Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
-
Upload
sofyan-saputra -
Category
Education
-
view
2.052 -
download
13
Transcript of Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSBANGTENDIK2012
MENUJU
Masalah1. Rekrutmen belum memenuhi standar 2. Jabatan KS terindikasi sebagai jabatan
politis.3. Program pembinaan KS belum
terintegrasi secara sistemik 4. Penguasaan standar kompetensi KS
belum merata5. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
program pengelolan sekolah belum terlaksana dengan efektif
6. Instrumen PK masih beragam7. Program PKB KS yang sistemik masih
dalam tahap pengembangan 8. Penurunan kinerja, citra dan wibawa KS
(khususnya KS SD)9. Dualisme jabatan (KS dan guru)
KEPALA SEKOLAH
PROFESIONAL
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERMENDIKNAS
NO 13 TAHUN 2007
PERMENDIKNAS NO 19
TAHUN 2007
PERMENDIKNAS NO 35 TAHUN 2010
KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL
SEKOLAH BERMUTU
UU SISDIKNAS 20/2003PP 19/2005
PERMENDIKNAS NO 28 TAHUN 2010
Landasan1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Undang 2. Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
9. Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Landasan Konsep Pengukuran mutu merupakan elemen
esensial yang seharusnya dimulai dari sejak perencanaan
Pengukuran kinerja merupakan aspek yang kritis karena melalui pengukuran kita akan dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu, proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik.
(TQM in Education Edward Sallis: 2002)
Landasan Teori Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Empat Strategi Utama: (1) Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah (2) Merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana
pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. (3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan dan
merealisasikan anggaran. (4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi pemenuhan target proses dan pencapaian
sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya. Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem yang sangat strategis dalam penerapan
standar, dengan melaksanakan pengukuran, kita dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber
daya publik. (TQM in Education Edward Sallis: 2002)
Standar Pengelolaan• Tugas pokok pengelolaan • Perencanaan program yang
meliputi pengelolaan visi, misi, tujuan, dan menyusun rencana kerja,
• Pelaksanaan rencana kerja • Pengawasan dan evaluasi • Kepemimpinan sekolah, dan • Sistem informasi manajemen.
DESAIN UTAMA (GRAND DESIGN) PROGRAM PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH
DESAIN UTAMA (GRAND DESIGN) PROGRAM PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH
KERANGKA PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAHKERANGKA PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH
LINGKUNGAN EKSTERNAL:• Persaingan Regional dan Global• World Class Standard• Net working
LINGKUNGAN INTERNAL:•Regulasi•Kebijakan dan Renstra Pendidikan•Sumber Daya (Man, Money, Material, Machine, Market)
a. pemetaan kebutuhan jumlah dan kualitas
b. penyiapan seleksi administrasi Kompetensi (PPKMK,
diklat penyiapan, lisensi)
c. Pengangkatan
d. Penempatan
a. UK – PK – PKB
b. Sistem karir: kenaikan pangkat/golongan, promosi dan demosi
c. Organisasi /Asosiasi Profesi (KKKS, MKKS, AKSI)
d. Networking (nasional dan internasional)
a. Gaji b. Tunjanganc. Sertifikasid. Penghargaan
kinerja (best parctice, seleksi ber prestasi)
e. Perlindungan hukum
a. Regulasi (standardisasi)
b. Pemenuhan Standar (UK dan PK)
c. Pembinaan
d. Pemberhentian/Pengalihan
KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL
REKRUITMEN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN PENJAMINAN MUTU
UJI KOMPETENS
I
SBG GURU(6 JP)
SBG KS (18 JP TUGAS TEMBAHAN)
ALTERNATIF
SEBAGAI GURU
SEBAGAI KS KEPUTUSAN
UJI KOMPETENSIPENILAIAN KINERJA
KOMPETEN KOMPETENDINILAI KINERJA SEBAGAI
KS
KOMPETEN TIDAK KOMPETENDINILAI KINERJA SEBAGAI
GURU
TIDAK KOMPETEN TIDAK KOMPETENWAJIB DIKLAT DASAR
GURU
PENILAIAN KINERJA SBG KS
DIKLAT DASAR PENGUATAN
KS
KENAIKAN PANGKAT DAN PENGHARGAAN LAINNYA YANG
RELEVAN
DIKLAT LANJUT PENGUATAN
KS
SM : Standar MinimalPKB : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PK : Penilaian Kinerja
UJI KOMPETEN
SI
PKB
DIKLAT PENGEMBANGA
N
KEPSEK PROFESIONAL
1. KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
2. PROMOSI
3. TUNJANGAN PROFESI
PKINTERNALLY & EKSTERNALLY
DRIVEN
DIKLAT DASAR
DIKLAT LANJUTAN
INDIKATOR UTAMA
No.
