Naskah Roleplay Ethum

34
Kasus Etik Tim Medis Pemisahan Bayi Kembar Siam RS Hus-hus Sha-sha Dha-dha (HSD) paling terkenal peralatannya. Lokasinya di P. Jelita Kepulauan Seribu Jakarta. Serba baru. Investor sekaligus pemiliknya adalah seorang mantan bankir yang pernah mendekam di penjara 1 tahun penjara akibat korupsi, namun kini telah tobat. Dalam rangka promosinya, ia berhasil mengkontrak belasan dokter terkenal se Indonesia selama 1 tahun ini untuk bekerja purna waktu dengan honor yang pantas. Ia mengumumkan di koran dan segenap media elektronik, termasuk fitur infotainment, bahwa RS HSD siap melayani pelbagai kasus rujukan apapun, termasuk bayi kembar siam. Bila perlu bagi yang tak mampu, gratis. Pinguina-Pinguini adalah seorang bayi kembar dempet thoraco-cephalo complex usia 3 bulan yang resmi menjadi pasien pertama untuk dipisahkan. Pinguina berjenis kelamin laki-laki, sedangkan Pinguini perempuan. Ia adalah anak pasangan buruh tani di desa Minuta Kabupaten Akte Lampung Utara. Kebetulan kembar siam Pinguina-Pinguini makin ngetop ketika ada putaran kampanye terakhir pemilihan calon Kades setempat. Dua calon Kades tadi sama-sama berjanji akan membawa ke RS HSD untuk operasi pemisahan Pinguina- Pinguini. Pinguina-Pinguini adalah seorang bayi kembar dempet thoraco-cephalo complex usia 3 bulan yang resmi menjadi pasien pertama untuk dipisahkan. Pinguina berjenis kelamin laki-laki, sedangkan Pinguini perempuan. Ia adalah anak

description

naskah

Transcript of Naskah Roleplay Ethum

Page 1: Naskah Roleplay Ethum

Kasus Etik Tim Medis Pemisahan Bayi Kembar Siam

RS Hus-hus Sha-sha Dha-dha (HSD) paling terkenal peralatannya. Lokasinya di

P. Jelita Kepulauan Seribu Jakarta. Serba baru. Investor sekaligus pemiliknya adalah

seorang mantan bankir yang pernah mendekam di penjara 1 tahun penjara akibat

korupsi, namun kini telah tobat. Dalam rangka promosinya, ia berhasil mengkontrak

belasan dokter terkenal se Indonesia selama 1 tahun ini untuk bekerja purna waktu

dengan honor yang pantas. Ia mengumumkan di koran dan segenap media elektronik,

termasuk fitur infotainment, bahwa RS HSD siap melayani pelbagai kasus rujukan

apapun, termasuk bayi kembar siam. Bila perlu bagi yang tak mampu, gratis.

Pinguina-Pinguini adalah seorang bayi kembar dempet thoraco-cephalo complex

usia 3 bulan yang resmi menjadi pasien pertama untuk dipisahkan. Pinguina berjenis

kelamin laki-laki, sedangkan Pinguini perempuan. Ia adalah anak pasangan buruh tani

di desa Minuta Kabupaten Akte Lampung Utara. Kebetulan kembar siam Pinguina-

Pinguini makin ngetop ketika ada putaran kampanye terakhir pemilihan calon Kades

setempat. Dua calon Kades tadi sama-sama berjanji akan membawa ke RS HSD untuk

operasi pemisahan Pinguina-Pinguini.

Pinguina-Pinguini adalah seorang bayi kembar dempet thoraco-cephalo complex

usia 3 bulan yang resmi menjadi pasien pertama untuk dipisahkan. Pinguina berjenis

kelamin laki-laki, sedangkan Pinguini perempuan. Ia adalah anak pasangan buruh tani

di desa Minuta Kabupaten Akte Lampung Utara. Kebetulan kembar siam Pinguina-

Pinguini makin ngetop ketika ada putaran kampanye terakhir pemilihan calon Kades

setempat. Dua calon Kades tadi sama-sama berjanji akan membawa ke RS HSD untuk

operasi pemisahan Pinguina-Pinguini.

Dr. Camar, SH, SpF, direktur RS HSD membentuk Tim Operasi Pemisahan

Pinguina-Pinguini (TOP Pa-Pi) yang diketuainya sendiri. Ada 4 bidang dalam TOP Pa-

Pi tersebut, yakni A. Bedah, B. Medik dan C. Intensive Care dan D. Etikolegal.

Sebagai Ketua Tim Bedah adalah Prof.Dr. Cucakrowo SpBA (K) dengan wakil dr.

Kutilang SpBS (K) dan beberapa anggota terdiri dari dr Spesialis Bedah Torax, SpBP ,

Spesialis THT dan Spesialis Bedah Mulut.

Ketua Tim Medik adalah Prof.dr. Merpati SpA (K) ahli saraf anak, dengan anggota

Prof. Dr. Gagak SpGK dan spesialis lain (SpRad , SpRM ).

Page 2: Naskah Roleplay Ethum

Ketua Tim C (Intensive Care) adalah Prof. dr. Kutilang SpAn (K-I), anggotanya terdiri

dari spesialis patologi klinik, spesialis farmakologi klinik, sub-spesialis radiologi anak,

sub-spesialis jantung anak, dan spesialis pulmonologi. Di dalam juga terdapat Tim

Kepala Keperawatan dan Kepala Unit Farmasi.

Dr.Camar merangkap sebagai Ketua Bidang Etikolegal (mengurus tentang informed-

consent, asuransi kesehatan istimewa Pinguina-Pinguini, surat keterangan medis

pascabedah, publikasi dan keamanan).mempunyai anggota KH. Beo, MHum (ustadz),

Ms Prenjak MPsi, PhD (psikolog klinis anak), Manyar MSi, M.Kom (humas).

