ini, secara teoritis rasionalisasi sebagai

kebijakan dari perdagangan bebas akan menjadi menguntungkan ke

negara berkembang sepanjang waktu. Teori ini berkembang dalam rasa

moderennya dari kebudayaan komersil di Inggris, dan lebih luas lagi

Eropa, sepanjang lima abad yang lalu. Sebelum kemunculan

perdagangan bebas, dan keberlanjutan hal tersebut hari ini, kebijakan

dari merkantilisme telah berkembang di Eropa di tahun 1500.

Ekonom yang menganjurkan perdagangan bebas percaya kalau itu

merupakan alasan kenapa beberapa kebudayaan secara ekonomis

makmur. Adam Smith, contohnya, menunjukkan kepada peningkatan

perdagangan sebagai alasan berkembangnya kultur tidak hanya di

Mediterania seperti Mesir, Yunani dan Roma, tapi juga Bengal dan

Tiongkok . Kemakmuran besar dari Belanda setelah menjatuhkan

Page 3: Pasar Bebas

kekaisaran Spanyol, dan mendeklarasikan perdagangan bebas dan

kebebasan berpikir, membuat pertentangan merkantilis/perdagangan

bebas menjadi pertanyaan paling penting dalam ekonomi untuk

beberapa abad. Kebijakan perdagangan bebas telah berjibaku dengan

merkantilisme, proteksionisme ,isolasionisme , komunisme dan kebijakan

lainnya sepanjang abad.

C. Sejarah Masuknya Perdagangan Bebas di Indonesia

Kondisi perekonomian Indonesia tidak juga membaik. Masih terdapat ketimpangan

ekonomi, tingkat kemiskinan dan pengangguran masih tinggi, serta pendapatan per kapita

yang masih rendah. Untuk dapat memperbaiki sistem perekonomian di Indonesia, kita perlu

mempelajari sejarah tentang perekonomian Indonesia dari masa orde lama hingga masa

reformasi. Dengan mempelajari sejarahnya, kita dapat mengetahui kebijakan-kebijakan

ekonomi apa saja yang sudah diambil pemerintah dan bagaimana dampaknya terhadap

perekonomian Indonesia serta dapat memberikan kontribusi untuk mengatasi permasalah

ekonomi yang ada. Sistem perekonomian Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu Pemerintahan

pada masa orde lama, orde baru, dan reformasi.

D. Pengertian perdagangan bebas.

Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada Harmonized

Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs

Organization yang berpusat di Brussels, Belgium. penjualan produk antar negara tanpa

pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.

Page 4: Pasar Bebas

Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatanb

(hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan

perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Atau dapat diartikan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya kerumitan 

aturan atau birokrasi yang mengatur perdagangan bebas itu didalam suatu Negara. Sehingga,

suatu Negara, perusahaan, atau perorangan sekalipun dapat menjual produk yang

diciptakannya di luar negeri. Begitu pula sebaliknya, Negara lainpun dapat menjual

produknya didalam negeri sehingga komsumen dapat mendapatkan barang – barang kualitas

internasional dengan mudah dan dengan harga yang relatif terjangkau.

Dengan tidak adanya hambatan aturan dalam melaksanakan kegiatan perdagangan bebas

ini tentunya memacu suatu Negara untuk mengembangkan negaranya dalam menjual hasil

produk unggulan yang menjadi ciri khas negaranya tersebut. Menurut para pakar dengan

melakukan perdagangan bebas tentunya akan saling menguntungkan bagi Negara.

Tentunya setiap Negara memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing, ada

Negara yang memiliki keunggulan dalam menciptakan alat – alat canggih seperti computer

dan alat elektronik lainnya, tetapi minim dalam sumber daya alam. Ada pula Negara yang

memiliki sumber daya alam yang berlimpah tetapi memiliki keterbatasan dalam

menciptakan alat – alat canggih seperti elektronik, maka dengan adanya perdagangan bebas

tentunya akan menjadi keutungan bagi satu sama lain.

