Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)
PANDUAN SELEKSI FASILITATOR
-
Upload
nugisptraining -
Category
Documents
-
view
2.433 -
download
20
Transcript of PANDUAN SELEKSI FASILITATOR
PANDUAN SELEKSI FASILITATOR KABUPATEN (FASKEU, ASISTEN FAS KAB, ASISTEN FAS T KAB) DAN FASILITATOR KECAMATAN (FK, FT, FK GEN , ASISTEN
FK DAN ASISTEN FT) PNPM MANDIRI PERDESAAN PROVINSI JAWABARAT TAHUN 2012
I. LATAR BELAKANG
PNPM Mandiri Perdesaan adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat
yang dilaksanakan di Indonesia. Sasaran kegiatan PNPM Mandiri perdesaan adalah
masyarakat yang ada di pedesaan serta kelembagaan lokal di tingkat desa dan
kecamatan.
Pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan sampai saat ini dirasakan sangat
membantu dalam hal penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Kontribusi yang
diberikan PNPM kepada perkembangan pembangunan nasional yaitu meningkatnya
kinerja pengelolaan pembangunan di perdesaan, serta mendorong peran serta
masyarakat untuk terlibat secara aktif partisipatif dalam pembangunan di desa. Selain
itu, kemampuan masyarakat dalam pengelolaan pembangunan di desa makin meningkat
serta mendukung fungsi pelayanan Pemerintah Daerah kepada masyarakat dalam
rangka penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
Faktor Penyebab Keberhasilan pelaksanaan program PNPM mandiri Perdesaan
diantaranya adalah dilibatkannya masyarakat dalam pembangunan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pelestarian serta adaya pendaping
(fasilitator) yang terlatih dan berpengalaman, dalam pelaaksanaan program
pemberdayaan masyarakat serta memiliki komitmen dalam melaksanakan prinsif dan
prosedur program.
Pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Provinsi Jawa Barat sudah
berjalan sejak tahun 1998. Program tersebut pada awalnya bernama Program
Pengembangan Kecamatan (PPK). Kemudian pada tahun 2008 berganti nama menjadi
PNPM Mandiri Perdesaan.
Tahun Anggaran 2012 PNPM Mandiri Perdesaan di Provinsi Jawa Barat
dilaksanakan di 421 kecamatan yang tersebar di 17 kabupaten. Sampai dengan bulan
Februari 2012 terdapat kekosongan fasilitator sebanyak 130 orang terdiri dari 2 orang
Fas Keu, 1 orang asisten Fasilitator Kabupaten, 1 orang asisten Fasilitator Teknik
[Type text] Page 1
Kabupaten, 32 orang Fasilitator teknik Kecamatan (FT) 42 orang, asisten Fasilitataor
Teknik Kecamatan (as FT) , 20 orang Fasilitataor Kecamatan generasi (FK Gen), 17
orang Fasilitator Kecamatan (FK) dan 16 orang asisten Fasilitator Kecamatan (as FK).
Dengan melihat jumlah kekosongan fasilitator sebagaimana di sebutkan di atas,
serta merujuk Kepada surat Nomor: 414.2/792/PMD, tanggal 16 Pebruari 2011 perihal
Matrik Revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembinaan dan Pengendalian
Fasilitator, a.n Direktur Jenderal PMD-Sekretaris Direktur Jenderal, maka di Provinsi
Jawa Barat perlu melakukan rekrutmen fasilitator baik Fasilitator Keuangan (Faskeu),
Asst Fas T Kab, asst Fas Kab, Fasilitataor Teknik Kecamatan (FT) serta Fasilitator
Kecamatan Generasi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka diperlukan Panduan Teknis Seleksi Aktif
Fasilitator sebagai penjabaran SOP Pembinaan dan Pengendalian Fasilitator. Panduan
tersebut memuat hal terkait dengan proses seleksi aktif yang harus dilakukan, langkah-
langkah proses dan prosedur seleksi aktif fasilitator.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
II.1. Maksud.
Panduan Teknis Seleksi Aktif Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa
Barat tahun 2012 dimaksudkan agar pelaksanaan seleksi calon fasilitator pada tahun
2012 dapat berjalan sesuai dengan prinsip kompetisi yang adil, transparan dan terukur.
II.2. Tujuan.
Adapun tujuan dibuatnya panduan ini ada dua tujuan yakni Tujuan Umum dan Tujuan
Khusus, sebagai berikut:
2.2.1. TUJUAN UMUM
Panduan Teknis Seleksi Aktif Fasilitator merupakan pedoman dalam pelaksanaan
seleksi fasilitator baru guna mengisi kekosongan fasilitator di wilayah kerja PNPM MP
provinsi Jawa Barat. Prosedur dan tata cara seleksi yang sistematis diharapkan dapat
menghasilkan fasilitator yang memenuhi kualifikasi, jujur, bertanggungjawab dan
memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan implemetasi program.
[Type text] Page 2
2.2.2. TUJUAN KHUSUS
a) Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Seleksi Aktif Fasilitator yang terdiri
dari Tes Tertulis, Wawancara dan Focus Group Disscussion (FGD).
b) Sebagai Standar kendali mutu dalam Pelaksanaan Seleksi Aktif Fasilitator
PNPM Mandiri Perdesaan di provinsi Jawa Barat.
c) Sebagai pedoman bagi Tim Seleksi Aktif sehingga mempunyai satu
pemahaman yang sama terhadap proses aeleksi aktif yang dilakukan.
III. PROSES DAN PROSEDUR TAHAPAN SELEKSI
Seleksi Aktif dapat dilaksanakan apabila telah mendapat persetujuan tertulis dari Satker
Pusat tentang penetapan Short List Calon Fasilitator. Proses dan prosedur tahapan
seleksi aktif fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan, dilaksanakan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Penetapan Jadwal dan lokasi Seleksi Aktif,
2. Pembentukan Tim Seleksi Aktif,
3. Seleksi Aktif – Tes Tertulis,
4. Seleksi Aktif – Wawancara,
5. Seleksi Aktif – FGD,
6. Tata Cara Penilaian dan
7. Berita Acara Seleksi Aktif.
III.1. Persiapan Seleksi Aktif
a) Setelah Short List Calon Fasilitator ditetapkan oleh Satker Pusat, maka
Korprov melakukan review terhadap jadwal rencana pelaksanaan Seleksi
Aktif yang telah diajukan, dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu
untuk pemanggilan calon fasilitator dan persiapan Materi Seleksi Aktif.
Satker provinsi selanjutnya menetapkan jadwal dan lokasi seleksi aktif yang
telah direvisi dan mengirimkannya ke Satker Pusat dengan tembusan kepada
Korprov.
b) Berdasarkan jadwal dan lokasi seleksi aktif yang telah disusun maka Satker
Provinsi dibantu oleh Koprov melakukan pemanggilan calon fasilitator untuk
mengikuti seleksi aktif, minimal 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan seleksi
aktif dilaksanakan
[Type text] Page 3
c) Di dalam surat pemanggilan kepada calon fasilitator, Koprov harus meminta
kepada para calon fasilitator untuk membawa seluruh berkas lamaran antara
lain Ijasah S-1 atau D-III (asli) dan sesuai dengan disiplin ilmu calon
fasilitator, Surat Pengalaman Kerja (asli), maupun berkas-berkas (asli)
lainnya yang mendukung
d) Sebelum memulai proses seleksi, Tim Seleksi Aktif (Provinsi) melakukan
persiapan berupa penyusunan berkas lamaran, memperbanyak soal Tes
Tertulis, format-format penilaian serta topik untuk sesi FGD.
e) KM-Nasional akan menyiapkan soal-soal Tes Tertulis dan diserahkan kepada
Tim Seleksi Aktif (Provinsi-dalam hal ini Koprov), sehari sebelum
dilaksanakannya seleksi aktif. Soal-soal Tes Tertulis akan diperbanyak oleh
setiap provinsi sesuai dengan jumlah peserta Tes Tertulis.
f) Korprov bertanggung jawab terhadap kerahasiaan soal Tes Tertulis dan
menjaga agar tidak bocor ke pihak mana pun. Bila terjadi kebocoran, maka
Korprov dapat dikategorikan melakukan pelanggaran Kode Etik PNPM
Mandiri Perdesaan.