Dalam pemeriksaan prabedah, nampak bahwa secara MRI dan radiologis,

esofagus dan trakea hingga bronkhus kanan kembar siam tadi terpisah. Namun

bifurkasio trakea ke arah bronkus kiri masih belum jelas terpisah antara Pinguina dan

Pinguini. Demikian pula ada lobus paru kiri yang melengket antara Pinguina dan

Pinguini. Dr. Camar dengan Timnya amat waspada dengan hal ini dan telah

menyampaikan secara jelas ke orangtua bayi dempet bahwa kemungkinan terburuk

adalah keduanya tak tertolong. Kemungkinan berikutnya adalah salah satu bayi akan

dikorbankan bila paru dan bronkus kiri yang melengket tadi tak bisa dipisahkan.

Orangtua mengangguk-angguk saja, termasuk dua balon Kades Minuta yang sama-sama

mendampingi mereka. Camar dalam wawancara pers dalam dan luar negeri mengatakan

operasi akan berjalan 9 jam dan mohon doa restu masyarakat. Dua balon Kades, secara

terpisah di depan wartawan berjanji akan sama-sama membantu finansial warganya.

***

Operasi tengah berlangsung 3 jam. Perlengketan salah satu bronkus sudah 80%

dilepas. Tiba-tiba terjadi komplikasi, jaringan distal bronkus dan paru kiri yang menyatu

begitu rapuh. Tim bedah berkonsul dengan Tim Medik dan ICU di meja operasi.

Disimpulkan saat itu tim klinis akan memilih salah satu bayi, sedangkan yang lain akan

dikorbankan. Camar dan tim lain yang tak berada di meja operasi harus menjelaskan ke

orangtua untuk memilih mana bayinya yang diprioritaskan. Kedua orangtua bingung,

bahkan menangis, tak kuasa menyampaikan keputusan. Kebetulan ayah si bayi

didampingi oleh si Polan, balon Kades laki-laki sedusun di Minuta yang ingin lebih

mempertahankan Pinguina, sementara Ibu si bayi didampingi oleh si Fulan, balon Kades

perempuan yang sama-sama dari desa tetangganya, yang lebih membela Pinguini.

Page 3: Naskah Roleplay Ethum

Merespon perkembangan, Polan beradu pendapat dengan Fulan, merasa sebagai

wakil orangtua, di depan TOP Pa-Pi, namun tidak segera kunjung selesai. Nyaris terjadi

baku hantam antar dua balon Kades tersebut. dr.Camar dkk sempat bingung memilih

siapa yang berhak. Keributan tadi terdengar oleh semua anggota TOP Pa-Pi yang berada

di dalam kamar operasi. Namun anehnya, keributanpun menjalar. dr. Cucakrowo

berselisih dengan dr. Merpati karena Cucak lebih memilih Pinguina utk diselamatkan

mengingat prognosis dari sisi bedah lebih baik (anatomis-fisiologis), sementara

dr.Merpati memilih Pinguini karena dari sudut medik lebih baik (mencegah status

imuno-kompromais). Atas usul dr.Camar, mereka sepakat menunda pembedahan di

atas meja operasi selama maksimal 15 menit – dalam kondisi masih dibius - untuk

menetapkan skala prioritas. Sudahlah, utamakan Pinguini aja!!!, teriak dr. Belibis.

Kosmetis lebih elok kalo dia hidup nantinya lanjut spesialis bedah plastik tersebut

menghenyakkan perdebatan antara dr.Cucakrowo – dr.Merpati. Semuanya setuju.

dr.Camar bersiap memberitahu keluarganya - bahwa Pinguinilah yang diutamakan

untuk diselamatkan.

***

Baik dok, Pinguini yang diutamakan. Saya terima, ujar ibunya spontan, segera

setelah Camar memberitahukan keputusan tim dokter intra-operatif. Sang ibu kembar

siam sambil melirik ke suaminya yang masih nampak kebingungan. Gimana Pak? tanya

Camar ke bapaknya. Tiba-tiba Polan memotong :Kok alasannya kosmetis sih dok? Saya

belum terima !!, kata balon Kades yang seolah berfirasat dirinya bakal kalah. Belum

sempat Camar menjelaskan, tiba-tiba TS spesialis patologi klinik dari Tim C

menghampirinya. Mas, Pinguini HIV-nya positif!!, ujarnya meyakinkan sambil

menjelaskan hasil tersebut baru saja (7 jam masa berlangsungnya operasi) diperoleh

sebagai pelengkap kondisi imuno-kompromaisnya.

dr.Camar segera masuk kembali ke ruang operasi. Disitu ia melihat Prof.

Kutilang tengah mondar mandir. Ketika dihampirinya, Prof.Kutilang membisikinya:

Saya bingung, hasil lab HIV (+) ini baru kuterima. Namun anda lihat sendiri, operasi

sudah tinggal menutup jahitan luar saja secara jahitan plastik-rekonstruksi.

Prof.Kutilang dan dr.Camar sama-sama tahu bahwa seharusnya pilihan prioritas

dijatuhkan kepada Pinguina.

Page 4: Naskah Roleplay Ethum

dr.Camar juga terhenyak. bingung mau memberitahu hasilnya kepada kedua

orang tua ketika tim bedah sudah mau menutup operasinya dengan operasi plastik

masing2. dr.Camar juga bingung ketika mau memberi tahu balon kades.

