P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi...

116
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus : SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Lia Puspasari 021334102 PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi...

Page 1: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

TERHADAP MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus : SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Lia Puspasari

021334102

PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

i

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

TERHADAP MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus : SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Lia Puspasari

021334102

PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

iv

PERSEMBAHAN

“ Let God Lead Your Way “

Biarkan Tuhan yang Menuntun Jalanmu

Skripsi ini ku persembahkan kepada :

Tuhan Yesus dan Bunda Maria, My Savior Papa di surga Mama tersayang

Adikku Ferry Suamiku tercinta Stive

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

v

MOTTO

“I know the Lord will make a way for

me “ “ ku tahu Tuhan pasti buka jalan untukku”

“ if there is a will there is a way”

“ Jika ada kemauan pasti ada jalan”

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

ABSTRAK

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus : SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten

Lia Puspasari Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; (2) pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; (3) pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa SMK N 1 Jogonalan Klaten. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK N 1 Jogonalan. Jumlah populasi penelitian ini adalah 590 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK N 1 Jogonalan. Jumlah sampel penelitian ini adalah 187 siswa. Metode pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Chi Kuadrat.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (hasil perhitungan tingkat pendidikan ayah: 2

hitung = 0,540 < 2tabel = 5,99 dan pada tingkat

pendidikan ibu: 2hitung = 0,077 < 2

tabel = 5,99); (2) tidak ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (hasil perhitungan pada jenis pekerjaan ayah: 2

hitung = 0,014 < 2tabel = 3,84 dan pada jenis

pekerjaan ibu 2hitung = 0,003 < dari 2

tabel = 3,84); (3) tidak ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (hasil perhitungan pada tingkat pendapatan ayah 2

hitung = 0,110 < 2tabel = 3,84

dan pada tingkat pendapatan ibu 2hitung = 0,004 < dari 2

tabel = 3,84)

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

ix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PARENTS’ ECONOMIC SOCIAL STATUS TOWARDS THE INTEREST OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS TO

CONTINUE THEIR STUDY TO UNIVERSITY A Case Study: 1 State Vocational High School Jogonalan Klaten

Lia Puspasari Sanata Dharma University

Yogyakarta 2009

This research aims to find out: (1) the influence of parents’ educational level

towards the interest of Vocational School students to continue their study to university; (2) the influence of parents’ kinds of job towards the interest of Vocational School students to continue their study to university; (3) the influence of parents’ income towards the interest of Vocational School students to continue their study to university.

This research is a case study on the students of 1 State Vocational high School Jogonalan Klaten. The population in this research is all students of of 1 State Vocational High School Jogonalan Klaten. The total population of this research is 590 students. The samples of this research are 187 students of XII grade. The method of the collecting data is questionnaire. The technique of taking samples is Chi Square.

The result shows that: (1) there is no influence of the parents’ educational level towards the interest of vocational high school students to continue their study to university (the result on fathers’ educational level: 2

count = 0,540 < 2table = 5,99 and on

mothers’ educational level: 2count = 0,077 < 2

table = 5,99); (2) there is no influence of parents’ kinds of job towards the interest of vocational high school students to continue their study to university (the result on fathers’ kinds of job: 2

count = 0,014 < 2table = 3,48

and the result on mothers’ kinds of job: 2count = 0.003 < 2

table = 3,48); (3) there is no influence of parents’ income towards the interest of vocational high school students to continue their study to university (result based on fathers’ income: 2

count = 0,110 < 2

table = 3,48 and result based on mothers’ income: 2count = 0,004 < 2

table =3,84)

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Krguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tek

terhingga kepada:

a. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Unuversitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

kapribadian kepada penulis.

b. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

c. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Universitas Sanata Dharma.

d. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma dan Pembimbing I yang telah bersedia

menyediakan waktu, memberikan saran dan kritik yang sangat berarti dalam

membimbing penyelesaian skripsi ini.

e. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. dan Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd.,

M.SA. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan

bimbingan, memberi kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

f. Segenap staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi atas ilmu yang telah

diberikan melalui perkuliahan.

g. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu

proses kelancaran dalam proses belajar selama ini.

h. Semua pihak SMK N Jogonalan Klaten dan siswa siswi kelas XII yang telah

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

xi

memberikan ijin, bantuan dan kelancaran kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

i. Seluruh keluargaku: Papaku tercinta, Tony Soegiharto yang ada disurga atas doanya.

Mamaku tersayang, Christina Sukeksi atas segala doa, cinta, dan kesabaran dalam

membimbingku (akhirnya aku lulus). Adikku Ferry Nugroho atas bantuannya dalam

mencari uang dan atas penghiburannya. Suamiku Tercinta Stevanus Agung Wahyu

Saputro atas segala pendampingannya dalam menjalankan PBM dan mengantarku

disaat aku bimbingan dan seluruh keluarga besarku terima kasih atas segala doa,

semangat dan bimbingannya sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini.

j. Anak-anak Kost Ampel 23c : Mbak Yayuk, Mbak Yeni, Rikky, Yoan dan Dewi

terima kasih atas persahabatan kalian yang sangat berarti untukku.

k. Sahabat-sahabat terbaikku: Veronika Rushartanti selalu mengajariku disaat aku

mulai kesusahan untuk mengolah data (rumahmu jauh baget bu…rajin bimbingan

biar kita bisa wisuda bareng), Thomas Dwi Akto selalu menanyakan kabar teman-

teman yang masih kuliah, Yuliana Mita K sudah mau menungguiku ujian dan

memberikan semangat dan masukan. T. Yuandita, dan Siska (akhirnya kita lulus

juga). Putri, Candra, Heri, Dewi, Emi dan Valen tetap semangat ya kalian pasti

bisa….

l. Yanita Minarmi atas diskusinya yang sangat membantuku, maaf selalu bikin repot

dan selalu mengganggumu.

m. Teman-teman PAK’A, PAK’B dan PAK”C Pendidikan Akuntansi;02 atas

kebersamaan selama proses perkuliahan yang menyenangkan di Unuversitas Sanata

Dharma.

n. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 20 April 2009

Penulis

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

xii

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL ………………………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………. iii

PERSEMBAHAN……………………………………………………………… iv

MOTTO………………………………………………………………………… v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………….. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………… vii

ABSTRAK………………………………………………………………………. viii

ABSTRACT……………………………………………………………………... ix

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL……………………………………………………………...... xv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...... xvii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Batasan Masalah......................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian...................................................................................... 5

BAB II Tinjauan Pustaka

A. Minat.......................................................................................................... 6

B. Status Sosial Ekonomi................................................................................ 7

C. Pendidikan Orang Tua................................................................................ 9

D. Pekerjaan Orang Tua……………………………………………………… 11

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

xiii

E. Pendapatan Orang Tua…………………………………………………….. 12

F. Kerangka teoritik………………………………………………………….. 15

G. Hipotesis…………………………………………………………………… 18

BAB III Metodologi Penelitian

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 20

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian……………………………………………………… 20

2. Waktu Penelitian………………………………………………………. 20

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian…………………………………………………….. 20

2. Obyek Penelitian……………………………………………………... 20

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi………………………………………………………………. 21

2. Sampel………………………………………………………………... 21

3. Teknik Penarikan Sampel……………………………………………. 21

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner…………………………………………………………….. 21

2. Dokumentasi…………………………………………………………. 22

3. Wawancara…………………………………………………………... 22

F. Operasionalisasi Variabel .......................................................................... 22

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas............................................................................. 24

2. Pengujian Reliabilitas ......................................................................... 26

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................. 28

2. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis ......................................................................... 28

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

xiv

b. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 28

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya SMK N I Jogonalan .................................................... 31

B. Ganbaran Umum SMK N I Jogonalan....................................................... 32

C. Visi dan Misi SMK N I Jogonalan ............................................................ 35

D. Tujuan SMK N I Jogonalan ...................................................................... 35

E. Organisasi Kesiswaan .............................................................................. 36

F. Kegiatan Ekstrakulikuler Sekolah............................................................. 36

G. Struktur Organisasi SMK N I Jogonalan................................................... 39

H. Pembuatan Tugas dan Tanggung jawab .................................................... 39

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Minat Siswa.......................................................................44

2. Deskripsi Tingkat Pendidikan Orang Tua ..........................................45

3. Deskripsi Jenis Pekerjaan Orang Tua.................................................46

4. Deskripsi Tingkat Pendidikan Orang Tua ..........................................47

B. Analisis Data ...........................................................................................48

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................................57

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan .............................................................................................62

B. Saran .......................................................................................................62

C. Keterbatasan............................................................................................64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Operasional Variable Minat Siswa SMK untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi………………………………………………… 24

Tabel 3.2 Skor Pertanyaan Minat Siswa SMK untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………………………………………………… 24 Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Variabel Minat Siswa SMK untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………………………….. 25 Tabel 5.1 Deskripsi Minat Siswa SMK Untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan

Tinggi.................................................................................................. 44 Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ayah…………………………………. 45 Tabel 5.3 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ibu……………………………………. 45 Tabel 5.4 Deskripsi Jenis Pekerjaan Ayah………………………………………. 46 Tabel 5.5 Deskripsi Jenis Pekerjaan Ibu………………………………………… 47 Tabel 5.6 Deskripsi Tingkat Pendapatan Ayah…………………………………. 47 Tabel 5.7 Deskripsi Tingkat Pendapatan Ibu…………………………………… 48 Tabel 5.8 Data Tingkat Pendidikan Ayah dan Minat Siswa SMK untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi……………………………… 49 Tabel 5.9 Tabel Kontigensi……………………………………………………… 49 Tabel 5.10 Data Tingkat Pendidikan Ibu da Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………………………………………………… 50 Tabel 5.11 Tabel Kontigensi………………………………………………………. 50 Tabel 5.12 Data Jenis Pekerjaan Ayah dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke PerguruanTinggi……………………………………………………. 51

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

xvi

Tabel 5.13 Tabel kontigensi……………………………………………………….. 51 Tabel 5.14 Data Jenis Pekerjaan Ibu dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi……………………………………………………… 53 Tabel 5.15 Tabel Kontigensi……………………………………………………… 53 Tabel 5.16 Data Tingkat Pendapatan Ayah dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………………………………………… 54 Tabel 5.17 Tabel Kontigensi……………………………………………………… 54 Tabel 5.18 Data Tingkat Pendapatan Ibu dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………………………………………… 56 Tabel 5.19 Tabel Kontigensi……………………………………………………… 56

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian…………………………………………….. 68

Lampiran 2. Validitas dan Reliabilitas………………………………………… 74

Lampiran 3. Data Induk Penelitian……………………………………………. 78

Lampiran 4. Penilaian Variabel Berdasarkan PAP……………………………. 89

Lampiran 5. Statistik Deskriptif………………………………………………… 94

Lampiran 6. Surah Ijin Penelitian………………………………………………. 97

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Memasuki era globalisasi atau era keterbukaan, sumber daya manusia

sangat berperan di dalamnya. Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci

keberhasilan setiap pembangunan suatu negara. Dalam keadaan yang tidak menentu

di bidang ekonomi, politik, sosial, dan moral, bangsa Indonesia sangat

membutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan dan

keterampilan yang siap menghadapi dunia kerja dalam era globalisasi mendatang.

Dalam era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi dan industri

membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan berpendidikan. Seseorang

perlu mengenyam pendidikan agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan

jaman. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan

menduduki peranan penting sehingga perlu mendapatkan prioritas tinggi dalam

pembangunan nasional. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu,

pendidikan mempunyai tugas memberikan bekal kepada seseorang agar potensinya

berkembang secara sehat, optimal, sehingga sifat dasar manusia yang eksploratif dan

kreatif bisa berkembang dalam wadah pendidikan. Melalui pendidikan diharapkan

secara efektif dikembangkan bakat dan kemampuan seseorang. Tetapi selama ini

pemerintah lebih menekankan pendidikan yang bersifat pengetahuan daripada yang

bersifat keterampilan.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

66

Dewasa ini pendidikan telah tumbuh meluas dan menjadi kebutuhan

masyarakat terutama anak-anak usia sekolah. Masyarakat memahami pentingnya

pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tentu saja akan

meningkatkan kehidupan sosial ekonomi. Pendidikan sering juga dipandang sebagai

persiapan untuk kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Karena itu banyak

orang tua yang tidak ragu-ragu memberikan pengorbanan yang besar untuk

pendidikan anak-anaknya. Anak yang telah menamatkan sekolah diharapkan

sanggup melakukan pekerjaan sebagai mata pencaharian atau setidaknya mempunyai

dasar yang cukup untuk mancari nafkah. Semakin tinggi pendidikan, semakin besar

harapan untuk memperoleh pekerjaan yang baik.

Ketika seorang siswa lulus SMK, mereka dihadapkan kepada berbagai

macam persoalan antara lain, apakah saya mau melanjutkan belajar, apakah saya

akan bekerja (Walgito, 1982:21). Jelaslah kiranya bahwa pendidikan sekolah sejak

jenjang SMTA sangat erat kaitannya dengan persiapan mereka memasuki dunia

kerja atau melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.

Pada umumnya orang tua yang mampu atau berasal dari golongan yang

lebih tinggi tingkat ekonominya akan lebih suka anaknya melanjutkan studinya ke

perguruan tinggi dibandingkan dengan mereka yang berasal dari keluarga yang

tingkat ekonomi rendah. Keluarga dengan tingkat ekonomi yang lebih rendah

didesak untuk mencari pekerjaan guna mempertahankan nasibnya. Banyaknya

pilihan pendidikan itu menyebabkan siswa lebih selektif untuk memilih pendidikan

manusia yang sesuai dengan kemampuan diri dan ekonomi orang tua. Namun

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

67

dengan demikian untuk memperoleh pendidikan tersebut diperlukan biaya yang

tidak sedikit jumlahnya. Biaya pendidikan yang tinggi kadang menjadi kendala bagi

mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Banyak dari mereka

terpaksa putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi karena keterbatasan biaya.

Dari uraian tersebut di atas dapat diketahui bahwa untuk menempuh

pendidikan yang lebih tinggi banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh siswa.