III.2. Tim Seleksi Aktif
a) Korprov selaku penanggungjawab proses seleksi membentuk Tim Seleksi
Provinsi guna melaksanakan seleksi pasif maupun seleksi aktif. Tim Seleksi
Provinsi terdiri dari unsur Satker Provinsi dan unsur Konsultan Provinsi
yang terdiri dari Korprov dan Spesialis Provinsi
b) Tim Seleksi Pusat terdiri dari unsur Ditjen PMD, Satker Pusat, KMP, KMN dan
RMC.
c) Tim Seleksi Aktif minimal terdiri dari 3 (tiga) orang yang meliputi unsur
Pusat, Satker Provinsi dan Konsultan Provinsi.
d) Setiap Tim diupayakan ada yang berlatar belakang Teknik Sipil, khususnya
untuk kebutuhan seleksi calon Fasilitator Teknik
e) Nama-nama Tim Seleksi Aktif, Tingkat Provinsi dan Pusat minimal 2 hari
sebelum pelaksanaan seleksi aktif telah ditentukan.
f) Sehari sebelum dimulainya pelaksanaan Seleksi Aktif, seluruh Tim Seleksi Aktif
melakukan konsolidasi untuk membicarakan pelaksanaan Seleksi Aktif.
[Type text] Page 4
Penjelasan Teknis dapat disampaikan oleh PjO-Prov dan atau Korprov, serta
diperkuat oleh Tim Seleksi Aktif Pusat. Penjelasan Teknis tersebut meliputi
proses pelaksanaan seleksi aktif (Tes Tertulis-wawancara-FGD), kriteria
penilaian seleksi aktif, rekapitulasi hasil seleksi aktif calon fasilitator yang
dinyatakan lulus serta tindaklanjut setelah pelaksanaan seleksi aktif.
(Susunan panitya dapat dilihat pada Lampiran 1).
3.3. Seleksi Aktif Fasilitator Tingkat Kabupaten Dan Fasilitator Tingkat
Kecamatan.
3.3.1. Seleksi Aktif Fasilitator Tingkat Kabupaten .
Seleksi Aktif Fasilitator Tingkat Kabupaten terdiri dari Fasilitator Keuangan
(Faskeu), Asisten Fastekab dan Asisten Faskab. Mereka berasal dari jalur internal
(Promosi). Materi Tes terdiri dari Tes Tertulis, Tes Wawancara dan FGD.
3.3.1.1. Tes tertulis
Soal tes seleksi dibuat dan di sediakan oleh satker pusat Jakarta. Peserta
mengerjakan soal tes tertulis Sesuai dengan waktu yang disediakan ( 60 Menit). Jika
peserta telah selesai mengerjakan soal supaya dikumpulkan soal beserta Jawabannya
kepada panitya.
Setelah soal dan jawaban Tes Tertulis seluruh peserta terkumpul, selanjutnya
dilakukan pemeriksaan oleh Tim Seleksi Aktif dengan memberikan nilai pada lembar
jawaban peserta dan MIS Provinsi bertanggungjawab dalam input nilai peserta pada
form yang telah tersedia (Form Lampiran 2. Hasil Tes Tertulis Calon Fasilitator).
3.3.1.2. Wawancara.
Wawancara dilaksanakan setelah seleksi Tes Tertulis dan FGD. Jika peserta tidak
mengikuti seleksi Tes Tertulis dan FGD tidak dapat ikut pada seleksi Wawancara dan
otomatis dinyatakan gugur
Wawancara dilakukan secara bertahap yakni wawancara administrasi,
wawancara karya tulis, wawancara pengetahuan dan keterampilan serta wawancara
kemampuan manajerial.
Wawancara administrasi yaitu wawancara yang dilakukan guna mengetahui
kelengkapan administrasi seperti , kesesuaian ijasazah dan pengalaman serta bukti
[Type text] Page 5
pendukung pengalaman kerja. Waktu yang tersedia untuk wawancara administrasi
sebanyak 5 Menit/peserta.
Wawancara karya tulis adalah wawancara yang dilakukan guna mengetahui isi
tulisan yang dibuat oleh peserta baik dari cara penyajian tulisan serta isi(subtansi) dari
tulisan tersebut. Waktu yang tersedia sebanyak 5 Menit/peserta.
Wawancara kemampuan pengetahuan dan keterampilan adalah wawancara yang
dilakukan guna mengetahui pengetahuan umum serta keterampilan dalam penggunaan
komputer. Waktu yang sebanyak 5 Menit.
Wawancara kemampuan manajerial yaitu wawancara yang dilakukan guna
mengetahui kempuan peserta dalam manajerial. Waktu yang tersedia sebanyak 5
Menit/peserta.
3.3.1.3. Focus Group Discussion (FGD) .
Focus Grouf Discussion (FGD) dilaksanakan setelah Tes Tertulis. Calon
fasilitator/peserta yang data pribadi dan CV-nya dinilai tidak akurat, maka tidak
diikutkan dalam (FGD). FGD dilakukan guna mengtahui kemampuan peserta dalam
penguasaan pokok masalah, kemampuam mediasi, kemampuan mengemukakan
pendapat kemampauan kerja sama serta sikap dan kepribadian.
Tata cara pelaksanaan diskusi ini adalah sebagai berikut :
a) Anggota kelompok diskusi di sesuaikan dengan jumlah peserta pelamar,
sebaiknya a antara 4 - 10 orang peserta. Penentuan anggota kelompok
dari calon fasilitator bisa dilakukan umum berdasarkan urutan daftar
hadir sesuai dengan bidang profesi yang dilamar. Forum FGD diatur
sedemikian rupa sehingga seluruh calon fasilitator mendapat bagian dari
seluruh peran yang ada yaitu sebagai Penyaji/Presenter, Moderator dan
Peserta.
b) Materi atau pokok bahasan yang akan digunakan dalam FGD adalah
pemaparan (Presentasi) karya tulis peserta kepada peserta yang lain.
Karya tulis disiapkan peserta sebelum tes di mulai atau disiapkan di
rumah dengan topik bebas di tentukan oleh peserta. Pemaparan
(presentasi) wajib menggunakan bahan tayang (Power Point). Disamping
itu peserta dapat memberikan tanggapan dari peserta lainnya.
[Type text] Page 6
c) Sebagai Moderator calon Fasilitator diberikan kesempatan untuk
mengantarkan, mengatur waktu, mengendalikan jalannya diskusi dan
menyimpulkan hasil diskusi
d) Sebagai Peserta, calon Fasilitator diberikan kesempatan untuk bertanya,
menanggapi ataupun memberikan masukan kepada Penyaji.
e) Waktu untuk setiap topik diskusi adalah maksimal 10 menit dengan
rincian 1 menit pembukaan oleh moderator, 4 menit pemaparan gagasan
atau pemikirannya mengenai suatu topik permasalahan yang telah dipilih,
secara singkat, tepat, dan padat dan 5 menit untuk diskusi atau untuk
memberikan tanggapan dari peserta lainnya.
f) Selama proses diskusi anggota Tim Penyeleksi tidak diperkenankan
melakukan intervensi. Dinamika jalannya diskusi menjadi tanggung jawab
dari masing-masing calon yang sedang mendapat giliran menyampaikan
gagasan dan sekaligus menjadi pemimpin diskusi. Namun anggota Tim
Penyeleksi berkewajiban mengingatkan pemimpin diskusi jika waktu yang
digunakan ada tanda-tanda akan melebihi waktu yang telah dialokasikan.
3.3.2. Seleksi Aktif Fasilitator Tingkat Kec a matan.
Seleksi Aktif Fasilitator Tingkat Kecamatan yang terdiri dari dan FK meliputi :
Tes Tertulis, Tes Wawancara dan Focus Group Discussion (FGD).
3.3.2.1. Tes Tulis.
Soal tes seleksi dibuat dan di sediakan oleh satker pusat Jakarta. Peserta
mengerjakan soal tes tertulis Sesuai dengan waktu yang disediakan ( 60 Menit).
Jika peserta telah selesai mengerjakan soal supaya dikumpulkan beserta
Jawabannya kepada panitya.
Setelah soal dan jawaban Tes Tertulis seluruh peserta terkumpul, selanjutnya
dilakukan pemeriksaan oleh Tim Seleksi Aktif dengan memberikan nilai pada lembar
jawaban peserta dan MIS Provinsi bertanggungjawab dalam input nilai peserta pada
form yang telah tersedia (Form Lampiran 1. Hasil Tes Tertulis Calon Fasilitator.
[Type text] Page 7
3.3.2.2. Wawancara.
Wawancara dilaksanakan setelah seleksi Tes Tertulis dan FGD. Jika peserta tidak
tidak mengikuti seleksi Tes Tertulis dan FGD tidak dapat ikut pada seleksi Wawancara
dan otomatis dinyatakan gugur.
