Paper Komposit

2
1.2 Rumusan Masalah 1. Apa bahan penyusun komposit polimer? 2. Bagaimana cara pembuatan komposit polimer? 3. Apa kelebihan dam kekurangan PMC dalam bidang energi? 4. Bagaimana pemanfaatan komposit tersebut dalam bidang energi dan industrialisasinya? 2.5 Industrialisasi PMC Dalam bidang Energi Indonesia memiliki karunia sinar matahari. Hampir di setiap pelosok Indonesia, matahari menyinari sepanjang pagi sampai sore. Energi matahari yang dipancarkan dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya / solar cell. Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara). Perkembangan teknologi dalam membuat panel surya / solar cell yang lebih baik dari tingkat efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan Direct Current, adalah sangat menjanjikan. Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar cell) masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar. Kelebihan penggunaan listrik tenaga surya: Energi yang terbarukan / tidak pernah habis Bersih, ramah lingkungan Umur panel surya / solar cell panjang/ investasi jangka panjang Praktis, tidak memerlukan perawatan

description

Ase

Transcript of Paper Komposit

1.2 Rumusan Masalah1. Apa bahan penyusun komposit polimer?2. Bagaimana cara pembuatan komposit polimer?3. Apa kelebihan dam kekurangan PMC dalam bidang energi?4. Bagaimana pemanfaatan komposit tersebut dalam bidang energi dan industrialisasinya?2.5 Industrialisasi PMC Dalam bidang EnergiIndonesia memiliki karunia sinar matahari. Hampir di setiap pelosok Indonesia, matahari menyinari sepanjang pagi sampai sore. Energi matahari yang dipancarkan dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakanpanel surya / solar cell.Pembangkit listrik tenaga suryaadalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).Perkembangan teknologi dalam membuatpanel surya / solar cellyang lebih baik dari tingkat efisiensi, pembuatanakiyang tahan lama, pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan Direct Current, adalah sangat menjanjikan.Pada saat ini penggunaan tenaga matahari(solar cell)masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.Kelebihan penggunaan listriktenaga surya: Energi yang terbarukan / tidak pernah habis Bersih, ramah lingkungan Umurpanel surya / solar cellpanjang/ investasi jangka panjang Praktis, tidak memerlukan perawatan Sangat cocok untuk daerah tropis seperti IndonesiaPanel surya / solar cellsebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya, mendapatkan tenaga listrik pada pagi sampai sore hari sepanjang ada sinar matahari. Umumnya kita menghitung maksimun sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi - sore disimpan dalambaterai, sehingga listrik dapat digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.Karena pembangkit listrik tenaga suryasangat tergantung kepada sinar matahari, maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari: Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt). Berapa besar arus yang dihasilkanpanel surya / solar cell(dalam Ampere hour), dalam hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya / solar cell yang harus dipasang. Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan, perkebunan, perikanan, desa terpencil. Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga tinggi, karena dengan perencanaan yang baik,pembangkit listrik tenaga suryadenganpanel surya / solar cellmemiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.3.1 Kesimpulan