parasitologi

23
1 PROTOZOA Marlia Singgih Wibowo

description

protozoa matakuliah parasitologi farmasi

Transcript of parasitologi

Page 1: parasitologi

1

PROTOZOA

Marlia Singgih Wibowo

Page 2: parasitologi

2

Pendahuluan

• “Protozoa” berarti “first animal”, suatu bentuk sederhana kehidupan hewan

• Dapat hidup bebas di laut, air tawar, atau tanah, atau bersimbiosis , atau hidup di dalam organisme lain

• Hidup protozoa bergantung pada nutrisi, suhu, pH dan beberapa protozoa bergantung pula kepada cahaya

Page 3: parasitologi

3

Karakeristik Protozoa

• Eukariot unisel : 1 – 150 μm• Tidak memiliki dinding sel• Kebanyakan motile, ada flagela atau cilia, atau

amoeboid• Chemoheterotrophs• Mirip sifat hewan, tetapi unisel• Aktivitas makan dilakukan dengan cara

fagositosis (memakan partikel) dan pinositosis (meminum cairan atau nutrisi terlarut)

Page 4: parasitologi

4

Karakteristik Protozoa

• Sebagian besar protozoa bersifat parasit dan memiliki dua bentuk

• Dalam keadaan yang sesuai bentuknya adalah Tropozoit, jika dalam keadaan ekstrim berbentuk Kista (cyst)

• Beberapa protozoa dikelompokkan sama dengan algae, atau fungi. Misalnya Euglena, slime molds

Page 5: parasitologi

5

Contoh dua bentuk protozoa

Page 6: parasitologi

6

Klasifikasi Protozoa

Klasifikasi lama adalah berdasarkan alat gerak nya:• Sarcodina (bergerak secara amoeboid) :

Entamoeba histolytica• Mastigophora (ada flagela) : Trypanosoma brucei

var.gambiense, Trichomonas vaginalis• Ciliata (ada cilia) : Balantidium coli• Sporozoa (tidak ada bentuk dewasanya) :

Plasmodium, Toxoplasma

Page 7: parasitologi

7

Klasifikasi ProtozoaKlasifikasi baru (sejak 1986) berdasarkan struktur

sel di bawah elektron mikroskop : Phylum : Sarcomastigophora : Trypanosoma

Sub-phylum Mastigophora Sub-pyhlum OpalinataSub-pyhlum Sarcodina

Phylum : Labyrinthomorpha : Labyrinthula Phylum : Apicomplexa: Toxoplasma Phylum : Myxozoa : Ceratomyxa Phylum : Microspora :Encephalitozoon Phylum : Ascetospora : Marteilia Phylum : Ciliophora : Balantidium

Page 8: parasitologi

8

Sarcomastigophora

• Flagela, pseudopodia, atau keduanya• Sub-phylum Mastigophora (flagela ada pada

tahap dewasa)– Kelas Phytomastigophorea : Flagelata yang mirip

tanaman, mis. Euglena, Volvox– Kelas Zoomastigophorea :flagelata yang tidak

memiliki kromoplast, mis.Trichomonas, Trypanosoma• Sub-phylum Opalinata : parasit • Sub-phylum Sarcodina : pseudopodia

– Kelas Rhizopoda :mis.Amoeba, Entamoeba– Kelas Actinopoda : mis.plankton

Page 9: parasitologi

9

Trypanosoma

Page 10: parasitologi

10

Siklus hidup Trypanosoma

Page 11: parasitologi

11

Struktur internal Trypanosoma

Page 12: parasitologi

12

Labyrinthomorpha

• Kebanyakan hidup di laut

• Jumlah tidak banyak

• Parasit pada algae

• Contoh : Labyrinthula

Page 13: parasitologi

13

Apicomplexa

• Apical complex : seperangkat organel terdapat pada daerah ujung sel)

• Pada tahap dewasa tidak ada flagela atau cilia

• Contoh : Plasmodium, Toxoplasma

Page 14: parasitologi

14

Myxozoa

• Spora multisel, bentuk kapsul dengan satu atau lebih polar

• Parasit pada ikan dan invertebrata

• Contoh : Ceratomyxa, Myxidium

Page 15: parasitologi

15

Microspora

• Parasit pada invertebrata dan vertebrata rendah

• Spora berdinding tebal yang mengandung suatu bahan infeksi atau sporoplasma ang berperan dalam proses invasi

• Contoh : Encephalitozoon cuniculi, Enterocytozoon bieneusi

Page 16: parasitologi

16

Ascetospora

• Parasit pada invertebrata dan sedikit vertebrata

• Spora multisel, tanpa kapsul atau filamen

• Seluruh spesiesnya adalah parasit

• Contoh : Marteilia, Haplosporidium

Page 17: parasitologi

17

Ciliophora

• Ada cilia

• 2 jenis nukleus

• Heterotrof

• Vakuola kontraktil

• Contoh : Paramecium, Balantidium, merupakan parasit yang biasa menginfeksi babi, tikus, monyet, anjing, juga manusia

Page 18: parasitologi

18

Paramecium

Page 19: parasitologi

19

Parasit Helminths

• Termasuk parasit Metazoa

• Menginfeksi manusia, terutama di daerah tropis

• Terdiri dari dua Phyla : Platyhelminthes dan Nematoda

Page 20: parasitologi

20

Klasifikasi Helminths• Phylum : Platyhelminthes

Kelas MonogeneaKelas Cestoda (contoh: Taenia)Kelas AspidogastreaKelas Digenea

• Phylum : NematodaKelas RhabditidaKelas StrongylidaKelas Ascaridida (contoh : Ascaris)Kelas OxyuridaKelas SpiruridaKelas Enoplida

Page 21: parasitologi

21

VEKTOR

• Pada umumnya parasit protozoa maupun helminths masuk menginfeksi hewan dan manusia melalui vektor

• Umumnya vektor berupa serangga

• Nyamuk, Lalat, Kutu, Kumbang, Ticks, Moluska

• Infeksi (transmisi) hewan-hewan,

hewan-manusia

Page 22: parasitologi

22

Vektor untuk Plasmodium

Page 23: parasitologi

23

Perbedaan nyamuk Culicine dan Anopheline