OUTLINE -...
Transcript of OUTLINE -...
27/11/2011
1
KEANEKARAGAMAN HAYATI DARAT
INDONESIA
SEBAGAI SUMBER PANGAN
Disampaikan pada
KONPERENSI NASIONAL DAN GERAKAN PEREMPUAN
“TANAM,TEBAR & PELIHARA”
TAHUN 2008
Puji Sumedi, Anida Haryatmo, Ani Mardiastuti
KEHATI
OUTLINE
• Tentang Yayasan KEHATI
• Manfaat keanekaragaman hayati
• Berbagai jenis ekosistem agro
• Kondisi ekosistem agro dan plasma nutfahnya
• Contoh program yang didukung KEHATI
• Makna dan peran perempuan dalam melestarikan dan memanfaatkan
27/11/2011
2
YAYASAN KEHATI
• Lembaga non-pemerintah, nirlaba dan mandiri
• Berdiri 12 Januari 1994 dalam kerangka implementasi Convention on Biological Diversity
• Penyandang dana hibah bagi upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di Indonesia
• Mitra: Kelompok Swadaya Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, ilmuwan, profesional, budayawan, jurnalis, swasta dan pemerintah
• Intervensi Program 2008-2012 terutama pada 3 ekosistem (ekosistem agro, hutan, pesisir dan pulau kecil)
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
SUMBER PANGAN:
• sumber karbohidrat (padi,
umbi2an, jagung, sagu)
• sumber protein (berbagai jenis
kacang2an)
• sumber vitamin (sayuran/buah)
SUMBER KESEHATAN dan
KECANTIKAN:
• tumbuhan obat
• tumbuhan kosmetik
SUMBER PAPAN dan BAHAN
INFRASTRUKTUR:
• kayu ramin, meranti, kayu besi,
kayu ulin
SUMBER SANDANG:
• tanaman berserat (serat nanas,
serat pisang, serat manila dll)
SUMBER REMPAH-REMPAH dan
BUMBU:
• kayu manis, cengkeh, lada, pala,
kunyit, jahe, kencur dll
SUMBER PENDAPATAN EKONOMI:
• tumbuhan pewarna
• tumbuhan serat
• tumbuhan penghasil minyak
(bahan bakar/ minyak sayur/
atsiri)
• tumbuhan obat dan kosmetik
• tumbuhan pangan
• tumbuhan rempah dan bumbu
• tumbuhan pembuat kertas
• tumbuhan untuk kerajinan
tangan
27/11/2011
3
JENIS EKOSISTEM AGRO DI INDONESIA
Beberapa jenis ekosistem agro: – ekosistem sawah – ekosistem ladang – ekosistem kebun – ekosistem pekarangan – ekosistem lembo
Ladang Kebun
Sawah
Kebun
khas NTT
Hutan Sagu
KONDISI PLASMA NUTFAH DAN EKOSISTEM AGRO Plasma nutfah
• Berkurang karena konversi lahan
• Introduksi plasma nutfah asing
• Kurangnya upaya pelestarian plasma nutfah dan habitatnya
• Kurangnya upaya untuk meningkatkan nilai tambah plasma nutfah lokal
• Masih banyak plasma nutfah yang kurang dimanfaatkan
Ekosistem agro
• Lahan makin sempit untuk kepentingan lain (permukiman, industri, sarana umum)
• Lahan makin rusak karena model pengelolaan yang sarat input
• Tidak adanya kebijakan yang melarang perubahan lahan pertanian
• Kurangnya pemahaman dan perhatian para pihak untuk melestarikan ekosistem agro
27/11/2011
4
ANEKA SUMBER PANGAN
Sekitar 400 jenis
penghasil buah,
370 jenis
penghasil sayuran,
70 jenis tanaman
berumbi, 60 jenis
tanaman penyegar
dan 55 jenis
tanaman rempah-
rempah
Sumber karbohidrat: umbi-umbian, jagung, sagu, beras, padi, sukun, pisang
Sumber vitamin:
buah, sayuran,
kacang-kacangan
Sumber protein:
kacang-kacangan
FOKUS DUKUNGAN KEHATI
DI AGRO EKOSISTEM
Fokus Dukungan: • Pelestarian plasma nutfah lokal,
terabaikan serta kerabat liarnya
• Pelestarian dan rehabilitasi agro
ekosistem dan pertanian ramah
lingkungan untuk menjaga dan
memulihkan peranan
keanekaragaman hayati dalam
memberikan jasa lingkungan dan
ekosistem
• Mempromosikan bentuk-bentuk
adaptasi terhadap perubahan iklim
Pertimbangan: • Nilai keanekaragaman hayati
• Mendukung ketahanan pangan
lokal dan pengembangan ekonomi
masyarakat
• Makna dan peran perempuan
dalam menjaga, memanfaatkan
dan melestarikan
• Menghargai pengetahuan lokal
• Mendamaikan konservasi dan
pemanfaatan
27/11/2011
5
1. Pelestarian umbi-umbian melalui upaya dukungan gerakan pangan
lokal di DIY
2. Memperkaya sumber protein nabati masyarakat melalui konservasi tanaman
kacang-kacangan jenis lokal di Jawa Tengah
3. Penelitian mengenai berbagai jenis pangan lokal di Serui, Papua
CONTOH PROGRAM MITRA KEHATI
YOGYAKARTA Argodadi Sendangsari
Semanu Sawahan
Parangtritis
SLEMAN
BANTUL
GUNUNG KIDUL
KULONPROGO
Pelestarian umbi-umbian melalui
upaya dukungan gerakan pangan
lokal di DIY
.