Wawancara dilakukan 2 (dua) tahap yakni Wawancara administrasi serta
wawancara pengetahuan, keterampilan dan komitmen. Wawancara administrasi yaitu
wawancara yang dilakukan guna memeriksa kelengkapan dan keakuratan data
pribadi/berkas lamaran calon fasilitator, antara lain mencocokkan kesesuaian antara
identitias asli dengan Curriculum Vitae (CV), misalnya mencocokkan keaslian ijasah S-1
dan atau D-III serta berkas-berkas pendukung lainnya.
Untuk sesi pemeriksaan akurasi data calon fasilitator, semua anggota Tim Seleksi
Aktif dapat melakukannya bersama-sama dengan durasi waktu kurang lebih 5 menit
per-peserta dan hasil dari pemeriksaan tersebut dituangkan dalam bentuk chek list,
menggunakan Form Lampiran 3. Check List Akurasi Data Calon Fasilitator.
Sedangkan wawancara pengetahuan, keterampilan dan komitmen adalah
wawancara yang dilakukan guna mengetahui :
(1) Wawasan mengenai pemberdayaan masyarakat (community
development);
(2) Komitmen dan motivasi kerja;
(3) Kesanggupan menyediakan waktu secara penuh;
(4) Kesanggupan bertempat tinggal di lokasi tugas;
(5) Pemahaman terhadap budaya dan bahasa daerah calon lokasi tugas;
(6) Kompetensi di bidang keahlian masing-masing.
Proses dan tata cara pelaksanaan Wawancara adalah sebagai berikut :
a) Wawancara dilakukan terhadap setiap calon fasilitator oleh semua
anggota Tim Penyeleksi secara bersama-sama dengan durasi waktu
sekitar 15 menit per-peserta. Selama proses wawancara, semua anggota
Tim Penyeleksi dapat menilai kemampuan calon fasilitator dalam
menangkap pertanyaan, menjawab, penalaran, kemampuan analisis, dan
lain-lain. Kisi-kisi pertanyaan Wawancara sebagaimana pada Lampiran 4.
Daftar Pertanyaan Aspek-aspek Penilaian Kemampuan Calon Fasilitator
[Type text] Page 8
b) Penentuan giliran calon yang akan diwawancarai dilakukan berdasarkan
urutan daftar hadir
c) Matrik Penilaian Wawancara sebagaimana pada Lampiran 5. Hasil
Penilaian Wawancara Calon Fasilitator
3.3.2.3 Focus grouf Discussion (FGD).
Pada prinsifnya pelaksanaan FGD fasilitator tingkat kecamatan sama dengan
pelaksanaan FGD Fasilitataor di tingkat kabupaten akan tetapi pelaksanaanya setelah
tes tertulis kemudian dilanjutkan dengan wawancara.
Materi atau pokok bahasan yang akan digunakan dalam FGD di siapkan oleh
panitya seleksi. Sedangkan penentuan materi oleh peserta dilakukan dengan cara di
undi.
3.4 . Tata Cara Penilaian Seleksi Aktif
a) Penilaian hasil akhir terhadap calon fasilitator merupakan rekapitulasi hasil
rerata dari hasil Tes Tertulis, Wawancara dan FGD dengan komposisi penilaian
sebagai berikut 20 % dari hasil Tes Tertulis, 50 % dari hasil Tes Wawancara dan
30 % dari hasil FGD. Penilaian wawancara fasilitator kabupaten ( Faskabmeliputi
wawancara kelengkapan administrasi berguna untuk mengetahui kelengkapan
administrasi. Jika lengkap maka peserta bisa melanjutkan wawancara ke meja
berikutnya sedangkan jika tidak lengkap maka peserta tidak bisa melanjutkan.
Wawancara tes karya tulis 15%, wawancara pengetahuan dan keterampilan
15%, wawancara kemapuan manajerial 20 %. Hasil rata-rata angka kelulusan
calon fasilitator adalah ≥ 60,00.
b) Penilaian pada Wawancara dan FGD minimal 40 dan maksimal 80, sedangkan
untuk penilaian Tes Tertulis minimal 0 dan maksimal 100
c) Semua anggota Tim Seleksi berkewajiban memberikan penilaian terhadap
masing-masing calon.
d) Nilai hasil Wawancara dari setiap calon adalah nilai angka rerata dari 6 (enam)
aspek penilaian (pertanyaan) yang diajukan dari masing-masing anggota Tim
Seleksi pada waktu wawancara.
[Type text] Page 9
e) Nilai hasil diskusi (FGD) dari setiap calon adalah nilai angka rerata dari 5 (lima)
aspek penilaian yang diperoleh dari pemantauan anggota Tim Seleksi pada waktu
FGD
f) Korprov selaku Ketua I Tim Seleksi Aktif, mengumpulkan hasil Seleksi Aktif yang
sudah ditand atangani oleh masing-masing anggota Tim Seleksi
g) Rekapitulasi Hasil Seleksi Aktif beserta perhitungan penilaian dengan sistem
penilaian penyimbang sebagaimana pada lampiran 13 . Rekapitulasi Hasil Seleksi
Aktif Fasilitator
3.5 Berita Acara Seleksi Aktif
a) Korprov Provinsi Jawa Barat membuat surat rekomendasi kepada Satker Pusat
perihal hasil seleksi aktif yang ditandatangani petugas penyeleksi dari unsur
Korprov, RMC Pusat, Satker PMD Pusat, Satker Provinsi dan KMN dengan
tembusan kepada Satker Provinsi dan TL-KMN, paling lambat 2 (dua) hari setelah
Penandatanganan Berita Acara Seleksi Aktif oleh Tim Seleksi Aktif, dilampiri
dengan Berita Acara Hasil Seleksi Aktif dan Daftar Hasil Seleksi Aktif
b) KMN melakukan review Berita Acara Hasil Seleksi Aktif yang diajukan oleh
Korprov dan memyampaikan rekomendasi kepada Satker Pusat paling lambat 2
(dua) hari setelah surat dari rekomendasi Korprov diterima
c) Satker Pusat dapat menyetujui atau dapat menolak hasil seleksi aktif fasilitator
berdasarkan rekomendasi TL-KMN dengan mengeluarkan surat Penetapan Hasil
Seleksi Aktif sesuai dengan rekomendasi dari TL-KMN
d) Apabila ada keberatan terhadap hasil seleksi aktif dari Satker Provinsi, maka
Satker Provinsi harus membuat surat keberatan kepada Satker Pusat, paling
lambat 3 (tiga) hari setelah Berita Acara Hasil Seleksi Aktif ditandatangani oleh
Tim Seleksi
e) Apabila dipandang perlu, maka Satker Pusat dapat memerintahkan KMN untuk
melakukan kajian terhadap keberatan surat yang disampaikan Satker Provinsi,
serta memberikan rekomendasi kepada Satker Pusat
f) Apabila Satker Pusat menolak keberatan dari Satker Provinsi, maka Satker Pusat
harus menyampaikan surat penolakan tersebut sekaligus menetapkan hasil
[Type text] Page 10
seleksi aktif, paling lambat 7 hari sejak tanggal penyampaian surat keberatan
dari Satker Provinsi
g) Apabila Satker Pusat menerima keberatan dari Satker Provinsi, maka Satker
Pusat menyampaikan surat kepada Satker Provinsi ditembuskan kepada TL-KMN
dan Korprov melalui TL-RMC, serta memerintahkan untuk melakukan review
terhadap proses seleksi aktif, sesuai dengan substansi keberatan yang
disampaikan oleh Satker Provinsi. Selanjutnya TL-KMN memberikan
Rekomendasi Tindak lanjut yang harus dilakukan terhadap proses seleksi aktif
tersebut
h) Peserta yang ditetapkan sebagai Calon Fasilitator yang lulus dalam Seleksi Aktif
diikutkan dalam Pelatihan Pratugas yang masih merupakan rangkaian dari
proses seleksi aktif calon fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan di Provinsi Jawa
Barat.
IV. PENUTUP
Dengan Panduan Teknis Seleksi Aktif Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi
Jawa Barat tahun 2012 ini, maka proses seleksi aktif Fasilitator PNPM MPd di Jawa Barat
mengacu pada Panduan Teknis ini.
[Type text] Page 11
Lampiran 1. Tim Seleksi Kasilitator Keuangan Kabupaten (Faskeu) Pnpm Mp Provinsi Jawa Barat Tahun 2012.
NOJENIS
FASILITATORADIMINSTRASI TES KARYA TULIS
PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN
KEMAMPUAN MANAJERIAL
KET
1
FAS KEU
Drs. Atang Surya Antonius Ambar
Bawono.Irma Friyanti Satker Provinsi
2 ASST FASKAB
Wahyu Widyanto, SE
Nugroho Purwanto.
Indra Prasetyo.
