ORGANISASI BELAJAR/ OB Learning Organization / LO
description
Transcript of ORGANISASI BELAJAR/ OB Learning Organization / LO
ORGANISASI BELAJAR/ OB Learning Organization / LO
Dr. Herpratiwi, M.Pd.
Mengapa organisasi harus change ke OB? Organisasi harus bergerak cepat karena
berada:
di abad yang penuh ke tidak pastian
di abad yang penuh kompetitif
di abad yang cepat berubah
di abad yang sangat tipis batas-batas kehidupan
Organisasi merubah cara pandang Implikasinya terhadap manajemen SDM. Bukan
manajemen capita. Mengapa SDM? 1. Karena SDM sebagai nucleus/ inti dari sebuah
organisasi, karena manajemen lainnya tergantung dari SDM (the man behind the gun).
2. Karena SDM mampu mengatur diri, mampu melakukan regenerasi diri dan secara alamiah akan berubah dan berevolusi
3. Organisasi jangan dimetaforkan seperti mesin, manusia tdk dapat dikontrol, tdk suka diperlakukan seperti roda gigi dan mesin. krn akan menghilangkan hakikat manusia.
Organisasi harus Memperbaharui/re-engeneering strategi Bertahan hidup (survive) Outstanding (produktif) Memperluas pangsa pasar (market share) Sebagai pemimpin pasar (market leader) Perubahan besar tidak akan terjadi tanpa
adanya pemimpin. organisasi dari vertical view/ top down menjadi
horizontal view/ bottom up organisasi harus beradaptasi dan
bertranssformasi menjadi LO/ organisasi pembelajar
ORGANISASI BELAJAR (Peter Senge)
Organisasi yang secara terus menerus untuk mengembangkan, menghasilkan, mempertinggi kapasitas utk menciptakan masa depan, sehingga organisasi tetap survive dan adaptif.
ORGANISASI BELAJAR(Marquardt) Organisasi yg belajar dengan sungguh-
sungguh, dan senantiasa menstranformasikan diri dg mengumpulkan, mengelola dan menggunakan pengetahuan untuk keberhasilan usaha.
Ia memberdayakan orang-orang baik di dalam maupun di luar organisasi, belajar sambil bekerja
Teknologi digunakan untuk mengoptimalkan belajar dan produktivitasnya/ outstanding
ORGANISASI BELAJAR(Guns) Memperoleh dan mengaplikasikan
pengetahuan, skills, nilai, kepercayaan dan sikap untuk mempertinggi pertumbuhan dan perkembangan organisasi.
Proses penggunaan teori belajar utk refleksi, perubahan dalam organisasi.
ORGANISASI BELAJAR
Suatu wadah dimana orang-orangnya secara terus menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yg benar-benar mereka inginkan.
Karakteristik OB
Berpikir Sistem (system thinking) Penguasaan pribadi (personal mastery) Pola mental (mental models) Visi bersama (shared vision) Belajar Beregu (team learning)
Berpikir Sistem (system thinking)
Organisasi harus mampu berpikir dan melihat perubahan secara keseluruhan, sehingga semua usaha saling berkaitan, mempengaruhi dan bersinergi.
Penguasaan pribadi (personal mastery)
Kemampuan untuk mengelola emosi sehingga timbul kesabaran dan selalu objektif
Pola mental (mental models)
Bagaimana organisasi memandang dunia dan bertindak atas dasar asumsi atau generalisasi dari apa yang dilihatnya
Visi bersama (shared vision)
Komitmen dan tekad bersama untuk kemajuan bersama, bukan sekedar kepatuhan terhadap pimpinan
Belajar Beregu (team learning)
Dialog bersama untuk melihat peran dan pribadi anggota organisasi, untuk menemukan jati diri
Karakteristik OB (Marquardt) Belajar semua dan terus menerus Berpikir sistem Akses informasi Budaya kelembagaan positif Aspirasi dan konseptualisasi bersama Menyesuaikan, memperbaharui dan
meningkatkan diri
Ciri-Ciri OB
Organisasi tidak melaksanakan kesalahan yg sama untuk kedua kalinya
Mempunyai kemampuan bersaing dan beradaptasi dengan perubahan yg cepat dalam lingkungan eksternalnya
Terus menerus meningkatkan kemampuan dan menciptakan hasil yg sungguh-sungguh mereka inginkan, dengan pola berpikir baru dan memberikan kebebasan tumbuhnya aspirasi kolektif.
