Partisipasi Humas dalam Mendorong Implementasi ... masuk dalam ruang-ruang diskusi di dunia maya dan...
Transcript of Partisipasi Humas dalam Mendorong Implementasi ... masuk dalam ruang-ruang diskusi di dunia maya dan...
Partisipasi Humas dalam Mendorong
Implementasi Demokrasi yang Transparan
dan Akuntabel
Oleh
Husni Kamil Manik
(Ketua KPU RI)
Disampaikan pada acara Pertemuan Bakohumas Tingkat Nasionaldan Anugerah Media Humas Tahun 2013, Solo 14 November 2013
Pokok Pikiran
• Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagipengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya
• Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia
• Keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciripenting negara demokratis yang menjunjung tinggikedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraannegara yang baik
• Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalammengoptimalkan pengawasan publik terhadappenyelenggaraan negara dan Badan Publik
• Pengelolaan informasi publik merupakan salah satu upayauntuk mengembangkan masyarakat informasi
Ciri-Ciri Keterbukaan
Menurut David Beetham dan Kevin Boyle :
• Pemerintah menyediakan berbagai informasi faktualterkait dengan kebijakan yang akan dan sudah diambil
• Ada peluang bagi publik dan pers untuk mendapatkanatau mengakses berbagai dokumen pemerintah
• Terbukanya rapat-rapat pemerintah bagi publik danpers
• Adanya konsultasi publik yang dilakukan secarasistematik oleh pemerintah
• Prinsip mengenai keterbukaan bukan berarti semuainformasi mengenai penyelenggaraan boleh diaksesoleh publik
Keterbukaan dan Akuntabilitas
di Era Demokrasi
• Keterbukaan dan akuntabilitas menjadi bukti bahwa pemerintahandapat bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukannyakepada rakyat
• Keterbukaan dan akuntabilitas dapat meningkatkan kepercayaan,dukungan dan partisipasi masyarakat
• Keterbukaan dan akuntabilitas dapat mencegah pemerintahanmelakukan penyimpangan
• Keterbukaan dan akuntabilitas dapat meningkatkan rasakebersamaan dan persatuan antara rakyat dengan pemerintah
• Keterbukaan dan akuntabilitas mempermudah terjalinnyahubungan kerja sama dengan lembaga lain
• Kebebasan pers dalam menyebarkan berita merupakan salah satubentuk keterbukaan
Konsep Keterbukaan dan Akuntabilitas
dalam Sistem Demokrasi
Konsepsi Akuntabilitas :• Akuntabilitas mengharuskan setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
Penyelenggara Negara dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakatatau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai denganketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku
• Akuntabilitas berarti dapat dipertanggungjawabkan, dapat ditelusuri,dapat dijelaskan, dapat menjawab pertanyaan mengenai account ataupenjelasan dari sesuatu yang terjadi
• Akuntabilitas ditandai adanya akses yang mudah terhadap informasi,adanya standar profesional dan integritas personal yang tinggi dari badanpublik dan adanya umpan balik dari masyarakat
• Akuntabilitas bertujuan untuk menjamin agar prosedur, aktivitas danluaran dari kebijakan pemerintahan dapat memenuhi tujuan dan standaryang telah disepakati
Konsep Keterbukaan dan Akuntabilitas
dalam Sistem Demokrasi
Konsepsi Transparansi/Keterbukaan• Transparansi ditandai dengan keinginan untuk membuka diri terhadap hak
masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidakdiskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetapmemperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasianegara
• Transparansi adalah keadaan dimana setiap orang dapat mengetahuiproses pembuatan dan pengambilan keputusan di pemerintahan umum
