Pancasila UTS

download Pancasila UTS

of 4

description

document

Transcript of Pancasila UTS

ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PIKIRAN ROSA ISMASARI HOSNI PUTERI 11020102581. Mempertanyakan Ke-Indonesiaan Kita Secara Umum Dan Khususnya Anda SendiriIndonesia merupakan tanah kelahiran dan tempat saya tumbuh menjadi dewasa sampai sekarang. Di Indonesialah orangtua saya bekerja, dan dari Indonesialah saya diberi pangan yang cukup, pendidikan yang layak dan tempat perlindungan yang sejati. Bagi saya Indonesia bukan hanya suatu negara atau atribut dimana saya harus melaksanakan kewajiban untuknya, tetapi Indonesia sudah menjadi bagian dari hidup saya, dari tubuh saya dan bagian tersebut sudah menjadi satu dengan diri saya.Menurut saya rasa cinta tanah air bukanlah melulu berarti hanya mau diam di satu tempat dan menutup wawasan dari pihak lain. Justru rasa cinta dan kepemilikan tersebut dapat tumbuh dari rasa keterbukaan terhadap perbedaan, karena Indonesia sendiri merupakan suaru negara yang dibentuk dari rasa perbedaan. Perbedaan bukanlah suatu hal yang mesti dijauhi atau ditakuti, selain itu merupakan ide yang bertentangan dengan demokrasi, juga merupakan pemikiran yang sangat dangkal. Dengan menghadapi perbedaan tersebut dibarengi dengan kemauan untuk belajar dari masing-masing pihak, maka saya percaya bahwa kita dapat mengambil manfaat bahkan mungkin kita bisa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.Oleh karena itu sangat disayangkan apabila banyak individu-individu yang karena perbedaan malah tidak menjadi satu, malah makin menutup diri, hanya mau menerima apa yang mau mereka terima dan tidak mentoleransi yang lain. Sayangnya hal tersebut sudah marak terjadi, bahkan pada generasi muda Indonesia, contohnya pada kasus tawuran antar pelajar. Mungkin saja hal tersebut merupaka salah satu penghambat majunya pembanguna Indonesia, yang mungkin tidak banyak orang yang menyadarinya. Perbedaan tersebut bisa ada dalam berbagai bentuk, seperti ras, agama, pendapat, partai, pemikiran, suku dan lain-lain. Walaupun begitu, seperti yang telah disebutkan di sila ke-3 Pancasila, bukankah akhirnya perbedaan itulah yang membangun negeri ini?Maka dari itu, yang ingin saya bahas disini ialah, ke-Indonesiaan bukan hanya mencurahkan perhatian kita pada satu pihak saja. Mengapa tidak kita melihat, mempelajari, mencuri ilmu dari negara-ngeara lain. Globalisasi, di era modern ini, tidak dapat dihindari dan merupakan suatu kenyataan yang mesti kita terima. Asalkan kita masih dapat menganut, mempertahankan, menguatkan Pancasila, dan asalkan Pancasila masih menajdi bagain dari diri kita, maka saya percaya bahwa Indonesia bisa tumbuh menjadi negara yang jauh lebih baik. Belajarlah dari negara lain, ambillah ilmu dari masa laludan jangan menjadi negara yang sombong, yang tidak mau menerima perbedaan. Pendek kata, merendahlah untuk menjadi tinggi.

