Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja … · 2017-03-02 · Saat ini kebanyakan...
Transcript of Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja … · 2017-03-02 · Saat ini kebanyakan...
Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Fajeria Rima Humaira
NIM: 201210230311094
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Psikologi
Fajeria Rima Humaira
NIM: 201210230311094
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat
dan karunianya yang berlimpah bagi seluruh umat manusia, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas penelitian akhir yang berjudul “Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan
Hidup Remaja” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kelulusan sarjana psikologi
di Universitas Muhammadiyah Malang. Tidak lupa pula shalawat dan salam pada Rasulullah
Muhammad SAW yang telah menjadi cahaya untuk menerangi dunia ini.
Dalam menjalankan perkuliahan dan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak
yang telah membantu dalam hal apapun, baik itu berupa motivasi, bimbingan dan petunjuk
kepada penulis. Untuk itulah pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dra. Tri Dayakisni, M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si dan Bapak Ari Firmanto, S.Psi., M.Si, selaku Pembimbing I
dan Pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu dan pikiran untuk memberikan
bimbingan serta arahan yang sangat berguna hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
3. Bapak Mohammad Shohib, S.Psi., M.Si selaku dosen wali yang telah membimbing dan
memberikan motivasi penulis dari awal perkuliahan sampai penulisan skripsi ini selesai.
4. Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang telah banyak mencurhakan ilmunya kepada
penulis selama perkuliahan.
5. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersedia menjadi responden
penelitian.
6. Orang tua yang telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi baik dalam penyelesaian
skripsi ini maupun dalam menjalankan kehidupan penulis. Serta tidak pernah lelah untuk
membiayai kehidupan penulis.
7. Kakak, adik, dan keluarga penulis yang selalu memberi semangat dan menjadi sumber
semangat dalam mengerjakan skripsi.
8. Teman sepermainan (Selvi, Vivi, Alif, Riri, Winda, Bintari, Iqbal, dan Nasrudin) yang
selalu membantu dan mendengarkan semuanya.
9. Teman SMA yang selalu menanyakan kabar skripsi penulis.
10. Teman pejuang skripsi yang berganti nama menjadi preview DOTS dan teman psikologi
B 2012 yang menjadi motivasi penulis dalam mengerjakan skripsi.
11. Para pemain basket rektor cup yang menghibur saat suntuk.
12. Semua orang yang tidak dapat penulis sebutkan namanya yang membantu dan
memberikan motivasi pada penulis dalam mengerjakan skripsi
Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya atas kontribusi yang telah mereka
berikan dan selalu penulis haturkan do’a untuk keselamatan dan kesuksesan bagi kita semua.
Penulis menyadari jika dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga
iv
diharapkan kritik dan saran yang membangun dapat diberikan kepada penulis. Walaupun
demikian, diharapkan isi dari skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi bagi
pembaca.
Malang, 30 April 2016
Penulis
Fajeria Rima Humaira
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ i
SURAT PERNYATAAN ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. vii
ABSTRAK ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 2
LANDASAN TEORI ..................................................................................................... 4
Kebermaknaan Hidup ................................................................................................ 4
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kebermaknaan Hidup..................................... 5
Aspek - Aspek Kebermaknaan Hidup ....................................................................... 6
Kebermaknaan Hidup Pada Remaja .......................................................................... 6
Partisipasi Sosial ........................................................................................................ 7
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Sosial ............................................ 8
Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup ....................................................... 8
Hipotesa ..................................................................................................................... 10
METODE PENELITIAN ............................................................................................... 10
Rancangan Penelitian ................................................................................................ 10
Subjek Penelitian ....................................................................................................... 10
Variabel dan Instrumen Penelitian ............................................................................ 10
Prosedur dan Analisa Data Penelitian ....................................................................... 12
HASIL PENELITIAN .................................................................................................... 13
DISKUSI ........................................................................................................................ 15
SIMPULAN DAN IMPLIKASI..................................................................................... 17
REFERENSI ................................................................................................................... 19
LAMPIRAN ................................................................................................................... 22
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Indeks Validitas Alat Ukur Penelitian .............................................................. 11
Tabel 2. Indeks Reliabilitas Alat Ukur Penelitian .......................................................... 12
Tabel 3. Karakteristik Subjek ......................................................................................... 13
Tabel 4. Korelasi Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup ............................... 13
Tabel 5. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup .............................. 14
Tabel 6. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan kebermaknaan Hidup Berdasarkan Usia .. 14
Tabel 7. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup Berdasarkan
Jenis Kelamin ................................................................................................... 14
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Blue Print Skala Skala Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup ........ 23
Lampiran 2. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Skala Partisipasi Sosial dan
Skala Kebermaknaan Hidup...................................................................... 27
Lampiran 3. Skala Penelitian ......................................................................................... 32
Lampiran 4. Hasil Analisis Data .................................................................................... 38
Lampiran 5. Uji Asumsi ................................................................................................. 40
Lampiran 6. Tabulasi Data ............................................................................................. 42
1
PARTISIPASI SOSIAL DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP REMAJA
Fajeria Rima Humaira
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang
Pencarian jati diri merupakan salah satu tugas perkembangan remaja. Banyak remaja yang masih
bingung mengenai jati dirinya sehingga dapat membuat remaja tidak memiliki arah tujuan hidup
yang jelas. Hal ini menyebabkan remaja merasa putus asa dan tidak memiliki makna hidup.
Kebermaknaan hidup merupakan penghayatan individu seberapa besar dapat mengembangkan
potensi yang ada dalam diri. Salah satu faktor yang membuat remaja dapat merasakan
kebermaknaan hidup adalah partisipasi sosial. Partisipasi sosial adalah keterlibatan individu pada
kelompok sosial. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara partisipasi sosial dengan
kebermaknaan hidup pada remaja. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional
yang dilakukan pada 350 mahasiswa dengan menggunakan teknik quota sampling dan
menggunakan instrumen Meaning in Life Questionniare (MLQ) dan Social Participation Scale.
Teknik analisa data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada hubungan positif dan signifikan antara partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup pada
remaja. Koefisien korelasi (r) = 0,555 dan probability error (p) = 0,000. Jadi semakin tinggi
partisipasi dalam kegiatan sosial mahasiswa maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidupnya.
Kata Kunci: Partisipasi Sosial, Kebermaknaan Hidup, Remaja.
The search for identity is one of the tasks of adolescent development. Many adolescents are still
confused about their identity so that it can make them do not have a clear direction of life goals.
This leads them to feel hopeless and have no meaning of life. Meaningfulness of life is an
appreciation of how much individuals develop the potential within. One of the factors that makes
them can experience the meaningfulness of life is social participation. Social participation is an
involvement of individuals in a social group. The purpose of this study is to uncover the
correlation between social participation and meaningfulness of life in adolescents. This study
used a correlational quantitative research conducted on 350 college students using a quota
sampling technique and instruments of Meaning in Life Questionnaire (MLQ) and Social
Participation Scale. The technique of data analysis was using a product moment correlation. The
results showed that there was a positive and significant correlation between social participation
and meaningfulness of life in adolescents. The correlation coefficient was (r) = 0.555 and the
probability of error was (p) = 0,000. So, the higher the student's participation in social activities,
the higher the meaningfulness of life.
Keywords : Social Participation, Meaningfulness Life, Adolescent.
2
Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini
banyak perubahan yang terjadi pada remaja seperti perubahan pada fisik dan psikis yang akan
membuat remaja bingung karena mereka dihadapkan pada banyak perubahan dan pilihan. Orang
tua mewariskan sifat yang masih mempengaruhi pikiran dan perilaku selama masa remaja, tapi
pada masa remaja gen berinteraksi dengan kondisi-kondisi sosial dunia remaja dengan keluarga,
teman sebaya, persahabatan, kencan, dan pengalaman-pengalaman sekolah. Pemikiran-pemikiran
remaja lebih abstrak dan idealis, karena seorang remaja mengalami beribu-ribu jam interaksi
dengan orang tua, teman sebaya, dan guru dalam 10 – 13 tahun terakhir masa perkembangan
(dalam Santrock, 2002). Pada masa remaja, seorang remaja dihadapkan pada tugas-tugas yang
berbeda dari masa kanak-kanak, remaja memiliki tugas yang harus dipenuhi dalam
perkembangannya. Salah satu tugas perkembangan pada masa remaja adalah mencari identitas
atau mencari jati diri. Pencarian jati diri pada masa remaja bisa mengarah pada identitas yang
stabil atau identitas yang kacau. Seperti yang dikatakan tadi, pada masa remaja ini memiliki
banyak pilihan bagi remaja. Remaja yang mencoba-coba pilihan dengan tidak disertai tanggung
jawab dalam pengambilan keputusannya akan mengalami kekacauan identitas. Dampak dari
kekacauan identitas akan membuat remaja menjadi cemas, bimbang, dan hampa. Tidak menutup
kemungkinan dampak dari kekacauan identitas akan membuat remaja melakukan hal-hal yang
tidak diinginkan oleh orang tuanya ataupun orang terdekat, bahkan dapat merusak masa depan
remaja itu sendiri.
Generasi penerus suatu bangsa adalah remaja, pada remaja-remaja bangsalah seperti budaya, adat
istiadat, dan norma-norma diwariskan. Bangsa yang berkembang dan maju haruslah memiliki
generasi penerus yang memiliki tujuan hidup jelas dan terarah. Pengalaman yang dirasakan
remaja akan membuat remaja lebih baik dalam mengambil keputusan, karena semakin banyak
pengalaman yang dialami oleh seorang remaja, maka mereka banyak juga mencoba berbagai
solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Tujuan hidup yang jelas akan didapatkan dari
kematangan berpikir. Seorang remaja berusaha untuk melepaskan diri dari orang tua dengan
tujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati dan menemukan peran sebagai
dirinya sendiri. Hal tersebut membuat seorang remaja mengetahui fungsi dan perannya di
masyarakat (dalam Andaritidya, 2007). Menentukan arah dan tujuan hidup sendiri adalah salah
satu cara untuk mencapai kebermaknaan hidup.
Saat ini kebanyakan remaja lebih bersikap konsumtif dan hedonis. Mereka lebih banyak
menggunakan waktu untuk berhura-hura daripada melakukan kegiatan positif. 30,8% remaja
lebih memilih mengisi waktu luang mereka di mall, 15,2% remaja yang lebih memilih untuk
membaca buku, sedangkan 16,5% memilih untuk berolahraga. Hasil survei terhadap 800
responden remaja berusia 15 - 22 tahun di Jakarta, Yogyakarta, Medan, Surabaya, dan
Ujungpandang memperlihatkan bahwa remaja Indonesia cenderung bersikap apolitis dan apatis
terhadap keadaan (dalam Alfian, 2003). Beberapa ahli perkembangan memiliki keyakinan bahwa
egosentrisme dapat menerangkan beberapa perilaku yang nampak ceroboh, meliputi penggunaan
obat-obatan pemikiran bunuh diri, dan kegagalan menggunakan alat kontrasepsi selama
berhubungan seks (Dolcini, dkk, 1989; Elkimd, 1978 dalam Santrock, 2002). Perilaku-perilaku
tersebut tidak menggambarkan seorang remaja yang sedang mencari kebermaknaan hidupnya.
Mereka tidak berusaha untuk mencari hal-hal yang berarti dan berharga dari kehidupan yang
sedang dijalani dan lebih mengelak atau menghindari semua permasalahan yang sedang dihadapi
dalam kehidupannya. Pola hidup yang konsumtif dan hedonis akan mempengaruhi perilaku
3
remaja, kenakalan remaja banyak terjadi seperti perkelahian antar remaja, penggunaan narkoba,
melakukan hubungan intim sebelum menikah, pembunuhan, dan bunuh diri.
Pada tahun 2012, angka bunuh diri di negara bagian Australia Barat mencapai 336 jiwa. Angka
ini terus meningkat jika dilihat dari data angka bunuh diri pada tahun 2006. Studi terakhir The
ombudsman’s office dari 36 angka bunuh diri pada usia 13 - 17 tahun
(http://www.kompasiana.com). Angka bunuh diri di kalangan muda Amerika Serikat meningkat
secara dratis selama kurun waktu 6 tahun terakhir. Tingkat bunuh diri di kalangan gadis remaja
yang berusia antara 10 hingga 24 tahun di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan bahkan
melebihi tingkat bunuh diri di kalangan laki-laki. Berdasarkan laporan itu ditemukan bahwa
tingkat bunuh diri di kalangan perempuan muda pada tahun 2013 lalu adalah 3.4 per 100 ribu
orang. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan tahun 2007 yakni 2.2 per 100 ribu
orang (http://dunia.rmol.co). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) atau Badan
Kesehatan Dunia tahun 2015 bunuh diri di sejumlah negara merupakan penyebab kematian
nomor dua pada penduduk usia 15 - 29 tahun. Data WHO tahun 2015 mencatat, setiap tahunnya
terdapat 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri (http://nationalgeographic.co.id).
Perilaku-perilaku tersebut dampak dari remaja tidak memiliki arah tujuan hidup yang jelas dan
terarah. Fenomena alkoholisme, kenakalan remaja, keinginan untuk berkuasa, keinginan yang
berlebihan terhadap uang, keinginan untuk bersenang-senang, bahkan perilaku seks yang tidak
sehat merupakan bentuk kompensasi individu atas kevakuman eksistensi, begitupula dengan
kasus bunuh diri. Kevakuman eksistensi adalah perasaan menderita atau kehilangan disebabkan
tidak adanya lagi pedoman yang dapat mengarahkan hidupnya. Bila kevakuman eksistensi ini
berkelanjutan dapat membuat individu kehilangan minat dan inisiatif, serta merasa hidup ini tidak
ada artinya (Frankl, 2003 dalam Andaritidya, 2007). Perasaan kevakuman eksistensi membuat
remaja sulit untuk memenuhi tugas perkembangannya. Namun tidak semua remaja kurang bisa
menghargai kehidupannya, ada juga yang dapat memaknai hidupnya sebagai sesuatu yang
bermakna dan berarti. Contohnya komunitas ini diwakili oleh 10% mahasiswa yang tidak
memiliki kecenderungan hura-hura di mana mereka umumnya memiliki peran sebagai pemimpin
dan aktivis. Kedua kelompok ini terdiri dari sekumpulan individu yang dibentuk untuk
mempunyai tujuan hidup yang jelas baik itu tujuan jangka panjang maupun pendek dan mampu
merasakan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai (Santoso, 2005 dalam Andaritidya, 2007).
Pada penelitian Alfian (2003) bahwa kebermaknaan hidup remaja untuk mahasiswa Madura yang
kuliah di Surabaya tergolong tinggi (rerata=114.469) yakni 71.54% dari skor maksimum. Remaja
yang memiliki tujuan hidup yang jelas dan menghargai kehidupannya memiliki rasa optimis pada
masa depannya. Kebermaknaan hidup adalah faktor yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan
jiwa, daya tahan terhadap stres, dan tingkat harga diri individu (Soleh, 2001). Penelitian yang
dilakukan oleh Brassai, dkk (2011) pada remaja Rumania bahwa kesehatan psikologis itu sangat
terkait dengan makna dalam kehidupan. Makna kehidupan adalah sebagai faktor protektif
terhadap perilaku kesehatan yang beresiko dan miskinnya kesehatan psikologis. Orang yang
menghayati hidupnya bermakna menunjukkan kehidupan yang penuh gairah dan optimis, terarah,
dan bertujuan, mampu beradaptasi, luwes dalam bergaul dengan tetap menjaga identitas diri dan
apabila dihadapkan pada suatu penderitaan ia akan tabah dan menyadari bahwa ada hikmah di
balik penderitaan (Bastaman, 1996 dalam Pratiwi, 2011).
4
Partisipasi sosial sangat penting untuk setiap individu, karena partisipasi sosial menjadi pusat
kualitas hidup dan kesejahteraan serta dianggap sebagai prasyarat untuk membangun dan
mengembangkan self-esteem, self efficacy dan social support (Gilmour, 2012). Individu yang
mengikuti partisipasi sosial bukan hanya mendapatkan kesenangan, namun juga memberikan
manfaat untuk kesehatan fisik dan mental seorang individu, dengan melakukan suatu kegiatan
secara bersama memberikan kontribusi untuk kesejahteraan emosional mereka. Bertambahnya
usia seorang individu, maka partisipasi sosial individu tersebut akan mengalami penurunan.
Sehingga ketika partisipasi sosial menurun, maka seseorang cenderung lebih sulit untuk
menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan kualitas hidup (Novek dkk, 2013). Partisipasi
sosial akan memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi individu, dimana dengan
melakukan partisipasi sosial seseorang akan dapat meningkatkan kepercayaan sosialnya (Musai
dkk, 2014).
Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar hubungan partisipasi sosial dengan
kebermaknaan hidup remaja pada saat ini, dengan demikian masyarakat dapat memiliki gambaran
bagaimana remaja mendapatkan kebermaknaan hidupnya melalui partisipasi sosial. Selain itu,
hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk semua pihak agar dapat membantu remaja
yang sedang mencari jati diri atau identitasnya tidak terperosok pada jalan yang tidak diinginkan
seperti hidup dengan sikap konsumtif dan hedonis karena remaja adalah masa depan sebuah
bangsa atau generasi penerus.
Kebermaknaan Hidup
Kebermaknaan hidup adalah kualitas penghayatan individu seberapa besar dapat
mengembangkan potensi yang ada dalam diri dan seberapa tinggi individu membuat hidupnya
bermakna (Frankl, 2003; Crumbaugh & Maholick, dalam Lestari, 2007). Menurut Steger (dalam
Hawarita, 2014) kebermaknaan atau makna hidup adalah ketika mereka memahami diri mereka
sendiri dan dunia, pemahaman mereka yang unik dihubungkan dengan dunia dan
diidentifikasikan dalam perjalanan kehidupan mereka.
Makna hidup didefinisikan dalam tiga istilah. Pertama, purposecentered definitions, setiap orang
punya tujuan hidup dan nilai-nilai personal. Makna didapatkan ketika individu mencoba untuk
membuat nilai-nilai personal. Makna hidup berfungsi sebagai motivasi, mengacu pada pengejaran
individu terhadap tujuan hidupnya. Kedua, significance-centered definitions, seseorang
memperoleh makna hidup ketika dapat memahami informasi atau pesan yang didapat dari
hidupnya. Makna hidup tercipta ketika seseorang menginterpretasikan pengalaman-
pengalamannya menjadi tujuan dan arti hidup. Ketiga, multifaceted definitions, merupakan
kombinasi dimensi afeksi dengan motivasi dan kognitif. Makna diartikan sebagai kemampuan
untuk merasakan keteraturan dan keterhubungannya dengan eksistensi individu dalam mengejar
dan mencapai tujuan. Individu yang percaya hidupnya bermakna memiliki tujuan yang jelas dan
mengisinya dengan afeksi yang hangat. Makna hidup berbeda antara satu orang dengan orang
lainnya. Variasi tersebut didapat dari perbedaan individual, kehidupan tiap orang, dan mata
pencaharian. Semua variasi tersebut berdasarkan pada kemampuan menghadapi kompleksitas,
tantangan, dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan (Steger dalam Setyarini,
2011).
5
Menurut Harre dan Lamb (dalam Wardani, 2012) masa remaja merupakan fase idealisme. Pada
fase ini patokan dan nilai-nilai moral masyarakat diteliti, ditantang, bahkan ditolak. Masa transisi
dan idealisme inilah yang membawa remaja pada pencarian jati diri, siapa dirinya yang
sebenarnya, hingga pada suatu pertanyaan apakah yang menjadi kebermaknaan hidupnya.
Peralihan yang sulit dari masa kanak-kanak ke masa dewasa di satu pihak dan kepekaan mereka
terhadap perubahan sosial-historis di pihak lain, maka pencarian identitas pada masa remaja dapat
mengarah pada identitas yang stabil, atau sebaliknya suatu kekacauan peranan atau identitas
(Hall, 1993).
Banyak remaja akhir yang mengalami krisis identitas yang berujung pada ketidakmampuan
remaja untuk memaknai hidupnya. Hal tersebut terkait dengan storm and stress yang dilalui pada
masa remaja, yakni kondisi sulit menyesuaikan diri, mudah mengalami konflik, merasa bingung,
tidak menentu, cemas, putus asa, depresi, kacau, dan tidak memiliki pegangan yang disebabkan
oleh perubahan fluktuatif, baik pada lingkungan fisik maupun sosial (dalam Wardani, 2012).
