NASKAH PUBLIKASI - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/35023/15/NASKAH PUBLIKASI 2.pdffakultas ilmu...
Transcript of NASKAH PUBLIKASI - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/35023/15/NASKAH PUBLIKASI 2.pdffakultas ilmu...
PENGGUNAAN ALAT PERAGA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR ANAK DIDIK KELAS 3 PADA TEMA
KEJADIAN SEHARI-HARI SD NEGERI 1 DEPOK KECAMATAN
TOROH KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN AJARAN 2014/ 2015
NASKAH PUBLIKASI
KHOIRUNNISA ARUM SARI
A 510 110 117
FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
PENGGUNAAN ALAT PERAGA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR ANAK DIDIK KELAS 3 PADA TEMA
KEJADIAN SEHARI-HARI SD NEGERI 1 DEPOK KECAMATAN
TOROH KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN AJARAN 2014/ 2015
Oleh:
Khoirunnisa Arum Sari, A510110117, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2015, 100 halaman
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran
dan untuk menigkatkan hasil belajar dengan penggunaan alat peraga visual
pada tema Kejadian Sehari-hari di SD Negeri 1 Depok Kecamatan Toroh
Kabupaten Grobogan. Subjek penelitian ini adalahguru kelas dan anak didik
kelas 3. Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK). Metode
pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa melalui penggunaan alat peraga visual anak didik
mampumeningkatkan efektivitas pembelajaran sebesar 75% sejak siklus I
sebesar 49,96 %, siklus I pertemuan ke II sebesar 51,51%, siklus II pertemuan
ke I sebesar 58,18% hingga siklus II pertemuan ke II sebesar 81,21%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan alat peraga efektif
dalammengaktifkan pembelajaran pada anak didik kelas 3 di SD Negeri 1
Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2014/ 2015.
Kata kunci: alat peraga visual, aktivitas belajar
A. PENDAHULUAN
Pembelajaran dikatakan dapat berhasil, jika dalam suatu
pembelajaran anak didik dapat mengerti apa yang disampaikan oleh guru.
Baik dalam hal kognitifnya, afektifnya maupun dalam hal
psikomotoriknya. Dalam hal ini terdapat banyak cara untuk mencapai
tujuan suatu pembelajaran tersebut. Salah satunya adalah penggunaan alat
peraga.
Alat peraga dalam hal ini merupakan stimulus visual, dimana
dalam penelitian yang dilakukan oleh Levie & Levie menjelaskan bahwa
stimulus visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-
tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali dan meghubung-
hubungkan fakta dan konsep. Dimana dalam penggunaan alat peraga
mampu mengembangkan pola perkembangan pemikiran anak.
Perkembangan pola pemikiran ini didasarkan pada pola pemikiran
yang dikemukakan oleh Piaget, menurut Piaget terdapat empat periode
perkembangan berpikir anak, yaitu Perkembangan berpikir Sensimotorik
(0-2 tahun), Perkembangan Berpikir Preoperasional (2-6 tahun),
Perkembangan berpikir konkret (7-12 tahun) dalam perkembangan
berpikir konkret ini berada pada usia sekolah dasar, dikatakan konkret
karena anak hanya mampu berpikir dengan logika, bahwa penyelesaian
masalah-masalah dilakukan dengan hal yang nyata saja atau konkret saja.
Dan Perkembangan Berpikir formal salah satunya ditandai dengan
berkembangnya pemikiran anak didik yang mulai berpikir abstrak, yakni
kemampuan menghubungkan berbagai konsep disertai dengan benda-
benda konkret. Hal inilah yang membedakan pola perkembangan
pemikiran anak usia sekolah dasar dan usia menengah.
Untuk itu, penggunaan alat peraga sangatlah cocok dengan
pembelajaran tematik. Dimana dalam pembelajaran tematik, anak didik
disesuaikan dengan perkembangan pemikirannya terlepas dari faktor-
faktor yang mempengaruhinya, antara lain faktor keluarga dimana
pendidikan pertama kali didapat oleh anak didik, dan lingkungan baik
lingkungan sekitar maupun lingkungan sekolah.
Pembelajaran tematik adalah suatu pembelajaran terpadu yang
mengaitkan beberapa tema untuk mendapatkan pembelajaran yang
bermakna. Belajar akan lebih bermakna apabila anak mengalami langsung
apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indera secara
utuh, dari pada hanya mendengarkan penjelasan guru saja dan secara
terpisah-pisah.
Maka dari itu melalui pembelajaran tematik anak didik mampu
berpikir secara holistik (menyeluruh), tidak terpisah-pisah antara satu
pengetahuan dengan pengetahuan yang lain. Melalui pembelajaran
tematik, anak didik belajar dengan melakukan atau learning by doing.