Rohman
Ir. Zubrianto Sofjan, Mm
3 ASST FAS T KAB
Sulastri, SE Eman Hermawan Sawadi,Sos. Ir. Sugih Arto
[Type text] Page 12
Lampiran 2. Tim Seleksi Fasilitator Teknik Kecamatan PNPM MP Provinsi Jawa Barat Tahun 2012
ADMINISTRASI WAWANCARA & FGD WAWANCARA &FGD
1. Dra Atang.
2. Sulastri ,SE
3. Wahyu, Widyanto, SE .
4. Dinari.
5. Dian.
6. Shinta.
TIM 1 7. Drs. Atang Surya.
8. Ir. Sugih Arto.
9. Sulastri SE.
TIM 6 1. Satker Pusat.
2. Rosana Tedja.
3. Dewi K, SH.
TIM 2 1. Drs.Resdon Tobing.
2. Zubrianto Sopjan, MM.
3. Bawono Nugroho.
TIM 7 1. Satker Pusat.
2. Hendrawan Kanti Wibowo.
3. Eman Hermawan.
TIM 3 1. Piping Junaedi, SE.
2. Noverly.
3. Rohman. S Kom
TIM 8 1. Chairil anwar.
2. Satker Prov.
3. Indra Prasetyo, SH
TIM 4 1. Sawadi, S.sos.
2. Mawan C.
3. Antonius
TIM 9 1. RMC (Jakarta)
2. Pudji.
3. Nugroho Purwanto
TIM 5 1. Satker Pusat.
2. Daud MC.
3. Wahyu Widyanto, SE.
TIM 10 1. RMC (Jakarta)
2. Akhmadi Hafid.
3. Irma Friyanti
[Type text] Page 13
Lampiran 3. Tim Seleksi Fasilitator Kecamatan GSC Provinsi Jawa Barat tahun 2012.
ADMINISTRASI WAWANCARA 7& FGD
1. Sulastri SE.
2. Wahyu, Widyanto, SE .
3. Hekmi SP, SPd, MM.
4. Dian.
5. Areska, SE
TIM 1 1. Gresy Renysanty
2. Endang Nurjaman.
3. Piping Junaedi, SE.
TIM 2 1. Hayati Komariah.
2. Suharno
3. Drs. Atang Suryae.
TIM 3 1. Endah sabandiah
2. Suhartini
3. Resdon.
TIM 4 1. Vina Endah mawarni.
2. Rina .
3. sawadi
[Type text] Page 14
Lampiran 4. Penilaian Wawancara Fasilitator Keuangan, asisten Fas kab dan
Asisten fas T kab. (wawancara hasil tulisan, kemampuan dan keterampilan,manajerial dan performance).
No
Aspek penilaian
Nilai komponen
Antara (40 - 80)
Bobot nilai
(100%)
Nilai
(Terbobot)
IWAWANCARA HASIL
TULISAN
1. Latar belakang dan tujuan penulisan
10
2. Originalitas tulisan yang dibuat
- Apakah yang ditulis merupakan pengalaman pribadi, pengalaman orang lain ataukah studi literatur ?
10
3. Penjelasan poin-poin yang terdapat dalam tulisan
40
4. Penjelasan manfaat tulisan
Sejauh mana tulisan tersebut dapat diterapkan pada diri penulis dan orang lain ?
20
5. Ceriterakan bagaimana anda memulai sebuah karya tulis. Dimulai dari pengembangan ide hingga kaidah-kaidah penulisannya
………………………
20
Jumlah 100%
Bandung, April 2012
(..............................................)
[Type text] Page 15
Lampiran 4. Penilaian Wawancara Fasilitator Keuangan, asisten Fas kab dan
Asisten fas T kab. (wawancara hasil tulisan, kemampuan dan keterampilan,manajerial dan performance).
No
Aspek penilaian
Nilai komponen
Antara (40 - 80)
Bobot nilai
(100%)
Nilai
(Terbobot)
II
WAWANCARA KEMAMPUAN & KETERAMPILAN
1. FASKEU
Apa strategi/teknik anda untuk mempermudah pemeriksaan dana di UPK ? Jelaskan !
10
AS FASTEKAB
Bagaimana teknik dan metode anda dalam melakukan transfer pengetahuan teknis kepada pelaku di kecamatan dan desa ?
AS FASKAB
Bagaimana rencana anda dalam mengelola laporan admisnitrasi kabupaten ?
2. FASKEU
Dapatkah anda melakukan deteksi awal adanya penyelewengan dana, cukup hanya dengan membaca laporan keuangan UPK ?
30
AS FASTEKAB
Apa yang anda lakukan jika FT di kabupaten lokasi anda bertugas banyak yang kosong ?
AS FASKAB
[Type text] Page 16
No
Aspek penilaian
Nilai komponen
Antara (40 - 80)
Bobot nilai
(100%)
Nilai
(Terbobot)
Jelaskan secara singkat tentang kebijakan optimalisasi tahapan dan integrasi. Di manakah letak perbedaaannya ?
3. FASKEU
Jelaskan yang dimaksud dengan laporan arus dana dan laporan dana bergulir !
30
AS FASTEKAB
Jelaskan proses pelelangan untuk barang fabrikasi dan non fabrikasi !
AS FASKAB
Apa anda ketahui tentang perbedaan juknis BLM DOK tahun 2011 dengan 2012 ?
4. FASKEU
Strategi apa yang akan dilakukan jika ada kecamatan yang menyalahgunakan dana bergulir ?
10
AS FASTEKAB
Menurut anda,bagaimana cara pengelolaan terhadap dana desain RAB di kecamatan ?
AS FASKAB
Sebutkan langkah-langkah secara berurutan jika diperlukan adanya IST bagi FK dan FT !
5. FASKEU
Apa langkah-langkah anda sebagai faskeu/asisten faskab jika
20
[Type text] Page 17
No
Aspek penilaian
Nilai komponen
Antara (40 - 80)
Bobot nilai
(100%)
Nilai
(Terbobot)
- lokasi tugas anda sulit- jumlah kecamatan
banyak- permasalahannya
komplek- kapasitas pelaku lemah
AS FASTEKAB
Apa langkah-langkah anda sebagai asisten fastekab dalam mendukung fastekab jika
- lokasi tugas anda sulit- jumlah kecamatan
banyak- permasalahannya
komplek- kapasitas FT lemah
AS FASKAB
Apa langkah-langkah anda sebagai asisten faskab dalam mendukung faskab jika kelembagaan yang ada di sebagian besar kecamatan belum optimal menjalankan fungsi-fungsinya ?
Jumlah 100%
Bandung, ... April 2012
(..............................................)
[Type text] Page 18
Lampiran 4. Penilaian Wawancara Fasilitator Keuangan, Asisten Fas kab dan
Asisten fas T kab. (wawancara hasil tulisan, kemampuan dan keterampilan,manajerial dan performance).
No
Aspek penilaian
Nilai komponen
Antara (40 - 80)
Bobot nilai
(100%)
Nilai
(Terbobot)
IWAWANCARA MANAJERIAL
LEADERSHIP
1. Bagaimana penanganan fasilitator yang ingin menang sendiri ?
20
2. Apa yang dirasakan kurang dalam pelaksanaan rapat koordinasi di kabupaten dan apa yang akan dilakukan untuk memperbaikinya?.
10
3. Bagamana anda menyikapi kecamatan yang belum di isi oleh Fk atau terjadi kekosongan karena
10
[Type text] Page 19
mengundurkan diri ?
KOORDINASI
4 Bagaimana tanggapan atau ungkapan bahwa koordinasi mudah di ucapkan tapi sulit dilakukan ?
15
5 Apa yang anda sikapi jika satker kabupaten sulit diajak kerjasama ? , bagaimana jika faskab bersikap serupa ?
15
Kemampuan Komunikasi
6. Bagaimana cara komunikasi yang dilakukan agar ide dan gagasan anda bisa di terima oleh pihak lain?.
15
7. Bagaimana komunikasi yang dilakukan untuk meminta data kepada FK/FT terkait dengan adanya permintaan data yang mendadak dari provinsi.
15
Jumlah 100%
Bandung, 3 April 2012
(..............................................)
