PANDUAN PENDIDIKAN - Universitas Airlangga...Lulusan profesi bidan berperan sebagai pemberi asuhan...
Transcript of PANDUAN PENDIDIKAN - Universitas Airlangga...Lulusan profesi bidan berperan sebagai pemberi asuhan...
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 1
PANDUAN PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA KEBIDANAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
SURABAYA 2019
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 2
BAB 1
PENDAHULUAN
Visi :
Menjadi Program Studi Kebidanan yang unggul di tingkat nasional
dan internasional berorientasi pada kebutuhan kesehatan ibu dan
anak di tatanan masyarakat sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) dan moral.
Misi :
1. Menyelenggarakan Pendidikan Bidan professional berbasis metode
pembelajaran modern berdasarkan moral dan etik.
2. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan di bidang
kebidanan yang inovatif untuk menunjang pengembangan
pendidikan yang unggul dalam upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat pada tingkat nasional dan internasional.
3. Menerapkan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) kebidanan
melalui pengabdian kepada masyarakat.
4. Menjadi pemrakarsa dalam menyelesaikan masalah kesehatan ibu
dan anak di masyarakat.
5. Mengembangkan jejaring lintas program dan sektoral untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan asuhan
kebidanan.
6. Menyelenggarakan tata kelola program studi secara mandiri,
berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Fakultas dan Universitas
melalui pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu
dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
1.1 PROFIL LULUSAN DAN DESKRIPSI PROFIL
Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga akan menghasilkan lulusan bidan yang mempunyai peran dan
ciri sebagai: 1) Care Provider, 2) Decission Maker, 3) Communicator, 4)
Community Leader, 5) Manager.
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 3
1. Care Provider
Lulusan profesi bidan berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan
komprehensif dan profesional pada perempuan sepanjang siklus
reproduksinya yang meliputi masa remaja, pranikah, prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas, Bayi baru lahir, bayi, balita, dan pra
sekolah, pre menopause,kesehatan reproduksi perempuan dan
keluarga berencana dengan melibatkan keluarga dan masyarakat
sesuai kode etik profesi.
2. Decission Maker
Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang
independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, strategis, dan bukti ilmiah
dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi
perempuan, dan pelayanan kontrasepsi.
3. Communicator:
Lulusan profesi bidan mampu mengkomunikasikan kebijakan,
advokasi, dan menyampaikan pemikiran atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi bidan serta menjadi agen
pembaharu dalam pelayanan kesehatan.
4. Community Leader:
Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdaya
masyarakat dalam peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak,
Kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana dengan
memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia
5. Manager:
Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola layanan
kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi dan Keluarga
Berencana dengan memanfaatkan IPTEKS serta memperhatikan
potensi sosial budaya dan sumber daya secara efektif dan
1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 4
SIKAP UMUM (SU)
TAHAP SARJANA AKADEMIK dan TAHAP PROFESI
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan
bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang
keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11. Menjalankan praktik kebidanan secara professional sesuai kewenangan
berlandaskan kode etik profesi
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
KETERAMPILAN UMUM (KU)
TAHAP SARJANA AKADEMIK TAHAP PROFESI
1. Mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja
1. Mampu bekerja di bidang keahlian
pokok untuk jenis pekerjaan yang
spesifik dan memiliki kompetensi
kerja yang minimal setara dengan
standar kompetensi kerja
profesinya.
2. Mampu membuat keputusan yang
independen dalam menjalankan
pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan kreatif;
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 5
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
KETERAMPILAN UMUM (KU)
TAHAP SARJANA AKADEMIK TAHAP PROFESI
mandiri, bermutu dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tatacara
dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi
saintifik hasil kajian tersebut di
atas dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan
secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di
bidang keahliannya
berdasarkan hasil analisis
informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan
mengembangkan jaringan
kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses
3. Mampu mengomunikasikan
pemikiran/argumen atau karya
inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi dan
kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama masyarakat
profesinya
4. Mampu melakukan evaluasi secara
kritis terhadap hasil kerja dan
keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh
dirinya sendiri dan oleh sejawat;
5. Mampu meningkatkan keahlian
keprofesiannya pada bidang yang
khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja;
6. Mampu meningkatkan mutu sumber
daya untuk pengembangan
program strategis organisasi;
7. Mampu memimpin suatu tim kerja
untuk memecahkan masalah pada
bidang profesinya;
8. Mampu bekerja sama dengan
profesi lain yang sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan
bidang profesinya;
9. Mampu mengembangkan dan
memelihara jaringan kerja dengan
masyarakat profesi dan kliennya;
10. Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang profesinya
sesuai dengan kode etik profesinya;
11. Mampu meningkatkan kapasitas
pembelajaran secara mandiri;
12. Mampu berkontribusi dalam
evaluasi atau pengembangan
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 6
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
KETERAMPILAN UMUM (KU)
TAHAP SARJANA AKADEMIK TAHAP PROFESI
evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya,
dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiasi.