INDIKATOR
1. Memenuhi standar kinerja kepala sekolah
2. Mengelola pembelajaran secara efisien dan efektif (Kapasitas kepsek sebagai guru)
3. Menjadi pemimpin manajerial dan pembelajaran ( memotivasi, mengarahakan, inspiratif, dan menjadi teladan).
4. Mengelola supervisi efektif.
DAMPAK
No INDIKATOR
1. Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes Standar Lainnya)
2. Prestasi siswa dalam berinovasi, dan kompetisi Lokal, Nasional dan Internasional
3. Kesinambungan belajar, melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,, dan dunia kerja.
4. Rekognisi pihak pksternal terhadap kualitas Siswa dan lulusan.
Pembinaan karier dan kepangkatan
Memastikan Kepsek melaksanakan tugas sebagai guru
Menjamin bahwa kepsek melaksanakan tugas manajerial dan supervisi
(KEPASTIAN,TERWUJUDNYA KEUNGGULAN SEKOLAH
DALAM MEMENUHI STANDAR)
PKPKPKBPKB
UKUK
Angka Kredit Kenaikan Pangkat / Gol
PPP
UK
DIKLAT DASAR PK
PKBGuru
Kepala Sekolah
N ≥ SM
i = 2
N ≥ SM
N < SM
N < SM
i = 2
PROSEDUR PK DAN PKB TENDIK
SINTESIS INSTRUMEN PKKSSINTESIS INSTRUMEN PKKS
Kepribadian ... Kepribadian & Sosial ...
Sosial ...
Manajemen Sumber Daya
9Manajerial Perencanaan Program
Pengembangan Sekolah
.
Supervisi Pengawasan dan Evaluasi
Kepemimpinan Pembelajaran .
Kewirausahaan Sistem Informasi Manajemen
Kewirausahaan
3
... .Kepemimpinan Sekolah/Madrasah
Supervisi Pembelajaran
.
... Pelaksanaan Rencana Kerja
... ..
Catatan: Kepribadian dan sosial tidak digunakan sebagai instrumen PKKS 12
SEBARAN BUTIR
PERMENDIKNAS 13/2007
PERMENDIKNAS 19/2007
PERMENDIKNAS 35/2010
Instrumen
...
...
Usaha Pengembangan Sekolah
Usaha pengembangan Profesionalisme
.
.
Peningkatan Kualitas 8 SNP
PERMENDIKNAS 28/2010
Pengertian Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
KOMPONEN PKKS
Komponen Penilaian Kepala SekolahNO TUGAS UTAMA SUB TUGAS
UTAMAINDIKATOR
KINERJA
1. Manajerial 9 39
2. Supervisi 3 11
Jumlah 12 50
KOMPONEN PENILAIAN (TUGAS UTAMA/SUB TUGAS UTAMA)
1. MANAJERIAL
1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
1.2 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
1.3 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
1.4 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
1.5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
1.6 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
KOMPONEN PENILAIAN (TUGAS UTAMA/SUB TUGAS UTAMA)
1. MANAJERIAL
1.7 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
1.8 Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
1.9 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
2 SUPERVISI
2.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
2.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
2.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
JENIS PENILAIAN KINERJA
Prosedur Penilaian
JENIS PENILAIAN
Manfaat Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
Prinsip Penilaian Kinerja
Penilai
Perangkat Penilaian Kinerja
PEMETAAN KINERJA KEPALA SEKOLAHNo.
Dimensi Kompetensi/Kompetensi/Subko
mpetensi
INDIKATOR KENERJA PELAKSANAN TUGAS DAN FUNGSI
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan/
Evaluasi
Kepemimpinan
Sekolah
Sistem Informasi Manaje
men
1 2 5 6 7 8 9
1 MANAJERIAL
1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
1,2,3,4
1.2 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
5,6,7,8
1.3
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
9 10 11,12
1.4
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
14,15,16 13
1.5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
17 18,19 20
1.6
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
21,22 23,24
1.7
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
25 26,27,28
,29
1.8
Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
30,31 32,33,34
1.9
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
35,36 37,38,39
2 SUPERVISI
2.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
41 40 42
2.2
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
43 44 45,46
2.3
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
47 50 48,49
Jumlah 14 19 6 8 3
Total 50
No.
