Nainggolan,Tona.a_evaluasi Kesesuaian Lahan Komoditas Pertanian Di Dataran Tinggi Distrik Minyambouw
-
Upload
janualdo-ardinata-liverpudlian -
Category
Documents
-
view
53 -
download
0
description
Transcript of Nainggolan,Tona.a_evaluasi Kesesuaian Lahan Komoditas Pertanian Di Dataran Tinggi Distrik Minyambouw
-
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN
KOMODITAS PERTANIAN
DI DATARAN TINGGI DISTRIK MINYAMBOUW
KABUPATEN MANOKWARI
Oleh
TONA ARASY NAINGGOLAN
2008 53 015
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2013
-
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN
KOMODITAS PERTANIAN
DI DATARAN TINGGI DISTRIK MINYAMBOUW
KABUPATEN MANOKWARI
Oleh
TONA ARASY NAINGGOLAN
2008 53 015
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian Pada
Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2013
-
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Evaluasi Kesesuaian
Lahan Komoditas Pertanian di Dataran Tinggi Distrik Minyambouw, Kabupaten
Manokwari adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun
kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan oleh penulis lain telah
disebutkan dalam tubuh tulisan dan dicantumkan dalam daftar pustaka pada
bagian akhir skipsi ini. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa tidak sesuai
dengan yang saya nyatakan, maka saya bersedia menerima pembatalan karya
ilmiah ini dan pencabutan gelar sarjana.
Manokwari, 30 Januari 2013
Tona Arasy Nainggolan
2008 53 015
-
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : EVALUASI KESESUAIAN LAHAN
KOMODITAS PERTANIAN DI DATARAN
TINGGI DISTRIK MINYAMBOUW
KABUPATEN MANOKWARI
Nama : Tona Arasy Nainggolan
NIM : 2008 53 015
Program Studi : Agroteknologi
Program Pendidikan : Strata Satu
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Sartji Taberima, M.Si
Pembimbing I
Samsul Bachri, SP., M.Si
Pembimbing II
Mengesahkan,
Ketua Program Studi
Agroteknologi
Siska Syaranamual, SP., M.Sust.(Adv.)
NIP : 197801022003122003
Dekan Fakultas Pertanian
dan Teknologi Pertanian
Ir. Alexander Yaku, M.Sc
NIP : 195610191981021002
Tanggal Lulus : 30 Januari 2013
-
RINGKASAN
TONA ARASY NAINGGOLAN. Evaluasi Kesesuaian Lahan Komoditas
Pertanian di Dataran Tinggi Distrik Minyambouw, Kabupaten Manokwari.
Dibimbing oleh Sartji Taberima dan Samsul Bachri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi karateristik sumberdaya
lahan untuk tanaman pertanian yang tersebar di Distrik Minyambouw Kabupaten
Manokwari, serta mengevaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman pertanian dan
menetapkan peruntukan lahan untuk komoditas unggulan tanaman pertanian b.
Penelitian ini telah berlangsung selama empat bulan yakni dari bulan Mei 2012
hingga September 2012.
Analisis data dilakukan secara tabulasi berdasarkan hasil observasi contoh
tanah di lapangan yang ditunjang dengan hasil analisis sifat fisik dan kimia tanah
di laboratorium. Selanjutnya untuk penentuan klasifikasi tanah menggunakan
kunci taksonomi tanah, sistem klasifikasi USDA dan evaluasi kesesuaian lahan
menggunakan system matching (mencocokan), serta membandingkan antara
kualitas dan sifat-sifat lahan dengan kriteria kelas kesesuaian lahan yang telah
disusun berdasarkan kriteria kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian.
Berdasarkan hasil analisa penilaian data fisik dan kimia tanah yang
dipadukan dengan kriteria kelas kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian,
yaitu: tanaman kentang, wortel, nenas, strawberri dan markisa diketahui bahwa
lokasi 1 kampung Demaisi mempunyai kelas kesesuaian lahan aktual S3 (sesuai
marginal) dengan faktor pembatas bahaya erosi adalah lereng. Lokasi 2 kampung
Imbekti mempunyai nilai kesesuaian lahan aktual, pada jenis tanaman strawberri
-
S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas lereng, jenis tanaman markisa
mempunyai nilai kesesuaian aktual S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas
curah hujan, lereng dan batuan di permukaan, sedangkan jenis tanaman kentang,
wortel mempunyai nilai kesesuaian lahan aktual S2 (cukup sesuai) dengan faktor
pembatas lereng, batuan di permukaan, dan untuk jenis tanaman nenas
mempunyai nilai kesesuaian lahan aktual S2 (cukup sesuai) dengan faktor
pembatas temperatur, lereng dan retensi hara, serta batuan yang terdapat di
permukaan lahan.