Melakukan disini dapat saja menggunakan alat peraga. Maka dari itu
penulis bermaksud untuk menggunakan alat peraga visual yang telah
disesuaikan dengan tema anak didik kelas 3 SD Negeri Depok 1 yakni
Kejadian Sehari-hari.
Pihak sekolah menyediakan berbagai sarana dan prasarana
kelengkapan belajar dalam bentuk alat peraga. Berdasarkan hasil observasi
yang penulis amati, anak didik kurang dapat mengerti terhadap materi
yang disampaikan oleh guru. Anak didik penulis rasa kurang tertarik
dengan cara penyampaian guru, serta kurang cepat dalam menangkap apa
yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran tematik yang sedang
berlangsung di kelas terasa monoton, guru yang bersangkutan
menggunakan metode pembelajaran yang baru namun kurang
mengaktifkan anak didik di kelas, sedangkan hasil belajar atau prestasi
anak didik juga dapat dibilang kurang memuaskan.
Alat peraga visual diharapkan mampu mengembangkan pola
pemikiran anak didik yang abstrak agar menjadi nyata atau konkret.
Sehingga penggunaan alat peraga dapat efektif dalam meningkatkan hasil
belajar anak didik.
Sehubungan dengan hal diatas penulis akan mengadakan penelitian
tindakan kelas dengan judul PENGGUNAAN ALAT PERAGA VISUAL
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR ANAK DIDIK
KELAS 3 PADA TEMA KEJAIAN SEHARI-HARI SD NEGERI
DEPOK 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Dengan penggunaan alat
peraga visual, diharapkan anak didik mampu mengembangkan pola
pemikirannya sehingga menjadi paham akan tema yang diajarkan oleh
guru, dapat meningkatkan keaktifan anak didik di dalam kelas serta
mampu meningkatkan hasil belajar anak didik.
B. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Depok,
yang terletak di desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan pada
bulan Februari 2015 sampai bulan Maret 2015. Subjek penelitian ini terdiri
dari Guru kelas III dan anak didik kelas III yang berjumlahkan 33 siswa di
SD Negeri 01 Depok Toroh Tahun Pelajaran 2014/2015. Objek penelitian ini
adalah efektivitas pembelajaran anak didik di SD Negeri 01 Depok Toroh
Tahun Pelajaran 2014/2015.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode
observasi digunakan untuk dalam rangka pengumpulan data tentang
pengamatan anak didik kelas 3 SD N 1 Depok pada saat proses penerapan
strategi pembelajaran penggunaan alat peraga visual dalam tema Kejadian
Sehari-hari. Metode wawancara digunakan untuk dilakukan peneliti dengan
guru kelas 3 SD N 1 Depok untuk memperoleh informasi tentang penerapan
strategi pembelajaran penggunaan alat peraga visual sebagai upaya untuk
meningkatkan pemahaman anak didik terhadap tentang tema 3 yakni tema
Kejadian Sehari-hari. Metode dokumentasi untuk memperoleh data nama
siswa, jenis kelamin siswa dan silabus atau RPP.
Dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa item-item
pertanyaan dalam tabel observasi yang diamati pada anak didik kelas 3 SDN
01 Depok, Toroh. Dalam penelitian ini teknik pemeriksaan data
menggunakan teknik trianggulasi data. Teknik trianggulasi data yang
digunakan adalah dalam hal ini peneliti menggunakan triangulasi data untuk
memperoleh data dari sumber data dan menggunakan triangulasi metode,
yakni penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode
wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi pada saat
wawancara dilakukan.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Setelah menerapkan pembelajaran menggunakan alat peraga visual
berupa gambar seri pada tema Kejadian Sehari-hari dapat mencapai hasil
indikatorpengikat setiap siklus yakni hasil analisis peneliti terhadaphasil
belajar anak didik pada siklus ke I pertemuan ke II, siklus II pertemuan ke I,
dan siklus II pertemuan ke II menunjukkan anak didik telah melampaui batas
ketuntasan minimal sebesar 75 %. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah
anak didik yang memiliki nilai diatas 70 yakni sebesar 33 anak didik. Dengan
tercapainya tingkat ketuntasan minimal 75% maka tindakan perbaikan
pembelajaran ini dianggap berhasil dan dapat diakhiri.
Berdasarkan hasil penelitian ini jika dibandingkan dengan hasil kajian
teori dapat dikatakan terbukti dimana pembelajaran tematik anak didik masih
berfikir abstrak sehingga perlu menggunakan alat peraga agar pemikiran anak
didik terhadap materi pembelajaran dapat menjadi konkret. Untuk itu melalui
aktivitas belajar setiap pendidik seharusnya belajar untuk mengembangkan
pemikiran anak didik yang masih abstrak agar menjadi konkret.
