Palliative Msn

41
Palliative Care Yulian Wiji Utami

description

Palliative Msn

Transcript of Palliative Msn

Palliative Care

Yulian Wiji Utami

Latar Belakang

Penyakit kronis, kanker

Masalah :eliminasi, pernafasan, nutrisi, mobilisasi, nyeri, psikologi, sosial, spiritual, dll

Permasalah komplek ps dan klg

Holistic Care nursing

Askep yang diberikan profesional dan komprehensif

Konsep Dasar

Perawatan Paliatif“Semua tindakan aktif guna meringankan beban pasien, terutama yang tidak mungkin disembuhkan. Tindakan aktif yang dimaksud antara lain menghilangkan nyeri dan keluhan lain serta mengupayakan perbaikan dalam aspek psikologis, sosial dan spiritual. Tujuan perawatan paliatif adalah mencapai kualitas hidup maksimal bagi penderita dan keluarga. Perawatan paliatif tidak hanya diberikan pada penderita menjelang akhir hayatnya, namun sudah dimulai segera setelah diagnosa penyakit ditegakkan dan dilaksanakan secara bersamaan dengan pengobatan kuratif”

WHO

Tim Paliatif Multidisciplinary

• Dokter spesialis

• Dokter umum

• Perawat

• Petugas sosial

• Fisioterapist

• Petugas sosial

• Ahli gizi

• Psikolog

• Rohaniawan

• Keluarga

• lainnya

Facts & Figures

• 17% cared for in Hospices / Hospitals(55% of deaths)

• 83% cared for at home. (Deaths=45%)

Model Perawatan Paliatif

• Hospice

• Hospital Care

• Tim / Kelompok perawatan Paliatif

• Home Care

Principles• Meningkatkan kualitas hidup &

menggangap kematian proses yang wajar

• Tidak mempercepat atau menunda kematian

• Menghilangkan nyeri atau keluhan lain

• Menjaga keseimbangan psikososiospiritual

• Mengusahakan agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya

• Membantu mengatasi masa dukacita dalam keluarga

Asuhan keperawatan paliatif

• Merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien paliatif dengan menggunakan metodologi proses keperawatan berpedoman pada standar keperawatan , dilandasi etika profesi dalam lingkup, wewenang serta tanggung jawab keperawatan yang mencakup pelayanan biopsikososiospiritual yang komprehensif

Kanker

• Penyebab kematian no.2 setelah penyakit kardiovaskuler

• Penyebab kematian : metastase yang mengakibatkan gangguan faal pada suatu organ vital

• Angka kelangsungan hidup relatif 5 tahun

• Dalam masyarakat sering kali disamakan dengan nyeri & kematian

Penyakit Kronis

• Penyakit atau gangguan itu menetap• Penyakit atau gangguan itu menimbulkan gejala

sisa• Penyakit atau gangguan itu disebabkan oleh

perubahan patologi yang tidak reversibel/ tidak bisa diperbaiki

• Penyakit atau gangguan itu memerlukan jangka panjang akan kontrol/ supervisi, observasi atau perawatan

Pengkajian

• Profil pasien

• Riwayat penyakit

• Riwayat perawatan atau pengobatan

• Riwayat kesehatan

• Riwayat keluarga

• Keluhan / masalah saat ini

• Kondisi fisik : kardiovasuler, pulmonari, gastrointestinal, genitourinari, endokrin, cerebrovaskuler, muskuloskeletal, fungsi indra

• Kondisi psikologis

• Kondisi sosial dan finansial

Masalah Keperawatan

Skin

• Efek kemoterapi

• Prosedur invasif

• Terapi radiasi

• Pembedahan

• Kehilangan pertahanan garis pertama tubuh terhadap organisme yang menyerang

GI (Nutrisi)

•Nausea and vomiting

•Anorexia

•Cachexia : peningkatan kebutuhan metabolik

•Diarrhoea : derivat opium

•Constipation : alkaloid

Nyeri

• Route of administration

• Neuropathic pain

• Bone pain

• Visceral pain

• Anaesthetic techniques

Total Pain

Physical Pain•Other symptoms

•Iatrogenic

Anxiety

Anger

Depression

Respiratory Symptoms

• Breathlessness

• Cough

• Haemoptysis

• Stridor

• Pleural pain

Keletihan

• Ketidakmampuan menjalankan fungsi sehari-hari• Nyeri

• Mual

• Dispnea

• Konstipasi

• ansietas

Status Psikologis dan Mental

• Pengalaman yang mengancam jiwa

• Uji diagnostik dan modalitas pengobatan yang tidak menyenangkan

• Kemajuan penyakit

• Tahapan berduka

Citra Tubuh

• Perubahan gaya hidup ok patologi penyakit

• Pembedahan yang mengubah bentuk tubuh

• Alopesia

• Perubahan kulit

• Perubahan pola komunikasi

• Disfungsi seksual

Intervensi Psikologi

Informasi & Edukasi

• The patient’s prognosis.• Causes, importance and management of symptoms.• How to care for the patient.• How the patient might die.• Sudden changes in condition and what to do• What services are available.