[Type text] Page 20
Lampiran 5. DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PEMERIKSAAN AKURASI DATA
CALON FASILITATOR TEKNIK KECAMATAN (FK/FT) PNPM MANDIRI PERDESAAN
No. ASPEK YANG DINILAI URAIAN
1 Kesesuaian identitas asli dengan ijasah asli dan Curriculum Vitae (CV)
Peserta diminta untuk menunjukan identitas asli (KTP atau SIM) dan ijasah asli (bukan fotocopy meskipun dilegalisir) untuk dicocokan dengan data yang ada
Jika calon dari PTS, maka ijasah yang harus ditunjukan adalah ijasah hasil ujian Negara dari Kopertis atau sejenisnya
Penyeleksi harus mengecek kesesuaian data dan meyakini betul keakurasian data
Jika ada ketidak cocokan atau tidak bisa menunjukan ijasah dan identitas asli maka calon yang bersangkutan dinyatakan gugur
2 Kesesuaian cerita pengalaman kerja dengan CV
Untuk mengetahui apakah calon betul-betul mempunyai pengalaman kerja sebagaimana yang ditulis dalam CV, peserta diminta untuk menceritakan kembali secara garis besar pengalaman kerjanya mulai dari awal sd sekarang
Tim Seleksi mengecek kesesuaian keterangan peserta dengan data pengalaman yang ada dalam CV. Jika ada yang janggal
[Type text] Page 21
No. ASPEK YANG DINILAI URAIAN
bisa ditanyakan lebih detail
Jika dalam memberikan keterangan pengalaman kerja peserta/calon ragu-ragu atau tidak meyakinkan, penyeleksi mengajukan pertanyaan lanjutan yang lebih tajam sehingga Tim Seleksi yakin bahwa pengalaman kerja yang ditulis dalam CV tersebut benar atau tidak
3 Kesesuaian cerita pengalaman pendidikan non formal dengan CV
Pendidikan non formal yang dimaksud adalah pelatihan, kursus atau diklat yang diikuti oleh calon
Mintalah calon untuk menceritakan kursus atau diklat apa saja yang pernah diikuti, kapan ditempuh, dimana, siapa penyelenggaranya, apa materinya, apa manfaat yang diperoleh, dan apa pengaruhnya terhadap keahlian yang dimiliki.
Jika penyeleksi mempunyai pengetahuan tentang kursus atau diklat yang pernah diikuti calon, penyeleksi dapat mengajukan pertanyaan tambahan mengenai seberapa jauh penguasaan calon terhadap pengetahuan tersebut.
Penyeleksi mengecek kesesuaian cerita dengan data yang ada dalam CV. Jika ada yang janggal bisa ditanyakan lebih lanjut. (melalui setifikat dan pejabat/pelatih yang dapat memberikan konfirmasi)
Jika dalam cerita tersebut kelihatan calon ragu-ragu atau tidak meyakinkan, penyeleksi bisa mengejar dengan pertanyaanpertanyaan lanjutan yang lebuh tajam sehingga penyeleksi yakin bahwa yang ditulis dalam CV cukup akurat atau tidak akurat.
4 Kesesuaian cerita pengalaman berorganisasi dengan CV
Mintalah calon untuk menceritakan pengalaman berorganisasi yang pernah dimiliki, baik pada saat sekolah/ kuliah maupun setelah lulus, baik dalam organisasi pemuda, social, keagamaan, profesi, maupun politik.Dimana kedudukan organisasi itu, apa kedudukan calon dalam organisasi tersebut, siapa nama-nama pengurus lainnya, apa saja programnya, apa manfaat yang diperoleh, dan apa pengaruhnya terhadap keahlian yang dimiliki.
Jika penyeleksi mempunyai pengetahuan organisasi yang pernah diikuti oleh calon, penyeleksi dapat mengajukan
[Type text] Page 22
No. ASPEK YANG DINILAI URAIAN
pertanyaan tambahan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi tersebut.
Penyeleksi mengecek kesesuaian cerita tersebut dengan data yang ada dalam CV, jika ada yang janggal bisa ditanyakan lebih lanjut.
Jika dalam cerita tersebut kelihatan calon ragu-ragu atau tidak meyakinkan, penyeleksi bisa mengejar dengan pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang lebih tajam sehingga penyeleksi yakin bahwa yang ditulis dengan CV tersebut cukup akurat atau tidak akurat.
Lampiran 6
DAFTAR PERTANYAAN ASPEK-ASPEK KEMAMPUAN
CALON FASILITATOR PNPM MANDIRI PERDESAAN
Selama proses wawancara, masing-masing peserta diamati atas hal :
1. Sikap dan Kepribadian
Kemampuan untuk menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
Kejujuran untuk mengakui kesalahan dan ketidaktahuannya akan sesuatu hal.
Keseriusan dalam mengikuti pelaksanaan seleksi.
Sikap (cara berpakaian, cara duduk, cara menjawab).
2. Kemampuan Penalaran atau Cara Menangkap Pertanyaan dan Menjawabnya
Alur pembicaraan (runtut/ tidak runtut).
Cara mengawali dan mengakhiri pembicaraan (hanya ya/tidak, atau kemampuannya untuk menguraikan suatu masalah).
Kemampuan untuk mengembangkan jawaban dari daftar pertanyaan yang diajukan.
Kemampuan menerima saran/ penolakan ataupun menyampaikan suatu usulan.
Berpikir deduktif-induktif atau induktif-deduktif (cara mengambil kesimpulan dan kemampuan analitis).
Penguasaan tema/materi secara cepat dan apresiasinya.
[Type text] Page 23
Kemampuan untuk mengindentifikasi potensi-potensi yang ada.
3. Aspek yang Dinilai :
No ASPEK YANG DINILAI URAIAN
1 Wawasan mengenai Pemberdayaan Masyarakat “Community Development”
Pertanyaan dimulai dari lingkungan dimana peserta tinggal, untuk mengetahui sejauh mana :
Kemampuam untuk mengenali sekitarnya/ lingkungannya (dengan pertanyaan, dimana anda tinggal, bagaimana kondisi di sekitar anda, kondisi masyarakatnya, kalau bisa dihubungkan dengan masalah yang ada saat ini.
Kemampuan untuk mengenali masalah yang ada di lingkungannya serta akar permasalahaannya (masalah apa yang ada di lingkungannya, kemiskinan, keterbelakangan pengetahuan dan tingkat pendidikan, banjir, pengangguran dan sebagainya, tanyakan apa penyebabnya sampai ke akar masalahnya). Apabila di menyatakan berada dalam kondisi yang cukup bagus, tanyakan apa criteria dia menggap kondisi itu bagus, tanyakan bagaimana apabila dia menghadapi kondisi sebaliknya, berkaitan dengan masalah-masalah, dan bagaimana solusi menurut peserta).
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang ada dengan mengarahkan sumber daya yang ada (tanyakan kira-kira misalkan dia diposisikan sebagai pendamping mereka (masyarakat), apa yang akan dia lakukan, bagaimana peran pemerintah dalam hal ini, dalam konteks pemberdayaan apa yang harus dia lakukan ?)
Wawasan tentang gender, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
Apa pendapat peserta tentang peran/ partisispasi perempuan (di masing-masing tingkatan wilayah).
Bagaimana menurut pendapat anda apakah ada permasalahan keterlibatan perempuan dalam pembangunan, bila ada bagaimana bentuk permasalahannya, apa solusinya ?
Bagaimana anda melihat bahwa peran perempuan sudah nyata secara kualitatif, dan bagaimana langka-langkah penyelesaiannya.
[Type text] Page 24
Bagaimana pendekatan pemecahan masalah ketidaksetaraan gender ?
Apa kendala partisipasi perempuan dan apa solusinya ?
Wawasan tentang demokratisasi, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
Mana yang anda pilih, anggota tim kerja yang protes terus atau yang mudah bekerjasama ? Protes baik untuk maju Bersama, bukan pementingan diri sendiri, mudah bekerja sama baik, bukan berarti penurut.
Apa pendapat anda tentang demonstrasi pegawai ? Bila itu soal hak, baik juga, upaya demokratisasi
Kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang muncul dalam program, terutama masalah penyelewengan, dengan mangajukan pertanyaan sebagai berikut :
Apa pendapat peserta tentang penyelewengan ? kemampuandan kesempatan
Bagaimana bila kesempatan itu menghampiri anda ? (sikapnatural atau kamuflase)
Bagaimana cara anda untuk meng-identifikasi suatu penyelewengan (sebab-sebab dan akibatnya, cenderung merugikan)
Bagaimana memastikan suatu penyelewengan (tolak ukur mengacu kepada proses/prosedur)
Bagaimana menindaklanjuti sebuah penyelewengan, sikap, tindakan dan langkah-langkah berikutnya.
2 Komitmen dan Motivasi kerja
Tanyakan kepada calon mengapa dia tertarik mendaftarkan diri sebagai fasilitator?
Tanyakan pula apakah calon tahu berapa kira-kira gaji yang akan diterima nanti? Jika dia tau, tanyakan apa karena itu dia mendaftar sebagai fasilitator? Jika tidak tahu, bagaimana nanti kalau gajinya ternyata sedikit dan tidak sesuai dengan harapan?