• Transparansi ditandai dengan ketersediaan informasi secara bebas dandapat diakses secara langsung kepada pihak-pihak yang terkena dampaksecara langsung oleh keputusan tersebut
• Transparansi ditandai dengan adanya jaminan kepada masyarakat untukmengetahui siapa mengambil keputusan apa beserta alasannya
Praktik Keterbukaan dan Akuntabilitas
dalam Tahapan Pemilu 2014
• Tahap Pendaftaran dan Verifikasi Parpol
1. Pemisahan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual
2. Pemisahan tim penerima berkas dengan timpemeriksa berkas
3. Penggunaan sistem informasi partai politik (sipol)sebagai alat bantu konsolidasi dan pengolahan data
4. Penyerahan hasil verifikasi administrasi ke parpolsecara lengkap
5. Pleno terbuka secara berjenjang dalam penetapanpartai politik peserta Pemilu
Praktik Pemilu 2014
• Tahap Penetapan Jumlah Kursi dan Penyusunan Dapil
1. Membuka ruang konsultasi dengan publik
2. Memaparkan desain dapil yang sudah dirancang untukmendapat masukan dan tanggapan masyarakat
3. Membuka secara detail peta setiap dapil untuk dapatdibaca secara bersama-sama dengan masyarakat
4. Memastikan bahwa desain dapil tidak hanya memenuhiunsur kesetaraan nilai suara, proporsionalitas,coterminous tetapi aspek kohesivitas dan integritaswilayah menjadi sangat penting
5. Memastikan pembentukan dapil tidak memicu konflik ditengah-tengah masyarakat
Praktik Pemilu 2014
• Tahap Pencalonan
1. Penggunaan sistem informasi pencalonan (silon)untuk entri data calon
2. Pemeriksaan berkas dihadapan penghubungparpol dan penandatanganan berita acarasecara bersama antar KPU dengan utusan parpol
3. Hasil pemeriksaan berkas diumumkan secaraluas melalui website KPU
4. DCS, DCSHP dan DCT beserta riwayat hidupnyadiumumkan secara luas melalui website KPUdan media massa
Praktik Pemilu 2014
• Tahap Pemutakhiran Data Pemilih
1. Penggunaan sistem informasi data pemilih (sidalih)dalam hal konsolidasi, distribusi dan publikasi data
2. Pengumuman DPS, DPSHP dan DPT secara online
3. Penyandingan DPSHP dengan DP4
4. Pencermatan ulang terhadap DPT yang sudahditetapkan
5. Tim teknis KPU Pusat turun membantu daerah-daerahyang bermasalah dalam hal pengumpulan danpengolahan data pemilih
Praktek Pemilu 2014
• Tahap kampanye
1. Larangan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD
yang menjadi calon anggota DPR, DPD dan DPRD menjadi
pemeran iklan layanan masyarakat pada institusinya
2. Pengaturan pemasangan baliho, billboard dan spanduk
untuk setiap parpol dan caleg
3. Pelaporan dana kampanye parpol secara berkala ke KPU
yang di dalamnya terdapat laporan dana kampanye caleg
4. Penetapan zona dan media pemasangan alat peraga
kampanye bekerja sama dengan Pemerintah Daerah
5. Pengaturan jadwal kampanye untuk setiap parpol
Praktek Pemilu 2014
• Tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara1. Penandaan khusus untuk formulir C1 dan C1 plano untuk
menjaga keaslian perolehan suara setiap parpol dan caleg
2. Penandaan khusus surat suara untuk menghindaripenggandaan surat suara
3. Pengawasan yang ketat oleh saksi parpol, pengawas pemiludan masyarakat dalam kegiatan penghitungan dan rekapitulasihasil Pemilu secara berjenjang
4. Jika dalam penghitungan suara menggunakan alat bantuteknologi maka harus dipastikan teknologi tersebut akurat danaman
5. Melakukan pengawasan internal yang ketat terhadap prosesentri data
6. Memastikan keaslian dokumen sertifikat hasil penghitungansuara yang dientri
Analisis Situasi (1)
• Dunia mengalami revolusi komunikasi ditandai dengan ledakan(eksplosi) teknologi komunikasi, dimana terjadi peningkatanpenggunaan satelit, mikro-prosesor, komputer, pelayanan radio,dan perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi yang ditempa olehbidang sosial, ekonomi, politik, kultural, dan gaya hidup manusia
