Outlook 2011 2015 Dalam konteks ideologi pemerintah...Reformasi. Pelayanan Kesehatan di Indonesia....
Transcript of Outlook 2011 2015 Dalam konteks ideologi pemerintah...Reformasi. Pelayanan Kesehatan di Indonesia....
Reformasi
Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Outlook 2011‐2015
Dalam konteks ideologi pemerintah
Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK‐UGM
Isi
Pengantar
1. Konsep Reformasi sektor Kesehatan
2. Perkembangan sektor RS: Apa ideologinya?
3. Ideologi di balik reformasi pelayanan kesehatan
4. Outlook kebijakan 2011‐2014.
PengantarPada tahun 2011, Kementerian Kesehatan menggulirkan 7
Reformasi Pembangunan Kesehatan yaitu 1) revitalisasi pelayanan kesehatan, 2) ketersediaan, distribusi, retensi dan mutu sumberdaya
manusia, 3) mengupayakan
ketersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektifitas, keterjangkauan obat, vaksin dan alkes,
4) Jaminan kesehatan, 5) keberpihakan kepada daerah tertinggal perbatasan dan
kepulauan (DTPK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK), 6) reformasi birokrasi dan 7) world class health care.
Reformasi pelayanan kesehatan perlu dimonitor dengan pendekatan pelaku dalam:
(1) Penyusun kebijakan dan pemegang fungsi regulasi dalam sistem kesehatan;
(2) Pemberi pelayanan kesehatan yang berupa RS pemerintah dan swasta, serta lembaga‐lembaga pelayanan kesehatan lainnya;
(3) Pemberi pendanaan untuk sektor kesehatan; dan
(4) LSM dan ikatan profesi di sektor kesehatan.
PMPK berharap dapat aktif dalam melakukan:
• Penguatan Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan sebagai penyusun kebijakan dan pemegang fungsi regulasi sistem kesehatan, termasuk cara melakukan surveilans.
• Penguatan ikatan profesi, termasuk hubungan profesi dengan lembaga pelayanan kesehatan dan pemerintah.
• Penguatan sistem dan cara pembayaran pada tenaga kesehatan. Penguatan ini terkait erat dengan keberpihakan kepada daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan (DTPK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK).
Bagian 1:
• Konsep Reformasi sektor Kesehatan dan Pembiayaan yang berkelanjutan
Apa itu “Health System Reform”?
(Reformasi SistemKesehatan)
• Upaya yang mempunyai tujuan untuk mengubah sistem kesehatan guna
meningkatkan kinerja
Melakukan Health Reform, tidak mudah
• Konsekuensi‐nya sulit di prediksi
• Sistem kesehatan mempunyai beberapa tujuan (multiple goals). Jika dampaknya baik pada satu tujuan, bisa menyebabkan dampak yang tidak baik pada tujuan lain.
• Ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan. Bisa jadi yang diuntungkan tidak mempunyai posisi yang cukup kuat
• Negara mempunyai keterbatasan dalam hal kemampuan pembiayaan dan administrasi
7
Siklus Health Reform
8
Definisi Masalah
Keputusan Politik
ETIK
POLITIK
Pelaksanaan
Pengembangan Kebijakan
Diagnosa
Evaluasi
Sasaran Kinerja untuk Reform
• Kebanyakan pengambilan kebijakan sektor kesehatan terkait dengan ketiga sasaran tersebut
• Penting secara etik dan moral
• Menjadi pusat perhatian politis dan populer
9
StatusKesehatan
PerlindunganResiko
KepuasanPublik
SASARAN
Tombol Pengendali(Control Knobs)
yang dapat dipakai untuk
mempengaruhi hasil
10
Apa itu Tombol Pengendali?
Perangkat sektor kesehatanPerangkat ini bisa diubah/dimodifikasi melalui
kebijakan publik.Mengubah setelan pada tombol akan
berpengaruh pada kinerja sektor kesehatan
11
“Tombol Pengendali Kebijakan”:Apakah ada ideologinya?
AccessQualityEfficiency
• Pembiayaan• Pembayaran• Pengorganisasian• Regulasi• Promosi
Status Kesehatan
KepuasanPublik
PerlindunganResiko
Cost
TUJUAN
TOMBOL PENGENDALI
Bagian 2:
•Sektor RS dan Ideologi di Indonesia
Apa arti ideologi?
Ideologi siapa?• Ideologi masyarakat• Ideologi pemerintah• Bagaimana interaksi keduanya
1. The body of ideas reflecting the social needs and aspirations of an individual, group, class, or culture.
2. A set of doctrines or beliefs that form the basis of a political, economic, or other system.
Memahami ideologi di sektor RS
Metode Analisis: Menggunakan model Sense Making
• Pengumpulan data
• Data dipahami
• Data dimaknai oleh analis
• Hasil pemaknaan merupakan hal yang dapat diperdebatkan.