Furter (dalam Monks dkk, 2001) bahwa remaja akhir telah mampu menginternalisasikan
penilaian moral dan menjadikannya sebagai nilai pribadi sendiri. Rumke (dalam Monks dkk,
2001 juga menegaskan bahwa moral yang telah terbentuk menjadikan remaja mampu
membedakan baik dan buruknya sesuatu hal. Seorang remaja yang bermoral akan memiliki
pandangan religius yang berarti mendasarkan segala urusan pada Tuhan. Penyerahan diri kepada
Tuhan akan membuat kehidupan remaja menjadi penuh makna. Hal ini berarti bahwa seorang
remaja akhir yang memiliki kebermaknaan hidup telah mempunyai tingkat religiusitas yang baik
dan bermoral.
Faktor-Faktor Kebermaknaan Hidup
Faktor‐faktor yang mempengaruhi kebermaknaan hidup menurut Bastaman (1996)
mengemukakan ada tiga bidang kegiatan yang secara potensial mengandung nilai‐nilai yang
memungkinkan seseorang untuk menemukan makna hidup di dalamnya apabila nilai‐nilai itu
diterapkan dan dipenuhi. Ketiga nilai ini adalah :
1. Creatives values (nilai‐nilai kreatif), yaitu kegiatan berkarya, bekerja, melaksanakan tugas
dan kewajiban sebaik‐baiknya dengan penuh tanggung jawab. Melalui karya dan kerja kita
dapat menemukan arti hidup dan menghayati kehidupan secara bermakna. Dengan memiliki
pekerjaan kita akan lebih merasa berarti daripada tidak sama sekali. Sifat positif dan
mencintai pekerjaan itu serta cara bekerja yang mencerminkan keterlibatan pribadi pada
pekerjaannya yang akan membuat kita menemukan makna hidup.
2. Experimental values (nilai‐nilai pengalaman), yaitu keyakinan dan penghayatan akan
nilai‐nilai kebenaran, kebajikan, keindahan, keimanan, keagamaan, serta cinta kasih.
Menghayati dan meyakini suatu nilai dapat menjadikan seseorang berarti dalam hidupnya.
Telah banyak orang yang merasa menemukan arti hidup dari agama yang diyakininya, atau
ada orang‐orang yang menghabiskan sebagian besar usianya untuk menekuni cabang seni
tertentu. Cinta kasih dapat menjadikan pula seseorang menghayati perasaan berarti dalam
hidupnya. Dengan mencintai dan merasa dicintai, seseorang akan merasakan hidupnya penuh
dengan pengalaman hidup yang membahagiakan. Nilai-nilai pengalaman dapat memberikan
makna sebanyak nilai-nilai daya cipta. Ada kemugnkinan individu untuk memenuhi arti
6
kehidupan dengan mengalami berbagai segi kehidupan secara intensif meskipun individu
tersebut tidak melakukan tindakan-tindakan yang produktif.
3. Attitudinal values (nilai-nilai bersikap), yaitu menerima dengan penuh ketabahan, kesabaran,
dan keberanian segala bentuk penderitaan yang tidak mungkin dielakkan lagi, seperti sakit
yang tak dapat disembuhkan, kematian, dan menjelang kematian, setelah segala upaya dan
ikhtiar dilakukan secara maksimal. Sikap menerima dengan penuh ikhlas dan tabah hal-hal
tragis yang tidak mungkin dielakkan lagi dapat mengubah pandangan kita yang semula
diwarnai penderitaan semata-mata menjadi pandangan yang mampu melihat makna dan
hikmah dari penderitaan itu. Penderitaan memang akan dapat memberikan makna dan guna
apabila kita dapat mengubah sikap terhadap penderitaan itu menjadi lebih baik lagi.
Aspek - Aspek Kebermaknaan Hidup
Menurut Steger (2006) aspek-aspek kebermaknaan hidup ada dua, yaitu:
1. Aspek presence of meaning
presence of meaning adalah salah satu aspek yang menekankan pada perasaaan yang
bersifat subjektif dan individual mengenai makna hidup yang dimiliki oleh seseorang.
Makna hidup bersifat khusus, berbeda dan tidak sama dengan makna hidup orang lain
serta dipengaruhi oleh waktu.
2. Aspek search of meaning
search of meaning adalah aspek yang menekankan pada dorongan dan orientasi seseorang
terhadap penemuan makna dalam kehidupannya untuk tetap melanjutkan pencarian makna
dalam berbagai segi kehidupan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan
menderita. Pencarian makna hidup merupakan satu hal yang dapat melahirkan
kebermaknaan hidup pada seseorang dalam berbagai kondisi.
Kebermaknaan Hidup Pada Remaja
Menurut Erikson (dalam Santrock, 2003) bahwa identitas diri melibatkan tujuh dimensi, yaitu :
genetik, adaptif, struktural, dinamis, subyektif, timbal balik psikososial, dan status eksistensial.
Pada status eksistensial remaja mencari arti dalam hidupnya sekaligus arti dari hidup secara
umum. Remaja mulai menyesuaikan diri dengan lingkungannya mengenai keterampilan-
keterampilan khusus. Pada masa ini remaja sudah dapat berpikir logis, dimana remaja sudah
mampu memikirkan suatu situasi yang masih berupa rencana atau suatu bayangan. Remaja dapat
memahami bahwa tindakan yang dilakukan pada saat ini dapat memiliki efek pada masa yang
akan datang. Dengan demikian, seorang remaja mampu memperkirakan konsekuensi dari
tindakannya termasuk adanya kemungkinan yang dapat mempengaruhi dirinya. Pada tahap ini
remaja juga sudah mulai mampu berspekulasi tentang sesuatu, mereka sudah mulai
membayangkan sesuatu yang diinginkan di masa depan (Santrock, 2002). Banyaknya
pengalaman yang dialami remaja maka akan banyak alternatif yang dapat dijadikan pedoman
untuk menjalani kehidupan dengan lebih yakin karena semakin banyak antisipasi dalam
melakukan berbagai hal yang belum diketahui konsekuensinya. Pengalaman akan mempengaruhi
remaja dalam mencari jati diri sekaligus merasakan arti hidup secara umum. Karena remaja ingin
diakui keberadaannya di dalam masyarakat dengan peran sosial yang dijalankan serta
keterampilan yang dimilikinya (Erikson dalam Santrock, 2003).
7
Partisipasi Sosial
Dalam partisipasi sosial memiliki 5 konsep yang peting yaitu individu yang terlibat didalam
partisipasi sosial (who), keterlibatan dalam suatu aktifitas (how), ketersediaan interaksi (what),
interaksi dengan orang lain (whom), dan interaksi di masyarakat atau komunitas. Partisipasi sosial
adalah keterlibatan individu dalam kegiatan yang berupa interaksi dengan orang lain dalam
komunitas hingga masyarakat (Levasseur, Piskur dkk, 2013). Partisipasi sosial memiliki 6 level
yaitu:
1. Mempersiapkan aktifitas yang akan dilakukan dengan orang lain
2. Dikelilingi oleh orang lain
3. Berinteraksi dengan orang lain tanpa adanya kontak fisik (meningkat pada interaksi media)
4. Melakukan aktifitas dengan orang lain
5. Menolong orang lain
6. Berkontribusi dalam komunitas.
Partisipasi sosial dapat dimulai dari kelompok terkecil seperti pada saat bekerja dengan kelompok
kecil, keterlibatan dalam suatu kegiatan amal, atau dalam suatu event besar serta keterlibatan
dalam kegiatan sosial. Secara kesuluruhan, konsep utama pada partisipasi sosial ini didasarkan
pada asumsi bahwa pada dasarnya partisipasi sosial memerlukan suatu kontak sosial, serta
menunjukkan kontribusi sumber daya yang diberikan kepada masyarakat, dan menerima sumber
daya dari masyarakat (Levasseur 2010, dalam Mars 2008). Pada dasarnya dalam partisipasi
sosial, terjadi hubungan timbal balik baik secara materi maupun psikologis.Partisipasi sosial
dilakukan dengan sukarela dengan bergabung dalam suatu kelompok-kelompok.Kelompok-
kelompok tersebut bisa dalam kelompok politik seperti ikut berpartisipasi dalam pemilu,
kelompok kesehatan seperti ikut berpartisipasi di puskesmas, dan kelompok sosial seperti
mengikuti bakti sosial.
Selain itu, Cicognani dkk (2008) mengatakan bahwa partisipasi sosial sering dijadikan sebagai
sarana untuk melakukan pembebasan, pemberdayaan dan pergerakan sosial. Sehingga partisipasi
sosial merupakan suatu keterlibatan individu yang didalamnya terdapat suatu interaksi dengan
orang lain yang dapat dimulai dalam suatu kelompok kecil hingga meluas pada kelompok besar.
Sehingga peran individu dalam suatu kegiatan kelompok dan frekuensi dalam mengikuti suatu
kegiatan tersebut dapat mempengaruhi bagaiamana partisipasi sosial yang dimiliki oleh individu.
Hal tersebut dapat mempengaruhi keterlibatan inidvidu dalam suatu kegiatan kelompok yang
bermula dari kelompok kecil (teman atau kerabat), kemudian meluas pada komunitas hingga
kelompok besar (masyarakat). Oleh karena itu, partisipasi sosial diyakini memiliki unsur-unsur
yang menyenangkan karena dapat meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain. Menurut
Gilmour (2012) keterlibatan seseorang dalam partisipasi dapat dilihat dari frekuensi mereka
mengikuti partisipasi sosial tersebut. Frekuensi ini dapat dilihat dari sehari sekali, sebulan sekali,
setahun sekali atau tidak pernah. Frekuensi tersebut dilihat dari partisipasi individu dalam 1 tahun
terakhir. Terdapat beberapa kegiatan partisipasi sosial yang dapat dilihat frekuensinya dalam
waktu mingguan yaitu partisipasi sosial dalam:
1. Aktivitas keluarga atau teman baik diluar maupun didalam rumah.
2. Kegiatan keagamaan.
3. Olahraga atau kegiatan fisik dengan orang lain.
8
4. Rekreasi bersama orang lain, hobi dan melakukan permainan.
Kemudian untuk kegiatan partisipasi sosial yang dapat dilakukan dalam frekuensi bulanan yaitu
aktivitas tentang:
1. Pendidikan dan budaya.
2. Layanan klub dan aktivitas organisasi persaudaraan.
3. Aktivitas lingkungan, komunitas, atau asosiasi professional.
4. Kegiatan sukarelawan dan kegiatan amal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Sosial
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang terlibat dalam partisipasi sosial
yang ada dalam lingkungan masyarakat. Faktor tersebut dapat menjadi sebuah pendukung dari
keberhasilan suatu organisasi dan sebaliknya juga dapat menghambat dari suatu organisasi
tersebut. Menurut Angell (dalam Ross, 1967) partisipasi sosial yang berkembang di lingkungan
masyarakat dipengaruhi beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi partisipasi sosial yaitu
sebagai berikut:
1. Usia
Faktor usia merupakan faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam terlibat pada suatu
kegiatan masyarakat yang ada dilingkungannya. Mereka yang memiliki usia menengah keatas
cenderung lebih banyak mengikuti partisipasi sosial daripada mereka yang memiliki usia
lainnya. Hal tersebut dikarenakan mereka memiliki keterikatan moral pada suatu norma
masyarakat yang lebih mantap.
2. Jenis Kelamin
Nilai kultur yang ada menganggap bahwa perempuan tempatnya berada di dapur bukan diluar
rumah. Namun, dengan adanya emansipasi yang telah ada membuat peranan perempuan saat
ini telah bergeser. Sehingga jenis kelamin ini juga mempengaruhi dari partisipasi sosial.
3. Pendidikan
Terdapat beberapa hal yang menjadikan pendidikan merupakan syarat mutak dalam
berpartisipasi sosila. Pendidikan dianggap dapat mempengaruhi sikap hidup seseorang
terhadap lingkungannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Pekerjaan dan Penghasilan
Pekerjaan dengan penghasilan baik akan mendorong seseorang untuk berpartisipasi sosial
dalam kegiatan masyarakat yang ada di lingkungannya. Sehingga untuk berpartisipasi sosial
dalam kegiatan masyarakat, maka harus didukung dengan perekonomian yang baik pula.
5. Lamanya Tinggal
Lamanya seseorang yang tinggal dalam lingkungannya dan pengalamannya berinteraksi
dengan lingkungan tersebut maka akan berpengaruh pada partisipasi sosial yang dimiliki oleh
setiap individu tersebut. Semakin lama individu tinggal dalam lingkungan tertentu, maka rasa
memiliki terhadap lingkungan cenderung lebih terlihat dalam partisipasinya yang besar dalam
setiap kegiatan lingkungan tersebut.
Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup
Masa remaja adalah masa mencari jati diri. Remaja mulai mencoba - coba segala sesuatu yang
membuatnya penasaran dan mencoba untuk mencari tahu mengenai hal - hal yang belum
9
diketahuinya. Hal tersebut justru membuat remaja rawan terjerumus untuk mencoba - coba hal
yang negatif seperti perkelahian remaja, penggunaan narkoba, bahkan pembunuhan. Akan tetapi,
tidak semua remaja melakukan hal-hal negatif yang merugikan dirinya dan orang lain. Banyak
hal positif yang didapat dari hal-hal yang dilakukan remaja untuk mendapatkan jati diri. Pada
kehidupan sehari-hari remaja lebih senang berkumpul dan berinteraksi dengan teman-temannya,
karena mereka lebih banyak melakukan aktivitas secara bersama-sama. Interaksi tersebut seperti
mengikuti organisasi keolahragaan, belajar kelompok, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial
yang ada di lingkungan sekitar.
Partisipasi sosial merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi remaja dan dapat
membantu remaja untuk mendapatkan jati diri. Kebutuhan remaja untuk bersosialisasi dan
membangun relasi dengan orang - orang yang ada di lingkungannya membuat remaja
meningkatkan interaksi sosial remaja di dalam lingkungannya sehingga partisipasi sosial akan
sangat penting untuk dilakukan. Partisipasi sosial akan memberikan kontribusi yang sangat
bermanfaat bagi individu, dimana dengan melakukan partisipasi sosial seseorang akan dapat
meningkatkan kepercayaan sosialnya (Musai dkk, 2014). Partisipasi sosial akan membuat remaja
melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Dari kegiatan partisipasi sosial, remaja akan mendapatkan banyak pengalam dalam hidupnya.
Nilai-nilai pengalaman dapat mempengaruhi pemenuhan kebermaknaan hidup remaja. Individu
dapat memenuhi arti kehidupan dengan mengalami berbagai segi kehidupan Bastaman (dalam
Pratiwi, 2011). Banyaknya pengalaman yang didapatkan oleh remaja akan mempermudah remaja
mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya. Bastaman (dalam Satyaningtyas, 2011)
menjelaskan keberhasilan individu mengembangkan penghayatan hidup bermakna dilakukan
dengan menyadari dan mengaktuialisasikan potensi-potensi kualitas insani melalui berbagai
kegiatan yang terarah pada pemenuhan makna hidup.
Menurut Bastaman (1996) faktor yang melatarbelakangi terbentuknya kebermaknaan hidup salah
satunya adalah interaksi sosial salah satu ciri - ciri penghayatan hidup secara bermakna adalah
mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, dalam arti menyadari batasan - batasan
lingkungan, tetapi batasan-batasan itu tetap dapat menemukan sendiri apa yang paling baik untuk
dilakukan. Lingkungan sosial mempunyai peran yang sangat besar dan berarti bagi diri indivudu.
Peran individu di lingkungannya begitu berpengaruh pada daya cipta, daya mobilitas, dan juga
berpengaruh pada bagaimana ia dapat menerima orang lain di sekitarnya. Individu yang berperan
aktif dilingkungan sosialnya seperti sering mengikuti kegiatan keagamaan, melakukan kegiatan
olahraga dengan teman, melakukan kegiatan rekreasi dengan sahabat, sampai menjadi relawan
untuk membantu orang-orang terkena bencana alam adalah individu yang dapat berperan penuh
dan diterima dengan baik oleh lingkungannya akan merasakan bahagia dan juga penuh semangat
melakukan hal-hal untuk kemajuan lingkungan masyarakatnya (Schultz dalam Dyanita, 2010).
Berdasarkan penjelasan diatas, partisipasi sosial berkaitan dengan kebermaknaan hidup yang
diperoleh dari interaksi sosial. Semakin sering seseorang memberikan kontribusi pada lingkungan
sosialnya maka seseorang tersebut akan merasa berarti dalam lingkungannya. Seringanya
berinteraksi dengan lingkungan akan memperoleh dukungan sosial yang didapatkan dari orang –
orang yang ada di lingkungan yang akan meningkatkan kebermaknaan hidup seseorang. Oleh
karena itu, dengan mengikuti kegiatan – kegiatan sosial yang ada di lingkungan sekitar akan
mendapatkan dukungan sosial sehingga akan meningkatkan kebermaknaan hidup.
10
Hipotesa
Ada hubungan yang positif antara partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa.
Semakin tinggi partisipasi sosialnya, maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidup seorang
mahasiswa.
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, dimana peneliti ingin mengetahui
hubungan antara variabel partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berusia 18 - 21
tahun yang sedang menempuh strata 1. Populasi mahasiswa aktif yang menempuh strata 1 di
Universitas Muhammadiyah Malang adalah ± 30.000 orang. Universitas Muhammadiyah Malang
memiliki 10 fakultas untuk jenjang strata 1, dengan taraf kesalahan 5% jadi sampel yang diambil
untuk penelitian adalah 350 subjek (Sugiyono, 2014). Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik quota sampling, peneliti menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri - ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan (Sugiyono, 2014).
Variabel dan Instrumen Penelitian
Penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diuji tingkat korelasinya yaitu partisipasi sosial
sebagai variabel bebas dan kebermaknaan hidup sebagai variabel terikat. Partisipasi sosial adalah
keikutsertaan individu dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat yang
dilakukan satu kali atau lebih dengan jangka waktu sebulan ataupun setahun, seperti berkumpul
dengan keluarga, berkumpul dengan teman, melakukan kegiatan di lingkungan rumah bersama
tetangga, melakukan kegiatan keagamaan, melakukan rekreasi, ikut aktif dalam pelayanan
kesehatan, serta turut serta di dalam kegiatan amal dan suka rela (volunter). Sedangkan
kebermaknaan hidup adalah upaya individu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya
yang didasarkan pada individu merasakan makna dalam hidupnya dan individu selalu mencari
makna dalam hidupnya.
Alat ukur partisipasi sosial ini berupa skala yang disusun oleh peneliti dengan berpedoman pada
teori dari Gilmour (2012) yang terdiri dari 7 jenis kegiatan, yaitu kegiatan yang dilakukan diluar
rumah, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga atau aktivitas fisik, kegiatan rekreasi, kegiatan
pelayanan kesehatan, kegiatan pelayanan kesehatan, kegiatan di lingkungan sekitar/asosiasi
profesional, dan kegiatan sukarela atau volunteer. Teori Gilmour ini sebenarnya memiliki 8 jenis
kegiatan, tetapi karena salah satu jenis kegiatannya yaitu budaya dan pendidikan tidak sesuai
konteks penelitian di Indonesia maka jenis kegiatan tersebut tidak digunakan dalam skala ini.
Skala tersebut bernama Social Participation Scale (SPS) yang terdiri dari 10 item.
11
Alat ukur ini menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Dalam skala ini juga dibutuhkan indikator sebagai tolak ukur dalam pembuatan item-item.
Jawaban dari setiap item mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono,
2014). Alat ukur ini memiliki 5 variasi respon, yaitu dimulai dengan SS (sangat sering), S
(sering), CS (cukup sering), J (jarang), dan TP (tidak pernah). Alat ukur ini juga terdiri dari item
favorable dan unfavorable. Item favorable akan mendapat skor 5 jika menjawab pilihan SS yaitu
sangat sering, skor 4 jika menjawab pilihan dengan S yaitu sering dan begitu seterusnya.
