Pada saat mengetik.docx

15
NAMA : AZKA FAZA FADHILA NIM : 2011730126 PERTANYAAN : 9. Otot, sendi dan tulang apa saja yang terlibat pada saat menggerakan jari-jari tangan pada waktu mengetik ? JAWABAN : Pergerakan pada bahu Beberapa macam pergerakan dapat dilakukan oleh bahu manusia. Dalam membicarakan pergerakan ini bahu dibagi atas gelang bahu dan sendi bahu. Gelang bahu : Pada pergerakan gelang bahu (shoulder girdle, articulations cinguli pectolaris), perubahan posisi terjadi antara os scapula dengan os clavicula, atau antara keduanya terhadap batang badan. Gerakan-gerakan yang dapat terjadi pada gelang bahu meliputi : 1. Elevasi dan depresi, yaitu gerakan mengangkatdan menurunkan bahu. Pergerakan ini terutama menyangkut perubahan posisi os clavicula terhadap os sternum tetapi hanya sedikit terhadap os scapula.

description

rwqaedsxz

Transcript of Pada saat mengetik.docx

Page 1: Pada saat mengetik.docx

NAMA : AZKA FAZA FADHILA

NIM : 2011730126

PERTANYAAN :

9. Otot, sendi dan tulang apa saja yang terlibat pada saat menggerakan jari-jari tangan pada waktu mengetik ?

JAWABAN :

Pergerakan pada bahu

Beberapa macam pergerakan dapat dilakukan oleh bahu manusia. Dalam membicarakan pergerakan ini bahu dibagi atas gelang bahu dan sendi bahu.

Gelang bahu : Pada pergerakan gelang bahu (shoulder girdle, articulations cinguli pectolaris), perubahan posisi terjadi antara os scapula dengan os clavicula, atau antara keduanya terhadap batang badan.

Gerakan-gerakan yang dapat terjadi pada gelang bahu meliputi :

1. Elevasi dan depresi, yaitu gerakan mengangkatdan menurunkan bahu. Pergerakan ini terutama menyangkut perubahan posisi os clavicula terhadap os sternum tetapi hanya sedikit terhadap os scapula.

2 Protaksi (abductio) dan retaksi (adductio), yaitu pergerakkan mendorong bahu ke depan (protactio) sehingga os scapula bergerak menjauhi sumbu badan, dan sebaliknya.

3. Gerakan rotasi ke atas dan ke bawah, yaitu suatu gerakan di mana acromnion berpindah tempat mengikuti suatu lingkaran ke atas dan ke bawah.

Page 2: Pada saat mengetik.docx

Sendi bahu

Yang dimaksud dengan sendi bahu (articulation humeri, articulation glenohumeralis) adalah persendian antara os scapula dengan humerus sehingga pergerakan yang dilakukannya menghasilkan perubahan kedudukan humerus terhadap os scapula. Walaupun demikian, kedudukan os scapula yang hanya melekat langsung pada os clavicula dan tergantung pada batang badan oleh sekumpulan otot, pergerakan sendi bahu pada hakekatnya menghasilkan juga pergerakan pada os scapula terhadap os clavicula atau pada batang badan. Sebaliknya, pergerakan gelang bahu tidak perlu merubah kedudukan humerus terhadap os scapula.

Gerakan-gerakan yang dapat terjadi pada sendi bahu :

1. Flexio-extensio, yaitu gerkan mengayun lengan ke depan dan ke belakang. Dapat terjadi pada bidang vertical maupun horizontal.

2. Abductio-adductio, yaitu suatu gerakan yang menjauhkan atau mendekatkan lengan terhadap tubuh.

3. Rotatio, yaitu gerakan memutar yang dijalankan oleh tulang-tulang lengan terhadap sumbu yang terdapat di dalam tulang itu sendiri.