Dari sekian banyak faktor tersebut dapat dipilih beberapa faktor yang diduga

dominan berpengaruh terhadap pembentukan minat siswa untuk melanjutkan studi

ke perguruan tinggi. Faktor tersebut adalah status sosial ekonomi orang tua.

Pertimbangannya bahwa status sosial ekonomi orang tua merupakan faktor dominan

yang mempengaruhi seorang anak dalam menentukan pilihan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki apakah faktor

tersebut mempengaruhi minat siswa sekolah menengah kejuruan dalam melanjutkan

studi ke perguruan tinggi. Penelitian ini selanjutnya mengambil judul “

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP

MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN UNTUK

MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI “. Penelitian ini

merupakan studi kasus pada siswa SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten.

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

68

B. Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui minat siswa melanjutkan studi.

Faktor-faktor yang diduga menentukan tinggi atau rendahnya minat siswa dalam

penelitian ini adalah status sosial ekonomi orang tua. Status ekonomi orang tua

mencakup tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan

orang tua.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah tingkat pendidikan orang tua berpengaruh terhadap minat siswa sekolah

menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi?

2. Apakah jenis pekerjaan orang tua berpengaruh terhadap minat siswa sekolah

menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi?

3. Apakah tingkat pendapatan orang tua berpengaruh terhadap minat siswa sekolah

menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa

sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

2. Untuk mengetahui pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa

sekolah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa

sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

69

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan bagi pihak sekolah untuk

mengarahkan siswa melanjutkan studi yang berikutnya sesuai yang diinginkannya

dengan memperhatikan faktor-faktor yang ada pada diri siswa terutama lewat

program bimbingan dan penyuluhan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi pertimbangan untuk

penelitian berikutnya.

3. Bagi Penulis

Pelaksanaan penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah

pengetahuan, menerapkan teori yang didapat selama perkuliahan.

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

70

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Minat

Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan suatu pilihan

seseorang. Selain itu minat merupakan salah satu faktor psikologis yang sangat

penting untuk suatu keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu

pekerjaan dengan disertai minat, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih

baik daripada mereka tidak berminat.

Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk

merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung

dalam bidang itu (Winkel, 1983:30). Menurut Winkel (1983:31), perasaan senang

akan menimbulkan minat yang diperkuat lagi dengan sikap positip. Yang mana

diantara hal-hal itu timbul lebih dahulu, sukar ditentukan secara pasti. Mungkin pada

umumnya berlaku urutan psikologis sebagai berikut: perasaan senang - sikap positip

– minat. Munculnya minat tidak secara tiba-tiba melainkan terbentuk dan

berkembang melalui proses pendidikan sosialisasi dan proses interaksi di sekolah,

masyarakat, dan di dalam keluarga.

Hal yang perlu diperhatikan dalam minat seseorang (Sumardi, 1983:54)

adalah:

1. Minat pembawaan Minat ini muncul dengan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain baik kebutuhan maupun lingkungan. Biasanya minat ini muncul berdasarkan bakat

6

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

71

yang ada. Misalnya, apabila seseorang mempunyai bakat di bidang pendidikan maka ia berminat masuk FKIP.

2. Minat yang muncul karena pengaruh luar Minat seseorang bisa saja berubah karena adanya pengaruh-pengaruh seperti lingkungan dan kebutuhan. Misalnya, siswa yang teman-temannya banyak masuk fakultas hukum, maka ia terpaksa masuk fakultas hukum pula walaupun minatnya bukan ke fakultas hukum.

Purwanto (1984:59) mengatakan bahwa minat mengarahkan perbuatan

kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri

manusia terdapat dorongan-dorongan (motif-motif) yang mendorong manusia untuk

berinteraksi dengan dunia luar. Motif menggunakan dan menyelidiki dunia luar

(manipulate and exploring motives). Dari manipulasi dan explorasi yang dilakukan

terhadap dunia luar itu, lama kelamaan timbul minat terhadap sesuatu. Apa yang

menarik minat seseorang mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.

Berdasarkan pendapat di atas, maka minat melanjutkan ke perguruan tinggi

dapat diartikan sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk melanjutkan

sekolah setelah lulus SMK, yang ditandai dengan adanya perasaan senang terhadap

perguruan tinggi, perasaan tertarik, dan perasaan bahwa perguruan tinggi yang

bersangkutan sesuai dengan kebutuhan perkembangan dunia kerja.

B. Status Sosial Ekonomi

Status adalah posisi dalam kelompok. Status sosial ekonomi merupakan

kombinasi dari status sosial dan status ekonomi yang dimiliki seseorang (orang tua)

dalam suatu kelompok masyarakat. Menurut Susanto (1983:79), status adalah

konsep perbandingan peranan dalam masyarakat, status merupakan pencerminan

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

72

dari hak dan kewajiban dalam tindakan manusia. Sedangkan menurut Ralph Linton

(Susanto, 1983:79) ada 2 jenis status :

1. ascribed status (= status yang diperoleh berdasarkan wewenang atau yang dinyatakan)

2. achieved status (= status yang diperoleh berdasarkan pengakuan orang lain atau keberhasilan)

Menurut Winkel (1983:37), status sosial adalah tinggi atau rendahnya

prestise yang dimiliki seseorang berdasarkan posisi yang dipegangnya dalam suatu

sistem sosial. Cakupan status sosial ekonomi keluarga antara lain meliputi tingkat

pendidikan orang tua, pekerjaan dan penghasilan orang tua, fasilitas khusus, dan

barang-barang berharga yang ada di rumah (Mahmud, 1989:99). Remaja-remaja

yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang tidak menguntungkan

menghadapi problem-problem finansial sehingga tidak mempunyai kesempatan

untuk melanjutkan sekolah. Dengan demikian membatasi keinginannya untuk lebih

maju. Menurut hasil penelitian Alwin dan Thornton (Purwanto, 1984:99), murid-

murid yang berasal dari keluarga yang berstatus sosial ekonomi tinggi menunjukkan

prestasi belajar lebih tinggi dan dapat bersekolah lebih lama ketimbang murid-murid

yang berasal dari keluarga dengan latar belakang sosial ekonomi yang rendah.

Jadi pengertian status sosial keluarga dapat dikaitkan dengan tingkat

pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, dan

fasilitas yang tersedia bagi kebutuhan hidup.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

73

C. Pendidikan Orang Tua

Pengertian “pendidikan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(1990:204), proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang

dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Jadi,

pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan

madrasah) yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu

dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap (Syah, 1955:11). Pendidikan dapat

berlangsung secara informal dan nonformal disamping secara formal seperti sekolah,

madrasah dan institut-institut lainnya.

Menurut Poerbakawatja dan Harahap (Syah, 1955:11), pendidikan adalah

usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si

anak ke kedewasaan yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab

moril dari segala perbuatannya. Orang dewasa itu adalah orang tua si anak atau

orang yang atas dasar tugas dan kedudukannya mempunyai kewajiban untuk

mendidik. Pendidikan pada hakekatnya adalah suatu proses, yaitu proses

pendewasaan anak didik. Proses ini dilakukan oleh pendidik dengan sadar, sengaja,

dan penuh tanggung jawab. Fungsi pendidikan adalah menyediakan apa saja yang

diperlukan untuk mengembangkan anak didik.

Sedangkan yang dimaksud dengan tingkat pendidikan adalah pendidikan

formal yang dicapai yaitu SD, SLTP, SLTA (SMU) dan Perguruan Tinggi. Tingkat

pendidikan formal yang dicapai akan membawa pengaruh luas kepada kehidupan

seseorang, yaitu bukan hanya pengaruh pada pengetahuan atau wawasan tetapi juga

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

74

berpengaruh pada jenjang pekerjaan formal, penghasilan, kekayaan, dan status sosial

dalam masyarakat. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan cenderung memiliki

pengetahuan dan wawasan luas daripada orang yang tidak berpendidikan. Demikian

juga dari keluarga yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi pada umumnya lebih

mengerti akan pentingnya sekolah bagi anak-anaknya. Sebaliknya keluarga yang

orang tuanya tidak berpendidikan pada umumnya menganggap rendah arti

pendidikan bagi anak-anaknya, yang penting anakanya ikut membantu bekerja

membantu orang tua untuk mencukupi kebutuhan. Keluarga yang orang tuanya tidak

berpendidikan memiliki informasi dan pengertian tentang segala hal serba terbatas,

sehingga perkembangan anak-anaknya dihambat oleh keterbatasan itu. Mereka tidak

memandang pendidikan sebagai tujuan yang bernilai, tetapi hanya menganggap

sebagai jalan menuju keberhasilan kerja.

Senada dengan itu, remaja-remaja yang orang tuanya berpendidikan tinggi

lebih mungkin melanjutkan pelajarannya ke perguruan tinggi daripada remaja-

remaja yang orang tuanya tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi. Dan remaja-

remaja yang orang tuanya berijazah sekolah lanjutan tingkat atas lebih mungkin

melanjutkan studinya ke perguruan tinggi dibandingkan remaja-remaja yang orang

tuanya tidak seperti itu. Lamanya seorang bersekolah merupakan indikator

keberhasilan kerja. Artinya, setidaknya secara teoritis, lulusan perguruan tinggi akan

mendapat pekerjaan lebih baik dan penghasilan lebih tinggi dibandingkan dengan

lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (Purwanto, 1984:87-89).

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

75

Dapat diduga bahwa anak yang berasal dari orang tua yang berpendidikan

tinggi cenderung mempunyai minat yang lebih besar untuk terus bersekolah karena

dorongan orang tua dan bimbingan dari orang tua yang berpandangan bahwa sekolah

itu penting bagi kehidupan daripada mereka yang orang tuanya tidak berpendidikan.

Sedangkan tingkat pendidikan dalam peneletian ini artinya kurang lebih adalah

jenjang pendidikan yang telah diselesaikan oleh orang tua yang dibuktikan dengan

adanya ijazah yang paling akhir diperolehnya. misalnya : SD, SMP, SMU, Sarjana

Muda, dan Sarjana.

D. Pekerjaan Orang Tua

Yang dimaksud dengan jenis pekerjaan dalam penelitian adalah bidang

pekerjaan yang ditekuni oleh orang tuanya setiap hari. Menurut Riwanto (1994:166-

167) jenis pekerjaan dapat dibagi kedalam 8 golongan yaitu sebagai berikut:

1. Tenaga profesional : teknisi dan yang sejenisnya 2. Tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan 3. Tenaga tata usaha dan tenaga sejenisnya 4. Tenaga usaha penjualan 5. Tenaga usaha jasa 6. Tenaga usaha pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan 7. Tenaga produksi, operator alat angkut, pekerja kasar 8. Lainnya Jenis pekerjaan atau profesi orang tua berkaitan erat dengan pola

pengasuhan anak. Di mana tipe pekerjaan yang digeluti orang tua ikut

mempengaruhi perkembangan anak-anaknya. Hal itu berarti kalau orang tuanya

sebagai pendidik, maka pola pengasuhan anak tidak ubahnya seperti profesinya

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

76

sebagai pendidik. Orang tua akan memberikan dorongan kuat supaya anak

mempunyai minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Dalam penelitian ini, jenis pekerjaan digolongkan menjadi 2 yaitu:

pekerjaan pendidik dan bukan pendidik. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui

secara jelas melalui analisis besarnya pengaruh kedua golongan pekerjaan itu

terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Jika orang

tua siswa bekerja sebagai pendidik, apakah minat anak untuk melanjutkan studi akan

lebih besar daripada minat anak yang orang tuanya bekerja bukan sebagai pendidik.

E. Pendapatan Orang Tua

Pendapatan adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai

imabalan atau balas jasa atas sumbangan seseorang terhadap proses produksi.

(Gilarso, 1991:63). Penghasilan keluarga menurut (Gilarso, 1991:63) dapat

bersumber pada :

1. Usaha sendiri (wiraswasta) - misalnya : berdagang, mengerjakan sawah. 2. Bekerja pada orang lain - misalnya : bekerja di kantor atau perusahaan

sebagai pegawai atau karyawan. 3. Hasil dari milik - misalnya : mempunyai sawah disewakan. Menurut (Sumardi dan Evers, 1982:323), ada 3 macam pendapatan :

1. Pendapatan formal adalah penghasilan yang diperoleh melalui pekerjaan pokok 2. Pendapatan informal adalah penghasilan yang diperoleh melaui pekerjaan

tambahan di luar pekerjaan pokok. 3. Pendapatan subsisten adalah penghasilan yang diperoleh dari sektor produksi

yang dinilai dengan uang. Tingkat pendapatan merupakan besarnya penghasilan yang diperoleh suatu

keluarga baik bersumber dari pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan, dan

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

77

pendapatan lain yang berupa uang maupun barang yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan (Sumardi dan Evers, 1982:122). Penghasilan keluarga dapat diterimakan

dalam bentuk :

a. Uang : segala penghasilan berupa uang diperoleh melalui gaji dan upah. b. Barang : segala penghasilan yang diperoleh dalam bentuk barang terhadap jasa

yang diberikan. Misalnya tunjangan beras, hasil dari sawah. c. Fasilitas-fasilitas, misalnya mendapat rumah dinas, pengobatan gratis.

Menurut Maslina Bangun dan Anidal (Sumardi dan Evers, 1982:322),

pendapatan rumah tangga adalah jumlah penghasilan riil dari seluruh anggota rumah

tangga yang disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun

perseorangan dalam rumah tangga. Selain penghasilan (balas karya dan hasil milik),

masih ada penerimaan atau uang masuk lainnya, misalnya :

1) Uang pensiun - bagi mereka uang sudah lanjut usia dan dulu bekerja pada pemerintah atau instansi.

2) Sumbangan atau hadiah - misalnya sokongan dari saudara atau famili, hadiah tabungan .

3) Pinjaman atau hutang - ini merupakan uang masuk tetapi pada suatu saat akan harus dilunasi/dikembalikan.