Sedangkan item unfavorable merupakan kebalikan dari item favorable, yaitu akan mendapat skor
5 jika menjawab pilihan TP (tidak pernah), skor 4 jika menjawab pilihan J (jarang) dan begitu
seterusnya. Setelah dilakukannya try out, peneliti melakukan validasi dan mendapatkan 10 item
yang valid untuk pengambilan data. Setiap item memiliki validitas > 0,30 dan reliabilitas 0,752
yang diperoleh dengan menggunakan metode validasi corrected item-total correlation.
Kebermaknaan hidup dalam penelitian ini diukur dengan Meaning in Life Questionniare (MLQ)
yang disusun oleh Michael F. Steger dan Patricia Frazier (2006). MLQ terdiri dari 10 item
dengan 2 aspek, yaitu aspek presence of meaning dan search of meaning. Aspek presence of
meaning memiliki 5 item (1, 4, 5, 6, dan 9), sedangkan aspek search of meaning juga memiliki 5
item (2, 3, 7, 8, dan 10). Skala ini terdiri dari 10 item yang terdiri dari item favorable dan item
unfavorable. Item favorable dalam MLQ ini ada 9 item (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 10), sedangkan
item unfavorable adalah item 9.
Alat ukur ini memiliki 7 variasi respon, untuk item favorable yaitu dimulai dengan 1 yaitu tidak
benar sama sekali, 2 yaitu sebagian besar tidak benar, 3 yaitu agak tidak benar, 4 yaitu ragu-ragu,
5 yaitu agak benar, 6 yaitu sebagian besar benar, 7 yaitu sangat benar. Sedangkan untuk item
unfavorable yaitu dimulai dengan 1 yaitu sangat benar, 2 yaitu sebagian besar benar, 3 yaitu agak
benar, 4 yaitu ragu-ragu, 5 agak tidak benar, 6 yaitu sebagian besar tidak benar, 7 yaitu tidak
benar sama sekali. Setelah dilakukannya try out, peneliti melakukan validasi dan mendapatkan 10
item yang valid untuk pengambilan data. Setiap item memiliki validitas > 0,30 dan reliabilitas
0,825 yang diperoleh dengan menggunakan metode validasi corrected item-total correlation.
Proses validasi alat ukur, peneliti melakukan uji tryout pada skala partisipasi sosial dan skala
kebermaknaan hidup. Diketahui indeks validitas dan indeks reliabilitas didapatkan hasilnya
sebagai berikut :
Tabel 1. Indeks Validitas Alat Ukur Penelitian
Alat Ukur Jumlah
Item Diujikan
Jumlah
Item Valid
Jumlah
Item Gugur Indeks Validitas
Skala
Partisipasi Sosial 30 10 20 0,320 – 0,533
Skala
Kebermaknaan Hidup 10 10 - 0,390 – 0,616
12
Berdasarkan tabel 1 diperoleh hasil tryout dari 30 item skala partisipasi sosial yang diujikan, ada
20 item yang gugur dengan indeks validitas berkisar antara 0,320 – 0,533, sedangkan skala
kebermaknaan hidup dari 10 item yang diujikan, tidak ada item yang gugur dengan indeks
validitas berkisar antara 0,390– 0,616. Untuk menghitung kedua validitas skala tersebut
menggunakan statistik SPSS for windows 2.1.
Table 2. Indeks Reliabilitas Alat Ukur Penelitian
Alat Ukur Reliabilitas
Skala Partisipasi Sosial 0,752
Skala Kebermaknaan Hidup 0,825
Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa kedua instrumen yang dipakai dalam penelitian ini
adalah reliabel jika dibandingkan dengan syarat cronbach alpha yaitu 0,60 atau 60% (Priyatno,
2012). Hal ini membuktikan bahwa kedua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki tingkat validitas dan realibilitas yang memadai.
Prosedur dan Analisa Data Penelitian
Prosedur penelitian ini dimulai dengan menyusun instrument penelitian yang berupa skala
partisipasi sosial dan skala kebermaknaan hidup sebagai alat ukur untuk mengungkap variabel-
variabel yang hendak diukur dalam mendukung pengujian hipotesis dari peneliti. Setelah skala
penelitian siap, maka peneliti melakukan uji tryout pada tanggal 14 - 20 Januari 2015 kepada
mahasiswa sebanyak 65 orang. Cara penyebaran skala dilakukan peneliti secara individu, yaitu
dengan menyebarkan skala pada mahasiswa yang peneliti temui saat itu disekitar Gedung Kuliah
Bersama (GKB) 1. Satu orang subjek diberikan dua skala sekaligus kemudian subjek mengisi
skala tersebut. Jumlah item skala yang di tryout sebanyak 30 item untuk skala partisipasi sosial
dan 10 item untuk skala kebermaknaan hidup, selanjutnya dilakukan uji validitas dan realibilitas
dengan menggunakan uji statistik SPSS for windows 2.1 didapatkan 10 item skala partisipasi
sosial dan 10 item skala kebermaknaan hidup yang dinyatakan valid.
Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan penelitian dengan menyebarkan skala partisipasi
sosial dan skala kebermaknaan hidup yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Penyebaran skala
ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang pada ruang kuliah mahasiswa,
kantin kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang, dan kampus 3 Universitas Muhammadiyah
Malang di ruang kelas dengan subjek adalah mahasiswa. Skala yang disebarkan sebanyak 350
skala pada tanggal 1 – 10 April sekaligus melakukan entry data dan analisis. Metode analisa data
yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi product moment dengan menggunakan
aplikasi SPSS for windows 2.1. Hasil dari analisis tersebut digunakan untuk membuktikan
hipotesa dari penelitian.
13
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada 350 Mahasiswa yang menempuh strata 1
di Universitas Muhammadiyah Malang didapatkan beberapa hasil penelitian pada subjek terkait
dengan partisiapsi sosial dan kebermaknaan hidup yang digambarkan dalam tabel berikut:
Tabel 3. Karakteristik Subjek
Kategori Jumlah Prosentase (%)
Usia
18 Tahun
19 Tahun
20 Tahun
21 Tahun
80
121
110
39
22,9%
34,6%
31,4%
11,1%
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
149
201
42,6%
57,4%
Total 350 100%
Peneliti melakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji linieritas sebelum melakukan uji
kolerasi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data normal yaitu berada diantara + 2.
Sedangkan uji linieritas juga menunjukkan ada pengaruh antara variabel partisipasi sosial dengan
kebermaknaan hidup, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0.000 < 0.05.
Tabel 4. Korelasi Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup
Koefisiensi Korelasi (r) Indeks Analisis
Koefisien korelasi (r) 0,555
Koefisien determinasi (r²) 0,30
Taraf kemungkinan kesalahan 0,01 (1%)
P (nilai signifikansi) 0,000
Berdasarkan hasil uji korelasi pearson, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,555 yang
berarti ada hubungan antara partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup. Selain itu, nilai
signifikansi (p) dari hasil analisa data menunjukkan 0,000 < 0,01 yang artinya kedua variabel
tersebut menunjukkan hubungan positif yang signifikan dengan taraf kesalahan (alpha) 0,01.
Hasil ini membuktikan bahwa hipotesis penelitian diterima, artinya ada korelasi positif antara
partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa. Jadi, semakin tinggi partisipasi
mahasiswa dalam kegiatan sosial maka semakin tinggi pula makna hidup yang didapatkan.
Adapun sumbangan efektif variabel kebermaknaan hidup terhadap partisipasi sosial sebesar 30%
yang ditunjukkan dalam nilai koefisien determinasi (r² = 0,30) dan sisanya sebesar 70%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
14
Tabel 5. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup
Kategori Interval Partisipasi Sosial Kebermaknaan Hidup
Frekuensi % Frekuensi %
Tinggi
Rendah
T-Skor > 50
T-Skor < 50
161
189
46
54
153
197
43,7
56,3
Total 350 100% 350 100%
Subjek yang memiliki kategori partisipasi sosial rendah lebih banyak dibandingkan dengan
kategori partisipasi sosial yang tinggi. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa partisipasi
sosial dengan kategori tinggi sebanyak 161 subjek atau (46%), dan kategori partisipasi sosial
rendah sebanyak subjek 189 atau (54%). Sedangkan untuk kategori kebermaknaan hidup lebih
banyak kategori rendah yaitu sebanyak 197 subjek atau (56,3%) dibandingkan kategori tinggi
sebanyak 153 (43,7%).
Tabel 6. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup berdasarkan Usia
Kategori Jumlah
Partisipasi Sosial Kebermaknaan Hidup
Mean Std.
Deviation Mean
Std.
Deviation
18 - 19 Tahun 200 33,94 6,404 62,30 3,585
20 - 21 Tahun 150 34,81 6,227 62,46 3,750
Berdasarkan data skala partisipasi sosial dengan kategori usia menunjukkan bahwa usia 20-21
tahun memiliki partisipasi sosial lebih tinggi daripada usia 18 - 19 tahun. Berdasarkan data skala
kebermaknaan hidup dengan kategori usia menunjukkan bahwa usia 20 - 21 tahun memiliki
kebermaknaaan hidup lebih tinggi walaupun hanya sedikit daripada usia 18 – 19 tahun.
Tabel 7. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup berdasarkan Jenis
Kelamin
Kategori Jumlah
Partisipasi Sosial Kebermaknaan Hidup
Mean Std.
Deviation Mean
Std.
Deviation
Laki-laki 149 54,91 6,830 62,52 3,938
Perempuan 201 53,87 5,919 62,25 3,431
Berdasarkan data skala partisipasi sosial dengan jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata
tingkat partisipasi sosial laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
Berdasarkan data skala kebermaknaan hidup dengan jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata
tingkat kebermaknaan hidup laki-laki lebih tinggi daripada perempuan walaupun perbedaannya
hanya sedikit.
15
DISKUSI
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan bahwa terdapat hubungan positif antara
partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah
Malang (r = 0,555 , p = 0,000 < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi
partisipasi sosial yang dilakukan maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidup pada mahasiswa
di Universitas Muhammadiyah Malang, begitu juga sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa
hipotesis penelitian ini diterima. Selain itu, dalam penelitian ini juga didapatkan hasil bahwa
terdapat beberapa subjek yang mempunyai kategori partisipasi sosial tinggi namun mempunyai
kategori kebermaknaan hidup yang rendah, begitu pula sebaliknya. Hal ini dibuktikan dengan
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa partisipasi sosial hanya berpengaruh 30 % (r2 = 0,30)
terhadap kebermaknaan hidup, selebihnya 70 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
pada penelitian ini.
Hasil penelitian ini yang menemukan bahwa partisipasi sosial mempunyai korelasi positif dengan
kebermaknaan hidup, didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Lubis & Maslihah (2012)
bahwa makna hidup dapat diperoleh seseorang salah satunya melalui apa yang ia berikan kepada
lingkungan pada kehidupannya. Nilai-nilai kreatif yang dilakukan individu dapat mempengaruhi
kebermaknaan hidupnya, karena merasa dirinya bermanfaat dan memiliki arti untuk
lingkungannya.
Pada masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa, individu merasakan banyak perubahan-
perubahan pada dirinya. Perubahan tersebut tidak hanya perubahan fisik, namun terjadi juga
perubahan psikologis. Pencarian jati diri adalah salah satu tugas perkembangan remaja, dengan
tugas tersebut remaja banyak melakukan interaksi sosial. Menurut Steinberg (2001) interaksi
awal remaja adalah interaksi dengan orang tua, kemudian remaja membawa interaksi tersebut ke
lingkungannya sebagai hasil dari pengalaman sosialisasi dalam keluarga. Pada masa remaja lebih
banyak membuat individu berinteraksi dengan orang-orang yang ada dilingkungannya seperti
guru, teman sebaya, orang yang lebih dewasa, bahkan anak-anak. Mereka menghabiskan beribu-
ribu jam interaksi dengan orang tua, teman sebaya, dan guru dalam 10 – 13 tahun terakhir masa
perkembangan (dalam Santrock, 2002).
Teman sebaya dapat membuat banyak pengaruh pada remaja yang sedang mencari jati diri,
karena remaja lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah bersama teman dibandingan
waktunya di rumah. Interaksi remaja dengan teman sebayanya tidak hanya terjadi pada saat
proses belajar, namun juga pada saat remaja mengikuti ekstrakulikuler. Seringnya remaja bertemu
dengan temannya maka membuat remaja mengerti dengan karakteristik setiap temannya. hal
tersebut membuat remaja lebih memilih teman yang dapat membuatnya nyaman dan merasa tidak
tertekan. Remaja sudah bisa memilih mana yang dianggap sebagai teman dan mana yang
dianggap sebagai sahabat. Seperti penelitian Ristianti (2014) bahwa dukungan dari teman sebaya
memiliki hubungan positif yang signifikan dengan identitas diri pada remaja. Namun peran
keluarga tidak kalah penting dalam pengembangan diri remaja, terbukti dari penelitian Klarin,
Šimić Šašić, dan Proroković (2012) bahwa keluarga memiliki kontribusi untuk pengembangan
diri pada remaja di Makedonia, Bosnia, Herzegovina, dan Kroasia. Kontribusi interaksi keluarga
secara signifikan lebih besar dalam penjelasan harga diri.
16
Partisipasi remaja dalam berbagai kegiatan sosial yang ada di lingkungannya dapat membuat
remaja lebih mudah untuk bersosialisasi. Partisipasi sosial dapat dilakukan dengan berbagai
macam kegiatan, seperti kegiatan diluar rumah, kegiatan olahraga atau fisik, kegiatan keagamaan,
kegiatan rekreasi, kegiatan pelayanan kesehatan, kegiatan komunitas profesional dan juga
kegiatan volunteer. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam partisipasi sosial ialah partisipasi
sosial memerlukan suatu kontak sosial, memberikan kontribusi dan menerima sumber daya yang
telah dilakukan (Levasseur, 2008). Sumber daya yang diterima dari partisipasi sosial tidak selalu
materi, tapi kebanyakan dalam hal psikologis. Oleh sebab itu, partisipasi sosial dilakukan dengan
sukarela, meskipun terkadang untuk mengikuti partisipasi sosial tidak selalu berdasarkan
keinginan sesndiri namun bisa saja karena ajakan orang lain.
Partisipasi sosial juga erat hubungannya dengan kebermaknaan hidup yang diperoleh dari
interaksi sosial. Semakin sering seseorang memberikan kontribusi pada lingkungan sosialnya
maka seseorang tersebut akan merasa berarti dalam lingkungannya. Bukan hanya itu, semakin
sering seseorang melakukan partisipasi sosial tentunya akan semakin sering juga melakukan
kontak sosial sehingga memperoleh dukungan sosial yang nantinya akan meningkatkan
kebermaknaan hidup. Dukungan sosial bukan hanya didapatkan dari orang tua ataupun keluarga,
tetapi juga dari teman-teman dekat dan lingkungan sekitar. Berdasarkan penelitian Astuti &
Budiyani (2010) bahwa ada hubungan positif sebanyak 78,2 % antara dukungan sosial yang
diterima dengan kebermaknaan hidup. Jadi, dapat disimpulkan bahwa partisipasi sosial
berkorelasi positif dengan kebermaknaan hidup. Kebermaknaan hidup yang diperoleh remaja
berbeda dengan kebermaknaan hidup yang diperoleh orang dewasa, karena kepribadian remaja
yang masih belum matang dan pembentukan peran yang belum sepenuhnya terbentuk. Masa
remaja merupakan fase transisi yang harus dilalui seseorang sedemikian rupa sehingga status
individu menjadi tidak jelas dan mengakibatkan terjadinya kebingungan peran. Periode peralihan
ini mengarahkan remaja pada kebebasan untuk menentukan pilihan terhadap gaya hidup, nilai,
dan sifat yang pas bagi dirinya.
Pada penelitian ini bentuk partisipasi sosial yang sering diikuti remaja untuk meningkatkan
kebermaknaan hidupnya adalah mengikuti kelompok pelayanan kesehatan dan melakukan
kegiatan olahraga atau aktifitas fisik dengan orang lain. Pelayanan kesehatan disini bisa berupa
mendonorkan darah pada kegiatan-kegiatan donor darah di kampus, melakukan pemeriksaan
kesehatan dengan rutin, atau bahkan menjadi panitia dalam kegiatan kesehatan. Selain kegiatan
kesehatan, remaja juga sering melakukan kegiatan olahraga atau aktifitas fisik bersama orang
lain. Seperti bermain basket, futsal, bahkan jogging bersama. Aspek kebermaknaan hidup yang
tinggi pada penelitian ini adalah pencarian makna. Remaja masih banyak mencari pengalaman –
pengalam untuk membentuk jati diri dan makna dari peristiwa-peristiwa yang dialaminya,
semakin banyak pengalam yang didapatkan maka akan semakin mudah remaja menemukan apa
yang bermakna dalam hidupnya.
Hal yang ditemukan oleh peneliti dalam data demografis jenis kelamin, bahwa laki-laki
mempunyai rata-rata partisipasi sosial dan kebermaknaan hidup lebih tinggi daripada perempuan.
Jenis kelamin dapat mempengaruhi partisipasi individu dalam kegiatan sosial, pada penelitian
Humpert (2013) menunjukkan bahwa laki-laki lebih memiliki partisipasi sosial tinggi dari pada
perempuan. Menurut Bhasin dan Khan (dalam kompasiana.com, 2010) laki-laki memiliki tingkat
kebermakaan hidup lebih baik daripada perempuan, hal ini atas dasar asumsi bahwa dalam
17
masyarakat patriarkis, laki-laki mendapatkan keuntungan-keuntungan yang lebih besar daripada
permpuan. Seperti status, penghormatan, kebebasan jasmani, kebebasan mengalami banyak
pengalaman untuk mengembangkan diri, serta memiliki keleluasaan untuk menentukan pilihan
maupun mengungkapkan diri. Adanya sistem pelapisan sosial yang terbentuk dalam masyarakat
yang membedakan kedudukan dan derajat laki-laki dan perempuan, sehinggga menimbulkan
perbedaan-perbedaan hak dan kewajiban. Pada umumnya, kaum laki-laki akan lebih
berpartisipasi dibandingkan dengan perempuan. Akan tetapi, pada masa remaja seorang individu
masih belum menemukan sepenuhnya kebermaknaan hidupnya karena pada masa remaja individu
masih mencari peran dalam masyarakat. Walaupun kepribadian remaja akhir menuju dewasa
relatif stabil tapi belum matang. Berbeda dengan seorang yang sudah dewasa seperti seorang ibu
ataupun seorang ayah yang sudah menemukan peran dilingkungannya. Sehingga sudah mampu
untuk menemukan kebermaknaan hidup sepenuhnya, selain itu banyaknya pengalaman yang telah
dilalui oleh orang dewasa dapat membuatnya memaknai hidup.
Selanjutnya, data demografis tentang usia, didapatkan hasil bahwa usia 20 - 21 tahun lebih tinggi
partisipasi sosial dan kebermaknaan hidupnya dibandingan usia 18 - 19 tahun. Pada faktor usia
menjelaskan bahwa mereka yang memiliki usia menengah keatas cenderung lebih banyak
mengikuti partisipasi sosial daripada mereka yang memiliki usia lainnya. Faktor usia dapat
mempengaruhi seseorang dalam terlibat pada suatu kegiatan masyarakat yang ada
dilingkungannya. Seseorang yang memiliki usia menengah keatas cenderung lebih banyak
mengikuti partisipasi sosial, karena mereka memiliki keterikatan moral pada suatu norma
masyarakat yang lebih mantap. Hal tersebut semakin menguatkan hasil penelitian ini yang mana
jika usia semakin tua maka partisipasi dalam kegiatan sosialnya pun semakin meningkat. Slamet
(dalam Dila, 2011) juga mengatakan bahwa terdapat faktor usia yang mempengaruhi suatu
partisipasi. Sedangkan untuk kebermaknaan hidup, semakin bertambahnya usia dan pengalaman
hidup yang dijalani maka akan semakin membuat seseorang lebih matang dalam berpikir dan
bertindak. Sehingga seseorang akan dapat memaknai dan menghayati setiap pengalaman-
pengalam hidup yang telah dilalui.
Pada penelitian ini masih terdapat beberapa kelemahan yang membuat hasil penelitian ini tidak
terlalu maksimal, karena saat penyebaran skala peneliti tidak terlalu memperhatikan subjek
penelitiannya saat mengisi skala. Dimana ada beberapa subjek yang bingung saat mengisi
skalanya. Selain itu, karena dalam pengisian skala dilakukan secara klasikal ada kemungkinan
responden mencontek satu dengan yang lainnya. Kelemahan dalam penelitian ini menjadi sebuah
masukkan bagi calon penelitian selanjutnya yang mengambil tema penelitian yang sama.