Sumber skenario: Prof. dr. Agus Purwadianto

PERAN

a. Tim Inti

1. Pemilik RS : Andanali Finisha2. Bapak si Kembar : Robi Kholiq3. Ibu si Kembar : Malehah Khoeronisa4. Calon Kades I (Fulan) : Ghina Karisma5. Calon Kades II (Polan) : Andrian Yanuar6. Dr. Camar, SH, SpF, direktur RS BHSD : Antik Raisca

b. Tim Etikolegal1. KH. Beo, Mhum (ustadz) : Rahma Sukmawati2. Ms Prenjak MPsi, PhD (psikolog klinis anak) : Florentsia Hanum3. Manyar MSi, M.Kom (humas) : Maria Yuliana

c. Tim Bedah1. Prof.Dr. Cucakrowo SpBA (K), ahli bedah anak (ketua) : Aditya Eka2. dr. Belibis SpBP (K), ahli bedah plastik : Nabilah Nurtika

d. Tim Medik1. Prof.dr. Merpati SpA (K) ahli saraf anak (Ketua) : Nisrina Assyifa2. Ns. Pipit kepala perawat : Dwi Puspita Sari

e. Tim Intensive Care1. Prof. Dr. Kutilang, SpAn (K-I) : Hanny Adiba2. dr. Nuri, SpJP (K) sub-spesialis jantung anak : Cut Annisa Meidina

f. Tim Sidang1. Ketua Board : Aqmar Jalilah2. Ketua Majelis : Revi Pribadi3. Panitera :4. Saksi ahli :

Page 5: Naskah Roleplay Ethum

NASKAH ROLEPLAY ETIKA HUKUM 10

KASUS KEMBAR SIAM

1. Naskah Tim Inti

“Di TV” Di suatu pagi, seseorang pemilik rumah sakit sedang mempromosikan

rumah sakitnya

PEMILIK RS : Selamat pagi pemirsa, khususnya yang berada di Kepulauan

Seribu. Perkenalkan nama saya adalah Andanali, kali ini saya

akan memperkenalkan sebuah rumah sakit yang dikenal dengan

peralatan canggihnya…. Rumah sakit itu bernama RS hush us sha

sha dha dha…. RS hush us sha sha dha dha ini berlokasi di P.

Jelita Kepulauan Seribu Jakarta.Saya sebagai investor dan

pemilik rs ini,tidak hanya menyediakan peralatan peralatan rumah

sakit yang canggih saja, tapi juga disediakan belasan dokter

terkenal se-indonesia. Oleh karena itu,pastikan anda mendapatkan

pelayanan di rumah sakit ini…..Terlebih lagi kami siap melayani

berbagai kasus rujukan termasuk bayi kembar siam dan kami pun

siap memberikan keringanan bagi orang yang tak mampu… Oleh

karena itu janganlah ragu untuk berobat di rumah sakit ini….

Kami akan memberikan kepuasan dalam hal pelayanan kesehatan

bagi pasien…. Dan saya pastikan anda tidak akan menyesal…

terimakasih dan selamat pagi

Sin 2

Pemain : Bapak Ibu bayi, Poland dan Fulan

Fulan : Ibu ibu bapak bapak, perkenalkan saya fulan, saya adalah salah

satu kandidat kades di desa Minuta Kabupaten Akte Lampung

Utara…… Karena hari ini adalah putaran kampanye terakhir

pemilihan calon kades… saya akan mengutarakan janji-janji saya

kepada desa ini….. yang pertama saya berjanji diadakannya

pembagian sembako murah setiap bulannya…. Kedua saya

berjanji untuk pemeliharaan air bersih didesa ini…..Dan satu hal

Page 6: Naskah Roleplay Ethum

lagi yang sedang ngetop-ngetopnya didesa ini yaitu bayi kembar

siam pinguina pinguini…. Saya akan membawa bayi kembar

siam ini ke rs hush us sha shad ha dha untuk dilakukan operasi

pemisahan dan semua biaya diluar pemisahan gratis…. Sekian

dari saya Terimakasih

Polan : Selamat pagi ibu bapak, saya fulan dan saya juga salah satu

kandidat kades di desa Minuta Kabupaten Akte Lampung Utara,

saya disini juga akan mengutarakan janji- janji saya… tapi janji

saya tidak klise seperti yang janji yang diutarakan oleh calon

kades sebelumnya, disini saya akan menjamin kebersihan desa ini

dengan diadakannya desa ku desa yang bersih tiap bulannya, jika

anda memilih saya, saya akan berjanji kalo kegiatan ini akan

berjalan dengan efektif…. Dan sama seperti ibu fulan saya pun

akan membawa bayi kembar siam ini ke rs hush us sha shad ha

dha untuk dilakukan operasi pemisahan dan semua biaya diluar

pemisahan gratis…… Dan kali ini saya akan memanggil ibu dan

bapak dari bayi kembar siam tersebut…. Bapa dan ibu bayi

silahkan maju

Fulan : Selamat pagi bapak ibu… Boleh kami tahu nama bapak dan

ibu?

Ibu : Saya ibu icha dan ini suami saya bapak Roby (Bapak

mengangguk)

Polan : Baik bapa ibu, adakah sesuatu yang ingin ibu sampaikan kepada

kami?

Ibu : Ass Bapak Polan Ibu fulan…. Dan ass warga yang lainnya…

saya gatau harus ngomong apa….(mau nangis) tapi saya

terimakasih buat ibu bapak karena udah bantuin keluarga saya….

Bapak : Dan saya berterimakasih kepada bapak ibu semua…. Karena

tanpa persetujuan ibu dan bapak mungkin bayi kami tidak akan

terselamatkan…..

Polan : Tenang saja bapak dan ibu kami akan membantu keluarga bapak

sekuat tenaga….

Page 7: Naskah Roleplay Ethum

Fulan : Dan kami ikhlas dalam melakukannya…..