Pendapatan yang diterima oleh suatu keluarga dipergunakan untuk

memenuhi kebutuhan. Penghasilan dalam jumlah besar akan memudahkan bagi

mereka untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan termasuk kebutuhan akan

pendidikan. Bagian terbesar dari pendapatan keluarga atau uang masuk itu

dibelanjakan lagi guna membeli segala sesuatu yang dipergunakan untuk hidup

(konsumsi). Konsumsi disini bukan hanya persoalan makan saja tetapi mencakup

seluruh pemakaian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contohnya:

rekreasi dan pendidikan. Sebaliknya, penghasilan dalam jumlah kecil akan

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

78

mengakibatkan keluarga dalam keadaan kekurangan, sehingga dapat dikatakan

rendah status sosialnya. Pemenuhan kebutuhan sering dirasa sukar dengan

penghasilan yang kecil, padahal mereka dituntut untuk selalu mempertahankan

kehidupan keluarganya.

Besarnya jumlah pengeluaran keluarga menurut (Gilarso, 1991:65)

tergantung dari beberapa hal antara lain :

1. Besarnya jumlah penghasilan yang masuk 2. Besarnya keluarga 3. Tingkat harga kebutuhan hidup 4. Tingkat pendidikan keluarga 5. Lingkungan sosial ekonomi keluarga itu 6. Kebiasaan dalam mengelola dan mengendalikan keuangan keluarga

Dalam kaitannya dengan pendidikan, keadaan keluarga tentunya

mempunyai peranan terhadap perkembangan anak-anak. Dengan adanya kondisi

ekonomi keluarga yang cukup maka anak-anaknya akan mendapat kesempatan yang

lebih luas untuk mengembangkan bermacam-macam kecakapannya. Ia akan

memperoleh lebih banyak kesempatan untuk terus sekolah tanpa menemui kesulitan

dalam hal biaya dan fasilitas-fasilitas pendukungnya. Kesempatan ini tidak akan

diperoleh anak-anak dari keluarga yang tidak mampu karena anak-anak tersebut

akan menghadapi problem-problem finansial sehingga mereka tidak mempunyai

kesempatan untuk melanjutkan sekolah.

Dari uraian di atas dapat diduga bahwa anak yang berasal dari keluarga

yang tingkat pendapatannya tinggi, akan mempunyai minat yang lebih besar untuk

melanjutkan sekolah setelah lulus SMK nanti daripada mereka yang berasal dari

keluarga yang tingkat pendapatannya rendah.

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

79

F. Kerangka Teoretik

1. Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan formal yang dicapai

atau diselesaikan oleh orang tua. Tingkat pendidikan formal yang akan

membawa pengaruh luas kepada kehidupan seseorang, yaitu bukan hanya

pengaruh pada pengetahuan atau wawasan tetapi juga berpengaruh pada jenjang

pekerjaan formal, penghasilan, kekayaan, dan status sosial dalam masyarakat.

Seseorang yang berpendidikan akan cenderung memiliki pengetahuan dan

wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan orang yang tidak berpendidikan.

Demikian juga dengan keluarga yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi pada

umumnya lebih mengerti akan pentingnya sekolah bagi anak-anaknya,

sebaliknya keluarga yang orang tuanya tidak berpendidikan pada umumnya

menganggap rendah arti pendidikan bagi anak-anaknya. Biasanya yang

terpenting anak-anaknya ikut membantu orang tuanya untuk mencukupi

kebutuhan keluarganya. Keluarga yang orang tuanya tidak berpendidikan

memiliki informasi dan pengertian tentang segala hal yang serba terbatas,

sehingga perkembangan anak-anaknya dihambat oleh keterbatasan itu (John,

1992:11). Dengan demikian dapat diduga bahwa ada hubungan antara tingkat

pendidikan orang tua terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan

tinggi.

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

80

2. Pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Jenis pekerjaan adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan orang tua siswa yang satu sudah

tentu berbeda dengan yang lain. Secara umum jenis pekerjaan seseorang

dibedakan ke dalam pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan. Pekerjaan pokok

adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai sumber utama dari

penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat

pekerjaan ini adalah tetap, apabila penghasilan dari pekerjaan pokok ini tidak

atau belum mencukupi untuk keperluan hidup, maka perlu diusahakan adanya

penghasilan lain diluar penghasilan pokok, yang disebut penghasilan tambahan.

Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh

seseorang sebagai pekerjaan untuk memperoleh penghasilan tambahan guna

memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan sambilan ini adalah melengkapi

pekerjaan pokok. Pekerjaan ini sama seperti halnya pekerjaan pokok yaitu tidak

sama untuk masing-nasing orang. Tidak dapat dipungkiri bahwa jenis pekerjaan

berpengaruh terhadap penghasilan dan kekayaan seseorang, kemudian juga

berpengaruh terhadap status sosial ekonomi orang yang bersangkutan.

Dalam hubungannya dengan pendidikan anak, orang tua dengan jenis

pekerjaan yang berpenghasilan cukup atau besar biasanya lebih menginginkan

anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena tidak adanya

kesulitan dalam hal biaya. Lain halnya dengan orang tua yang mempunyai jenis

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

81

pekerjaan yang berpenghasilan rendah biasanya akan berpikir dua kali sebelum

mendorong anaknya melanjutkan ke perguruan tunggi karena untuk studi ke

perguruan tinggi tentu diperlukan biaya yang tidak sedikit. Dengan demikian

dapat diduga bahwa ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat

siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Pendapatan adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai

imbalan atau balas jasa atas sumbangan seseorang terhadap proses produksi

(Gilarso, 1991:63). Jadi yang dimaksud denga pendapatan orang tua adalah

segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai imbalan atau balas karya atas

sumbangan orang tua terhadap proses produksi. Pendapatan keluarga dapat

bersumber pada usaha sendiri, bekerja pada orang lain, dan hasil dari milik.

Pengertian pendapatan sangat erat hubungannya dengan penghasilan, bahkan

banyak orang menyamakan kedua pengertian tersebut. Dalam penelitian ini

penulis tidak membedakan arti atau pengertian antara pendapatan dengan

penghasilan, keduanya mempunyai pengertian yang sama yaitu besarnya arus

uang dan barang yang masuk dalam suatu keluarga.

Pendapatan yang diterima dari suatu keluarga dipergunakan untuk

memenuhi kebutuhan. Bagian terbesar dari pendapatan keluarga itu dibelanjakan

lagi guna membeli segala sesuatu yang dipergunakan untuk hidup (konsumsi).

Konsumsi disini bukan hanya persoalan makan saja tetapi mencakup seluruh

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

82

pemakaian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup, contohnya:

rekreasi dan pendidikan.

Dalam kaitannya dengan pendidikan, keadaan keluarga tentulah

mempunyai peranan terhadap perkembangan anak-anak. Dengan adanya kondisi

ekonomi yang cukup maka anak-anaknya akan mendapat kesempatan yang lebih

luas untuk mengembangkan bermacam-macam kecakapannya. Mereka akan

banyak memperoleh kesempatan untuk terus sekolah tanpa menemui kesulitan

dalam hal biaya. Kesempatan ini jarang ditemui anak-anak dari keluarga yang

tidak mampu karena anak-anak tersebut akan menghadapi masalah-masalah

keuangan sehingga mereka tidak mempunyai kesempatan untuk melanjutkan

sekolah. Dengan demikian dapat diduga bahwa ada hubungan antara tingkat

pendapatan orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan

tinggi.

H. Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teoretik dalam penelitian ini, maka dirumuskan

hipotesis sebagai berikut :

1. Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa sekolah

menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguran tinggi.

2. Ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat sekolah menengah

kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

83

3. Ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa sekolah

menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

84

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penyelidikan yang

mendalam dari suatu individu, kelompok atau institusi. Penarikan kesimpulan ini

hanya berlaku pada subyek pada tempat dilakukannya penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan

Desember 2008.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMKN 1 Jogonalan, Klaten.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan

orang tua, jenis pekerjaan orang tua, dan minat siswa SMK melanjutkan studi ke

perguruan tinggi.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

85

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMKN 1 Jogonalan. Jumlah

populasi penelitian ini adalah 590 siswa.

2. Sampel

Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII SMKN Jogonalan. Jumlah sampel

penelitian ini adalah 187 siswa.

3. Teknik Penarikan Sampel.

Teknik penarikan sampel penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive

sampling yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika mempunyai

pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya

(Arikunto, 2000:128). Teknik ini digunakan dengan pertimbangan siswa kelas

XII sudah memasuki tahap akhir penyelesaian studinya. Dengan demikian

mereka dipandang peneliti telah mulai memikirkan masa depan setelah tamat

belajar di SMK N Jogonalan, yakni melanjutkan studi pada jenjang yang lebih

tinggi atau langsung bekerja.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Yaitu pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan tertulis yang

dibagikan kepada responden untuk memperoleh data tentang identitas, pendidikan

orang tua, jenis pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua, dan minat siswa

melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

86

2. Dokumentasi

Yaitu pengumpulan data dengan menggunakan catatan dokumen yang telah ada di

SMK. Cara ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang gambaran umum

tempat penelitian. Misalnya : jumlah siswa, guru, jumlah karyawan, dan lain-lain.

3. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung dengan guru

dan karyawan maksudnya sebagai alat untuk melengkapi data primer dan

sekunder yang diperlukan dalam penelitian.

F. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tingkat pendidikan orang tua adalah pendidikan formal terakhir yang

diselesaikan orang tua. Tingkat pendidikan dalam penelitian ini diklasifikasikan

sebagai berikut :

a. S-1 / S-2 / S-3 skor 5

b. D-1 / D-2 / D-3 skor 4

c. SMA / SMK atau sederajat skor 3

d. SMP atau sederajat skor 2

e. SD atau sederajat skor 1

2. Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

87

Jenis pekerjaan orang tua adalah bidang pekerjaan pokok yang ditekuni orang

tua setiap harinya. Berdasarkan penggolongan pekerjaan dikelompokkan menjadi

2 golongan, yaitu ;

a. Guru skor 2

b. Bukan guru skor 1

3. Variabel Tingkat Pendapatan Orang Tua

Tingkat pendapatan atau penghasilan keluarga adalah seluruh pendapatan bersih

dari pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan ayah atau ibu selama satu bulan.

Dalam penelitian ini jumlah penghasilan diukur dari tinggi rendahnya

pengeluaran-pengeluaran keluarga. Untuk mempermudah pengukuran, maka

masing-masing pengeluaran ke tiga alternatif jawaban yang disusun berdasarkan

nilai rupiah yang berlaku sekarang.

Adapun pedoman pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai

berikut:

a. Jumlah pendapatan > Rp 1.214.000,00 skor 3

b. Jumlah pendapatan antara Rp 607.001,00 – Rp 1.214.000,00 skor 2

c. Jumlah pendapatan < Rp 607.000,00 skor 1

4. Variabel Minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi

Minat melanjutkan ke perguruan tinggi dapat diartikan sebagai kecenderungan

yang mengarahkan siswa untuk melanjutkan sekolah setelah lulus SMK, yang

ditandai dengan adanya perasaan senang terhadap perguruan tinggi, perasaan

tertarik, dan perasaan bahwa perguruan tinggi yang bersangkutan sesuai dengan

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

88

kebutuhan perkembangan dunia kerja. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi

variabel minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Tabel 3.1 Operasional Variable Minat Siswa SMK untuk Melanjutkan Studi ke

Perguruan Tinggi

Pertanyaan No Indikator Positif Negatif

1 Ketertarikan 1, 4, 6, 15 13 2 Perasaan senang 7, 16 3 Keinginan/dorongan untuk melanjutkan

studi ke perguruan tinggi 2, 10, 12 11

4 Harapan untuk memperoleh manfaat 17 5 Pendirian 5 18 6 Kemampuan 3,14, 19 7 Konsentrasi 20 8 Rasa ingin tahu 8, 9, 14,

Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan masing-

masing pertanyaan diukur dengan skala linkert. Pemberian skor pada setiap

pertanyaan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Skor Pertanyaan Minat Siswa SMK untuk Melanjutkan Studi ke

Perguruan Tinggi

Jawaban Pernyataan positif Penyataan Negatif Sangat Setuju ( SS ) 4 1 Setuju ( S ) 3 2 Tidak Setuju ( TS ) 2 3 Sangat Tidak Setuju ( STS ) 1 4

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

89

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Suatu alat ukur dikatakan valid atau salah apabila suatu alat pengukur

tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat atau teliti. Jenis

validitas yang digunakan analisis butir, untuk menguji validitas setiap butir maka

skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total.

Skor butir dipandang dengan nilai X dan skor total dipandang dengan nilai Y

(Arikunto, 1989:141). Kevalidan atau kesahihan alat ukur tersebut akan diuji

dengan menggunakan perhitungan korelasi Product Moment dari Karl Pearson

dengan rumus sebagai berikut (Arikunto, 1995:69):

})())}{({

))((222 YYNXXN

YXXYNrXY

Keterangan XYr = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X = total dari setiap item Y = total dari total item = total responden Perhitungan nilai koefisien r dihitung pada taraf signifikan 5%. Apabila nilai

koefisien r menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan nilai koefisien r

tabel, maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Adapun rangkuman hasil

penelitian uji coba validitas sebagai berikut :

Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Variabel Minat Siswa SMK untuk Melanjutkan

Studi ke Perguruan Tinggi

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

90

Butir No Korelasi dengan Koreksi Status 1 0,385 Valid 2 0,390 Valid 3 0,494 Valid 4 0,291 Valid 5 0,380 Valid 6 0,591 Valid 7 0,725 Valid 8 0,523 Valid 9 0,552 Valid 10 0,351 Valid 11 0,512 Valid 12 0,523 Valid 13 0,382 Valid 14 0,685 Valid 15 0,532 Valid 16 0,612 Valid 17 0,504 Valid 18 0,371 Valid 19 0,617 Valid 20 0,605 Valid

Dari tabel di atas tampak bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel minat

siswa SMK dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi menunjukkan bahwa

sebanyak dua puluh butir pertanyaan sahih. Pengambilan keputusan ini

dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai koefisien hitungr masing-masing

butir dengan koefisien tabelr . Dengan jumlah data sebanyak (n) sebanyak 30

responden dan derajat kebebasan sebesar 28 (30-2) maka diperoleh nilai tabelr

sebesar 0,239. Hasil pengujian menunjukkan bahwa keseluruhan nilai koefisien

hitungr lebih besar dari pada tabelr ( hitungr > 0,239). Dengan demikian dapat

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

91

disimpulkan bahwa keseluruhan butir pertanyaan minat siswa SMK dalam

melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas kuesioner adalah ukuran sejauh mana suatu alat pengukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan untuk

menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat

digunakan sebagai pengumpulan data. Untuk menguji reliabilitas instrumen pada

penelitian ini rumus yang dipakai yaitu koefisien Alpha Cronbach (Arikunto,

1998:198):

2

2

1)1( t

bn k

kr

keterangan:

nr = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan.

