NORMAL

9
1 Diabetik retinopati menyebabkan 4,8% kebutaan di seluruh dunia yang diderita sekitar 1,8 juta orang Kontrol secara teratur dan pengendalian gula darah penderita diabetes melitus dapat mencegah diabetik retinopati dan bagi penderita dilakukan perawatan dengan sinar laser NORMAL DIABETIK RETINOPATI

description

Diabetik retinopati menyebabkan 4,8% kebutaan di seluruh dunia yang diderita sekitar 1,8 juta orang Kontrol secara teratur dan pengendalian gula darah penderita diabetes melitus dapat mencegah diabetik retinopati dan bagi penderita dilakukan perawatan dengan sinar laser. DIABETIK RETINOPATI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of NORMAL

1

Diabetik retinopati menyebabkan 4,8% kebutaan di seluruh dunia yang diderita

sekitar 1,8 juta orang

Kontrol secara teratur dan

pengendalian gula darah penderita

diabetes melitus dapat mencegah

diabetik retinopati dan bagi penderita

dilakukan perawatan dengan sinar laser

NORMAL DIABETIK RETINOPATI

2

KONJUNGTIVITISRadang pada konjungtiva (lapisan luar mata yang menutupi sklera) karena virus/bakteriDapat pula disebabkan alergi kosmetik, obat, debu, maupun serbuk sari tumbuhanSelain itu dapat karena iritasi terhadap mataMata merah dan berair, bengkak, pelupuk mata melekat, terasa sakitTerhadap konjungtivitis karena bakteri diobati dengan antibiotik, sedangkan bila karena alergi dapat diberikan antihistamin Radang mata karena bakteri dan virus mudah menular melalui udara, air, dan sentuhan

3

PTERIGIUM

Pterigium merupakan pertumbuhan pada konjungtiva

Pterigium umumnya terjadi pada usia 20 – 30 tahun, dan lebih banyak pada lelaki

Mata mengalami iritasi, merah, sensitif terhadap sinar, berair, diplopia (pandangan ganda), dan meningkatkan astigmatisme

4

Pterigium dapat kemudian tidak berkembang, namun

dapat pula terus tumbuh sampai ke kornea dan

menganggu pengelihatan hingga perlu dioperasi

Paparan sinar ultra violet, debu, angin, dan bahan

kimia merangsang terjadinya pertumbuhan

Pencegahan dengan menhindari paparan sinar matahari, debu dan angin

5

ONKOSERIASISOnkoseriasis banyak terdapat di afrika dan amerika latin, terutama di daerah sungai

Onkoseriasis disebabkan cacing parasit Onchocerca volvulus, penularan melalui larvanya yang disebarkan oleh lalat hitam (Simulium damnosum) yang banyak hidup di daerah sungai di afrika.

Larva yang terdapat pada tubuh dapat bermigrasi ke daerah mata menyebabkan radang, perdarahan, dan akhirnya buta

Pencegahan dilakukan dengan pembasmian lalat hitam serta bagi yang telah terkena diobati dengan ivermectine

6

KELAINAN REFRAKSI: Miopia

Hipermetriopia

Astigmatisme

Presbiopia

EMETROPIA (normal): Fokus cahaya tepat di retina

7

Refraksi: kemampuan mata untuk meneruskan sinar hingga fokusnya terletak pada retina

Kelainan refraksi: fokus sinar tidak terletak di retina

Tajam pengelihatan (visual acuity): kemampuan melihat yang memberikan rincian dan bentuk benda (disebut juga pegelihatan sentral)

Tajam pengelihatan diperiksa dengan kartu Snellen (Snellen chart) dan hasilnya disebut notasi Snellen (Snellen notation)

8

9

• Pemeriksaan dengan kartu snellen: pasien berdiri pada jarak 20 kaki (6 meter)

• Bila keadaan normal, notasi Snellennya 20/20 (6/6) yaitu pasien dapat melihat pada jarak 20 kaki (6 meter) terhadap obyek yang pada orang normal dapat dilihat pada jarak 20 kaki (6 meter)

• Bila notasi Snellen 20/40 (6/12) berarti terhadap obyek yang oleh orang normal dapat dilihat pada jarak 40 kaki (12 meter), namun pada pasien tersebut baru dapat terlihat pada jarak 20 kaki (6 meter)