kebijakan nasional dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan
profesi atau pengembangan
kebijakan nasional pada bidang
profesinya; dan
13. Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk
keperluan pertanggungjawaban
layanan dan pengembangan
profesinya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
KETRAMPILAN KHUSUS (KK)
TAHAP SARJANA AKADEMIK TAHAP PROFESI
1. Mampu menerapkan ilmu Biologi
reproduksi dan perkembangan,
ilmu sosial, perilaku dan ekologi
manusia, serta keilmuan
kebidanan serta kompleksitasnya
pada masa pranikah dan masa
prakonsepsi, kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir,
bayi, anak balita, anak prasekolah,
kesehatan reproduksi (remaja,
perempuan usia subur dan
perimenopause), serta pelayanan
keluarga berencana sesuai model
praktik bidan
2. Mampu menerapkan teori dan
praktik pengambilan keputusan
dan manajemen dalam
pelayanan kebidanan sesuai kode
etik
1. Mampu melakukan asuhan
kebidanan secara holistik,
komprehensif dan
berkesinambungan (informasi,
relasi, dan proses asuhan)
sepanjang siklus reproduksi
perempuan yang di dukung
kemampuan berpikir kritis,
reflektif dan rasionalisasi klinis
dengan pertimbangan filosofi,
keragaman budaya, keyakinan,
sosial ekonomi, keunikan individu
2. Mampu membuat keputusan
secara tepat dalam asuhan
kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif
sesuai dengan kode etik
3. Mampu mengelola pertolongan
persalinan fisiologis atas
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 7
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
KETRAMPILAN KHUSUS (KK)
TAHAP SARJANA AKADEMIK TAHAP PROFESI
3. Mampu mengidentifikasi secara
kritis penyimpangan/kelainan pada
kasus pranikah dan prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas, bayi
baru lahir, bayi, anak balita, anak
prasekolah, kesehatan reproduksi
(remaja, perempuan usia subur
dan perimenopause), serta
akseptor KB
4. Mampu mendemonstrasikan
tatalaksana konsultasi, kolaborasi
dan rujukan
5. Mampu mendemonstrasikan
penanganan awal
kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu
yang berlaku
6. Mampu menerapkan berbagai
teori kontrasepsi termasuk AKDR
dan AKBK
7. Mampu mendemonstrasikan
pencegahan infeksi, pasien safety
dan upaya bantuan hidup dasar
8. Mampu mendemonstasikan
pendokumentasian asuhan
kebidanan sesuai standar yang
berlaku
9. Mampu mengembangkan KIE dan
promosi kesehatan yang
berhubungan dengan kesehatan
perempuan pada tahap
perkembangan siklus
reproduksinya dengan
menggunakan hasil riset dan
teknologi informasi
10. Mampu menerapkan teori
manajemen kebidanan komunitas
yang berbasis pada partisipasi
tanggung jawab sendiri
4. Mampu melakukan deteksi dini,
pada masa pranikah dan masa
prakonsepsi, kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir,
bayi, anak balita, anak
prasekolah, kesehatan
reproduksi (remaja, perempuan
usia subur dan perimenopause),
serta akseptor KB di dukung
kemampuan berpikir kritis dan
rasionalisasi klinis
5. Mampu melakukan konsultasi,
kolaborasi dan rujukan.
6. Mampu melakukan penanganan
awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu
yang berlaku
7. Mampu melakukan pelayanan
kontrasepsi alamiah, sederhana,
hormonal, dan jangka panjang
(AKDR dan AKBK) dan konseling
kontrasepsi mantap sesuai
dengan standar dan
memperhatikan aspek budaya
setempat
8. Mampu melakukan manajemen
pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan upaya bantuan
hidup dasar
9. Mampu melakukan
pendokumentasian asuhan dan
pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
10. Mampu melakukan KIE, promosi
kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan
berkeluarga sehat antara lain;
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 8
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
KETRAMPILAN KHUSUS (KK)
TAHAP SARJANA AKADEMIK TAHAP PROFESI
masyarakat untuk menyelesaikan
masalah melalui pendekatan
interprofesional;
11. Mampu mendemonstrasikan
langkah–langkah manajemen
pelayanan kebidanan
12. Mampu pengembangakan
pelayanan bidan dengan
menggunakan konsep mata ajar
pilihan (Psikoneuroimunologi,
Pelayanan Kebidanan Inovatif,
Teknobiomedik Pelayanan
Kebidanan, Desain dalam
Pelayanan Kebidanan)
perilaku reproduksi sehat,
perencanaan keluarga,
persiapan menjadi orang tua dan
pengasuhan anak, pemenuhan
hak azasi manusia, keadilan dan
kesetaraan gender, serta
pandangan tentang kehamilan
dan persalinan sebagai proses
fisiologis.