2b = Jumlah varians butir

2t = Varians total

Dari perhitungan berdasarkan rumus di atas, jika nilai hitungr lebih besar

dari 0,60 (Nunnaly dalam Imam Ghozali, 2001) maka butir soal dapat dikatakan

reliabel. Sebaliknya, jika hitungr lebih kecil dari tabelr maka butir soal tersebut

tidak reliabel. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

rumus Alpha Cronbach dan dikerjakan dengan menggunakan rumus SPSS for

Windows versi 12,0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil nilai hitungr =

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

92

0,884 > 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian

ini adalah reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan tingkat pendidikan orang tua,

tingkat pendapatan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, dan minat siswa untuk

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan menguji kebenaran hipotesis.

Untuk mendeskripsikan data dilakukan perhitungan mean, median, dan modus.

2. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan hipotesis 1

Ho = Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa

SMK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Ha = Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

b. Pengujian hipotesis

Untuk menguji hipotesis ada atau tidaknya pengaruh tingkat pendidikan

orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, digunakan

rumus koefisien kontingensi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

a). Sebelum menghitung koefisien kontingensi, maka terlebih dahulu

dihitung nilai chi kuadrat (Arikunto, 1991:228):

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

93

fhfhfo 2

2 )(

Dimana: fo = frekuensi yang diperoleh berdasarkan data fh = frekuensi yang diharapkan Jumlah baris Sedangkan untuk menghitung fh = x jumlah kolom

Jumlah semua

b). Menentukan statistik uji 2 dengan derajat kebebasan

Dengan berdasarkan tabel fo dan fh yang ada, maka dapat dihitung

dengan 2 pada taraf signifikasi 5% dengan d.b = (baris-1) (kolom-1)

kesimpulan sebagai berikut: Apabila dari perhitungan ternyata bahwa

harga 2 ≥ harga kritik 2 yang tertera dalam tabel, sesuai dengan taraf

signifikasi yang telah digunakan ditetapkan, berarti ada perbedaan atau

pengaruh yang meyakinkan antara fo dengan fh. Akan tetapi apabila dari

perhitungan ternyata bahwa nilai 2 < harga kritik 2 , berarti tidak ada

perbedaan atau pengaruh yang meyakinkan antara fo dengan fh.

d). Menghitung Koefisien Kontigensi

Untuk mengetahui derajat hubungan antara faktor yang satu dengan

lainnya digunakan koefisien kontingensi (C), sedangkan rumus yang

digunakan untuk menghitung koefisien kontingensi adalah sebagai

berikut (Sudjana, 1996:282):

nC

2

2

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

94

Keterangan:

C = koefisien kontigensi 2 = chi kuadrat

n = jumlah item

Agar harga koefisien (C) yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai

derajat asosiasi antara faktor, maka harga C perlu dibandingkan dengan

koefisien kontingensi maksimum ( maksC ) yang bisa terjadi. Harga C

maksimum dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

mmCmaks

1

Keterangan:

m = banyaknya kategori yang paling kecil di antara variabel yang diketahui semakin dekat nilai C dengan maksC , maka makin kuat hubungan yang terjadi di antara variabel tersebut.

Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontingensi (C) terhadap C

maksimum ( maksC ) adalah sebagai berikut:

Cmaks

CCrasio

Nilai C Interprestasi 0,81 s/d 1,00 0,61 s/d 0,80 0,41 s/d 0,60 0,21 s/d 0,40 0,00 s/d 0,20

Tinggi Cukup

Agak rendah Rendah

Sangat rendah

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

95

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya SMK Negeri I Jogonalan

SMKN I Jogonalan berdiri pada tahun 1968, berdasarkan instruksi Kabin

Pendidikan Ekonomi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah di

Semarang pada akhir bulan November 1967. dalam instruksi tersebut dijelaskan

bahwa di daerah Kawedanan Gondang Winangun akan didirikan sebuah SMEA

Negeri, atas realisasi Bupati Kepala Daerah Kabupaten Klaten maka dibentuklah

panitia pendiri SMEA Negeri Gondang Winangun yang berkedudukan di Kabupaten

Klaten, sedangkan untuk di daerah Kawedanan Gondang Winangun dibentuk suatu

sub panitia dan yang ditunjukkan sebagai ketua harian sub panitia yang

berkedudukan di Kawedanan Gondang Winangun itu adalah camat Jogonalan.

Selanjutnya camat Jogonalan membentuk sebuah rencana kegiatan antara lain:

1. Persiapan pendaftaran calom siswa.

2. Persiapan gedung beserta peralatannya.

3. dan untuk sementara waktu gedung sekolah menempati SD Karang Dukuh I dan

II.

Pada tanggal 1 April 1969 SMEA Gondang Winangun sudah memiliki

gedung sekolah sendiri yang bertempat di desa Ngendo, kelurahan Prawatan,

kecamatan Jogonalan, dan milai saat itu SMEA Gondang Winangun sudah tidak

menempati SD Karang Dukuh dalam kegiatan belajar mengajar.

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

96

Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No. 28/U.K.K.3/1968 sebenarnya SMEA Gondang Winangun resmi

dibuka pada tanggal 8 Januari 1968, dan Drs. L. A Suwono menjabat sebagai kepala

sekolah untuk pertama kalinya pada tanggal 7 Maret 1997 dengan dikeluarkannya

SK Menteri Pendidikan dan kebudayaan No. 036/0/1997 yang isinya menyatakan

bahwa SMEA Negeri Gondang Winangun namanya diganti menjadi SMKN I

Jogonalan, hingga saat ini jabatan kepala sekolah telah berganti sebanyak 7 kali

yaitu:

a. 1 Januari 1968 – 20 April 1985 dijabat oleh Drs. L. A Suwono

b. 20 April 1985 – 3 Desember 1988 dijabat oleh Drs. M. Walkam

c. 3 Desember 1988 – 6 Oktober 1995 dijabat oleh Bp. Moejono

d. 6 Oktober 1995 – 4 Januari 1996 dijabat oleh Dra. Kasturi Yama

e. 4 Januari 1996 – 16 Juli 1999 dijabat oleh Drs. Gumiarso

f. 16 Juli 1999 – 1 Juli 2002 dijabat oleh Drs. Kasturi Yama

g. 1 Juli 2002 – 4 Januari 2005 dijabat oleh Drs. Wahono

h. 4 Januari 2005 sampai sekarang dijabat oleh Drs. Muhammad Sholeh

B. Gambaran Umum SMKN I Jogonalan

SMKN I Jogonalan Klaten merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

menyelengarakan kegiatan belajar mengajar dengan bidang studi kelompok

manajemen dan bisnis dengan program studi akuntansi, sekretaris dan penjualan. Di

SMKN I Jogonalan penjurusan dilakukan tidak langsung pada kelas satu, tetapi

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

97

penjurusan di lakukan pada saat siswa naik kelas 2. pada saat kelas satu mereka

mendapatkan mata pelajaran yang sama. Sistem pendidika yang ada di SMKN I

Jogonalan adalah sistem semester yang terdiri dari 6 bulan semester 1 dan 6 bulan

semester ke 2, setiap satu tahun ada 2 semester dan setiap semester ada ujian tengah

semester dan ujian akhir semester yang masing-masing dilaksanakan pada

pertengahan semester dan akhir semester.

Saat ini SMKN I Jogonalan memiliki 15 kelas yang terdiri dari 5 kelas untuk

kalas satu, 5 kelas untuk kalas 2 dan 5 kelas untuk kalas 3. untuk kelas 2 dan kelas 3

dibadi lagi menjadi 2 kalas untuk jurusan akuntansi, 1 kelas untuk jurusan sekretaris

dan 2 kelas untuk jurusan penjualan. Jumlah siswa SMKN I Jogonalan sebabyak 590

siswa yang terdiri dari 190 siswa kelas 1, 194 siswa kelas 2, 197 siswa kelas 3.

fasilitas yang ada di SMKN I Jogonalan cukup memadai, seperti laboratorium

computer, laboratorium mengetik, laboratorium sekretaris, perpustakaan, UKS,

lapangan basket. Di SMKN I Jogonalan juga terdapat toko serta untuk kalangan

sekolah. Toko ini menjual peralatan sekolah dan makanan ringan untuk siswa.

SMKN I Jogonalan juga mengadakan UJT (Under Job Training) yaitu

praktek kerja lapangan sedara langsung dan ini bersifat wajib bagi semua siswa kelas

dua dan tiga. UJT ini berguna untk melatih para siswa untuk menerapkan ilmu yang

mereka dapatkan pada kondisi nyata. UJT ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu

tahap pertama dilaksanakan pada saat kelas dua selama 2 bulan dan tahap kedua

dilaksanakan pada saat kelas tiga selama 2 bulan pula. Dan setelah melaksanakan

UJT tersebut mereka diwajibkan untuk membuat laporan UJT sebagai syarat untuk

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

98

mengikuti ujian nasional. Lokasi untuk pelaksanaan UJT ini telah ditentukan oleh

sekolah sebagai pihak penyelenggara dan pihak sekolah sendiri bekerjasama dengan

lembaga-lembaga pemerintah maupun daerah dan juga beberapa usaha masyarakat

sebagai tempat untuk penyelenggaraan UJT. Adapun pihak-pihak yang bekerjasama

dengan pihak SMKN I Jogonalan, antara lain:

1. Kospin Jaya 18. Kecamatan Kebonarum

2. Pelayanan Pajak 19. BKK Klaten Tengah

3. Badan Kredit Kec. Manisrenggo 20. Pelayanan Pajak Prambanan

4. KUD Wedi 21. KUD Klaten Selatan

5. Multi Pabrik Roti Adirasa 22. Penimo ( CV Peni Wedi )

6. Bumi Asih Jaya 23. Depnaker Klaten

7. BKK Jogonalan 24. Kecamatan Klaten tengah

8. Dinasti Prambanan Fasion 25. Dinad Pendidikan Nasional

9. Matahari Klaten 26. BKK Gantiwarno

10. Kecamatan Klaten Utara 27. KUD Unggul Prambanan

11. PDAM Klaten 28. Laris

12. BAPPENDA Kabupaten Klaten 29. BKK Klaten Utara

13. Pos Indonesia Klaten 30. Bank Shinta Bakti Wedi

14. PEMDA Kabupaten Klaten 31. BKK Klaten Selatan

15. Kecamatan Klaten Selatan 32. KUD Manisrenggo

16. BKKBN Kabupaten Klaten 33. Dian Kusuma Photo

17. Kecamatan Klaten 34. Kecamatan Jogonalan

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

99

C. Visi dan Misi SMKN I Jogonalan

1. Visi

SMKN I Jogonalan mempunyai visi sebagai berikut “ Mewujudkan

Lemdiklat (SMK) bertaraf Nasional Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

guna memenuhi tantangan global”.

2. Misi

Misi dari SMKN I Jogonalan adalah:

a. Meningkatkan KBM bermutu yang berorientasi masa depan.

b. Mewujudkan pelayanan prima dalam melakukan tugas.

c. Mengembangkan diklat yang membeka li siswa kreatif, inovatif, produktif

dan mandiri.

d. Mengantisipasi tantangan global.

D. Tujuan SMKN I Jogonalan

1. Menyiapkan tamatan yang berkepribadian unggul dan mampu mengembangkan

diri.

2. Menyiapkan tenega terampil tingkat menengah dibidang keahlian bisnis dan

manajemen yang mampu bersaing didunia kerja.

3. Menjadi Lemdiklat yang bermutu dan professional.

4. Mengupayakan menjadi SMK bertaraf nasional.

5. Membantu menempatkan tamatan didunia kerja.

6. Menjadi pusat informasi bisnis dan manajemen ditingkat Kabupaten.

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

100

E. Organisasi Kesiswaan

Organisasi sekolah yang ada di SMKN I Jogonalan yaitu OSIS. Organisasi

ini merupakan organisasi sekolah yang bersifat intrakulikuler yang dijalankan oleh

para siswa dengan pembinaan dari para guru yang telah ditunjuk. OSIS merupakan

organisasi siswa yang menampung aspirasi para siswa SMKN I Jogonalan dan

merupakan induk dari organisasi estrakurikuler lain yang ada di SMKN I Jogonalan.

Biasanya kegiatan yang diadakan oleh OSIS adalah upacara-upacara baik nasional

maupun intern sekolah, mengadakan kegiatan lomba-lomba dalam memperingati

hari-hari besar nasional maupun hari besar sekolah dan masih banyak lagi kegiatan

yang dilakukan oleh OSIS.

F. Kegiatan Ekstrakurikuler sekolah

1. Pramuka

Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di

SMKN I Jogonalan. Kegiatan pramuka ini bersifat wajib bagi siswa kelas satu,

siswa kelas dua dan siswa kelas tiga tidak diwajibkan. Tetapi apabila ada siswa

kelas dua atau kelas tiga yang berminat pada kegiatan ini maka mereka dapat

mengikutinya terus dan mungkin mereka bisa menjadi pengurus ambalan seperti

sanggar kerja maupun dewan ambalan (DA). Dewan ambalan inilah yang

merancang semua kegiatan pramuka di SMKN I Jogonalan .

Kegiatan pramuka di SMKN I Jogonalan mempunyai suatu ambalan

yang terdiri dari dua ambalan, yaitu Ambalan kartini untuk peserta didik putri

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

101

dengan no. Gudep R.75 dan Ambalan Diponegoro untuk peserta didik putra

dengan No. Gudep 75. ambalan Kartini terdiri dari 20 sangga dan Ambalan

Diponegoro hanya 1 sangga.