4. Circumductio, yaitusuatu gerakan dimana lengan berputar sehingga menyerupai kerucut dengan puncak pada sendi bahu.

Otot-otot pada gelang bahu

Otot-otot daerah bahu dan axilla dapat dibagi atas beberapa kelompok yang membagi kelompok tersebut menurut letak posisinya pada tubuh. Menurut cara pertama, otot-otot ini dibagi atas otot pectoral (dada), otot punggung luar, dan otot panggung dalam.

Yang dipergunakan disini adalah pembagian kelompok menurut perlekatan otot-otot tersebut, menjadi :

1. Otot-otot penghubung batang badan dengan os scapula.

2. Otot-otot penghubung batang badan dengan humerus.

3. Otot-otot penghubung os scapula dengan humerus.

Yang dimaksud dengan batang badan adalah tulang-tulang yang membentuk tubuh yaitu columna vetebralis, costae, dan os sternum.

Page 3: Pada saat mengetik.docx

Sendi siku

Ujung distal humerus berhubungan dengan tulang-tulang lengan bawah pada sendi siku (articulation cubiti, elbow joint). Persendian ini terletak pada posisi dua sampai tiga sentimeter distal terhadap garis yang menghubungkan epycondylus medialis dan epycondylus lateralis dilihat dari bagian volar (anterior) lengan.

Karena dua lengan bawah memiliki dua bua tulang, os radius, dan os ulna, pada sendi inni juga terdapat dua permukaan persendian, yaitu antara humerus dengan os ulna melalui trochlea dan antara humerus denagn os radius melalui capitulum humeri.

Trochlea humeri berhubungan dengan incisura trochlearis yang mempunyai tojolan di bagian posterior (olecranon), dan di sebelah depan (processus coronoideus). Pada gerak extentio sendi ini, alecranon akan mengisi fossa alecranii di posterior humerus, dan pada flexio processs coronoideus menempati fossa coronoidea di permukaan ventral humerus.

Pada sisi lateral incisura trochlearis (biasa dikenal incisura seminularis) terdapat incisura radialis yang merupakan tempat persendian os ulna dengan os radius di bagian proximal.

Ujung proximal os radius disebut caput radii dengan lekukan yang dinamakan fovea articularis. Lekukan ini merupakan permukaan yang berartikulasi dengan capitulum humeri, sedangkan sisi dari capitulum radii membentuk sendi denagn os ulna melalui incisura radialis.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pada siku sebenarnya terdapat dua persendian yaitu antara humerus dengan os ulna (articulatio humeroulnaris) dan antara os ulna dan os radius (articulation radioulnaris proximalis). Persendian antara humerus dengan denagn os ulna merupakan suatu sendi engsel (ginglymus, hinge point) sedangkan antara os ulna dengan os radius suatu articulatio trochlearis (pivot joint).

Seperti pada sendi synovial yang lain, permukaan tulang-tulang yang berhadapan dilapisi oleh cartilage urticularis. Membran synovialis melekat sepanjang sisi permukaan sendi di humerus sepanjang sisi incisura trochlearis dan melebar ke lateral mengelilingi collum radii. Di bagian posterior, membrane sinovialis melipat-lipat memberi cadangan membrane pada gerakan flexio. Capsula fibrosa di bagian posterior melekat di belakang capitulum humeri, mengelilingi fossa olecranii dan kesebelah distal mengelilingi collum radii.

Page 4: Pada saat mengetik.docx

Persendian antara os radius dan os ulna bagian proximal (articulatio radioulnaris proximalis) mempunyai capsula articularis yang sama dengan yang dibicarakan sebelumya. Sendi ini terbentuk akibat adanya ligamentum anulare radii yang mengelilingi colum radii di sebelah luar capsula fibrosa, dan melekat pada bagian ventral dan dorsal incisura radialis. Membran sinovialis di sebelah distal ligamentum anulare radii diperkuat oleh ligamentum quadratum. Sendi radio-ulnar ini memungkinkan gerakan pronation dan supination…

Gerakan yang terjadi pada sendi siku meliputi pergerakan antara humerus dan os ulna, dan os radius terdahap os ulna. Pergerakan volunteer antara humerus-ulna meliputi gerakan flexio-extensio, dengan catatan bahwa gerakan ini disertai dengan gerakan memutar akibat bentuk permukaan trochlea humeri…

Pada gerak flexio, ujung distal os ulna berputar ke medial, sedangkan pada gerak extension, berputar ke lateral. Gerak flexio terutama dihasilkan oleh musculus biceps brachii dan musculus brachialis...

