Operasional Dan Pengendalian Listrik Rumah Sakit
description
Transcript of Operasional Dan Pengendalian Listrik Rumah Sakit
OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN LISTRIK RUMAH
SAKIT
WORKSHOP NASIONAL K3 RUMAH SAKIT
JAKARTA, 26-27 Februari 2004
PENDAHULUAN Listrik merupakan salah satu sumber energi yang paling banyak digunakan
pada industri besar menengah, kecil mikro, dan masyarakat umum, bahkan manusia pada zaman medern ini rasanya tidak bisa lepas dari masalah kelistrikan, sejak bangun tidur sampai mau tidur lagi.
Perlu kita sadari bahwa listrik memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan ,tapi juga menjadi ancaman bagi manusia, manakala dalam implementasinya tidak sesuai dengan apa yang disyaratkan dalam prosedur dan standar penggunaan listrik, dari bahan baku dan peralatanya, dalam pemasangan instalasinya, pengoperasian pemeriksaan berkala perbaikanya, belum ternasuk sumber daya manusianya yang harus kompeten dan masalah-masalah teknis lainya. Akan menimbulkan konsekuensi dan potensi bahaya berupa; kebakaran , peledakan , tersengat listrik dan dampak negatip lainya
Sistem Perawatan dan perlindungan instalasi listrik menjadi hal yang penting dan mendasar, karena bila tidak, akan terjadi troubel dalam beroperasinya baik berupa kegagalan kerja alat, mesin maupun instalasinya
Setiap Kecelakaan kerja yang terjadi perlu dianalisa secara komprehensif, dicatat dan dilaporkan ke unit dan instansi terkait
DASAR HUKUM
U. No. 1 Tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja UU.No. 13 tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan, khususnya
Paragraf 5 ttg Keselamatan dan Kesehatan Kerja Permenaker No. Per-05/MEN/1996 ttg Sistem Manajemen
K3. UU.No. 13 tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan, khususnya
Paragraf 5 ttg Keselamatan dan Kesehatan Kerja Permenaker No. Per-05/MEN/1996 ttg Sistem Manajemen K3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No Kep
75/Men/2002 Pemberlakuan PUIL 2000 Surat Edaran Menakertrans No. SE-117/Men/PPK-PKK/III/2005
ttg Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan K3 di Pusat Perbelanjaan, Gedung bertingkat dan Tempat-tempat Publik Lainya
PERATURAN DAN STANDAR K3 LISTRIK
RANGKAIAN KONFIGURASI TENAGA LISTRIK
Pada SUTM
PETIR
I (DARI SUMBER)
RANTING POHON
AWANAWANAWAN
PENYEBAB GANGGUAN HUBUNG SINGKAT
PMT
NGR
TRAFO 6,3/20 KV
OCR OCR OCR
GFR
CTPMT
ON
TRAFO 6,3/20 KV
NGR
CT
OCR/GFR
Jaringan distribusi
RELAY
WIRING DIAGRAM OVER CURRENT RELAY & GROUND FAULT RELAY
PMT
ON
OCR OCR OCR
GFR
CT
PADA SAAT HUBUNG SINGKAT 3 FASA
TRAFO 6,3/20 KV
NGR
OFF
HUBUNG SINGKAT 3 FASA
Gangguan terjadi pada fasa R,S dan T. Arus gangguan hubung singkat mengalir di jaringan. Karena arus tersebut > dari ratio CT pada sekunder CT mengalir arus. Masuk ke OCR -- OCR memasok arus ke PMT-- PMT trip.
CARA KERJA OCR
DIAGRAM LISTRIK SISTEM DISTRIBUSI
ILUSTRASSI PETIR
PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERLENGKAPAN INSTALASI LISTRIK.
Setiap instalasi dan peralatan listrik yang sudah terpasang dalam kurun waktu tertentu akan mengalamai penuaan dan kerusakan yang dikarenakan faktor-2 teknis maupun alam, yang dapat mengganggu fungsi instalasi dan peralatan itu sendiri maupun kegagalan fungsi nya
Tujuan perawatan, perbaikan, dan uji ulang berdasarkan petunjuk pemeliharaan yang sudah ditentukan pada PUIL 2000, agar keadaan instalai selalu baik dan bersih, serta aman bila digunakan. Selain itu agar gangguan serta kerusakan mudah diketahui secara dini, dicegah dan diperkecil faktor resikonya
Memperlancar pengoperasian instalasi dan peralatan listrik , dan mengetahui seluruh instalasi listrik, tidak hanya bagian yang mudah terkena gangguan saja, tetapi juga pengaman, pelindung, dan perlengkapannya
Oleh karenanya perlu perawatan dan pemeriksaan secara berkala terelebih bagian-2 yang mudah terkena kerusakan dan penuaan, bila perlu segera diganti untuk sebagian atau seluruhnya diganti sesuai dengan kondisinya
PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERLENGKAPAN INSTALASI LISTRIK.
Lingkup perawatan dan perbaikan perlengkapan
Membersihkan kotoran dan debu-debu yang menempel (al. lampu, fiting, sakelar, kotak kontak, PHB, dan sebagainya.
Sebelum melakukan pembersihan, pastikan semua peralatan sudah bebas dari arus listrik
PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERLENGKAPAN INSTALASI LISTRIK.