Lokasi 3 kampung Awibei memiliki kelas kesesuaian lahan aktual, yaitu
sesuai marginal (S3) dengan faktor pembatas utama adalah bahaya erosi (lereng)
pada jenis tanaman kentang, wortel, nenas, strawberri dan markisa. Lokasi 3
kampung Awibei, untuk jenis tanaman wortel, nenas dan strawberri memiliki nilai
kesesuaian lahan aktual S3 dengan faktor pembatas adalah retensi hara.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka perbaikan fungsi lahan
pertanian di dataran tinggi dengan kawasan miring, seperti daerah penelitian ini,
ditemukan faktor pembatas adalah lereng (15-30 %), namum daerah ini cukup
baik untuk lahan pertanian. Dalam suatu arahan konservasi, upaya pengendalian
erosi di lahan pertanian berlereng atau miring dengan tetap menjaga
keseimbangan sumberdaya alam, dan berkelanjutan. Teknologi yang sesuai adalah
pembuatan teras untuk budidaya tanaman kentang, wortel, markisa dan nenas,
dengan adanya pembuatan teras maka batuan di permukaan akan berkurang
seiring adanya usaha yaitu pengelolahan lahan dalam pengerjaan pembuatan teras,
sedangkan budidaya strawberri tidak harus dilakukan di lahan yang luas, tetapi
-
bisa juga di lahan yang sempit dengan menggunakan polibag. Budidaya tanaman
strawberri dalam polibag bisa digunakan pada lahan miring, selain itu
dikembangkan dalam skala komersial, tentu dengan pengetahuan dan kemauan.
Usaha perbaikan untuk faktor pembatas retensi hara yaitu kejenuhan basa adalah
dengan cara pemupukan untuk menaikan nilai kation kation basa yaitu Ca dan
Na yang rendah pada Lokasi 3 kampung Awibei.
Dengan adanya upaya atau usaha perbaikan yang dilakukan, maka kelas
kesesuaian lahan naik 1 tingkat, sehingga kelas kesesuaian potensial untuk lokasi
1 kampung Demaisi pada jenis tanaman kentang, wortel, strawberri, nenas dan
markisa menjadi S2 (cukup sesuai) dengan faktor pembatas lereng, retensi hara,
sedangkan pada jenis tanaman nenas dan markisa mempunyai faktor pembatas S2
(cukup sesuai) dengan faktor pembatas curah hujan dan temperatur. Lokasi 2
kampung Imbekti menjadi cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas, temperatur,
curah hujan, retensi hara, dan batuan di permukaan, sedangkan pada jenis tanaman
kentang dan wortel menjadi S1 (sangat sesuai). Lokasi 3 menjadi cukup sesuai
(S2) dengan faktor pembatas retensi hara dan lereng pada jenis tanaman kentang
dan markisa, sedangkan pada jenis tanaman wortel, nenas dan strawberri menjadi
S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas retensi hara (kejenuhan basa).
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang terutama
di dalam hidupku karena atas berkat, karunia dan pertolongan-Nya, sehingga
skripsi yang berjudul Evaluasi Kesesuaian Lahan Komoditas Pertanian
di Dataran Tinggi Distrik Minyambouw Kabupaten Manokwari yang merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas
Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua, dapat terselesaikan.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini, perkenankanlah penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. Ir. Sartji Taberima, M.Si dan
Samsul Bachri, SP.bb, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan masukan dan menambah wawasan berpikir penulis selama proses
penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih yang sama pula penulis sampaikan kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Papua.
2. Dekan Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian.
3. Kepala Jurusan Tanah dan seluruh Dosen Ilmu Tanah.
4. Ketua Program Studi Agroteknologi.
5. Seluruh Dosen di Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian.
6. Ir. Hubertus Matanubun, SU sebagai Dosen Wali.
7. Kepala Laboratorium Tanah yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan penelitian di Laboratorium Tanah Fapertek.
8. Sahabat terbaik selama di perkuliahan Ruth Wakum, Anastasia dan Fierani.
-
9. Stevy Canny Louhenapessy yang sangat membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian. Terima kasih atas perhatian, Doanya dan
kebersamaaannya.
10. Darius Tirirbo dan Gerry Demih beserta keluarga di Anggi yang telah
membantu penulis selama berada di tempat penelitian.
11. Agustina Titit, Marthina, Alfrida Anari, Herman Rumi, Isak Rumpaidus,
Kak Ambrosius, Agus Bahir, Kak Nita, Adik Fais, Baldus Ambrauw, Randa
Melato, Leonardo Masolo, Kak Lian, Kak Novi, Duwi, Kak Isak Ayer,
Tirsa, Nolince, Sari Simatauw, Ibu Ayu, Aufonia, Soba, Bpk Cipto dan Ibu
Cipto yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan
penelitian.
12. Aplena Elen Bless, SP, M.Sc dan Siti Kubangun, SP yang telah banyak
membantu penulis selama proses pengiriman contoh tanah.
13. Seluruh Karyawan Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya
Lahan Fakultas Pertanian, IPB.
14. Rekan-rekan dari Unit Kegiatan Mahasiswa. Persekutuan Mahasiswa
Kristen (PMK) Unipa. Terima kasih atas Doanya dan dukungannya.
15. Rekan-rekan seperjuangan Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian,
Program Studi Agroteknologi angkatan 2008.
16. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu.
-
Secara khusus skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua
terkasih Bapa dan Mama yang tiada henti-hentinya mendoakan dan memberikan
wejangan hikmat kepada penulis agar tetap kuat, sabar dan selalu sukacita untuk
menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswi.
Persembahan yang sama pula kepada saudara-saudariku : Abang Hoko berserta
Keluarga, Abang Doan, Kak Diory, dan Adik Omegah yang selalu mendukung
dan memberikan semangat.
Akhirnya, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Sekian dan terima kasih. Tuhan memberkati.
Manokwari, 30 Januari 2013
Penulis
-
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada tanggal
30 Mei 1990 sebagai anak kelima dari enam bersaudara dari Ayah yang bernama
Jumahir Awal Hutabalian dan Ibu yang bernama Ruslianna Saragih.