Sin 3

Pemain Dr. Camar

Dr. Camar : Selamat pagi semua, terima kasih atas kedatangan kalian dalam

rapat ini. Mengenai operasi pemisahan bayi kembar dempet

thoraco- chepalo complex yang berusia 3 bulan ini…. Saya

selaku direktur rs. Hsd ini akan membentuk tim operasi

pemisahan pemisahan pinguina pinguina yang saya sebut sebagai

(TOP Pa-Pi). Dalam tim ini saya membutuhkan 4 bidang, tim

bedah, tim medic,tim intensive care, dan tim etikolegal. Dan tim

ini akan diketuai oleh saya sendiri. Untuk tim bedah saya

memilih prof.dr.cucakrowo sebagai ketua tim, dengan wakilnya

yaitu dr.Kutilang dan anggota dari spesialis bedah torax, SpBP,

Spesialis THT dan spesialis bedah mulut. Untuk tim medik saya

memilih prof.dr.merpati sebagai ketua tim, dan anggota yaitu

nurs pipit. Untuk tim intensive care saya memilih prof.dr.kutilang

sebagai ketua tim, dan anggota dari sub spesialis jantung anak

yaitu dr. Nuri…. Dan untuk tim etikolegal saya sendiri akan

menjabat sebagai ketua tim ini…. Dan anggota saya adalah

Ustadz Beo, Prenjak sebagai psikolog anak dan Mnyar sebagai

humas… Sekian dari saya…. Ass

Sin 4

(Hanya bagian dokter camar, polan fulan, dan keluarga bayi)

Dr. Camar : Apakah disini ada keluarga sang bayi?

Bapak : Saya bapaknya dok

Ibu : dan saya ibu nya (menangis)

Dr. Camar : Perkenalkan ibu bapak nama saya Dr. Camar, disini saya

bertugas sebagai ketua tim dalam operasi pemisahan bayi-bayi

ibu bapak dan sebagai dr yang memberikan keadaan operasi bayi

ibu bapak. Begini ibu bapak, saya ingin menjelaskan keadaan

bayi ibu bapak setelah pemeriksaan prabedah, setelah kami MRI

Page 8: Naskah Roleplay Ethum

dan diradiologi, dari trakea hingga bronchus kanan memang

terpisah, namun masalah disini adalah dari trakea kea rah bronkus

kiri antara pinguina dan pinguini masih belum jelas terpisah dan

lobus paru kiri pinguina dan pinguini melengket bapak ibu

Ibu : Ya ampun bapak kasian anak anak kita (menangis) gimana ini

pak?

Bapak : Tenang dulu ibu kita dengarkan dulu informasi dari dokter

Polan : Iya bapak ibu harus sabar dan tenang yaaa

Dr. Camar : Apakah saya boleh melanjutkan bapak ibu? Begini ibu bapak,

setelah pemeriksaan tersebut kami memikirkan beberapa

kemungkinan. Kemungkinan yang pertama bila paru dan bronkus

kiri yang melengket tadi tak bisa dipisahkan, salah satu bayi

harus dikorbankan bapak ibu… dan kemungkinan terburuknya

adalah keduanya tak tertolong. Maaf ibu sebelumnya karena saya

memberitahukan hal ini tapi menurut saya hal ini sangat penting

Bapak : Iya iya dok

Dr. Camar : Terimakasih kepada ibu bapak, dan ibu bapak yang

mendampingi atas pengetiannya.. kalo gitu saya permisi dulu

karena saya harus memeriksa persiapan bedah

Sin Dr.Camar diwawancara

Dr. Camar : Saya selaku Ketua tim yang akan melakukan operasi pemisahan

bayi kembar siam pasien pinguina dan pinguini memohon restu

kepada masyarakat agar operasi yang berjalan 9 jam ini diberikan

kemudahan, kelancaran dan kesuksesannya. Terimakasih

Sin Polan Fulan diwawancara

Fulan/Polan : Karena saya berjanji untuk membantu bayi kembar siam

pinguina pinguini, saya berjanji saya akan terus berusaha

membantu keluarga bayi dari segi finansialnya sebagai bukti kalo

saya akan membantu warga saya yang mengalami kesusahan

Sin Dr.Camar informasi keluarga tetang pengorbanan salah satu bayi

Dr. Camar : Permisi ibu bapak bayi pinguina pinguini saya ingin

Page 9: Naskah Roleplay Ethum

menginformasikan suatu hal yang penting dan mungkin akan

membuat keluarga kaget.. Begini ibu bapak, setelah kami

mencoba untuk memisahkan bronkus kiri dan paru kiri sang

bayi…. Terjadi suatu keadaan dimana kemungkinan pertama

yang saya sebutkan terjad bapak ibu….. bapak dan ibu harus

memilih salah satu bayi yang akan dikorbankan

Ibu : Apa dok? (menangis….) bapak ga mau pak….. aku mau dua

anak kita selamat (menangis)

Bapak : Ibu yang sabar ibu…. (memegang erat ibu) kita harus menerima

kenyataan ini ibu…. Sekarang yang harus kita pikirkan adalah

siapa yang harus kita pilih

Dr.Camar : ibu bapak bagaimana? Saya mengerti ibu bapak kaget dan

bingung… namun hal ini harus segera diputuskan karena jika

tidak diputuskan secepatnya akan mengancam nyawa kedua bayi

Polan : Pak gimana kalo bapak memilih pinguina…. Pinguina kan laki

laki pak, dia pasti jadi anak yang kuat dan bisa menjada ibu

bapaknya

Fulan : Jangan mau ibu…. Menurut saya yang harus diselamatkan

adalah pinguini ibu…. Pinguini adalah perempuan…. Jika sudah

besar nanti ia dapat membantu ibu untuk membersihkan rumah

Polan : Kok gitu sih? Harusnya pinguina dong yang harus ditolong…

dia kan laki-laki… dia nanti bisa sekolah tinggi tinggi dan

banggain keluarganya

Fulan : Tidak bisa… Pinguini lah yan lebih berhak…. Ia kan juga bisa

sekolah tinggi-tinggi… toh sekarang sudah jaman emansipasi jadi

tidak hanya cowo yang dapat membanggakan keluarganya

Polan : Tapi kalo pinguina yang diselamatkan ia dapat memberi nafkah

orangtuanya

Fulan : Pinguini juga bisa… dan seharusnya laki-lakilah yang harus

mengalah pada perempuan… jadi wanita harus diutamakan…

(selisih antara dr. cucak dan merpati ga dibuat soalnya bukan bagian gue)

Dr.Camar : Yasudah begini saja, bagaimana kalo kita menunda pembedahan

Page 10: Naskah Roleplay Ethum

ini maksimal selama 15 menit untuk menetapkan skala prioritas?