11. Mampu melakukan manajemen
kebidanan komunitas termasuk
upaya negosiasi, advokasi, dan
kolaborasi interprofesional
dalam upaya meningkatkan
status kesehatan ibu dan anak
12. Mampu melakukan upaya
pemberdayaan perempuan
sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan
perempuan, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat,
dan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan.
13. Mampu mengelola pelayanan
kebidanan di tempat praktik
mandiri bidan dan di fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya
dalam lingkup tanggung
jawabnya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
PENGUASAAN PENGETAHUAN (PP)
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 9
TAHAP SARJANA AKADEMIK TAHAP PROFESI
1. Menguasai konsep teoritis ilmu
kebidanan, manajemen asuhan
kebidanan, keputusan klinis, model
praktik kebidanan, dan etika profesi
secara mendalam.
2. Menguasai konsep teoritis ilmu
obstetri dan ginekologi, serta ilmu
kesehatan anak secara umum
3. Menguasai konsep teoritis ilmu
anatomi, fisiologi, mikrobiologi, fisika
kesehatan, dan biokimia,
parasitologi, imunologi, farmakologi,
genetika, biologi reproduksi dan
biologi perkembangan yang terkait
dengan siklus kesehatan reproduksi
perempuan dan proses asuhan yang
dibutuhkan secara mendalam;
4. Menguasai konsep teoritis ilmu
ekonomi kesehatan, politik
kesehatan, kebijakan publik di
bidang kesehatan, sosiologi dan
antropologi kesehatan, epidemiologi
dan biostatistik, kesehatan
masyarakat secara mendalam;
5. Menguasai konsep teoritis ekologi
manusia secara umum dan konsep
teoritis psikologi perkembangan dan
ilmu perilaku secara mendalam
dalam memberikan asuhan
kebidanan sepanjang siklus
reproduksi perempuan dan proses
adaptasi menjadi orangtua;
6. Menguasai konsep teoritis gizi
dalam siklus reproduksi perempuan
secara umum;
7. Menguasai konsep dasar, prinsip,
dan teknik bantuan hidup dasar
(Basic Life Support) dan pasien
safety;
8. Menguasai konsep teoritis
1. Menguasai teori aplikasi ilmu
kebidanan (midwifery science)
dan praktik asuhan kebidanan
(midwifery practice) yang
berfokus pada perempuan
selama siklus kehidupannya;
2. Menguasai teori aplikasi
keterkaitan antara normal and
physiological life cycle of
women dengan lingkungan
instrinsik dan ekstrinsik
(human ecology, social and
behavioural sciences,
reproductive and
developmental biology);
3. Menguasai teori aplikasi
keterampilan dasar dalam
praktik kebidanan
4. Menguasai teori aplikasi
pemberdayaan perempuan,
keluarga dan masyarakat serta
kemitraan dengan lintas
sektoral dan lintas program
untuk meningkatkan kesehatan
perempuan, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat,
dan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan
5. Menguasai teori aplikasi
hukum peraturan dan
perundang-undangan yang
terkait dengan praktik
kebidanan;
6. Menguasai teori aplikasi
komunikasi efektif, pendidikan
kesehatan, promosi kesehatan
dan konseling serta
penggunaan teknologi dan
sistem informasi dalam
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 10
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
PENGUASAAN PENGETAHUAN (PP)
TAHAP SARJANA AKADEMIK TAHAP PROFESI
keterampilan dasar dalam praktik
kebidanan secara mendalam ;
9. Menguasai konsep teoritis ilmu
kesehatan masyarakat secara
umum;
10. Menguasai konsep teoritis
patofisiologi secara umum yang
mendasari asuhan kebidanan;
11. Menguasai konsep teoritis hukum
peraturan dan perundang-undangan
yang terkait dengan pelayanan
kebidanan secara umum
12. Menguasai konsep teoritis
komunikasi efektif, pendidikan
kesehatan, promosi kesehatan dan
konseling serta penggunaan
teknologi dan sistem informasi
dalam pelayanan kebidanan secara
mendalam;
13. Menguasai konsep teoritis
manajemen dan kepemimpinan
secara umum.