E. Ciri-ciri perdagangan Pasar Bebas

Page 5: Pasar Bebas

Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan perdagangan yang lain

(seperti kuota impor atau subsidi untuk produsen), maksudnya adalah jual beli tersebut

dilakukan tanpa dikenai pajak pada pemerintah.

Perdagangan layanan tanpa pajak atau pembatasan perdagangan yang lain, hal ini pun

hamper sama dengan poin pertama, tidak adanya ketentuan pajak yang khusus yang

dikenakan kepada produsen, juga tidak adanya pembatasan oleh perdagangan yang lain.

Ketiadaan dasar-dasar “pemutar belit perdagangan” (seperti pajak, subsidi, peraturan atau

hukum) yang memberikan kelebihan kepada sejumlah kecil perusahaan, isirumah, atau

faktor-faktor produksi

Akses bebas ke pasar, tidak adanya batasan atau kemudahan akses yang dapat langsung

pada pasarnya, langsung pada konsumen dalam proses penjualannya.

Akses bebas kepada informasi pasar, konsumen dalam proses membeli produk dapat

meraih informasi secara terbuka dan bebas.

Ketakupayaan firma-firma mengacaukan pasar melalui kekuatan monopoli atau oligopoli

berian pemerintah

Pergerakan bebas tenaga kerja antara luar dan dalam negara

Pergerakan bebas modal antara luar dan dalam Negara

F. Pengaruh pasar bebas di Indonesai meliuti beberapa Aspek, diantaranya :

1. Politik .

Dampak Positif (+)

Page 6: Pasar Bebas

a. Kerjasama dalam bidang politik seperti studi banding dengan negara luar lebih

mudah.

b. Kebijakan politik yang sukses akan diapresiasi oleh negara lain.

c. Berita-berita politik negara lain lebih mudah diakses melalui media asing.

d. Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.

e. Terjadinya pasar bebas disebabkan karena keputusan politik yang dibuat oleh

pemerintah.

Dampak Negatif (-)

a. Campur tangan asing terhadap politik dalam negeri semakin mudah.

b. Politik dalam negeri selalu diawasi perjalanannya oleh luar.

c. Banyak tokoh-tokoh politik yang terkena kasus korupsi, bebas kabur keluar

negeri.

d. Globalisasi politik selalu mewujudkan kepentingan para pelaku yang

menjalankannya.

e. Kebijakan politik yang merugikan negara akan dimanfaatkan negara lain.

2. Ekonomi

Kekuatan globalisasi ekonomi atau globalisasi kapitalisme adalah liberalisme ekonomi.

Ilmuwan menyebutnya kapitalisme pasar bebas. Berbeda dengan kapitalisme

kesejahteraan, yaitu kapitalisme yang diregulasi dan direformasi, kapitalisme ini tidak

Page 7: Pasar Bebas

membiarkan pasar berjalan sebebas-bebasnya tanpa kendali, tapi perlu diatur agar

kapitalismememberikan keuntungan dan keadilan sampai orang-orang dibawah tingakat

kesejahteraan.

Dan Dampak positif globalisasi antara lain:

1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk

ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka

kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk

berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.

2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya

bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan

membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia

3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum

bisa diproduksi di Indonesia

4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di

bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

5. Produksi global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan

Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor

produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan

masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam

bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan

pembelanjaan dan tabungan.

Page 8: Pasar Bebas

6. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara Perdagangan yang lebih

bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak

barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang

yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih

baik dengan harga yang lebih rendah.

7. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih

bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari

pasar dalam negeri.

8. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Modal dapat

diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara

berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik

yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

9. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor

industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan

asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta

domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau

pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki

pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal

yang dibutuhkan tersebut.

Page 9: Pasar Bebas

Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari

ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Berikut adalah

dampak negatif globalisasi terhadap perekonomian adalah :

1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan

produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita

kalah jauh dari Thailand.  

2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di

Indonesia. Misalnya, ancaman produk mainan Cina yang lebih murah bagi industri

mainan di tanah air.

3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.

Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika

dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional

SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.

5. Menghambat pertumbuhan sektor industry Salah satu efek dari globalisasi adalah

perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini

menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi

untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry).

Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan

kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat.

Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan

multinasional semakin meningkat.

Page 10: Pasar Bebas

6. Memperburuk neraca pembayaran Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang

impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak

berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk

lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan

faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang

bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi

ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk

terhadap neraca pembayaran.

7. Sektor keuangan semakin tidak stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah

pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama

meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang

meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai

uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham

menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung

menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di

sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi

secara keseluruhan.

8. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang

dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan

ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini

akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan

kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat

diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan

Page 11: Pasar Bebas

efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi

pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin

bertambah buruk.

3. ekonomi dan politik

Dalam penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai

sinonim atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi. Fokus dari studi ekonomi politik

adalah fenomena-fenomena ekonomi secara umum, yang bergulir serta dikaji menjadi

lebih spesifik , yaitu menyoroti interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan faktor-faktor

politik. Namun, dalam perkembangan yang berikutnya, istilah ekonomi politik selalu

mengacu pada adanya interaksi antara aspek ekonomi dan aspek politik.Adanya

kelemahan instrumental ini menyebabkan banyak kalangan ilmuwan dari kedua belah

pihak-berusaha untuk mempertemukan titik temunya, sehingga para ilmuwan ini

berusaha untuk mencoba mengkaji hal ini dengan menggunakan pendekatan-pendekatan

dalam ekonomi politik.[4] Dalam upaya memaksimalkan studi mengenai ekonomi

politik, juga tidak boleh terlepas dari sistem ekonomi di negara yang bersangkutan.

Terkait dengan hal tersebut, setidaknya dalam berbagai jenis yang ada, terdapat dua

sistem ekonomi besar dunia yang dibagi menjadi dua kategori pokok, yakni sistem

ekonomi yang berorentasi pasar (ekonomi liberal) dengan sistem ekonomi terencana atau

yang lebih dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat (sosialis).

Page 12: Pasar Bebas

4. sosial

Meluasnya masalah sosial Dampak negatif dari globalisasi yaitu semakin berderetnya

jumlah usaha swasta nasional usaha kecil dan menengah ( UKM ) yang bertumbangan.

Hal ini terjadi karena usaha tersebut kalah bersaing dengan MNCs seperti Nestle yang

memproduksi susu dancow, makanan bayi, minuman kemasan, Nabisco yang

memproduksi kue kering berbagai jenis, Unilever yang memproduksi pasta gigi, sabun

cuci, sabun mandi dan lain-lain.

Hadirnya mal-mal seperti Carefour yang berpusat di perancis telah membuat toko

kelontong dan warung-warung rakyat gulung tikar. Bersamaan dengan rontoknya usaha-

usaha rakyat kecil tersebut telah menambah jumlah pengangguran, kemiskinan di negeri

ini. Realitas lainnya terdiskripsikan meningkatnya masyarakat rawan pangan, bayi

kekurangan gizi, rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat harapan hidup

masyarakat, dan rusaknya lingkungan hidup.

Hasil pemetaan tahun 2001 menunjukkan bahwa penduduk miskin di Indonesia menyebar

di sumatera 24,54 persen, jawa bali 42,8 persen, Kalimantan 20,32 persen, sulawesi 24,95

persen, pulau lain 41, 83 persen. Kawasan barat Indonesia 45,8 persen, kawasan timur

Indonesia sebesar 34,31 persen (kompas, 7 april 2003) dalam Suparjan dan Hempri

suyatno (2003 : 176). Sedangkan berdasarkan data yang dikeluarkan BPS bahwa jumlah

penduduk miskin di Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 sebanyak 31,02

juta jiwa (Kompas, 21 September 2010). Jumlah tersebut termasuk penyandang cacat

( cacat netra, daksa, rungu wicara, mental retardasi dan mental psikotik, bekas penderita

penyakit kronis ), anak terlantar, lanjut usia terlantar, anak nakal, keluarga berumah tidak

Page 13: Pasar Bebas

layak huni, gelandangan dan pengemis, penyandang tuna sosial, dan korban bencana,

baik karena alam maupun bencana sosial.

