Panduan Penilian & Rapor 27 Juni

100
Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama PANDUAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

description

Juknis

Transcript of Panduan Penilian & Rapor 27 Juni

Judul Utama

PANDUAN PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMAHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama1Daftar IsiPendahuluanPenilaian Pencapaian Kompetensi SikapPenilaain Pencapaian Kompetensi PengetahuanPenilaian Pencapaian Kompetensi KeterampilanModel Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta DidikI PENDAHULUANHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama3Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan

Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk)

Tujuan PanduanMemberikan orientasi tentang penilaian pencapaian kompetensi sesuai dengan Kurikulum 2013.Memberikan rambu-rambu penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Memberikan prinsip-prinsip pengolahan dan pelaporan hasil penilaian.

Prinsip PenilaianSahihObjektifAdilTerpaduEkonomis Transparan/TerbukaMenyeluruh dan kesinambungan/HolistikSistematisAkuntabelEdukatif

Pendekatan PenilaianPenilaian acuan kriteria (PAK)

PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM Pengetahuan dan Keterampilan: B-

KKM Sikap: Baik

II PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama8Pengertian Kompetensi SikapEkspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilaku

Cakupan Sikap GenerikNo.SikapButir-butir Nilai Sikap1.Sikap spiritual Menghargai ajaran agama yang dianutMenghayati ajaran agama yang dianut.2.Sikap sosialKejujuran Kedisiplinan Tanggung jawab KepedulianToleransiGotong royongKesantunan Percaya diriContoh Sikap Khusus SpiritualSikap SosialIslam: beriman kepada Allah, menunaikan shalat wajib, dst.

Kristen: menerima hanya Allah yang dapat mengampuni, menghayati nilai-nilai Kristiani, dst.; dll.Islam: hormat dan patuh pada orang tua, ikhlas, sabar, dan pemaaf, dst.;

Kristen: bersedia mengampuni orang lain, rendah hati, dst.

Mapel: Pendidikan AgamaMapel: Bahasa IndonesiaSpiritualSikap SosialMensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan untuk memahami serta menyajikan informasi lisan dan tulis.Kreatif Cinta tanah airSemangat kebangsaanDemokratis Semangat ilmiah

Contoh Rumusan Indikator

Sikap SpiritualContoh IndikatorBeriman kepada Tuhan Yang Maha Esa

Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan.Menerima semua pemberian dan keputusan Tuhan Yang Maha Esa dengan ikhlas.Berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil atau prestasi yang diharapkan (ikhtiar).Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah selesai melakukan usaha maksimal (ikhtiar).Sikap SosialContoh IndikatorDisiplinDatang ke sekolah dan pulang dari sekolah tepat waktuMengerjakan setiap tugas yang diberikanMengumpulkan tugas tepat waktu Mengikuti kaidah berbahasa yang baik dan benar Membawa perlengkapan belajar sesuai dengan mata pelajaranContoh Rumusan Indikator Teknik PenilaianObservasi

Penilaian diri

Penilaian antarpeserta didik

Jurnal

1. Observasi

Observasi dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati

Observasi langsung: dilaksanakan oleh guru.

Observasi tidak langsung: dengan bantuan orang lain, seperti guru lain, orang tua/wali, peserta didik, dan karyawan sekolah

15Contoh Instrumen Observasi

2. Penilaian Diri

Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala Semantic Differential. Contoh Instrumen Penilaian Diri

3. Penilaian Antarpeserta Didik

Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.

Menggunakan daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas (dapat digunakan salah satu atau kedua-duanya)Contoh Instrumen Penilaian Antarpeserta Didik

4. Jurnal

Catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

Contoh JurnalPelaksanaan Penilaian Tahap Pelaksanaan Awal semester pendidik menginformasikan tentang kompetensi sikap yang akan dinilai sikap generik dan sikap sesuai dengan KD mata pelajaran

Mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan KI, KD, dan indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan dalam RPP

Menyusun rencana penilaian kompetensi sikap yang memuat teknik dan waktu/periode penilaian untuk setiap materi pokok

Contoh Rencama Penilaian Kompetensi Sikap

2. Mekanisme Pelaksanaan

Menjelaskan kepada peserta didik tentang kriteria penilaian dan bentuk instrumen yang akan digunakannyaMemeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada pedoman penskoran yang telah ditetapkanMenginformasikan nilai sikap kepada peserta didik pada setiap akhir periode tertentuMenetapkan nilai akhir kompetensi sikap berdasarkan kecenderungan sikap peserta didik dari satu periode ke periode berikutnya, terutama periode menjelang akhir semester.

