NEUROSIS

28
NEUROSIS NEUROSIS Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008

description

NEUROSIS. Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008. A. PENGERTIAN NEUROSIS. Neurosis merupakan gangguan jiwa pada taraf ringan. Neurosis terjadi pada sebagian aspek kepribadian. Neurosis dapat dikenali dari gejala-gejala yang menyertainya dgn ciri khas kecemasan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of NEUROSIS

Page 1: NEUROSIS

NEUROSISNEUROSIS

Oleh :KUNTJOJO

D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang2008

Page 2: NEUROSIS

A. PENGERTIAN NEUROSISA. PENGERTIAN NEUROSIS

Neurosis merupakan gangguan jiwa pada taraf ringan.

Neurosis terjadi pada sebagian aspek kepribadian.

Neurosis dapat dikenali dari gejala-gejala yang menyertainya dgn ciri khas kecemasan.

Penderita neurosis masih mampu menyesuaikan diri dan melakukan aktivitas sehari-hari.

04/20/23 2Designed by Kuntjojo

Page 3: NEUROSIS

B. MACAM-MACAM NEUROSISB. MACAM-MACAM NEUROSIS

NEUROSIS

NEUROSIS CEMAS

HISTERIA

NEUROSIS FOBIK

NEUROSIS OBSESIS KOMPULSIF

NEUROSIS CEMAS

NEUROSIS CEMAS

04/20/23 3Designed by Kuntjojo

Page 4: NEUROSIS

1. NEUROSIS CEMAS1. NEUROSIS CEMAS

a. Gejala-gejala neurosis cemas

1) Gejala somatis: sesak nafas, dada seperti tertekan, mudah lelah, keringat dingin, dst.

2) Gejala psikologis: kecemasan, ketegangan, panik, depresi, dst.

b. Faktor penyebab neurosis cemas

Menurut Maramis (2000: 261), faktor pencetus neurosis cemas sering jelas dan secara psikodinamik berhubungan dengan faktor-faktor yang bersifat menahun.

04/20/23 4Designed by Kuntjojo

Page 5: NEUROSIS

c. Terapi untuk penderita neurosis cemas

Terapi untuk penderita neurosis cemas dilakukan dengan menemukan sumber ketakutan dan menemukan penyesuaian yang lebih baik thd. permasalahan.

Mudah tidaknya terapi dilakukan pada umumnya dipengaruhi oleh kepribadian penderita.

04/20/23 5Designed by Kuntjojo

Page 6: NEUROSIS

Jenis-jenis terapi untuk penderita Jenis-jenis terapi untuk penderita neurosis cemasneurosis cemas

1) Psikoterapi individual

2) Psikoterapi kelompok

3) Psikoterapi analitik

4) Sosioterapi

5) Terapi seni kreatif

6) Terapi kerja

7) Terapi perilaku

8) Farmakoterapi

04/20/23 6Designed by Kuntjojo

Page 7: NEUROSIS

2. HISTERIA2. HISTERIA

a. Pengertian histeria

Histeria merupakan neurosis yang tanda utamanya berupa reaksi-reaksi emosional yg tak terkendali sbg cara mempertahankan diri dari kepekaannya terhadap rangsang-rangsang emosional

04/20/23 7Designed by Kuntjojo

Page 8: NEUROSIS

b. Jenis-jenis histeria

1) Histeria minor atau reaksi konversi

Pada histeria minor, kecemasan diubah / dikonversi menjadi gangguan fungsional susunan saraf somatomotorik atau somatosensorik misalnya kejang, lumpung, mati raba, buta, dst.

2) Histeria mayor atau reaksi disasosiasi

Pada histeria mayor, kecemasan dapat menyebab- kan terpisahnya fungsi kejiwaan satu dgn lainnya dan fungsi yang terpisah tersebut bekerja secara otonom misalnya amnesia, somnabulisme, fugue, kepribadian ganda, dst.

04/20/23 8Designed by Kuntjojo

Page 9: NEUROSIS

c. Faktor penyebab histeria Menurut Freud, histeria disebabkan oleh

pengalaman traumatis yang berusaha untuk dilupakan atau dianggap tak pernah terjadi..

