Nurul Aminah KG/7826
description
Transcript of Nurul Aminah KG/7826
Nurul Aminah
KG/7826
Idiopathic Gingival Fibromatosis Associatedwith Generalized Aggressive Periodontitis:
A Case Report
• Idoipatik gingiva adalah pembesaran berlahan yang bersifat benigna yang mempengaruhi gingiva margin, attached gingiva dan papila interdental
• Fibromantosis dapat menutup seluruh permukaan gigi yang menyebabkan timbulnya masalah : genetik, fungsional dan dalam kasus ekstrim dapat merusak tulang
• Jaringan yang terkena biasanya merah muda dan nonhemorrhagic
Periodontitis agresif terdiri dari:GenetikPeriodontitis agresif
• Peridontitis agresif merupakan penyakit multifaktorial.
• faktor yang dapat menyebabkan: GenetikAntibodi terhadap bakteri tertentuInfeksi virus herpesMerokokStres
• Periodontitis agresif dibawah usia 30 th
serum antibodi
Kasus • Seorang pasien laki-laki usia 30 th• CC : Mengeluhkan sakit dan bengkak di gusi
dan tidak bisa makan• PI : Gusi membesar selama 6-7 th terakhir
dan gigi goyah terutama semua gigi belakang• PDH: 3 gigi belakang sudah dicabut 2 th yang lalu• PFH: ayah dan ibu : Normal, tidak dicurigai
menderita penyakit sistemik• PMH: Tidak mengkonsumsi obat anti epilepsi,
anti hipertensi (imunosupresan)• SH : Pasien memiliki kebiasan merokok hingga
20 batang sehari selama 4-5 th dan minum alkohol sekitar 2 atau 3 kali seminggu
• Pemeriksaan intra oralPertumbuhan gingiva moderat – beratKonsistensi padat dan fibrosis yang
melibatkan RA dan RBKegoyahan : parah pada semua gigi
terutama pada gigi anterior RATerdapat kedalaman poketPlak dan kalkulus sedikit (baik)
• Radiologi Kehilangan tulang alveolar pada RA dan RB
parah
Tes darah Normal
Diagnosis Idiopati gingiva elargment disertai generalized perio
dontitis agresif
Gambaran histologis
GAMBAR 1
GAMBAR 2
GAMBAR 3
Perawatan
Bevel interna kombinasi dengan debridement terbuka-tertutup
GAMBAR 4 GAMBAR 5
GAMBAR 6
kesimpulan
• Kasus ini umumnya nonsyndromic idiopatik gingiva fibromatosis dengan generalized periodontitis agresif. Diagnosis didasarkan pada klinis, radiografi, histopatologis dan imunologi penilaian. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan sindrom antara 2 kondisi berdasarkan evaluasi genetik dan studi linkage.