Dokter lain : Saya setuju

(Selisih antara dokter lain di 15 menit ini ga dibuat juga karena bukan bagian gue)

Dr. Belibis : Sudahlah utamakan pinguini saja, kosmetik lebih elok kalo dia

hidup nantinya

Dr. Camar : Oke, kalo semua sudah setuju, mari kita lanjutkan pembedahan

ini tapi saya akan memberitahukan keluarga sang bayi terlebih

dahulu agar keluarga dapat mengetahui keputusan ini dan

memberi izin

Sin Dr.Camar memberitahu bapak ibu kalo pinguini yang diputuskan

Dr.Camar : Ibu bapak, saya ingin menginformasikan bahwa kami sebagai

tim yang melakukan pembedahan bayi ibu memutuskan untuk

menyelamatkan pinguini dan melepaskan pinguina…. Alasan

kami memilih keputusan ini karena kosmetik akan lebih berguna

untuk pinguini

Ibu : Baik dok, pinguini yang diutamakan, saya terima

Dr. Camar : (melirik) gimana bapak?

Polan : Kok alasannya kosmetik dok? Saya belum terima

Tiba tiba Dokter Kutilang menghampiri Dr. Camar

Dr. Kutilang : Mas, pinguini HIVnya positif…. Saya menngetahui hal ini

setelah hasil pemeriksaan kondisi imuno kompromaisnya datang

Dr. Camar : Kok bisa? Sebentar ibu bapak , saya ingin ke ruang bedah dulu

ibu bapak…. Nanti saya akan kembali lagi

(Diruang bedah)

Dr. Kutilang mondar mandir

Dr.Camar : Bagaimana hal ini bisa terjadi dokter?

Dr.Kutilang : Saya bingung, hasil lab HIV (+) ini baru kuterima. Namun anda

lihat sendiri, operasinya sudah tinggal menutup jahitan luar

secara jahitan plastic rekontruksi… Seharusnya kita memilih

pinguina dok sebagi bayi yang diselamatkan

Dr. Camar : Benar… tapi mau bagaimana lagi dok… saya

Page 11: Naskah Roleplay Ethum

bingung…bagaimana saya harus menjelaskan kepada keluarga

pasien??

Sin Dr.Camar memberitahu kondisi pinguini

Dr. Camar : Ibuibu bapakbapak operasi ini sudah selesai

Semua : Alhamdulillah

Dr.Camar : Tapi maaf ibu bapak, saya ingin memberitahukan informasi

yang saya tidak duga sebelumnya, saya minta maaf ibu bapak

sebelumnya…. Setelah kami mengoperasi pinguini… kami baru

mendapat informasi kalo pinguini positif hiv ibu bapak

Ibu : Apa? (menangis) tidaaak (teriak) ini semua salah dokter ini

semua salah dokter… kalo tidak dokter memilih pinguina anak

saya akan tumbuh dengan sehat (teriak sambil nangis)

Dr. Camar : Maaf Ibu

Bapak : Saya akan menuntut kalian semua…. Ketemu saya

dipengadilan!!!

2. Naskah Tim Etikolegal

Percakapan sebelum pinguina dan pinguini dipisahkan

Ms. Prenjak : selamat pagi bapak dan ibu, silahkan duduk

Bapak : iya terimakasih bu

Ms. Prenjak : apakah kondisi pinguina dan pinguini sudah lebih membaik ibu?

Ibu : belum bu, anak saya masih diperiksa oleh dokter dan kami

belum menerima hasilnya

Ustadzah : ibu dan bapak yang sabar ya, Tuhan pasti memiliki rencana

yang indah dibalik semua yang ibu dan bapak alami saat ini

Bapak : terimakasih bu

Ms. Prenjak : iya, saya harap ibu dan bapak juga tetap menjaga kesehatan dan

terus mendampingi anak ibu dan bapak selama di rumah sakit ini

ya bu-pak.

Ibu : tapi saya benar-benar tidak tahu lagi harus bagaimana bu

Bapak : iya bu, isteri saya juga jadi tidak nafsu makan semenjak anak

Page 12: Naskah Roleplay Ethum

kami dirawat di rumah sakit. Isteri saya selalu gelisah dan

akhirnya juga susah tidur

Ms. Prenjak : seharusnya ibu tidak boleh seperti itu bu. Karena jika ibu

nantinya sakit, dan akhirnya tidak bisa mendampingi anak ibu.

Hal itu akan mengganggu psikologis anak ibu. Meskipun anak

ibu dan bapak masih bayi namun mereka juga tetap bisa

merasakan kehadiran orang tua mereka disampingnya

bapak : apakah benar seperti itu bu?

Ms. Prenjak : iya pak

Bapak : tuh bu, berarti ibu jangan malas makan nanti kalau ibu sakit

anak kita juga ga sembuh-sembuh nantinya

Ibu : iya pak, ibu denger

Ustadzah : tadi ibu bilang ibu tidak tahu lagi harus berbuat apa

Ibu : iya ibu ustadzah

Ustadzah : sebenarnya ada hal yang luar biasa yang dapat bapak dan ibu

lakukan untuk pinguina dan pinguni

Bapak : apa itu bu?