“sumber informasi : dokter, perawat, tenaga kesehatan lain,, kelompok dukungan, referensi, koran, media cetak lain, dan media elektronik “

Menghindari harapan palsu

• Harapan ps bahwa alternatif pengobatan akan ditemukan sebelum penderitaan tambah buruk

• Sebagian ps menerima takdir dan mendekatkan diri pd Tuhan

• Hindari harapan palsu

Mendorong kegiatan sosial dan terapi kerja

• Merasa masih berharga

• Konsep : pekerjaan merupakan dokter yang terbaik

• Perawat : bimbing klg agar ps mau mengikuti cara hidup waktu masih normal

Mengurangi ketakutan tidak adanya bantuan

• Perawat memfasilitasi : klg & ps untuk mendiskusikan msl ketakutannya

• Jawaban perawat harus memuaskan

• Mencegah putus harapan

Intervensi Fisiologi

Mempertahankan status Nutrisi

• Diet tepat ex : kanker tinggi protein

• Makan bersama klg

• Susah menguyah : potong makanan kecil2

Mempertahankan eliminasi

• Intake makanan tinggi serat

• Huknah dan laksatif bila diperlukan

Mempertahankan kebersihan

• Mandi bersih, kulit, rambut dan pakaian dapat meningkatkan rasa percaya diri

• Bau badan akibat peradangan : pakai deodoran

• Alat tenun kotor segera ganti

Pencegahan dampak Immobilitas

• Keluar masuk TT

• Memacu mobilitas persendian

• Pertahankan kekuatan otot

• Maksimalkan kemandirian

• Alat bantu unt ps dg kerusakan mobilitas

• Cegah komplikasi : dekubitus, pneumoni, ISK

Mengatasi Nyeri

• Nyeri Ringan : non narkotik, analgesik umum

• Nyeri Sedang : Narkotik lemah, non narkotik

• Neri Hebat : Narkotik Kuat

Mengurangi Keletihan

• Identifikasi sumber keletihan

• Ajarkan cara-cara menghemat energi

• Buat rencana aktivitas dan periode istirahat

• Olahraga ringan dan teratur

• Prioritaskan aktivitas yang perlu dan bernilai

Perencanaan Pelayanan di Rumah

• 50% ps kanker meninggal di rumah

• Klg tidak merasa terganggu, menerima kondisi

• Fokus : pengendalian gejala• Menolong ps & klg atas

dasar kasih sayang• Ada pengawasan dokter dan

perawat

Alternatif Terapi

• Terapi Spiritual

• Terapi Alam

• Terapi Musik

• Terapi Fisik

Terapi Spiritual

• Pengaruh Ketaatan beragama• Berkurangnya depresi• Peningkatan kualitas hidup• Mengurangi ketakutan menghadapi kematian• Peningkatan daya tahan tubuh

• Layanan Spiritual• Berdoa, berdzikir, sholat tahajud, berpuasa,

cara-cara ritual agama lain

Terapi Alam

• Menikmati udara segar

• Jalan pagi

• Hirup udara segar

• Sinar matahari

• Menghangatkan tubuh

• Mematikan kuman

• Melemaskan ketegangan

• Memulihkan tenaga

• Air putih : 5-10 gelas / hari

• Merendam kaki/ anggota tubuh dengan air hangat : memperlancar peredaran darah

• Menikmati tumbuh-tumbuhan :jiwa tentram

• Makanan & minuman : sayur & buah

Terapi Fisik

• Olahraga

• Aroma Terapi

• Yoga

• Meditasi

• Refleksi /pemijatan

• Makanan TKTP

Terapi Musik

• Menghibur jiwa

• Membangkitkan semangat

• Mendidik

• Menjernihkan pikiran

• Mengusir kesedihan

• Menimbulkan kenangan

Melewati Proses Berkabung• Dorong ps & klg mengekspresikan perasaan

(marah, frustasi, depresi)

• Beri dukungan fisik Ex: genggam tangan ps

• Pertahankan kontak dg ps & klg

• Beri pengertian : mati adalah bagian dari hidup

• Kolaburasi :rohaniwan

“Dibalik kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat, ilmu perawatan dan ilmu medis, kematian akan tetap menjadi bagian dari kehidupan”

References on the Web

• Macmillan Cancer Relief - Home Page

• Marie Curie Cancer Care: How We Care (Nurses)

• Cancer Pain & Palliative Care Reference Database

• European Journal of Palliative Care