3. Pengolahan NilaiAkhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas melaporkan hasil penilaian sikap spiritual dan sosial secara integratif. Laporan penilaian sikap dibuat guru dalam bentuk nilai akhir, dinyatakan dalam bentuk nilai capaian berupa predikat sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), dan kurang (K), serta deskripsi.

Contoh Perhitungan Nilai Kompetensi SikapSuatu penilaian sikap peduli menghasilkan skor 3,6 dengan teknik penilaian antarpeserta didik, dan skor 2,8 dengan observasi guru. Apabila bobot penilaian antarpeserta didik adalah 1, sedangkan observasi 2, maka perolehan skor akhir adalah :

Karena skor akhir adalah 3,07 maka nilainya adalah Baik (B).

Tabel Konversi Penilaian Kompetensi SikapNoPredikat Sikap (KI- 1 & KI- 2) Interval Sikap(KI- 1 & KI- 2)1SB(Sangat Baik)3,50 < x 4,002B(Baik)2,50 < x 3,503C(Cukup)1,50 < x 2,504K(Kurang)1,00 < x 1,50c. Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.

d. Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan akumulasi capaian sikap selama pembelajaran sejumlah kompetensi dasar (KD) pada semester berjalan.

e. Rumusan deskripsi sikap berdasarkan kecenderungan perolehan capaian sikap. Contoh Capaian Nilai Sikap dalam Periode Penilaian tertentu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Deskripsi capaian di atas

Menunjukkan sikap baik pada menghargai dan mensyukuri anugerah Tuhan, tanggung jawab, kreatif, dan peduli, sangat baik pada sikap jujur dan santun, tetapi perlu ditingkatkan pada sikap percaya diri.

Pengolahan Nilai Sikap Antarmata Pelajaran Berupa Deskripsi

Dirumuskan oleh wali kelas setelah berdiskusi dengan guru mata pelajaran.

Bersumber dari nilai capaian dan deskripsi setiap mata pelajaran.

Menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan apabila ada, serta rekomendasi untuk peningkatan.

PelaporanDilakukan oleh pendidik secara berkala kepada peserta didik, orang tua/wali, dan satuan pendidikanPelaporan kepada orang tua/wali peserta didik:Dapat dilakukan melalui peserta didik, dan orang tua/wali menandatangani hasil penilaian tersebut.Dapat dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan akhir semester.Berupa laporan hasil penilaian tengah semester dan buku laporan hasil pencapaian kompetensi peserta didik.III Penilaian Pencapaian Kompetensi PengetahuanHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama37Pengertian Penilaian Pencapaian Kompetensi PengetahuanPenilaian potensi intelektual yang terdiri atas tingkatan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptaContoh Kata Kerja Operasional untuk Merumuskan indikatorKemampuan Kata Kerja yang Biasa Digunakanmengingatmengutip, menyebutkan, menjelaskan, menggambar, membilang, mengidentifikasi, dst..memahamimemperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan, membandingkan, menghitung, dst..Kemampuan Kata Kerja yang Biasa Digunakanmemahamimemperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan, membandingkan, menghitung, dst..menerapkan pengetahuan (aplikasi)menugaskan, mengurutkan, menentukan, menerapkan, menyesuaikan, mengkalkulasi,memodifikasi, dst.menganalisisMenganalisis, mengaudit, memecahkan, menegaskan, mendeteksi, mendiagnosis, menyeleksi, memerinci, dst..KemampuanKata Kerja yang Biasa DigunakanmengevaluasiMembandingkan, menyimpulkan, menilai, mengarahkan, mengkritik, menimbang, memutuskan, memisahkan, dst.menciptaMengabstraksi, mengatur, menganimasi, mengumpulkan, mengkategorikan, mengkode, mengkombinasikan, menyusun, mengarang, dst..