Penulis mulai memasuki pendidikan formal pada tahun 1996 di SD Inpres
Tanjung Ria Jayapura kemudian pada tahun 2001 pindah ke SD Inpres Sempan
Barat Timika dan tamat pada tahun 2002. Kemudian pada tahun 2002 melanjutkan
sekolah menengah pertama di SMP Negeri 5 Timika dan tamat pada tahun 2005.
Pada tahun yang sama penulis melanjutkan sekolah menengah atas di SMA
Negeri 1 Timika dan tamat pada tahun 2008.
Pada tahun 2008 penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas
Negeri Papua pada Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian, Program Studi
Agroteknologi dengan minat Ilmu Tanah.
-
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL...................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. xv
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................. 1 B. Masalah ........................................................................................ 3 C. Tujuan dan kegunaan ................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
A. Klasifikasi Tanah ........................................................................ 5
B. Evaluasi Lahan ............................................................................ 6
Lahan ................................................................................... 6
Penggunaan lahan ................................................................. 7
Kesesuaian lahan ................................................................... 8
Kualitas lahan ........................................................................ 9
C. Struktur Klasifikasi Kesesuaian Lahan ........................................ 9
D. Survei Tanah ............................................................................... 10
E. Syarat Tumbuh Tanaman ............................................................. 12
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu ....................................................................... 16
B. Alat dan Bahan ............................................................................. 16
C. Metode Penelitian
Penentuan lokasi pengamatan ...................................................... 16
Penentuan profil tanah .................................................................. 17
Pengamabilan contoh tanah .......................................................... 17
Pengamatan di lapangan ............................................................... 17
Penyediaan contoh tanah di laboratorium .................................... 17
D. Variabel Pengamatan
Tanah ................................................................................... 18
Data Iklim ............................................................................ 18
Peta ...................................................................................... 18
E. Analisis Data ................................................................................ 18
-
KEADAAN UMUM
A. Letak Daerah ................................................................................ 20
B. Topografi ...................................................................................... 20
C. Hidrologi ...................................................................................... 20
D. Iklim ............................................................................................. 21
E. Keadaan Lokasi Penelitian ........................................................... 22
F. Pertanian ....................................................................................... 22
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sifat sifat Kimia dan Fisik Tanah ............................................. 24
B. Klasifikasi Tanah .......................................................................... 30
C. Evaluasi Kelas Kesesuaian Lahan ................................................ 32
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ......................................................................................... 37
Saran ................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 39
LAMPIRAN .. 41
-
DAFTAR TABEL
No Teks
Halaman
1. Rata - Rata curah hujan (mm) selama Sembilan belas (19) tahun (1936-1966) di Distrik Minyambouw Kabupaten Manokwari .......... 21
2. Hasil Analisis Sifat Fisik Tanah ........................................................ 24
3. Hasil Analisis Sifat Kimia Tanah Lokasi 1 Kampung Demaisi ........ 25
4. Hasil Analisis Sifat Kimia Tanah Lokasi 2 Kampung Imbekti ......... 25
5. Hasil Analisis Sifat Kimia Tanah Lokasi 3 Kampung Awibei .......... 25
6. Penilaian Kesesuaian Lahan Aktual dan Potensial Pada Lokasi 1
Kampung Demaisi ............................................................................. 32
7. Penilaian Kesesuaian Lahan Aktual dan Potensial Pada Lokasi 2
Kampung Imbekti .............................................................................. 33
8. Penilaian Kesesuaian Lahan Aktual dan Potensial Pada Lokasi 3
Kampung Awibei ............................................................................... 33
-
DAFTAR GAMBAR
No Teks
Halaman
1. Contoh Pembuatan Teras..................................................................... 68
2. Contoh Pembuatan Teras..................................................................... 69
3. Peta Lokasi Penelitian ......................................................................... 70
-
DAFTAR LAMPIRAN
No
Teks Halaman
1. Tabel Kriteria Kesesuaian Lahan Komoditas Kentang ..................... 42
2. Tabel Kriteria Kesesuaian Lahan Komoditas Wortel ........................ 43
3. Tabel Kriteria Kesesuaian Lahan Komoditas Nenas ........................ 44
4. Tabel Kriteria Kesesuaian Lahan Komoditas Strawberri .................. 45
5. Tabel Kriteria Kesesuaian Lahan Komoditas Markisa ..................... 46
6. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 1 Komoditas
Kentang .............................................................................................. 47
7. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 1 Komoditas
Wortel ................................................................................................ 48
8. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 1 Komoditas
Nenas ................................................................................................. 49
9. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 1 Komoditas
Strawberri .......................................................................................... 50
10. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 1 Komoditas
Markisa .............................................................................................. 51
11. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 2 Komoditas
Kentang .............................................................................................. 52
12. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 2 Komoditas
Wortel ................................................................................................ 53
13. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 2 Komoditas
Nenas ................................................................................................. 54
14. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 2 Komoditas
Strawberri .......................................................................................... 55
15. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 2 Komoditas
Markisa .............................................................................................. 56
16. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 3 Komoditas
Kentang .............................................................................................. 57
17. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 3 Komoditas
-
Wortel ................................................................................................ 58
18. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 3 Komoditas
Nenas ................................................................................................. 59
19. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 3 Komoditas
Strawberri .......................................................................................... 60
20. Tabel Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan Pada Lokasi 3 Komoditas
Markisa .............................................................................................. 61
21. Tabel Deskripsi Profil Tanah di Distrik Minyambouw ..................... 62
22. Tabel Pengamatan Fisik Tanah Pada Lokasi 1 .................................. 63
23. Tabel Pengamatan Fisik Tanah Pada Lokasi 2 ................................. 64
24. Tabel Pengamatan Fisik Tanah Pada Lokasi 3 .................................. 65
25. Tabel Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah ...................................... 66
26. Tabel Hasil Sifat Kimia Tanah Contoh Klasifikasi Tanah ................ 67
-
16
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat (4) bulan yang dimulai dari
bulan Mei hingga September 2012. Pengambilan contoh tanah untuk survei berlokasi
di Distrik Minyambouw, Kabupaten Manokwari. Terdaat tiga (3) kampung sebagai
lokasi penelitian, yaitu kampung Demaisi, kampung Imbekti, dan kampung Awibei.