Dimensi Kompetensi/Kompetensi/Subko
mpetensi
INDIKATOR KENERJA PELAKSANAN TUGAS DAN FUNGSI
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan/
Evaluasi
Kepemimpinan
Sekolah
Sistem Informasi Manaje
men
1 2 5 6 7 8 9
1 MANAJERIAL
1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
1,2,3,4
1.2 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
5,6,7,8
1.3
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
9 10 11,12
1.4
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
14,15,16 13
1.5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
17 18,19 20
1.6
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
21,22 23,24
1.7
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
25 26,27,28
,29
1.8
Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
30,31 32,33,34
1.9
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
35,36 37,38,39
2 SUPERVISI
2.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
41 40 42
2.2
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
43 44 45,46
2.3
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
47 50 48,49
Jumlah 14 19 6 8 3
Total 50
INSTRUMENInstrumen Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah
NOTUGAS UTAMA/
SUB TUGAS UTAMAINDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN
BUKTI OTENTIK
KUALITAS KINERJA
HASIL PENILAIAN
YA TDK
1. MANAJERIAL a. Menyusun
perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
1 Kepala Sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP
Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.
2 Kepala Sekolah merumuskan visi-misi sebagai arah pengembangan program RKJM, RKT/RKAS dan program lainnya.
Visi-misi sekolah merupakan rumusan hasil keputusan bersama, berfungsi sebagai penentu arah pengembangan program sekolah yang tersosialisasikan.
3 Kepala Sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang terukur.
Dokumen program yang memuat strategi pencapaian tujuan pada tiap kegiatan pemenuhan standar yang dijabarkan dalam indikator pencapaian yang spesifik, terukur, realistik, dan berbatas waktu (SMART)
4 Kepala Sekolah melengkapi program dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan pencapaian program
Dokumen rencana evaluasi dilengkapi dengan instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan pencapaian program.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
RUBRIKRUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
NO INDIKATOR KINERJA
DATA KINERJA YANG
DIHARAPKAN
SUMBER DATA
BUKTI FISIK KUALITAS KINERJACEK LIS JML REKOMENDA
SIDOK
GU RU
TAS
PES DIK
KO MI TE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 141 Kepala
Sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP
Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.
v v v v
A Program pengembangan sekolah berdasarkan hasil evaluasi terdahulu dan/atau EDS.
7
PKB Level 3 (disarankan menyelesaikan diklat kepakaran tentang BPU; Manajemen Sekolah dan kepakaran bidang RKJM dan RKAS)
v v v v
b RKJM disusun bersama dan mendapat persetujuan warga sekolah yang disahkan oleh dinas pendidikan atau yayasan penyelenggara
v v v v
c RKT/RKAS disusun bersama dan mendapat persetujuan warga sekolah yang disahkan oleh dinas pendidikan atau yayasan penyelenggara
v d Tujuan kegiatan dilengkapi indikator
keberhasilan dengan target yang terukur
v v v ve RKJM tersusun menurut skala prioritas
yang meliputi 8 SNP
v v v vf RKT/RKAS tersusun menurut skala
prioritas yang meliputi 8 SNP
v v v g Instrumen evaluasi keterlaksanaan dan
ketercapaian program.
LAPORAN PENILAIANNo.
Tugas Utama/Indikator Kinerja Nilai Kinerja
1 MANAJERIAL
1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
1.2 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
1.3 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
1.4 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
1.5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
1.6 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
1.7 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
1.8 Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
1.9 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
2 SUPERVISI
2.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
2.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
2.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
Total Nilai Kinerja Perolehan ...
Total Nilai Kinerja maksimum ...
Nilai Kinerja Kepala sekolah (NKKS) NKKS = Total Nilai Kinerja Perolehan X 100 Total Nilai Kinerja Maksimal Sebutan/Kategori Nilai: Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang)*
... (..................................)
NPKKS
...
No.
Tugas Utama/Indikator Kinerja Nilai Kinerja
1 MANAJERIAL
1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
1.2 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
1.3 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
1.4 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
1.5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
1.6 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
1.7 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
1.8 Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
1.9 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
2 SUPERVISI
2.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
2.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
2.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
Total Nilai Kinerja Perolehan ...
Total Nilai Kinerja maksimum ...
Nilai Kinerja Kepala sekolah (NKKS) NKKS = Total Nilai Kinerja Perolehan X 100 Total Nilai Kinerja Maksimal Sebutan/Kategori Nilai: Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang)*
... (..................................)
NPKKS
...