Perlu juga ditanyakan apa yang menarik dari PPK sehingga
[Type text] Page 25
dia ingin bergabung ?
Kemudian tanyakan jika nanti sewaktu-waktu calon tidak melaksanakan tugas dengan baik, atau melakukan penyimpangan, sanksi apa yang kira-kira perlu diberikan kepadanya ?
3 Kesanggupan menyediakan waktu secara penuh
kegiatan apa saja yang kini sedang dilakukan dan menjadi tanggung jawabnya. Berapa waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Tanyakan bagaimana calon akan membagi waktu jika nanti diterima sebagai fasilitator. Apakah dia yakin bisa melakukannya ? Mengapa?
4 Kesanggupan bertempat tinggal di lokasi tugas
Tanyakan di mana calon saat sekarang bertempat tinggal. Berapa anggota keluarganya, istri dan anak-anak.
Jika daerah tempat tinggalnya berlainan dengan daerah di mana dia ingin menjadi fasilitator, tanyakan apakah dia sanggup bertempat tinggal di daerah tugasnya? Jika sanggup bagaimana dengan keluarganya? Apakah calon juga akan membawa keluarganya untuk bertempat tinggal di lokasi tugas ?
Kesulitan apa saja yang mungkin akan dihadapi jika harus berpindah tempat tinggal atau berpindah lokasi tugas dan upaya apa yang akan dilakukan untuk mengatasinya ?
5 Pemahaman terhadap budaya dan bahasa daerah
Tanyakan di mana calon ingin bertugas sebagai fasilitator, apabila bisa memilih
Kemudian tanyakan bagaimana pengetahuan calon terhadap budaya masyarakat di mana ia akan menjadi fasilitator seperti : adat istiadat, kesenian dan karakter masyarakatnya. Tanyakan dari mana dia mengenal budaya tersebut.
Tanyakan pula apakah calon bisa berbahasa daerah dimana dia ingin menjadi Fasilitator, Mintalah untuk memberi contoh sekedarnya dan mengartikannya.
Jika calon tidak atau kurang mengenal budaya dan bahasa daerah di mana dia ingin menjadi konsultan/FK, tanyakan bagaimana dia akan beradaptasi dengan masyarakat dilokasi dia akan bertugas, selidiki apakah jawaban nya cukup
[Type text] Page 26
meyakinkan atau tidak atau kurang meyakinkan..
6 Kemampuan Teknis (Untuk Faskab Teknik atau FT)
Selama ini dalam membangun sebuah bangunan fisik anda langsung berhubungan dengan pihak yang memang mempunyai ketrampilan dan pengetahuan tentang bagaimana membangun kegiatan fisik yang berkualitas. Bagaimana sikap anda seandainya sebagai konsultan pendamping anda harus menghadapi keadaan masyarakat awam yang harus menyelesaikannya? Bagaimana pendapat anda? Apa peran anda? (mendampingi, mengarahkan potensi local, menghubungi pihak-pihak terkait).
Tanyakan peratuaran-peraturan yang berkaitan dengan jasa konstruksi (jika terjadi gagal disain/kontruksi, prasanaruntuh/tidak berfungsi).
Bagaimana apabila anda menjumpai di salah satu desa, ada usulan yang bukan usulan desa, tapi malah dari pemegang otoritas wilayah, bagaimana anda melihat ini, apa tanggapan anda? (bahwa program pasti memiliki perangkat/ mekanisme untuk menjamin hal ini tidak terjadi, namun apabila terjadi, masyarakat harus difasilitasi untuk mendapatkan haknya, serta koordinasi dan sosialisasi ke pihak terkait).
Apabila anda diposisikan sebagai pendamping masyarakat, bagaimana sikap anda bila menghadapi usulan masyarakat tentang suatu bentuk kegiatan fisik ? (identifikasi kebutuhan, skala bangunan, kondisi existing lokasi (teknis), masalah yang muncul, dampak terhadap perkembangan eonomi secara keseluruhan).
Bagaimana bila anda menghadapi usulan sebuah kegiatan perbaikan kegiatan fisik (dalam konteks dia sebagai konsultan pendamping)? (identifikasi tingkat kerusakan, identifikasi perbaikan dam memfasilitasi solusinya).
Apa yang diketahui tentang “kelayakan” (kelayakan teknis, kelayakan ekonomis, kelayakan biaya, kelayakan lingkungan dan kelayakan manajement/masyarakat mampu mengelola).
Bagaimana bila anda menghadapi usulan masyarakat tentang pembuatan jalan yang ternyata menjadi otoritas daerah (Pemda?) (Koordinasi dengan pihak terkait, boleh
[Type text] Page 27
sepanjang tidak overlapping dan ijin dari pihak yang menguasai, atau belum ada rencana dalam jangka pendek, identifikasi rencana pemeliharaan dikembalikan kepada Pemda atau masyarakat ? ).
Apa yang akan anda lakukan apabila anda menghadapi usulan prasarana fisik dari masyarakat yang skalanya besar, dalam pengertian tidak dapat dikerjakan sendiri oleh mereka? (memfasilitasi masyarakat memilih yang terbaik untuk mereka, alternative usulan lain?, berkoordinasi dengan pihak terkait (Dinas, cabang PU).
Bagaimana apabila secara Teknis tidak layak, namun mereka tetap memaksakan diri untuk tetap mengusulkan usulan tersebut ?
Dalam penyusunan anggaran, ada beda antara “proyek” dengan “program”. Bagaimana anda menyikapi hal ini apabila anda bertugas mendampingi masyarakat dalam penyusunan anggaran ini? Bagaimana apabila dalam penyusunan anggaran ada pihak-pihak desa, kecamatan yang “titip” sehingga menimbulkan ada “mark up” harga, apa yang harus anda lakukan ? Apa langkah-langkah antisipasi yang harus anda ambil sehingga hal ini tidak terjadi? (Program sesuai kebutuhan, antisipasi menyusun harga satuan sebelum rencana, mendekati pihak yang melakukan intervensi).
Apa yang anda lakukan apabila dalam pelaksanaan kegiatan fisik terjadi RAB yang dibuat ternyata tidak mencukupi kebutuhan? bagaimana apabila terjadi force majeure? (identifikasi permasalahan/audit, penyelewengan dana?, langkah penyelesaian/ swadaya?)
7 Kapasitas Manajerial (Khusus Fasilitator Pemberdayaan Kabupaten)
Kapasitas Manajerial
Ambil contoh salah satu pengalaman pekerjaannya, kemudian ajukan pertanyaan :
Aspek-aspek apa saja dalam pelaksanaan tugasnya ? (teknis, management, fasilitasi, training dll) b. Fungsi apa saja yang dilakukan pada masing-masing aspek ? Masalah apa yang muncul dalam pelaksanaan tugasnya? Bagaimana penanganannya ?
[Type text] Page 28
Pernahkah anda menjadi pemimpin dan ditempat itu ada konflik ? Apa upaya yang dilakukan ? (strategi pengelolaan) Dalam satu waktu pernahkan anda melakukan tugas/jabatan rangkap ? Bila ya, bagaimana anda mengelolanya? Ada pameo,
bila anda ingin tugas anda dikerjakan dengan baik, tugaskanlah kepada orang sibuk, karena orang sibuk pandai mengatur waktudan pekerjaan secara efektif dan berkualitas.
Apabila peserta tidak dapat menjawab, ajukan pertanyaan berikut ini :
Apa saja yang anda lakukan selama menjalankan tugas tersebut ?
Ajukan satu contoh kasus, dan minta langkah penyelesaiannya. Penilai ditujukan kepada penguasaan masalah/informasi serta kemampuan analitisnya (contoh kasus terlampir)
Koordinasi
Pada point ini peserta dinilai kemampuannya dalam melakukan
koordinasi dengan pihak-pihak terkait dihubungkan dengan masalah intervensi yang sering muncul dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan.
Apa pendapat anda tentang intervensi dan fasilitasi? Sebutkan contoh-contoh intervensi dan fasilitasi.
Bagaimana anda mengenali sebuah intervensi?
Bagaimana langka-langkah/tindakan untuk mengatasi intervensi?
Bagaimana memfasilitasi instansi terkait sehingga tidak cenderung intervensi.
Arti intervensi lebih kepada tindakan untuk mengalahkan pihak yang lemah, dan hal ini sebagian besar terjadi kepada pengambilan keputusan oleh masyarakat, apa saran anda untuk agar hal ini tidak terjadi ?
