Obgyn Batam Case
-
Upload
vania-viestarila-zamri -
Category
Documents
-
view
27 -
download
3
description
Transcript of Obgyn Batam Case
LAPORAN KASUS
KISTA OVARIUM
Pembimbing
Dr Amuransyah SpOG
Penyusun
Vania Zamri
03007261
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan amp
Penyakit Kandungan
Rumah Sakit Otorita Batam
Periode 23 Mei ndash 30 Juli 2011
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kasus dengan judul
Kista Ovarium
Telah diterima dan disahkan oleh
DrAmuransyah SpOG
Pada Tanggal hellip
Dalam Rangka Memenuhi Tugas
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan amp Kandungan
Di Rumah Sakit Otorita Batam
Periode 23 Mei ndash 30 Juli 2011
Batamhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Pembimbing
( DrAmuransyah SpOG)
2
DAFTAR ISI
Judul1
Lembar pengesahan2
Daftar Isi3
Status Pasien4
Follow up11
Analisa Kasus16
Kista Ovarium18
Daftar Pustaka30
3
LAPORAN KASUS
I IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny S I
Jenis Kelamin Perempuan
Umur 26 tahun
Pendidikan SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Agama Islam
Sukubangsa Berandan
Alamat Tiban I Blok J 12B
Tgl Masuk RS 21 Mei 2012 pukul 1200 WIB
MR 31-12-20
IDENTITAS SUAMI
Nama Tn A A
Umur 27 tahun
Pendidikan SMP
Pekerjaan Operator di PT Garmen
Agama Islam
Alamat Tiban I Blok J 12B
II ANAMNESIS ( autoanamnesis tanggal 22 Mei 2012 pukul 1300 WIB)
Keluhan Utama
Benjolan di perut kanan sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit
Keluhan Tambahan
Sesak kaki bengkak mual dan muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Tujuh tahun yang lalu os melahirkan anak keduanya Satu bulan
setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah
4
nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os
gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan
meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin
bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti
diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri
dirasakan menetap
Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika
tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami
bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari
walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau
sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu
Os juga mengaku menjadi jarang BAB
Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan
perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os
semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air
Riwayat Menstruasi
Haid pertama kali umur 11 tahun
Siklus haid teratur
Lamanya 3 ndash 4 hari
Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari
Dismenorea (-)
Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak
memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah
banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os
mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-
kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal
Riwayat Menikah
Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun
Riwayat Kehamilan
1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage
5
2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup
sehat
Riwayat KB
Tidak pernah memakai KB
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) Darah cepat terhenti bila terluka
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)
Riwayat Operasi
Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)
IIIPEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum tampak sakit ringan
Kesadaran Compos mentis
Tanda Vital TD 14090mmHg
N 80xmenit
RR 20 xm
S 363 0C
Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)
Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning
THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis
Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran
diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan
6
massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba
membesar
Thoraks
o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada
o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak
ada
o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap
dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa
Abdomen
o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah
o Palpasi
Supel
Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan
rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Defense (-) undulasi (-)
o Perkusi redup pada seluruh abdomen
o Auskultasi bising usus (+)
Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar
lipat paha --
Genitalia
o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan
o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan
7
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012
Faal Hati
- SGOT 6 UL (W lt 31)
- SGPT 13 UL (W lt 31)
Faal Ginjal
- Ureum 18 mgdL (10-50)
- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)
Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012
Sekrining Kanker
- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)
Pemeriksaan USG
Tanggal 27 April 2012
- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm
pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm
- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)
Tanggal 16 Mei 2012
- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang
membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler
pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm
- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)
Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012
- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan
enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang
membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm
- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior
uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites
- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma
(perlu curiga malignancy)
Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012
TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)
FT4 874 pmolL (9 ndash 20)
8
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kasus dengan judul
Kista Ovarium
Telah diterima dan disahkan oleh
DrAmuransyah SpOG
Pada Tanggal hellip
Dalam Rangka Memenuhi Tugas
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan amp Kandungan
Di Rumah Sakit Otorita Batam
Periode 23 Mei ndash 30 Juli 2011
Batamhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Pembimbing
( DrAmuransyah SpOG)
2
DAFTAR ISI
Judul1
Lembar pengesahan2
Daftar Isi3
Status Pasien4
Follow up11
Analisa Kasus16
Kista Ovarium18
Daftar Pustaka30
3
LAPORAN KASUS
I IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny S I
Jenis Kelamin Perempuan
Umur 26 tahun
Pendidikan SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Agama Islam
Sukubangsa Berandan
Alamat Tiban I Blok J 12B
Tgl Masuk RS 21 Mei 2012 pukul 1200 WIB
MR 31-12-20
IDENTITAS SUAMI
Nama Tn A A
Umur 27 tahun
Pendidikan SMP
Pekerjaan Operator di PT Garmen
Agama Islam
Alamat Tiban I Blok J 12B
II ANAMNESIS ( autoanamnesis tanggal 22 Mei 2012 pukul 1300 WIB)
Keluhan Utama
Benjolan di perut kanan sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit
Keluhan Tambahan
Sesak kaki bengkak mual dan muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Tujuh tahun yang lalu os melahirkan anak keduanya Satu bulan
setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah
4
nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os
gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan
meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin
bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti
diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri
dirasakan menetap
Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika
tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami
bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari
walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau
sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu
Os juga mengaku menjadi jarang BAB
Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan
perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os
semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air
Riwayat Menstruasi
Haid pertama kali umur 11 tahun
Siklus haid teratur
Lamanya 3 ndash 4 hari
Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari
Dismenorea (-)
Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak
memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah
banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os
mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-
kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal
Riwayat Menikah
Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun
Riwayat Kehamilan
1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage
5
2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup
sehat
Riwayat KB
Tidak pernah memakai KB
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) Darah cepat terhenti bila terluka
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)
Riwayat Operasi
Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)
IIIPEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum tampak sakit ringan
Kesadaran Compos mentis
Tanda Vital TD 14090mmHg
N 80xmenit
RR 20 xm
S 363 0C
Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)
Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning
THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis
Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran
diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan
6
massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba
membesar
Thoraks
o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada
o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak
ada
o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap
dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa
Abdomen
o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah
o Palpasi
Supel
Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan
rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Defense (-) undulasi (-)
o Perkusi redup pada seluruh abdomen
o Auskultasi bising usus (+)
Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar
lipat paha --
Genitalia
o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan
o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan
7
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012
Faal Hati
- SGOT 6 UL (W lt 31)
- SGPT 13 UL (W lt 31)
Faal Ginjal
- Ureum 18 mgdL (10-50)
- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)
Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012
Sekrining Kanker
- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)
Pemeriksaan USG
Tanggal 27 April 2012
- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm
pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm
- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)
Tanggal 16 Mei 2012
- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang
membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler
pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm
- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)
Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012
- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan
enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang
membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm
- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior
uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites
- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma
(perlu curiga malignancy)
Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012
TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)
FT4 874 pmolL (9 ndash 20)
8
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
DAFTAR ISI
Judul1
Lembar pengesahan2
Daftar Isi3
Status Pasien4
Follow up11
Analisa Kasus16
Kista Ovarium18
Daftar Pustaka30
3
LAPORAN KASUS
I IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny S I
Jenis Kelamin Perempuan
Umur 26 tahun
Pendidikan SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Agama Islam
Sukubangsa Berandan
Alamat Tiban I Blok J 12B
Tgl Masuk RS 21 Mei 2012 pukul 1200 WIB
MR 31-12-20
IDENTITAS SUAMI
Nama Tn A A
Umur 27 tahun
Pendidikan SMP
Pekerjaan Operator di PT Garmen
Agama Islam
Alamat Tiban I Blok J 12B
II ANAMNESIS ( autoanamnesis tanggal 22 Mei 2012 pukul 1300 WIB)
Keluhan Utama
Benjolan di perut kanan sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit
Keluhan Tambahan
Sesak kaki bengkak mual dan muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Tujuh tahun yang lalu os melahirkan anak keduanya Satu bulan
setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah
4
nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os
gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan
meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin
bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti
diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri
dirasakan menetap
Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika
tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami
bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari
walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau
sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu
Os juga mengaku menjadi jarang BAB
Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan
perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os
semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air
Riwayat Menstruasi
Haid pertama kali umur 11 tahun
Siklus haid teratur
Lamanya 3 ndash 4 hari
Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari
Dismenorea (-)
Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak
memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah
banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os
mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-
kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal
Riwayat Menikah
Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun
Riwayat Kehamilan
1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage
5
2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup
sehat
Riwayat KB
Tidak pernah memakai KB
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) Darah cepat terhenti bila terluka
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)
Riwayat Operasi
Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)
IIIPEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum tampak sakit ringan
Kesadaran Compos mentis
Tanda Vital TD 14090mmHg
N 80xmenit
RR 20 xm
S 363 0C
Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)
Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning
THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis
Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran
diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan
6
massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba
membesar
Thoraks
o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada
o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak
ada
o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap
dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa
Abdomen
o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah
o Palpasi
Supel
Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan
rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Defense (-) undulasi (-)
o Perkusi redup pada seluruh abdomen
o Auskultasi bising usus (+)
Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar
lipat paha --
Genitalia
o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan
o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan
7
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012
Faal Hati
- SGOT 6 UL (W lt 31)
- SGPT 13 UL (W lt 31)
Faal Ginjal
- Ureum 18 mgdL (10-50)
- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)
Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012
Sekrining Kanker
- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)
Pemeriksaan USG
Tanggal 27 April 2012
- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm
pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm
- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)
Tanggal 16 Mei 2012
- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang
membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler
pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm
- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)
Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012
- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan
enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang
membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm
- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior
uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites
- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma
(perlu curiga malignancy)
Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012
TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)
FT4 874 pmolL (9 ndash 20)
8
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
LAPORAN KASUS
I IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny S I
Jenis Kelamin Perempuan
Umur 26 tahun
Pendidikan SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Agama Islam
Sukubangsa Berandan
Alamat Tiban I Blok J 12B
Tgl Masuk RS 21 Mei 2012 pukul 1200 WIB
MR 31-12-20
IDENTITAS SUAMI
Nama Tn A A
Umur 27 tahun
Pendidikan SMP
Pekerjaan Operator di PT Garmen
Agama Islam
Alamat Tiban I Blok J 12B
II ANAMNESIS ( autoanamnesis tanggal 22 Mei 2012 pukul 1300 WIB)
Keluhan Utama
Benjolan di perut kanan sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit
Keluhan Tambahan
Sesak kaki bengkak mual dan muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Tujuh tahun yang lalu os melahirkan anak keduanya Satu bulan
setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah
4
nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os
gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan
meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin
bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti
diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri
dirasakan menetap
Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika
tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami
bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari
walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau
sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu
Os juga mengaku menjadi jarang BAB
Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan
perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os
semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air
Riwayat Menstruasi
Haid pertama kali umur 11 tahun
Siklus haid teratur
Lamanya 3 ndash 4 hari
Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari
Dismenorea (-)
Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak
memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah
banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os
mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-
kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal
Riwayat Menikah
Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun
Riwayat Kehamilan
1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage
5
2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup
sehat
Riwayat KB
Tidak pernah memakai KB
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) Darah cepat terhenti bila terluka
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)
Riwayat Operasi
Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)
IIIPEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum tampak sakit ringan
Kesadaran Compos mentis
Tanda Vital TD 14090mmHg
N 80xmenit
RR 20 xm
S 363 0C
Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)
Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning
THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis
Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran
diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan
6
massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba
membesar
Thoraks
o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada
o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak
ada
o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap
dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa
Abdomen
o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah
o Palpasi
Supel
Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan
rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Defense (-) undulasi (-)
o Perkusi redup pada seluruh abdomen
o Auskultasi bising usus (+)
Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar
lipat paha --
Genitalia
o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan
o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan
7
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012
Faal Hati
- SGOT 6 UL (W lt 31)
- SGPT 13 UL (W lt 31)
Faal Ginjal
- Ureum 18 mgdL (10-50)
- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)
Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012
Sekrining Kanker
- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)
Pemeriksaan USG
Tanggal 27 April 2012
- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm
pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm
- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)
Tanggal 16 Mei 2012
- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang
membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler
pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm
- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)
Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012
- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan
enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang
membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm
- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior
uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites
- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma
(perlu curiga malignancy)
Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012
TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)
FT4 874 pmolL (9 ndash 20)
8
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os
gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan
meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin
bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti
diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri
dirasakan menetap
Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika
tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami
bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari
walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau
sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu
Os juga mengaku menjadi jarang BAB
Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan
perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os
semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air
Riwayat Menstruasi
Haid pertama kali umur 11 tahun
Siklus haid teratur
Lamanya 3 ndash 4 hari
Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari
Dismenorea (-)
Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak
memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah
banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os
mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-
kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal
Riwayat Menikah
Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun
Riwayat Kehamilan
1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage
5
2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup
sehat
Riwayat KB
Tidak pernah memakai KB
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) Darah cepat terhenti bila terluka
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)
Riwayat Operasi
Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)
IIIPEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum tampak sakit ringan
Kesadaran Compos mentis
Tanda Vital TD 14090mmHg
N 80xmenit
RR 20 xm
S 363 0C
Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)
Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning
THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis
Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran
diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan
6
massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba
membesar
Thoraks
o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada
o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak
ada
o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap
dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa
Abdomen
o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah
o Palpasi
Supel
Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan
rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Defense (-) undulasi (-)
o Perkusi redup pada seluruh abdomen
o Auskultasi bising usus (+)
Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar
lipat paha --
Genitalia
o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan
o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan
7
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012
Faal Hati
- SGOT 6 UL (W lt 31)
- SGPT 13 UL (W lt 31)
Faal Ginjal
- Ureum 18 mgdL (10-50)
- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)
Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012
Sekrining Kanker
- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)
Pemeriksaan USG
Tanggal 27 April 2012
- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm
pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm
- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)
Tanggal 16 Mei 2012
- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang
membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler
pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm
- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)
Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012
- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan
enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang
membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm
- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior
uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites
- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma
(perlu curiga malignancy)
Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012
TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)
FT4 874 pmolL (9 ndash 20)
8
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup
sehat
Riwayat KB
Tidak pernah memakai KB
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) Darah cepat terhenti bila terluka
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan
(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)
Riwayat Operasi
Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)
IIIPEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum tampak sakit ringan
Kesadaran Compos mentis
Tanda Vital TD 14090mmHg
N 80xmenit
RR 20 xm
S 363 0C
Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)
Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut
Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning
THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis
Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran
diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan
6
massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba
membesar
Thoraks
o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada
o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak
ada
o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap
dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa
Abdomen
o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah
o Palpasi
Supel
Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan
rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Defense (-) undulasi (-)
o Perkusi redup pada seluruh abdomen
o Auskultasi bising usus (+)
Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar
lipat paha --
Genitalia
o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan
o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan
7
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012
Faal Hati
- SGOT 6 UL (W lt 31)
- SGPT 13 UL (W lt 31)
Faal Ginjal
- Ureum 18 mgdL (10-50)
- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)
Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012
Sekrining Kanker
- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)
Pemeriksaan USG
Tanggal 27 April 2012
- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm
pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm
- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)
Tanggal 16 Mei 2012
- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang
membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler
pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm
- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)
Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012
- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan
enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang
membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm
- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior
uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites
- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma
(perlu curiga malignancy)
Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012
TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)
FT4 874 pmolL (9 ndash 20)
8
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba
membesar
Thoraks
o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada
o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak
ada
o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap
dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa
Abdomen
o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah
o Palpasi
Supel
Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan
rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Defense (-) undulasi (-)
o Perkusi redup pada seluruh abdomen
o Auskultasi bising usus (+)
Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar
lipat paha --
Genitalia
o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan
o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan
7
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012
Faal Hati
- SGOT 6 UL (W lt 31)
- SGPT 13 UL (W lt 31)
Faal Ginjal
- Ureum 18 mgdL (10-50)
- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)
Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012
Sekrining Kanker
- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)
Pemeriksaan USG
Tanggal 27 April 2012
- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm
pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm
- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)
Tanggal 16 Mei 2012
- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang
membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler
pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm
- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)
Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012
- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan
enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang
membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm
- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior
uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites
- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma
(perlu curiga malignancy)
Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012
TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)
FT4 874 pmolL (9 ndash 20)
8
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012
Faal Hati
- SGOT 6 UL (W lt 31)
- SGPT 13 UL (W lt 31)
Faal Ginjal
- Ureum 18 mgdL (10-50)
- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)
Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012
Sekrining Kanker
- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)
Pemeriksaan USG
Tanggal 27 April 2012
- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm
pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm
- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)
Tanggal 16 Mei 2012
- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang
membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler
pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm
- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)
Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012
- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan
enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang
membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm
- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior
uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites
- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma
(perlu curiga malignancy)
Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012
TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)
FT4 874 pmolL (9 ndash 20)
8
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
T3 094 NmolL (092 ndash 233)
V RESUME
Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada
seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang
makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu
makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah
berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak
Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat
menstruasi tidak teratur
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat
dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat
dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile
nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus
xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada
ekstremitas oedema tungkai pitting
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor
abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
VI DIAGNOSIS
- Kista ovarium suspek keganasan
- SNNT
VII PENATALAKSANAAN
Rencana diagnostik
Observasi tanda vital
CT ndash scan whole abdomen dengan kontras
Colon in loop
USG tiroid
