Osilator
-
Upload
rocky-saputro -
Category
Documents
-
view
7 -
download
2
description
Transcript of Osilator
MAKALAH
OSILATOR
PENGERTIAN OSILATOR
Osilator adalah rangkaian yang
merupakan gabungan elemen-elemen aktif
dan pasif yang menghasilkan bentuk
gelombang periodik yang spesifik, misalnya
gelombang kotak, segitiga, gigi gergaji, atau
sinusoida yang amplitudonya berubah-ubah
secara periodik dengan waktu.
TEORI DASAR
Osilator mengubah daya arus searah (dc) ke daya arus bolak-
balik (ac) dalam beban. Dengan demikian fungsi osilator
berlawanan dengan penyearah yang mengubah daya searah ke
daya bolak-balik.
Osilator umumnya digunakan dalam pemancar dan penerima
radio dan televisi, dalam radar dan dalam berbagai sistem
komunikasi
.
TEORI DASAR
• Suatu osilator membangkitkan bentuk
gelombang pada suatu frekuensi dalam batas
beberapa siklus tiap jam sampai beberapa
ratus juta siklus tiap detik. Osilator dapat
hampir secara murni menghasikan gelombang
sinusoidal dengan frekuensi tetap, ataupun
gelombang yang hanya dengan harmonic.
PRINSIF DASAR OSILATOR
Dalam osilator, resistansi negatif diberikan untuk
kompensasi kebocoran dalam rangkaian.
Dalam suatu osilator tidak ada sinyal yang diberikan dari
luar. Sinyal awal untuk menyulut (trigger) osilasi biasanya
diberikan oleh tegangan derau. Tegangan derau muncul sewaktu
catu daya dihidupkan. Karena spektrum frekuensi derau sangat
lebar, osilator selalu memiliki tegangan komponen pada
frekuensi yang benar untuk bekerjanya osilator.
Jenis-jenis Oscillator
1. Oscillator Umpan Balik Positif
2. Oscillator Pergeseran Fasa
3. Oscillator LC ditala (tuned) :
▫Oscillator Hartley
▫Oscillator Colpitts
▫Oscillator Clapps
▫Oscillator Tunned in/out
▫Oscillator Kristal Pierce
1. OSILATOR UMPAN BALIK POSITIF
Bagian-bagian utama osilator balikan
1. OSILATOR UMPAN BALIK POSITIF
Diagram blok osilator balikan diperlihatkan pada
gambar diatas, osilator memiliki perangkat penguat,
jaringan balikan, rangkaian penentu frekuensi dan
catu daya. Isyarat masukan diperkuat oleh penguat
(amplifier) kemudian sebagian isyarat yang telah
diperkuat dikirim kembali ke masukan melalui
rangkaian balikan. Isyarat balikan harus memiliki fase
dan nilai yang betul agar terjadi osilasi.
2. OSILATOR PERGESERAN FASA
Osilator ini memiliki sebuah penguat pembalik, dan sebuah tapis umpanbalik yang menggeser 180° fasa dari frekuensi osilasi. Filter elektronik harus didesain sedemikian rupa sehingga isyarat diatas dan dibawah frekuensi osilasi yang diinginkan digeser kurang ataupun lebih dari 180°. Ini menghasilkan superposisi membangun bagi isyarat pada frekuensi osilasi dan superposisi merusak pada frekuensi lainnya.
2. OSILATOR PERGESERAN FASA
Jalan paling umum untuk mendapatkan tapis jenis ini adalah dengan menyambungkan deret tiga tapis resistor-kondensator, yang memberikan geseran fasa sebesar 270°. Pada frekuensi osilasi, setiap tapis memproduksi geseran fasa sebesar 60° sehingga keseluruhan tapis forsoduksi geseran fasa 180°.
Osilator Penggeser Fasa
• pada frekuensi osilasi tegangan input dan output
penguat berbeda fasa 180 derajat – perbedaan
fasa diperoleh dari jaringan tangga RC tiga
tingkat – Menggunakan umpan balik tunggal –
Frekuensi resonansi 1/(2π(RC)0.5)
3. Osilator LC
• Osilator ini terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah kumparan
terhubung secara paralel. Teknis rangkaian LC dasar ini menghasilkan
gelombang sinus yang kehilangan tegangan pada setiap siklus. Untuk
mengatasi hal ini, tegangan tambahan diterapkan untuk menjaga
osilator dari kehilangan tegangan. Namun, untuk menjaga osilator ini
berjalan dengan baik, sebuah metode switching yang digunakan. Sebuah
tabung hampa (atau setara solid-state seperti FET) digunakan untuk
menyimpan sirkuit LC ini berosilasi. Keuntungan menggunakan tabung
vakum adalah bahwa mereka dapat berosilasi pada frekuensi tertentu
seperti seribu siklus per detik.
Jenis-jenis osilator LC:
• Osilator Hartley adalah LC osilator elektronik yang
berasal dengan umpan balik dari mengetuk kumparan
secara paralel dengan kapasitor (pada tangki rangkaian).