Untuk keperluan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Tanah Fapertek Unipa dan
Laboratorium Tanah dan Sumberdaya Lahan, IPB Bogor.
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada survei lapang meliputi : bor tanah, plastik contoh
tanah, pisau, rol meter, kertas label, Munsell soil color charts, GPS (Global
Positioning System), dan alat tulis menulis. Peralatan analisis di laboratorium untuk
penyediaan contoh tanah meliputi : baki, mortal, wadah plastik, ayakkan #10 dan
#35.
C. Metode Penelitian
1. Penentuan Lokasi Pengamatan
Lokasi pengamatan ditentukan berdasarkan tipe penggunaan lahan. Penggunaan
lahan yang diambil adalah untuk komoditas pertanian yang terdapat vegetasi
diatasnya, sedangkan batas penyebaran tanah ditetapkan dengan melakukan
pengeboran untuk mengetahui penyebaran jenis tanah.
-
17
2. Penentuan Profil Tanah
Profil tanah dibuat untuk mengamati sifat-sifat morfologi, fisika, dan kimia
tanah. Jumlah profil ditentukan berdasarkan luas dan penyebaran satuan tanah pada
pengamatan profil, yang di lakukan dengan mengambil profil pewakil dari lokasi
pengamatan. Selanjutnya pengambilan contoh tanah dari masing - masing lapisan
untuk pengamatan sifat morfologi tanah, serta analisis sifat fisik dan kimia tanah di
laboratorium.
3. Pengambilan Contoh Tanah (Status Kesuburan Tanah)
Pengambilan contoh tanah untuk analisis sifat kimia (kesuburan tanah),
dilakukan dengan mengambil 2 titik contoh tanah dari lahan yang sama, yaitu,
kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm.
4. Pengamatan di Lapangan
Morfologi tanah diamati secara langsung di lapang meliputi : warna tanah,
tekstur, drainase, konsistensi, kedalaman efektif, bahaya erosi, singkapan batuan dan
batuan permukaan.
5. Penyediaan Contoh Tanah di Laboratorium
Contoh tanah dihamparkan di atas wadah yang diberi alas koran, dan
dibersihkan dari kerikil batuan kecil, dan selanjutnya dikering anginkan selama satu
minggu di tempat teduh yang bebas debu untuk menghindari kontaminasi.
Contoh tanah yang telah kering udara diayak. Tanah yang masih mengumpal
selanjutnya digiling dengan menggunakan mortal sampai halus, hingga diperoleh
-
18
jumlah tanah halus yang cukup dan diayak untuk analisis ( 200 gram). Contoh tanah
kering udara ini kemudian dimasukan ke dalam wadah plastik yang diberi label untuk
dianalisa di laboratorium.
D. Variabel Pengamatan
1. Tanah
a. Fisik tanah meliputi tekstur, kedalaman efektif, drainase, lereng, batuan
permukaan dan bahaya banjir.
b. Kimia tanah meliputi pH, C-Organik, N-Total, P tersedia, kation - kation basa
(K, Na, Ca, Mg), kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa (KB).
2. Data Iklim
Data iklim untuk curah hujan diambil dari Regional Physical Planning
Programme for Transmigration (RePPProT, 1986) selama periode 19 tahun (1936-
1966) dan data suhu diambil dari pengukuran langsung menggunakan Thermometer.
3. Peta
Peta yang digunakan dalam survei ini adalah peta rupa bumi, Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW), geologi, lereng, dan peta tanah.
E. Analisis Data
Analisis data dilakukan secara tabulasi berdasarkan hasil observasi contoh
tanah di lapangan yang ditunjang dengan hasil analisis sifat fisik dan kimia tanah di
-
19
laboratorium. Selanjutnya untuk penentuan klasifikasi tanah menggunakan kunci
taksonomi tanah, sistem klasifikasi USDA 2010 (Soil Survey Staff, 2010).
Evaluasi kesesuaian lahan menggunakan system matching (mencocokan), serta
membandingkan antara kualitas dan sifat-sifat lahan dengan kriteria kelas kesesuaian
lahan yang telah disusun berdasarkan kriteria kesesuaian lahan untuk komoditas
pertanian (Djaenudin et al., 2005).
-
37
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pengamatan tanah di lapangan, analisis di laboratorium serta analisis
kesesuaian lahan dapat disimpulkan bahwa :
1. Karateristik sumber daya lahan untuk tanaman pertanian, di Distrik
Minyambouw bergunung dengan ketinggian 1.800 meter dpl dan kelerengan
dominan 30 % serta dan memiliki curah hujan rata-rata 1584,7 mm/tahun
dengan suhu 17-18 0C.
2. Kelas kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian, yaitu: tanaman kentang,
wortel, nenas, strawberri dan markisa diketahui bahwa: faktor pembatas utama
penilaian kesesuaian lahan aktual yaitu bahaya erosi (lereng), retensi hara serta
penyiapan lahan (batuan di permukaan).