14. Menguasai konsep teoritis penelitian
dan evidence based practice dalam
praktik kebidanan secara mendalam
15. Mampu menguasai konsep teoritis
obstetri, ginekologi, patofisiologi,
patobiologi yang terkait dengan
asuhan kebidanan
pelayanan kebidanan;
7. Menguasai teori aplikasi
manajemen dan
kepemimpinan dalam
pengelolaan praktik kebidanan.
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 11
PROSES PENDIDIKAN
Calon mahasiswa yang secara resmi telah dinyatakan diterima sebagai
mahasiswa akan menempuh pendidikan dan kegiatan pembelajaran
dengan ketentuan yang akan dibahas pada bab ini.
1.1 Kalender Akademik
Jadwal akademik mengacu pada kalender akademik Universitas
Airlangga tahun akademik 2019-2020.
1.2 Persyaratan Program
Program Pendidikan Bidan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
terbagi dalam:
1) Tahap Sarjana Kebidanan
Tahap ini ditempuh selama 7 semester
2) Tahap Profesi Bidan
Tahap ini ditempuh selama 3 semester, setelah mahasiswa dinyatakan
lulus Tahap Sarjana Kebidanan.
1.3 Ketentuan Umum
1. Tahap Sarjana Kebidanan
1) Program sarjana memiliki beban studi 148 sks
2) Kegiatan pembelajaran terdiri atas perkuliahan, laboratorium,
praktik laboratorium, praktik klinik, praktik komunitas, dan penelitian
sebagai tugas akhir (skripsi).
3) Nilai minimal lulus adalah C, sedangkan pada pembelajaran praktik
adalah B.
4) Hasil pembelajaran dapat diketahui pada setiap akhir semester.
5) Penentuan Hasil Studi dilakukan pada akhir semester 4.
6) Yudisium dilaksanakan pada akhir semester 7 sarjana
7) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan ketentuan:
IPK minimal 2,50
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 12
Tidak ada nilai D atau E
8) Setiap mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam yudisium tahap
sarjana wajib mengikuti wisuda.
Perkuliahan khusus
Ketentuan umum:
1) Perkuliahan khusus adalah perkuliahan yang dilakukan setelah
penetapan hasil studi dan atau yudisium yang dilakukan selama
minimal 1 semester untuk mahasiswa yang belum lulus mata ajar
tertentu.
2) Mahasiswa harus memenuhi persyaratan administratif yang telah
ditentukan.
3) Jumlah sks dari mata ajar dalam perkuliahan khusus yang diikuti
termasuk perkuliahan reguler diatur dalam Pedoman Pendidikan
Universitas Airlangga tahun 2014-2015 pasal 7 ayat 3:
IP < 2,0 : diperkenankan mengambil maksimum 15 sks
IP 2,00-2,50 : diperkenankan mengambil maksimum 18 sks
IP 2,51-3,00 : diperkenankan mengambil maksimum 20 sks
IP > 3,00 : diperkenankan mengambil maksimum 24 sks
2. Tahap Profesi Bidan
1) Tahap ini ditempuh selama 3 semester setelah mahasiswa
dinyatakan lulus Tahap Sarjana Kebidanan
2) Beban studi 49 sks yang terdiri dari 4 blok dan tugas akhir
3) Tiap blok terdiri dari beberapa modul, dapat diambil dalam
semester yang berbeda kecuali dan Modul Coc (pada semester 3)
Blok I : Modul KDK (Prasyarat sebelum menempuh blok lainnya)
Blok II : Modul Maternal Neonatal Fisiologis
Blok III : Modul Anak-Kespro dan Modul MPKP I
Blok IV : Modul Kasus Kompleks dan Modul MPKP II
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 13
4) Pada semester I sebelum masuk Blok akan diawali Pengantar
Pelayanan Kebidanan yang ditempuh dalam 2 sks (1600 jam atau 2
minggu)
5) Program Profesi pada Pendidikan Bidan FKUA terbagi dalam
beberapa modul :
MODUL I : Keterampilan Dasar Kebidanan
MODUL II : Anak dan Kesehatan Reproduksi
MODUL III : Maternal Neonatal Fisiologis
MODUL IV : Kasus Kompleks
MODUL V : Manajemen Pelayanan Kebidanan Profesional I dan II
(MPK)
MODUL VI : COC dan tugas akhir
6) Metode Pembelajaran Program Profesi
a. Pre Conference
b. Bed Side Teaching
c. Presentasi kasus dan diskusi
d. Health Promotion/ penyuluhan
e. Problem Solving Aprouch – Analisis Situasi institusi pelayanan
kebidanan
f. Role Play
g. Refleksi Diskusi Kasus
h. Musyawarah Masyarakat Desa
i. PRA (Participatory Rural Appraisal)
j. Pendekatan Analysis Gender Kebidanan Komunitas
k. Post Conference
1) Umpan balik antara pembimbing dan mahasiswa
2) Self evaluation
3) Peer evaluation
l. Laporan Kasus:
1) Laporan Komprehensif Kasus
- Laporan Pendahuluan (pendahuluan, tinjauan pustaka,
konsep dasar manajemen asuhan kebidanan)
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 14
- Tinjauan kasus (dokumentasi asuhan kebidanan dengan
SOAP)
- Pembahasan
- Simpulan dan Saran
2) Laporan Praktik Klinik : dokumentasi asuhan kebidanan
(SOAP)
3) Laporan Kegiatan Praktik MPAKP dan Manajemen
kebidanan Komunitas
4) Laporan refleksi
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 15
BAB 3
EVALUASI PENDIDIKAN
3.1. Ujian
3.1.1. Ketentuan mengenai evaluasi pada tahap program Sarjana
Kebidanan
Sistem ujian dan pelaksanaannya :
a. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian adalah yang menghadiri
paling sedikit 75% untuk kuliah atau 100% untuk praktikum, kecuali
bila memiliki alasan yang sah menurut peraturan pendidikan
Universitas Airlangga.