SIMPULAN DAN IMPLIKASI
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa partisipasi sosial memiliki
korelasi yang positif dengan kebermaknaan hidup. Hal tersebut ditandai dengan nilai koefisien
korelasi (r) sebesar 0,555. Yang artinya semakin tinggi partisipasi seorang mahasiswa dalam
kegiatan sosial, maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidupnya. Sebaliknya, semakin rendah
partisipasi seorang mahasiswa dalam kegiatan sosial, maka semakin rendah pula kebermaknaan
hidup. Selain itu, dilihat dari nilai signifikansi (p), dimana (p) = 0,000 < 0,01 yang artinya
partisipasi sosial memiliki hubungan positif yang signifikan dengan taraf kesalahan (alpha) 0,01.
18
Adapun sumbangan efektif variabel partisipasi sosial terhadap kebermaknaan hidup sebesar 30%
yang ditunjukkan dalam nilai koefisien determinasi (r² = 0,30) dan sisanya sebesar 70%
dipengaruhi oleh variabel lain.
Implikasi dari penelitian ini yaitu diharapkan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan
sosial seperti kegiatan kesehatan yang diadakan di lingkungan sekitar dan kegiatan olahraga atau
aktifitas fisik dengan orang lain seperti bermain basket dan jogging sehingg dengan kegiatan-
kegiatan tersebut dapat meningkatkan kebermaknaan hidup yang dimiliki remaja. Serta
memberikan gambaran bagi orang tua untuk menanamkan sifat ingin berpartisipasi pada
lingkungan sekitar sejak usia dini agar mahasiswa dapat memaknai arti hubungan sosial dengan
banyak orang sejak usia dini. Untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan
sampel yang lebih luas, bukan hanya di Universitas Muhammadiyah Malang, tetapi dapat
mencakup para mahasiswa diluar Universitas Muhammadiyah Malang. Peneliti selanjutnya juga
dapat mengganti variabel Y dengan variabel lain yang dapat dihubungkan dengan partisipasi
sosial. Selain itu, karena skala partisipasi sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
yang dibuat sendiri oleh peneliti dan rekan-rekan payung, diharapkan agar peneliti selanjutnya
untuk menambahkan beberapa item pada aspek-aspek yang hanya mempunyai satu item agar alat
ukur ini lebih baik lagi.
19
REFERENSI
Alfian, I. N. & Suminar, D. R. (2003). Perbedaan tingkat kebermaknaan hidup remaja akhir pada
berbagai status identitas ego dengan jenis kelamin sebagai kovariabel (penelitian terhadap
mahasiswa Madura di Surabaya). Jurnal Universitas Airlangga Surabaya, 5, (2).
Accessed on December 29, 2015 from
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/02%20Ilham,%20Perbedaan%20Tingkat%20Kebermak
naan%20Hidup%20Remaja%20Akhir.pdf.
Astuti, Apri & Budiyani, Kondang. (2010). Hubungan antara dukungan sosial yang diterima
dengan kebermaknaan hidup pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Jurnal Psikologi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 12. Accessed on December 29, 2015 from
http://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id
Andaritidya, Amarilys & Mulyati, Rina. (2007). Hubungan antara perilaku prososial dengan
kebermaknaan hidup pada mahasiswa. Skripsi, Program Sarjana Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta.
Bastaman, H. D. (1996). Meraih hidup bermakna kisah pribadi dengan pengalaman tragis.
Jakarta : Paramadina.
Brassai, László., Bettina F. Piko., Michael F. Steger. (2011). Meaning in life: Is it a protective
factor for adolescents’ psychological health?. International Journal of Behavioral
Medicine, 18, 44–51.
Cicognani, E, dkk. (2008). Social participation, sense of community and social well being: A
study on American, Italian and Iranian university students. Soc Indic Res. 89, 97–112
DOI: 10.1007/s11205-007-9222.
Dila, F. (2011). BAB II partisipasi masyarakat program percepatan pembangunan. Retrieved
April 11, 2016, from
https://www.academia.edu/5156777/BAB_II_Partisipasi_Masyarakat_Program_Percepata
n_Pembangunan.html
Dyanita, F. A. (2010). Kebermaknaan hidup narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur
hidup di lembaga pemasyarakatan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Fitriani, Amelia. (2015, Maret 6 th). 6 tahun terakhir, tingkat bunuh diri di kalangan remaja as
meningkat. Retrieved September 28, 2015, from
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/bunuh-diri-di-usia-produktif.html
Gilmour, Heather. (2012). “Social participation and the health and well-being of canadian
senior”. Component of Statistics Canada Catalogue. 82.
20
Hall, Calvin S. & Gardner Lindzey (1993), Teori-teori psikodinamik (klinis). Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Hawarita, Neva. (2014). Meaning of life (kebermaknaan hidup) pada masyarakat suku laut
setelah mengalami konversi agama dari animisme menuju islam. Skripsi, Program Sarjana
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Humpert, S. (2013). Gender differences in life satisfaction and social participation. Working
paper, 276. Accessed on January 03, 2016 from
http://www.leuphana.de/fileadmin/user_upload/Forschungseinrichtungen/ifvwl/WorkingP
apers/wp_276Upload.pdf
Klarin, M. Šašić1, S. S. & Proroković, A. (2012). The contribution of family and peer interaction
to the understanding of self-esteem in adolescents – gender and cultural similarities and
differences. Journal of Humanities and Social Science, 2, (2).
Kompasiana. (2015, June 17 th). Meningkatnya angka bunuh diri di kalangan remaja Aborigin
Australia. Retrieved September 28, 2015, from http://www.kom
pasiana.com/rrnoor/meningkatnya-angka-bunuh-diri-di-kalangan-remaja-aborigin-
australia_54f94159a3331135028b4ca1.html
Kompasiana. (2010, Agust 13 th). Kebermaknaan hidup. Retrieved April 11, 2016, from
http://www.kompasiana.com/farichaicha/kebermaknaan-
hidup_550015cea33311bb7450f8fc.html
Lestari. (2007). Perbedaan tingkat kebermaknaan hidup ditinjau dari aktivitas dugem di
Yogyakarta. Skripsi, Program Sarjana Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Levasseur, M. (2008). “Do quality of life, participation and environment of older adults differ
according to level of activity?”. Health Qual Life Outcomes. 6, (30).
Lubis, S. M. & Maslihah, Sri. (2012). Analisis sumber-sumber kebermaknaan hidup narapidana
yang menjalani hukuman seumur hidup. Jurnal Psikologi, 11, (1). Accesed on September
28, 2015 from http://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/5146.
Maharani, Dian. (2015, September 11 th). Bunuh diri di usia produktif. Retrieved September 28,
2015, from http://dunia.rmol.co/read/2015/03/06/194404/6-Tahun-Terakhir,-Tingkat-
Bunuh-Diri-di-Kalangan-Remaja-AS-Meningkat-.html
Monks, F.J., Knoers, A. M. P., Haditono, S.R. (2001). Psikologi perkembangan: Pengantar
dalam berbagai bagian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Musai, M., Mohsen, Somayeh, Fatemeh. (2014). Relationship of social trust and social
participation. International Journal of Management Sciences 2, (7), 284-295.
21
Novek, S., Menec, V., Tran, T., & Bell,. S. (2013). Exploring the impacts of senior centres on
older adults. International Journal of Manitoba Seniors and Healthy Aging Secretariat.
22, 129-144.
Pratiwi, Lulun R. (2011). Hubungan kebermaknaan hidup dengan self esteem pada penghuni /
siswa pusat rehabilitasi narkoba rumah damai. Skripsi, Program Sarjana Universitas
Negeri Semarang, Semarang.
Ristianti, Amie. (2014). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan identitas diri
pada remaja di SMA pusaka 1 Jakarta. Skripsi, Program Sarjana Universitas Gunadarma,
Jakarta.
Ross, Murray G., (1967). Community organization, principle and practice, second edition, New
York: Harper and Row Publishers.
Santrock, J. W. (2002). Life-span development. perkembangan masa hidup edisi kelima jilid II.
Jakarta: Erlangga.
Santrock. J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja (edisi keenam). Jakarta: Erlangga.
Satyaningtyas, Rahayu & Abdullah, Sri M. (2010). Penerimaan diri dan kebermaknaan hidup
penyandang cacat fisik. Skripsi, Program Sarjana Universitas Mercu Buana, Yogyakarta.
Setyarini, Riris & Atamimi, Nuryati. (2011). Self-esteem dan makna hidup pada pensiunan
pegawai negeri sipil (PNS). Jurnal Psikologi, 38, (2), 176 – 184.
Soleh, M. 2001. Kebermaknaan hidup mahasiswa reguler dan mahasiswa unggulan universitas
islam indonesia. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 7, (11). 53-63.
Steger, M.F. (2006). The meaning in life questionnaire: Assessing the presence of and search for
meaning in life. Journal of Counseling Psychology, 53, (1), 80-93.
Steinberg, L. and Morris A.S. (2001). Adolescent development. Arizona: University Arizona.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif dan r & d. Bandung : Alfabeta
Umar, Rona. (2008). Kebermaknaan hidup pada narapidana pembunuhan. Skripsi, Program
Sarjana Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Wardani, I. R. K. (2012). Hubungan cita rasa humor (sense of humor) dengan kebermaknaan
hidup pada remaja akhir (mahasiswa). Jurnal Sosiohumaniora, 3, (3)
24
BLUE PRINT
Skala Kebermaknaan Hidup
Sebelum Try Out
No Dimensi Indikator Nomor Item
Jumlah F UF
1. presence of
meaning
Dorongan untuk
memiliki makna hidup
oleh individu
1, 4, 5, 6, 9 5
2. search of
meaning
Dorongan individu
terhadap penemuan
makna dalam
kehidupannya
2, 3, 7, 8, 10 - 5
Jumlah 9 1 10
Setelah Try Out
No Dimensi Indikator Nomor Item
Jumlah F UF
1. presence of
meaning
Dorongan untuk memiliki
makna hidup oleh
individu
1, 4, 5, 6, 9 5
2. search of
meaning
Dorongan individu
terhadap penemuan
makna dalam
kehidupannya
2, 3, 7, 8, 10 - 5
Jumlah 9 1 10
25
BLUE PRINT
Skala Partisipasi Sosial
Sebelum Try Out
No Dimensi Indikator Nomor Item
Jumlah F UF
1. Kegiatan
keluarga /
pertemanan
dirumah
Melakukan kegiatan di
luar rumah bersama orang
lain 1, 9, 13 5 4
2. Kegiatan
keagaaman
Melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan
keagamaan di luar rumah
bersama orang lain
2, 10, 14 6 4
3. Kegiatan
olahraga /
aktifitas
Melakukan kegiatan
olahraga dan aktifitas fisik
diluar rumah bersama
orang lain
3, 7, 15,
17 11 5
4. Kegiatan
rekreasi dan
hobbi
Melakukan kegiatan
rekreasi dan hobbi
bersama orang lain 12, 16 4, 8 4
5. Kelompok
pelayanan
kesehatan
Mengikuti kegiatan yang
berhubungan dengan
kesehatan 21, 24 18, 27 4
6. Kegiatan di
lingkungan
sekitar /
asosiasi
profesional
Mengikuti kegiatan
komunitas/organisasi di
lingkungan sekitar 19, 25, 28 22, 29 5
7. Kegiatan
volunteer
Mengikuti kegiatan amal
dan suka rela 20, 30 23, 26 4
Jumlah 19 11 30
26
Setelah Try Out
No Dimensi Indikator Nomor Item
Jumlah F UF
1. Kegiatan
keluarga /
pertemanan
dirumah
Melakukan kegiatan
diluar rumah bersama
orang lain 1 - 1
2. Kegiatan
keagaaman
Melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan
keagamaan di luar rumah
bersama orang lain
2 - 1
3. Kegiatan
olahraga /
aktifitas
Melakukan kegiatan
olahraga dan aktifitas fisik
diluar rumah bersama
orang lain
3, 5, 7 - 3
4. Kegiatan
rekreasi dan
hobbi
Melakukan kegiatan
rekreasi dan hobbi
bersama orang lain - 4, 6 2
5. Kelompok
pelayanan
kesehatan
Mengikuti kegiatan yang
berhubungan dengan
kesehatan 8 1
6. Kegiatan di
lingkungan
sekitar /
asosiasi
profesional
Mengikuti kegiatan
komunitas/organisasi di
lingkungan sekitar - 10 1
7. Kegiatan
volunteer
Mengikuti kegiatan amal
dan suka rela 9 1
Jumlah 6 4 10
27
LAMPIRAN II
Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas
Skala Partisispasi Sosial dan
Kebermaknaan Hidup
28
Output skala kebermaknaan hidup
1. Validasi pertama
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,825 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
item1 46,57 37,593 ,569 ,803
item2 45,60 40,556 ,509 ,810
item3 45,72 39,360 ,605 ,802
item4 46,43 36,593 ,572 ,803
item5 46,32 40,472 ,469 ,813
item6 47,25 37,470 ,498 ,813
item7 45,75 38,438 ,616 ,799
item8 45,88 38,922 ,519 ,808
item9 49,74 40,821 ,390 ,821
item10 45,69 41,810 ,396 ,820
29
Output skala partisipasi sosial
1. Validasi pertama
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,712 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
item1 90,98 92,547 ,433 ,692
item2 90,49 90,441 ,463 ,688
item3 90,94 90,152 ,445 ,688
item4 90,11 89,941 ,352 ,695
item5 91,80 97,006 ,156 ,710
item6 91,02 103,390 -,143 ,737
item7 91,34 90,446 ,533 ,685
item8 90,20 95,350 ,326 ,700
item9 90,15 98,038 ,133 ,711
item10 92,03 97,655 ,175 ,708
item11 89,58 97,715 ,143 ,711
item12 89,78 100,797 -,016 ,719
item13 89,65 97,982 ,145 ,710
item14 90,55 97,501 ,142 ,711
item15 90,85 92,351 ,379 ,694
item16 90,05 96,138 ,194 ,708
item17 91,74 97,040 ,192 ,707
item18 89,94 91,152 ,359 ,695
item19 91,52 91,566 ,348 ,696
item20 90,80 97,756 ,154 ,710
item21 91,86 94,746 ,374 ,698
item22 89,57 98,780 ,056 ,718
item23 88,88 100,172 ,037 ,715
item24 91,31 95,435 ,216 ,706
item25 89,97 92,843 ,327 ,698
item26 89,51 94,129 ,338 ,698
item27 90,17 97,268 ,171 ,709
item28 89,77 100,274 ,028 ,716
item29 89,25 92,595 ,412 ,693
item30 91,05 96,857 ,139 ,712
30
2. Validasi kedua
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,748 13
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
item1 37,42 43,090 ,388 ,731
item2 36,92 41,228 ,452 ,723
item3 37,37 40,080 ,501 ,716
item4 36,54 40,565 ,350 ,738
item7 37,77 41,055 ,542 ,715
item8 36,63 44,768 ,302 ,739
item15 37,28 41,672 ,432 ,725
item18 36,37 43,080 ,253 ,748
item19 37,95 43,357 ,241 ,749
item21 38,29 44,491 ,337 ,737
item25 36,40 43,056 ,298 ,741
item26 35,94 43,277 ,367 ,733
item29 35,68 42,128 ,450 ,724
31
3. Validasi ketiga
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,752 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
item1 28,00 28,313 ,398 ,734
item2 27,51 26,254 ,511 ,717
item3 27,95 26,045 ,491 ,720
item4 27,12 26,547 ,324 ,754
item7 28,35 26,857 ,533 ,716
item8 27,22 29,640 ,320 ,744
item15 27,86 27,371 ,418 ,731
item21 28,88 29,047 ,401 ,735
item26 26,52 28,535 ,369 ,738
item29 26,26 27,759 ,436 ,729
33
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Jl. Raya Tlogomas No. 246 GKB 1 lt. 5 Kampus III UMM
Kepada Yth. Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya Fajeria Rima Humaira (201210230311094) mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, saat ini sedang melakukan penelitian guna penyusunan skripsi. Pada penyusunan skripsi saya memerlukan data yang akan dianalisis. Berkaitan dengan pemerolehan data penelitian, saya mengharap kesediaan saudara/i untuk membantu memberikan data penelitian dengan cara mengisi kuisioner yang telah saya sediakan. Kuisioner berisikan kesesuaian atau ketidaksesuaian saudara/i dengan pernyataan yang ada. Oleh sebab itu dimohon tidak ragu dalam menjawab setiap pernyataan yang tersajikan, pilih jawaban yang sesuai dengan kondisi saudara/i, dan tidak ada jawaban benar atau salah pada setiap pernyataan. Semua data yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan dalam penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasama saudara/i saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Fajeria Rima Humaira
34
Tulislah identitas Saudara/i
Nama (inisial) : Umur : Jenis Kelamin : (Laki-laki / Perempuan)* Fakultas : Tahun Akademik : Suku : Aktivitas Organisasi : (Internal/Eksternal)* Jabatan : Prestasi : (Ada/Tidak Ada)*
*) coret yang tidak perlu
Petunjuk Pengisian
Skala 1
1. Dibawah ini terdapat pernyataan-pernyataan, dan pada skala 1 terdapat tujuh pilihan jawaban,
diantaranya :
1 2 3 4 5 6 7
Tidak
benar
sama
sekali
Sebagian
besar
tidak
benar
Agak
tidak
benar
Ragu-
ragu
Agak
benar
Sebagian
besar
benar
Sangat
benar
2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Saudara/i sesuai dengan keadaan diri Saudara/i dan
berilah nomor sesuai pilihan jawaban pada tempat yang telah disediakan.
contoh :
__4__ Saya mengetahui cara belajar yang tepat untuk diri saya.
3. Periksalah kembali jawaban Saudara/i jangan sampai ada yang terlewat.
RAHASIA
35
Selamat Mengerjakan
Skala 1
1 2 3 4 5 6 7
Tidak
benar
sama
sekali
Sebagian
besar
tidak
benar
Agak
tidak
benar
Ragu-
ragu
Agak
benar
Sebagian
besar
benar
Sangat
benar
1. ____ Saya mengerti akan makna hidup saya.
2. ____ Saya mencari sesuatu yang membuat hidup saya terasa bermakna.
3. ____ Saya selalu mencari untuk menemukan makna hidup saya.
4. ____ Hidup saya memiliki tujuan yang jelas.
5. ____ Saya memiliki firasat yang baik mengenai apa yang membuat hidup saya
bermakna.
6. ____ Saya telah menemukan tujuan hidup yang memuaskan.
7. ____ Saya selalu mencari sesuatu yang membuat hidup saya terasa berarti.
8. ____ Saya mencari tujuan atau misi untuk hidup saya.
9. ____ Hidup saya tidak memiliki tujuan yang jelas.
10. ____ Saya mencari makna dalam hidup saya.
36
PetunjukPengisian
Skala 2
Dibawah ini terdapat pernyataan-pernyataan dan pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban di Bagian Pertama, diantaranya: SS : Sangat Sering / 4 kali dalam sebulan S : Sering / 3 kali dalam sebulan CS : Cukup Sering / 2 kali dalam sebulan J : Jarang / 1 kali dalam sebulan TP : Tidak Pernah / Tidak sama sekali
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda tepat dan berilah tanda centang (√) pada jawaban
anda. Periksalah kembali jawaban anda jangan sampai ada yang terlewat.
Pilihan SS S CS J TP
Total Aktifitas 4 3 2 1 0
SelamatMengerjakan
Skala 2
No. Seberapa sering anda melakukan hal-hal dibawah
ini dalam kurun satu bulan terakhir SS S CS J TP
1. Saya biasanya mengikuti acara arisan keluarga.
2. Saya menjadi anggota organisasi keagamaan di
lingkungan saya
3. Saya melakukan olahraga bersama
keluarga/kerabat/teman
4. Ketika ada waktu luang saya mengunjungi pusat
perbelanjaan sendirian
5. Saya menyempatkan diri untuk hadir setiap kali diadakan
kegiatan olahraga di lingkungan sekitar
6. Saya biasanya jarang meluangkan waktu dengan
keluarga untuk rekreasi bersama
7. Saya mengajak keluarga/teman/kerabat untuk olahraga
bersama
37
Dibawah ini terdapat pernyataan-pernyataan, dan pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban di bagian kedua, diantaranya: SS : Sangat Sering / 10-12 kali dalam setahun S : Sering / 7-9 kali dalam setahun CS : Cukup Sering / 4-6 kali dalam setahun J : Jarang / 1-3 kali dalam setahun TP : Tidak Pernah / Tidak sama sekali
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda tepat dan berilah tanda centang (√) pada jawaban
anda. Periksalah kembali jawaban anda jangan sampai ada yang terlewat.