Contoh Pengembangan Indikator dari Kompetensi Dasar

No.MapelKompetensi DasarIndikator1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (Islam)3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-Alim, al-Khabir, as-Sami, dan al-Bashir.3.1.1 Memberikan contoh penerapan makna kata-kata al-Asmaul-Husna: Al-Alim, al-Khabir, as-Sami, dan al-Bashir.2(Kristen)3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.3.1.1 Menjelaskan makna Allah mengampuni manusia melalui Yesus Kristus.3Bahasa Indonesia3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.3.1.1 Mengemukakan kembali isi teks hasil observasi secara tertulis.Cakupan Penilaian Pengetahuan Faktual: istilah, pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya.b. Pengetahuan Konseptual: prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik; meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar dan umum, pengetahuan teori, model, dan strukturc.Pengetahuan Prosedural: urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu, pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma, pengetahuan metode dan teknik khusus, dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat.

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Teknik PenilaianBentuk InstrumenTes tulisPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraianTes lisanDaftar pertanyaan.PenugasanPekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas dan tuntutan KDPelaksanaan PenilaianWaktu Pelaksanaan PenilaianCakupan PenilaianTeknik Penilaian yang MemungkinkanBentuk InstrumenUlangan Harian (Penilaian Proses)Seluruh indikator dari satu atau lebih kompetensi dasar (KD)Tes tulis, Tes lisan, PenugasanPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.Daftar pertanyaan.Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.1. Rincian Pelaksanaan PenilaianWaktu Pelaksanaan PenilaianCakupan PenilaianTeknik Penilaian yang MemungkinkanBentuk InstrumenUlangan Tengah SemesterSeluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD selama 8-9 minggu kegiatan belajar mengajarTes tulisPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.Ulangan Akhir SemesterSeluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebutTes tulisPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. 2. Pengolahan Penilaiana. Nilai Harian (Penilaian Proses)Dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung. Penyekoran tes uraian (Lisan dan tulis) dan penugasan agar objektif, dilakukan berdasarkan kunci jawaban dan bobot jawaban tertentu untuk tiap soal yang disusun dalam bentuk rubrik.Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dan penugasan dihitung dengan rumus:

Contoh Rubrik Tes UraianSoalKunci JawabanBobot SkorApakah keanekaragaman hayati itu? Keaneragaman hayati adalah ragam kehidupan dalam suatu area tertentu. 1Berilah 3 contoh tingkat keanekaragaman hayati dan jelaskan?1. Keanekaragaman tingkat gen; dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis2. Keanekaragaman tingkat spesies; dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba3. Keanekaragaman tingkat ekosistem: dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir333Jelaskan 2 perbedaan antara keanekaragaman hayati di padang pasir dan di hutan tropis. Keanakaragaman hayati di hutan tropis lebih besar dibanding di padang pasir.Faktor abiotik di hutan tropis (sinar matahari, kelembaban, suhu) lebih stabil sepanjang tahun dibandingkan di padang pasir.55Jelaskan peran taman nasional dalam pelestarian keanekara-gaman hayati?Taman nasional melindungi tumbuhan dan hewan agar tetap lestari.5Skor Maksimal252. Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester

Dilakukan dengan teknik penilaian tertulis, dapat berbentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, maupun jawaban singkatDilakukan penilaian dengan cara yang relevan untuk tiap teknik yang dipilih (seperti pada penilaian harian)

Pelaporan Penilaian

Dilaporkan melalui Laporan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Peserta Didik Diolah berdasarkan 1)Nilai Ulangan Harian (NUH) = Rerata nilai ulangan dan/atau penugasan 2)Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS)Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS)Dihitung dengan rumus:

Contoh Pengolahan Nilai Pembobotan 2 : 1 : 1 (NUH : NUTS : NUAS)= Jumlah=4Nilai Ulangan Harian: 1, 2 dan 3 = 60, 75, 65 dan penugasan 1, 2, dan 3 = 75, 70, 80NUH= (60 + 75 + 65 + 75 + 70 + 80) : 6 = 70,8Nilai Ulangan Tengah Semester = 75Nilai Ulangan Akhir Semester= 65Berdasarkan data di atas, diperoleh:Nilai =[(2 x 70,8)+(1 x 75) + (1 x 65)] : 4= (141,6 + 75 + 65) : 4= 281,6 : 4= 70,4=(70,4 :100) x 4 = 2,82(B-)

PredikatInterval NIlaiA3,83 < x 4,00A-3,50 < x 3,83B+3,17 < x 3,50B2,83 < x 3,17B-2,50 < x 2,83C+2,17 < x 2,50C1,83 < x 2,17C-1,50 < x 1,83D+1,17 < x 1,50D1,00 x 1,17Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan (KI-3)Kompetensi pengetahuan baik, memiliki kemampuan baik dalam bilangan, himpunan, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, sangat baik pada perbandingan dan skala, tetapi masih perlu ditingkatkan pada garis dan sudut.