Ustadzah : berdoa. Bapak dan ibu bisa berdoa untuk kesembuhan pinguina

dan pinguini karena jangan lupa pak-bu kalau kesembuhan itu

sesungguhnya datang dari Tuhan. Jadi ibu dan bapak jangan lupa

berdoa dan meminta kesembuhan dan solusi yang terbaik dari

Tuhan untuk pinguina dan pinguini.

Bagaimana kalau kita berdoa bersama untuk kesembuhan

pinguina dan pinguini?

Ibu : iya ibu ustadzah, ayo kita berdoa bersama disini

(berdoa....)

Manyar : tok..tok..tok

Ms. Prenjak : iya silahkan masuk, oh ibu manyar silahkan duduk bu

Manyar : iya terimakasih bu prenjak. Hai selamat pagi ibu, bapak, dan bu

ustadzah. Saya minta maaf datang agak telat karena ada hal yang harus saya urus

sebentar.

Ms. Prenjak : iya gapapa

Page 13: Naskah Roleplay Ethum

Manyar : oh iya, perkenalkan bu pak saya ibu manyar saya dari humas

rumah sakit HSD.

Bapak : ohh iya bu, saya ayah pinguina dan pinguini

Manyar : jadi saya yang akan mengurus asuransi kesehatan pinguina dan

pinguini dan surat keterangan medis pasca bedahnya nanti

selama di rumah sakit ini. Jadi bapak dan ibu tidak perlu khawatir

Ibu : iya, terimakasih banyak bu manyar

Manyar : oh iya, karena anak bapak-ibu juga mulai menjadi perhatian

banyak orang karena pemilihan kades itu bu jadi untuk publikasi perkembangan

kesehatan pinguina dan pinguini akan menjadi tanggung jawab saya. Karena ini juga

demi keamanan pinguina dan pinguini dari orang lain yang mungkin punya

kepentigan tersendiri pak-bu

Bapak : iya bu, saya sangat mengerti. Saya sangat berterimakasih atas

saran, bantuan dan tuntunan dari Ms. Prenjak, Ibu Ustadzah dan ibu Manyar. Saya

harap hasilnya nanti merupakan hasil yang membahagiakan untuk kami

3. Naskah Tim Bedah

Percakapan Tim Bedah di ruang operasiKetika beberapa menit pasca operasi, terjadi perselisihan antara dr.

Cucakrowo dan dr. Merpati karena diantara pinguina dan pinguini terpaksa harus satu yang selamat. Keributan terjadi namun pada akhirnya disepakatilah bahwa tim bedah memilih pinguini untuk diselamatkan.Dr. Nuri : Bagaimana ini, terjadi komplikasi! jaringan distal bronkus dan

paru kiri yang menyatu begitu rapuh!Dr. Cucakrowo : Ayo, kita tim bedah harus membicarakan ini dengan tim medik !

Setelah berdiskusi dengan tim medik, mereka memutuskan bahwa harus ada salah satu yang di selamatkan dan yang lainnya dikorbankanDr. Cucakrowo : Saya rasa dalam hal ini, saya lebih memilih pinguina untuk

diselamatkan!Dr. Merpati : Mengapa anda lebih memilih pinguina?Dr. Cucakrowo : Saya memilih pinguina karena dari sisi anatomi dan

fisiologisnya tampak lebih baik dibandingkan dengan pinguini!

Page 14: Naskah Roleplay Ethum

Dr. Merpati : Tidak, pinguini lebih cocok untuk diselamatkan, dari sudut medik lebih baik mencegah status imuno-kompromais!

Dr. Camar : Sudah cukup, jangan berdebat.. tunda pembedahan ini selama 15 menit!

Dr. Belibis : Sudah! Utamakan Pinguini saja!!! Kosmetis lebih elok kalo dia hidup nantinya!

Semua diam dan terhenyakDr. Camar : Semua setuju apabila pinguini diselamatkan?Semua : Baiklah

Selanjutnya dr. Camar memberitahukan kepada kedua orang tua pinguina dan pinguini untuk mengutamakan keselamatan pinguini. Namun, ketika dr. Camar menjelaskan kepada keluarga si kembar mengenai prioritas utama salah satu dari anak kembar tersebut, tiba-tiba datang tim dari patologis klinik. Mereka memberitahukan bahwa pinguini positif terdapat HIV, seketika itu juga dr. Camar kaget lalu langsung kembali ke kamar operasi.Dr camar : Apa? HIV nya positif?

Ketika dr. camar berada di kamar operasi, terlihat prof. kutilang yang sedang mondar mandir terlihat cemas memikirkan kondisi dari si kembar.Dr. Camar : Bagaimana pinguini?Prof. kutilang : Saya bingung, hasil lab HIV (+) ini baru kuterima. Namun

anda lihat sendiri, operasi sudah tinggal menutup jahitan luar saja secara jahitan plastik-rekonstruksi

Dr. Camar : Tidak, semuanya sudah terlambat.. seharusnya kita memprioritaskan pinguina, bukan pinguini!

Prof. Kutilang : Iya, seharusnya kita memprioritaskan pinguina bukan pinguini.. kita terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan!