b. Pada setiap mata kuliah dilakukan ujian dalam bentuk ujian tulis, ujian
praktikum/klinik, atau ujian lisan.
c. Ujian yang dilaksanakan adalah:
ujian utama,
ujian susulan,
ujian perbaikan,
d. Ujian lain sesuai dengan program masing-masing mata kuliah atau
modul.
e. Nilai akhir setiap mata kuliah diperhitungkan dari nilai ujian dengan
atau tanpa komponen nilai lain, ditentukan oleh masing-masing PJMK.
f. Proporsi pembobotan penilaian pada setiap mata ajar yang terbesar
adalah nilai perorangan.
g. Ujian perbaikan wajib diikuti oleh mahasiswa yang mencapai kurang
dari batas lulus. Mahasiswa yang mencapai nilai BC atau C dapat
mendaftar untuk mengikuti ujian perbaikan.
h. Nilai maksimal ujian perbaikan perorangan adalah 69,9 (B).
i. Bila mahasiswa mengikuti ujian perbaikan, nilai yang diperhitungkan
dalam nilai akhir mata ajar tersebut pada semester tersebut adalah
nilai ujian terbaik.
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 16
j. Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan dapat memperoleh nilai
maksimal A tetapi tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti
ujian perbaikan.
k. Batas masa studi tahap sarjana kebidanan adalah 7 tahun
l. Pengolahan nilai mahasiswa Sarjana Kebidanan dengan
menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP), sebagai berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Mutu
75 -100 A 4
70 – 74,9 AB 3,5
65 – 69,9 B 3
60 – 64,9 BC 2,5
55 – 59,9 C 2
40 – 54,9 D 1
<40 E 0
m. Pengolahan nilai mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan dengan
menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP), sebagai berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Mutu
86 -100 A 4
78 – <86 AB 3,5
70 – <78 B 3
62 – <70 BC 2,5
54 – <62 C 2
40 – <54 D 1
<40 E 0
Ketentuan mengenai evaluasi dalam perkuliahan khusus
1. Ketentuan kehadiran, ujian dan nilai minimal untuk kelulusan sesuai
dengan ketentuan pada semester reguler.
2. Perkuliahan khusus dilakukan untuk memperbaiki mata ajar yang
pernah ditempuh, dengan nilai maksimal perkuliahan adalah A.
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 17
3.1.2. Ketentuan mengenai evaluasi pada tahap profesi bidan
1. Ujian dilaksanakan pada setiap stase sesuai dengan kompetensi yang
telah ditetapkan, terdiri atas:
- Ujian utama
- Ujian perbaikan
2. Ujian komprehensif berupa ujian OSCE sebagai prasyarat kelulusan
3. Yudisium dilaksanakan pada akhir semester 3 profesi
4. Hasil pembelajaran diumumkan dalam yudisium bidan dengan IPK
batas kelulusan adalah 3,00 dan lulus untuk setiap kompetensi.
5. Hasil pembelajaran diumumkan dalam yudisium di akhir tahap profesi.
Mahasiswa dinyatakan lulus dengan ketentuan :
a. Nilai minimal B
b. Nilai sikap minimal cukup
6. Bila seorang mahasiswa tidak lulus dalam yudisium, yang bersangkutan
harus engulang rotasi/stase mewakili kompetensi yang tidak lulus
7. Mahasiswa dapat mengikuti uji kompetensi nasional dengan metode
Multiple Choice Question dan Objective Structure Clinical Examination
dengan syarat telah lulus semua stase pada program profesi.