Pilihan SS S CS J TP
Total Aktifitas 10-12 7-9 4-6 1-3 0
Selamat Mengerjakan
No. Seberapa sering anda melakukan hal-hal dibawah
ini dalam kurun satu bulan terakhir SS S CS J TP
8 Saya menjadi anggota pelayanan kesehatan masyarakat
9 Saya tidak tertarik menjadi sukarelawan ketika
masyarakat di lingkungan saya tertimpa musibah
10 Saya menolak untuk mengikuti kerja bakti di
lingkungan saya
Terima Kasih
39
Hasil Korelasi Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup
Correlations
SPS KH
SPS
Pearson Correlation 1 ,555**
Sig. (2-tailed)
,000
N 350 350
KH
Pearson Correlation ,555** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 350 350
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabulasi Mean Berdasarkan Jenis Kelamin
Group Statistics
JenisKelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SPS
Laki-laki 149 54,91 6,830 ,560
perempuan 201 53,87 5,919 ,417
KH
Laki-laki 149 62,52 3,938 ,323
perempuan 201 62,25 3,431 ,242
Tabulasi Mean Berdasarkan Usia
Group Statistics
KODEUMUR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SPS
18-19 200 33,94 6,404 ,453
20-21 150 34,81 6,227 ,508
KH
18-19 200 62,30 3,585 ,254
20-21 150 62,46 3,750 ,306
41
Hasil Uji Normalitas
Statistics
SPS KH
N
Valid 350 350
Missing 0 0
Skewness ,227 ,238
Std. Error of Skewness ,130 ,130
Kurtosis ,007 ,022
Std. Error of Kurtosis ,260 ,260
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
KH * SPS
Between Groups
(Combined) 1967,862 29 67,857 8,079 ,000
Linearity 1436,102 1 1436,102 170,990 ,000
Deviation from Linearity
531,760 28 18,991 2,261 ,000
Within Groups 2687,592 320 8,399
Total 4655,454 349
43
DATA SUBJEK
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
1 BCL p 21 PSIKOLOGI 2013 jawa Internal pengurus Ada
2 Jayus L 19 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada
3 M.R. L 19 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal anggota Ada
4 DN p 19 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal pengurus Ada
5 Dono L 20 PSIKOLOGI 2014 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada
6 BN p 19 PSIKOLOGI 2014 Sasak Internal anggota Tidak Ada
7 Marimar p 20 PSIKOLOGI 2013 Banjar Internal anggota Ada
8 LK p 20 PSIKOLOGI 2013 Banjar Internal pengurus Tidak Ada
9 NN p 20 PSIKOLOGI 2013 banjar Internal pengurus Ada
10 DY p 21 PSIKOLOGI 2013 Banjar Eksternal anggota Ada
11 IU L 19 PSIKOLOGI 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada
12 Tangguh L 19 PSIKOLOGI 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada
13 G L 18 PSIKOLOGI 2015 Jawa Eksternal anggota Ada
14 WS L 20 PSIKOLOGI 2013 Minang Internal pengurus Tidak Ada
15 PD L 20 PSIKOLOGI 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada
16 Luna p 18 PSIKOLOGI 2015 Minang Internal anggota Tidak Ada
17 RH L 19 PSIKOLOGI 2015 Jawa Internal anggota Ada
18 Kita p 20 PSIKOLOGI 2013 Jawa Internal anggota Ada
19 SJ L 20 PSIKOLOGI 2013 Jawa Internal pengurus Tidak Ada
20 AD L 21 PSIKOLOGI 2013 Jawa Eksternal anggota Ada
21 SW L 20 PSIKOLOGI 2013 Jawa Eksternal anggota Ada
22 HH p 20 PSIKOLOGI 2013 Banjar Eksternal anggota Ada
23 ZA p 18 PSIKOLOGI 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada
24 Mau p 18 PSIKOLOGI 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada
25 Like p 18 PSIKOLOGI 2015 Madura Internal pengurus Tidak Ada
26 RR p 19 PSIKOLOGI 2015 Jawa Internal pengurus Tidak Ada
44
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
27 DI L 19 PSIKOLOGI 2014 Sasak Eksternal anggota Ada
28 DAW L 19 PSIKOLOGI 2014 Sasak Eksternal pengurus Ada
29 NFY p 20 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada
30 SDY L 19 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada
31 NM p 21 PSIKOLOGI 2013 Jawa Internal pengurus Ada
32 BS p 18 PSIKOLOGI 2015 Banjar Internal pengurus Ada
33 WE p 19 PSIKOLOGI 2015 Banjar Internal pengurus Tidak Ada
34 RM p 19 PSIKOLOGI 2015 Banjar Internal anggota Ada
35 PP L 18 PSIKOLOGI 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada
36 RA L 18 FIKES 2015 Bugis Internal anggota Ada
37 IJ L 19 FIKES 2015 Bugis Internal anggota Ada
38 SL L 20 FIKES 2013 Bugis Internal anggota Tidak Ada
39 AT L 19 FIKES 2013 jawa Internal anggota Ada
40 Ode p 18 FIKES 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada
41 DN p 19 FIKES 2014 Bugis Internal anggota Ada
42 M p 18 FIKES 2015 Banjar Eksternal pengurus Ada
43 YS p 18 FIKES 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
44 Tika p 19 FIKES 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada
45 Andre L 19 FIKES 2014 Jawa Eksternal pengurus Ada
46 Wow L 19 FIKES 2014 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
47 Muhammad L 21 FIKES 2014 Jawa Eksternal pengurus Ada
48 Fikri L 19 FIKES 2014 Jawa Internal anggota Ada
49 UTR L 18 FIKES 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada
50 SC p 21 FIKES 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada
51 DWS p 20 FIKES 2013 Sunda Eksternal anggota Ada
52 KS p 19 FIKES 2013 Toraja Internal anggota Tidak Ada
53 WD p 19 FIKES 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada
54 MW p 19 FIKES 2015 Dayak Internal pengurus Tidak Ada
45
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
55 NS p 18 FIKES 2015 Banjar Internal pengurus Tidak Ada
56 Abrar L 20 FIKES 2013 Batak Eksternal pengurus Ada
57 ES p 20 FIKES 2013 Bugis Eksternal pengurus Ada
58 RS L 18 FIKES 2015 Bugis Internal anggota Ada
59 AR p 21 FIKES 2013 Bugis Internal anggota Ada
60 BL L 19 FIKES 2015 Madura Internal anggota Ada
61 Adi L 18 FIKES 2015 Madura Eksternal anggota Tidak Ada
62 P L 20 FIKES 2013 Madura Eksternal anggota Tidak Ada
63 MK p 18 FIKES 2015 Madura Eksternal anggota Ada
64 OR p 20 FIKES 2013 Jawa Internal anggota Ada
65 Amel p 20 FIKES 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada
66 Ayu p 18 FIKES 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada
67 KL L 19 FIKES 2015 Sasak Eksternal pengurus Ada
68 BN L 20 FIKES 2013 Banjar Internal anggota Ada
69 RO L 20 FIKES 2013 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
70 DH L 18 FIKES 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
71 FAN p 18 KEDOKTERAN 2015 Jawa Internal anggota Ada
72 SO p 18 KEDOKTERAN 2015 Dayak Internal pengurus Tidak Ada
73 RH p 19 KEDOKTERAN 2015 Dayak Internal anggota Tidak Ada
74 SIA p 19 KEDOKTERAN 2014 Batak Eksternal anggota Tidak Ada
75 RON p 19 KEDOKTERAN 2014 Batak Eksternal anggota Ada
76 CJ p 20 KEDOKTERAN 2014 Jawa Eksternal anggota Ada
77 Roh p 19 KEDOKTERAN 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada
78 MA p 20 KEDOKTERAN 2013 jawa Internal anggota Ada
79 DM p 18 KEDOKTERAN 2015 jawa Internal pengurus Ada
80 Fans p 20 KEDOKTERAN 2014 Sasak Eksternal pengurus Ada
81 Coklat p 18 KEDOKTERAN 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada
82 Dona L 19 KEDOKTERAN 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada
46
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
83 Klasik L 21 KEDOKTERAN 2013 Dayak Eksternal anggota Tidak Ada
84 Ucus L 20 KEDOKTERAN 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada
85 Aril L 18 KEDOKTERAN 2015 Sunda Eksternal pengurus Ada
86 Joko L 19 KEDOKTERAN 2015 Sunda Eksternal anggota Ada
87 Kiki p 19 KEDOKTERAN 2015 Minang Internal anggota Tidak Ada
88 Amira p 18 KEDOKTERAN 2015 Minang Internal anggota Tidak Ada
89 Taufan L 20 KEDOKTERAN 2013 jawa Internal pengurus Ada
90 Kode L 18 KEDOKTERAN 2015 Jawa Eksternal anggota Ada
91 Kraft p 21 KEDOKTERAN 2013 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada
92 Tun p 18 KEDOKTERAN 2015 Jawa Internal anggota Ada
93 Over L 20 KEDOKTERAN 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada
94 Dua p 20 KEDOKTERAN 2013 Jawa Internal pengurus Ada
95 Yi p 18 KEDOKTERAN 2015 Jawa Internal anggota Ada
96 GG p 19 KEDOKTERAN 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada
97 TS L 19 KEDOKTERAN 2015 Sunda Eksternal anggota Ada
98 Hatta L 21 KEDOKTERAN 2013 Sunda Eksternal anggota Ada
99 Tirta L 19 KEDOKTERAN 2015 Bugis Internal anggota Ada
100 Cantik p 20 KEDOKTERAN 2013 Bugis Internal anggota Tidak Ada
101 LM p 19 KEDOKTERAN 2013 Sasak Internal anggota Tidak Ada
102 Topi L 19 KEDOKTERAN 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada
103 ZBL L 19 KEDOKTERAN 2015 Dayak Internal pengurus Ada
104 YS L 18 KEDOKTERAN 2015 Batak Eksternal pengurus Ada
105 Inak p 20 KEDOKTERAN 2013 Toraja Eksternal anggota Tidak Ada
106 Aj p 20 FISIP 2013 Madura Internal pengurus Tidak Ada
107 wolf L 18 FISIP 2015 Madura Internal anggota Ada
108 BS L 19 FISIP 2015 Madura Eksternal anggota Ada
109 Alis p 19 FISIP 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada
110 Asyik p 20 FISIP 2014 Madura Internal anggota Tidak Ada
47
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
111 Mrs p 19 FISIP 2014 Madura Internal anggota Ada
112 Casino L 21 FISIP 2013 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
113 BNT L 18 FISIP 2015 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
114 wu L 19 FISIP 2015 Jawa Eksternal pengurus Ada
115 YAS L 19 FISIP 2015 Banjar Internal pengurus Tidak Ada
116 Mas L 18 FISIP 2015 Sasak Internal pengurus Tidak Ada
117 Cua p 19 FISIP 2015 Sasak Internal pengurus Tidak Ada
118 WEL p 20 FISIP 2013 Sasak Internal pengurus Ada
119 GM p 21 FISIP 2013 Sasak Internal anggota Ada
120 FM L 20 FISIP 2013 Bugis Internal anggota Tidak Ada
121 IS L 18 FISIP 2015 Bugis Internal anggota Ada
122 N L 19 FISIP 2015 Bugis Internal anggota Ada
123 PS L 19 FISIP 2015 Sunda Internal anggota Tidak Ada
124 NRS L 20 FISIP 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada
125 DR p 20 FISIP 2013 Minang Eksternal anggota Ada
126 PI p 21 FISIP 2013 Minang Eksternal pengurus Tidak Ada
127 NC p 18 FISIP 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada
128 SR p 18 FISIP 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada
129 AP p 19 FISIP 2015 jawa Internal anggota Ada
130 LW p 19 FISIP 2014 jawa Internal pengurus Ada
131 NAA p 21 FISIP 2013 jawa Internal pengurus Tidak Ada
132 Aniko p 20 FISIP 2014 jawa Eksternal pengurus Ada
133 SF p 19 FISIP 2014 Madura Internal anggota Ada
134 NH p 20 FISIP 2013 Madura Internal anggota Ada
135 SA p 19 FISIP 2015 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada
136 ER p 18 FISIP 2015 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada
137 TP p 20 FISIP 2013 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada
138 Camelia p 20 FISIP 2013 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada
48
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
139 FS p 21 FISIP 2014 Bugis Eksternal anggota Ada
140 HP L 19 FISIP 2015 Jawa Internal pengurus Ada
141 KN L 20 FEB 2013 Madura Eksternal anggota Ada
142 GAC L 21 FEB 2013 Madura Eksternal anggota Tidak Ada
143 boy L 19 FEB 2015 Madura Eksternal anggota Ada
144 Ain p 19 FEB 2015 Banjar Eksternal pengurus Ada
145 iki L 20 FEB 2013 Banjar Internal anggota Tidak Ada
146 MAR L 20 FEB 2013 Bugis Internal anggota Ada
147 Fathimah p 18 FEB 2015 Bugis Internal anggota Ada
148 Rizki L 20 FEB 2013 Toraja Internal pengurus Ada
149 Bhakti L 19 FEB 2015 Toraja Internal anggota Tidak Ada
150 Mentri L 20 FEB 2013 Minang Eksternal anggota Tidak Ada
151 NA L 19 FEB 2014 Minang Eksternal anggota Tidak Ada
152 RML p 21 FEB 2013 Sunda Eksternal pengurus Ada
153 Dita p 18 FEB 2015 Sunda Eksternal pengurus Ada
154 NU L 19 FEB 2015 Jawa Internal pengurus Tidak Ada
155 WLW L 19 FEB 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada
156 MPN L 18 FEB 2015 Jawa Internal anggota Ada
157 Q p 21 FEB 2013 Jawa Internal anggota Ada
158 MF L 18 FEB 2015 Jawa Internal pengurus Tidak Ada
159 WW L 19 FEB 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada
160 NH L 21 FEB 2014 Bugis Eksternal anggota Ada
161 Dea p 20 FEB 2013 Dayak Eksternal anggota Tidak Ada
162 PJA p 18 FEB 2015 jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
163 NAH p 19 FEB 2015 Dayak Eksternal pengurus Ada
164 NQ p 20 FEB 2013 Minang Eksternal anggota Tidak Ada
165 AP p 19 FEB 2014 Madura Eksternal anggota Tidak Ada
166 KSA p 20 FEB 2013 Sunda Internal anggota Tidak Ada
49
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
167 NI p 18 FEB 2015 Sunda Internal pengurus Ada
168 YA p 19 FEB 2015 Banjar Internal pengurus Ada
169 RSS L 18 FEB 2015 Banjar Internal pengurus Tidak Ada
170 YR p 19 FEB 2014 Banjar Internal anggota Tidak Ada
171 AR p 20 FEB 2014 Dayak Eksternal anggota Ada
172 MIS p 20 FEB 2014 Sasak Eksternal anggota Tidak Ada
173 TU p 19 FEB 2014 Sasak Eksternal pengurus Ada
174 HN p 20 FEB 2014 Sasak Internal anggota Ada
175 MGAY L 18 FEB 2015 jawa Internal pengurus Tidak Ada
176 SEW p 20 TEKNIK 2013 Banjar Internal pengurus Ada
177 RN p 19 TEKNIK 2014 Banjar Internal anggota Tidak Ada
178 Dina p 20 TEKNIK 2013 Jawa Internal anggota Ada
179 N p 21 TEKNIK 2013 Banjar Internal anggota Tidak Ada
180 SA p 19 TEKNIK 2015 Sunda Internal anggota Ada
181 FD L 19 TEKNIK 2015 Sunda Internal anggota Tidak Ada
182 Aan L 20 TEKNIK 2013 Bugis Eksternal anggota Ada
183 sugi L 19 TEKNIK 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada
184 BOS L 20 TEKNIK 2013 Jawa Eksternal anggota Ada
185 My L 19 TEKNIK 2014 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada
186 AR L 20 TEKNIK 2013 Jawa Eksternal anggota Ada
187 PAT L 18 TEKNIK 2015 Bugis Internal anggota Ada
188 GJ L 21 TEKNIK 2013 Jawa Internal pengurus Tidak Ada
189 Li L 19 TEKNIK 2015 Bugis Internal pengurus Tidak Ada
190 BR p 18 TEKNIK 2015 Bugis Internal anggota Ada
191 RC L 20 TEKNIK 2013 Banjar Internal anggota Tidak Ada
192 AK L 18 TEKNIK 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
193 RR L 19 TEKNIK 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
194 DS L 18 TEKNIK 2015 Jawa Eksternal anggota Ada
50
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
195 Nam p 21 TEKNIK 2013 Jawa Internal anggota Ada
196 NAM p 18 TEKNIK 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada
197 IEM p 19 TEKNIK 2015 Jawa Internal pengurus Ada
198 GEP L 20 TEKNIK 2013 Jawa Internal pengurus Ada
199 DAA L 19 TEKNIK 2014 Madura Internal pengurus Ada
200 KNO L 20 TEKNIK 2013 Madura Internal anggota Tidak Ada
201 MIS L 18 TEKNIK 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada
202 IF L 20 TEKNIK 2013 Toraja Internal anggota Tidak Ada
203 DAF L 18 TEKNIK 2015 Sunda Internal anggota Tidak Ada
204 Yanti p 19 TEKNIK 2015 Minang Internal anggota Ada
205 MIM L 20 TEKNIK 2013 Batak Internal pengurus Ada
206 MNN L 19 TEKNIK 2014 Batak Eksternal anggota Tidak Ada
207 Nazi L 21 TEKNIK 2013 jawa Internal pengurus Tidak Ada
208 Rian L 18 TEKNIK 2015 jawa Internal anggota Ada
209 Lah L 19 TEKNIK 2015 jawa Eksternal anggota Ada
210 NE L 18 TEKNIK 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada
211 FIS p 19 FPP 2014 jawa Internal anggota Ada
212 Ari L 21 FPP 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada
213 Faz L 20 FPP 2014 Sasak Internal pengurus Ada
214 Tas L 19 FPP 2014 Sasak Eksternal pengurus Ada
215 SP L 20 FPP 2014 jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
216 Siapa p 18 FPP 2015 Minang Internal pengurus Ada
217 CL p 21 FPP 2013 Minang Internal pengurus Ada
218 BP L 18 FPP 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada
219 MG L 19 FPP 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada
220 Song p 19 FPP 2014 Banjar Internal anggota Ada
221 Ahmad L 19 FPP 2014 Banjar Eksternal anggota Ada
222 HIP L 20 FPP 2014 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
51
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
223 Kyo p 19 FPP 2014 Jawa Eksternal anggota Ada
224 hai p 20 FPP 2013 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
225 FII p 19 FPP 2015 Jawa Internal pengurus Ada
226 Ris p 18 FPP 2015 Jawa Internal anggota Ada
227 jojo p 20 FPP 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada
228 PLK p 20 FPP 2013 Sasak Internal anggota Ada
229 DSS p 21 FPP 2013 Sasak Internal anggota Ada
230 MM p 19 FPP 2015 Minang Internal anggota Ada
231 Mai p 20 FPP 2014 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada
232 War L 18 FPP 2015 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada
233 Indra L 20 FPP 2014 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada
234 ANF L 19 FPP 2014 Madura Internal anggota Ada