Ideologi masyarakat
• Sejarah menyatakan bahwa ideologi masyarakat dibentuk oleh pemerintah
• Pemerintah sejak jaman pra Belanda tidak menggunakan ideologi welfare‐state
• Kelas di masyarakat sudah terbentuk ratusan tahun
Ideologi yang berjalan di sektor kesehatan; khususnya RS
• Sejarah RS di Indonesia
• Jenis RS Menurut UU RS tahun 2009
• RS Publik: RS non‐profit/nirlaba (RS Pemerintah dan RS Swasta Yayasan/Perkumpulan)
• RS Private: RS for profit ( RS Swasta berbentuk PT)
Sejarah RS di Indonesia
• Masa Kolonial: Dari Militer dan Perkebunan ke Misi dan Politik Etis
• Pasca kemerdekaan: Berkurangnya bantuan luar negeri
• Orde Baru;Pendekatan pasar dan peran negara yang sedikit.
• Pasca Reformasi 1997: RS menjadi isu politik, termasuk pendanaan masyarakat.
• 2009: UU RS menjanjikan adanya insentif pajak
Situasi segmentasi pasar RS saat iniTeknologi Tinggi
Teknologi menengah
Teknologi Sederhana
Masyarakat Sosial Ekonomi Tinggi
RS Luar negeri RS Luar NegeriRS Swasta
RS Luar NegeriRS Swasta
Masyarakat Sosial Ekonomi Menengah
RS Luar NegeriRS PendidikanRS Swasta (tertentu, sedikit)
RS Luar NegeriRS Pendidikan pemerintah dan non pendidikanRS Swasta
RS Pendidikan pemerintah dan non pendidikanRS Swasta
Masyarakat Sosial Ekonomi Rendah
RS Pendidikan RS Pendidikan pemerintah dan non pendidikanRS Swasta (terutama rs nirlaba)
RS Pendidikan pemerintah dan non pendidikanRS Swasta (terutama rs nirlaba)
RS di Indonesia:
• Dari yang paling mewah, sampai yang paling sederhana
• Dari mutu yang sangat tinggi, sampai ke yang paling buruk
• Dari pengguna masyarakat atas sampai masyarakat bawah
• Sebagian besar berada di daerah yang sulit
Dinamika RS 1998 ‐ 2008
• RS Pemerintah: termasuk RS BUMN dan Militer.
• RS Swasta: Perseroan Terbatas (PT), Yayasan dan Perkumpulan
• Ada fakta mekanisme pasar di sektor kesehatan.
Perkembangan RS Pemerintah dan RS Swasta: 1998 ‐ 2008
589 591 593 595 598 609 617 625 642 655 667
491 511 518550
580606 617 621 626 638 653
0
100
200
300
400
500
600
700
800
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Jum
lah
Rum
ah S
akit
Pemerintah Swasta
Perkembangan Jumlah TT RS
79930 80069 80286 80670 81095 81243 81581 82456 8539188856 89596
41389 42557 43312 44837 47245 48946 49512 49775 51375 51475 53288
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000
100,000
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Jum
lah
Tem
pat T
idur
Pemerintah Swasta
Lokasi RS di Indonesia
RS berbentuk PT
• Meningkat sangat pesat. Dari 34 di tahun 1998 menjadi 85 di tahun 2008.
• Cenderung berada di kelompok pasar menengah atas
• Sebagian berasal dari bentuk Yayasan. Antara tahun 2002 sd 2008, ada penambahan 25 RS PT dari bentuk Yayasan. Sebaliknya hanya 5 PT menjadi Yayasan
• Berbasis UU PT yang cukup rinci dan mampu memperkuat governance (tata‐kelola) rumahsakit.
Perkembangan RS Swastaberbentuk PT
34 39 39 40 42 49 52 55 60 71 85
434 449 456487
513 530 538 538 538 539 539
23 23 23 23 25 27 27 28 28 28 290
100
200
300
400
500
600
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Jum
lah
Rum
ah S
akit
Perusahaan Yayasan Perkumpulan
Lokasi RS Swasta berbentuk PT
RS Yayasan dan Perkumpulan• Dari 1998 ‐ 2004 berkembang pesat dari 434 menjadi 538• Dalam 5 tahun terakhir tidak mempunyai banyak
perkembangan• Sebagian rumahsakit Yayasan berubah menjadi PT (25)• Semakin berat aspek ekonominya karena segmen yang
dilayani harus sampai ke masyarakat ekonomi bawah. • Melayani Jamkesmas yang tarif DRGnya mungkin di bawah
unit‐cost• Sebagian kurang efisien karena mempunyai overhead yang
besar dan “beban historis”.• Selama bertahun‐tahun tidak mempunyai insentif pajak.