Contoh Deskripsi IV Penilaian Pencapaian Kompetensi KeterampilanHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama54

Pencapaian Kompetensi Keterampilan

Pencapaian KI dan KD keterampilan mencakup keterampilan berpikir dan bertindak dalam ranah konkret dan abstrak.

Mapel/Kelas/ SemesterKI-4Kompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi(A-7)Bahasa Inggris/ VII/1Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.4.1. Menyusun teks lisan untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.Menyusun teks lisan tentang ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan konteksMenggunakan ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan konteksMerespon ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan konteksContoh Perumusan Indikator

Teknik dan Bentuk Instrumen

A. Teknik: tes praktik, projek, dan penilaian portofolio

1. Tes praktikMenuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensiDilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatuMenuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: praktik shalat, praktik di laboratorium, bermain peran, menggambar alam benda, praktik olahraga, membuat karya kerajinan, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi.

2. Projek

Tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis dan lisan, dilaksanakan dalam periode atau waktu tertentuBerupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.Dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, dan penyelidikan peserta didik pada mata pelajaran dan indikator/topik tertentu secara jelas.

3. PortofolioMenilai kumpulan sampel karya peserta didik dalam bidang tertentu, bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu (misalnya satu semester) Sampel karya: karya-karya yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik, bukan tugas-tugas yang dipakai untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuanDigunakan sebagai dasar untuk mendeskripsikan perkembangan dan pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penilian sikap

B. Bentuk Instrumen:Dapat berbentuk skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi dengan rubrikPenggunaan skala penilaian memungkinkan penilai memberikan nilai yang menunjukkan tingkat penguasaan kompetensi tertentu. Rentang skala penilaian dari sangat sempurna ke tidak sempurna (Contoh: 4 = sangat sempurna, 3 = sempurna, 2 = cukup sempurna, dan 1 = kurang sempurna) Untuk memperkecil faktor subjektivitas dan agar hasil penilaian lebih akurat, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang.

Keterangan:Skor 4 apabila empat kriteria terpenuhiSkor 3 apabila tiga kriteria terpenuhiSkor 2 apabila dua kriteria terpenuhiSkor 1 apabila satu kriteria terpenuhi

NoAspek yang DinilaiSkor43211.Teknik awalan2.Teknik tumpuan3.Sikap/posisi tubuh saat di udara4.Teknik mendaratJumlah SkorNilai

Contoh Skala Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung

No.Aspek yang DinilaiKriteria1AwalanBerlari, semakin lama semakin cepat, sehingga kecepatan optimal, tercapai saat 3 langkah sebelum menumpu. 2TumpuanTelapak kaki tumpu, ketepatan menumpu pada papan, kekuatan tolakan kaki hasil tumpuan, sikap awal saat awal melayang 3Gaya di udaraPosisi saat melayang: badan membentuk busur, lengan menjulur jauh ke atas, kaki menjulur jauh ke bawah, perut didorong jauh ke depan.4PendaratanMendarat di bak pasir dengan posisi kedua tungkai menjulur jauh ke depan, ujung kaki menyentuh pasir terlebih dahulu, lutut mengeper, bagian badan lainnya jatuh diposisi lebih jauh ke depan dari bekas telapak kaki.

Kriteria Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung

KDSkorRata-RataTes PraktikProjekPortofolio4.13,03,33,154.22,83,02,94.32,52,54.43,53,23,354.52,82,84.62,93,02,954.73,53,54.82,82,8Rata-Rata3,12,9

Contoh Penentuan Nilai Akhir PPKn

Penilaian portofolio diambil nilai terbaik yaitu 3,5. Apabila kriteria bobot penilaian adalah sama untuk semua teknik penilaian maka skor akhir adalah: (Jumlah Rerata Skor yang Diperoleh dari Praktik, Projek, dan Portofolio Terbaik)Nilai Akhir = ----------------------------------------- 3

Nilai Akhir BContoh Deskripsi Menguasai kompetensi dengan baik, terutama dalam menyaji hasil telaah Pancasila sebagai dasar negara perlu ditingkatkan dalam menyajikan pengamatan terhadap norma masyarakat