235 WIL p 20 FPP 2013 Madura Internal anggota Ada
236 SW p 18 FPP 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada
237 YW p 19 FPP 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada
238 AUH p 21 FPP 2013 Jawa Internal anggota Ada
239 IR p 18 FPP 2015 Sasak Internal anggota Ada
240 Lia p 19 FPP 2015 Sasak Internal anggota Tidak Ada
241 Ci p 20 FPP 2013 Minang Internal pengurus Tidak Ada
242 LS p 19 FPP 2014 Bugis Internal pengurus Tidak Ada
243 ISN p 20 FPP 2013 Bugis Internal anggota Ada
244 MA L 18 FPP 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada
245 Arif L 21 FPP 2013 Banjar Eksternal pengurus Tidak Ada
246 Eka p 19 HUKUM 2015 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
247 Mayah p 20 HUKUM 2013 Jawa Eksternal pengurus Ada
248 Lulu p 20 HUKUM 2013 Jawa Eksternal anggota Ada
249 riri p 18 HUKUM 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada
250 Noor p 19 HUKUM 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada
52
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
251 Hamid L 20 HUKUM 2013 Banjar Internal anggota Ada
252 Wika p 19 HUKUM 2014 Banjar Internal pengurus Ada
253 Amel p 20 HUKUM 2013 Banjar Internal anggota Tidak Ada
254 MA p 21 HUKUM 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada
255 NWS p 20 HUKUM 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada
256 SDPA p 18 HUKUM 2015 jawa Internal anggota Ada
257 Dea p 19 HUKUM 2015 jawa Internal pengurus Tidak Ada
258 GT L 20 HUKUM 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada
259 Az L 19 HUKUM 2014 jawa Eksternal anggota Tidak Ada
260 AD L 20 HUKUM 2013 Bugis Eksternal anggota Ada
261 CA p 18 HUKUM 2015 Bugis Eksternal anggota Ada
262 FD p 19 HUKUM 2015 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada
263 AF L 18 HUKUM 2015 jawa Eksternal pengurus Ada
264 AAM L 21 HUKUM 2013 jawa Internal anggota Ada
265 MI L 20 HUKUM 2014 jawa Internal anggota Ada
266 RSN p 20 HUKUM 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada
267 tri p 19 HUKUM 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada
268 Anisa p 20 HUKUM 2014 jawa Eksternal anggota Tidak Ada
269 Sopi p 18 HUKUM 2015 jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
270 Sari p 18 HUKUM 2015 Jawa Eksternal pengurus Ada
271 Putri p 19 HUKUM 2015 Dayak Eksternal anggota Ada
272 Tya p 18 HUKUM 2015 Batak Eksternal anggota Tidak Ada
273 Nie p 20 HUKUM 2013 Batak Internal pengurus Tidak Ada
274 ST p 18 HUKUM 2015 Batak Internal anggota Ada
275 MFR L 19 HUKUM 2015 Sasak Internal anggota Ada
276 MRA p 21 HUKUM 2013 Sunda Internal anggota Tidak Ada
277 RB p 20 HUKUM 2013 Sunda Internal anggota Ada
278 Suci p 18 HUKUM 2015 Toraja Eksternal anggota Tidak Ada
53
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
279 Tika p 19 HUKUM 2015 Minang Eksternal anggota Ada
280 Kang L 20 HUKUM 2013 Minang Internal anggota Ada
281 yen p 19 FKIP 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada
282 AA L 20 FKIP 2013 Jawa Internal pengurus Tidak Ada
283 HD L 18 FKIP 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada
284 TM p 20 FKIP 2013 Jawa Internal anggota Ada
285 PF p 21 FKIP 2013 Jawa Eksternal anggota Ada
286 BAS L 19 FKIP 2015 Banjar Eksternal anggota Ada
287 Saufi L 20 FKIP 2013 Banjar Eksternal anggota Ada
288 Dra L 19 FKIP 2014 Batak Eksternal anggota Ada
289 SNP p 20 FKIP 2013 Bugis Internal pengurus Tidak Ada
290 Hamba L 18 FKIP 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada
291 KRN p 19 FKIP 2015 Bugis Internal anggota Ada
292 SH L 19 FKIP 2015 Madura Internal anggota Ada
293 RM L 21 FKIP 2013 Madura Internal anggota Tidak Ada
294 Nur p 19 FKIP 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada
295 Dira p 20 FKIP 2013 Jawa Internal pengurus Ada
296 RST p 19 FKIP 2014 Jawa Internal anggota Ada
297 Qash L 20 FKIP 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada
298 AYH L 21 FKIP 2013 Jawa Internal pengurus Tidak Ada
299 DLHR L 19 FKIP 2015 jawa Eksternal anggota Ada
300 LP p 19 FKIP 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada
301 DWN p 20 FKIP 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada
302 Rosi p 20 FKIP 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada
303 MP p 18 FKIP 2015 Sunda Eksternal anggota Ada
304 CAR p 19 FKIP 2015 Sunda Eksternal anggota Ada
305 ELM L 20 FKIP 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada
306 BS p 19 FKIP 2014 Banjar Eksternal anggota Ada
54
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
307 Gia p 20 FKIP 2013 Banjar Eksternal pengurus Ada
308 Miau p 18 FKIP 2015 Banjar Eksternal anggota Ada
309 Kaila p 21 FKIP 2013 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
310 Cinta p 20 FKIP 2013 jawa Internal pengurus Tidak Ada
311 Tiga p 19 FKIP 2014 jawa Internal pengurus Tidak Ada
312 AE p 20 FKIP 2013 jawa Internal pengurus Tidak Ada
313 PPK p 21 FKIP 2014 jawa Internal anggota Ada
314 Ali L 19 FKIP 2015 Bugis Internal anggota Ada
315 MZ L 18 FKIP 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada
316 Los L 19 FAI 2014 Sasak Eksternal anggota Tidak Ada
317 Malai p 20 FAI 2014 Minang Eksternal pengurus Ada
318 QQ p 20 FAI 2014 jawa Eksternal pengurus Ada
319 DNI L 19 FAI 2014 Sasak Eksternal pengurus Tidak Ada
320 ER L 20 FAI 2014 Sasak Eksternal anggota Ada
321 ANP p 18 FAI 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada
322 RF p 18 FAI 2015 jawa Internal anggota Ada
323 FFD p 19 FAI 2015 jawa Internal anggota Ada
324 Maria p 18 FAI 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada
325 RRH p 20 FAI 2013 jawa Internal anggota Ada
326 DIE p 21 FAI 2014 jawa Internal anggota Ada
327 LT p 20 FAI 2014 Bugis Internal anggota Ada
328 RI p 19 FAI 2014 Banjar Internal anggota Tidak Ada
329 LB L 20 FAI 2013 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
330 Mad L 19 FAI 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada
331 AS L 18 FAI 2015 Banjar Eksternal anggota Ada
332 AM L 20 FAI 2013 Banjar Eksternal anggota Ada
333 SY L 20 FAI 2013 jawa Eksternal pengurus Tidak Ada
334 UM p 21 FAI 2013 jawa Eksternal anggota Tidak Ada
55
No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang
diikuti Jabatan Prestasi
335 AN p 19 FAI 2015 jawa Eksternal anggota Ada
336 SJ p 20 FAI 2014 jawa Eksternal anggota Ada
337 dean p 18 FAI 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada
338 RNS p 20 FAI 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada
339 KF p 19 FAI 2014 jawa Internal anggota Ada
340 MU p 20 FAI 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada
341 wati p 20 FAI 2014 Batak Internal anggota Tidak Ada
342 DPS p 18 FAI 2015 Sasak Internal anggota Tidak Ada
343 MRH L 19 FAI 2015 Sasak Internal anggota Ada
344 RN p 20 FAI 2013 Jawa Internal pengurus Ada
345 GK p 19 FAI 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada
346 RY p 21 FAI 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada
347 AHF L 19 FAI 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada
348 BS p 18 FAI 2015 Jawa Eksternal anggota Ada
349 ISH p 20 FAI 2013 Bugis Eksternal anggota Ada
350 TS p 19 FAI 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada
56
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
1 4 4 5 4 3 5 3 3 4 5 40 0,8976 58,98 tinggi
2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 27 -1,1547 38,45 rendah
3 4 5 5 5 5 3 4 4 3 5 43 1,3712 63,71 tinggi
4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 44 1,52907 65,29 tinggi
5 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 30 -0,68109 43,19 rendah
6 4 3 3 4 4 3 5 3 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi
7 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah
8 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah
9 5 3 3 4 3 4 3 3 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi
10 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 46 1,84481 68,45 tinggi
11 3 3 4 2 5 4 2 4 3 3 33 -0,20748 47,93 rendah
12 4 3 5 3 3 4 3 2 4 5 36 0,26612 52,66 tinggi
13 3 4 4 5 5 3 5 3 3 5 40 0,8976 58,98 tinggi
14 5 4 5 4 4 3 3 3 4 4 39 0,73973 57,4 tinggi
15 3 3 3 3 5 3 5 4 5 5 39 0,73973 57,4 tinggi
16 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 30 -0,68109 43,19 rendah
17 5 4 4 5 2 4 5 5 5 4 43 1,3712 63,71 tinggi
18 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 34 -0,04962 49,5 rendah
19 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 30 -0,68109 43,19 rendah
20 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi
21 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 45 1,68694 66,87 tinggi
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 2,47628 74,76 tinggi
23 2 3 3 4 4 5 3 3 3 4 34 -0,04962 49,5 rendah
24 3 2 3 3 2 1 3 3 2 3 25 -1,47043 35,3 rendah
25 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 34 -0,04962 49,5 rendah
26 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 38 0,58186 55,82 tinggi
27 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 25 -1,47043 35,3 rendah
28 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 47 2,00267 70,03 tinggi
57
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
29 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah
30 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi
31 4 3 3 3 3 2 4 4 5 4 35 0,10825 51,08 tinggi
32 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 45 1,68694 66,87 tinggi
33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 30 -0,68109 43,19 rendah
34 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 25 -1,47043 35,3 rendah
35 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 23 -1,78617 32,14 rendah
36 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 39 0,73973 57,4 tinggi
37 3 3 3 4 3 5 3 3 4 4 35 0,10825 51,08 tinggi
38 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 25 -1,47043 35,3 rendah
39 4 3 4 3 3 3 3 4 3 5 35 0,10825 51,08 tinggi
40 3 3 3 2 2 3 3 5 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah
41 5 5 5 3 5 4 3 3 4 3 40 0,8976 58,98 tinggi
42 4 5 3 3 3 4 4 3 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi
43 2 3 2 3 3 2 2 2 1 3 23 -1,78617 32,14 rendah
44 1 3 2 1 2 2 3 2 2 2 20 -2,25978 27,4 rendah
45 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 47 2,00267 70,03 tinggi
46 1 2 3 3 2 2 2 1 2 2 20 -2,25978 27,4 rendah
47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 2,47628 74,76 tinggi
48 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi
49 4 5 3 3 2 4 4 4 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi
50 3 3 2 2 3 3 3 4 5 4 32 -0,36535 46,35 rendah
51 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 33 -0,20748 47,93 rendah
52 5 2 4 2 5 2 4 3 4 4 35 0,10825 51,08 tinggi
53 3 4 5 2 4 3 2 3 2 4 32 -0,36535 46,35 rendah
54 4 2 3 3 4 3 3 5 5 3 35 0,10825 51,08 tinggi
55 3 3 4 3 4 3 4 3 3 5 35 0,10825 51,08 tinggi
56 5 4 5 4 2 2 4 5 4 5 40 0,8976 58,98 tinggi
58
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
57 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 45 1,68694 66,87 tinggi
58 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 2,16054 71,61 tinggi
59 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 46 1,84481 68,45 tinggi
60 3 5 4 4 5 4 4 5 5 5 44 1,52907 65,29 tinggi
61 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 29 -0,83896 41,61 rendah
62 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 26 -1,31256 36,87 rendah
63 5 4 3 4 3 5 3 4 2 3 36 0,26612 52,66 tinggi
64 3 4 3 2 3 3 5 5 4 5 37 0,42399 54,24 tinggi
65 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 25 -1,47043 35,3 rendah
66 3 2 3 3 4 3 4 5 4 3 34 -0,04962 49,5 rendah
67 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 2,31841 73,18 tinggi
68 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 46 1,84481 68,45 tinggi
69 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi
70 3 5 3 3 4 3 4 4 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi
71 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 46 1,84481 68,45 tinggi
72 3 2 2 3 3 3 2 1 3 4 26 -1,31256 36,87 rendah
73 3 2 1 2 1 2 2 2 3 2 20 -2,25978 27,4 rendah
74 2 1 3 2 4 2 3 3 3 2 25 -1,47043 35,3 rendah
75 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi
76 3 4 2 5 5 4 3 4 2 2 34 -0,04962 49,5 rendah
77 1 2 4 3 3 1 2 3 4 3 26 -1,31256 36,87 rendah
78 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi
79 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 46 1,84481 68,45 tinggi
80 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49 2,31841 73,18 tinggi
81 3 3 5 5 2 3 2 3 2 2 30 -0,68109 43,19 rendah
82 3 4 2 3 4 4 5 3 5 5 38 0,58186 55,82 tinggi
83 2 2 2 1 3 2 2 3 2 1 20 -2,25978 27,4 rendah
84 2 2 1 3 2 2 3 3 4 3 25 -1,47043 35,3 rendah
59
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
85 5 5 5 5 4 4 5 3 3 4 43 1,3712 63,71 tinggi
86 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 46 1,84481 68,45 tinggi
87 2 4 2 3 5 3 4 3 2 2 30 -0,68109 43,19 rendah
88 4 3 3 2 3 4 2 2 3 1 27 -1,1547 38,45 rendah
89 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 47 2,00267 70,03 tinggi
90 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 45 1,68694 66,87 tinggi
91 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 34 -0,04962 49,5 rendah
92 2 5 5 5 3 5 5 5 4 5 44 1,52907 65,29 tinggi
93 3 4 4 4 2 5 5 3 3 2 35 0,10825 51,08 tinggi
94 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 46 1,84481 68,45 tinggi
95 3 5 3 4 5 4 4 5 4 4 41 1,05546 60,55 tinggi
96 3 4 4 3 2 3 4 5 4 2 34 -0,04962 49,5 rendah
97 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48 2,16054 71,61 tinggi
98 4 5 5 4 5 4 5 5 4 3 44 1,52907 65,29 tinggi
99 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 44 1,52907 65,29 tinggi
100 4 3 2 5 4 4 3 5 3 3 36 0,26612 52,66 tinggi
101 5 3 3 4 4 3 3 4 5 4 38 0,58186 55,82 tinggi
102 2 2 2 2 3 1 2 2 3 1 20 -2,25978 27,4 rendah
103 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48 2,16054 71,61 tinggi
104 3 4 2 3 3 3 5 4 4 3 34 -0,04962 49,5 rendah
105 1 2 1 3 3 1 5 4 3 2 25 -1,47043 35,3 rendah
106 5 3 4 5 4 5 3 5 5 4 43 1,3712 63,71 tinggi
107 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 46 1,84481 68,45 tinggi
108 5 5 5 5 3 3 5 4 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi
109 2 2 3 2 2 2 1 1 3 2 20 -2,25978 27,4 rendah
110 2 3 3 1 2 3 3 4 4 4 29 -0,83896 41,61 rendah
111 3 4 2 3 4 3 2 4 4 5 34 -0,04962 49,5 rendah
112 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 33 -0,20748 47,93 rendah
60
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
113 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3 25 -1,47043 35,3 rendah
114 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 45 1,68694 66,87 tinggi
115 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 34 -0,04962 49,5 rendah
116 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah
117 4 4 2 3 3 2 3 4 2 2 29 -0,83896 41,61 rendah
118 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 46 1,84481 68,45 tinggi
119 3 5 3 4 5 2 3 5 3 1 34 -0,04962 49,5 rendah
120 4 4 3 3 3 1 3 2 2 3 28 -0,99683 40,03 rendah
121 5 4 5 5 3 3 2 5 5 5 42 1,21333 62,13 tinggi
122 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 45 1,68694 66,87 tinggi
123 3 4 3 3 5 4 5 3 3 2 35 0,10825 51,08 tinggi
124 3 2 3 3 3 4 4 5 4 3 34 -0,04962 49,5 rendah
125 5 3 4 5 5 3 4 5 5 3 42 1,21333 62,13 tinggi
126 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 38 0,58186 55,82 tinggi
127 2 3 1 2 2 3 2 3 3 4 25 -1,47043 35,3 rendah
128 3 2 2 5 5 3 4 3 5 2 34 -0,04962 49,5 rendah
129 2 3 4 5 5 5 4 2 4 5 39 0,73973 57,4 tinggi
130 5 5 4 5 4 3 3 5 3 3 40 0,8976 58,98 tinggi
131 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi
132 4 4 4 4 4 2 3 4 2 3 34 -0,04962 49,5 rendah
133 5 5 3 2 4 5 3 2 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi
134 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 33 -0,20748 47,93 rendah
135 2 3 2 3 2 3 4 2 5 5 31 -0,52322 44,77 rendah
136 5 4 5 3 2 2 3 3 2 3 32 -0,36535 46,35 rendah
137 5 3 5 5 3 2 3 4 2 2 34 -0,04962 49,5 rendah
138 2 2 2 4 5 5 3 4 3 4 34 -0,04962 49,5 rendah
139 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 31 -0,52322 44,77 rendah
140 2 3 3 5 5 4 5 5 4 5 41 1,05546 60,55 tinggi
61
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
141 5 4 2 2 3 4 3 3 4 1 31 -0,52322 44,77 rendah
142 5 5 2 3 3 4 5 3 3 4 37 0,42399 54,24 tinggi