Kegiatan pramuka ini merupakan kegiatan rutin dan kegiatan per periode.

Kegiatan rutin ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap minggu sekali yang

dilaksanakan setiap hari jumat pukul 14.00 s/d 16.00 yang bertempat di SMKN I

Jogonalan dan kegiatan per periode dilakukan setiap periode tertentu seperti

pemilihan Dewan Ambalan, perkemahan jambore baik dilakukan oleh tingkat

gugus depan sekolah maupun tingkat lainnya.

2. PMR (Palang Merah Remaja)

Palang Merah remaja merupakan suatu kegiatan Palang Merah Indonesia

yang diadakan ditingkat sekolah baik sekolah lanjutan tingkat pertama maupun

sekolah lanjutan tingkat atas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PMR ini

sama halnya dengan yang dilakukan oleh PMI dan kegiatan PMR ini juga

merupakan suatu kegiatan yang diadakan oleh PMI.

Kegiatan PMR ini bersifat tidak wajib bagi semua kelas. Kegiatan ini

bersifat bebas diikuti dari kelas satu, dua maupun tiga. Kegiatan rutin PMR

dilakukan pada hati jumat pukul 13.00 s/d 15.00. berhubung waktu untuk

kegiatan PMR dan Pramuka sama yaitu pada hari jumat dengan selang waktu

mulai kegiatan hanya satu jam, maka khusus kelas satu yang mengikuti kegiatan

PMR ataupun kelas dua dan kelas tiga yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka

dan PMR mendapatkan kompensasi waktu satu jam untuk mengikuti kegiatan

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

102

PMR dan baru setelah PMR itu selesai mereka boleh mengikuti kegiatan

pramuka.

Kegiatan ini diasuh dan dibimbing oleh seorang guru pendamping untuk

pelaksanaan kegiatan rutin. Tapi kadang juga ada dari institusi lain atau

pembimbing PMR dari dari luar sekolah. Tetapi untuk menghadapi kegiatan

yang sifatnya perlombaan untuk diluar sekolah, pihak sekolah mendatangkan

instruktur dari lembagai yang terkait dari PMI Cabang Klaten.

Prestasi akhir-akhir ini yang diraih oleh PMR SMKN I Jogonalan cukup

memuaskan yaitu sebagai Juara Umum Tingkat Putera se Kabupaten Klaten

yang dilaksanakan di Akademi Perawatan Klaten.

3. Kesenian

Kegiatan kesenian ini merupakan sebuah kegiatan untuk menyalurkan

bakan para siswa SMKN I Jogonalan. Kegiatan ini meliputi paduan suara, seni

tari dan seni musik. Kegiatan ini dilakukan setiap satu minggu sekali pada hari

sabtu setelah jam sekolah selesai bertempat di ruang tunggu sekolah yang

terletak di depan, karena kegiatan ini baru dilaksanakan pada tahin ini, jadi baru

paduan suara saja yang baru dilaksanakan oleh pihak sekolah. Kegiatan ini dapat

diikuti oleh semua kelas satu, dua dan kelas tiga yang berminat untuk mengikuti

kegiatan ini. Untuk paduan suara sering diikuti untuk kegiatan upacara-upacara

peringatan hari nasional dan kegiatan sekolah lainnya.

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

103

G. Struktur Organisasi SMKN I Jogonalan

H. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

1. Kepala Sekolah

a. Sebagai Edukator / Pendidik

Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

b. Sebagai Manajer

Menyusun perencanaan, mengoperasikan, mengarahkan dan

mengkoordinasikan kegiatan, menentukan kebijaksanaan, mengadakan rapat,

mengambil keputusan, mengatur administrasi, mengatur organisasi siswa

intra sekolah (OSIS), mengatur hubungan masyarakat dan instansi terkait.

c. Sebagai Administrator

URUSAN KURIKULUM

URUSAN SARANA DAN PRASARANA

URUSAN HUMAS

URUSAN KESISWAAN

WALI KELAS GURU MATA PELAJARAN

GURU PEMBIMBING

KEPALA SEKOLAH

KETUA KOMITE SEKOLAH

KOORDINATOR TATA USAHA

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

104

Menyelenggarakan administrasi yang berkaitan dengan perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan kurikulun,

kesiswaan, ketatausahaan, ketenagakerjaan, keuangan, perpustakaan,

laboratorium, ruang keterampilan dan kesenian, UKS dan OSIS.

d. Sebagai Supervisor

Bertugas menyelenggarakan supervise mengenai proses belajar mengajar,

kegiatan bimbingan dan koseling, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan

ketatausahaan, kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait,

sarana dan prasarana, kegiatan OSIS.

2. Wakil Kepala Sekolah

a. Pentusun perencanaan program kegiatan dalam kagiatan dan pelaksanaan

program.

b. Pengorganisasian

c. Pengarahan

d. Ketenagaan

e. Pengawasan

f. Penilaian

g. Identifikasi dan pengumpulan data

h. Penyususan laporan

3. Kepala Tata Usaha

a. Menyusun program kerja data usaha sekolah

b. Pengelolaan keuangan sekolah

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

105

c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

d. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah dan menyajikan data

statistik sekolah

e. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

f. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan

secara berkala.

4. Urusan Kurikulum

a. Menyusun mata pelajaran

b. Menyusun jadwal mata pelajaran

c. Menyusun dan membuat kalender sekolah

d. Membuat rencana mata pelajaran

e. Menyusun laporan.

5. Urusan Sarana dan Prasarana

a. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang KBM

b. Merencanakan program pengadaan

c. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana

d. Mengelola peralatan perbaikan dan pengisian

e. Mengatur pembukuannya

f. Menyusun laporan

6. Urusan Humas

a. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan BP3 dan peran BP3

b. Penyelenggaraan bakti sosial dan karyawisata

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

106

c. Menyelenggarakan hasil pendidikan disekolah ( Gebyar Pendidikan )

d. Menyusun laporan.

7. Urusan Kesiswaan

a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K

c. Mengatur dan membina kegiatan OSIS

d. Mengatur program pesantren kilat

e. Melaksanakan program siswa teladan

f. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olag raga prestasi

g. Menyeleksi calon siswa untuk diusulkan dalam program beasiswa

8. Wali Kelas

a. Membantu kepala sekolah dalam pengelolaan kelas

b. Penyelenggaraan administrasi kelas

c. Menyusun pembuatan statistic bulanan siswa

d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa

e. Membuat catatan khusus tentang siswa

f. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

g. Pembagian buku laporan hasil belajar

9. Guru mata pelajaran

a. Membuat perangkat program pembelajaran

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar dan ulangan harian

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

107

d. Melaksanakan analisis ulangan harian dan perbaikan pengayaan serta

mengisi daftar nilai siswa

e. Membuat alat peraga, dan menumbuh kembangkan sikap menghargai karya

seni

f. Mengembangkan program pengajaran yang menjadi tanggung jawab dan

membuat catatan tentang kamajuan hasil belajar siswa

10. Guru Pembimbing

a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

b. Koordinasi dengan wali kelas berkaitan dengan masalah-masalah yang

dihadapi siswa tentang kesulitan belajar

c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi

dalam kegiatan belajar

d. Membeerikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh

gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

e. Mengadakan pelaksanaan penilaian BK

f. Menyusun statistik hasil penilaian BK

g. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut BK

h. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan BK

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

108

BAB V

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Responden penelitian ini adalah siswa-siswi SMK N I Jogonalan Klaten

tahun ajaran 2008/2009. Jumlah responden penelitian ini adalah 187 responden. Dari

187 kuesioner yang disampaikan kepada responden penelitian, jumlah kuesioner

kembali sebanyak 187 kuesioner (tingkat response rate = 100%). Berikut ini

ditampilkan data responden penelitian.

1. Deskripsi Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Tabel 5.1 Deskripsi Minat Siswa SMK Untuk Melanjutkan Studi

Ke Perguruan Tinggi

Interval Frekuensi Persentase (%) Kriteria 69 – 80 12 6,4 Sangat tinggi 60 – 68 103 55,1 Tinggi 54 – 59 54 28,9 Cukup 48 – 53 15 8 Rendah 47 3 1,6 Sangat rendah

Jumlah 187 100 % Tabel 5.1 menunjukkan bahwa minat siswa untuk melanjutkan studi ke

perguruan tinggi adalah sebagai berikut: 103 responden atau 55,1% minat siswa

dikategorikan memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan

tinggi, 54 responden atau 28,9% dikategorikan cukup, 15 responden atau 8%

dikategorikan rendah, 12 responden atau 6,4% dikategorikan sangat tinggi dan,

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

109

3 responden atau 1,6% dikategorikan memiliki minat yang sangat rendah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat siswa untuk melanjutkan studi

ke perguruan tinggi dikategorikan tinggi. Hal ini juga didukung hasil

perhitungan mean = 60,90; median = 61,00; modus = 61; standar deviasi = 5,786

2. Deskripsi Tingkat Pendidikan Orang Tua

a. Tingkat Pendidikan ayah

Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ayah

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

S1/S2 /S3 4 2,1 D1/D2/D3 1 0,5

SMA/SMK atau sederajat 39 20,9 SMP atau sederajat 39 20,9 SD atau sederajat 104 55,6

Total 187 100

Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan

ayah SD atau sederajat sebanyak 104 responden (55,6%), tingkat pendidikan

ayah SMP atau sederajat sebanyak 39 responden (20,9%), tingkat pendidikan

ayah SMA/SMK atau sederajat sebanyak 39 responden (20,9%), tingkat

pendidikan ayah S1/S2/S3 sebanyak 4 responden (2,1%), tingkat pendidikan

ayah D1/D2/D3 sebanyak 1 responden (0,5%). Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar tingkat pendidikan ayah adalah SD atau sederajat.

b. Tingkat Pendidikan Ibu

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

110

Tabel 5.3 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ibu

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

S1/S2/S3 1 0,5 D1/D2/D3 0 0

SMA/SMK atau sederajat 31 16,6 SMP atau sederajat 33 17,6 SD atau sederajat 122 65,3

Total 187 100

Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan

ibu SD atau sederajat sebanyak 122 responden (65,3%), tingkat pendidikan

ibu SMP atau sederajat sebanyak 33 responden (17,6%), tingkat pendidikan

ibu SMA/SMK atau sederajat sebanyak 31 responden (16,6%), tingkat

pendidikan ibu S1/S2/S3 sebanyak 1 responden (0,5%), tingkat pendidikan

ibu D1/D2/D3 sebanyak 0 responden (0%). Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar tingkat pendidikan ibu adalah SD atau sederajat.

3. Deskripsi Jenis Pekerjaan Orang Tua

a. Jenis Pekerjaan Ayah

Tabel 5.4 Deskripsi Jenis Pekerjaan Ayah

Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

Guru 3 1,6 Bukan Guru 184 98,4

Total 187 100 Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis pekerjaan

ayah bukan guru sebanyak 184 responden (98,4%) sedangkan responden

dengan jenis pekerjaan ayah sebagai guru sebanyak 3 responden (1,6%). Hal

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

111

ini menunjukkan bahwa sebagian besar jenis pekerjaan ayah bukan sebagai

guru.

b. Jenis Pekerjaan Ibu

Tabel 5.5 Deskripsi Jenis Pekerjaan Ibu

Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase

Guru 1 0,5 Bukan Guru 186 99,5

Total 187 100 Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis pekerjaan ibu

bukan guru sebanyak 186 responden (99,5%) sedangkan responden dengan

jenis pekerjaan ibu sebagai guru sebanyak 1 responden (0,5%). Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar jenis pekerjaan ibu bukan sebagai guru.

4. Deskripsi Tingkat Pendapatan Orang Tua

a. Tingkat Pendapatan Ayah

Tabel 5.6 Deskripsi Tingkat Pendapatan Ayah

Tingkat Pendapatan Jumlah Persentase (%)

Pendapatan > Rp 1.214.000,00 3 1,6 Pendapatan antara Rp 607.001,00 – Rp 1.214.000,00 22 11,8 Pendapatan < Rp 607.000,00 162 86,63

Total 187 100 Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa responden dengan tingkat

pendapatan ayah < Rp 607.000,00 sebanyak 162 responden (86,6%),

tingkat pendapatan ayah antara Rp 607.001,00 – Rp 1.214.000,00 sebanyak

21 responden (11,8%) sedangkan pendapatan ayah > Rp 1.214.000,00

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

112

sebanyak 3 responden (1,6%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

tingkat pendapatan ayah < Rp 607.000,00.

b. Tingkat Pendapatan ibu

Tabel 5.7 Deskripsi Tingkat Pendapatan Ibu

Tingkat Pendapatan Jumlah Persentase (%)

Pendapatan > Rp 1.214.000,00 0 0 Pendapatan antara Rp 607.001,00 – Rp 1.214.000,00 9 4,8 Pendapatan < Rp 607.000,00 178 95,2

Total 187 100 Tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa responden dengan tingkat

pendapatan ibu < Rp 607.000,00 sebanyak 178 responden (95,2%), tingkat

pendapatan ibu antara Rp 607.001,00 – Rp 1.214.000,00 sebanyak 9

responden (4,8%) sedangkan pendapatan ibu > Rp 1.214.000,00 sebanyak

0 responden (0%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat

pendapatan ibu < Rp 607.000,00.