Format Rekomendasi Kesimpulan :Kesimpulan tentang keunggulan yang utama :
Kesimpulan tentang kelemahan yang utama :
RekomendasiBerdasarkan hasil evaluasi saya menyatakan bahwa sekolah ini :
Kategori Nilai Kinerja NPK Catatan :
Amat Baik 91,0 – 100 125%
Baik 76,0 – 90,9 100%
Cukup 61,0 – 75,9 75%
Sedang 51,0 – 60,9 50%
Kurang Kurang dari 51 25%
HASIL PENILAIAN :Total Nilai Kinerja : 48
Nilai Kinerja Kepala Sekolah : 100
NPK : 125%
Kategori Nilai Kinerja : Amat Baik
PERHITUNGAN NILAI KINERJA KEPALA SEKOLAH
“Ya”“Ya” “Tidak”“Tidak”
Penentuan Skor Indikator Kinerja
diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa data otentik yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan mencapai minimal 70% dari data kinerja yang diharapkan.
diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa data otentik yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan mencapai minimal 70% dari data kinerja yang diharapkan.
diberikan apabila kepala sekolah/madrasah tidak mampu menunjukkan bukti‐bukti yang cukup bahwa data otentik yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan tidak mencapai 70% dari data kinerja yang diharapkan.
diberikan apabila kepala sekolah/madrasah tidak mampu menunjukkan bukti‐bukti yang cukup bahwa data otentik yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan tidak mencapai 70% dari data kinerja yang diharapkan.
Penentuan Skor Sub Tugas Utama
Penentuan Nilai Kinerja
Keterangan:NKKS : Nilai Kinerja Kepala SekolahTotal Nilai Kinerja Perolehan: Jumlah Skor Sub Tugas Utama yang diperolehTotal Nilai Kinerja Maksimal: Jumlah Skor Sub Tugas Utama Maksimal
Penentuan N ilai Akhir
Keterangan:NKG : Nilai Kinerja Guru (Pembelajaran)NKKS : Nilai Kinerja Kepala SekolahNA : Nilai Akhir Kinerja Guru dengan tugas tambahan sebagai
Kepala sekolah/Madrasah
Penentuan Nilai NPKKS
Perhitungan Angka Kredit per tahun
((0,25% X (AKK-AKPKB-AKP) X (JM/JWM) X NPKG) X
((0,75% X (AKK-AKPKB-AKP) X NPKKS) Y
Angka Kredit (AK)
0,25X + 0,75Y4
AK = Perolehan angka kredit per tahunAKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutanAKP = Angka kredit unsur penunjangJM = Jumlah jam mengajar per mingguJWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam untuk kepala sekolah)NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
MEKANISME PENYUSUNAN LAPORAN PKKS
KSKS
Laporan NKKPS dengan Nilai yang telah disetujuiLaporan NKKPS dengan Nilai yang telah disetujui
Laporan NKKPS dengan Nilai oleh Penilai dengan catatan ketidaksetujuan
kepada sekolah/madrasah yang
bersangkutan
Laporan NKKPS dengan Nilai oleh Penilai dengan catatan ketidaksetujuan
kepada sekolah/madrasah yang
bersangkutan
TAHAP KEGIATAN PENILAIAN KINERJA
Pelaporan
Pengendalian
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
1. Memverifikasi hasil PKKS. 2. Mengevaluasi hasil pengembangan PKBKS. 3. Mengkoordinasi pengumpulan data hasil
PKBKS. 4. Menindaklanjuti hasil pengembangan PKBKS. 5. Mengelola, memeriksa dan menjamin
kejujuran,n, keterbukaan dan akuntabilitas proses PKPS
6. Mengelola, memeriksa dan menjamin kesesuaian pengembangan PKBPS dengan kebutuhan
KEMDIKBUD (BADAN PSDMPK-PMP/PUSBANGTENDIK)
1. Mengumpulkan data Kinerja Kepala Sekolah. 2. Mengelola data tentang Kinerja Kepala
Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota.
3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi pelaksanaan PKKS secara Nasional
4. Mengelola mutu pelaksanaan proses PKKS dan PKBKS.
5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKKS dan PKBKS secara Nasional.
LPMP
1. Melakukan pemetaan hasil PKKS dan PKBKS 2. Melakukan Supervisi pelaksanaan PKKS dan
PKBKS 3. Melakukan Audit proses PKKS di Dinas
Provinsi/Kab/Kota dan menyampaikan hasilnya kepada Pusbangtendik/BPSDMPK-PMP.
4. Menentukan mutu penilai/asesor setiap tahun.
OUTPUT/ INPUT