[Type text] Page 29
Kapasitas Pendampingan
Pertanyaan berangkat dari pengalaman yang dimiliki, (ambil 1 contoh), kemudian ajukan pertanyaan berikut :
Apakah anda pernah melakukan fungsi pendampingan di dalam tugas anda ?
Apakah anda pernah menemukan konflik dalam pelaksanaan
tugas anda ? (konflik pribadi, konflik pekerjaan)
Bagaimana langkah anda dalam menyelesaikan konflik tersebut (dengan pertemuan/diskusi, bagaimana proses pengambilan keputusannya, anda instruksikan atau penyelesaian melalui keputusan forum) ?
Lampiran 7. Hasil Seleksi Aktif Test Tertulis Calon Fasilitator Keauangan (FASKEU, ASISTEN FASTEKAB, ASISTEN FASKAB, FK DAN FT PNPM MANDIRI PERDESAAN
NONAMA CALON
JENIS KELAMIN
TES TERTULIS
BOBOT (20%)
HASIL AKHIR(NILAIxBOBOT
)KETERANGAN
[Type text] Page 30
Bandung,..........................2012
ANGGOTA TIM SELEKSI:
1.......................................... (......................)
2..........................................(.......................)
3..........................................(.......................)
[Type text] Page 31
ampiran 8. Cheklis Akurasi Data Calon Faskeu, Asisten Fastekab Dan Asisten Faskab Pnpm Mp Provinsi Jawa Barat Tahun 2012
NO NAMA CALONIJAZAH ASLI PENGALAMAN KERJA
PENGALAMAN PENDIDIKAN
NON FORMAL
PENGALAMAN BERORGANISAS
IKARYA TULIS
KETERANGAN
ADATIDA
K ADA
SESUAI
RAGU-
RAGU
TIDAK SESUA
I
SESUAI
TIDAK SESUA
I
SESUAI
TIDAK SESUA
IADA
TIDAK
ADA
[Type text] Page 32
ampiran 9HASIL PENILAIAN WAWANCARA
CALON FASILITATOR KECAMATAN (FK/FT) PNPM MANDIRI PERDESAAN TA. 2012
No NAMA CALON L/P POSISI
PENILAIAN / DAFTAR PERTANYAAN NILAIKET
1 2 3 4 5 6 JML RERATA
1
2
3
4
5
6
Dst
No. Keterangan Penilaian/Daftar Pertanyaan: Tim
1 Pemahaman terhadap Budaya dan Bahasa Daerah
Tempat Seleksi
2 Kesanggupan bertempat tinggal di lokasi tugas Tanggal
3 Kesanggupan menyediakan waktu secara penuh
Nama Penyeleksi
4 Komitmen dan motivasi kerja Asal Instansi
5 Wawasan Community Development Tanda
Tangan6 Kemampuan Teknik (untuk FKT)
[Type text] Page 33
Lampiran 10.
DAFTAR PERTANYAAN ASPEK-ASPEK PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK TERFOKUS (FGD)
CALON FASILITATOR PNPM MANDIRI PERDESAAN
No. ASPEK YANG DINILAI URAIAN
1 Kemampuan Kerjasama Untuk menilai kemampuan kerjasama calon dapat dilakukan dengan mengamati :
Apakah calon dapat menerima pendapat atau gagasan orang (calon) lain secara terbuka ?
Apakah calon mau memberikan kesempatan kepada orang lain (calon) lain untuk ikut memecahkan permasalahan atau menjawab pertanyaan dalam diskusi ?
Apakah calon mau membantu calon lain yang mengalami kesulitan ?
Apakah calon bersikap bersahabat dengan calon lain ?
2 Kemampuan mengemukakan
pendapat
Untuk menilai kemampuan calon dalam mengemukakan pendapat dapat dilakukan dengan mengamati :
Apakah calon mampu berbicara secara runtut dan logis ?
Apakah calon mampu mengemukakan pendapat dengan menggunakan bahasa secara baik dan benar ?
Apakah calon mampu mengemukakan pendapat secara tegas dan meyakinkan orang lain ?
Apakah calon mampu menggunakan waktu dengan tepat dalam mengemukakan pendapatnya ?
3 Kemampuan mediasi Untuk menilai kemampuan mediasi calon dapat dilakukan dengan mengamati :
Apakah calon mampu mengatasi atau menengahi perbedaan pendapat yang terjadi dalam diskusi ?
Apakah calon mampu menumbuhkan motivasi anggota
[Type text] Page 34
No. ASPEK YANG DINILAI URAIAN
kelompok untuk aktiv berpartisipasi dalam diskusi ?
Apakah calon mampu mengarahkan pembicaraan dalam diskusi jika terjadi pembicaraan yang menyimpang dari pokok permasalahan ?
4 Penguasaan pokok masalah Untuk menilai kemampuan calon dalam menguasai pokok masalah yang dibahas dalam diskusi dapat diamati dari :
Apakah calon mampu menguraikan pokok permasalahan secara argumentatif ?
Apakah calon mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan tepat dan jelas?
5 Sikap dan kepribadian Untuk menilai sikap dan kepribadian calon selama diskusi kelompok dapat dilakukan dengan mengamati :
Apakah calon selama diskusi mau menghargai dan menghormati pendapat calon lain meskipun tidak sama dengan pendapatnya ?
Apakah calon bersikap jujur mengakui kesalahan atau ketidaktahuannya mengenai sesuatu hal ?
Apakah calon cukup serius dalam mengikuti diskusi ?
Apakah cara duduk, berdiri, berpakaian dan berbicara calon mengundang simpati ?
[Type text] Page 35
Lampiran 11.
HASIL PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK (FGD)
CALON FASILITATOR PNPM MANDIRI PERDESAAN TA. 2011
No NAMA CALON
L/P
POSISI
PENILAIAN / DAFTAR PERTANYAAN NILAIKET
1 2 3 4 5 JUMLAH RERATA
1
2
3
4
5
6
dst
No. Keterangan Penilaian: Tim :
1 Penguasaan Materi/pengetahuan Tempat Seleksi :
2 Kemampuan Kerjasama Tanggal :
3 Kemampuan mengemukakan pendapat Nama Penyeleksi :
4 Kemampuan mediasi Asal Instansi :
5 Sikap dan kepribadian Tanda Tangan
[Type text] Page 36
[Type text] Page 37
ampiran 12. Rekapitulasi Hasil Seleksi Aktif Calon Fasilitator (faskeu, asisten fastekab, Faskab , FK dan FT) tahun 2012.
No Nama calon L/P TIM NILAI KETERANGANWAWANCARA FGD TEST TULIS
1 2 3 JML Rerata Koef
Rerata dg
koefisie
n
N1 (50%)
1 2 3 JML Rerata koefRerata
dg koefisien
N2 (30%)
Jml
N3 (30%
N 3 (20%)
NA (N1+N2+N3
Tim Penilai:
1..........................................(..............................)
2..........................................(..............................)
[Type text] Page 38
3..........................................(..............................)
[Type text] Page 39
Kota Tempat Seleksi : ...............................................
Tanggal : ...............................................
Tim Penyeleksi :
No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1 1
2 2
3 3
[Type text] Page 40
[Type text] Page 41
Lampiran 13
BERITA ACARA
HASIL SELEKSI AKTIF CALON FASILITATOR PNPM MANDIRI PERDESAAN
TAHUN 2012
PROVINSI ………………………………
Pada hari ini ..................... tanggal ...................... pukul ...................... sampai dengan ...................... bertempat di ........................................ telah dilaksanakan seleksi aktif terhadap para calon fasilitator (Faskab, Faskab Teknik , Faskeu, Ass. Faskab, Ass. Faskab Teknik, FK, dan FT) Wilayah Provinsi ...................................... yang dilakukan oleh para Tim Seleksi Aktif dengan hasil sebagai berikut :
No. NAMA POSISI HASIL PENILAIAN SELEKSI AKTIF
KETERANGAN
LULUS /NILAI RANKING
[Type text] Page 42
AKHIRTIDAK LULUS
1
2
3
4
5
6
Demikian, berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan benar tanpa ada unsur paksaan pihak manapun.
Kota Tempat Seleksi : ...............................................
Tanggal : ...............................................
Tim Penyeleksi :
………………………………………………
………………………………………………
PENILAIAN WAWANCARA FASILITATOR KEUANGAN, ASISTEN FAS KAB DAN ASISTEN FAS T KAB. (WAWANCARA HASIL TULISAN, KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN,MANAJERIAL DAN PERFORMANCE).
[Type text] Page 43
Nama Peserta :
No Aspek penilaianNilai komponen
Antara (40 - 80)Bobot nilai
(100%)Nilai
(Terbobot)
I WAWANCARA HASIL TULISAN
1. Latar belakang dan tujuan penulisan ……………………… 10
2. Originalitas tulisan yang dibuat
- Apakah yang ditulis merupakan pengalaman pribadi, pengalaman orang lain ataukah studi literatur ?