Semuanya telah terjadi, tim bedah telah menutup operasinya dengan operasi plastic masing-masing.Dr. Cucakrowo : Sudah saya duga, pinguina memang harus diselamatkan, karena

berdasarkan anatomi dan fisiologisnya jauh lebih baikDr. Merpati : Iya, kita terlalu terburu-buru untuk menyelamatkan pinguini..

tanpa memikirkan pinguina, maafkan saya.. Dr. Belibis : Iya benar, kita terlalu terburu-buruProf. Kutilang : Memang, semuanya sudah terlanjur terjadi.. hasil lab baru

datang ketika operasi penutupan telah berlangsung sekarang kita tinggal berdoa saja diberikan yang terbaik

Dr. Cucakrowo : Iya prof..

Page 15: Naskah Roleplay Ethum

Tim bedah telah melakukan operasi dengan baik, operasinyapun berjalan

lancar. Sekarang, tinggal menunggu hasilnya, apakah pinguini dapat hidup atau

tidak.

Percakapan di ruang sidang

Permasalahan ini akhirnya dibawa ke meja hijau. Tim bedah pun berkumpul dan mereka berargumen mengenai kejadian tersebut.Dr. Cucakrowo : Awalnya, dari segi anatomis dan fisiologis.. pinguna memang

pantas untuk di selamatkan, karena dia yang dirasa akan hidup bertahan lebih lama

Dr. Merpati : Ketika harus memilih, diantara pinguina atau pinguini yang harus diselamatkan saya lebih memilih pinguini karena mencegah status immune kompramais lebih baik ketimbang memikirkan anatomis dan fisiologisnya

Dr. Belibis : Saat Itu saya memilih pinguini, karena dari segi kosmetis memang tampak bagus dan layak untuk dipertahankan, setelah itu dr. camar memutuskan untuk memilih pinguini untuk diselamatkan

Prof. Kutilang : Akhirnya, semuanya setuju bahwa pinguini harus diselamatkan.

Namun, ketika operasi telah berjalan dan saat itu tinggal operasi plastic, petugas

klinik memberikan hasil lab pinguini dan ternyata dalam hasil lab tersebut dalam

tubuh pinguini terdapat HIV

4. Naskah Tim Medik

Dr. Cucakrowo : Dok, Ners, gawat! Pasien kembar siam mengalami komplikasi

pada saat pembedahan.

Dr. Nuri : Kita harus diskusi sekarang juga untuk menangani kasus ini!

*bergegas

Ners Pipit : Kondisi pasien tidak dapat bertahan dalam waktu yang cukup

lama, Dok. Kita harus menyegerakan keputusan.

Dr. Merpati : Ya, melihat dari kondisi seperti ini, kita tidak bisa membuang-

buang waktu. Kita tidak dapat mempertahankan kedua bayi.

Kita harus memilih satu bayi untuk diselamatkan, dan

mengorbankan yang lain.

Dr. Cucakrowo : Benar, kita tidak bisa berdiri di sini dan mempertaruhkan nyawa

mereka berdua.

Page 16: Naskah Roleplay Ethum

Dr. Nuri : Apakah tidak ada solusi lain, Dok?

Dr. Merpati : Kita sama-sama tahu ini adalah keputusan terbaik untuk saat ini.

Ners, tolong informasikan kedua orang tua pasien, ajak dr.

Camar selaku penanggungjawab.

Ners Pipit : Baik, Dok. Saya akan segera memberitahukan keda orang tua

pasien.

5. Naskah Tim Intensive Care

dr. Nuri : Dok, ternyata setelah dilakukan operasi 7 jam yang lalu,

Pinguini memiliki HIV positif dari hasil pemeriksaan lab!

Bagaimana ini dok?

dr. Camar : Hah? Bagaimana hal itu dapat terjadi? Apakah sebelumnya

tidak terdeteksi?

dr. Kutilang : Hmmm... Saya bingung, hasil lab HIV (+) ini baru saja kita

terima. Namun anda lihat sendiri, operasi sudah tinggal menutup

jahitan luar saja. Memang seharusnya yang lebih baik kita

selamatkan adalah Pinguina.

dr. Camar : Ya, memang awalnya seperti yang kita tahu Lalu bagaimana

saya menyampaikan kabar buruk ini ke pihak keluarga??

6. Naskah Tim Sidang

Ketua Majelis : Assalammu’alaikum kepada anggota majelis yang saya

hormati, pada pagi hari ini sidang majelis kehormatan etik

kedokteran akan kita laksanakan.

Bismillahirrahmanirrahim sidang majelis kehormatan etik

kedokteran dengan acara pemeriksaan dokter camar atas

dugaan pelanggaran etik kedokteran dengan ini di buka

(mengetuk palu 1x). Dalam daftar hadir seluruh anggota

majelis sudah hadir, maka sidang ini sah dan bisa di

lanjutkan. Sebelum sidang dilanjutkan, mari kita berdoa

bersama agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan

benar dan baik. Kami persilahkan ketua badan pembela

anggota untuk memimpin doa

Page 17: Naskah Roleplay Ethum

Ketua badan pembela : baik, mari kita berdoa menurut kepercayaan masing-

masing

Ketua majelis : dipersilahkan untuk sekretaris majelis memeriksa

identitas dr camar dan tim apakah beliau merupakan

anggota ikatan dokter indonesia?

Sekretaris majelis : berdasarkan pemeriksaan, benar bahwa dr camar dan tim

merupakan anggota ikatan dokter Indonesia wilayah DKI

Jakarta dengan no anggota 201

Ketua majelis : baik, kalau begitu ini menjadi pemenangan majelis

kehormatan etik kedokteran DKI Jakarta, dan dengan

demikian sidang dapat dilanjutkan kembali. Dan

sekretaris silahkan menyampaikan materi temuan

mengenai permasalahan yang akan di bahas

Sekretaris majelis : Kami menemukan hal-hal berikut dari dokter camar

yaitu dr camar dan tim tidak menerapkan kode etik

erhadap pasien yaitu informed consent dalam

pengambilan keputusan sehingga keputusan dr camar dan

tim menghasilkan keputusan yang menyebabkan

kefatalan, dengan mengetahui bahwa bayi yang di

selamatkan terdiagnosa HIV tanpa sebelumnya dilakukan

pemeriksaan. Ini saya berikan berkas-berkas yang saya

dapatkan sebagai bukti

Ketua Majelis : Mohon di telaah oleh anggota sidang, apakah di sini

terdapat pelanggaran etik atau pelanggaran disiplin?