B. Analisis Data

1. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMK untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.

a. Tingkat Pendidikan Ayah

a). Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap minat siswa

SMK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

113

Ha = Ada pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

b). Pengujian Hipotesis

Tabel 5.8 Data Tingkat Pendidikan Ayah dan Minat Siswa SMK untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Tingkat pend minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jumlah

S1 / S2 / S3 2 2 0 0 0 4 D1 / D2 / D3 0 1 0 0 0 1

SMA / SMK atau Sederajat 4 20 9 4 2 39 SMP atau sederajat 3 25 8 3 0 39 SD atau Sederajat 9 49 36 8 2 104

Total 18 97 53 15 4 187

Tabel 5.9 Tabel Kontigensi

Tingkat pend minat studi 60 59 jumlah

SMA / SMK atau Sederajat atau yang lebih tinggi 02,27

29 23,17

15 44

SMP atau sederajat 97,23

28 01,15

11 39

SD atau Sederajat 95,63

58 03,40

45 104

Total 115 72 187

Perhitungan 2 =

(29–27,03) 2 + (15–17,23) 2 + (28–23,97) 2 + (11–15,01) 2 + (58–63,95) 2 + (45–40.03) 2 2 =

27,02 + 17,23 + 23,97 + 15,01 + 63,95 + 40,03

= 0,540

c). Menentukan Statistik Uji 2 dan Derajat Kebebasan

db = (baris – 1) (kolom – 1) = (3 – 1) (2 – 1) = 2

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

114

Berdasarkan tabel 2 , maka nilai 2

tabel pada db = 2 adalah 5,99. Hasil

perhitungan menunjukkan 2hitung = 0,540 < 2

tabel = 5,99. Dengan

demikian Ho ditolak, artinya tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ayah

terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

b. Tingkat Pendidikan ibu

a). Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap minat siswa

SMK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Ha = Ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

b). Pengujian Hipotesis

Tabel 5.10 Data Tingkat Pendidikan Ibu da Minat Siswa untuk Melanjutkan

Studi ke Perguruan Tinggi

Tingkat pend minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jumlah

S1/S2/S3 0 1 0 0 0 1 D1/D2/D3 0 0 0 0 0 0

SMA/SMK atau Sederajat 5 16 9 1 0 31 SMP atau sederajat 2 17 9 4 1 33 SD atau Sederajat 8 67 35 9 3 122

Total 15 101 53 14 4 187

Tabel 5.11 Tabel Kontigensi

Tingkat pend minat studi 60 59 jumlah

SMA/SMK atau Sederajat atau yang lebih tinggi 84,19

22 13,12

10 32

SMP atau sederajat 46,20

19 52,12

14 33

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

115

SD atau Sederajat 67,75

75 30,46

47 122

Total 116 71 187 Perhitungan 2 =

(22–19,84) 2 + (10–12,13) 2 + (19–20,46) 2 + (14–12,52) 2 + (75–75,67) 2 + (47-46,30) 2 2 =

19,84 + 12,13 + 20,46 + 12,52 + 75,67 + 46,30

= 0,077

c). Menentukan Statistik Uji 2 dan Derajat Kebebasan

db = (baris – 1) (kolom – 1) = (3 – 1) (2 – 1) = 2 Berdasarkan tabel 2 , maka nilai 2

tabel pada db = 2 adalah 5,99. Hasil

perhitungan menunjukkan 2hitung = 0,077 < 2

tabel = 5,99. Dengan

demikian Ho ditolak, artinya tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ibu

terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

2. Pengaruh Jenis Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMK untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.

a. Jenis Pekerjaan Ayah

a). Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ayah terhadap minat siswa

SMK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Ha = Ada pengaruh jenis pekerjaan ayah terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

b). Pengujian Hipotesis

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

116

Tabel 5.12 Data Jenis Pekerjaan Ayah dan Minat Siswa untuk Melanjutkan

Studi ke Perguruan Tinggi

Jenis Pekerj minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jumlah

Guru 1 2 0 0 0 3 Bukan Guru 10 102 54 14 4 184

Total 11 104 54 14 4 187

Tabel 5.13 Tabel kontigensi

Jenis Pekerj minat studi 69-80 68 jumlah

Guru 17,0

1 82,22 3

Bukan Guru 82,10

10 17,173174 184

Total 11 104 187

Perhitungan 2 =

(1 – 0,17) 2 + (2 – 2 ,82) 2 + (10 – 10,82) 2 + (174 – 173,17) 2 2 =

0,17 + 0,82 + 10,82 + 173,17 = 0,014

c). Menentukan Statistik Uji 2 dan Derajat Kebebasan

db = (baris – 1) (kolom – 1) = (2 – 1) (2 – 1) = 1 Berdasarkan tabel 2 , maka nilai 2

tabel pada db = 1 adalah 3,84. Hasil

perhitungan menunjukkan 2hitung = 0,014 < 2

tabel = 3,84. Dengan

demikian Ho ditolak, artinya tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ayah

terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

b. Jenis Pekerjaan Ibu

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

117

a). Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap minat siswa

SMK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Ha = Ada pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

b). Pengujian Hipotesis

Tabel 5.14 Data Jenis Pekerjaan Ibu dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi

ke Perguruan Tinggi

Jenis Pekerj minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jumlah

Guru 0 1 0 0 0 1 Bukan Guru 11 103 54 14 4 186

Total 11 104 54 14 4 187

Tabel 5.15 Tabel Kontigensi

Jenis Pekerj minat studi 60 59 jumlah

Guru 61,0

1 38,0

0 1

Bukan Guru 38,114114

61,7172 186

Total 115 72 187

Perhitungan 2 = (1 – 0,61) 2 + (0 – 0,38) 2 + (114 – 114,38) 2 + (72 – 71,61) 2

2 = 0,61 + 0,38 + 114,38 + 71,61

= 0,003

c). Menentukan Statistik Uji 2 danDerajat Kebebasan

db = (baris – 1) (kolom – 1) = (2 – 1) (2 – 1) = 1

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

118

Berdasarkan tabel 2 , maka nilai 2tabel pada db = 1 adalah 3,84. Hasil

perhitungan menunjukkan 2hitung = 0,003 < 2

tabel = 3,84. Dengan

demikian Ho ditolak, artinya tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ibu

terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMK untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

a. Tingkat Pendapatan Ayah

a). Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ayah terhadap minat siswa

SMK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Ha = Ada pengaruh tingkat pendapatan ayah terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

b). Pengujian Hipotesis

Tabel 5.16 Data Tingkat Pendapatan Ayah dan Minat Siswa untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Tgkt Pendp minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jml

Pndp > Rp 1.214.001,00 1 1 1 0 0 3 Ant Rp 607.001,00 - Rp1.214.000,00 0 15 4 1 2 22

Pendp < Rp 607.000,00 10 87 49 13 3 162 Total 11 104 54 14 4 187

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

119

Tabel 5.17 Tabel Kontigensi

Tgkt Pendp minat studi 60 59 Jumlah

Ant Rp 607.001,00 - Rp1.214.000,00 atau lebih 59,15

17 21,9

7 25

Pendp < Rp 607.000,00 61,99

97 36,62

65 162

Total 115 72 187

Perhitungan 2 = (17 – 15,59) 2 + (7 – 9,21) 2 + (97 – 99,61) 2 + (65 – 62,36) 2

2 = 15,59 + 9,71 + 99,61 + 62,63

= 0,110

c). Menentukan Statistik Uji 2 dengan Derajat Kebebasan

db = (baris – 1) (kolom – 1) = (2 – 1) (2 – 1) = 1 Berdasarkan tabel 2 , maka nilai 2

tabel pada db = 1 adalah 3,84. Hasil

perhitungan menunjukkan 2hitung = 0,110 < 2

tabel = 3,84. Dengan

demikian Ho ditolak, artinya tidak ada pengaruh tingkat pendapatan

ayah terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan

tinggi.

b. Tingkat Pendapatan Ibu

a). Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ibu terhadap minat siswa

SMK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

120

Ha = Ada pengaruh tingkat pendapatan ibu terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

b). Pengujian Hipotesis

Tabel 5.18

Data Tingkat Pendapatan Ibu dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Tgkt Pendp minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jml

Pndp > Rp 1.214.001,00 0 0 0 0 0 0 Ant Rp 607.001,00 - Rp1.214.000,00 0 6 3 0 0 9

Pendp < Rp 607.000,00 11 98 51 14 4 178 Total 11 104 54 14 4 187

Tabel 5.19 Tabel Kontigensi

Tgkt Pendp minat studi 60 59 Jumlah

Ant Rp 607.001,00 - Rp1.214.000,00 atau lebih 53,5

6 46,33 9

Pendp < Rp 607.000,00 46,109109

53,6869 178

Total 115 72 187

Perhitungan 2 = (6 – 5,53) 2 + (3 – 3,46) 2 + (109 – 109,46) 2 + (69 – 68,53) 2

2 = 5,53 + 3,46 + 109,46 + 68,53

= 0,004

c). Menentukan Statistik Uji 2 dan Derajat Kebebasan

db = (baris – 1) (kolom – 1) = (2 – 1) (2 – 1) = 1

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

121

Berdasarkan tabel 2 , maka nilai 2

tabel pada db 1 adalah 3,84. Hasil

perhitungan menunjukkan 2hitung = 0,004 < 2

tabel = 3,84. Dengan

demikian Ho ditolak, artinya tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ibu

terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua terhadap Minat Siswa untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: pertama, tidak ada

pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan

studi ke perguruan tinggi (kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

2hitung = 0,540 < 2

tabel = 5,99); dan kedua, tidak ada pengaruh tingkat

pendidikan ibu terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan

tinggi (kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai 2hitung = 0,077 <

2tabel = 5,99).

Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan awal penelitian ini,

bahwa ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Secara teoritis remaja-remaja yang

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

122

orang tuanya berpendidikan tinggi lebih mungkin melanjutkan pelajarannya ke

perguruan tinggi dari pada remaja-remaja yang orang tuanya tidak pernah

mengenyam pendidikan tinggi. Remaja-remaja yang orang tuanya berijazah

sekolah lanjutan tingkat atas lebih mungkin melanjutkan studinya ke perguruan

tinggi dibandingkan remaja-remaja yang orang tuanya tidak seperti itu. Hal

demikian disebabkan mereka ingin mendapatkan pekerjaan lebih baik dan

penghasilan lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan sekolah lanjutan tingkat

atas (Purwanto,1984:87-89).

Deskripsi data tingkat pendidikan orang tua menunjukkan sebagian besar

tingkat pendidikan orang tua adalah SD atau sederajat. Tingkat pendidikan orang

tua yang rendah tidak berpengaruh terhadap minat siswa sekolah menengah

kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal itu disebabkan karena

anak yang berasal dari orang tua yang berpendidikan tinggi cenderung

mempunyai minat yang lebih besar untuk terus melanjutkan pendidikannya

karena dorongan orang tua dan bimbingan dari orang tua yang berpandangan

bahwa sekolah itu penting bagi kehidupannya dari pada orang tua yang tidak

berpendidikan, tetapi didalam penelitian yang telah terjadi menyatakan bahwa

tingkat pendidikan orang tua yang tinggi atau rendah tidak berpengaruh terhadap

minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

123

2. Pengaruh Jenis Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMK untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: pertama, tidak ada

pengaruh tingkat pekerjaan ayah terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi

ke perguruan tinggi (kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai 2hitung

= 0,014 < 2tabel = 3,84); dan kedua, tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ibu

terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (kesimpulan

ini didukung oleh hasil perhitungan nilai 2hitung = 0,003 < 2

tabel = 3,84).

Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan awal penelitian ini

bahwa ada pengaruh tingkat pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Jenis pekerjaan orang tua atau profesi

orang tua berkaitan erat dengan pola pengasuhan anak. Tipe pekerjaan yang

digeluti orang tua ikut mempengaruhi perkembangan anak-anaknya. Jika orang

tuanya sebagai pendidik, maka pola pengasuhan anak tidak ubahnya seperti

profesinya sebagai pendidik. Orang tua akan memberikan dorongan kuat supaya

anak mempunyai minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan dugaan sebelumnya disebabkan

hasil deskripsi data tentang jenis pekerjaan orang tua menunjukkan sebagian

besar jenis pekerjaan orang tua bukan sebagai guru. Oleh sebab itu, pekerjaan

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

124

orang tua sebagai guru atau bukan guru tidak berpengaruh terhadap minat siswa

sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMK untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: pertama tidak ada

pengaruh tingkat pendapatan ayah terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi

ke perguruan tinggi (kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai 2hitung

= 0,110 < 2tabel = 3,84); dan kedua, tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ibu

terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (kesimpulan

ini didukung oleh hasil perhitungan nilai 2hitung = 0,004 < 2

tabel = 3,84).

Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan awal penelitian ini yang

menunjukka ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa

untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.hal itu disebabkan: pertama,

keadaan keluarga tentulah mempunyai peran terhadap perkembangan anak-anak.

Dengan adanya kondisi ekonomi yang cukup, maka anak-anaknya akan

mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bemacam-

macam kecakapannya. Kesempatan ini jarang ditemui anak-anak dari keluarga

yang tidak mampu karena anak-anak tersebut akan menghadapi masalah-masalah

keuangan sehingga mereka tidak mempunyai kesempatan untuk melanjutkan

sekolah ke jenjang lebih tinggi. Tetapi didalam penelitian ini dapat dilihat bahwa

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

125

tinggi rendahnya pendapatan orang tua tidak berpengaruh terhadap minat siswa

sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kedua,

orang tua dari keluarga yang tidak mampu juga menginginkan anaknya untuk

bisa melanjutkan pendidikannya seperti anak yang berasal dari keluarga yang

mampu, supaya dengan memperoleh pendidikan yang tinggi anaknya bisa

membantu perekonomian keluarga.

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

126

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan pada tingkat pendidikan ayah 2hitung = 0,540 < 2

tabel = 5,99 dan

pada tingkat pendidikan ibu 2hitung = 0,077 < 2

tabel = 5,99.

2. Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa SMK untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan pada jenis pekerjaan ayah 2hitung = 0,014 < 2

tabel = 3,84 dan pada

jenis pekerjaan ibu 2hitung = 0,003 < dari 2

tabel = 3,84.

2. Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa SMK

untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan pada tingkat pendapatan ayah 2hitung = 0,110 < 2

tabel = 3,84 dan

pada tingkat pendapatan ibu 2hitung = 0,004 < dari 2

tabel = 3,84.

B. Saran

Hasil penelitian pertama, kedua dan ketiga menunjukkan tidak adanya

pengaruh tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan orang tua

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

127

terhadap minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hasil

penelitian ini didukung data tingkat pndidikan orang tua yang relatif rendah, jenis

pekerjaan orang tua yang pada umumnya bukan guru, dan pendapatan orang tua

yang dikategorikan rendah. Utamanya pada tingkat pendapatan orang tua yang

dikategorikan rendah, hal tersebut tidak memungkinkan para siswa untuk

melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, menyarankan

bahwa:

1. Pengelola SMK N Jogonalan untuk lebih fokus menyiapkan peserta didik agar

lebih siap bekerja setelah menamatkan studinya. SMK N Jogonalan juga perlu

mengadakan pelatihan di dalam maupun di luar sekolah, seperti: praktek kerja

lapangan, mengelola administrasi usaha sekolah (kantin) dan lain sebagainya.