…………………… 10
3. Penjelasan poin-poin yang terdapat dalam tulisan
……………………… 40
4. Penjelasan manfaat tulisan
Sejauh mana tulisan tersebut dapat diterapkan pada diri penulis dan orang lain ?
……………………… 20
5. Ceriterakan bagaimana anda memulai sebuah karya tulis. Dimulai dari pengembangan ide hingga kaidah-kaidah penulisannya
……………………… 20
Jumlah 100%
[Type text] Page 44
Bandung, April 2012
(..............................................)PENILAIAN WAWANCARA FASILITATOR KEUANGAN, ASISTEN FAS KAB DAN ASISTEN FAS T KAB. (WAWANCARA
HASIL TULISAN, KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN,MANAJERIAL DAN PERFORMANCE).
Nama Peserta :
No Aspek penilaianNilai komponen
Antara (40 - 80)Bobot nilai
(100%)Nilai
(Terbobot)
II WAWANCARA KEMAMPUAN & KETERAMPILAN
1. FASKEU Apa strategi/teknik anda untuk mempermudah pemeriksaan dana di UPK ? Jelaskan !
10
2. FASKEUDapatkah anda melakukan deteksi awal adanya penyelewengan dana, cukup hanya dengan membaca laporan keuangan UPK ?
30
3. FASKEUJelaskan yang dimaksud dengan laporan arus dana dan laporan dana bergulir !
30
[Type text] Page 45
No Aspek penilaianNilai komponen
Antara (40 - 80)Bobot nilai
(100%)Nilai
(Terbobot)
4. FASKEUStrategi apa yang akan dilakukan jika ada kecamatan yang menyalahgunakan dana bergulir ?
10
5. FASKEUApa langkah-langkah anda sebagai faskeu/asisten faskab jika lokasi tugas anda sulitjumlah kecamatan banyakpermasalahannya komplekkapasitas pelaku lemah
20
Jumlah 100%
Bandung, ............ April 2012
(..........................................)
PENILAIAN WAWANCARA FASILITATOR KEUANGAN, ASISTEN FAS KAB DAN ASISTEN FAS T KAB. (WAWANCARA HASIL TULISAN, KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN,MANAJERIAL DAN PERFORMANCE).
Nama Peserta :
[Type text] Page 46
No Aspek penilaianNilai komponen
Antara (40 - 80)Bobot nilai
(100%)Nilai
(Terbobot)
IIWAWANCARA KEMAMPUAN & KETERAMPILAN
AS FASTEKAB
Bagaimana teknik dan metode anda dalam melakukan transfer pengetahuan teknis kepada pelaku di kecamatan dan desa ?
10
AS FASTEKAB
Apa yang anda lakukan jika FT di kabupaten lokasi anda bertugas banyak yang kosong ?
30
AS FASTEKAB
Jelaskan proses pelelangan untuk barang fabrikasi dan non fabrikasi !
30
AS FASTEKAB
Menurut anda,bagaimana cara pengelolaan terhadap dana desain RAB di kecamatan ?
10
AS FASTEKAB
Apa langkah-langkah anda sebagai asisten fastekab dalam mendukung fastekab jika
- lokasi tugas anda sulit- jumlah kecamatan banyak- permasalahannya komplek- kapasitas FT lemah
20
Jumlah 100%
[Type text] Page 47
Bandung, ... April 2012
(..........................................)
PENILAIAN WAWANCARA FASILITATOR KEUANGAN, ASISTEN FAS KAB DAN ASISTEN FAS T KAB. (WAWANCARA HASIL TULISAN, KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN,MANAJERIAL DAN PERFORMANCE).
Nama Peserta :
No Aspek penilaianNilai komponen
Antara (40 - 80)Bobot nilai
(100%)Nilai
(Terbobot)
IIWAWANCARA KEMAMPUAN & KETERAMPILAN
AS FASKAB
Bagaimana rencana anda dalam mengelola laporan admisnitrasi kabupaten ?
10
AS FASKAB
Jelaskan secara singkat tentang kebijakan optimalisasi tahapan dan integrasi. Di manakah letak perbedaaannya ?
30
AS FASKAB
Apa anda ketahui tentang perbedaan juknis BLM DOK tahun 2011 dengan 2012 ?
30
AS FASKAB 10
[Type text] Page 48
No Aspek penilaianNilai komponen
Antara (40 - 80)Bobot nilai
(100%)Nilai
(Terbobot)
Sebutkan langkah-langkah secara berurutan jika diperlukan adanya IST bagi FK dan FT !
AS FASKAB
Apa langkah-langkah anda sebagai asisten faskab dalam mendukung faskab jika kelembagaan yang ada di sebagian besar kecamatan belum optimal menjalankan fungsi-fungsinya ?
20
Jumlah 100%
Bandung, ... April 2012
(..........................................)
PENILAIAN WAWANCARA FASILITATOR KEUANGAN, ASISTEN FAS KAB DAN ASISTEN FAS T KAB. (WAWANCARA HASIL TULISAN, KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN,MANAJERIAL DAN PERFORMANCE).
Nama Peserta :
[Type text] Page 49
No Aspek penilaianNilai komponen
Antara (40 - 80)Bobot nilai
(100%)Nilai
(Terbobot)
I WAWANCARA MANAJERIAL
LEADERSHIP
1. Bagaimana penanganan fasilitator yang ingin menang sendiri ? 20
2. Apa yang dirasakan kurang dalam pelaksanaan rapat koordinasi di kabupaten dan apa yang akan dilakukan untuk memperbaikinya?
10
3. Bagamana anda menyikapi kecamatan yang belum di isi oleh Fk atau terjadi kekosongan karena mengundurkan diri ?
10
KOORDINASI
4 Bagaimana tanggapan atau ungkapan bahwa koordinasi mudah di ucapkan tapi sulit dilakukan ?
15
5 Apa yang anda sikapi jika satker kabupaten sulit diajak kerjasama ? , bagaimana jika faskab bersikap serupa ?
15
Kemampuan Komunikasi
6. Bagaimana cara komunikasi yang dilakukan agar ide dan gagasan anda bisa di terima oleh pihak lain?.
15
7. Bagaimana komunikasi yang dilakukan untuk meminta data kepada FK/FT terkait dengan adanya permintaan data yang mendadak dari provinsi.
15
[Type text] Page 50
Jumlah 100%
Bandung, April 2012
(..........................................)
FOCUS GROUF DISCUSSION (FGD) KANDIDAT ASISTEN FASILITATOR KABUPATEN DAN FASILITATOR KEUANGAN
Nama Peserta :
No Aspek penilaianNilai komponen
Antara (0 - 100)Bobot nilai
(100%)Terbobot
1. Kemampuan penyampaian gagasan secara verbal
……………………… 10
2. Penguasaan materi …………………… 30
3. Obyektivitas dan cara menanggapi pernyataan /mempertahankan pendapat/menjawab pertanyaan
……………………… 30
4. Ketepatan pemanfaatan alokasi waktu presentasi
……………………… 10
5. Wawasan ilmu-ilmu yang terkait dengan tupoksi (komprehensif)
……………………… 20
[Type text] Page 51
Jumlah 100%
Bandung, April 2012
TIM SELEKSI.
1............................................(..........................)
2............................................(...........................)
3............................................(...........................)
REKAPITULASI PENILAIAN WAWANCARA FASKEU
NO NAMA PESERTA TES TULISANPENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN
MANAJERIAL DAN
PERFORMANCEJUMLAH
[Type text] Page 52
Bandung......... april 2012.
Tim Penilai.
1............................................... (.............................)
2.............................................. .(..............................)
3...............................................(...............................).
[Type text] Page 53
REKAPITULASI PENILAIAN WAWANCARA ASISTEN FAS T KAB
NO NAMA PESERTA TES TULISANPENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN
MANAJERIAL DAN
PERFORMANCEJUMLAH
[Type text] Page 54
Bandung......... april 2012.
Tim Penilai.
1............................................... (.............................)
2.............................................. .(..............................)
3...............................................(...............................)
REKAPITULASI PENILAIAN WAWANCARA ASISTEN FASKAB
[Type text] Page 55
NO NAMA PESERTA TES TULISANPENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN
MANAJERIAL DAN
PERFORMANCEJUMLAH
Bandung......... April 2012.
Tim Penilai.
1............................................... (.............................)
2.............................................. .(..............................)
[Type text] Page 56
3...............................................(...............................)
[Type text] Page 57