8. Pelantikan Bidan diwajibkan bagi yang telah dinyatakan lulus uji
kompetensi.
9. Batas masa studi tahap profesi bidan (3 tahun)
10. Uji kompetensimerupakan persyaratan untuk dilantik menjadi bidan.
3.2. Sistem Penilaian
a. Sesuai Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 27 Tahun 2018
tentang Pedoman Pendidikan Universitas Airlangga, sistem penilaian
menggunakan system nilai huruf yang merupakan pembakuan dari
nilai mentah dengan pembakuan.
b. Indeks Prestasi Semester (IPS) merupakan ukuran keberhasilan
mahasiswa dalam menempuh Mata Kuliah dalam 1 (satu) semester.
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 18
c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan ukuran keberhasilan
mahasiswa yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester
terakhir yang telah diikuti.
d. Besarnya IPS dan IPK dihitung dengan menggunakan rumus :
Σ (Ks x N) IPS = ---------------------- Σ Ks
Σ (Kk x N) IPS = ---------------------- Σ Kk
Dengan ketentuan:
Ks = jumlah sks Mata Kuliah yang diambil pada semester tersebut;
Kk = jumlah sks Mata Kuliah yang pernah diambil sejak awal sampai
semester yang bersangkutan tanpa nilai gagal (nilai huruf E);
N = nilai bobot masing-masing Mata Kuliah.
3.3. Predikat Kelulusan
Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat, yaitu memuaskan, sangat
memuaskan, dan dengan pujian yang dinyatakan pada transkrip
akademik.
Pada tahap sarjana, predikat kelulusan dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Predikat IPK
Lulus dengan pujian 3,51 – 4,00
Lulus sangat memuaskan 2,76 – 3,50
Lulus memuaskan 2,00 – 2,75
Sedangkan pada tahap profesi, predikat kelulusan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Predikat IPK
Lulus dengan pujian 3,75 – 4,00
Lulus sangat memuaskan 3,41 – 3,74
Lulus memuaskan 3,00 – 3.40
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 19
Predikat kelulusan “Dengan Pujian” ditentukan juga dengan
memperhatikan masa studi maksimum, yaitu n (masa studi minimum)
tahun ditambah 1 tahun dan jumlah SKP (Satuan Kredit Prestasi) yang
diperoleh.
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 20
BAB 4
KURIKULUM
4.1 Kurikulum
Tabel 4.1.1 Kurikulum Program Studi Kebidanan
No Mata Ajar Beban Studi pada Kegiatan: (148 sks)
Kode Nama Kuliah Tutorial Praktikum Jumlah
1 2 3 4 5 6 7
Semester 1
Wajib
1 NOP103 Pancasila 2 - - 2
2 NOP104 Kewarganegaraan 2 - - 2
3 PHO101 Filsafat Ilmu 2 - - 2
4 BUU101
Ilmu Sosial budaya
dan humaniora
2 - - 2
5 AGI101 Agama Islam I 2 - - 2
AGP101 Agama Protestan I
AGK101 Agama Katolik I
AGB101 Agama Budha I
AGH101 Agama Hindhu I
AGC101 Agama Konghucu I
6 BIA110 Anatomi 2 - 1 3
7 BIF213 Fisiologi 2 - 1 3
8 FIK205
Fisika kesehatan dan biokimia
2 - 1 3
9 KBK111 Konsep Kebidanan 2 - 1 3
Jumlah Beban Studi pada Semester 1 22
Semester 2:
Wajib
1 BIG203
Genetika dan
Imunologi
2 - - 2
2 FAT101 Farmakologi 2 - 1 3
3 KDM206
Mikrobiologi dan
Parasitologi
1 - 1 2
4 BAI101 Bahasa Indonesia 2 - - 2
5 SOK108
Komunikasi dan Konseling
2 - 1 3
6 KBK102
Evidence Based
Practice (EBP)
2 1 - 3
7 KBK103 Profesionalisme 1 - 1 2
8 ETK302
Etika Profesi dan
Hukum Kesehatan
2 - - 2
9 BAE111 Bahasa Inggris I 2 - - 2
Jumlah Beban Studi pada Semester 2 21
Semester 3:
Wajib
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 21
1 KBI203
Praktik Dasar
Kebidanan 3 - 3 6
2 KBP201
Pemeriksaan Fisik dan
Penunjang Diagnostik 1 - 1 2
3 KDO205 Obstetri 3 - - 3
4 KBA309
Asuhan Remaja dan
Pranikah 1 1 1 3
5 KBA324
