Obesitas pada Anak dan Remaja

12
SRI SUMARNI K11111262 USWATUN HASANAH K11111264 NURIS PURNAMASARI K11111266 PUJIASTUTI SYAHRIR K11111267 RAHMATILLAH RAZAK K11111268 MULIA AFAF SAPAR K11111277 Obesitas pada Anak dan Remaja KELOMPOK 4 KELAS E

Transcript of Obesitas pada Anak dan Remaja

Page 1: Obesitas pada Anak dan Remaja

SRI SUMARNI K11111262USWATUN HASANAH K11111264NURIS PURNAMASARI K11111266PUJIASTUTI SYAHRIR K11111267RAHMATILLAH RAZAK K11111268MULIA AFAF SAPAR K11111277

Obesitas pada Anak

dan Remaja

KELOMPOK 4KELAS E

Page 2: Obesitas pada Anak dan Remaja

Definisi Obesitas..

• Penumpukan lemak yang berlebihan di dalam badan atau kegemukan yang berlebihan (KBBI, 1996).

•Papalia dan Olds (1995) : bahwa obesitas atau kegemukan terjadi jika individu mengkonsumsi kalori yang berlebihan dari yang mereka butuhkan.

•Sarafino (1998) juga mengatakan bahwa obesitas adalah sebagai suatu simpanan yang berlebih dalam bentuk lemak yang berdampak buruk bagi kesehatan.

• Pengertian obesitas dalam psikologis menurut Wurtman & Wurtman (1996) adalah simpanan energi yang berlebihan dalam bentuk lemak, yang berdampak buruk bagi kesehatan dan perpanjangan usia.

Page 3: Obesitas pada Anak dan Remaja

Obesitas Anak dan Remaja & Epidemiologi

Obesitas pada anak adalah kondisi medis pada anak yang

ditandai dengan barat badan di atas rata-rata dari indeks massa

tubuhnya (Body Mass Index) yang di atas normal.

Obesitas yang terjadi pada masa remaja perlu mendapatkan perhatian, sebab bila kemudian

berlanjut hingga dewasa akan sulit diatasi secara konvensional (diet dan olah raga).

Obesitas pada remaja tidak hanya menjadi masalah bagi kesehatan di kemudian hari,

tetapi juga membawa masalah bagi kehidupan sosial dan emosi yang cukup berarti pada

remaja

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Obesitas (Anak 5-15 Tahun)

Page 4: Obesitas pada Anak dan Remaja

Faktor Resiko Penyakit Obesitas

Yang termasuk lingkungan dalam hal ini adalah perilaku atau pola gaya hidup, misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan, serta bagaimana aktivitasnya setiap hari.

Faktor Lingkungan

Obesitas cenderung untuk diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan kontribusi 33% terhadap berat badan seseorang.

Faktor Genetik

Page 5: Obesitas pada Anak dan Remaja

Apa yang ada dalam pikiran seseorang dapat mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.

Faktor Psikososial

Pada usia lanjut terjadi penurunan metabolisme basal tubuh sehingga mempunyai kecenderungan untuk meningkat berat badannya. Selain hormon tiroid, hormon insulin juga dapat menyebabkan kegemukan.

HORMONAL

Page 6: Obesitas pada Anak dan Remaja

Ada beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan terjadinya obesitas antara lain :• Hipotiroidisme• Sindroma Chusing• Sindroma Prader-Willi; serta• Beberapa kelainan saraf yang dapat menyebabkan seseorang menjadi banyak makan.

Faktor

Kesehatan

Seseorang dengan aktivitas fisik yang kurang dapat meningkatkan prevalensi terjadinya obesitas

Faktor Fisik

Penambahan ukuran dan atau jumlah sel-sel lemak menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak dapat memiliki sel lemak sampai lima kali lebih babanyak dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal.

Faktor Perkembangan

Page 7: Obesitas pada Anak dan Remaja

Stroke

Gagal jantung

Kanker

Dampak Obesitas pada Remaja.. Dapat menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bagian bawah dan membentuk osteoarthritis pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Selain itu, obesitas meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit menahun antara lain :

dan masih banyak lagi..

Hipertensi

DM tipe 2

Serangan jantung

Page 8: Obesitas pada Anak dan Remaja

Dampak Obesitas pada Anak.. Lebih ringan daripada dampak pada remaja.Misalnya : pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak yang lebih cepat matang, sehingga pada anak wanita lebih cepat menarche (haid untuk pertama kali) pada usia yang lebih dini.Selain itu....

Mengalami gangguan Ortopedik :Menimbulkan gejala nyeri panggul atau lutut dan terbatasnya gerakan panggul.

Mengalami Pseudotumor serebri :“akibat penigkatan ringan tekanan intracranial pada anak obesitas disebabkan oleh gangguan jantung dan paru-paru yang menyebabkan peningkatan kadar karbondioksida dan memberikan gejala sakit kepala”.. dsb.

Page 9: Obesitas pada Anak dan Remaja

Diagnosa Obesitas ?Ada beberapa cara yang dilakukan dalam mendiagnosa obesitas yaitu dengan cara:

1. Mengukur Lemak Tubuh- Underwater weight- BOD POD- Dexa

2. Mengukur lingkar pinggang3. Menggunakan IMT atau BMI

Page 10: Obesitas pada Anak dan Remaja

Mengurangi Prevalensi Obesitas

Ada beberapa cara untuk mengurangi prevalensi obesitas yaitu sebagai berikut :

Pencegahan

Pengobatan

Page 11: Obesitas pada Anak dan Remaja

Program Penurunan Berat BadanAda beberapa program dalam penurunan berat bedan pada penderita obesitas yaitu sebagai berikut :

Diet harus aman dan memenuhi kebutuhan harian (harus rendah

kalori)

Program harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara

perlahan dan stabil

Sebelum program, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh

Meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat

badan tercapai

Page 12: Obesitas pada Anak dan Remaja