Perlakukan pajak dan retribusi hampir sama dengan RS for‐profit
Perkembangan RS SwastaYayasan
34 39 39 40 42 49 52 55 60 71 85
434 449 456487
513 530 538 538 538 539 539
23 23 23 23 25 27 27 28 28 28 290
100
200
300
400
500
600
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Jum
lah
Rum
ah S
akit
Perusahaan Yayasan Perkumpulan
Lokasi RS berbentuk Yayasan/Perkumpulan
Ringkasan dinamika RS 1998 ‐ 2008
• RS Swasta berkembang dengan TT yang lebih kecil, berbentuk PT untuk sasaran menengah ke atas
• RS Yayasan melambat perkembangannya
• RS Pemerintah meningkat jumlah TTnya. Ada kemungkinan pengaruh Jamkesmas.
• RS militer, BUMN cenderung statis
Pemaknaan:
• Peran mekanisme pasar menguat. RS‐RS swasta cenderung ke PT
• Peran subsidi pemerintah pusat dan daerah juga menguat
• Dinamika RS berada dalam suasana pasar namun ada intervensi pemerintah, walaupun sedikit.
Penafsiran
• Ideologi yang berjalan adalah berbasis mekanisme pasar, bukan etatisme.
• Apakah sebuah neoliberalisme?Catatan:Neoliberalism describes a market‐driven[1]
approach to economic and social policy based on neoclassical theories of economics that stresses the efficiency of private enterprise, liberalized trade and relatively open markets, and therefore seeks to maximize the role of the private sector in determining the political and economic priorities of the state.
Bagaimana dinamika ideologi Pemerintah dalam sektor rumahsakit
‐Apakah menyerahkan ke pasar murni?
‐Apakah menjadi semacam etatisme?
Apakah menyerupai ideologi sosial liberal di Amerika Serikat?
Ada INTERVENSI PEMERINTAH DI SEKTOR RS:Risiko apabila pasar RS dilepaskan bebas tanpa intervensi
Pemerintah
Bagi Masyarakat pengguna
• Masyarakat miskin tidak dapat memperoleh manfaat atau memperoleh dengan mutu rendah
• Rumahsakit hanya digunakan oleh yang mampu
Bagi Rumahsakit:
‐ RS Pemerintah dapat tidak berjalan dengan baik.
‐ RS Swasta Yayasan dapat terbebani misi sosial kemanusiaan jika tanpa dukungan pemerintah
‐ RS Swasta PT menjadi tanpa support/proteksi untuk bersaing dengan RS luar negeri.
Analisis intervensi dengan Model Circular Flow dalam kehidupan
Input yang dibutuhkan firma
Firma
Pasar Produksi
Rumah tangga
Pasar Faktor-faktor Produksi
Pengeluaran rupiah oleh
rumah tangga
Barang dan jasa yang dibutuhkan
Pemasukan rupiah dari produksi
Pasokan input dari rumahtangga
Penerimaan
Pasokan Barang
Biaya Produksi yang dibayar firma
Intervensi Pemerintah dalam pasar RS saat ini
Input yang dibutuhkan firma
Firma
Pasar Produksi
Rumah tangga
Pasar Faktor-faktor Produksi
Pengeluaran rupiah oleh
rumah tangga
Barang dan jasa yang dibutuhkan
Pemasukan rupiah dari produksi
Pasokan input dari rumahtangga
Penerimaan
Pasokan Barang
Biaya Produksi yang dibayar firma
Subsidi bagi rumahtangga
Subsidi bagi RS
Rumah Sakit
Subsidi
Untuk masyarakat
• Pelayanan digratiskan bagi masyarakat miskin
Setelah Krisis di tahun 1997
• Jaring Pengaman Sosial
• Askeskin
• Jaminan Kesehatan Masyarakat Pusat dan Daerah
Untuk Rumahsakit
• Subsidi Gaji
• Subsidi biaya operasional
• Subsidi biaya modal
• ...
• ...
Catatan penting
• Dengan adanya kebijakan JPS BK sampai Jamkesmas/Jamkesda: isu subsidi silang di RS hilang.
• Pasien VIP tidak membiayai pasien miskin.
• Jamkesmas/Jamkesda dapat dipergunakan di RS Swasta
• Kesempatan bagi RS swasta
Apa akibat intervensi pemerintah untuk sektor RS?
• Pasien meningkat karena program Jamkesmas
• Jumlah dokter masih relatif kurang, terutama di daerah yang “miskin”.
• Terjadi antrean untuk dilayani dokter (waktu tunggu)
Mengakibatkan:
• Masalah mutu pelayanan.
• Ketidak adilan geografis.
