Nyeri Lutut Tabel

3
Definisi Rheumatoid arthritis (ra)penyakit inflamasi otoimun sistemik kronik dgn target jaringan sinovia, klinis poliartritis simetris Osteo arthritis (oa):penyakit degenerasi sendi dgn patologis : kerusakan progresif & hilangnya rawan sendi serta perubahan tepi sendi dan di dalam tulang subkondral Osteoporosis (op):penyakit metabolik yang ditandai dengan hilangnya sejumlah massa tulang akibat berbagai keadaan yang melebihi ambang batas untuk terjadinya fraktur Epidemiolo gi PREVALENSI RA + 1-2 % • PREVALENSI ASIA AFRIKA < USA / EROPA P : L = 3 : 1, USIA 40-50 thn. Prevalensi oa meningkat sesuai usia perempuan > alami oa pd jari-jari tangan laki-laki > alami oa pd sendi paha • pola klinis oa berkaitan dengan pekerjaan seseorang ras asli amerika > oa dibanding ras lain 30 % perempuan & 8 %laki-laki di atas 50 tahun pd usia 80 tahun 30 % perempuan & 20 % laki-laki alami patah tulang akibat osteoporosis rasio p : l = 5 : 1 ras kulit putih> Etiologi belum jelas • teori agen infektif, hipersensitifitas seluler, predisposisi genetik & immun kompleks diduga reaksi ag-ab di daerah sinovia dgn aktifasi komplemen beberapa faktor resiko oa : • genetik • metabolik kelainan anatomis trauma / cedera • penyakit seperti dm, ra, paget disease, avascular necrosis, dll Beberapa faktor resiko op : ras kulit putih usia 50 tahun ke atas menarche lambat, menopause dini • amenorrhoe small stature / badan kurus faktor genetik & lingkungan

description

RM

Transcript of Nyeri Lutut Tabel

Definisi Rheumatoid arthritis(ra)penyakit inflamasi otoimun sistemik kronik dgn target jaringan sinovia, klinis poliartritis simetris Osteo arthritis (oa):penyakit degenerasi sendi dgn patologis : kerusakan progresif & hilangnya rawan sendi serta perubahan tepi sendi dan di dalam tulang subkondral Osteoporosis (op):penyakit metabolik yang ditandai dengan hilangnya sejumlah massa tulang akibat berbagai keadaan yang melebihi ambang batas untuk terjadinya fraktur

Epidemiologi PREVALENSI RA + 1-2 % PREVALENSI ASIA AFRIKA < USA / EROPA P : L = 3 : 1, USIA 40-50 thn.Prevalensi oa meningkat sesuai usiaperempuan > alami oa pd jari-jari tanganlaki-laki > alami oa pd sendi pahapola klinis oa berkaitan dengan pekerjaan seseorangras asli amerika > oa dibanding ras lain 30 % perempuan & 8 %laki-laki di atas 50 tahun pd usia 80 tahun 30 % perempuan & 20 % laki-laki alami patah tulang akibat osteoporosisrasio p : l = 5 : 1ras kulit putih>

Etiologibelum jelasteori agen infektif, hipersensitifitas seluler, predisposisi genetik & immun kompleksdiduga reaksi ag-ab di daerah sinovia dgn aktifasi komplemen beberapa faktor resiko oa :genetikmetabolikkelainan anatomistrauma / cederapenyakit seperti dm, ra, paget disease, avascularnecrosis, dll Beberapa faktor resiko op :ras kulit putihusia 50 tahun ke atasmenarche lambat, menopause diniamenorrhoesmall stature / badan kurusfaktor genetik & lingkungankonsumsi obat2an tertentu

Klasifikasi Berdasar aktivitas penyakit dibagi menjadi : slow progresif rapid progresif Osteoarthritis dibagi :1, oa primer2. Oa sekunder Osteoporosis dibagi menjadi :1. Primer juvenile op - post menopausal op - senile op2. Sekunder op,

Medika-mentosa ANALGESIK

NSAID KORTIKOSTEROID DMARD ( SULFASALAZINE, MTX, CYCLOSPORINE dll ) Analgesik

NSAID

kortikosteroid

glukosaminkondroitin

injeksi as. Hyaluronat intra artikular

dmoad ( diacerein ) Kalsium suplemen

terapi sulih hormon

vitamin d aktif

gol. Bofosfonat

analog kalsitonin

SERM

Rehabilitasi-medik Menghilangkan nyeri

meningkatkan LGS

meningkatkan kekuatan

meningkatkan endurance

mencegah deformitas

mengurangi kekakuan

melindungi sendi

senam rematik Menghilangkan nyeri

meningkatkan lgs

meningkatkan kekuatan meningkatkan endurance

mencegah deformitas

mengurangi kekakuan

melindungi sendi

senam rematik Menghilangkan nyeri

memperbaiki kekuatan otot

meningkatkan lgs

memperbaiki postur

memperbaiki keseimbangan

senam pencegahan op

senam penanggulangan op

Edukasi Proteksi sendi

mencegah deformitas

penyesuaian lingkungan ( tempat tinggal / tempat kerja )

konservasi sendi Proteksi sendi

mencegah deformitas

penyesuaian lingkungan ( tempat tinggal / tempat kerja )

konservasi sendi Pemeriksaan bmd berkala

hindari jatuh

Terapi bedah Artrodesis

osteotomi

artroplasti Artrodesis

osteotomi

artroplasti Bila ada fraktur, tergantung lokasi fraktur.