Neuroanatomi Proprioseptif Getar (Chynthia Friama 05-014)
-
Upload
khalishahkey -
Category
Documents
-
view
176 -
download
6
Transcript of Neuroanatomi Proprioseptif Getar (Chynthia Friama 05-014)
NEUROANATOMIPROPRIOSEPTIF GETAR
Disusun Oleh : Chynthia Friama (05-014)Pembimbing : dr. T. Yudo Utomo, Sp.S, Msi.
Med
Pendahuluan
Sistem Sensorik
menerima ribuan informasi kecil dari berbagai organ sensoris menentukan
reaksi yang harus dilakukan tubuh.
berasal dari pengalaman sensoris dari reseptor
visual, reseptor auditorius, reseptor raba di permukaan tubuh, atau jenis reseptor
lain.
Sensasi
Superfisial / ekteroseptif
Rasa raba, rasa nyeri, rasa
suhu.
Dalam / proprioseptif
Rasa gerak (kinetik), rasa
sikap (statognesis) dari otot dan
persendian, rasa getar
(pallesthesia), rasa tekan-dalam, rasa nyeri dalam otot.
Visceral / interoseptif
rasa lapar ,
rasa nyeri.
Khusus
Anatomi dan Fisiologi
Dari reseptor di perifer ke korteks sensorik di otak terdiri dari 3 tingkatan neuron.
Rangsang berjalan sentripetal ke badan sel neuron tingkat pertama (primer) di ganglion akar dorsal dari saraf spinal.
Aksonnya menuju ke sentral, bersinaps dengan neuron tingkat dua (sekunder) di kornu posterior medulla spinalis.
Akson neuron sekunder melintas garis tengah dan menuju pada sisi sebelahnya (kontralateral), kemudian naik sebagai jaras spinotalamik atau lemniskus medialis menuju ke sinaps berikutnya di thalamus.
Neuron di thalamus berupa neuron tingkat tiga (tersier) terletak di kompleks ventrobasal thalamus dan berproyeksi melalui kaki posterior kapsula interna ke korteks sensorik di girus postsentral.
Proprioseptif
Otot
Tulang sendi
Tendon
memberikan informasi mengenai
posisi tubuh dan
kemampuan untuk
merencanakan pergerakan
motorik.
Jalur Perjalanan Rangsangan
Rangsang nyeri dan suhu, dibawa melalui sistem anterolateral.
Sistem Kolumna Dorsalis – Medial Lemniskus (DC-ML)
Reseptor di kulit
• Korpukel Meisner• Vater-Pacini
Korpukel taktil Meissner
• Pada kulit yang tidak berambut, : telapak tangan, telapak kaki, bibir, ujung lidah, dan alat genital.
• Reseptor ini merespon dengan baik sentuhan dan tekanan ringan.
Korpukel berlapis Vater-Pacini
• Di lapisan kulit yang lebih dalam : daerah antara kutis dan subkutis.• Memediasi sensasi tekan.
Perjalanan Traktus DC-ML
Rangsangan serabut saraf afferent sel ganglion radiks dorsalis radiks posterior ke dalam medulla spinalis.
Di dalam funikulus posterior medula spinalis, serat saraf afferent dari anggota tubuh bagian bawah posisi paling medial.
Serat afferent anggota tubuh bagian atas masuk ke medulla pada level cervical dan membentang lebih ke lateral.
Funikulus
posterior
•Medial fasiculus gracialis•Lateral fasiculus kuneatus
Serat ini ke atas medulla spinalis medulla oblongata paling bawah ( caudal ) bersinaps di nucleus gracilis dan nucleus cuneatus akan memproyeksikan axonnya ke thalamus menyilang pada garis tengah membentuk medial lemniscus berjalan lagi ke atas menuju medulla, pons, dan midbrain berakhir dan bersinaps pada nucleus ventral posterolateral dari thalamus (VPL) memasuki kapsula interna (sebelah posterior traktus pyramidal) melalui korona radiate berjalan ke korteks somatosensori primer pada gyrus postsentralis.
Pemeriksaan Sensasi Getar
Menggunakan garpu tala 128 hz. Ketuklah garpu tala letakkan di suatu tonjolan
tulang di bagian distal tubuh pasien. Minta pasien untuk memberitahukan anda kalau ia sudah tidak dapat merasakan getaran itu lagi.
Letakkan garpu tala yang sedang bergetar pada falangs distal jari tangan pasien dan jari tangan anda sendiri. Setelah jari tangan periksa juga jari kaki. Jika tidak ada gangguan lakukan pemeriksaan berikutnya. Jika ada gangguan, tentukanlah batas gangguannya.