Page 5: Pada saat mengetik.docx

TANGAN

Tulang-tulang yang berperan pada saat mengetik

- Tulang Tangan

Pergelangan tangan manusia dibentuk oleh 8 buah tulang kecil yang secara keseluruhan dinamakan ossa carpalia. Letaknya diantara tulang radius (dan ulna) dengan tulang-tulang metacarpal atau tulang telapak tangan.

- Ossa carpalia (tulang pergelangan tangan)

Tersusun dalam dua baris yang masing-masing terdiri dari empat tulang. Kelompok tulang baris pertama (proximal) dan baris kedua (distal) dihubungkan oleh articulation mediocarpalis.

Ossa carpalia ini terdiri atas os pisiforme, os triquetrum, os lunatum, dan os scaphoideum (os naviculare) pada barisan proksimal; os hamatum, os capitatum, os trapezoideum dan os trapezium pada barisan distal. Jadi kedelapan tulang ini tersusun dalam dua baris tulang-tulang di atas disebut berdasarkan urutannya dari medial ke lateral.

- Ossa Metacarpalia

Ossa Metacarpal pertama merupakan tulang yang paling besar sedangkan yang kedua merupakan tulang metacarpal yang paling panjang. Di bagian proximal tulang metacarpal ini, kecuali os metacarpal I, saling bersendian satu sama lain. Os metacarpal V dapat mempunyai ukuran yang mirip dengan phalanx pertama jari kedua , tetapi antara keduanya terdapat perbedaan bentuk.

Page 6: Pada saat mengetik.docx

Metakarpal terdiri dari 5 tulang yang terdapat di pergelangan tangan dan bagian proksimalnya berartikulasi dengan bagian distal tulang-tulang karpal. Persendian yang dihasilkan oleh tulang karpal dan metakarpal membuat tangan menjadi sangat fleksibel. Pada ibu jari, sendi pelana yang terdapat antara tulang karpal dan metakarpal memungkinkan ibu jari tersebut melakukan gerakan seperti menyilang telapak tangan dan memungkinkan menjepit/menggenggam sesuatu. Khusus di tulang metakarpal jari 1 (ibu jari) dan 2 (jari telunjuk) terdapat tulang sesamoid.

- Phalanges

Tulang-tulang phalangs adalah tulang-tulang jari, terdapat 2 phalangs di setiap ibu jari

(phalangs proksimal dan distal) dan 3 di masing-masing jari lainnya (phalangs proksimal, medial,

distal). Sendi engsel yang terbentuk antara tulang phalangs membuat gerakan tangan menjadi

lebih fleksibel terutama untuk menggenggam sesuatu.

Sendi-sendi yang berperan pada saat mengetik

1. Sendi Pelana

Persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah.

2. Sendi Engsel

Persendian yang memungkinkan gerakan satu arah.

Page 7: Pada saat mengetik.docx

Otot-otot yang berperan pada saat mengetik :

1. Otot Polos

Otot yang ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar, yaitu saraf otonom. Otot polos dibangun oleh sel-sel otot yang terbentuk gelondong dengan kedua ujung meruncing, serta mempunyai satu inti

2. Otot Lurik/otot rangka

Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Pergerakannya diatur sinyal dari sel syaraf motorik. Otot ini menempel pada kerangka dan digunakan untuk pergerakan.

Cara kerja otot :

Dengan adanya protein khusus aktin dan miosin, otot bekerja dengan memendek (berkontraksi) dan mengendur (relaksasi)

Cara kerja otot dapat dibedakan :

Secara antagonis atau berlawanan; yaitu cara kerja dari dua otot yang satu berkontraksi dan yang lain relaksasi.