Apa yang dilupakan atau dianggap tidak pernah terjadi tsb tidak pernah hilang melainkan berada di alam tak sadar

dan berusaha untuk muncul ke alam sadar tetapi munculnya dalam bentuk gangguan jiwa

04/20/23 9Designed by Kuntjojo

Page 10: NEUROSIS

d. Terapi untuk penderita histeria

Ada beberapa teknik yang bisa dipakai untuk menyembuhkan histeria, yaitu:

1) teknik hipnosis

2) teknik asosiasi bebas

3) psikoterapo suportif

4) farmakoterapi

04/20/23 10Designed by Kuntjojo

Page 11: NEUROSIS

3. NEUROSIS FOBIK3. NEUROSIS FOBIK

a. Definisi neurosis fobik

Neurosis fobik merupakan gangguan jiwa dengan gejala utama fobia, yaitu ketakutan yang irrasional terhadap suatu benda atau keadaan.

Pada saat fobia terjadi penderita mengalami rasa mula, lelah, panik, berkeringat, mau pingsan, dst.

04/20/23 11Designed by Kuntjojo

Page 12: NEUROSIS

b. Macam-macam fobia, antara laian:

1) hematophobia: takut melihat darah

2) hydrophobia: takut pada air

3) pyrophobia: takut pada api

4) acrophobia: takut berada di ketinggian

04/20/23 12Designed by Kuntjojo

Page 13: NEUROSIS

c. Faktor penyebab neurosis fobik Neurosis fobik terjadi karena penderita pernah

mengalami ketakutan dan shock hebat berkenaan dengan situasi atau benda tertentu, yang disertai perasaan malu dan bersalah.

Pengalaman traumastis ini kemudian direpresi (ditekan ke dalam ketidak sadarannya). Namun pengalaman tersebut tidak bisa hilang dan akan muncul bila ada rangsangan serupa.

04/20/23 13Designed by Kuntjojo

Page 14: NEUROSIS

d. Terapi untuk penderita neurosis fobikPsikoterapi suportif, upaya untuk mengajar

penderita memahami apa yang sebenarnya dia alami beserta psikodinamikanya.

Terapi perilaku dengan deconditioning, yaitu setiap kali penderita merasa takut dia diberi rangsang yang tidak menyenagkan.

Terapi kelompok.Manipulasi lingkungan.

 

04/20/23 14Designed by Kuntjojo

Page 15: NEUROSIS

4. NEUROSIS OBSESIF-KOMPULSIF4. NEUROSIS OBSESIF-KOMPULSIF

a.Istilah obsesi menunjuk pada suatu ide yang mendesak ke dalam pikiran atau menguasai kesadaran dan istilah kompulsi menunjuk pada dorongan atau impuls yang tidak dapat ditahan untuk tidak dilakukan, meskipun sebenarnya perbuatan tersebut tidak perlu dilakukan.

04/20/23 15Designed by Kuntjojo

Page 16: NEUROSIS

Contoh obsesif-kompulsif antara lain ;Kleptomania : keinginan yang kuat untuk

mencuri meskipun dia tidak membutuhkan barang yang ia curi.

Pyromania : keinginan yang tidak bisa ditekan untuk membakar sesuatu.

Wanderlust : keinginan yang tidak bisa ditahan untuk bepergian.

Mania cuci tangan : keinginan untuk mencuci tangan secara terus menerus.

04/20/23 16Designed by Kuntjojo

Page 17: NEUROSIS

b. Neurosis jenis ini dapat terjadi karena faktor-faktor sebagai berikut (Yulia D., 2000 : 116-117).Konflik antara keinginan-keinginan yang

ditekan atau dialihkan.Trauma mental emosional, yaitu represi

pengalaman masa lalu (masa kecil).

•  

04/20/23 17Designed by Kuntjojo

Page 18: NEUROSIS

c. Terapi untuk penderita neurosis obsesif-kompulsifpsikoterapi suportif;penjelasan dan pendidikan;terapi perilaku.

 

04/20/23 18Designed by Kuntjojo

Page 19: NEUROSIS

5. NEUROSIS DEPRESIF5. NEUROSIS DEPRESIF

a. Definisi neurosis depresifNeurosis depresif merupakan neurosis dengan

gangguang utama pada perasaan dengan ciri-ciri : kurang atau tidak bersemangat, rasa harga diri rendah, dan cenderung menyalahkan diri sendiri.

Gejala-gejala utama gangguan jiwa ini adalah :gejala jasmaniah : senantiasa lelah.gejala psikologis : sedih, putus asa, cepat lupa,

insomnia, anoreksia, ingin mengakhiri hidupnya, dst.