Pengolahan PenilaianPredikatInterval NIlaiA3,83 < x 4,00A-3,50 < x 3,83B+3,17 < x 3,50B2,83 < x 3,17B-2,50 < x 2,83C+2,17 < x 2,50C1,83 < x 2,17C-1,50 < x 1,83D+1,17 < x 1,50D1,00 x 1,17

Konversi Nilai Pencapaian Kompetensi Keterampilan (KI-4)TeknikBobotTes Praktik2Projek1Penilaian Portofolio1Jumlah Bobot4Nilai akhir kompetensi keterampilan dengan pembobotan tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut:(2 x Praktik) + (1 x Projek) + (1 x Penilaian Portofolio)Nilai Akhir =4

Contoh pembobotan penilaian kompetensi keterampilanHasil penilaian dianalisis untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar peserta didik, dikembalikan disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan), dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.Laporan hasil penilaian berbentuk predikat dan deskripsi disampaikan kepada kepala sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan dan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (LHPKPD).

Tindak Lanjut Penilaian

V MODEL LAPORAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama68Pengembangan Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik pada dasarnya merupakan wewenang sekolah yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Model Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP diharapkan dapat membantu sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan format Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik

Petunjuk Teknis Pengisian Buku LHPKPD Buku diisi oleh wali kelas dengan tulisan yang rapi dan jelas.2. Lembar CAPAIAN kompetensi semester 1 diisi dengan: Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik. Kolom Pengetahuan dan Keterampilan diisi dengan perolehan nilai dari tiap guru mata pelajaran yang berupa Predikat A s.d. D Kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2), dalam kolom Mata pelajaran diisi dengan predikat: SB = Sangat Baik B = Baik C = Cukup K = KurangKolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) antarmatapelajaran diisi dengan deskripsi kesimpulan dari sikap peserta didik secara keseluruhan dalam mata pelajaran. Kesimpulan tersebut diperoleh melalui koordinasi bersama dengan guru mata pelajaran pada kelas yang sama.

Nama Sekolah : SMP .Kelas: VIIAlamat : Semester : 1 (Satu)Nama Peserta Didik: Tahun Pelajaran: 2014/2015Nomor Induk/NISN : Capaian

Contoh pengisian3. Kegiatan ekstrakurikuler diisi dengan nilai kualitatif (sangat memuaskan,memuaskan, atau kurang memuaskan). Nilai dan keterangan kegiatan ekstrakurikuler diperoleh dari guru pembina/pelatih ekstrakurikulerContoh

Kegiatan EkstrakurikulerKeteranganPraja Muda KaranaSangat Memuaskan, menguasai masalah tali temali, mendirikan tenda, smaphore, dan baris-berbaris.2.Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)Memuaskan, aktif dalam setiap kegiatan UKS dan aktifsebagai Kader Kesehatan Remaja4. Lembar catatan deskripsi kompetensi mata pelajaran diisi dengan :Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual dan sikap sosial tiap mata pelajaran diperoleh dari guru mata pelajaran.Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan sosial tiap mata pelajaran ditulis dengan jelas dan rapi.

No.Mata PelajaranKompetensiDeskripsiKelompok A.7Bahasa InggrisPengetahuanSangat Baik, sudah memahami seluruh kompetensi, terutama dalam memahami tujuan, dan susunan teks, tetapi perlu lebih teliti dalam menggunakan unsur kebahasaan yang baik dan benarKeterampilanSudah terampil dalam menggunakan ungkapan-ungkapan yang telah dipelajari, tetapi perlu meningkatkan percaya diri dalam berbicara.Sikap Spiritual dan SosialSudah konsisten menunjukkan sikap mensyukuri dan semangat belajar, jujur, disiplin, dan kerjasama, tetapi perlu meningkatkan percaya diri. Contoh pengisian lembar deskripsiMenyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikutiMencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM, yaitu B-. (Satuan Pendidikan dapat menentukan KKM di atas ketentuan minimal B-)Nilai sikap untuk setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya baik (B)Memiliki maksimal dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKMKetidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektifBerdasarkan hasil rapat pleno dewan guruCatatan: Satuan pendidikan dapat menentukan kriteria kenaikan kelas lebih dari ketentuan minimal tersebut disesuaikan dengan kondisi dan potensi satuan pendidikan

Kriteria Kenaikan Kelas

CONTOH PENENTUAN PESERTA DIDIK

Anna memiliki nilai yang kurang dari KKM pada 3 (tiga) mata pelajaran . Nilai kompetensi sikap semua mata pelajaran predikat B.