3. Usaha perbaikan yang diperlukan adalah pembuatan teras untuk budidaya
tanaman kentang, wortel, markisa dan nenas, dengan adanya pembuatan teras,
maka batuan di permukaan akan berkurang seiring adanya usaha yaitu
pengelolahan lahan dalam pengerjaan pembuatan teras, sedangkan budidaya
strawberri menggunakan polibag.
4. Walaupun secara umum tingkat kesuburan tanah baik tetapi untuk
mempertahankan produktifitas tanah, pemupukan perlu dilakukan dengan cara
pemberian pupuk Ca dan Na pada lokasi 3 kampung Awibei.
-
38
5. Horison profil pewakil pada lokasi penelitian yaitu di kampung Demaisi
diklasifikasikan sebagai ordo Inseptisol dengan sub ordo Udept.
B. Saran
1. Sumber daya lahan di daerah penelitian mempunyai prospek untuk
dikembangkan dan diintensifkan penggunaanya. Komoditas yang dapat
dikembangkan yaitu tanaman kentang, wortel, nenas, strawberrri dan markisa.
2. Lokasi Penelitian mempunyai potensi sumberdaya lahan yang sangat baik,
namun dengan adanya indikasi pembukaan lahan pertanian baru di kawasan
berlereng perlu adanya tindakan konservasi, yaitu pembuatan teras pada lahan
pertanian.
3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut pemberian pupuk Ca, Mg, K, Na pada
lokasi 1 kampung Demaisi dan pemberian pupuk Ca dan Na pada lokasi 3
kampung Awibei untuk menaikan kejenuhan basa yang rendah.
-
39
DAFTAR PUSTAKA
Balai Penelitian Tanah. 2005. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Bogor.
Brady, N. C. and R. R. Weil. 2002. The Nature and Properties of Soils. 13th
Edition.
Upper Saddle River, New Jersey.
Djaenudin D., Marwan, H., Subagjo, H., Hidayat, A., 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi
Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Penelitian Tanah. Puslitbangtanak.
Balitbang Pertanian. Bogor.
Hakim, Nurhajati; Yusuf Nyakpa; A.M. Lubis; Sutopo Ghani Nugroho; M. Amin
Diha; Go Ban Hong dan H.H. Bailey, 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Universitas Lampung: Lampung.
Hardjowigeno, S., 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo.
Jakarta.
Hardjowigeno, S., 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Katalog Distrik Minyambouw Dalam Angka 2011. Badan Pusat Statistik Kabupaten
Manokwari.
Kubangun, S., 2008. Evaluasi Lahan Untuk Pengembalaan Pada Kebun Percobaan
Unipa di Ransiki. Skripsi, Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian
UNIPA, Manokwari (Tidak di publikasikan).
Rayes, L., 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. C.V Andi Offset.
Yogyakarta.
Rupzen, 2001. Kalasifikasi dan Evaluasi Sumberdaya Lahan Pada kebun Percobaan
Anggori. Skripsi, Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian, UNIPA,
Manokwari (Tidak di publikasikan).
.
Suranta Widjik I.M., Sudjadi M., Adhi Widjaja I.P.G., Mulyani Sri N., 1989. Metoda
Uji Tanah Untuk Evaluasi Kesuburan dan Pemupukan. Pusat Penelitian
Tanah. Bogor.
-
40
Soil Survey Staff, 2010. Keys to Soil Taxonomy. United States Departement of
Agricultrure.
Tim Peneliti Fapertek Unipa. 2008. Analisis Kesesuaian Lahan dan Pengembangan
Wilayah Pertanian di Distrik Agimuga Kabupaten Mimika. Kerjasama
Bapeda Kabupaten Mimika dengan Fapertek. Manokwari.
-
LAMPIRAN
-
42
Lampiran Tabel 1. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Kentang
Persyaratan penggunaan/
Karateristik lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (oC)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
Bulan ke-1
Bulan ke-2 dan ke -3
Bulan ke-4
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
16-18
>45
>80
>20
baik,agak
terhambat
agak halus,
sedang
>75
>16
35 5,6 7,0
> 1,2
-
43
Lampiran Tabel 2. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Wortel
Persyaratan penggunaan/
Karateristik lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (oC)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm) pada
masa pertumbuhan
Kelembapan (%)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
16-18
250-400
40-80
baik, agak
terhambat
agak kasar,
agak halus,
sedang
>50
>16
> 35
6,0- 7,0
> 1.2
-
44
Lampiran Tabel 3. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Nenas
Persyaratan penggunaan/
Karateristik lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (oC)
Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)
Kelembapan udara (%)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
20-26
1.000-
1.600
> 50
baik, sedang
halus,agak
halus,
sedang
>60
>16
> 35
5,6 6,5
> 1,2
-
45
Lampiran Tabel 4. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Strawberri
Persyaratan penggunaan/
Karateristik lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (oC)
Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)
Kelembapan (%)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
17-20
1.000-2.000
>42
baik, sedang
sedang, agak
halus, halus
>50
>16
> 35
5,5- 7,3
> 1,2
-
46
Lampiran Tabel 5. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Markisa
Persyaratan penggunaan/
Karateristik lahan
Kelas kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (oC)
Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
16-18
2.000-2.500
baik, sedang
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
>60
>16
35 5,5-7,3
>1,2
-
47
Lampiran Tabel 6. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 1 Komoditas
Kentang
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha Perbaikan Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus,
agak halus
> 60
18,31
22,01
6,7
5,18
30
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S3
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S2
S1
Kelas Kesesuaian S3 (eh) Pembuatan Teras S2 (nr) (eh)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S2 : Cukup Sesuai, eh : bahaya erosi (lereng), nr : retensi hara
(KB), lp : penyiapan lahan (batuan di permukaan)
-
48
Lampiran Tabel 7. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 1 Komoditas
Wortel
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 75
18,31
22,01
6,7
5,18
30
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S3
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S2
S1
Kelas Kesesuaian S3 (eh) Pembuatan
Teras
S2 (nr) (eh)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S2 : Cukup Sesuai, eh : bahaya erosi (lereng), nr : retensi hara
(KB), lp : penyiapan lahan (batuan di permukaan)
-
49
Lampiran Tabel 8. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 1 Komoditas
Nenas
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 75
18,31
22,01
6,7
5,18
30
10
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S2
S1
S3
S2
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S2
S1
S2
S1
Kelas Kesesuaian S3 (eh) Pembuatan
Teras
S2 (tc) (nr) (eh)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S2 : Cukup Sesuai, tc : temperatur, eh : bahaya erosi (lereng), nr :
retensi hara (KB), lp : penyiapan lahan (batuan di permukaan)
-
50
Lampiran Tabel 9. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 1 Komoditas
Strawberri
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 75
18,31
22,01
6,7
5,18
30
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S3
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S2
S2
Kelas Kesesuaian S3 (eh) Penggunaan
polibag
S2 (nr) (eh)
(lp)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S2 : Cukup Sesuai, eh : bahaya erosi (lereng), nr : retensi hara
(KB), lp : penyiapan lahan (batuan di permukaan)
-
51
Lampiran Tabel 10. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 1
Komoditas Markisa
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 75
18,31
22,01
6,7
5,18
30
10
S1
S2
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S3
S2
S1
S2
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S2
S1
Kelas Kesesuaian S3 (eh) Pembuatan
Teras
S2 (wa) (nr) (eh)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S2 : Cukup Sesuai, wa: Ketersediaan air (curah hujan),
eh : bahaya erosi (lereng), nr : retensi hara (KB), lp : penyiapan lahan (batuan di
permukaan)
-
52
Lampiran Tabel 11. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 2
Komoditas Kentang
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Agak halus
> 60
16,61
74,17
6,7
4,39
5-15
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S2
Pembuatan
teras
Pengeolahan
lahan
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
Kelas Kesesuaian S2 (eh) (lp) S1
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S1: Sangat Sesuai, eh : bahaya erosi (lereng), lp : penyiapan lahan
(batuan di permukaan)
-
53
Lampiran Tabel 12. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 2
Komoditas Wortel
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Agak halus
> 60
16,61
74,17
6,7
4,39
5-15
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S2
Pembuatan
teras
Pengeolahan
lahan
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
Kelas Kesesuaian S2 (eh) (lp) S1
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S1 : Sangat Sesuai, eh : bahaya erosi (lereng), lp : penyiapan lahan
(batuan di permukaan)
-
54
Lampiran Tabel 13. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 2
Komoditas Nenas
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Agak halus
> 60
16,61
74,17
6,7
4,39
5-15
10
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S2
S2
Pembuatan
Teras
Pengelolahan
lahan
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S1
Kelas Kesesuaian S2 (tc) (nr) (eh)
(lp)
S2 (tc) (nr)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S2 : Cukup Sesuai, tc : (temperatur), eh : bahaya erosi (lereng),
nr : retensi hara (pH), lp : penyiapan lahan (batuan di permukaan)
-
55
Lampiran Tabel 14. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 2
Komoditas Strawberi
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Agak halus
> 60
16,61
74,17
6,7
4,39
5-15
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S2
Penggunaan
polibag
Pengelolaan
lahan
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
Kelas Kesesuaian S2 (eh) (lp) S2 (lp)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, eh : bahaya erosi (lereng), nr : retensi hara (KB), lp : penyiapan