Semua itu dilakukan agar setelah menyelesaikan studi peserta didik langsung

bisa mendapatkan pekerjaan atau bisa berwiraswasta dengan semua materi dan

pengalaman yang telah diperolehnya.

2. PEMDA klaten juga diharapkan ikut peduli terhadap prestasi peserta didik

dengan cara memberikan beasiswa agar peserta didik yang mempunyai prestasi

bagus dan mempunyai minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan

tinggi dapat terus melanjutkan studinya sampai ke jenjang perguruan tinggi.

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

128

C. Keterbatasan

1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah pertanyaan

pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa SMK untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebanyak 20 pertanyaan. Mengingat

masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian yang

rinci, ada kemungkinan siswa mempunyai interpretasi yang berbeda-beda. Hal

ini kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan

gambaran kondisi sesungguhnya.

2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam memberikan

jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh kemungkinan

tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

Daftar Pustaka

Alunadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (1991). Prosedur Penelitian Sualu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta. Gilarso. (1991). Pengantar llmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius. Koestoer Partowisastro. (1983). Dinamika Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Mahmud, D. (1990). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan. Yogyakarta:

BPFE. Nawawi, H. (1985). Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada. Purwanto, N.M. (1984). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Kaiya. Riwanto. (1994). Dinamika Pendidikan dan Ketenagakerjaan Pemuda di Perkotaan

Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Widisarana Indonesia. Shadili, H. (1983). Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Bandung: Bina cipta. Soekanto, S. (1982). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali. Sudjana. (1989). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Sumanto. (1990). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi

Offset. Susanto, A.I. (1983). Pengantar Sosial dan Perubahan Sosial. Bandung: Bina

Cipta.

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

66

Sukardi, K.D. (1983). Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di sekolah. Surabaya: Usaha

Nasional. Sumardi, M dan Evers, D.H. (1982), Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta:

Yayasan Ilmu-ilmu Sosial, CV. Rajawali. Syah, M. (1995). Psikologi dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. Vembriarto. (1984). Sosiologi Pendidikan. Yoyakarta: Paramiti. Walgito, B. (1982). Bimbingan Konseling di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Andi

Offset. Winkel, WS. (1984). Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Menengah. Jakarta:

Gramedia Winkel, WS. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Gramedia .(1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

67

LAMPIRAN

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

68

Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Terhadap Minat Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

Survei : SMK N I Jogonalan I Klaten

PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Hal : Pengisian Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

69

Kepada Yth. Siswa-siswi SMK Negeri I Jogonalan Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Sanata Darma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan

penelitian dengan judul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Sekolah

Menengah Kejuruan Untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi“. Bagi saya penelitian ini

dilaksanakan dalam rangka penyusunan tugas akhir ( skripsi ).

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian

ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan

keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan

jawaban Saudara. Jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan ilmiah ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara.

Oleh sebab itu, kami mohon maaf sebelumnya.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima

kasih.

Yogyakarta, Oktober 2008 Hormat saya, Lia Puspasari Peneliti

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

70

1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian

Bagian I Identitas Responden

Bagian II Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Bagian III Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara anggap sesuia dengan keadaan

pada kotak yang disediakandi sebelah kanan pada setiap pertanyaan.

3. Pilihan:

SS Jika Saudara sangat setuju dengan pertanyaan

S Jika Saudara setuju dengan pertanyaan

TS Jika Saudara tidak setuju dengan pertanyaan

STS Jika Saudara sangat tidak setuju dengan pertanyaan

4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pertanyaan dalam

kuesioner ini telah semuanya dijawab.

BAGIAN I Identitas Responden

1. Nama : ………………………………………….

2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret salah satu)

3. Kelas : ………………………………………….

4. Program Keahlian : Administrasi Perkantoran / Akuntansi (coret salah satu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

71

BAGIAN II Status Sosial Ekonomi Orangtua

1. Apakah pendidikan ayah Anda ? a. SD atau sederajat b. SMP atau sederajat c. SMA atau sederajat d. D-1 / D-2 / D-3 e. S-1 / S-2 / S-3

2. Apakah pendidikan ibu Anda ?

a. SD atau sederajat b. SMP atau sederajat c. SMA atau sederajat d. D-1 / D-2 / D-3 e. S-1 / S-2 / S-3

3. Apakah pekerjaan pokok ayah Anda ?

a. Guru b. Bukan Guru

4. Apakah pekerjaan pokok ibu Anda ?

a. Guru b. Bukan Guru

5. Berapakah penghasilan total (pekerjaan pokok+sampingan) ayah Anda selama satu bulan ?

a. Penghasilan < Rp 607.000,00 b. Antara Rp 607.001,00 – Rp 1.214.000,00 c. Lebih dari Rp 1.214.001,00

6. Berapakah penghasilan total (pekerjaan pokok+sampingan) ibu Anda selama satu bulan ?

a. Penghasilan < Rp 607.000,00 b. Antara Rp 607.001,00 – Rp 1.214.000,00 c. Lebih dari Rp 1.214.001,00

BAGIAN III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

72

Minat siswa SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi

No Pertanyaan Pendapat

1 Menuntut ilmu setinggi mungkin adalah kebutuhan utama saya.

2 Banyaknya teman yang ingin melanjutkan studi ke PT sangat mempengaruhi diri saya.

3 Prestasi saya di sekolah mendorong saya untuk melanjutkan studi ke PT.

4 Saya tidak tertarik melanjutkan studi ke PT karena prestasi belajar saya yang kurang memuaskan.

5 Saya mempunyai keyakinan bahwa saya bisa menyelesakan studi jika saya rajin belajar.

6 Saya tertarik dengan hal-hal baru terutama yang berhubungan dengan ilmu dan pengetahuan.

7 Saya senang sekali apabila saya bisa melanjutkan studi ke PT.

8 Bisa melanjutkan studi ke PT adalah keinginan saya sejak kecil.

9 Keinginan untuk melanjutkan studi ke PT muncul dari diri sendiri.

10 Tingkat pendidikan orang tua sangat mempengaruhi minat saya untuk terus melanjutkan studi ke PT.

11 Minat melanjutkan studi ke PT tidak muncul dari diri saya karena banyak teman yang tidak melanjutkan studi ke PT.

12 Perkembangan jaman sangat mempengaruhi saya untuk melanjutkan studi ke PT.

13 Saya ingin melanjutkan studi karena paksaan dari orang tua.

14 Saya ingin melanjutkan studi ke PT karena saya ingin mempunyai pendidikan lebih dari orang tua saya.

15 Melanjutkan studi ke PT merupakan hal menarik untuk dilakukan.

16

Saya senang menabung sebagai bekal untuk melanjutkan studi ke PT.

17 Saya memiliki harapan yang besar akan masa depan yang lebih baik dengan melanjutkan studi ke PT.

18 Saya kurang memiliki komitmen pribadi untuk melanjutkan ke PT setelah

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

sts ts s ss

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

73

menamatkan sekolah. 19 Saya pasti mampu untuk menyelesaikan

studi jika saya rajin belajar.

20 Saya akan berkonsentrasi dalam belajar supaya saya bisa melanjutkan studi ke PT

Catatan:

Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pertanyaan dalam kuesioner ini

telah semuanya dijawab

….Terima Kasih….

sts ts s ss

sts ts s ss

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

74

Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas

DATA MENTAH VALIDITAS DAN RELIABILITAS

SMK N I Jogonalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

75

Butir Soal No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Total

1 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 32 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 29 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 33 5 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 24 6 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 36 7 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 36 8 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 34 9 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 37

10 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 34 11 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 35 12 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 13 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 14 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 25 15 4 2 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 36 16 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 36 17 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 35 18 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 34 19 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 38 20 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 32 21 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 37 22 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 35 23 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 36 24 4 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 25 25 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 35 26 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 27 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34 28 4 3 2 4 4 3 4 3 4 1 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 36 29 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3 4 4 4 32 30 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 27

MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

76

Item Statistics Mean Std. Deviation N minat1 3.57 .568 30 minat2 2.73 .583 30 minat3 3.00 .695 30 minat4 3.60 .563 30 minat5 3.67 .547 30 minat6 3.27 .583 30 minat7 3.60 .563 30 minat8 2.97 .615 30 minat9 3.07 .691 30 minat10 3.07 .907 30 minat11 3.23 .504 30 minat12 3.13 .776 30 minat13 3.43 .679 30 minat14 3.47 .730 30 minat15 3.00 .525 30 minat16 3.03 .765 30 minat17 3.60 .621 30 minat18 3.47 .629 30 minat19 3.60 .498 30 minat20 3.47 .681 30

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 65.97 51.895 7.204 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted minat1 62.40 48.524 .385 . .882 minat2 63.23 48.392 .390 . .882 minat3 62.97 46.723 .494 . .879 minat4 62.37 49.275 .291 . .884 minat5 62.30 48.700 .380 . .882 minat6 62.70 46.838 .591 . .876 minat7 62.37 46.033 .725 . .872

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

77

minat8 63.00 47.103 .523 . .878 minat9 62.90 46.231 .552 . .877 minat10 62.90 46.714 .351 . .886 minat11 62.73 48.064 .512 . .879 minat12 62.83 45.799 .523 . .878 minat13 62.53 47.844 .382 . .883 minat14 62.50 44.672 .685 . .872 minat15 62.97 47.757 .532 . .878 minat16 62.93 45.030 .612 . .875 minat17 62.37 47.206 .504 . .878 minat18 62.50 48.259 .371 . .883 minat19 62.37 47.413 .617 . .876 minat20 62.50 45.845 .605 . .875

Case Processing Summary N %

Valid 30 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .884 .888 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

78

Lampiran 3 Data Induk Penelitian

DATA MENTAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

79

MINAT MELANJUTKAN STUDI KEPERGURUAN TINGGI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Skor

1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 74 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 64 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 1 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 59 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 67 5 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 57 6 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 50

7 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 61 8 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 9 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 54 10 3 2 3 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 67 11 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 62 12 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 69

13 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 71 14 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 68 15 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 64 16 3 2 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 57 17 3 2 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 57 18 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 63

19 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 61 20 4 2 2 3 4 3 3 1 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 53 21 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 73 22 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 60 23 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 61 24 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 68

25 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 68 26 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 66 27 3 2 3 3 4 4 3 2 4 2 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 64 28 3 2 2 3 4 4 3 2 4 2 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 63 29 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 57 30 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 61

31 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 66 32 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 64 33 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 60 34 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 59 35 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 60 36 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 64

37 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 54 38 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 57 39 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 68 40 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 61 41 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 66 42 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 43 43 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 4 2 56 44 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

80

45 4 3 2 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 67 46 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 58

47 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 58 48 4 2 1 4 4 4 2 1 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 1 49 49 4 2 1 4 4 4 4 2 1 1 3 2 4 1 3 3 2 4 4 2 55 50 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 75 51 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 52 52 1 1 3 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 57

53 1 1 4 4 4 4 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 3 1 4 2 59 54 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 57 55 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 52 56 4 1 2 4 4 3 3 3 3 2 4 2 4 2 3 3 4 3 4 4 62 57 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 54 58 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 49

59 3 4 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 53 60 3 3 3 4 3 2 4 1 1 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 47 61 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 59 62 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 58 63 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 62 64 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 3 4 4 3 4 68

65 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 61 66 4 2 3 1 3 3 4 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 47 67 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 2 3 60 68 4 2 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 59 69 3 2 3 3 4 2 4 2 3 1 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 54 70 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 52

71 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 4 65 72 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 59 73 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 63 74 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 66 75 3 2 2 3 4 3 3 3 3 1 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 57 76 3 2 2 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 4 3 3 54

77 4 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 51 78 3 2 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 61 79 4 2 2 2 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 1 4 2 4 3 3 57 80 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 48 81 3 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 50 82 3 2 2 3 4 2 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 54

83 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 61 84 4 2 4 4 4 2 3 3 4 1 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 65 85 3 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 50 86 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 70 87 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 67 88 3 3 3 1 4 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 55 89 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 57 90 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

81

91 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 60 92 4 2 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 1 4 4 62

93 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 46 94 3 2 2 3 4 3 4 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 2 4 3 58 95 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 2 4 3 60 96 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 65 97 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 98 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 3 50

99 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 64 100 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 56 101 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 62 102 3 2 3 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 65 103 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 2 4 4 68 104 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 70

105 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 67 106 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 65 107 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 60 108 3 2 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56 109 3 2 3 3 4 3 3 1 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 53 110 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 68

111 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 61 112 4 2 2 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 57 113 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 72 114 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 66 115 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 62 116 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 66

117 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 66 118 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 64 119 3 2 3 3 4 4 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 62 120 3 2 2 3 4 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 63 121 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 122 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 56

123 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 67 124 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 57 125 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 65 126 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 62 127 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 61 128 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 67

129 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 56 130 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 59 131 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 66 132 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 59 133 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 58 134 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 56 135 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 56 136 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

82

137 4 3 2 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 68 138 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 61

139 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 57 140 4 2 1 4 4 4 2 1 2 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 61 141 4 2 1 4 4 4 4 2 1 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 63 142 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 65 143 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 59 144 1 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 57

145 1 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 63 146 4 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 64 147 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 4 2 4 4 57 148 4 1 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 65 149 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 62 150 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 56

151 3 4 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 152 3 3 3 4 3 2 4 1 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 55 153 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 62 154 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 61 155 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 4 4 61 156 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 71

157 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 66 158 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 58 159 3 2 2 2 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 57 160 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 61 161 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 64 162 3 4 2 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 62

163 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 65 164 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 66 165 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 63 166 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 64 167 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 62 168 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 2 3 2 4 2 4 3 64

169 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 67 170 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 60 171 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 61 172 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 65 173 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 57 174 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 64