Kondisi umbi-umbian:
• Mulanya ada banyak
jenis, namun makin berkurang
• Dulu umbi sebagai pangan
alternatif di masa paceklik
• Umbi masih digunakan dalam
upacara adat
• Harga umbi murah
Intervensi KEHATI
Penyadaran dan pendidikan
Peningkatan kapasitas dan riset
Peningkatan ekonomi
Kebijakan pengembangan pangan lokal
27/11/2011
6
MACAM-MACAM UMBI
Amorphophallus
campanulatus BL
(Suweg)
Marantha
arundinacea LINN
(Garut )
Canna edulis KER
(Ganyong)
Dioscorea hispida POIR
(Gadung)
Xanthosoma
violaceum SCHOTT
(Kimpul)
Perkenalan Umbi dan Pangan Lokal Melalui
Pendidikan Muatan Lokal
Belajar pangan lokal Buletin BOCAH
Praktek mulok
27/11/2011
7
Bantuan teknik dan
narasumber
Pelatihan
Pengorganisasian
kelompok
Praktek bersama
Pemanfaatan lahan
Peningkatan Kapasitas
Pemanfaatan Umbi dan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat
27/11/2011
8
Kampanye pameran dan lomba resep
KACANG-KACANGAN DI WONOGIRI
KONDISI
• Kacang-kacangan digunakan
sebagai sumber protein
• Teridentifikasi sekitar 23 jenis
kacang-kacangan
• Jenis semakin menyusut dan
terabaikan
• Kearifan lokal masyarakat
dalam mengelola hilang
• Kondisi lahan: kering dan
miskin unsur hara
• Terdesak dengan produk
import
INTERVENSI PROGRAM
• Melibatkan perempuan
sebagai stakeholder kunci
• Penanaman dan pengelolaan
lahan dibantu sistem sekolah
lapang petani
• Memberi pemahaman kacang-
kacangan sebagai penyubur
tanah (bintil akar mengikat
unsur nitrogen sekaligus
mendukung pelestarian)
• Mendorong pemanfaatan
(resep masakan, panganan,
pengawetan)
• Publikasi dan kampanye
27/11/2011
9
KERJASAMA MULTIPIHAK
LSM, Perguruan Tinggi, Masyarakat
Pendampingan
dan pemberdayaan
masyarakat
Riset/identifikasi
bantuan teknis
Budidaya dan pemanfaatan
Publikasi dan kampanye
Memperkaya
sumber protein
nabati masyarakat
melalui konservasi
tanaman kacang-
kacangan jenis
lokal
STUDI IDENTIFIKASI JENIS TUMBUHAN BAHAN
PANGAN LOKAL DI SERUI, PAPUA
27/11/2011
10
KEANEKARAGAMAN HAYATI MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN
• Masalah rawan pangan (di masyarakat pegunungan
Papua)
• Padahal Papua kaya keanekaragaman hayati
sebagai sumber pangan masyarakat
• Perlu didukung pengetahuan, informasi dan
teknologi mengenai jenis tanaman, potensi,
pengembangan produk pangan
Yayasan KEHATI
KERJASAMA PARA PIHAK
Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia
(LIPI)
Yayasan Sagu Suaka Alam
Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Studi Identifikasi Jenis Tumbuhan Bahan
Pangan Lokal di Serui
27/11/2011
11
LANGKAH SELANJUTNYA
Digunakan untuk :
• Pemahaman akan potensi pangan lokal yang
tersedia dan pengelolaannya
• Pengembangan pemanfaatan (konsumsi, obat,
dll)
Peran Stakeholders
(Pemda, LSM, masyarakat, perguruan tinggi,
lembaga penelitian, bisnis )
KONSERVASI DAN PEMANFAATAN BERKELANJUTAN
Hasil Studi Identifikasi Jenis Tumbuhan Bahan Pangan Lokal, Serui
PERAN PEREMPUAN
Budidaya: • Benih: menyimpan, mengembangkan, diseminasi
• Pemeliharaan dan pemanenan
Pemanfaatan: • Pengolahan pangan, mempromosikan sumber pangan alternatif/lokal
dalam pangan keluarga
• Pelatihan, pemberdayaan, penyebarluasan informasi
• Promosi dan upaya pemasaran
Dukungan Kebijakan
Dukungan lain: • Pendidikan perguruan tinggi
• Penelitian
• Penyebarluasan pengetahuan dan keterampilan
27/11/2011
12
PROMOTING PANGAN LOKAL: LESSON LEARNED
• Promosi pangan lokal sesuai potensi, kondisi, sosial, budaya wilayah sangat strategis
• Promosi pangan lokal perlu waktu panjang (budaya)
• Perempuan adalah pilar dalam gerakan pangan lokal
• Manfaatkan pangan dari keanekaragaman hayati daerah yang tersedia dan belum termanfaatkan dengan baik (underutilized crops, kerabat liarnya)
Terimakasih
Jl. Bangka VIII No 3B Pela Mampang, Jakarta
Telp : 021-7183185, 7183187
Fax : 021-7196131
http://www.kehati.or.id
Email: [email protected]; [email protected]