lahan (batuan di permukaan)
-
56
Lampiran Tabel 15. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 2
Komoditas Markisa
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Agak halus
> 60
16,61
74,17
6,7
4,39
5-15
10
S1
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S2
Pembuatan
Teras
Pengelolahan
lahan
S1
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
Kelas Kesesuaian S2 (wa) (eh)
(lp)
S2 (wa)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S2 : Cukup Sesuai, eh : bahaya erosi (lereng), wa : ketersediaan air
(curah hujan)
-
57
Lampiran Tabel 16. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 3
Komoditas Kentang
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 60
47,7
8,77
6,4
13,96
30
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S3
S2
Pembuatan
Teras
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S2
S1
Kelas Kesesuaian S3 (eh) S2 (nr) (eh)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, eh : bahaya erosi (lereng), nr : retensi hara (KB), lp : penyiapan
lahan (batuan di permukaan)
-
58
Lampiran Tabel 17. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 3
Komoditas Wortel
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 60
47,7
8,77
6,4
13,96
30
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S3
S1
S1
S3
S2
Pembuatan
Teras
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S3
S1
S1
S2
S1
Kelas Kesesuaian S3 (eh) (nr) S3 (nr)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, eh : bayaha erosi (lereng), nr : retensi hara (KB), lp : penyiapan
lahan (batuan di permukaan)
-
59
Lampiran Tabel 18. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 3
Komoditas Nenas
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 60
47,7
8,77
6,4
13,96
30
10
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S3
S1
S1
S3
S2
Pemupukan
Pembuatan
Teras
S2
S1
S1
S1
S1
S1
S3
S1
S1
S2
S1
Kelas Kesesuaian S3 (nr) (eh) S3 (nr)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, eh : bahaya erosi (lereng), nr : retensi hara (KB), lp : penyiapan
lahan (batuan di permukaan)
-
60
Lampiran Tabel 19. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 3
Komoditas Strawberi
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 60
47,7
8,77
6,4
13,96
30
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S3
S1
S1
S3
S2
Pemupukan
Penggunaan
polibag
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S3
S1
S1
S2
S2
Kelas Kesesuaian S3 (nr) (eh) S3 (nr)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, eh : bahaya erosi (lereng), nr : retensi hara (KB), lp : penyiapan
lahan (batuan di permukaan)
-
61
Lampiran Tabel 20. Penilaian Kelas Kesesuaian Lahan pada Lokasi 3
Komoditas Markisa
Kualitas / Karateristik
Lahan Nilai Data
Kelas Kesesuaian Lahan
Kelas
Kesesuaian
Aktual
Usaha
Perbaikan
Kelas
Kesesuaian
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C)
Ketersedian air (wa)
Curah Hujan (mm)
Ketersedian oksigen (oa)
Drainase
Media perakaran (rc)
Tekstur
Kedalaman tanah (cm)
Retensi hara (nr)
KTK (cmol)
KB (%)
pH HO C- Organik (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Penyiapan Lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
17-18
132,1
Baik
Halus, agak
halus
> 60
47,7
8,77
6,4
13,96
30
10
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S3
S2
Pembuatan
Teras
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S2
S1
S1
S2
S1
Kelas Kesesuaian S3 (eh) S2 (nr) (eh)
Keterangan : S3 : Sesuai Marginal, S2: Cukup Sesuai, eh : bayaha erosi (lereng), nr : retensi hara(KB),
lp : penyiapan lahan (batuan di permukaan).
-
62
Profil Tanah : I
Klasifikasi Tanah : Udept
Tanggal Pengamatan : 06 Juli 2012 (Cuaca : cerah/panas)
Lokasi : Ladang berpindah, Kampung Demaisi Distrik Minyambouw
Kabupatan : Manokwari
Vegetasi : Pisang, Kentang, Daun Bawang
Bahan Induk : Batuan Beku
Elevasi : 1635 meter
Koordinat Geografi : Zona UTM 53, 396393 LS, 9907186 BT
Lampiran Tabel 21. Deskripsi Profil Tanah di Distrik Minyambouw Kabupaten
Manokwari.
Gambar
Profil
Pewakil
Horison Kedalaman
(cm)
Uraian
Ap 0-20 Coklat gelap (7,5 YR 3/2),lemah, gumpal bersudut,
lempung liat berpasir, perakaran ada sampai sedikit,
jelas dan rata;
Bw 1 20-38 Kuning kecoklatan (10 YR 6/6), sedang, gumpal
bersudut, lempung liat, kerikil ukuran kecil hingga
sedang jumlah sedikit, perakaran ada sampai sedikit
jelas dan rata;
Bw 2 38-55 Coklat kekuningan (10 YR 5/6), lemah, gumpal
bersudut, lempung liat, kerikil ukuran kecil hingga
besar, perakaran ada sampai sedikit jelas dan rata;
Bw 3 55-80 Kekuningan kekuningan (10 YR 6/6), lemah, gumpal
bersudut, lempung liat berpasir, kerikil ukuran kecil
hingga besar, perakaran ada sampai sedikit jelas dan
rata;
BC 1 80-120 Coklat sangat pucat (10 YR 7/4), lemah, gumpal
bersudut, lempung liat, kerikil ukuran kecil hingga
besar, perakaran ada sampai sedikit jelas dan rata;
BC 3 >120 Coklat (10 YR 4/3), lemah, gumpal bersudut,
lempung liat, kerikil ukuran kecil hingga besar,
perakaran ada sampai sedikit.