Contoh: Otot trisep dan bisep pada lengan atas.

Page 8: Pada saat mengetik.docx

Sifat Kerja Otot Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu :

A. Antagonis

Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atauterangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisepdan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yangmemiliki tiga jung (tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan,contohnya adalah:

1. Ekstensor( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.

2. Abduktor (menjauhi badan) dan adduktor (mendekati badan) misalnya gerak tangansejajar bahu dan sikap sempurna.

3. Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.

4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.

B. Sinergis

Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup). Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuanyang sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Gerakan pada bagian tubuh, umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabilaotot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya.Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras,dan bagian tengahnya menggembung. Karena memendek, tulang yang dilekati otot tersebut tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu

Page 9: Pada saat mengetik.docx

untuk menggerakan tulang ke satu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi. Namun relaksasi otot ini saja tidak cukup.Tulang harus ditarik ke posisi semula. Oleh karena itu, harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula, diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja berbeda. Berdasarkan tujuan kerjanya tadi,otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis.

Posisi anatomi pada saat mengetik

1. Flexi

Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi ellipsoidal

2. Abduksi

Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium)

3. Pronasi

Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaru diatas meja

Sumber

Putz, R. 2006. Sobotta. Munchen; Elsevier GmbH

Sanders, Tina. 2007. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta; EGC

Snell, Richard. 1997. Anatomi Klinik. Jakarta; EGC

Wibowo, Daniel. 2009. Anatomi Tubuh Manusia. Singapore; Graha Ilmu

Page 10: Pada saat mengetik.docx

a. Sendi-sendi gelang bahu

Nama Sendi Jenis Sendi GerakanSendi Sternoklavikularis Permukaan sendi tidak

teratur

Fungsi : Sendi peluru

Rotasi pada sumbu sagittal (saat mengangkat bahu rotasi pada sumbu longitudinal (ketika protaksi dan retraksi bahu), rotasi pada sumbu longitudinal clavicula (ketika mengayunkan lengan))

Sendi Akromioklavikularis Sendi datar

Fungsi : Sendi peluru

Rotasi pada sumbu sagital (saat mengangkat bahu), Rotasi pada sumbu transversal (saat mengayun lengan),Rotasi pada sumbu longitudinal (saat protraksi dan retraksi bahu)

Page 11: Pada saat mengetik.docx

b. Sendi-sendi bagian bebas ekstrimitas atas, Articulationes membri superioris liberi

Nama Sendi Jenis Sendi GerakanSendi bahu Sendi peluru Protaksi (fleksi,

anteversi)AbduksiAdduksiRotasi medialRotasi lateral(Sirkumduksi : gabungan fleksi, abduksi, ekstensi, adduksi)

Sendi Sikua) Articulatio humereulnaris

b) Articulatio humeroradialis

c) Articulatio radioulnaris proximalis

Sendi engsel

Sendi peluru

Sendi pengungkit

FleksiEkstensi

FleksiEkstensiRotasi

Pronasi dan Supinasi tangan

Sendi Radioulnaris Distal Sendi pengungkit Pronasi dan Supinasi tangan

Sendi-sendi pergelangan tangana) Articulatio radiocarpalis

b) Articulatiomediocarpalis

Sendi elips

Sendi engsel

Gerakan tangan ke lateral(abduksi ulnar dan radial)

FleksiEkstensi

Sendi karpometakarpal ibu jari

Sendi pelana AbduksiAdduksiOposisiReposisi

Page 12: Pada saat mengetik.docx

Sendi karpometakarpal (II-V)

Sendi datar Macam-macam gerakan yang berbeda

Sendi metakarpofalangea Sendi peluru FleksiEkstensi*Abduksi*Adduksi(* untuk jari tengah)

Sendi interfalangea jari tangan

Sendi engsel FleksiEkstensi