2. Refleksi 67 Tahun Indonesia Merdeka Seperti Apa Dalam Inspirasi Anda. Jelaskan Berikut Contoh!Seperti yang telah kita ketahui, sudah 67 tahun lamanya Indoensia merdeka. Sebelum itu Indonesia merupakan negara jajahan selama beratus-ratus tahun lamanya dan dengan perjuangan serta tekad yang kuat Indonesia dapat merdeka. Cerita itu sudah lumrah diketahui oleh masyarakat Indonesia, tetapi apakah semangat yang sama masih kita miliki saat ini? Ataukah sudah hilang?Kenyataannya banyak orang-orang yang pesimis dan berpikiran skeptis terahdap pembangunan Indonesia. Maraknya berita-berita yang buruk, seperti korupsi, demo, dan sebagainya yang disadarkan media kepada rakyat banyak membuat beberapa atau sebagian orang menjadi muak dengan keadaan di Indonesia. Bahkan beberapa dari mereka kehilangan kepercayaannya terhadap Indonesia secara keseluruhan dan kepada pemerintah. Kelihatannya seperti pemerintah itu sendiri sudah kehilangan rasa ke-Indonesiaannya, dan berada di jabatannya tersebut hanya untuk kepentingan pribadi, walau tidak semuanya seperti itu. Ada juga beberapa orang yang menganggap bahwa Indonesia masih belum merdeka, masih diajajh oleh pihak lain.Bagi saya, keadaan saat ini sudah jauh lebih baik dari dulu. Kesadaran rakyat bahwa Indonesia adalah kita, dan kita adalah Indonesia sudah ada. Semangat cinta tanah air dan nasionalisme sudah mulai dikobarkan kembali. Saya percaya bahwa tekad yang dulu ada, masih ada dan masih tumbuh dalam tubuh rakyat. Sayapercaya bahwa perjuangan tersebut masih ada, walau mungkin bukan dalam bentuk perang fisik dengan penjajah, tetapi dalam bentuk ide-ide, gagasan, perjuangan melawan kemiskinan dan kebodohan. Walau mungkin musuhnya bukan lagi penjajah, tetapi kebodohan dan kemiskinan itu sendiri.Usia 67 tahun boleh dikatakan masih muda, tetapi juga bukan suatu alasan bagi kita untuk menjadi manja dan bermalas-malasan saja, hanya mau mengambil makanan yang disuapi. Banyak dari contoh perjuangan tersebut yang dapat kita lakukan, seoerti belajar. Walaupun sederhana tetapi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sabar, maka hasilnya dapat kita tunai dan bahkan dapat membantu pembangunan Indonesia ke depannya. Contoh lain merupakan: usaha pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia, usaha untuk pembudidayaan hasil tani secara mandiri, dan tidak lupa juga untuk melestarikan budaya-budaya tradisional khas Indonesia.3. Bagaimana Memperkuat Ke-Indonesiaan Kita Dalam:a. PancasilaMenurut saya, Pancasila bukanlah semata-mata suatu kata atau kalimat yang harus dihafalkan saja, tetapi juga harus diresapi dan dianut dalam kehidupan sehari-hari. Pelajarilah Pancasila dan jadikanlah Pancasila pedoman dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya untuk hubungan kita dengan orang lain tetapi juga untuk kepribasian kita sendiri. Sesuai dengan sila I, kita harus mengantu ketuhanan dan mengabdi pada agama masing-masing, tanpa saling menyerang satu sama lain. Dengan sila ke II, seharusnya kita lebih peduli terhadapa sesama demi kemajuan rakyat. Saling tolong-menolonglah dan berbuat adil pada sesama. Sila III, ingatlah terus bahwa pada akhirnya kita merupakan satu negara. Sila IV, bahwa pada setiap masalah dan persoalan, maka musyawarah merupakan jaln yang terbaik bagi kemakmuran bersama. Dan sila V, berlaku adillah pada semua pihak tanpa memandang posisi, jabatan, kekayaan dan sebagainya. b. UUD 45Menurut saya, apapun peraturan-peraturan dan undang-undang yang ada saat ini, pada akhirnya mengacu pada satu undang-undang, UUD 45. Pelajarilah UUD 45 tersebut dan aplikasikan kepada kehidupan sehari-hari. Aculah segala peraturan yang akan dibuat pada aturan yang ada di UUD 45 terlebih