Sekering / pembatas arus Sekering merupakan alat
pengaman dari gangguan arus lebih
ataupun hubung singkat. Di dalam beberapa sekering dipasang kawat
perak sebagai sambungan sekering yang akan meleleh jika terjadi
gangguan arus lebih atau arus hubung singkat. Ukuran sekering harus menurut aturan yang ditetapkan dalam PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) yaitu maksimal sebesar 2,5 kali arus nominalnya.
PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN
Periksa dan rawat sekering dengan memeriksa ;
Tempat sekering; Sekerup; Tubuh sekering; Tutup kontak; Sambungan sekering; Kawat penunjuk; Pegas penunjuk; Tutup penunjuk
SAKELAR
Saklar merupakan alat untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik, penempatan saklar sebaiknya di tempat yang mudah dicapai, seperti di dekat pintu masuk ruangan.Penyambungan saklar dengan penghantar fasa jaringan listrik adalah secara seri
PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN
Cara memeriksa dan merawat saklar adalah dengan memeriksa
tutup saklar, bila ada yang pecah maka harus diganti. Kemudian
bukalah tutup saklar dengan melepaskan sekrup-sekrupnya. Bila
kontaknya kotor harus dibersihkan dengan ampelas halus. Bila
kontaknya sudah aus, maka saklar harus diganti. Sebelum melakukan
perbaikan ini, aliran arus listrik dibuka atau diputuskan terlebih dahulu.
Selanjutnya pemeriksaan pada kontak saklar, masih berfungsi dengan
baik atau tidak.
STOP KONTAK
Stop kontak atau kotak kontak merupakan kotak tempat sumber
arus listrik yang siap pakai. Berdasarkan bentuknya stop kontak
dibedakan menjadi stop kontak biasa, stop kontak dengan hubungan tanah dan stop kontak tahan air. Sedangkan berdasarkan
pemasangannya stop kontak dibedakan menjadi stop kontak yang ditanam dalam dinding dan stop kontak yang ditanam di permukaan dinding. Bagian-bagian dari stop kontak diperlihatkan pada
PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN
Cara merawat dan memperbaiki stop kontak yaitu dengan
memeriksa hubungan antara tusuk kontak dengan stop kontaknya. Bila
kedudukan tusuk kontak goyah (kendor) akan terdengar suara
gemerisik loncatan-loncatan bunga api yang berarti hubungannya
tidak baik, hal ini dapat diperbaiki dengan jalan membuka stop kontak
tersebut dan mengatur lubang stop kontaknya dengan obeng atau tang
kecil agartepat besarnya bila dimasuki tusuk kontak, apabila sudah
tidak bisa lagi maka harus diganti dengan yang baru.
FITTING Fitting merupakan alat untuk menghubungkan lampu dengan jaringan listrik secara aman. Dalam menyambung penghantar dengan kontak fitting, harus diperhatikan bahwa kontak sebelah dalam fitting dihubungkan dengan penghantar fasa, sedangkan kontak sebelah luar fitting yang berulir dihubungkan dengan penghantar nol dari jaringan listrik.
Bagian dalam fitting, Tutup fitting, Terminal kontak
INSTALASI LISTRIK
Memeriksa dan memperbaiki keadaan perlengkapan instalasi listrik lainnya, apabila ada yang kendor, maka sekrupnya dikencangkan lagi.
Menjauhkan perlengkapan insalasi listrik dari sumber yang membahayakan, misalnya sumber api, sumber air dan sebagainya.
Peralatan tertentu seperti relai yang bagiannya lebih cepat terganggu
sistem kerjanya karena mengalami aus, penuaan atau kerusakaan,
harus secara berkala diperiksa dan dicoba, baik segi mekanis maupun
listriknya.
ALAT DAN BAHAN Tang kombinasi. Palu .. Cetok Ember . Air secukupnya Paku . Semen . Sebuah instalasi listrik penerangan
dan tenaga. Test pen Multimeter Tang kombinasi. Obeng kembang Obeng pipih Tangga . Kertas gosok / amplas Kain lap Dan alat-alat penunjang lainya
PRINSIP PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA
IDENTIFIKASI BAHAYA LISTRIK
Jenis bahaya listrik Lokasi sumber bahaya Jenis mesin atau alat yang menjadi satuan
sumber bahaya Prosedur pengoperasian mesin / alat Cara kerja mesin /alat listrik Persyaratan kondisi lingkungan kerja listrik Kompetensi operator
FUNGSI PROTEKSI Dua fungsi utama proteksi, adalah :
Mendeteksi adanya gangguan atau keadaan abnormal lainnya pada bagian sistem yang diamankannya.
Melepaskan bagian sistem yang terganggu, sehingga bagian sistem lainnya yang tidak mengalami gangguan dapat terus beroperasi.
SKALA PRIORITAS LISTRIK DI RS
GROUNDING EQUIPMENT (PEMBUMIAN PERALATAN)
Pengertian Pembumian Peralatan
Pembumian peralatan adalah pentanahan yang menghubungkan kerangka/ bagian dari peralatan listrik terhadap ground (tanah).
Pembumian ini pada kerja normal tidak dilalui arus.
Safety is Everybody’sResponsibility
Safety is Everybody’sResponsibility
Kritik ,saran, dan informasi lainya dapat dikirim ke Drs.P.Supangkat,MM.Tlp.:021-8651870, Hp.:081294079047; 081934144594E-mail: [email protected]