04/20/23 19Designed by Kuntjojo

Page 20: NEUROSIS

b.Faktor penyebab neurosis depresif

Menurut David D. Burns depresi tidak didasarkan pada persepsi akurat tentang kenyataan, tetapi merupakan produk “keterpelesetan’ mental, bahwa depresi bukanlah suatu gangguan emosional sama sekali, melainkan akibat dari adanya distorsi kognitif atau pemikiran yang negatif, yang kemudian menciptakan suasana jiwa, terutama perasaan yang negatif pula.

04/20/23 20Designed by Kuntjojo

Page 21: NEUROSIS

• Burns berpendapat bahwa persepsi individu terhadap realitas tidak selalu bersifat objektif. Individu memahami realitas bukan bagaimana sebenarnya realitas tersebut, melainkan bagaimana realitas tersebut ditafsirkan. Dan penafsiran ini bisa keliru bahkan bertentangan dengan realitas sebenarnya. Konsepsi tersebut kemudian oleh Burns dijelaskan dengan visualisasi sebagai berikut:

04/20/23 21Designed by Kuntjojo

Page 22: NEUROSIS

DIALOG INTERNALRealitas yg dihadapi

ditafsirkan

MOODPerasaan diciptakan oleh pikiranSemua pengalaman diproses melalui kerja otak dan diberi makna sebelum terjadi respon emosional

REALITASPeristiwa-peristiwaYang:PositifNegatifnetral

INDIVIDU

04/20/23 22Designed by Kuntjojo

Page 23: NEUROSIS

c. Terapi untuk penderita neurosis depresifUntukmenyembukan depresi, Burns (1988 : 5) telah mengembang-kan teknik terapi dengan prinsip yang disebut terapi kognitif, yang dilakukan dengan prinsip sebagai berikut.Bahwa semua rasa murung disebabkan oleh

kesadaran atau pemikiran ang bersangkutan.Jika depresi sedang terjadi maka berarti pemikiran

telah dikuasai oleh kekeliruan yang mendalam.Bahwa pemikiran negative menyebabkan

kekacauan emosional. .

04/20/23 23Designed by Kuntjojo

Page 24: NEUROSIS

• Terapi kognitif dilakukan dengan cara membetulkan pikiran yang salah, yang telah menyebabkan terjadinya kekacauan emosional. Selain terapi kognitif, bisa pula pendrita depresi mendapatkan farmakoterapi.

•  

04/20/23 24Designed by Kuntjojo

Page 25: NEUROSIS

6. NEURASTHENIA6. NEURASTHENIA

a. Definisi neurasthenia Neurasthenia merupakan gangguan jiwa

dengan gejala utama tidak bersemangat, cepat lelah meskipun tidak sehabis kerja berat, emosi labil, kemampuan berpikir menurun.

Di samping gejala-gejala utama tersebut juga terdapat gejala-gejala tambahan, yaitu insomnia, kepala pusing, sering merasa dihinggapi bermacam-macam penyakit, dst.

04/20/23 25Designed by Kuntjojo

Page 26: NEUROSIS

b. Faktor penyebab neurastheniaNeurasthenia dapat terjadi karena beberapa

faktor (Zakiah Daradjat, 1983 : 34), yaitu sebagai berikut.

Terlalu lama menekan perasaan, pertentangan batin, kecemasan.

Terhalanginya keinginan-keinginan.Sering gagal dalam menghadapi persaingan-

persaingan

04/20/23 26Designed by Kuntjojo

Page 27: NEUROSIS

c. Terapi untuk penderita neurasthenia

Upaya membantu penyembuahn penderita neurasthenia dapat dilakukan dengan teknik terapi sebagai berikut.Psikoterapi supportif;Terapi olah raga;Farmakoterapi.

04/20/23 27Designed by Kuntjojo

Page 28: NEUROSIS

REFERENSIREFERENSI

Burns, David D. (1998) Terapi Kognitif : Pendekatan Baru Bagi Penanganan Depresi. (Alih Bahasa : Santosa) Jakarta : Erlangga.

Dirgagunarsa, Singgih. (1988) Pengantar Psikologi. Jakarta : BPK Gunung Mulia.

Maramis, W.F. (1980) Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University.

Yulia Singgih D. (2000) Azas-azas Psikologi Keluarga Idaman. Jakarta : BPK Gunung Mulia.

04/20/23 Designed by Kuntjojo 28