Mata PelajaranPengetahuanKeterampilanSikapKeteranganPKnCBBNAIK KELASMatematikaBCBPrakaryaB+C+BAnna dinyatakan naik kelas, karena tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKM. Nilai Anto untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada tiga mata pelajaran (yaitu Agama, Matematika, dan IPA) ternyata kurang dari KKMMata PelajaranPengetahuanKeterampilanSikapKeteranganAgamaCCB+TIDAKNAIK KELASMatematikaCCAIPAC+C+B+Anto dinyatakan tidak naik kelas karena memiliki nilai kurang dari KKM, baik untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada lebih dari dua mata pelajaranBerikut adalah nilai Riko

Mata PelajaranPengetahuanKeterampilanSikapKeteranganAgama dan Budi PekertiBBB+TIDAK NAIK KELASMatematikaB+CBBahasa InggrisB-B+CRiko dinyatakan tidak naik kelas karena memiliki satu nilai sikap kurang dari KKM (C)Keterangan dalam kolom uraian tentang kurikuler dan ekstrakurikuler dituliskan tentang prestasi yang diperoleh peserta didik dengan deskripsi peringkat yang diperoleh dari kejuaraan yang diikuti, tingkat, dan tanggal pelaksanaan.

Keterangan dalam kolom prestasi lainnya diisi dengan uraian tentang kegiatan dan/atau prestasi selain kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler, misalnya menjadi duta seni, mengikuti program pertukaran pelajar.

Catatan prestasi yang Pernah Dicapai

TERIMA KASIHCATATAN PERUBAHAN DALAM DRAF PERMEN DAN LAMPIRAN PERMENPrinsip PenilaianLama Objektif, Terpadu, Ekonomis, Transparan, Akuntabel, Edukatif (Permen 66/2013)

Sahih, Objektif, Adil, Terpadu, Ekonomis , Transparan/Terbuka, Menyeluruh dan kesinambungan/Holistik, Sistematis, Akuntabel, Edukatif (Permen 81A)

Baru : Prinsip umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik dan berkesinambungan, sistematis, akuntabel, dan edukatif (Hlm 3 Draf Prmen)Prinsip Khusus (Ini Penting)Prinsip khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisikan prinsip Penilaian Otentik, yaitu:menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran;mencerminkan masalah dunia nyata;menggunakan berbagai cara dan instrumen;bersifat komprehensif menyinergikan sikap, pengetahuan, dan keterampilan;memberi peserta didik kebebasan dalam mengkonstruksi responnya; danmengembangkan kemampuan berpikir divergen dan konvergen. (HLM 3 Draf Permen)

IndikatorIndikator hanya untuk KI 3 dan KI 4 (81 A)Indikator Pencapaian Kompetensi adalah: (a) perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar pada kompetensi inti 3 dan 4; dan (b) perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan kompetensi dasar pada kompetensi inti 1 dan 2, yang kedua-duanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran (hlm 3 Draf Permen)Kompetensi KeterampilanPenilain KeterampilanKeterampilan abstrak sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan Kemampuan belajar yang meliputi: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan; sertakemampuan berpikir yang meliputi: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.Keterampilan konkrit sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan kemampuan psikomotorik yang meliputi: menunjukkan perhatian, menunjukkan kesiapan mental dan fisik, meniru gerakan, melakukan gerakan mekanistik, melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi, melakukan gerakan alami, dan melakukan tindakan orisinal/mencipta. (Hlm 4 Draf Permen)

Acuan PenilaianLama: Sikap kecenderungan, Pengetahuan dan keterampilan menggunakan rerata.