Dan meningkatkan aktivitas belajar serta hasil belajar pada anak didik
kelas III semester kedua SD Negeri 1 Depok Kecamatan Toroh, Kabupaten
Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan keseluruhan siklus yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga mampu meningkatkan
aktivitas belajar dan hasil belajar dapat meningkat. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil analisis peneliti terhadap hasil belajar anak didik pada siklus
ke I pertemuan ke II, siklus II pertemuan ke I, dan siklus II pertemuan ke
II menunjukkan anak didik telah melampaui batas ketuntasan minimal
sebesar 75 %. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah anak didik yang
memiliki nilai diatas 70 yakni sebesar 33 anak didik. Dengan tercapainya
tingkat ketuntasan minimal 75% maka tindakan perbaikan pembelajaran
ini dianggap berhasil dan dapat diakhiri.
E. DAFTAR PUSTAKA
Samino, Saring Marsudi. Layanan Bimbingan Belajar.Fairuz Media,
Surakarta:2011
Slameto. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Rineka cipta,
Jakarta:2013
Sudjana, Nana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Sinar Baru Algensindo,
Bandung:2009
Suryabrata, Sumadi.Psikologi Pendidikan.Raja Grafindo Persada,
Jakarta:2008
Soekartawi.Meningkatkan Efektivitas Mengajar.Dunia Pustaka
Jaya,Jakarta:1995
Arsyad, Azhar.Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada,Jakarta:2013
Sutama.Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK,
R&D.Fairuz Media, Kartasura:2012
Endang, Mulyatiningsih.Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Alfabeta, Bandung:2012
Definisi/Pengertian Efektivitas.2009.diunduh dari:
www.dansite.wordpress.com
Petunjuk teknis pembuatan alat peraga dan alat bantu penyuluhan kehutanan,
departemen kehutanan dan perkebunan, 1999, tth
Uno B. Hamzah.Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang
Pendidikan.Bumi Aksara,Jakarta: 2010
Samino, Saring Marsudi. Layanan Bimbingan Belajar Pedoman bagi Pendidik
dan Calon Pendidik.Fairuz Media,Surakarta:2012
Hamalik, Oemar.Kurikulum dan Pembelajaran.Sinar Grafika, Jakarta:2008
Hartini, Sri, dkk.Psikologi Pendidikan.Badan Penerbit FKIP. Surakarta:2008
Indriana, Dina.Ragam Alat Bantu Media Pengajaran.Diva
Press.Jogjakarta:2011
Sanjaya, Wina.Penelitian Tindakan Kelas.Kencana.Jakarta:2009
Hilda Karli.(2010).Penerapan Pembelajaran Tematik untuk Mengembangkan
Keterampilan Proses SAINS di
SD.online.Tersedia:http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.%204457%20Pener
apan%20Pembelajaran%20Tematik.pdf.[27 November 2014]
Irwandi .2012.Pelaksanaan Model Pembelajaran Tematik bagi Siswa
Tunagrahita Ringan di SLB Hikmah Reformasi
Padang.online.Tersedia:http://download.portalgaruda.org/article.php?article=2
4420&val=1496.[27 November 2014]
Definisi/pengertian Belajar dan Hasil Belajar Manfaat Hasil
Belajar.2012.diunduh
dari:http://downloadgratisarea.blogspot.com/2012/10/definisi-belajar-dan-
hasil-belajar.html
Aqib,Zainal.Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran.Insan Cendekia.
Surabaya:2010
Anitah,Sri.Media pembelajaran.Yuma Pustaka. Surakarta:2012
Konsep dan Ciri-ciri Pembelajaran yang Efektif.diunduh
dari:https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/23/kbm-yang-efektif
3 Tahap Dasar Pembelajaran Efektif dan Bermakna.diunduh
dari:http://kampuspendidikan.blogspot.com/2013/09/3-tahap-dasar-
pembelajaran-efektif-dan_2.html
Asyhar, Rayandra.Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.Referensi
Jakarta.Jakarta:2012
Musfiqon.Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.Prestasi
Pustaka.Jakarta:2012
Handayaningrat, 1994. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Jakarta:Haji Masagung
.2012. diunduh dari: (http://eprints.uny.ac.id/8442/3/bab%202.pdf).[8
Januari 2015]
Pembelajaran Efektif .2015.diunduh dari:
http://irwansafari.blogspot.com/p/pembelajaran-efektif.html.[8 Januari 2015]
.2013.diunduh dari:
http://repository.upi.edu/265/4/S_SDT_0906166_CHAPTER1.pdf.[8 Januari
2015]
Manfaat Hasil Penilaian Hasil Belajar.2013.diunduh dari:http://www.m-
edukasi.web.id/2013/08/manfaat-hasil-penilaian-hasil-belajar.html.[8 Januari
2015]