175 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 2 4 4 63 176 3 4 2 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 67 177 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 63 178 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 64 179 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 62 180 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 65 181 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 59 182 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

83

183 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 62 184 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 60

185 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 68 186 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 61 187 3 2 2 2 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 55

DATA MENTAH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

84

No 1 2 3 4 5 6 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 1 1 2 1 3 3 1 1 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 7 2 1 1 1 1 1 8 2 2 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 1 10 1 3 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 12 3 3 1 1 1 1 13 5 3 2 1 3 1 14 1 1 1 1 1 1 15 3 2 1 1 2 1 16 1 3 1 1 1 1 17 1 3 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 20 2 3 1 1 1 1 21 5 1 1 1 1 1 22 2 1 1 1 2 1 23 3 2 1 1 1 1 24 3 3 1 1 2 2 25 2 3 1 1 2 2 26 4 2 1 1 2 2 27 2 1 1 1 1 1 28 2 1 1 1 1 1 29 2 1 1 1 1 1 30 2 1 1 1 1 1 31 2 2 1 1 1 1 32 3 1 1 1 1 1 33 5 5 2 2 2 2 34 1 1 1 1 1 1 35 1 1 1 1 1 1 36 2 1 1 1 1 1 37 1 2 1 1 1 1 38 1 1 1 1 1 1 39 1 1 1 1 1 1 40 3 3 1 1 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

85

41 2 2 1 1 1 1 42 3 1 1 1 1 1 43 1 1 1 1 1 1 44 3 1 1 1 1 1 45 1 1 1 1 1 1 46 1 1 1 1 1 1 47 1 1 1 1 1 1 48 1 1 1 1 1 1 49 1 3 1 1 1 1 50 2 1 1 1 1 1 51 1 1 1 1 1 1 52 3 1 1 1 1 1 53 1 1 1 1 2 1 54 1 1 1 1 1 1 55 1 1 1 1 1 1 56 1 1 1 1 1 1 57 1 1 1 1 3 1 58 3 2 1 1 2 1 59 1 2 1 1 1 1 60 1 1 1 1 1 1 61 3 3 1 1 2 2 62 3 3 1 1 1 1 63 1 1 1 1 1 1 64 3 3 1 1 2 1 65 2 1 1 1 1 1 66 1 1 1 1 1 1 67 1 1 1 1 1 1 68 1 1 1 1 1 1 69 1 1 1 1 1 1 70 2 1 1 1 1 1 71 2 1 1 1 1 1 72 1 1 1 1 1 1 73 2 1 1 1 2 1 74 1 3 1 1 1 2 75 3 2 1 1 1 1 76 2 1 1 1 1 1 77 2 2 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

86

78 1 1 1 1 1 1 79 1 1 1 1 1 1 80 1 1 1 1 1 1 81 2 2 1 1 1 1 82 1 1 1 1 1 1 83 2 1 1 1 1 1 84 1 1 1 1 1 1 85 3 1 1 1 1 1 86 1 1 1 1 1 1 87 3 3 1 1 1 1 88 1 3 1 1 1 1 89 1 2 1 1 1 1 90 1 3 1 1 1 1 91 1 1 1 1 1 1 92 1 2 1 1 1 1 93 3 2 1 1 2 1 94 1 1 1 1 1 1 95 2 1 1 1 1 1 96 1 1 1 1 1 1 97 1 1 1 1 1 1 98 1 1 1 1 1 1 99 1 1 1 1 1 1

100 3 3 1 1 1 1 101 1 1 1 1 1 1 102 3 3 1 1 2 1 103 2 1 1 1 1 1 104 1 1 1 1 1 1 105 1 1 1 1 1 1 106 1 1 1 1 1 1 107 1 1 1 1 1 1 108 2 1 1 1 1 1 109 2 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 111 2 1 1 1 2 1 112 1 3 1 1 1 2 113 3 2 1 1 1 1 114 2 1 1 1 1 1 115 2 2 1 1 1 1 116 1 1 1 1 1 1 117 1 1 1 1 1 1 118 1 1 1 1 1 1 119 2 2 1 1 1 1 120 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

87

121 2 1 1 1 1 1 122 1 1 1 1 1 1 123 3 1 1 1 1 1 124 1 1 1 1 1 1 125 3 3 1 1 1 1 126 1 3 1 1 1 1 127 1 2 1 1 1 1 128 1 3 1 1 1 1 129 1 1 1 1 1 1 130 1 2 1 1 1 1 131 3 2 1 1 2 1 132 1 1 1 1 1 1 133 2 1 1 1 1 1 134 1 1 1 1 1 1 135 1 1 1 1 1 1 136 1 1 1 1 1 1 137 1 1 1 1 1 1 138 2 1 1 1 1 1 139 1 2 1 1 1 1 140 1 1 1 1 1 1 141 1 1 1 1 1 1 142 3 3 1 1 2 1 143 2 2 1 1 1 1 144 3 1 1 1 1 1 145 1 1 1 1 1 1 146 3 1 1 1 1 1 147 1 1 1 1 1 1 148 1 1 1 1 1 1 149 3 3 1 1 2 1 150 2 1 1 1 1 1 151 1 1 1 1 1 1 152 1 1 1 1 1 1 153 1 1 1 1 1 1 154 1 1 1 1 1 1 155 2 1 1 1 1 1 156 2 1 1 1 1 1 157 1 1 1 1 1 1 158 2 1 1 1 2 1 159 1 3 1 1 1 2 160 3 2 1 1 1 1 161 2 1 1 1 1 1 162 2 2 1 1 1 1 163 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

88

164 1 1 1 1 1 1 165 1 1 1 1 1 1 166 2 2 1 1 1 1 167 1 1 1 1 1 1 168 2 1 1 1 1 1 169 1 1 1 1 1 1 170 3 1 1 1 1 1 171 1 1 1 1 1 1 172 3 3 1 1 1 1 173 1 3 1 1 1 1 174 1 2 1 1 1 1 175 3 3 1 1 2 1 176 3 1 1 1 1 1 177 1 2 1 1 1 1 178 1 1 1 1 1 1 179 1 1 1 1 1 1 180 2 1 1 1 1 1 181 2 2 1 1 1 1 182 1 1 1 1 1 1 183 1 3 1 1 1 1 184 1 1 1 1 1 1 185 3 3 1 1 1 1 186 5 3 2 1 3 1 187 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

89

Lampiran 4 Penilaian Variabel berdasarkan PAP

(Penilaian Acuan Patokan) tipe II

Penentuen tinggi rendahnya faktor-faktor yang mempengaruhi siswa untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah menggunakan PAP II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

90

Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II :

81% - 100% = Sangat tinggi

66% - 80% = Tinggi

56% – 65% = Sedang/Cukup

46% - 55% = Rendah

Kurang 46% = Sangat rendah

Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan variabel minat siswa

SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebagai berikut :

Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya faktor minat siswa SMK dalam

melanjutkan studi ke perguruan tinggi menggunakan PAP II adalah sebagai berikut:

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 20 butir x 4 = 80

Skor terendah yang mungkin dicapai = 20 butir x 1 = 20

Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah)

20 + 81% (80-20) = 68,6 dibulatkan 69

20 + 66% (80-20) = 59,6 dibulatkan 60

20 + 56% (80-20) = 53,6 dibulatkan 54

20 + 46% (80-20) = 47,6 dibulatkan 48

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut :

1. Deskripsi Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Interval Frekuensi Presentasi Kategori kecenderungan variable

69 – 80 12 6,41 % Sangat tinggi 60 – 68 103 55,08 % Tinggi 54 – 59 54 28,88 % Cukup 48 – 53 15 8,02 % Rendah

< 47 3 1,60 % Sangat rendah Jumlah 187 100 %

2. Deskripsi Tingkat Pendidikan Orang Tua

a. Tingkat Pendidikan Ayah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

91

Data Tingkat Pendidikan Ayah dan Minat Siswa SMK untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Tingkat pend minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jumlah

S1 / S2 / S3 2 2 0 0 0 4 D1 / D2 / D3 0 1 0 0 0 1

SMA / SMK atau Sederajat 4 20 9 4 2 39 SMP atau sederajat 3 25 8 3 0 39 SD atau Sederajat 9 49 36 8 2 104

Total 18 97 53 15 4 187

Tabel Kontigensi

Tingkat pend minat studi 60 59 jumlah

SMA / SMK atau Sederajat atau yang lebih tinggi 02,27

29 23,17

15 44

SMP atau sederajat 97,23

28 01,15

11 39

SD atau Sederajat 95,63

58 03,40

45 104

Total 115 72 187

b. Tingkat Pendidikan Ibu

Data Tingkat Pendidikan Ibu da Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Tingkat pend minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jumlah

S1/S2/S3 0 1 0 0 0 1 D1/D2/D3 0 0 0 0 0 0

SMA/SMK atau Sederajat 5 16 9 1 0 31 SMP atau sederajat 2 17 9 4 1 33 SD atau Sederajat 8 67 35 9 3 122

Total 15 101 53 14 4 187

Tabel Kontigensi

Tingkat pend minat studi 60 59 jumlah

SMA/SMK atau Sederajat atau yang lebih tinggi 84,19

22 13,12

10 32

SMP atau sederajat 46,20

19 52,12

14 33

SD atau Sederajat 67,75

75 30,46

47 122

Total 116 71 187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

92

3. Deskripsi Jenis Pekerjaan Orang Tua a. Jenis Pekerjaan Ayah

Data Jenis Pekerjaan Ayah dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Jenis Pekerj minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jumlah

Guru 1 2 0 0 0 3 Bukan Guru 10 102 54 14 4 184

Total 11 104 54 14 4 187

Tabel kontigensi

Jenis Pekerj minat studi 80 68 jumlah

Guru 17,0

1 82,22 3

Bukan Guru 82,10

10 17,173174 184

Total 11 104 187

b. Jenis Pekerjaan Ibu Data Jenis Pekerjaan Ibu dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi

ke Perguruan Tinggi

Jenis Pekerj minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jumlah

Guru 0 1 0 0 0 1 Bukan Guru 11 103 54 14 4 186

Total 11 104 54 14 4 187

Tabel Kontigensi

Jenis Pekerj minat studi 68 59 jumlah

Guru 61,0

1 38,0

0 1

Bukan Guru 38,114114

61,7172 186

Total 115 72 187

4. Deskripsi Tingkat Pendapatan Orang Tua

a. Tingkat Pendapatan Ayah Data Tingkat Pendapatan Ayah dan Minat Siswa untuk

Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Tgkt Pendp minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jml

Pndp > Rp 1.214.001,00 1 1 1 0 0 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

93

Ant Rp 607.001,00 - Rp1.214.000,00 0 15 4 1 1 21 Pendp < Rp 607.000,00 10 87 49 13 3 162

Total 11 104 54 14 4 187

Tabel Kontigensi

Tgkt Pendp minat studi 60 59 Jumlah

Ant Rp 607.001,00 - Rp1.214.000,00 atau lebih 59,15

17 21,9

7 21

Pendp < Rp 607.000,00 61,99

97 36,62

65 162

Total 115 72 187

b. Tingkat Pendapatan Ibu

Data Tingkat Pendapatan Ibu dan Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Tgkt Pendp minat studi 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 - 53 47 jml

Pndp > Rp 1.214.001,00 0 0 0 0 0 0 Ant Rp 607.001,00 - Rp1.214.000,00 0 6 3 0 0 9

Pendp < Rp 607.000,00 11 98 51 14 4 178 Total 11 104 54 14 4 187

Tabel Kontigensi

Tgkt Pendp minat studi 60 59 Jumlah

Ant Rp 607.001,00 - Rp1.214.000,00 atau lebih 53,5

6 46,33 9

Pendp < Rp 607.000,00 46,109109

53,6869 178

Total 115 72 187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

94

Lampiran 5 Statistik Deskriptif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

95

Statistics Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Minat

Valid 187 187 187 187 N Missing 0 0 0 0

Mean 3.24 2.02 2.19 60.90 Median 3.00 2.00 2.00 61.00 Mode 2 2 2 61 Std. Deviation 1.478 .178 .489 5.786

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 2 81 43.3 43.3 43.3 3 40 21.4 21.4 64.7 4 35 18.7 18.7 83.4 5 10 5.3 5.3 88.8 6 18 9.6 9.6 98.4 8 2 1.1 1.1 99.5 10 1 .5 .5 100.0

Valid

Total 187 100.0 100.0 Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 2 184 98.4 98.4 98.4 3 2 1.1 1.1 99.5 4 1 .5 .5 100.0

Valid

Total 187 100.0 100.0 Pendapatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 2 160 85.6 85.6 85.6 3 19 10.2 10.2 95.7 4 8 4.3 4.3 100.0

Valid

Total 187 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

96

Minat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 43 1 .5 .5 .5 46 1 .5 .5 1.1 47 2 1.1 1.1 2.1 48 1 .5 .5 2.7 49 2 1.1 1.1 3.7 50 4 2.1 2.1 5.9 51 1 .5 .5 6.4 52 3 1.6 1.6 8.0 53 3 1.6 1.6 9.6 54 6 3.2 3.2 12.8 55 4 2.1 2.1 15.0 56 8 4.3 4.3 19.3 57 17 9.1 9.1 28.3 58 8 4.3 4.3 32.6 59 11 5.9 5.9 38.5 60 9 4.8 4.8 43.3 61 18 9.6 9.6 52.9 62 14 7.5 7.5 60.4 63 9 4.8 4.8 65.2 64 14 7.5 7.5 72.7 65 11 5.9 5.9 78.6 66 10 5.3 5.3 84.0 67 9 4.8 4.8 88.8 68 9 4.8 4.8 93.6 69 2 1.1 1.1 94.7 70 2 1.1 1.1 95.7 71 2 1.1 1.1 96.8 72 2 1.1 1.1 97.9 73 1 .5 .5 98.4 74 2 1.1 1.1 99.5 75 1 .5 .5 100.0

Valid

Total 187 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

97

Lampiran 6 Surat ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: P E N G A R U H S T A T U S S O S IA L E K O N O M I O R A ... · P enelitian ini m erupakan studi kasus pada sisw a S M K N 1 Jogonalan K laten. P opulasi dalam penelitian ini adalah

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI