Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
-
Upload
topannovita -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
1/37
1
Faktor Penentu Nilai Tukar &
Sistem Moneter Indonesia
Power Points by
Andi Wibowo, SE. MBA. Ak.
STIESIA, SURABAYA
Mata Kuliah :Manajemen Keuangan Internasional
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
2/37
2
OVERVIEW:I. Faktor penentu kurs valas
II. Macam-macam sistem kurs valas
III. Sejarah perkembangan Sistem MoneterInternasional
IV. Sistem Moneter Eropa
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
3/37
3
I. Faktor penentu kurs valas1. Transaksi Ekspor - Impor
Permintaan akan mata uang rupiah akan
dipengaruhi oleh adanya permintaan danpenawaran barang dan jasa. Misal :
apabila Indonesia banyak melakukan ekspor keAmerika, maka penawaran akan Rupiah meningkat
karena guna pembayaran Ekspor dari Indonesiatersebut. Sebaliknya apabila Indonesia banyakmelakukan impor dari Amerika, maka penawaranakan US$ akan meningkat guna pembayaran impordari Amerika tersebut.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
4/37
4
I. Faktor penentu kurs valas
2. Tingkat Inflasi
Contoh pada tahun 1998 tingkat inflasi di Indonesia
mencapai 80% ditandai dengan mahalnya harga-harga barang di dalam negeri. Pada tahun tersebuttingkat inflasi di Amerika hanya sekitar 4%. Akibatinflasi yang tinggi maka orang Indonesia akan lebih
tertarik untuk mengimpor barang-barang dariAmerika karena harga yang lebih murah, sehinggapermintaan akan US$ akan meningkat untukpembayaran impor tersebut.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
5/37
5
I. Faktor penentu kurs valas
Adanya kenaikan harga barang-barang didalam
negeri maka permintaan atas barang-barang
tersebut ke Amerika menurun (Ekspor menurun)akibatnya perolehan devisa US$ menurunakibatnya penawaran US$ pun menurun. Kedua haltersebut mengakibatkan rupiah akan mengalami
depresiasi terhadap US$.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
6/37
6
I. Faktor penentu kurs valas
3. Tingkat Bunga Deposito
Apabila tingkat bunga deposito dalam rupiah lebih
kecil daripada tingkat bunga deposito dalam US$maka orang akan memilih untuk menukarkanrupiahnya ke US$ untuk didepositokan dalam US$.
Akibatnya rupiah akan mengalami depresiasi
terhadap US$. Atau sebaliknya apabila tingkatbunga deposito dalam Rupiah lebih besar daripadatingkat bunga deposito dalam US$ maka rupiahakan mengalami apresiasi terhadap US$.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
7/377
I. Faktor penentu kurs valas4. Intervensi Bank Sentral
Bank sentral sebagai pengendali pembayaranpemerintah perlu melakukan intervensi baik melaluimekanisme tingkat bunga maupun melalui operasipasar. Apabila dipandang depresiasi rupiah terlalubesar maka bank sentral dapat melakukanintervensi dengan cara menjual US$ secara
langsung di pasar atau dengan cara menaikkantingkat bunga. Sebaliknya apabila rupiahmengalami apresiasi terlalu tinggi maka banksentral akan membeli US$ atau menurunkan
tingkat suku bunga.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
8/378
II. Macam-macam sistem kurs valas
1. Sistem Kurs tetap
Adalah sistem dimana nilai mata uang suatu negara
ditentukan tetap terhadap mata uang negara lain.Sistem ini memaksa pemerintah untuk selalumenyesuaikan nilai tukar nya jika tidak lagimencerminkan nilai yang wajar dengan cara
melakukan devaluasi atau revaluasi mata uangnya.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
9/379
II. Macam-macam sistem kurs valas
Sistem kurs tetap memiliki dua kelemahan utamayaitu pertama, nilai tukar seringkali tidak
mencerminkan nilai yang sesungguhnya dari suatumata uang karena otoritas moneter selalu menjagastabilitas kurs pada tingkat yang diinginkan. Kondisiini akan menciptakan hubungan langsung antaralaju inflasi dan kesempatan kerja diantara negarayang melakukan perdagangan internasional.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
10/3710
II. Macam-macam sistem kurs valas
Kedua, jika pelaku pasar (spekulan valuta asing)menilai nilai tukar suatu mata uang terlalu tinggi
atau terlalu rendah, maka mata uang itu akanmendapatkan tekanan jual atau beli yg sangatbesar. Apabila tekanan itu sangat besar,pemerintah akan mengalami kesulitan dalammempertahankan nilai tukar mata uangnya.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
11/3711
II. Macam-macam sistem kurs valas
2. Sistem Kurs mengambang bebas
adalah sistem dimana nilai mata uang suatu negara
sepenuhnya ditentukan oleh interaksi permintaandan penawaran mata uang tanpa adanya campurtangan pemerintah. Fluktuasi volume permintaandan penawaran mata uang dipengaruhi oleh
perubahan pada sejumlah parameter ekonomi.Misal : perubahan tingkat harga, perbedaan sukubunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkatpendapatan, dan sebagainya.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
12/3712
II. Macam-macam sistem kurs valas
Kelebihan sistem ini, mampu menyesuaikan nilaitukar mata uang terhadap perubahan kondisi
perekonomian dengan cepat sehingga nilai tukarmencerminkan nilai nilai yang wajar atausesungguhnya. Kelemahannya, pada aspek yangmembuat mekanisme pasar dapat bekerja secaraoptimal. Karena kurs dapat berubah secara bebastanpa adanya intervensi dari otoritas moneter makahal ini sering kali menyulitkan pemerintah maupunpengusaha dalam membuat rencana bisnis.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
13/37
13
II. Macam-macam sistem kurs valas
3. Sistem Kurs mengambang terkendali
Sistem kurs mengambang bebas menyebabkan
ketidakpastian dan fluktuasi kurs yang tinggi.Untuk mengurangi fluktuasi kurs dan tidakstabilnya perekonomian, banyak negara menganutsistem mengambang dengan melakukan intervensi
via bank sentral. Intervensi bank sentral bisaberupa mengurangi fluktuasi harian (smoothing outdaily fluctuation), cenderung melawan angin(leaning againts the win), tertambat tak resmi(unofficial pegging).
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
14/37
14
II. Macam-macam sistem kurs valas
Dalam kebijakan mengurangi fluktuasi harian,pemerintah mencoba mempersempit fluktuasi kurs
melalui pasar dengan menjual atau membeli matauang domestik. Apabila diperkirakan akan terjadiapresiasi, pemerintah akan menjual mata uangdomestik di pasar uang. Demikian pula jikadiperkirakan akan terjadi depresiasi, pemerintahakan membeli mata uang domestik.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
15/37
15
II. Macam-macam sistem kurs valas
Leaning againts the windigunakan pemerintahuntuk mencegah fluktuasi besar dalam jangka
pendek dan jangka menengah agar terciptakestabilan ekonomi bagi para eksportir & importir.
Unofficial peggingdigunakan untuk mengubah kurstanpa melalui mekanisme pasar. Contoh : Jepang
pernah menghambat revaluasi yen karena takutakan menurunkan ekspor.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
16/37
16
II. Macam-macam sistem kurs valas
4. Pengaturan zona target
Negara-negara industri menyesuaikan kebijakan
ekonomi mereka untuk menentukan tingkat kursdengan margin tertentu, diatas ataupun dibawahnilai mata gabungan. Contohnya adalah sistemmoneter eropa.
5. Sistem kurs tertambatadalah sistem dimana suatu negara menetapkannilai mata uangnya berdasarkan nilai mata uangsatu atau sekelompok negara.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
17/37
17
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia1. Standar Emas (1821 1914)
Pada tahun 1821, bersamaan dengan perang
napoleon dan inflasi di eropa barat, inggris kembalike sistem standar emas. Dari tahun 1821 1880,banyak negara kemudian menggunakan standaremas. Tahun 1880 1914 tercatat dalam sejarah
dunia sebagai standar emas klasik.Cara penentuan nilai suatu mata uang ditentukanoleh berapa nilai uang dari setiap satuan beratemas tertentu.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
18/37
18
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
Contoh : Amerika serikat mengumumkan bahwa 1
ons emas dapat dibeli dengan US$ 20.67.
sementara di Inggris mematok pada tingkat4.2474/ons. Dengan demikian kurs dollar / poundadalah :
US$ 20.67 / ons = US$4.86656 /
4.2474 /ons
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
19/37
19
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia2. Periode antar perang dunia (1918 - 1940)
Adanya ketidakstabilan situasi politik dan ekonomi
dunia menimbulkan perubahan yang sangat besarpada nilai mata uang suatu negara yang terkadangtidak sesuai dengan kondisi perekonomian secarariil.