• Media mengalami konvergensi sebagai salah satu bentuk revolusi dibidang komunikasi, dimana terjadi integrasi dari media massa,komputer dan telekomunikasi menjadi sebuah kesatuan secarateknologis dan institusi mendasar dalam bentuk digitalisasi
• Konvergensi media mampu mengubah gaya hidup dan isu-isu sosialyang berkembang di tengah-tengah masyarakat
• Penyebaran informasi tidak lagi bersifat cepat, aktual, massif danglobal tetapi juga lebih interaktif
• Pemerintah dituntut untuk membangun sistem dan metodeberkomunikasi secara interaktif dengan warganya
Analisis Situasi (2)
• Revolusi di bidang komunikasi membuat publik menjadi konsumen
berita (news getter) sekaligus produsen berita (news maker)
• Ruang diskusi publik berubah dari psycal space (ruang fisik)
menjadi virtual space (ruang maya)
• Diskusi, pertukaran informasi, ide dan upaya saling mempengaruhi
berlangsung tanpa terhambat batas-batas negara
• Revolusi komunikasi telah mendorong percepatan revolusi politik
di sejumlah negara seperti yang terjadi di Mesir
• Negara tidak lagi memungkinkan melakukan kontrol terhadap lalu
lintas informasi dan ide di ruang maya
• Negara demokrasi penting menyiapkan sumberdaya yang handal
untuk masuk dalam ruang-ruang diskusi di dunia maya dan
mempengaruhi opini publik baik dalam kontek nasional, regional
dan global
Analisis Situasi (3)
• Konglomerasi media menjadi salah satu ancaman bagikeberlangsungan demokrasi
• Konglomerasi media dapat mengubah orientasi media dari layananinformasi untuk kepentingan rakyat menjadi kepentingan bisnis danpolitik pemilik modal semata
• Konglomerasi media mengakibatkan kemerdekaan pers sebagaisalah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsipdemokrasi, keadilan, dan supremasi hukum dapat terabaikan
• Sebagian besar media arus utama di Indonesia memiliki afiliasipolitik dengan partai politik tertentu
• Media arus utama belum sepenuhnya berperan dalam mendorongdemokrasi yang transparan dan akuntabel
• Media arus utama belum mendorong sepenuhnya terwujudnyademokrasi substantif
• Orientasi pemberitaan media lebih dominan pada institusipenyelenggara Pemilu daripada pada institusi demokrasi
Analisis Situasi (4)
• Media belum sepenuhnya mampu menjadi instrumen representasikepentingan publik
• Media belum sepenuhnya menjadi arena interaksi dan konstruksikesadaran tentang Keindonesian
• Media belum sepenuhnya menjadi arena kontestasi politik danpembentukan opini publik yang sehat
• Media belum sepenuhnya menjadi arena interaksi gagasan antarelemen masyarakat sipil di tingkat lokal dan nasional
• Media belum sepenuhnya berperan dalam menjaga tatanan budayaIndonesia yang berlandaskan Pancasila yang bersumber dari nilai-nilai agama, moral dan kebudayaan Indonesia
• Media belum memberikan ruang apresiasi terhadap capaian-capaian pembangunan yang dilakukan para penyelenggara negarabaik di tingkat pusat maupun daerah
Peran Strategis Humas
• Sinergi informasi publik di internal organisasi danlembaga-lembaga mitra
• Mempengaruhi opini publik melalui agenda settingdengan memanfaatkan semua jenis media baik mediaarus utama, tradisional, online maupun new media
• Mengoptimalkan jaringan komunikasi dan informasiyang dimiliki baik di internal maupun dengan mitra
• Membentuk tim pemantau lalu lintas informasi untuksetiap jenis media
• Membentuk tim analisis informasi, counter berita dannews maker untuk setiap jenis media
Demokrasi
yang
Transparan
dan Akuntabel
Infrastruktur Demokrasi :
1. Partai Politik
2. Interest Group
3. Preasure Group
4. Political figure
5. Media komunikasi
