Pandangan ekonomi islam tentang riba
-
Upload
mugnisulaeman -
Category
Education
-
view
5.500 -
download
10
Transcript of Pandangan ekonomi islam tentang riba
Pandangan Ekonomi Islam Tentang Riba
Oleh :Mugni Sulaeman 1213.02.027M. Prima 1213.02.009
PENGERTIAN RIBA
Ditinjau dari Bahasa Arab riba memiliki makna tambahan,
tumbuh, dan menjadi tinggi.
Riba menurut Bahasa adalah menambah dan
berkembang,
PENGERTIAN RIBA
Fatwa MUI :Riba adalah tambahan tanpa imbalan yang terjadi karena
penangguhan dalam pembayaran yang diperjanjikan
sebelumnya.
HUKUM RIBA DALAM ISLAM
الربوا وحرم البيع الله واحل“Dan Allah telah menghalalkan jual-beli dan
mengharamkan riba”.(QS. Al-Baqarah: 275)
Dari Jabir, “Rasulullah SAW, telah melaknat orang yang memakan riba, wakilnya, penulisnya, dan
dua saksinya.”(Riwayat Muslim)
Prinsipnya bahwa riba yang merupakan pengambilan keuntungan secara tidak sehat dalam sistem perekonomian dan menimbulkan kerugian salah satu pihak, dapat divonis keharaman untuk melakukannya. Dengan demikian, dalam ekonomi
syariah riba secara tegas di haramkan.
RIBA DALAM EKONOMI ISLAM
TAHAPAN RIBA DALAM AL-QURAN
TAHAP PERTAMA
�و ب �ر� ي ف�ال �اس� الن م�و�ال�� أ ف�ي �و� ب �ر� �ي ل �ا ر�ب م�ن� �م� �ت �ي آت و�م�ا
�ك� �ئ �ول ف�أ �ه� الل و�ج�ه� �ر�يد�ون� ت �اة+ ك ز� م�ن� �م� �ت �ي آت و�م�ا �ه� الل �د� ن ع��م�ض�ع�ف�ون� ال ه�م�
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridaan
Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
Dalam surat Ar-Rum ayat 39 Allah menyatakan secara nasehat bahwa Allah tidak menyenangi orang yang
melakukan riba.
TAHAPAN RIBA DALAM AL-QURAN
TAHAP KEDUA
�اس� الن م�و�ال�� أ �ه�م� �ل ك
� و�أ �ه� ع�ن �ه�وا ن و�ق�د� �ا ب الر8 خ�ذ�ه�م�� و�أ
�يم�ا ل� أ �ا ع�ذ�اب �ه�م� م�ن �اف�ر�ين� �ك �ل ل �ا �د�ن ع�ت
� و�أ �اط�ل� �ب �ال بdan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan
yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
Didalam surat An-nisa ayat 161 ini, riba digambarkan sebagai sesuatu pekerjaan
yang dhalim dan batil.
TAHAPAN RIBA DALAM AL-QURAN
TAHAP KETIGA
�م�ض�اع�ف�ة ض�ع�اف�ا� أ �ا ب الر8 �وا �ل ك
� �أ ت ال �وا آم�ن �ذ�ين� ال @ه�ا ي� أ �ا ي
�ح�ون� �ف�ل ت �م� �ك �ع�ل ل �ه� الل �ق�وا و�اتHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
Dalam surat Ali Imran ayat 130, Allah tidak mengharamkan riba secara
tuntas, tetapi melarang dalam bentuk lipat ganda.
TAHAPAN RIBA DALAM AL-QURAN
TAHAP KEEMPAT
Turun surat al-Baqarah ayat 275-279 yang isinya tentang pelarangan riba secara tegas, jelas, pasti, tuntas, dan
mutlak mengharamannya dalam berbagai bentuknya, dan tidak dibedakan besar kecilnya. Bagi yang melakukan riba
telah melakukan kriminalisasi. Dalam ayat tersebut jika ditemukan melakukan kriminalisasi, maka akan diperangi
oleh Allah SWT dan Rasuln-Nya.
DAMPAK DARI RIBA
hal ini akan menimbulkan perasaan egois pada diri, sehingga tidak mengenal melainkan diri sendiri. Riba ini menghilangkan
jiwa kasih sayang, dan rasa kemanusiaan dan sosial. Lebih mementingkan diri sendiri daripada orang lain
Bagi Jiwa Manusia
DAMPAK DARI RIBA
Bagi Masyarakat
Dalam kehidupan masyarakat hal ini akan menimbulkan kasta kasta yang saling bermusuhan. Sehingga membuat keadaan tidak aman dan tentram. Bukannya kasih sayang dan cinta persaudaraan yang
timbul akan tetapi permusuhan dan pertengkaran yang akan tercipta dimasyarakat
DAMPAK DARI RIBA
Bagi roda pergerakan ekonomi
di bawah sistem ekonomi ribawi, kesenjangan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia makin terjadi secara konstant, sehingga yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.
Sistem ekonomi ribawi juga telah menjerumuskan negara-negara berkembang kepada debt trap (jebakan hutang) yang dalam, sehingga untuk membayar bunga saja mereka kesulitan, apalagi bersama pokoknya
CARA MENGHINDARI PRAKTEK RIBA DALAM BEREKONOMI
1 DENGAN MEMPERKUAT PONDASIEKONOMI ISLAM
AQIDAH SYARIAH AKHLAK
CARA MENGHINDARI PRAKTEK RIBA DALAM BEREKONOMI
2DENGAN MENGGUNAKAN AKAD YANG DIPERBOLEHKAN DALAM
ISLAM
MUDHARABAH
MUSYARAKAH
IJARAH
QARDH
WADI’AH
DAN LAIN SEBAIGAINYA.....
MANFAAT BEREKONOMI TANPA DENGAN RIBA
Pertama umat Islam bisa menjalankan agamanya dalam bidang ekonomi yang pada gilirannya menggiringnya kepada
pengamalan Islam secara utuh.
Kedua, menerapkan dan mengamalkan sistem ekonomi syariah mendapat dua keuntungan, yaitu duniawi dan ukhiawi.
Keuntungan duniawi berupa uang, keuntungan akhirat berupa pahala ibadah melalui pengamalan syariah Islam dan terhindar
dari dosa riba.
Ketiga, memajukan ekonomi Islam lewat lembaga keuangan syariah, berarti umat Islam berupaya mengentaskan kemiskinan.
TERIMAKASIH
Mugnisulaeman.blogspot.com