Meskipun tidak ada persyaratan untuk menjadi saling ada
coupling antara dua kumparan segmen, sirkuit biasanya
dilaksanakan seperti itu. Sebuah osilator Hartley dasarnya
setiap konfigurasi yang menggunakan sepasang kumparan
terhubung seri dan satu kapasitor
Rangkaian Osilator Hartley
•Ket: C = kapasitorL = induktorfres = frekuensi osilasi
•Sebuah osilator Hartley terdiri dari sebagai berikut: Dua induktor secara seri dan Satu tuning kapasitor
Keuntungan dari osilator Hartley meliputi:
•Frekuensinya dapat divariasikan
menggunakan kapasitor variabel
•Amplitudo keluaran tetap konstan selama
rentang frekuensi
•Kumparan baik mengetuk atau dua
induktor tetap diperlukan
• Osilator Corpitts adalah salah satu dari sejumlah
desain untuk osilator elektronik sirkuit dengan
menggunakan kombinasi dari sebuah induktansi
(L) dengan kapasitor (C) untuk penentuan
frekuensi, demikian juga disebut LC osilator. Salah
satu fitur utama dari jenis osilator adalah
kesederhanaan (hanya memerlukan satu induktor)
dan ketahanan. Frekuensi pada umumnya
ditentukan oleh induktansi dan dua kapasitor
Osilator Colpitts
Gambar 1: dasar Common Colpitts osilator (dengan disederhanakan biasing)
Gambar 2: Common kolektor Colpitts osilator (dengan disederhanakan biasing)
Gambar 1
• Gambar. 1 memperlihatkan rangkaian Colpitts
dasar, di mana dua kapasitor dan satu induktor
menentukan frekuensi osilasi. umpan balik yang
diperlukan untuk osilasi adalah diambil dari
pembagi tegangan yang dibuat oleh dua kapasitor,
di mana dalam osilator Hartley umpan balik
diambil dari pembagi tegangan yang dibuat oleh
dua induktor (atau tunggal mengetuk induktor).
Gambar 2
• Gambar. 2 menunjukkan varian yang
sering disukai, di mana induktor juga
didasarkan (yang membuat tata letak
sirkuit lebih mudah bagi frekuensi yang
lebih tinggi).
frekuensi osilasi untuk rangkaian pada Gambar 1 dan 2
penguatan transistor yang dibutuhkan oleh osilator
Osilator Clapp
•Merupakan versi modifikasi osilator Colpitt
dengan kemantapan frekuensi lebih baik.
Frekuensi ditentukan oleh deret kondensator
Co dan induktor Lo dan bukan oleh
kondensator jajar C1 dan C2 seperti dalam
rangkaian osilator Colpitt standar.
Rangkaian Osilator Clapp
Osilator Clapp
Untuk osilator Clapp sederhana,
kalang panjar tidak diperlihatkan
dan umpan balik positif diadakan
oleh C1 dan C2. Kondensator-
kondensator ini harus jauh lebih
tinggi harganya daripada Co.
Osilator Armstrong
•Seperti diperlihatkan pada gambar di bawah merupakan hasil penerapan osilator LC. Rangkaian dasar dibuat dengan memberikan panjar maju pada sambungan emitor-basis dan panjar mundur pada kolektor. Pemberian panjar dilakukan lewat resistor R3 . Resistor R1 dan R2 berlaku sebagai pembagi tegangan.
Rangkaian Osilator Armstrong
Osilator Armstrong
•Frekuensi osilator Armstrong ditentukan
oleh nilai C1 dan S (nilai induktasi diri
kumparan sekunder) dengan mengikuti
persamaan frekuensi resonansi untuk LC.
Perhatikan C1 dan S membentuk rangkaian
tangki dengan mengikutkan sambungan
emitor-basis dari Q1 dan R1.
Osilator Armstrong
Keluaran dari osilator Armstrong seperti pada
gambar di atas dapat diubah dengan mengatur
harga R3 . Penguatan akan mencapai harga tertinggi
dengan memasang R3 pada harga optimum. Namun
pemasangan R3 yang terlalu tinggi akan
mengakibatkan terjadinya distorsi, misalnya
keluaran akan berupa gelombang kotak karena
isyarat keluaran terpotong.
Osilator Pierce
•Menggunakan kristal sebagai rangkaian
tangkinya seperti pada rangkaian
berikut. Pada osilator ini kristal
merespon sebagai rangkaian resonansi
paralel. Jadi osilator ini adalah
merupakan modifikasi dari osilator
Colpitts.
Rangkaian Osilator Pierce
Osilator Pierce Pengoperasian osilator Pierce didasarkan pada balikan yang dipasang dari kolektor ke basis melalui C1 dan C2 . Kedua transistor memberikan kombinasi pergeseran fase sbesar 180o. Keluaran dari emitor-bersama mengalami pembalikan agar sefase atau sebagai balikan regeneratif. Nilai C1 dan C2 menentukan besarnya tegangan balikan. Sekitar 10 – 50 % dari keluaran dikirim kembali sebagai balikan untuk memberikan energi kembali ke kristal.
Osilator Pierce
• Rangkaian ekivalen kristal menunjukkan ada dua kemungkinan keadaan resonansi, yaitu:
1. Resonansi deret
2. Resonansi jajar
• Namun karena Cp >> Cs, kedua frekuensi saling berdekatan sekali.
TERIMA KASIH