143 3 4 5 5 3 3 3 3 2 2 33 -0,20748 47,93 rendah
144 1 2 1 2 3 2 2 2 2 3 20 -2,25978 27,4 rendah
145 5 5 2 3 2 5 3 2 2 3 32 -0,36535 46,35 rendah
146 1 3 4 4 5 4 4 5 5 4 39 0,73973 57,4 tinggi
147 3 4 3 3 4 3 4 3 2 1 30 -0,68109 43,19 rendah
148 5 5 3 4 3 4 3 3 3 4 37 0,42399 54,24 tinggi
149 3 5 2 4 4 3 3 5 4 2 35 0,10825 51,08 tinggi
150 1 3 2 1 2 3 3 2 1 2 20 -2,25978 27,4 rendah
151 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 35 0,10825 51,08 tinggi
152 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 28 -0,99683 40,03 rendah
153 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi
154 2 3 3 4 3 4 3 3 5 2 32 -0,36535 46,35 rendah
155 2 4 3 4 5 4 3 3 4 5 37 0,42399 54,24 tinggi
156 3 4 3 5 5 4 5 4 3 3 39 0,73973 57,4 tinggi
157 1 2 5 5 3 4 3 3 4 4 34 -0,04962 49,5 rendah
158 3 4 4 2 3 2 2 3 2 3 28 -0,99683 40,03 rendah
159 2 3 2 2 3 4 5 3 4 5 33 -0,20748 47,93 rendah
160 4 5 5 5 3 4 3 2 3 2 36 0,26612 52,66 tinggi
161 1 5 4 3 3 2 3 5 3 4 33 -0,20748 47,93 rendah
162 4 4 4 5 5 5 5 3 3 3 41 1,05546 60,55 tinggi
163 5 4 3 4 3 5 4 2 5 3 38 0,58186 55,82 tinggi
164 3 5 4 5 4 5 5 4 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi
165 3 3 1 3 3 2 3 4 3 3 28 -0,99683 40,03 rendah
166 3 2 3 4 5 5 5 5 4 4 40 0,8976 58,98 tinggi
167 3 4 5 3 3 3 5 5 4 5 40 0,8976 58,98 tinggi
168 3 4 5 4 3 4 2 3 5 2 35 0,10825 51,08 tinggi
62
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
169 1 3 2 4 5 5 4 5 3 4 36 0,26612 52,66 tinggi
170 5 3 5 5 5 3 5 3 3 3 40 0,8976 58,98 tinggi
171 5 4 3 4 3 4 4 4 3 5 39 0,73973 57,4 tinggi
172 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 39 0,73973 57,4 tinggi
173 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 33 -0,20748 47,93 rendah
174 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 34 -0,04962 49,5 rendah
175 3 2 4 4 5 3 3 3 2 3 32 -0,36535 46,35 rendah
176 2 4 3 4 3 2 3 3 5 3 32 -0,36535 46,35 rendah
177 3 4 5 3 2 2 4 3 4 5 35 0,10825 51,08 tinggi
178 4 2 3 4 3 4 5 5 5 5 40 0,8976 58,98 tinggi
179 2 1 1 3 3 2 1 3 3 1 20 -2,25978 27,4 rendah
180 4 5 4 4 1 1 2 3 3 4 31 -0,52322 44,77 rendah
181 3 4 3 4 3 3 3 3 5 3 34 -0,04962 49,5 rendah
182 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 47 2,00267 70,03 tinggi
183 1 4 4 1 1 2 4 4 4 3 28 -0,99683 40,03 rendah
184 3 4 3 3 5 5 2 3 2 1 31 -0,52322 44,77 rendah
185 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 33 -0,20748 47,93 rendah
186 2 1 4 1 2 2 3 1 2 2 20 -2,25978 27,4 rendah
187 2 3 3 5 5 5 5 4 3 5 40 0,8976 58,98 tinggi
188 2 3 3 4 3 3 4 3 4 5 34 -0,04962 49,5 rendah
189 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 32 -0,36535 46,35 rendah
190 4 3 2 3 5 1 2 3 1 1 25 -1,47043 35,3 rendah
191 5 4 5 5 4 5 4 5 3 3 43 1,3712 63,71 tinggi
192 3 4 3 4 4 5 5 4 4 5 41 1,05546 60,55 tinggi
193 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 27 -1,1547 38,45 rendah
194 3 3 5 3 3 4 4 3 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi
195 4 3 3 2 4 4 4 4 5 5 38 0,58186 55,82 tinggi
196 4 3 2 3 4 2 5 4 3 4 34 -0,04962 49,5 rendah
63
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
197 4 3 2 4 4 5 3 3 4 3 35 0,10825 51,08 tinggi
198 5 3 4 4 4 4 4 3 4 3 38 0,58186 55,82 tinggi
199 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 37 0,42399 54,24 tinggi
200 3 4 2 5 4 3 4 3 4 3 35 0,10825 51,08 tinggi
201 4 4 3 2 4 3 1 2 2 4 29 -0,83896 41,61 rendah
202 2 3 4 4 3 2 2 4 2 3 29 -0,83896 41,61 rendah
203 2 3 4 2 2 3 3 5 5 5 34 -0,04962 49,5 rendah
204 2 3 4 2 3 3 3 5 3 4 32 -0,36535 46,35 rendah
205 2 5 4 3 3 2 3 4 5 4 35 0,10825 51,08 tinggi
206 3 4 2 3 3 4 4 2 1 2 28 -0,99683 40,03 rendah
207 3 2 3 3 5 2 5 3 4 3 33 -0,20748 47,93 rendah
208 4 2 2 3 2 3 4 3 3 4 30 -0,68109 43,19 rendah
209 2 3 2 3 5 4 2 5 4 5 35 0,10825 51,08 tinggi
210 5 4 3 5 3 2 3 3 2 5 35 0,10825 51,08 tinggi
211 3 2 3 3 2 3 4 3 3 5 31 0,73973 44,77 rendah
212 3 3 4 2 2 4 4 5 4 5 36 -0,52322 52,66 tinggi
213 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 26 0,10825 36,87 rendah
214 5 4 2 3 3 5 4 3 3 3 35 -1,31256 51,08 tinggi
215 3 5 4 5 3 2 2 4 3 4 35 -0,36535 51,08 tinggi
216 2 3 3 3 1 3 4 4 5 5 33 -0,52322 47,93 rendah
217 4 3 4 4 3 1 2 3 2 3 29 0,26612 41,61 rendah
218 3 4 3 3 5 5 5 2 2 2 34 -1,31256 49,5 rendah
219 4 5 5 5 4 3 2 3 3 4 38 0,10825 55,82 tinggi
220 2 4 5 3 3 5 5 5 4 2 38 0,10825 55,82 tinggi
221 2 3 4 5 4 5 5 3 5 5 41 -0,20748 60,55 tinggi
222 3 4 4 3 3 2 5 3 3 5 35 -0,83896 51,08 tinggi
223 3 2 3 2 4 2 3 4 4 3 30 -0,04962 43,19 rendah
224 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 45 0,58186 66,87 tinggi
64
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
225 3 2 3 5 4 3 4 3 2 3 32 0,58186 46,35 rendah
226 3 5 5 4 5 5 5 5 2 2 41 1,05546 60,55 tinggi
227 3 3 4 3 2 1 2 5 3 4 30 0,10825 43,19 rendah
228 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 29 -0,68109 41,61 rendah
229 2 3 2 2 3 2 3 3 4 2 26 1,68694 36,87 rendah
230 3 3 3 1 2 2 3 3 4 3 27 -0,36535 38,45 rendah
231 4 5 3 2 3 1 5 3 3 1 30 1,05546 43,19 rendah
232 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 48 -0,68109 71,61 tinggi
233 3 3 3 4 4 3 3 2 5 4 34 -0,83896 49,5 rendah
234 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 33 -1,31256 47,93 rendah
235 3 4 2 1 2 3 4 4 4 5 32 -1,1547 46,35 rendah
236 4 3 4 3 2 2 2 5 5 5 35 -0,68109 51,08 tinggi
237 2 4 2 3 3 4 3 4 3 4 32 2,16054 46,35 rendah
238 3 4 3 4 4 2 4 3 5 3 35 -0,04962 51,08 tinggi
239 4 5 5 5 3 4 5 3 4 2 40 -0,20748 58,98 tinggi
240 4 5 5 3 3 3 2 3 4 3 35 -0,36535 51,08 tinggi
241 2 3 4 2 3 2 4 5 5 3 33 0,10825 47,93 rendah
242 3 4 5 4 2 4 5 5 3 4 39 -0,36535 57,4 tinggi
243 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 33 0,10825 47,93 rendah
244 4 1 3 2 3 2 2 3 4 3 27 0,8976 38,45 rendah
245 3 4 3 3 2 1 1 3 4 3 27 0,10825 38,45 rendah
246 5 4 2 2 3 4 5 4 4 3 36 -0,20748 52,66 tinggi
247 2 3 3 5 4 2 2 3 5 4 33 0,73973 47,93 rendah
248 2 1 3 3 3 4 5 5 4 5 35 -0,20748 51,08 tinggi
249 4 3 3 4 2 3 4 5 5 2 35 -1,1547 51,08 tinggi
250 4 4 1 3 3 2 3 3 2 1 26 -1,1547 36,87 rendah
251 4 4 5 2 5 3 1 2 2 2 30 0,26612 43,19 rendah
252 5 3 2 3 2 2 4 3 5 5 34 -0,20748 49,5 rendah
65
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
253 1 3 5 4 4 4 4 2 4 5 36 0,10825 52,66 tinggi
254 3 4 2 3 5 3 2 3 3 2 30 0,10825 43,19 rendah
255 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 32 -1,31256 46,35 rendah
256 3 2 3 4 5 2 2 2 2 2 27 -0,68109 38,45 rendah
257 1 1 1 3 2 5 3 4 4 3 27 -0,04962 38,45 rendah
258 4 3 3 5 5 3 5 3 3 1 35 0,26612 51,08 tinggi
259 2 5 5 4 5 5 5 5 5 3 44 -0,68109 65,29 tinggi
260 4 3 4 3 4 5 5 4 2 2 36 -0,36535 52,66 tinggi
261 5 4 4 3 2 2 2 1 3 1 27 -1,1547 38,45 rendah
262 5 3 2 3 5 3 5 2 1 1 30 -1,1547 43,19 rendah
263 2 5 3 4 4 2 3 3 2 3 31 0,10825 44,77 rendah
264 3 5 5 2 3 3 5 3 3 3 35 1,52907 51,08 tinggi
265 1 4 3 4 5 3 4 4 2 3 33 0,26612 47,93 rendah
266 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 33 -1,1547 47,93 rendah
267 4 4 3 3 2 2 3 3 2 1 27 -0,68109 38,45 rendah
268 4 3 5 5 3 4 5 5 4 2 40 -0,52322 58,98 tinggi
269 3 4 4 2 3 5 3 3 2 2 31 0,10825 44,77 rendah
270 1 4 4 3 3 2 3 3 4 5 32 -0,20748 46,35 rendah
271 2 3 3 5 5 5 5 5 5 2 40 -0,20748 58,98 tinggi
272 2 3 2 3 3 4 4 3 3 4 31 -1,1547 44,77 rendah
273 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 33 0,8976 47,93 rendah
274 5 3 5 2 3 2 3 3 5 5 36 -0,52322 52,66 tinggi
275 3 4 2 3 3 3 3 4 5 5 35 -0,36535 51,08 tinggi
276 2 2 3 4 4 5 4 3 4 3 34 0,8976 49,5 rendah
277 2 3 2 3 3 3 3 4 5 5 33 -0,52322 47,93 rendah
278 3 4 5 5 4 5 4 2 2 1 35 -0,20748 51,08 tinggi
279 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 31 0,26612 44,77 rendah
280 1 5 4 3 4 2 3 2 2 3 29 0,10825 41,61 rendah
66
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
281 4 3 3 3 4 4 5 4 4 2 36 -0,04962 52,66 tinggi
282 1 3 5 3 4 4 5 3 3 4 35 -0,20748 51,08 tinggi
283 1 3 4 4 3 2 4 4 2 1 28 0,10825 40,03 rendah
284 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 27 -0,52322 38,45 rendah
285 3 4 5 5 4 4 3 3 3 2 36 -0,83896 52,66 tinggi
286 1 2 3 2 2 3 4 5 5 3 30 0,26612 43,19 rendah
287 3 2 4 4 3 2 5 5 3 2 33 0,10825 47,93 rendah
288 5 4 5 5 4 4 4 2 3 3 39 -0,99683 57,4 tinggi
289 2 2 3 5 3 4 3 4 4 3 33 -1,1547 47,93 rendah
290 5 4 2 2 4 3 5 5 3 2 35 0,26612 51,08 tinggi
291 3 3 4 5 4 4 3 4 2 3 33 -0,68109 47,93 rendah
292 3 4 2 3 3 5 4 3 2 2 31 -0,20748 44,77 rendah
293 1 2 2 3 3 4 3 5 4 3 30 0,73973 43,19 rendah
294 2 2 3 5 4 3 2 3 3 3 30 -0,20748 43,19 rendah
295 2 3 4 5 5 5 4 2 2 3 35 0,10825 51,08 tinggi
296 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 28 -0,20748 40,03 rendah
297 3 4 4 4 4 5 4 3 3 2 36 -0,52322 52,66 tinggi
298 4 3 3 4 4 5 4 3 1 1 32 -0,68109 46,35 rendah
299 5 4 3 4 4 2 2 3 4 5 36 -0,68109 52,66 tinggi
300 4 3 3 2 4 3 3 4 5 2 33 0,10825 47,93 rendah
301 1 3 4 3 5 3 4 5 4 5 37 -0,99683 54,24 tinggi
302 2 4 4 3 4 3 4 4 3 1 32 0,26612 46,35 rendah
303 1 4 3 5 4 3 3 4 4 3 34 -0,36535 49,5 rendah
304 2 2 1 3 3 4 3 3 5 5 31 0,26612 44,77 rendah
305 5 4 4 3 4 2 3 2 2 3 32 -0,20748 46,35 rendah
306 2 2 3 1 2 3 4 3 4 5 29 0,42399 41,61 rendah
307 3 3 4 4 4 1 2 3 1 1 26 -0,36535 36,87 rendah
308 2 2 2 3 1 2 3 3 4 4 26 -0,04962 36,87 rendah
67
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
309 3 4 3 1 2 2 2 2 4 3 26 -0,52322 36,87 rendah
310 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1 24 -0,36535 33,72 rendah
311 4 2 1 2 2 4 2 3 3 2 25 -0,83896 35,3 rendah
312 3 2 2 3 4 4 3 3 2 2 28 -1,31256 40,03 rendah
313 2 4 5 5 3 4 4 3 2 3 35 -1,31256 51,08 tinggi
314 3 4 5 5 2 2 2 3 3 3 32 -1,31256 46,35 rendah
315 1 2 3 3 3 3 4 3 3 4 29 -1,6283 41,61 rendah
316 3 4 3 2 3 5 5 4 2 2 33 -1,47043 47,93 rendah
317 2 4 4 4 2 3 3 4 2 3 31 -0,99683 44,77 rendah
318 3 4 4 3 5 2 3 4 2 3 33 0,10825 47,93 rendah
319 2 3 1 5 4 3 2 2 4 3 29 -0,36535 41,61 rendah
320 3 4 5 5 5 5 3 5 2 5 42 -0,83896 62,13 tinggi
321 5 3 2 3 4 4 4 3 4 3 35 -0,20748 51,08 tinggi
322 2 4 3 3 2 4 5 5 3 1 32 -0,52322 46,35 rendah
323 3 3 5 3 4 3 2 3 3 2 31 -0,20748 44,77 rendah
324 2 5 3 3 4 2 5 3 2 2 31 -0,83896 44,77 rendah
325 3 3 5 4 5 4 5 5 4 5 43 1,21333 63,71 tinggi
326 4 4 2 5 2 5 4 3 2 3 34 0,10825 49,5 rendah
327 3 2 5 5 5 4 5 5 4 2 40 -0,36535 58,98 tinggi
328 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 -0,52322 74,76 tinggi
329 3 4 5 2 2 2 3 5 3 2 31 -0,52322 44,77 rendah
330 3 4 3 3 4 5 4 3 4 5 38 1,3712 55,82 tinggi
331 4 3 3 2 4 3 3 4 2 3 31 -0,04962 44,77 rendah
332 5 3 4 2 3 3 4 4 3 2 33 0,8976 47,93 rendah
333 4 3 5 5 3 4 3 3 2 2 34 2,47628 49,5 rendah
334 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 32 -0,52322 46,35 rendah
335 5 3 4 4 4 3 3 3 4 3 36 0,58186 52,66 tinggi
336 3 2 4 3 3 5 5 4 2 2 33 -0,52322 47,93 rendah
68
SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL
JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
337 1 2 2 3 4 3 3 3 3 4 28 -0,20748 40,03 rendah
338 4 5 5 3 4 4 3 2 3 1 34 -0,04962 49,5 rendah
339 1 3 3 4 2 3 1 1 1 2 21 -0,36535 28,98 rendah
340 4 3 5 5 3 3 4 2 1 1 31 0,26612 44,77 rendah
341 2 2 3 3 4 5 4 4 5 4 36 -0,20748 52,66 tinggi
342 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 34 -0,99683 49,5 rendah
343 2 4 3 4 3 5 4 4 4 5 38 -0,04962 55,82 tinggi
344 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 32 -2,10191 46,35 rendah
345 5 4 5 4 3 3 4 4 3 4 39 -0,52322 57,4 tinggi
346 3 4 3 4 4 5 5 5 3 3 39 0,26612 57,4 tinggi
347 1 3 3 4 3 4 4 3 3 3 31 -0,04962 44,77 rendah
348 5 3 5 3 3 3 4 4 3 2 35 0,58186 51,08 tinggi
349 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 26 -0,36535 36,87 rendah
350 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 32 0,73973 46,35 rendah
69
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
1 7 7 7 7 7 7 7 7 5 7 65 0,72048 57,2 tinggi
2 6 6 5 6 7 6 6 7 4 5 57 -1,46991 35,3 rendah
3 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
4 7 7 7 6 7 7 7 7 1 6 67 1,26808 62,68 tinggi
5 7 7 7 7 6 7 7 6 1 6 65 0,72048 57,2 tinggi
6 7 7 6 5 7 6 7 6 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi
7 6 7 7 7 7 7 7 6 2 6 64 0,44668 54,47 tinggi
8 6 6 6 6 7 5 6 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah
9 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
10 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
11 7 7 6 5 6 7 6 6 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah
12 7 7 7 7 6 6 7 7 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi
13 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
14 7 7 6 7 6 6 7 6 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah
15 6 5 7 7 6 7 5 7 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi
16 6 6 5 6 5 7 6 6 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah
17 7 7 6 7 6 7 6 5 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah
18 7 7 7 7 7 7 7 6 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi
19 7 7 6 7 7 7 7 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi
20 7 6 7 6 5 5 6 7 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah
21 7 7 7 7 7 6 7 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi
22 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
23 6 7 6 6 5 6 6 7 4 5 57 -1,46991 35,3 rendah
24 6 6 5 7 7 6 6 7 1 5 61 -0,37471 46,25 rendah
25 7 6 5 6 6 6 6 7 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah
26 6 7 6 6 7 7 7 6 1 7 64 0,44668 54,47 tinggi
27 7 5 6 6 7 5 7 7 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
28 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
70
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
29 6 7 7 6 7 7 6 7 2 5 63 0,17288 51,73 tinggi
30 6 6 7 6 7 6 7 6 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
31 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
32 6 7 7 5 5 7 7 7 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi
33 5 6 5 7 6 6 7 7 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah
34 6 7 5 7 7 7 6 7 3 7 63 0,17288 51,73 tinggi
35 5 5 7 6 6 7 6 6 3 6 57 -1,46991 35,3 rendah
36 7 6 5 7 6 7 7 7 1 5 63 0,17288 51,73 tinggi
37 5 6 6 6 6 7 7 6 2 7 60 -0,64851 43,51 rendah
38 5 7 7 6 6 5 6 5 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah
39 7 7 7 7 7 7 6 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi
40 5 5 6 5 7 5 7 6 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah
41 7 6 6 6 7 7 6 7 2 5 62 -0,10091 48,99 rendah
42 7 7 7 7 6 7 7 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi
43 6 5 6 5 5 6 6 7 2 7 58 -1,19611 38,04 rendah
44 7 7 6 7 6 5 7 6 2 5 60 -0,64851 43,51 rendah
45 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
46 5 7 7 5 6 7 6 6 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah
47 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
48 7 6 6 6 7 6 5 6 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah
49 5 7 7 5 6 5 5 7 1 5 58 -1,19611 38,04 rendah
50 6 6 6 6 6 6 5 7 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah
51 5 7 7 6 6 7 7 6 2 5 60 -0,64851 43,51 rendah
52 6 6 6 6 5 6 6 7 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah
53 5 6 5 7 7 7 7 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah
54 6 6 5 6 6 6 7 5 1 7 58 -1,19611 38,04 rendah
55 6 5 5 7 5 7 6 7 2 7 60 -0,64851 43,51 rendah
56 5 6 5 7 6 7 6 7 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah
71
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
57 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
58 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
59 7 7 7 7 7 6 6 7 3 6 64 0,44668 54,47 tinggi
60 5 6 6 7 7 6 7 6 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah
61 7 7 6 7 6 6 6 6 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
62 7 6 7 6 5 7 6 6 1 7 62 -0,10091 48,99 rendah
63 5 7 7 5 7 6 6 6 2 7 60 -0,64851 43,51 rendah
64 5 5 6 5 5 6 7 7 2 7 58 -1,19611 38,04 rendah
65 5 6 5 6 6 6 5 7 1 5 57 -1,46991 35,3 rendah
66 6 7 6 6 7 6 7 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi
67 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
68 6 7 7 7 7 7 7 7 2 7 67 1,26808 62,68 tinggi
69 7 6 6 6 6 5 7 7 2 5 60 -0,64851 43,51 rendah
70 7 7 6 7 6 6 6 7 4 6 61 -0,37471 46,25 rendah
71 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
72 6 5 6 6 6 6 7 6 2 6 58 -1,19611 38,04 rendah
73 5 7 5 7 6 7 6 6 3 5 57 -1,46991 35,3 rendah
74 6 6 6 6 6 6 7 6 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah
75 6 7 7 6 7 7 7 7 1 7 67 1,26808 62,68 tinggi