politik
Partisipasi
Politik
Meningkat
Leg
itim
asi
Posisi
Masyarakat :
1. Tahu
2. Paham
3. Sadar
4. Bertindak
Penggodokan,
Humas
Penggodokan,
Pengelolaan dan
penyediaan
informasi oleh
Humas
Arena Pertarungan :
1. Media internal (online dan tv)
2. New media (fb, twitter,
netlog, blog, dll)
3. Media arus utama
4. Media online
5. Media tradisional
1. Sosialisasi Politik
2. Pendidikan Politik
3. Kesadaran Politik
1.Cerdas
2. Kritis
3. Rasional
4. Mandiri
Suprastruktur Demokrasi :
1. Dewan Perwakilan Rakyat
2. Dewan Perwakilan Daerah
3. Lembaga Kepresidenan
Pemilu
yang Jurdil
1.Penyelenggara
2. Peserta
3. Pemilih
4. Pemerintah
Publik
TrustJejaring dan
Kompetensi
PERAN STRATEGIS
HUMAS DALAM
PEMILU 2014
STRATEGI PELAYANAN INFORMASI
MASALAH
1. Humas tidak
membuat agenda
setting
2. Humas kurang
intens melakukan
pemantauan lalu
lintas informasi
3. Humas tidak
didukung dengan
suplai informasi
dari bagian lain
MASALAH
1. Humas tidak
membuat agenda
setting
2. Humas kurang
intens melakukan
pemantauan lalu
lintas informasi
3. Humas tidak
didukung dengan
suplai informasi
dari bagian lainHUMAS
HASIL AKHIR
1. Pemenuhan HakTahu Publik
2. Menampung, mengolah danmeresponsaspirasi publik
3. Meningkatkanlegitimasi publik
4. Mendorongpartisipasi publik
5. Membangun citradi mata publik
HASIL AKHIR
1. Pemenuhan HakTahu Publik
2. Menampung, mengolah danmeresponsaspirasi publik
3. Meningkatkanlegitimasi publik
4. Mendorongpartisipasi publik
5. Membangun citradi mata publik
1. Jumlah berita
2. Kualitas berita
3. Luasan penyebaran berita
4. Intensitas penyebaran
berita
5. Interaksi dengan audiens
Penggunaan Media:
1. New Media
2. Cetak, online dan penyiaran
3. Tatap mula
4. Pertunjukan Rakyat
5. Luar ruang
KUNCI SUKSES
1. Kewenangan
2. Akses
3. Kordinasi
4. SDM
5. Sarana dan
prasarana
TATA KELOLA KEHUMASAN
Klasifikasi Isu Strategis
Jaringan Diseminasi Informasi Publik
LAPORAN1. Laporan monitoring media
2. Laporan media center daerah
3. Laporan lembaga mitra
4. Laporan masyarakat
5. Laporan Khusus
Ev
alu
asi
Perumusan Agenda Setting & Penyiapan Materi Publikasi
Media Massa Media Publik
Publik - Masyarakat
A
G
E
N
D
A
S
E
T
T
I
N
G
D
I
S
E
M
I
N
A
S
IBakohumas Media Center KemitraanNew Media
Jejaring Komunikasi
Media Center KPU
(33 Provinsi dan
497 Kab/Kot)Media Massa (cetak,
radio, televisi, online,
lokal dan nasional)
New Media (fb,
twitter, netlog,
blog, dlsb)
Media publik (TVRI, RRI,
media kementerian/lembaga,
pemerintah daerah dan
media luar ruang)
Media mitra (ormas,
perguruan tinggi, LSM,
OKP, dunia usaha, dunia
profesi, asosiasi, dlsb(
JejaringKomunikasi
Twitter : Medium ini terkenal sebagai medium percakapan(conversation). Hampir seluruh kegiatan di media sosialdipercakapkan di Twitter.
Twitter merupakan ocehan, kicauan, atau dikenal sebagaimicroblogging. Lewat Twitter, publik bisa mem-follow tokohidola mereka dan menyimak catatan (log) singkat mereka.Twitter muncul tahun 2006, namun mulai ramai di Januari2009. Orang Indonesia berkicau sekitar 1,6 juta tweets perhari. Kedua teraktif di dunia setelah Amerika.
Twitter Di Ponsel
Komparasi pengguna Twitter via ponsel dan komputer
Source: SalingSilang Index
Aktivitas Twitter Indonesia
Aktivitas Twit saat weekend
Rata-rata aktivitas Twitter diIndonesia per harinya adalah2.000.000 tweets.
Dengan peak tertinggi adalah3.500.000 tweets.
Sebagai perbandingan secara kasar, pertumbuhan aktivitas twitter di2012 meningkat. Kejadian tingkat nasional jelas menjadi pemicupercakapan di twitter.
Source: raw data Provetic Consultant
Kota Teraktif Twitter Indonesia
Kota-kota yang masuk 10 besar ini adalah kota dengan tingkatpengaruh (influence) yang dominan di media massa