Asuhan Prakonsepsi dan Perencanaan
Keluarga
1 1 1 3
6 KBA325 Asuhan Kehamilan 4 1 2 7
Jumlah beban Studi pada Semester 3 24
Semester 4
Wajib
1 KBA326 Asuhan Persalinan 4 1 3 8
2 KBA327 Asuhan Nifas 2 1 2 5
3 MNM305 Kepemimpinan 2 - - 2
4 EDM308
Promosi Kesehatan dan
Teknologi Informasi 2 - 2 4
5 KMP103
Ilmu Kesehatan Masyarakat
2 - - 2
Jumlah Beban Studi pada Semester 4 21
Semester 5
Wajib
1 KBA328
Asuhan Neonatus, Bayi,
dan Balita 3 1 1 5
2 KBL311 Pelayanan Kontrasepsi 2 1 1 4
3 BIF102 Patofisiologi 3 - - 3
4 KBL302
Kebijakan dan
Pengembangan Profesi 2 - - 2
5 PNO497
Metodologi Penelitian
dan Biostatistik 3 - 1 4
6 KNT401
Kuliah Kerja Nyata-
Belajar Bersama
Masyarakat
- - 3 3
Jumlah Beban Studi pada Semester 5 21
Semester 6
Wajib
1 EKH401 Ekonomi Kesehatan
dan Kewirausahaan
2 - - 2
2 KBA331 Asuhan Kesehatan
Reproduksi
1 1 1 3
3 KBA322 Ginekologi 3 - - 3
4 AGI401 Agama Islam II 2 - - 2
AGP401 Agama Protestan II
AGK401 Agama Katolik II
AGB401 Agama Budha II
AGH401 Agama Hindhu II
AGC401 Agama Konghucu II
5 KBK304
Ilmu dan Seni dalam
Kebidanan 2 1 - 3
6 KBA308 Kebidanan 2 1 2 5
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 22
Komunitas
7 BAE112 Bahasa Inggris II 2 - - 2
8 PNX401 Proposal Penelitian - - 2 2
Jumlah Beban Studi pada Semester 6 22
Semester 7
Wajib
1 PNX499 Skripsi - - 4 4
2 KBA332 Asuhan Kasus Kompleks
2 1 2 5
3 KDG403 Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal
1 - 1 2
4 MNS410 Manajemen
Pelayanan Kebidanan
2 - - 2
Pilihan 4
1 KBK401 Psikoneuroimunologi 2 - -
2 KBL402 Pelayanan Kebidanan
Inovatif
1 - 1
3 KBL403 Teknobiomedik Pelayanan Kebidanan
2 - -
4 KBL404 Desain dalam
Pelayanan Kebidanan
2 - -
Jumlah Beban Studi pada Semester 7 17
Jumlah Beban Studi Prodi 148
Tabel 4.1.2 Struktur Kurikulum Program Profesi Bidan
No Mata Ajar Beban Studi pada Kegiatan: (49 sks)
Kode Nama Kuliah Tutorial Praktikum Jumlah
1 2 3 4 5 6 7
Semester
Wajib
1 KBI502
Pengantar Asuhan
Kebidanan 2 - - 2
2 KBI501
Keterampilan Dasar
Praktik Kebidanan - - 4 4
3 KBA507
Asuhan Kebidanan
Kehamilan - - 5 5
4
KBA508
Asuhan Kebidanan
Persalinan dan Bayi Baru
Lahir
- - 6 6
5 KBA509
Asuhan Kebidanan Nifas
dan Bayi - - 4 4
6 KBA510
Asuhan Kebidanan Bayi, Balita dan Anak
Prasekolah
- - 2 2
7 KBA511
Asuhan Kebidanan
Remaja dan Pranikah - - 2 2
8
KBA512
Asuhan Kebidanan
Prakonsepsi dan
Perencanaan Keluarga
- - 2 2
9 KBA513
Asuhan Kesehatan
Reproduksi - - 2 2
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 23
10 KBL502 Pelayanan Kontrasepsi - - 3 3
11
KDG502
Asuhan Kebidanan Kasus
Kompleks dan
Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal
- - 5 5
12
MNS503
Manajemen Pelayanan
Kebidanan Profesional
dan Kebidanan
Komunitas
- - 8 8
13 KBL503
Continuity of Care dan Tugas Akhir
- - 4 4
Jumlah beban Studi Pada Profesi Bidan 49
Jumlah Beban Profesi Bidan 49
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 24
BAB 5
STRATEGI PEMBELAJARAN
Untuk memenuhi capaian pembelajaran digunakan strategi pembelajaran yang
tepat, berikut adalah beberapa metode dan media pembelajaran:
5.1. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran yang diterapkan diprodi kebidanan secara garis
besar terdiri atas kegiatan:
1) Kuliah
Kuliah atau ceramah ini adalah dengan memberikan penjelasan secara
lisan atas bahan pembelajaran kepada mahasiswa utnuk mencapai tujuan
pembelajaran sesuai dengan learning outcome yang diharapkan. Jenis
Perkuliahan terdiri dari kuliah kelas kecil, kuliah kelas besar, dan kuliah
pakar.