Anggota majelis : Setelah mempelajari berkas-berkas yang ada jelas ini

sebuah bentuk pelanggaran kode etik dan disiplin.

Kenapa? Yang pertama bentuk pelanggaran disiplin

kedokteran yaitu tidak diterapkannya informed consent

kepada pasien dan tidak membuat/menyimpan rekam

medik yang diperlukan.

Ketua majelis : baik terima kasih atas telaahannya, lalu bagaimana

Page 18: Naskah Roleplay Ethum

menurut keluarga korban ? khususnya orang tua korban

kembar syiam pinguina dan pinguini?

Ayah si kembar : saya tidak diberikan informasi yang jelas mengenai

keadaan anak saya, bahkan sampai sesudah operasi baru

diketahui bahwa anak saya yng diselamatkan terdiagnosa

HIV. Saya merasa tertipu akibat perlakuan yang

membingungkan dari tim dokter

Ibu si kembar : ya seharusnya sebelum di lakukan operasi pihak dokter

sudah melakukan pemeriksaan kesehatan anak saya

sehingga tidak terjadi kegagalan dalam bertindak. Dan

benar dalam mengambil keputusan. (Sembari menangis)..

dan kami pun memiliki hutang akibat biaya menunggu

perawatan pinguina pinguini

Ketua Majelis : bagaimana dengan pembelaan dari IDI wilayah DKI

Jakarta?

IDI DKI Jakarta : dalam hal ini bukti yang di berikan memang benar

adanya, namun perlu diketahui bahwa dalam pemutusan

pembedahan yang berpihak kepada pinguina atas dasar

tinjauan teori pembedahan plastik dan sebenarnya pihak

tim bedah sudah melakukan pemeriksaan terhadap bayi

kembar pinguna dan pinguini.

Ketua Majelis : baiklah, saya terima pembelaan dari IDI DKI Jakarta.

lalu bagaimana menurut Dr.Camar, dr.cucakrowo dan

dr.merpati sebagai teradu ?

Dr. Camar : Saya merasa hal yang telah kami lakukan sudah sesuai

dengan etika…. Dan saya pun sudah menurunkan tim

terbaik

Dr. Cucakrowo : Padahal operasi ini sudah gratis kok masih nuntut

Dr. Merpati : Dan kami tidak pernah berjanji akan membuat kedua

bayi tersebut selamat…. Kami sudah berusaha sebaik

baiknya… yang berjanji seperti itu adalah balon kades

Page 19: Naskah Roleplay Ethum

polan fulan… jadi menurut kami, rs tidak dapat

dipersalahkan

Ketua Majelis :Selanjutnya untuk menengahi persidangan ini, saya ingin

saksi ahli memberikan keterangan mengenai keadaan bayi

sebelum dan sesudah operasi menurut keadaan/kondisi

bayi secara fisik?

Saksi Ahli : terima kasih ketua majelis, baik saya akan menjelaskan

hasil pemeriksaan yang saya lakukan terhadap bayi

kembar siam pinguina dan pinguni sebelum dan sesudah

operasi. Setelah di lakukan pemeriksaan bahwasanya yang

dilakukan oleh tim bedah bahwa benar dengan tim bedah

telah melakukan beberapa pertimbangan seperti prognosis

dari sisi bedah lebih baik (anatomis-fisiologis) dan

mencegah status imuno-kompromais. Namun yang

menjadi masalah adalah pertimbangan medis ini tidak

dilakukan secara mendetail. Sehingga keputusan yang di

ajukan oleh tim medis memberikan dampak buruk

terhadap hasil pembedahaan dan seharusnya dilakukan

informed consent kepada keluarga pasien atas

pertimbangan2 yang dilakukan oleh tim bedah. Dan

seharusnya tim bedah salah dalam melakuakn suatu

tindakan yaitu tidak menunggu hasil pemeriksaan bayi

kembar siam ini melainkan langsung diadakan

pembedahan. Demikian ketua majelis yang dapat saya

sampaikan.

Ketua Majelis : baik terima kasih atas penjelasan saudara saksi ahli.

dengan demikian sidang ini akan di tunda selama 1x 5

menit untuk keputusan sidang ini. Sidang di tunda

(mengetuk palu 2x)

Setelah 5 menit

Ketua Majelis : baik sidang akan di lanjutkan kembali. Dengan

Page 20: Naskah Roleplay Ethum

ini sidang akan di lanjutkan kembali (mengetuk palu 3x).

dengan berbagai laporan yang telah di sampaikan maka

dengan ini di putuskan dr camar dan tim melakukan

pelanggaran etik dengan keputusan peringatan tertulis

serta pencabutan SIP/SIPP yang dimiliki oleh dr camar

dan tim. Selain itu diajukan kepada tim bedah dr camar

untuk mengikuti pendidikan/pelatihan guna

mengutamakan kepentingan keselamatan dan kesehatan

pasien. (ketuk palu 1x).

Pembela IDI : Kepada ketua majelis kami meminta ijin untuk

melakukan banding dari tim dr.

Ketua majelis : Baiklaah kalo seperti itu.. silahkan mempersiapkan

bahannya dan ketemu lagi disidang berikutnya

Dengan demikian persidangan majelis kehormatan etik kedokteran telah

selesai dan dipersilahkan untuk anggota sidang maupun terdakwa membubarkan

diri. Terima kasih