Masalah yang dihadapi negara-negara yang inginkembali ke standar emas adalah penentuan nilaiparitas baru yang stabil untuk emas.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
20/37
20
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
Amerika Serikat kembali ke standar emas yang
dimodifikasi pada tahun 1934, ketika diumumkan
bahwa US$ di devaluasi menjadi US$ 35/ons emasyang sebelumnya US$20.67/ons emas. Selamaperang dunia II, dan masa-masa sesudahnya,banyak mata uang utama dunia yg diperdagangkan
kehilangan kemampuannya untuk diubah menjadimata uang lain (less convertibility). US$ merupakansatu-satunya mata uang utama yang masih tetapdapat dikonversikan ke mata uang lain.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
21/37
21
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia3. Persetujuan Bretton Woods (1945 - 1971)
Dalam persetujuan Bretton Woods disepakati
bahwa semua negara harus menetapkan nilai matauangnya dalam emas, tetapi tidak diwajibkanmempertukarkan mata uangnya dengan emas.Hanya US$ yang dapat dikonversikan ke emas
(US$ 35/ons emas). Oleh karena itu, semua negaraakan menetapkan nilai tukar mata uangnyaterhadap US$, kemudian menghitung nilai pariemas mata uangnya untuk mendapatkan kurs
terhadap US$ seperti yang dikehendaki.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
22/37
22
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
Telah disepakati bahwa semua negara akan
berusaha mempertahankan nilai mata uangnya,
kira-kira 1% dari nilai par nya. Caranya ialahdengan membeli atau menjual valuta asing atauemas sebesar yang diperlukan.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
23/37
23
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia4. Sistem kurs mengambang (1971 - sekarang)
- Krisis Agustus 1971
Kurangnya keyakinan thd sistem internasional,
khususnya US$, mencapai puncaknya pada
Agustus 1971, dimana defisit neraca pembayaran
Amerika Serikat mencapai US$ 29.6 trilyun.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
24/37
24
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
Tanggal 15 Agustus 1971 presiden Richard Nixon
didesak untuk menghentikan pembelian dan
penjualan emas secara resmi oleh bank sentral
Amerika Serikat, setelah kira-kira 1/3 dari
cadangan emas resmi mengalir ke luar Amerika
Serikat hanya dalam tempo tujuh bulan.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
25/37
25
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
- Perjanjian smithsonian
Pertemuan multilateral antar negara-negara
dagang utama dunia (disebut kelompok 10) di
Washington DC pada 17 18 Desember 1971,
mencapai beberapa kesepakatan. Amerika Serikat
setuju utk mendevaluasi US$ menjadi US$ 38/ons(terdepresiasi sekitar 8.57%) sebagai gantinya
anggota kelompok 10 yang lain setuju
mengapresiasi mata uangnya terhadap US$.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
26/37
26
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter IndonesiaApresiasi mata uang berkisar antara 7.4% sampai
16.9%. Lebih jauh lagi, batas fluktuasi nilai mata
uang yang diperlebar dari 1% menjadi 2.25%.
Kesepakatan ini dikenal dengan persetujuan
Smithsonian.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
27/37
27
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
- Keputusan untuk beralih ke kurs mengambang,
Maret 1973.
Beberapa negara merasa bahwa sistem kurs tetap
masih diperlukan, tetapi kebanyakan percaya
bhw sistem kurs mengambang yg terkendali akan
lebih efektif dalam mengendalikan perekonomiandunia.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
28/37
28
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter IndonesiaSeptember 1972, IMF mengundang komite20, yang merupakan perluasan dari komite 10,
untuk memberikan saran perubahan sistemmoneter internasional. Pertemuan diadakan Juli1975. Terjadinya krisis minyak dan adanyaperbedaan pendapat antar peserta kongresmembuat perundingan gagal mencapai kata
sepakat. Meski demikian, pertemuan tersebutmeletakkan dasar-dasar pemikiran utk pertemuanberikutnya di Jamaika pada Januari 1976.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
29/37
29
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
- Perjanjian Jamaika, Januari 1976
Dalam perundingan ini dicapai kesepakatan :
a. Diterimanya sistem kurs mengambang yang
masih memperkenankan campur tangan
pemerintah.
b. Emas tidak lagi sebagai aset cadangan. IMFsetuju untuk mengembalikan 25 juta ons emas
kepada anggotanya dan menjual 25 juta ons
lainnya pada harga pasar yang berlaku.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
30/37
30
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
Hasil penjualan akan ditempatkan pada trust
funduntuk membantu negara-negara miskin.
c. Kuota IMF ditingkatkan menjadi US$41 trilyun.