Baru: Acuan Kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan:modus untuk ketuntasan sikap;rerata untuk ketuntasan pengetahuan; dan nilai optimum untuk ketuntasan keterampilan. (Hlm 5 Draf Permen)Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai). (Hlm 22 Draf Lampiran Permen)

Pemikiran ntuk kenaikan kelas?Ketuntasan belajar dalam setiap tahun ajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b merupakan keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari seluruh mata pelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran untuk menentukan kenaikan kelas. (hlm 5 Draf Permen)

LHPKPD atau cukup Rapor?Pelaporan hasil belajar oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk Rapor dan hasil Ujian Tingkat Kompetensi.Rapor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi laporan capaian hasil belajar dan deskripsi hasil belajar setiap semester. (Hlm 6 Draf Permen)

Catatan PentingSedangkan bagi guru, hasil penilaian hasil belajar merupakan alat untuk mewujudkan akuntabilitas profesionalnya, dan dapat juga digunakan sebagai dasar dan arah pengembangan program remedial atau pengayaan bagi peserta didik yang membutuhkan, serta memperbaiki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (HLm 2 Draf Lampiran Permen)Teknik Penilaian Kompetensi PengetahuanLama: Tertulis, Lisan, PenugasanBaru: Tertulis, Lisan, Penugasan, dan Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan. Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi dalam diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian otentik. (Hlm 14 Draf Lampiran Permen)

Teknik Penilaian Kompetensi KeterampilanLama: Praktik/Kinerja, Projek, dan PortofolioBaru: Praktik/Kinerja, Projek, Portofolio dan Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk pengetahuan, teknologi, dan seni (hlm 18 Draf Lampiran Permen) Selain menilai kompetensi pengetahuan, penilaian tertulis juga digunakan untuk menilai kompetensi keterampilan, seperti menulis karangan, menulis laporan, dan menulis surat. (Hlm 20 Draf Lampiran Permen)

Perlu Penajaman (hlm 20 Draf LampiranNo.PenilaianWaktu1Ulangan HarianSetiap akhir pembelajaran suatu KD2Ujian Tengah SemesterPada minggu 7 suatu semester 3Ujian Akhir SemesterPada akhir suatu semester4Ujian Tingkat KompetensiAkhir kelas II, IV, VIII, dan XI5Ujian SekolahPada akhir tahun belajar Satuan Pendidikan6Penilaian ProsesDilaksanakan selama proses pembelajaran sepanjang tahun ajaran7Penilaian DiriDilaksanakan pada akhir setiap semesterSIKAPPENGETAHUANKETERAMPILANSKOR MODUSPREDIKATSKOR RERATAPREDIKATSKOR OPTIMUMPREDIKAT4,00SB(Sangat Baik)3,83 > x 4,00A3,83 > x 4,00A3,50 > x 3,83A-3,50 > x 3,83A-3,00B(Baik)3,17 > x 3,50B+3,17 > x 3,50B+2,83 > x 3,17B2,83 > x 3,17B2,50 > x 2,83B-2,50 > x 2,83B-2,00C(Cukup)2,17 > x 2,50C+2,17 > x 2,50C+1,83 > x 2,17C1,83 > x 2,17C1,50 > x 1,83C-1,50 > x 1,83C-1,00K(Kurang)1,17 > x 1,50D+1,17 > x 1,50D+1,00 > x 1,17D1,00 > x 1,17DKonversi Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Setiap RanahOperasionalnya?Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).

Maksudnya?Buku rapor memuat laporan tentang:hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor;pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait;hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik dan dinas pendidikan. (Hlm 22 Draf Lampiran Permen)

Nilai dalam RaporNilai Untuk RaporHasil belajar yang dicantumkan dalam Rapor berupa: untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 4,00 dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB);untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 4,00 dengan predikat D A.untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 4,00 dengan predikat D A. (Hlm 22 Draf lampiran Permen)

Format RaporNOMATA PELAJARANPENGETAHUANKETERAMPILANSIKAP SOSIAL DAN SPIRITUALNILAIPREDIKATNILAIPREDIKATDALAM MAPELANTAR MAPELKELOMPOK A1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (Nama guru)Diisi dengan angka 1,00 4,00Diisi dengan nilai A - DDiisi dengan angka 1,00 4,00Diisi dengan nilai A - DSB, B, C, K (diisi oleh guru Mapel)Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas berdasarkan hasil diskusi dengan semua guru kelas terkait)CapaianNOMATA PELAJARANKOMPETENSICATATANKELOMPOK A1Pendidikan Agama dan Budi PekertiSikap sosial dan spiritualPengetahuanKeterampilanDeskripsiSyarat Kenaikan KelasCatatan:Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya.Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas/belum baik. (Hlm 28 Draf lampiran Permen)