Ciri-Ciri OB Belajar dilakukan oleh organisasi scr menyeluruh, seolah-
olah organisasi itu memiliki satu otak Belajar berlangsung terus menerus dan terintegrasi dg
pekerjaan Kemampuan berpikir sistem sangat fundamental Tersedianya informasi dan sumber data yang diperlukan utk
keberhasilan organisasi. Berkembangnya budaya kelembagaan yg mendukung,
menghargai dan memicu belj.perorangan dan beregu Kegiatan dilandaskan pada aspirasi, refleksi dan
konseptualisasi bersama. Mampu menyesuaikan diri, memperbaharui dan
meningkatkan diri sebagai respon atas lingkungan.
Bagaimana memulai OB
Mulai dari “top” Mulai dari masalah yg strategis Bentuk “task force” Mulai dengan mendiagnosa organisasi Kaitkan dg proses yg sedang berlangsung Kaji ulang proses dan sistem yang ada Kembangkan sistem baru
Model Sistem Organisasi Belajar
Learning
People
Technology
Knowledge
Organization
Learning Subsystem
Learning
Types-Adaptive
- Anticipatory- Action
Levels :-Individual- Group- Organization
Skills-System Thinking- Mental Models
- Personal Mastery- Team Learning- Shared Vision
- Dialogue
Tingkatan Belajar
Individual: memperoleh pengetahuan, pemahaman dan keterampilan.
Organisasi: mengubah persepsi, visi, strategi dan mengalihkan pengetahuan
Individual dan organisasi: penemuan dan pembaharuan-penciptaan, penjajagan pengetahuan baru, pemahaman gagasan-gagasan baru
Organization
Organization Subsystem
People Subsystem
Knowledge Subsystem
Technology Subsystem
Ulat, kepompong dan kupu-kupu suatu Transisi menuju OB dan Sukses Global
Masyarakat manusia mampu merubah diri bertransformasi dan terbang menuju angkasa, manakala:
1. Berorganisasi
2. Mau dan mampu belajar, untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dari mana memulai membangun OB…?1. Kerjakan sesuai dg petunjuk para pengurus OB
2. Susunlah agenda kerja sesuai kemampuan SDM (terutama mereka yg berpengetahuan dan suportiv thd nilai dan konsep OB)
3. Bangunlah suatu managemen yg memiliki inisiatif bekerjasama
4. Buatlah serangkaian tugas
5. Tumbuhkan kesadaran pengembangan program
Dari mana memulai membangun OB…?6. Bekerjalah sesuai dengan siklus
perencanaan yg strategic
7. Lakukanlah diagnosis
8. Mulailah sesuai dg kesepakatan
9. Fokuskan pada salah satu isu kunci
10. Mulailah dari bagian tertentu
Kunci Keberhasilan Transformasi menuju OB1. Bangunlah pengertian yg kuat ttg urgensi
menjadi suatu OB
2. Bentuklah koalisi yg kuat utk m endorong OB
3. Buatlah visi OB
4. Komunikasikan dan praktikan visi LO
Kunci Keberhasilan Transformasi menuju OB5. Hilangkan hambatan-hambatan yg
mempersulit pelaksanaan OB
6. Buatlah tujuan-tujuan jangka pendek
7. Konsolidasi kemajuan (memberi penghargaan), utk perkembangan yg terus menerus.
8. Tanamkan jangkar perubahan-perubahan dalam coporation’s culture.
Terimakasih