Penafsiran:
Sejak adanya Social Safety Net dan sekarang ada Jamkesmas/Jamkesda:
• Pemerintah mempunyai ideologi liberal sosial
• Dalam konteks AS: Obama mempraktekkan social liberalism dengan meningkatkan spending pemerintah untuk kesehatan
Ditentang oleh kelompok konservatif dengan pertanyaan klasik:
• Apakah pemerintah mampu?
• Siapa yang akan membayar program sosial pemerintah?
Intervensi lebih lanjut
Input yang dibutuhkan firma
Firma
Pasar Produksi
Rumah tangga
Pasar Faktor-faktor Produksi
Pengeluaran rupiah oleh
rumah tangga
Barang dan jasa yang dibutuhkan
Pemasukan rupiah dari produksi
Pasokan input dari rumahtangga
Penerimaan
Pasokan Barang
Biaya Produksi yang dibayar firma
Subsidi bagi RS
Insentif Pajak
Pengurangan Bea Masuk
Pajak Dr Progressif
Menambah jumlah dokter spesialis/sub tertentu
Rumah Sakit
• Apakah welfare‐state‐Social Liberal, etatisme, ataukah neoliberalisme?
• Bagaimana peran pemerintah untuk swasta for profit dan non‐profit?
• Apakah untuk yang for‐profit perlu untuk proteksionisme industri?
• Apakah yang untuk non‐profit perlu melakukan kebijakan yang liberal sosial?
Bagaimana ideologi intervensi pemerintah lebih lanjut untuk sektor RS?
Bagian 3: Diskusi Outlook kebijakan
•Bagaimana ideologi pemerintah dalam reformasi pelayanan kesehatan?
43
Tombol apa yang diubah dalam reformasi pelayanan kesehatan? Adakah ideologi di
balik reformasi?
AksesMutuEffisiensi
• Pembiayaan• Pembayaran• Pengorganisasian• Regulasi• Promosi
Status Kesehatan
KepuasanPublik
PerlindunganResiko
Biaya
TUJUANTOMBOL PENGENDALI TUJUANANTARA
Di tahun 2011‐2014: Apa yang akan terjadi?
1)revitalisasi pelayanan kesehatan, 2) ketersediaan, distribusi, retensi dan mutu sumberdaya
manusia, 3) mengupayakan
ketersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektifitas, keterjangkauan obat, vaksin dan alkes,
4) Jaminan kesehatan, 5) keberpihakan kepada daerah tertinggal perbatasan dan
kepulauan (DTPK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK), 6) reformasi birokrasi 7) world class health care.
Diskusi: Bagaimana Outlook Kebijakan dan ideologinya?
Pembiayaan
Pembayaran
Pengorganisasian
Regulasi Promosi
1)revitalisasi pelayanan kesehatan, + + + +
2) ketersediaan, distribusi, retensi dan mutu sumberdaya manusia
+ + +
3) mengupayakan ketersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektifitas, keterjangkauan obat, vaksin dan alkes,
+ +
4) Jaminan kesehatan, +
5) keberpihakan kepada daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan (DTPK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK),
+ + + + +
6) reformasi birokrasi + +
7) world class health care. + + +
Diskusi: Bagaimana Outlook Kebijakan dan ideologinya?
Pembiayaan
Pembayaran
Pengorganisasian
Regulasi Promosi
1)revitalisasi pelayanan kesehatan, + + + +
Apa ideologinya?
Diskusi: Bagaimana Outlook Kebijakan dan ideologinya?
Pembiayaan
Pembayaran
Pengorganisasian
Regulasi Promosi
2) ketersediaan, distribusi, retensi dan mutu sumberdaya manusia
+ + +
Apa ideologinya?
Diskusi: Bagaimana Outlook Kebijakan dan ideologinya?
Pembiayaan
Pembayaran
Pengorganisasian
Regulasi Promosi
3) mengupayakan ketersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektifitas, keterjangkauan obat, vaksin dan alkes,
+ +
Apa ideologinya?
Diskusi: Bagaimana Outlook Kebijakan dan ideologinya?
Pembiayaan
Pembayaran
Pengorganisasian
Regulasi Promosi
4) Jaminan kesehatan, +
Apa ideologinya?
Diskusi: Bagaimana Outlook Kebijakan dan ideologinya?
Pembiayaan
Pembayaran
Pengorganisasian
Regulasi Promosi
5) keberpihakan kepada daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan (DTPK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK),
+ + + + +
Apa ideologinya?
Diskusi: Bagaimana Outlook Kebijakan dan ideologinya?
Pembiayaan
Pembayaran
Pengorganisasian
Regulasi Promosi
6) reformasi birokrasi + +
Apa ideologinya?
Diskusi: Bagaimana Outlook Kebijakan dan ideologinya?
Pembiayaan
Pembayaran
Pengorganisasian
Regulasi Promosi
7) world class health care. + + +
Apa ideologinya?
terimakasih