2) Diskusi
Diskuasi merupakan bentuk pembelajaran interaksi aktif antara mahasiswa
dan pengajar untuk bertukar pendapat, dan saling mempertahankan
pendapat dalam memecahkan masalah sehingga didapatkan kesepakatan.
3) Metode PBL ( Problem Based Learning)
Metode pembelajaran yang dilakukan dalam kelas kecil, mahasiswa
diberikan kasus dan didiskusikan dalam kelas kecil untuk memecahkan
masalah tersebut. Dengan mtode ini mahasiswa akan berdiskusi dan
berperan aktif untuk menyelesaikan kasus yang diberikan. Pengajar dalam
hal ini hanya berperan sebagai fasilitator yang membnatu mahasiswa
dalam prosesnya.
4) Simulasi dan debrief
Suatu metode pembelajaran dengan memanfaatkan alat simulasi dalam
rangka menciptakan kesempatan belajar bagi peserta didik.
Tanya jawab merupakan bagian penting dalam mengembangkan aktivitas
dan proses yang memungkinkan mahasiswa agar dapat merefleksikan
pengalaman yang didapat saat pembelajaran. Debrief yang berkualitas
merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kemampuan dalam
berpendapat, percaya diri, komunikatif, kepemimpinan, dan soft skill
lainnya.
5) Presentasi
Metode pembelajaran melibatkan mahasiswa secara aktif untuk
mempresentasikan suatu informasi atau kasus untuk selanjutkan dilakukan
diskusi dan pemecahan masalah terdapat informasi atau kasus tersebut.
6) Role Playing / Berbagi Peran
Merupakan metode pembelajaran dengan bermain drama dan melakukan
suatu peran. Metode ini melibatkan mahasiswa dalam berakting pada suatu
karakter dalam situasi tertentu sehingga mahasiswa dapat mengekpresikan
diri secara nyata atas suatu kejadian sebenarnya.
7) Tutorial
Panduan Pendidikan Program Sarjana dan Profesi Bidan FKUnair 2019 25
Merupakan metode pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar dengan
memberikan bimbingan kepada peserta didik decara individual. Metode ini
ini contohnya dilakukan saat mahasiswa mengkonsultasikan hasil asuhan
kebidanan yang dilakukan kepada pasien.
8) Bed Site Teaching
Merupakan metode pengajaran berbasis pasien dimana mahasiswa
mempraktekkan kemampuan klinis dengan melihat dan mempelajari kasus
secara langsung. Metode ini dilakukan salah satunya saat mahasiswa
profesi melakukan asuhan kebidanan dilahan praktek.
9) Praktikum
Praktikum ini dilakukan untuk menyelesaikan kasus-kasus kebidanan
dengan mengisi modul atau kertas kerja yang telah disediakan sesuai
dengan kasus atau permasalahan yang dihadapi. Jenis praktikum yang
dilakukan terdiri dari demonstrasi, praktek terbimbing dan jaga, serta
praktek mandiri. Metode demonstrasi dilakukan dengan memperagakan
secara langsung suatu aktivitas pembelajaran kepada mahasiswa. Tujuan
metode demontrasi ini antara lain dapat membantu mahasiswa untuk lebh
focus dan dapat melakukan suatu tindakan asuhan kebidanan dengan lebih
efektif.
5.2. MEDIA PEMBELAJARAN
Sebagaimana strategi pembelajaran, maka pemanfaatan media sebagai alat
bantu dalam pembelajaran sangat menentukan keberhasilan pencapaian learning
outcome atau capaian pembelajaran. Beberapa media yang sering digunakan
dalam prodi Kebidanan diantaranya:
1. LCD, Wite Board, video dan multimediapaling sering dipakai dalam
proses pembelajaran
2. Peralatan Laboratorium Kesehatan, kedokteran dan Kebidanan, Phantom,
Boneka
3. Media cetak
4. Media elektronik
5. Model, Phantom, Boneka
6. Masyarakat, pasien