-
63
Contoh Tanah (Status Kesuburan)
Lokasi Pengamatan : 1
Tanggal Pengamatan : 19 Mei 2012 (Cuaca cerah/panas)
Lokasi : Kampung Demaisi, Distrik Minyambouw
Kabupaten : Manokwari
Drainase : Baik
Batuan Permukaan : 10 %
Lereng (%) : 30
Kedalaman Air Tanah : > 1 meter
Vegetasi : Wortel (Daucus carrota L.), Bawang Daun (Allium
fistulosum), Kol (Brassica oleracea L.), Kentang Solanum
tuberosum L.), Ubi jalar (Ipomoea batatas L.), Markisa
(Passiflora edulis)
Lampiran Tabel 22. Pengamatan Fisik Tanah Kedalaman (cm) Warna Tekstur Struktur
0-20
20-40
7,5 YR 3/2
(Dark Brown)
10 YR 5/4
(Yellowish Brown)
Liat berpasir
Liat berpasir
Gumpal bersudut
Gumpal bersudut
-
64
Lokasi Pengamatan : 2
Tanggal Pengamatan : 19 Mei 2012 (Cuaca cerah/panas)
Lokasi : Kampung Imbekti, Distrik Minyambouw
Kabupaten : Manokwari
Drainase : Baik
Batuan Permukaan : 10 %
Lereng (%) : 30
Kedalaman Air Tanah : > 1 meter
Vegetasi : Strawberri (Fragaria vesca LINN), Wortel (Daucus carrota
L.), Bawang Daun (Allium fistulosum), Kol (Brassica
oleracea L.), Kentang Solanum tuberosum L.), Ubi jalar
(Ipomoea batatas), Markisa (Passiflora edulis)
Lampiran Tabel 23. Pengamatan Fisik Tanah Kedalaman
(cm)
Warna Tekstur Struktur
0-20
20-40
10 YR 3/2
(Verry Dark Grayish
Brown)
10 YR 5/4 (Yellowish
Brown)
Liat berpasir
Lempung liat
berpasir
Gumpal bersudut
Gumpal bersudut
-
65
Lokasi Pengamatan : 3
Tanggal Pengamatan : 19 Mei 2012 (Cuaca cerah/panas)
Lokasi : Kampung Awibei, Distrik Minyambouw
Kabupaten : Manokwari
Drainase : Baik
Batuan Permukaan : 10 %
Lereng (%) : 30
Kedalaman Air Tanah : > 1 meter
Vegetasi : Nenas (Ananas comosus (L.) MERR.), Wortel (Daucus
carrota L.), Bawang Daun (Allium fistulosum), Kol (Brassica
oleracea L.), Kentang Solanum tuberosum L.), Ubi jalar
(Ipomoea batatas), Markisa (Passiflora edulis)
Lampiran Tabel 24. Pengamatan Fisik Tanah Kedalaman
(cm) Warna Tekstur Struktur
0-20
20-40
10 YR 3/4
(Drak Yellowish Brown)
10 YR 5/4
(Olive Brown)
Liat berpasir
Lempung liat
berpasir
Gumpal bersudut
Gumpal bersudut
-
66
Lampiran Tabel 25. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah (Balai Penelitian
Tanah, 2005)
Sifat Tanah Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Rendah
C % < 1,00 1,00 2,00 2,01 3,00 3,01 5,00 > 5,00 N % < 0,10 0,10 0,20 0,21 0,50 0,51 0,75 > 0,75 P2O5 Bray 1
(ppm) < 10 10 15 16 25 26 35 > 35
KTK < 5 5 16 17 24 25 40 > 40
Susunan Kation
K (me/100gram) < 0,1 0,1 0,2 0,3 0,5 0,6 1,0 > 0,1 Na (me/100gram) < 0,1 0,1 0,3 0,4 0,7 0,8 1,0 > 1,0 Mg (me/100gram) < 0,4 0,4 1,0 1,1 2,0 2,1 8,0 > 8,0 Ca (me/100gram) < 2 2 5 6 10 11 20 > 20 Kejenuhan
Basa (%) < 20 20 35 36 50 51 70 > 70
Kejenuhan
Alumunium (%) < 10 10 20 21 30 31 60 > 60
Sangat Masam Masam Agak
Masam Netral
Agak
Alkalis Alkalis
pH H20 < 4,5 4,5 5,5 5,6 6,5 6,6 7,5 7,6 8,5 > 8,5
-
67
Lampiran Tabel 26. Sifat-sifat Kimia Tanah Contoh Klasifikasi Tanah
Lapisan / Horison Kedalaman
(cm)
Parameter
KB (%) pH
(H2O)
N
(%)
KTK
(me/100gram)
Ap
Bw 1
Bw 2
Bc 1
Bc 2
Bc 3
0-20
20-38
38-55
55-80
80-120
>120
6,8
6,6
6,6
6,8
6,8
6,9
0,35
0,24
0,10
0,33
0,06
0,10
19,34
7,56
7,16
11,54
9,03
9,95
10,91
16,93
12,15
7,28
12,00
11,46
Sumber : Dianalisis oleh Laboratorium Tanah Fapertek Unipa dan Laboratorium Departemen Ilmu
Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB (2012)
-
68
LAMPIRAN
Gambar 1.
(Contoh Pembuatan Teras)
Gambar 1. Pembuatan teras di Dataran dieng dengan 2.000 m dpl, dataran Dieng
mempunyai potensi pertanian yang maju pesat terutama komoditi kentang.Komoditi kentang
di Dieng tumbuh cepat bahkan kini menjadi sentral komoditi kentang di Indonesia. Pola
pertanian di Dieng yang lain yaitu : wortel, kubis serta pepaya dieng. Dieng lebih terarah
dengan kemampuannya mengolah lahan pertanian dikawasan dataran tinggi yang memiliki
medan lahan yang terjal serta unik sehingga pola pertanian berundak-undak atau terasering.
Pembangunan pertanian Dieng dengan pola sawah terasering mempunyai teknik tersendiri
dalam pengolahannya baik pemilihan bibit tanamanan kentang, lahan, jarak tanam,
pemiliharaan tanaman hingga masa panen tidak lain untuk meningkatkan kualitas kentang
yang baik.
-
69
LAMPIRAN
Gambar 2
Upaya Konservasi : Strip vegetasi
Gambar 2. Strip Vegetasi adalah penanaman tanaman sehingga membentuk
barisan atau strip sepanjang garis kontur. Upaya yang paling cepat, murah dan efektif
untuk adalah dengan menanam tanaman secara baris mengikuti garis kontur atau
dikenal sebagai strip vegetasi. Cara ini sangat banyak diterapkan di kawasan berbukit
dan bergunung di Filipina khususnya di Mindanao yang dikenal dengan Strip
Vegetasi Alami (NVS : Natural Vegetation Strips). Pada bidang lereng ditarik garis-
garis kontur dengan jarak antara 5 10 m tergantung dari besarnya kemiringan.