BAB IIILAPORANA. Jenis UsahaJenis usaha yang Saya / Kami observasi adalah jenis usaha yang bergerak di bagian jasa lebih tepatnya Jasa bagian pendidikan.B. Visi dan MisiVisi:Menciptakan bimbingan belajar yang murah dan berkualitas.Misi:1. Biaya pendidikan Murah2. BBM ( Berkarakter, Berkualitas, dan Menyenangkan)C. Sejarah / Motivasi mendirikan Usaha ini.Dengan melihat Bimbingan belajar yang semakin tahun bertambah mahal maka diciptakanlah terobosan baru, yaitu bimbingan murah dan berkualitas yang bernama Amor Selebrasi (ASB). Yang dimana arti Amor adalah Cinta, Selebrasi adalah pertunjukan,jadi arti dari Amor Selebrasi adalah pertunjukan Cinta dalam mengajar.D. Menejemen Usaha.TENTOR (Pengajar)ADMINISTRASIJuli SimamoraSTAF AHLISandy Ronny Purba SpdPIMPINANPoniman Sinaga SpdMANAGER EKSEKUTIFBenni Sinaga SE

Adapun Nama-nama Tentornya adalah :

E. Inovasi usaha, dalam usaha ini.Untuk pengembangan dari menejer eksekutif menawarkan ada beberapa hal yaitu :1. Transport antar jemput anak yang bimbingan di Amor Selebrasi.2. Menciptakan sistim belajar dengan pendekatan Cinta.l3. Bimbingan belajar Amor Selebrasi bukan hanya membimbing siswa/i, tetapi membimbing anak-anak calon bintara, polisi melalui bimbingan akademik. Dan Intensif SBMPTN4. Amor Selebrasi membuat pelatihan Akutansi dan pelatihan menulis.

F. Analisis Usaha dengan SWOT.

S : bisnis ini, bisnis yang strategis bukan taktis, artinya yang strategis bisnis itu adalah jangka panjang, diman selama ada pendidikan selama itu juga ada bimbingan belajar.

W : Dari bisnis ini ada kelemahannya:1. Harus bertahan selama 3 tahun 2. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membuka usaha ini.O : banyaknya siswa yang mau dibimbing.T : 1. Dari Pesaing 2. Lingkungan Masyarakat3. Kualitas buruk

Solusi dari menganalisis SWOT dari Usaha ini.1. Setelah kita SWOT maka, kita mengambil keputusan solusi-solusi untuk menyikapi kelemahan ancaman dengan strategi pemasaran baru.2. Untuk menyikapi kekuatan dan kesempatan dalam hal ini kita meningkatkan kualitas dan melatih tentor untuk mengajar propesonal.3. Ditinjau dari kelemahan dan ancaman kita memperbanyak promosi melalui alat peraga promosi yang dibutuhkan.

Analisis Pasar.Dalam melihat analisis pasar dalam artian karena bentuk usahanya jasa maka kita melihat tren pasar dan mekanisme pasar yang contohnya kita mengumpulkan beberapa brosur-brosur dari bimbingan belajar yang sudah ada yang merupakan pesaing untuk mengambil keputusan biaya bimbingan belajar yang akan kita tawarkan.

Strategi Pemasaran

Ada beberapa hal terdiri dari alat peraga.1. Brosur2. Benner / Spanduk kecil3. Spanduk besar.Teknik marketing ada beberapa hal:1 Melakukan door to dooratau langsung mengunjungi warga untuk menawarkan bimbingan belajar ini.2 Pergi ke sekolah-sekolah negeri maupun swasta dan membagikan brosur-brosur itu.3 Membuat kerja sama dengan Sekolah-sekolah swata maupun negeri.4 Membuat discount atau potongan harga bimbingan yang mencapai 70 % dan diskon 50% dari biaya bimbingan per tahun.

Modal Awal membuat Usaha ini adalah Rp 45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) Denga rincian sebagai berikut:Sewa gedung : Rp 20.0000.000Kursi: Rp 15.000.000Computer 2 unit: Rp 4.000.000Papan tulis 5 unit: Rp 500.000Meja : Rp 4.000.000Spanduk dan brosur:Rp 3.500.000

4. PelangganPelanggan counter pak Slamet ini sebagian berasal dari lingkungan daerah Kebon Agung, dan sebagian lagi di luar dari lingkungan Kebon Agung, yang rata-rata usianya dari remaja sampai orang dewasa. Dan sudah mempunyai pelanggan tetap.5. Manajemen UsahaModal awalPeralatan2 buah telepon genggam Rp 1.000.000,001 unit komputer Rp 1.400.000,00Meja etalase Rp 800.000,00Spanduk, papan promosi Rp 200.000,00Jumlah Rp 3.400.000,00Penyusutan peralatan setelah pemakaian 2 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = ( Rp 3.400.000,00 Rp 1.000,00 ) / 2 = Rp 1699500,.per tahun atau sama dengan Rp 70.812,00 per bulan.PerlengkapanHp 3 buah Rp 1.500.000,00Deposit dan voucer pulsa Rp 6.000.000,00Kartu perdana Rp 500.000,00Aksesoris HpCas Hp semua tipe Rp 300.000,00Cassing Hp semua tipe Rp 300.000,00Jumplah Rp 8.500.000,00Jumplah modal Rp 12.000.000,00Perhitunga laba/(rugi) per bulanPendapatan kotorRp 300.000,00 x 30 hari Rp 9.00.000,00Biaya-biaya Stok Hp Rp 1.000.000,00Persediaan deposit pulsa Rp 6.000.000,00Stock barang kartu perdana Rp 500.000,00Stok cas dan cassing Rp 100.000,00Biaya penyusutan peralatan Rp 70.812,00Listrik Rp 50.000,00Penerangan 15 watt Rp 30.000,00Jumlah Rp 7.750.812,00Laba/(rugi)bersihPendapatan bersih dalam satu bulan adalah pendapatan kotor dikurangi baya-biaya yang akn di keluarkan =Rp 9.000.000,00 Rp 7.750.812,00 = Rp 1.249.188,00BAB IVPENUTUPA. SimpulanDalam pendirian usaha counter pulsa ini memang masih mempunyai peluang bagus dan pangsa pasar yang luas. Ditambah lagi dengan modal yang tidak terlalu besar bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Dalam hal ini di buktikan dengan usaha counter yang dijalan kan oleh Pak Slamet dengan modal yang tidak terlalu bersar dapat memperoleh laba bersih Rp 1.249.188,00.B. Saran Perlu adanya piningkatan pelayanan terhadap pelangan agar pelanggan tidak kabur. Pemberian door price untuk meningkatkan jumplah pembeli Perlu peningkatan modal untuk mendapatka laba/hasil yang lebih baik. Stok barang yang harus slalu tepat waktu.LAMPIRAN