dahulu, dan janganlah abaikan pentingnya UUD 45 dalam segala urusan resmi, contohnya pada kegiatan yang diadakan kampus.c. Bhinneka Tunggal IkaSeperti yang sudah saya jabrakn sebelumnya, Indonesia adalah negara yang dibangun dari perbedaan, oleh karena itu pemikiran Bhinneka Tunggal Ika sangat penting. Pada kehidupan sehari-hari kita dapat menimbulkan dan membuat perbedaan yang signifikan menuju arah yang lebih baik dengan menghargai dan merangkul perbedaan yang ada menjadi satu kekuatan. Jadikan perbedaan ini menjadi suatu sarana bagi kita untuk saling belajar satu sama lain, saling memperkaya budaya dan saling menguatkan, membentuk suatu pertahanan raksasa yang dapat menghalau pengaruh buruk dari dunia luar. Keyakina bahwa dalam segala perbedaan ini sesungguhnya manusia, khususnya rakyat Indonesia, adalah satu merupakan suatu bentuk kekuatan yang hanya kita yang memilikinya. Contoh praktis yang bisa kita lakukan sehari-hari: berteman tanpa memandang ras, agama, dan segala macam perbedaan yang ada.d. Negara Kesatuan Republik IndonesiaKita harus menyadari bahwa Indonesia merupakan tanah air, tempat berpulang kembali. Pelajarilah kebudayaan-kebudayaan Indonesia, dan eksplor segala potensi tersembunyi yang masih belum diketahui secara publik. Pupuk rasa ke-Indonesiaan dengan rasa cinta terlebih dahulu, barulah dengan tersebut kita bisa menunjukkan kepada dunia akan indahnya Indonesia.4. Membangun Semangat Nasionalisme dan Patriotisme Di Era GlobalisasiGlobalisasi, seperti yang telah saya sebutkan tadi, merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari dan seharusnya sudah kita persiapkan sedari dulu agar kita dapat menghadapinya dengan ketahanan. Era globalisasi merupakan era dimana semua hal menjadi terhubung satu sama lain, tidak ada pembatas antar negara dimana hampir seluruh informasi dapat diakses. Hal ini merupakan suatu fenomena yang mengerikan bagi sebagian orang, tetapi sesungguhnya bila kita dapat menyikapi dengan baik, maka globalisasi dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan bangsa.Kita, sebagai bangsa yang satu, membutuhkan suatu keyakinan yang kuat. Kembalilah pada nilai-nilai dasar bernegara seperti UUD45, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal-hal tersebut merupakan senjata bagi kita untuk mengahadapi globalisasi. Tanamlah, dan lestarikan rasa cinta tanah air dengan mengapresiasi kebudayaan Indonesia, niali-nilai bernegara, serta kehidupan bermasyarakat negara yang khas, tidak dapat ditemukan di negara lain. Tanamkan rasa kekeluargaan, rasa toleransi terhadap sesama antar rakyat agar dapat lebih tercapainya persatuan Indoenesia, Hargai perbedaan yang ada.Dengan persiapan-persiapan tersebut, saya percaya bahwa pertahanan dapat terbentuk. Jika begitu, mungkin saja globalisasi dapat menjadi wadah belajar bagi Indonesia terhadap dunia luar, dan akan banyak manfaat yang dapat diambil untuk kemajuan Indonesia

5. Agama, Pancasila, UUD 45 Bhinneka Tunggal Ika Globalisasi

Semangat PerjuanganRakyatRasa cinta tanah airHukum, Pendidikan, Penyamarataan

Perbedaan Persatuan Indonesia

Perilaku Berkarakter6. Penutup:1. Kesimpulan:a. Perbedaan bukanlah hal yang mesti ditakuti, tetapi kekuatan bangsa.b. Cinta tanah air merupakan inti dari bentuk perjuangan.c. Globalisasi dapat menjadi sarana belajar yang baik bagi bangsa Indonesia.d. Nilai-nilai luhur merupakan suatu hal yang mesti kita miliki.2. Sarana. Hargai dan rangkullah perbedaan, jangan dijauhi.b. Kobarkan terus semangat dan rasa bangga serta cinta tanah air.c. Teruslah menganut dasar-dasar kenegaraan sebagai senjata untuk menghadapi globalisasi.d. Pengalaman merupakan harta yang paling berharga bagi kemajuan Indonesia.