76 6 7 6 6 7 6 7 7 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi
77 5 7 7 6 7 6 7 6 2 5 60 -0,64851 43,51 rendah
78 7 7 6 7 7 7 7 7 2 6 66 0,99428 59,94 tinggi
79 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
80 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
81 7 7 6 7 7 6 7 6 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi
82 7 7 6 5 6 7 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah
83 5 5 7 6 5 6 6 6 1 7 58 -1,19611 38,04 rendah
84 7 5 6 6 6 6 6 7 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah
72
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
85 7 7 7 7 6 7 7 6 2 5 63 0,17288 51,73 tinggi
86 7 7 7 7 7 6 7 7 2 7 67 1,26808 62,68 tinggi
87 6 6 7 5 6 5 6 6 1 5 57 -1,46991 35,3 rendah
88 7 6 6 7 6 6 6 6 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah
89 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
90 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
91 5 6 5 6 6 7 7 6 2 5 57 -1,46991 35,3 rendah
92 7 7 6 6 7 7 7 7 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi
93 7 7 6 5 5 5 5 7 2 5 57 -1,46991 35,3 rendah
94 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
95 6 6 7 7 6 6 5 7 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi
96 5 6 5 6 6 7 6 7 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah
97 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
98 7 6 7 6 7 7 7 7 1 7 67 1,26808 62,68 tinggi
99 7 7 7 6 6 7 7 7 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi
100 6 7 5 5 6 7 6 7 1 5 60 -0,64851 43,51 rendah
101 6 7 7 7 7 6 5 6 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi
102 6 5 7 5 6 5 5 7 2 6 57 -1,46991 35,3 rendah
103 7 6 7 7 7 6 7 7 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi
104 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
105 6 7 6 5 7 6 6 7 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
106 6 7 7 5 5 6 7 7 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi
107 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
108 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
109 5 7 5 5 7 6 5 7 1 5 58 -1,19611 38,04 rendah
110 5 6 7 6 7 7 6 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah
111 5 7 6 6 7 7 7 6 1 5 61 -0,37471 46,25 rendah
112 6 6 7 7 7 6 6 7 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi
73
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
113 6 6 5 5 7 6 6 7 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah
114 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
115 7 5 6 6 7 6 6 7 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah
116 5 7 7 5 5 7 7 7 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
117 6 6 6 6 6 6 6 7 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah
118 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
119 6 7 7 6 7 5 6 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah
120 7 6 7 7 6 6 6 6 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah
121 7 7 7 6 6 7 6 6 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah
122 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
123 5 7 5 5 5 6 7 6 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah
124 6 7 5 5 7 7 7 5 1 7 60 -0,64851 43,51 rendah
125 5 5 7 7 5 6 7 7 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah
126 6 5 5 7 7 7 6 6 2 7 60 -0,64851 43,51 rendah
127 5 5 5 6 5 6 6 7 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah
128 5 6 7 7 6 7 6 7 1 5 62 -0,10091 48,99 rendah
129 7 6 7 7 7 6 6 7 2 6 64 0,44668 54,47 tinggi
130 6 6 6 7 6 7 6 6 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah
131 5 6 5 7 6 6 6 6 2 6 57 -1,46991 35,3 rendah
132 6 6 7 7 7 6 7 6 3 7 62 -0,10091 48,99 rendah
133 6 7 7 7 7 7 6 7 2 5 64 0,44668 54,47 tinggi
134 6 5 6 6 5 7 5 6 1 6 57 -1,46991 35,3 rendah
135 5 7 6 7 6 7 7 6 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
136 7 7 6 6 7 6 6 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi
137 6 6 6 6 6 6 7 6 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah
138 7 6 7 6 7 7 7 6 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi
139 5 5 6 7 5 6 6 6 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah
140 5 6 7 6 6 6 6 7 1 7 62 -0,10091 48,99 rendah
74
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
141 6 7 7 5 6 6 6 7 1 6 62 -0,10091 48,99 rendah
142 7 6 7 6 6 6 6 6 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah
143 6 6 6 7 7 5 6 6 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah
144 5 7 5 5 6 7 7 6 2 6 58 -1,19611 38,04 rendah
145 7 7 7 6 5 7 7 7 1 6 65 0,72048 57,2 tinggi
146 6 6 7 7 6 7 7 6 1 5 62 -0,10091 48,99 rendah
147 5 7 6 6 7 6 6 7 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah
148 5 5 6 5 7 7 7 6 1 7 60 -0,64851 43,51 rendah
149 7 7 7 6 6 7 6 6 3 7 62 -0,10091 48,99 rendah
150 6 5 7 7 6 7 7 5 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah
151 5 6 7 7 6 6 6 7 1 6 62 -0,10091 48,99 rendah
152 6 6 7 6 6 5 6 7 1 5 60 -0,64851 43,51 rendah
153 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
154 6 7 5 6 7 7 7 6 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah
155 5 5 7 7 5 7 7 5 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah
156 6 6 7 5 6 7 7 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah
157 5 6 6 6 6 7 7 7 1 6 62 -0,10091 48,99 rendah
158 6 7 6 7 6 7 7 7 2 5 63 0,17288 51,73 tinggi
159 5 6 5 6 5 6 7 6 1 7 58 -1,19611 38,04 rendah
160 6 6 7 5 7 7 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah
161 6 7 7 7 7 6 7 6 1 7 65 0,72048 57,2 tinggi
162 6 6 7 6 6 7 7 6 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi
163 5 7 7 6 6 7 7 7 4 7 62 -0,10091 48,99 rendah
164 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
165 5 6 6 4 6 7 7 6 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah
166 6 6 6 7 7 7 6 6 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah
167 5 7 5 6 6 6 7 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah
168 6 5 7 7 6 7 7 6 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi
75
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
169 7 7 7 5 6 7 5 6 4 6 58 -1,19611 38,04 rendah
170 6 7 6 5 7 7 6 7 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi
171 7 6 6 7 6 7 7 7 1 5 64 0,44668 54,47 tinggi
172 7 7 7 7 6 7 7 7 2 7 67 1,26808 62,68 tinggi
173 5 7 7 6 7 6 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah
174 6 7 7 6 7 6 7 7 1 7 66 0,99428 59,94 tinggi
175 5 5 6 7 7 5 7 6 3 7 58 -1,19611 38,04 rendah
176 7 7 6 7 6 7 7 5 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah
177 6 7 7 5 6 6 7 7 1 7 64 0,44668 54,47 tinggi
178 5 6 6 7 7 6 6 7 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
179 6 7 6 5 6 6 5 7 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah
180 6 7 7 5 6 5 6 7 1 7 62 -0,10091 48,99 rendah
181 7 7 6 6 6 7 7 7 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi
182 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi
183 5 7 6 7 7 7 6 4 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah
184 6 6 6 6 6 7 7 6 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah
185 6 7 7 7 5 6 7 6 2 5 63 0,17288 51,73 tinggi
186 6 6 5 6 6 6 7 6 2 6 58 -1,19611 38,04 rendah
187 7 6 7 7 7 7 6 5 1 5 61 -0,37471 46,25 rendah
188 5 7 6 7 6 7 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah
189 6 7 6 6 6 5 5 6 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah
190 6 5 6 7 7 7 6 7 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi
191 6 5 7 6 6 7 6 7 1 6 62 -0,10091 48,99 rendah
192 6 7 6 7 7 7 6 6 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi
193 7 6 5 7 7 6 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah
194 7 6 6 6 7 7 6 7 3 7 63 0,17288 51,73 tinggi
195 7 6 7 6 4 5 7 6 2 7 59 -0,92231 40,78 rendah
196 6 7 7 5 7 7 6 7 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi
76
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
197 5 7 5 6 6 7 7 6 1 7 61 -0,37471 46,25 rendah
198 7 7 7 7 7 6 7 7 4 7 65 0,72048 57,2 tinggi
199 6 7 6 6 7 6 7 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi
200 6 7 4 6 5 6 5 6 1 5 55 -2,01751 29,82 rendah
201 5 7 6 7 5 6 7 6 1 7 61 -0,37471 46,25 rendah
202 7 7 7 7 7 7 7 7 4 6 64 0,44668 54,47 tinggi
203 6 7 7 5 6 6 7 7 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi
204 6 5 6 6 5 7 6 5 1 5 55 -2,01751 29,82 rendah
205 6 6 6 7 6 7 6 7 1 7 64 0,44668 54,47 tinggi
206 7 7 7 6 5 5 6 7 3 7 61 -0,37471 46,25 rendah
207 6 7 6 7 7 7 6 7 1 7 66 0,99428 59,94 tinggi
208 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 68 1,54188 65,42 tinggi
209 7 6 6 6 7 7 7 7 2 7 65 0,72048 57,2 tinggi
210 7 7 6 5 7 7 6 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi
211 7 7 7 7 7 7 7 6 2 7 66 -0,37471 46,25 rendah
212 6 5 5 6 5 6 7 6 2 5 55 0,17288 51,73 tinggi
213 7 7 7 7 6 7 7 7 1 6 67 -2,01751 29,82 rendah
214 6 4 6 7 7 7 7 7 2 7 63 -0,92231 40,78 rendah
215 6 6 6 7 7 7 6 7 3 7 63 0,17288 51,73 tinggi
216 7 7 6 7 6 7 7 5 1 5 61 -0,37471 46,25 rendah
217 5 7 7 6 7 6 6 7 2 7 63 -3,3865 16,13 rendah
218 5 5 6 5 6 6 5 7 3 6 55 1,54188 65,42 tinggi
219 6 7 7 6 6 6 7 5 3 7 59 0,17288 51,73 tinggi
220 7 7 5 6 7 7 4 7 1 7 63 -0,37471 46,25 rendah
221 6 7 7 6 7 7 6 5 2 7 61 1,81568 57,2 tinggi
222 5 5 6 3 5 5 6 6 2 5 50 0,17288 51,73 tinggi
223 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 68 0,72048 57,2 tinggi
224 6 5 6 7 7 7 7 7 3 7 63 0,99428 59,94 tinggi
77
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
225 6 7 7 6 6 6 7 6 2 6 61 0,72048 57,2 tinggi
226 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 0,17288 51,73 tinggi
227 6 6 7 6 7 7 6 7 2 6 63 -0,37471 46,25 rendah
228 7 6 6 7 7 7 7 6 1 7 65 0,17288 51,73 tinggi
229 6 7 7 7 7 7 6 7 1 7 66 0,44668 54,47 tinggi
230 7 7 7 6 6 7 7 6 1 7 65 0,17288 51,73 tinggi
231 6 7 7 7 7 7 7 6 3 6 63 0,99428 59,94 tinggi
232 6 6 7 6 6 7 7 6 2 6 61 1,81568 57,2 tinggi
233 6 7 7 7 6 6 6 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi
234 6 7 7 7 7 6 7 7 4 7 64 -0,37471 46,25 rendah
235 6 7 7 6 6 6 6 7 1 6 63 -0,64851 43,51 rendah
236 6 7 7 7 6 7 7 7 2 7 66 0,17288 51,73 tinggi
237 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 -0,37471 46,25 rendah
238 6 7 6 7 6 7 7 6 2 7 63 -0,37471 46,25 rendah
239 6 6 7 7 5 7 6 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah
240 7 6 6 5 6 7 7 6 2 6 60 -0,37471 46,25 rendah
241 6 7 6 7 7 6 6 7 2 6 63 -1,74371 32,56 rendah
242 5 7 7 6 5 7 5 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah
243 5 6 7 7 7 7 6 6 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
244 7 7 6 7 7 7 6 6 3 5 61 0,72048 57,2 tinggi
245 5 6 6 5 7 7 6 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah
246 6 5 5 6 5 6 7 6 2 6 56 0,72048 57,2 tinggi
247 6 7 7 6 7 7 7 5 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah
248 5 6 6 6 6 7 6 7 1 6 61 -0,92231 40,78 rendah
249 7 7 7 7 7 7 6 6 2 7 65 0,17288 51,73 tinggi
250 6 6 5 7 6 7 7 6 1 6 61 -0,92231 40,78 rendah
251 7 7 6 7 7 6 6 7 2 7 65 -0,10091 48,99 rendah
252 6 6 7 5 7 6 7 7 2 5 61 0,99428 59,94 tinggi
78
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
253 5 7 5 6 6 7 6 7 2 5 59 -0,37471 46,25 rendah
254 6 7 6 6 7 7 6 6 1 7 63 0,99428 59,94 tinggi
255 5 6 6 5 7 6 7 7 3 6 59 0,72048 57,2 tinggi
256 7 7 7 7 6 5 6 6 2 7 62 -0,37471 46,25 rendah
257 7 7 7 7 7 7 7 6 1 6 66 -0,37471 46,25 rendah
258 6 5 6 6 7 7 7 7 2 5 61 0,72048 57,2 tinggi
259 7 7 7 6 7 7 6 7 1 7 66 0,99428 59,94 tinggi
260 6 5 6 7 7 7 7 7 1 7 65 0,17288 51,73 tinggi
261 6 5 5 6 7 6 7 7 2 7 61 -0,92231 40,78 rendah
262 6 5 7 7 6 7 7 6 2 6 61 0,17288 51,73 tinggi
263 5 6 7 7 7 7 7 7 1 6 65 -0,37471 46,25 rendah
264 7 7 7 7 7 6 7 6 1 7 66 -0,10091 48,99 rendah
265 7 6 7 7 7 7 6 6 2 6 63 -0,37471 46,25 rendah
266 6 5 6 6 5 6 7 6 1 7 59 1,54188 65,42 tinggi
267 7 7 6 7 7 7 7 6 3 6 63 0,17288 51,73 tinggi
268 6 6 5 7 7 6 7 6 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah
269 6 7 6 6 7 6 6 7 3 7 62 -0,37471 46,25 rendah
270 5 4 6 7 6 7 7 7 1 6 61 -0,10091 48,99 rendah
271 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 68 0,17288 51,73 tinggi
272 6 5 6 7 7 7 7 6 1 7 63 0,72048 57,2 tinggi
273 5 5 7 6 7 7 6 7 2 6 61 0,17288 51,73 tinggi
274 6 7 6 7 7 6 7 5 2 7 61 1,81568 57,2 tinggi
275 5 7 6 7 7 7 6 6 1 6 62 -0,37471 46,25 rendah
276 5 6 6 7 7 7 7 6 1 7 63 -0,10091 48,99 rendah
277 7 7 6 7 7 7 7 6 2 7 65 0,17288 51,73 tinggi
278 7 5 7 6 5 7 6 7 1 7 63 -0,92231 40,78 rendah
279 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 0,72048 57,2 tinggi
280 7 7 6 6 6 6 7 6 2 6 61 -0,10091 48,99 rendah
79
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
281 6 7 7 6 6 7 6 6 1 6 62 1,26808 62,68 tinggi
282 7 6 7 6 7 6 5 7 2 7 63 -0,10091 48,99 rendah
283 5 6 5 5 6 6 6 7 1 7 59 -0,37471 46,25 rendah
284 7 7 7 7 5 7 7 7 2 6 65 0,17288 51,73 tinggi
285 5 7 5 6 6 6 6 7 2 7 62 -0,92231 40,78 rendah
286 7 7 6 7 7 7 7 7 2 7 67 -0,10091 48,99 rendah
287 5 7 5 6 7 7 7 6 1 7 62 0,72048 57,2 tinggi
288 6 7 7 6 6 4 6 7 2 7 61 -0,10091 48,99 rendah
289 6 6 7 5 7 7 6 7 2 7 63 -0,37471 46,25 rendah
290 6 6 5 5 7 6 5 7 2 7 59 -2,29131 27,09 rendah
291 6 7 7 6 6 7 6 7 3 6 62 0,72048 57,2 tinggi
292 6 7 7 7 6 7 7 7 2 6 65 -0,37471 46,25 rendah
293 5 6 7 7 6 7 7 6 2 7 62 0,17288 51,73 tinggi
294 7 6 6 7 6 5 7 6 1 6 61 0,72048 57,2 tinggi
295 4 5 6 5 6 7 7 5 1 5 54 -0,92231 40,78 rendah
296 7 7 7 7 7 7 6 6 2 7 65 -0,10091 48,99 rendah
297 6 5 6 6 7 6 6 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah
298 6 5 7 7 6 7 7 7 2 6 63 -0,10091 48,99 rendah
299 6 7 7 7 7 6 7 6 2 7 65 0,17288 51,73 tinggi
300 5 6 6 7 7 5 6 6 1 7 59 -2,01751 29,82 rendah
301 7 6 6 7 7 7 7 5 1 6 62 -0,37471 46,25 rendah
302 6 6 7 7 6 7 7 5 2 7 61 -0,10091 48,99 rendah
303 7 7 6 6 7 6 7 6 2 6 62 -2,01751 29,82 rendah
304 5 7 6 7 7 7 6 7 3 7 63 -0,10091 48,99 rendah
305 5 5 6 6 6 7 7 4 1 6 55 -0,92231 40,78 rendah
306 6 7 7 7 5 5 7 6 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah
307 7 7 7 7 5 6 6 6 1 6 62 -0,92231 40,78 rendah
308 5 6 6 7 7 7 6 3 2 7 55 0,17288 51,73 tinggi
80
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
309 6 6 7 5 6 7 7 6 1 7 62 -0,37471 46,25 rendah
310 5 5 6 7 6 7 6 6 1 6 59 0,72048 57,2 tinggi
311 6 7 6 6 7 7 7 5 2 7 61 -0,92231 40,78 rendah
312 7 7 7 6 6 6 7 6 4 5 59 -2,01751 29,82 rendah
313 6 6 5 7 7 7 7 6 1 7 63 1,81568 57,2 tinggi
314 5 6 7 5 6 7 7 7 2 6 61 -1,74371 32,56 rendah
315 6 7 6 7 7 7 7 6 1 7 65 1,54188 65,42 tinggi
316 6 5 5 6 7 7 7 6 2 6 59 -0,10091 48,99 rendah
317 5 5 6 5 6 6 5 7 4 7 55 -0,37471 46,25 rendah
318 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,54188 65,42 tinggi
319 6 7 7 7 7 6 6 4 2 4 56 -0,10091 48,99 rendah
320 7 7 7 7 7 7 6 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi
321 5 7 7 7 6 5 7 6 1 7 62 -0,10091 48,99 rendah
322 7 6 6 6 7 5 7 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah
323 7 7 7 7 7 7 7 7 1 6 68 0,72048 57,2 tinggi
324 7 7 7 7 7 7 7 4 2 7 62 -1,74371 32,56 rendah
325 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 68 -0,10091 48,99 rendah
326 7 7 5 6 7 7 7 6 3 7 62 -0,37471 46,25 rendah
327 6 7 5 7 5 7 6 7 1 5 61 0,17288 51,73 tinggi
328 5 7 7 7 7 7 7 7 3 7 65 0,99428 59,94 tinggi
329 6 6 6 5 6 6 5 6 1 5 56 -0,37471 46,25 rendah
330 7 6 7 7 5 6 6 7 3 7 62 0,17288 51,73 tinggi
331 6 6 7 7 5 6 6 7 2 6 61 0,72048 57,2 tinggi
332 7 7 7 7 7 7 6 5 1 6 63 -0,92231 40,78 rendah
333 5 7 7 7 7 7 7 7 2 7 66 0,17288 51,73 tinggi
334 7 6 5 6 6 7 6 6 1 7 61 0,17288 51,73 tinggi
335 6 7 7 7 6 6 7 7 4 7 63 -1,74371 32,56 rendah
336 6 7 6 7 7 7 7 6 1 7 65 0,44668 54,47 tinggi
81
SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP
JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10
337 5 6 6 6 6 6 5 7 1 6 59 -0,10091 48,99 rendah
338 7 7 7 7 5 7 6 6 1 6 63 -0,64851 43,51 rendah
339 5 5 6 7 7 7 7 7 2 7 63 -1,19611 38,04 rendah
340 6 5 5 5 7 7 7 4 1 7 56 0,44668 54,47 tinggi
341 6 6 6 7 7 6 6 7 1 7 64 -0,10091 48,99 rendah
342 5 5 6 7 7 7 7 7 2 6 62 0,44668 54,47 tinggi
343 5 6 6 5 5 7 7 7 2 7 60 -0,10091 48,99 rendah
344 6 6 6 6 6 6 5 6 1 6 58 -0,37471 46,25 rendah
345 7 7 7 7 6 6 6 7 1 5 64 -1,19611 38,04 rendah
346 6 5 7 7 6 7 7 6 2 7 62 0,99428 59,94 tinggi
347 6 6 7 7 7 7 7 6 2 7 64 -2,01751 29,82 rendah
348 7 6 7 6 7 6 7 5 1 7 62 1,26808 62,68 tinggi
349 6 5 5 6 7 7 6 7 2 7 61 0,17288 51,73 tinggi
350 6 5 7 6 6 7 7 5 3 7 58 0,17288 51,73 tinggi