G. Upaya Antisipasi Indonesia dalam Menghadapi Perdagangan Bebas

Upaya Antisipasi Indonesia dalam Menghadapi Perdagangan Bebas Melihat dampak yang

lebih banyak merugikan tersebut, kiranya perlu dilakukan antisipasi yang cepat dan

menyeluruh. Dalam mengantisi dampak-dampak perdagangan bebas yang cenderung kurang

menguntungkan bagi Indonesia tersebut, ada beberapa upaya yang telah ditempuh maupun

belum ditempuh oleh pemerintah. Beberapa bentuk upaya antisipasi yang belum maupun

sudah ditempuh Indonesia antara lain:

1. Memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam

negeri dengan terus meningkatkan mutu produk-produk dalam negeri agar lebih

berkualitas. Misalnya dengan menggiatkan program Aku Cinta Produk Indonesia

(ACI ).

2. Melakukan negosiasi ulang kesepakatan perdagangan bebas itu atau minimal

menundanya, terutama untuk sektor-sektor yang belum siap.

3. Melakukan seleksi produk untuk melindungi industri nasional.

4. Mencabut pungutan retribusi yang memberatkan dunia usaha di daerah, agar industri

lokal menjadi lebih kompetitif.

5. Pengetatan pemeriksaan barang masuk di pelabuhan harus dilakukan juga, karena

negara lain juga melakukan hal yang sama.

Page 14: Pasar Bebas

6. Memberikan kemudahan dalam bentuk pendanaan, dengan cara kredit usaha dengan

bunga yang rendah.

7. Mengaktifkan rambu-rambu nontarif, seperti pemberlakuan Standar Nasional

Indonesia (SNI), ketentuan label, dan sejumlah peraturan lainnya terkait dengan

pengamanan pasar dalam negeri.

8. Memperbaiki berbagai kebijakan ekonomi untuk menghadapi perdagangan bebas.

Tetapi secara jangka panjang langkah-langkah tersebut tidak bisa digunakan secara

permanen. Sebagai bagian dari masyarakat dunia, bangsa ini tidak bisa mengelak dari

kebijaksanaan global tersebut. Masyarakat industri harus berjuang dengan keras

untuk memenangkan persaingan global yang semakin mengancam tersebut, maka di

sini dibutuhkan suatu kejelian. Oleh karena itu, negara dunia ketiga harus saling

membahu dalam menciptakan tata dunia yang adil dengan menggalang seluruh

kekuatan yang tersedia, baik dalam bentuk kebijakan maupun koalisi untuk

penyusunan skenario ekonomi dunia yang adil agar eksploitasi tidak kembali terjadi.

H. Kesimpulan

Ditarik suatu kesimpulan seperti di bawah ini: Dampak positif yang ditimbulkan akibat

adanya perdagangan bebas di Indonesia terhadap bidang ekonomi politik, seperti

memperluas pasar dan menambah keuntungan serta adanya transfer teknologi, ternyata tidak

dirasakan secara signifikan oleh segala kalangan. Justru yang dirasakan adalah pertama

peran negara sebagai alat untuk mensejahterakan rakyat semakin tereduksi oleh kekuatan

pasar yang tidak mempunyai agenda sosial dan usaha pengentasan kemiskinan. Kedua,

Page 15: Pasar Bebas

Adanya hambatan nontarif yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran, kemiskinan,

ketidakseimbangan, dan lumpuhnya perekonomian nasional.

Beberapa upaya yang telah maupun belum terealisasi ditempuh oleh pemerintah Indonesia

dalam mengatasi dampak-dampak dari perdagangan bebas di bidang ekonomi politik, antara

lain yang paling mendasar dan pokok ialah dengan memperbaiki kebijakan ekonomi politik

Indonesia terkait dengan perdagangan bebas, menanamkan pendidikan cinta produk dalam

negeri sejak dini, serta meningkatkan kualitas produk-produk di dalam negeri.

Page 16: Pasar Bebas

PENGANTAR BISNIS

PENGARUH PASAR BEBAS INDONESIA

Disusun Oleh :

Muhabat Asim HutaurukNIM :

STIE RIAU

SI MANAJEMEN