Selanjutnya kuota akan dinaikkan menjadi US$
180 trilyun. Negara-negara berkembang yang
bukan eksportir minyak memperoleh proporsipinjaman yg lebih tinggi daripada sebelumnya.
Sepuluh persen dari keseluruhan hak voting di
miliki oleh negara-negara yg tergabung dalam
OPEC.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
31/37
31
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter IndonesiaBeberapa argumentasi timbul seiring dengan
berlakunya sistem kurs mengambang, baik yang
pro maupun yang kontra. Mereka yang setujumemberikan argumentasi :
a. Kurs yg fleksibel memungkinkan dilakukannya
penyesuaian secara lebih halus jika terjadi
gejolak eksternal.b. Bank sentral tdk perlu memelihara cadangan
internasional dalam jumlah yg besar utk
mempertahankan kurs.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
32/37
32
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
c. Bank sentral tidak perlu kehilangan uang hanya
untuk mencoba mempertahankan kurs yg
sudah tidak sesuai lagi.
d. Negara-negara dapat menentukan kebijakan
moneter dan fiskal secara independen tanpa
harus memberikan pengaruh yg besar padanilai mata uang.
e. Pasar forward menyediakan sarana yg efisien &
murah utk menghilangkan resiko valuta asing.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
33/37
33
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter IndonesiaSementara mereka yang tidak setuju memberikan
argumentasi :
a. Meningkatnya votalitas pada sistem kursmengambang akn meningkatkan ketidakpastian
harga.
b. Kurs fleksibel bersifat inflasioner karena
mereka meniadakan disiplin eksternal yang
dicerminkan pd kebijakan moneter & fiskal
pemerintah.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
34/37
34
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
c. Kesalahan penentuan kurs yang bersifat
temporer dapat menyebabkan kesalahan dalam
memutuskan alokasi sumber daya.
- Krisis dollar Amerika Serikat 1977-1978
Selama 1977-1978 nilai dolar menurun & masalah
neraca pembayaran Amerika Serikat semakinmemburuk akibat kebijakan ekspansi moneter.
Penurunan nilai dolar terus berlangsung
sepanjang 1977.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
35/37
35
III. Sejarah Perkembangan Sistem
Moneter Indonesia
- Peningkatan nilai dolar, 1980 - 1983
Setelah nilai dolar menurun pada tahun 1977
sampai 1978,Amerika Serikat mengubah
kebijakan moneternya, antara lain dengan usaha
menstabilkan penawaran uang dan inflasi, yang
akhirnya akan menstabilkan tingkat bunga.Adanya perubahan ini menyebabkan tingkat
inflasi menurun dan nilai dolar melonjak.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
36/37
36
IV. Sistem Moneter Eropa
Sistem Moneter Eropa (EMS) beroperasi pada bulan
Maret 1979, dengan beranggotakan 12 negara
(yang juga anggota Europan Union). Tujuannyaadalah untuk membantu stabilitas moneter negara-negara komunitas eropa. Dalam sistem ini paraanggotanya menetapkan unit mata uang eropa
(ECU) yang memainkan peran penting dalammenjalankan EMS. Sedangkan indeks yangdigunakan sebagai nilai pari dinamakan ERM.
-
8/3/2019 Nilai Tukar & Sistem Moneter Internasional
37/37
IV. Sistem Moneter EropaDari nilai ECU dapat dihitung kurs bilateral, yaitu
dengan membandingkan nilai kurs mata uang thd
ECU satu negara dengan kurs mata uang negaralain terhadap ECU.
1 Januari 1999, Euro resmi menggantikan ECUdalam mekanisme nilai tukar eropa. Euro hanya
berfungsi sebagai satuan hitung dan tidak memilikiwujud fisik. Baru tanggal 1 Januari 2002, matauang Euro mulai diedarkan dan diperdagangkanbersama mata uang negara anggota Uni MoneterEropa (Europan Monetary Union EMU).