Rencana Terapi
Diet TKTP 1800 kalori
Rencana tindakan operatif
9
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
VIII PROGNOSIS
Ad vitam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
Ad fungsionam ad malam
10
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
FOLLOW UP
Tangga
l
Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan
22051
2
Tidak ada
keluhan
T 11070 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
- Observasi TTV
- Pro CT Scan dan
USG kontras
abdomen dan Colon
In Loop
23512 Tidak ada
keluhan
T 13080 N 80xmenit S
371˚C P 20xmenit
Leher
- Teraba massa pada tiroid
dengan ukuran diameter 3 cm
dengan batas tidak tegas
jumlah satu konsistensi kenyal
imobile
Abdomen
- Tampak massa pada perut
regio inguinal kanan hingga
- Kista
ovarium
suspek
keganasan
- SNNT
-
11
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
hipogastrik
- Dinding perut supel Defens
muskular (-)
- Teraba massa berukuran
15x20 cm batas jelas
jumlah satu konsistensi
padat rata mobile nyeri
tekan (-)
- Bising usus (+)
Ekstremitas
- Akral hangat ++ oedema
tungkai pitting --
- -
12
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
ANALISA KASUS
Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang
merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Anamnesis
- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin
membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang
semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala
anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan
pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan
- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini
dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali
simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala
ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri
abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual
muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan
perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun
pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor
(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa
sesak) serta sinkope atau syok
Pemeriksaan fisik
- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen
berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan
nyeri tekan (-)
- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum
sehingga mengakibatkan susah buang air besar
Pemeriksaan penunjang
13
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah
menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang
menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang
dideritanya
- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy
- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi
tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke
arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan
hanya penekanan akibat massa
- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya
TINJAUAN PUSTAKA
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan
menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
14
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah
pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan
lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi
semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)
Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut
kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa
kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam
yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
- Kista ovarium non neoplastik
kista folikel
kista korpus lutein
kista teka lutein
kista inklusi germinal
kista endometrium
- Neoplasti jinak
kistik
kistoma ovari simpleks
kistadenoma ovarii serosum
kistadenoma ovarii musinosum
kista endometroid
kista dermoid
solid
Fibroma
Leimioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Tumor brenner
Tumor sisa adrenal
Insiden Penyakit Kista Ovarium
15
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab
kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini
disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan
keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan
bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30
tahun
Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi
ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada
beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada
wanita wanita yang mulai menopause
Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma
bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat
asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri
perut dan perasan yang tidak menyenangkan
Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium
Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan
penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas
insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-
153 per 100000 populasi)
Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per
100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira
22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang
Etiologi Penyakit Kista Ovarium
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan
hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur
timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai
saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon
terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)
normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran
16
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau
gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang
fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah
yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi
Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening
berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung
telur serta terapi hormon
Faktor resiko terjadinya kista ovarium
Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma
Anatomi Ovarium
Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan
mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan
Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira
4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm
17
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium
Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang
sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba
terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang
diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum
Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan
ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu
dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal
dari gubernakulum
Gambar 1 Anatomi Ovarium
Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan
18
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
Struktur ovarium terdiri atas
1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang
berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel
primordial
2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan
pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan
satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya
akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula
dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan
sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi
Folikel de Graff yang matang terdiri atas
1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai
nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula
2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil
dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada
perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor
follikuli
3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel
yang lebih kecildaripada sel granulosa
4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak
Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan
ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat
pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas
Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai
persiapan untuk dapat dibuahi
Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi
dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula
jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul
19
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum
Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning
dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung
lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya
Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan
ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik
sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus
albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih
besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan
Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan
kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak
menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat
Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium
Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang
disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter
lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi
korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista
ditengah-tengah
Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis
dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-
mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan
Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional
dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang
disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin
termasuk FSH dan HCG
Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau
sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan
20
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang
sudah pecah dan segera menutup kembali
Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah
lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan
berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak
sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit
pada daerah pelvis
Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan
choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg
menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas
induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang
clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila
disertai dengan pemberian HCG
Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak
terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas
dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling
sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik
parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa
dan mucinous
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini
adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel
primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan
germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal
Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak
menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang
menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat
di daerah perut bagian bawah dan kaku
Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala
seperti
rasa sakit pada panggul
sakit pinggang
sakit saat berhubungan seksual
pendarahan rahim yang abnormal
Gambaran Radiologi Kista Ovarium
21
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos
pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Foto Polos Pelvis
Ultrasonografi Kista Ovarium
o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium
o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu
kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus
(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah
di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker
Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista
luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi
o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)
dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau
kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk
dalam kategori ini
o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan
sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk
membedakannya dari kista maligna kompleks
Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP
22
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin
paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium
o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur
morfologi pelvis
o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal
ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur
intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan
transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria
terisipenuh
Patologi Anatomi Kista Ovarium
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah
cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus
oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti
anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan
kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu
dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut
Gambar 4 Kista Ovarium Benigna
23
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang
tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang
lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul
gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah
Diagnosis Banding Kista Ovarium
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak
penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah
Endometriosis
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik
yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang
padat
Kehamilan Ektopik
o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring
sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang
bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine
Kanker Ovarium
o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding
tebal dan ireguler
Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun
tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak
memerlukan penanganan medis
Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur
24
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil
pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan
tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus
menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan
karena akan mengecil sendiri
Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan
tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG
ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista
berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm
Pil Kontrasepsi
o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk
mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista
Pembedahan
o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode
menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri
pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2
tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy
o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-
10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar
digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera
untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor
sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain
misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium
25
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
Prognosis Penyakit Kista Ovarium
Kelangsungan Hidup
Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang
untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years
survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-
30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan
stadium lanjut
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan
dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini
belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia sekalipun
Kelangsungan Organ
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis
Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan
pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan
terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila
memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena
akan mengecil sendiri
26
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27
Daftar Pustaka
1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD
Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7
2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51
3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at
httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)
4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium
Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9
5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik
Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
Indonesia 2006 p130-1
6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at
httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)
7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at
httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)
8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65
27