Nabi dan dogma
-
Upload
giovanni-promesso -
Category
Spiritual
-
view
841 -
download
16
Transcript of Nabi dan dogma
![Page 1: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/1.jpg)
Francis PURWANTO SCJ
![Page 2: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/2.jpg)
Status questionesApakah fungsi kenabian dilanjutkan dalam
komunitas Gereja? Dalam fungsi yang mana?Isi warta kenabian: samakah dengan PL? Apa yang
baru dalam Gereja?Dogma, apakah mengalami proses perkembangan?Bagaimana menempatkan fungsi kenabian dalam
proses perkembangan dogma?
![Page 3: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/3.jpg)
PlanKonteks kenabian
Kenabian dan Gereja Yesus Kristus
Sejarah Perkembangan Dogma
Refleksi
![Page 4: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/4.jpg)
Konteks Kenabian
![Page 5: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/5.jpg)
Kenabian PLNãbî :
Dijiwai oleh Roh Allah (2Raj 2; 1 Sam 10: 6; Hosea 9:7)
Kharisma – Pewahyuan (Amos 3:7; Yer 23:18)
Penyambung lidah Allah.
![Page 6: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/6.jpg)
Identitas NabiPathos Allah: karunia kepekaan bagi Allah yang amat
berbelarasa terhadap nasib umatNyaSehati, seperasaan dengan AllahMenjadi saksi pengalaman Allah (Amos 3:1)Menyatakan kehendak Allah bagi umatNya (Mik 3:8)Keselarasan, kesesuaian, keserasian antara kehendak
Allah dan Nabi
![Page 7: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/7.jpg)
PewartaanIa berbicara: diilhami, disapa oleh Allah (Yer 26:12.14-15)Ilham tergantung pada Allah (Yer 42 – Nabi menunggu
selama 10 hari)Desakan Allah begitu kuat (Yes 8:11; 37:1)Sabda (Yer 1: 9-10)Dalam diri (Hos 1:2; 3:1)Tindakan nabi (Yer 16: 1-21)
![Page 8: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/8.jpg)
YesusIa menyatakan tanda-tanda (Mat 16:28)
Semangat Nabi (Luk 11:52)
Orang mengakui Yesus sebagai nabi (Mat 16:14; Luk 7:16; Yoh 4:19)
Yesus dengan otoritas yang berbeda dari nabi: « Amen, Amen, aku berkata … »
![Page 9: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/9.jpg)
Perjanjian BaruOrang-orang yang menjadi bagian dari kelompok
yang merasa terpanggil (Kis 13, 1-3 [untuk misi], 1 Kor 11:5 [fungsi dalam Liturgi]
Peran kenabian: nubuat (1 Kor 15:51; 1 Tes 4:16)Moral ( Gal f:21; 1 Tes 4:2-6)
![Page 10: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/10.jpg)
Dinamika pelayan Gereja PerdanaKebutuhan jemaat pelayan (teologi pelayanan)
Paulus : Rasul, Kelompok 12, Nabi, Guru, Diakon, Diakon Perempuan, Pelayan, Episkopos, Leitourgos
Lukas: Rasul, Kelompok 12, Episkopos, Presbyteros, Penginjil, Nabi, Guru, Diakon, Pelayan.
Kolose / Efesus: Rasul, Pengajar, Gembala, Nabi, Penginjil.
Surat Pastoral: Rasul, Kelompok 12, Episkopos, Presbyteros, Diaokonos, Diakon (P), Guru, Bapa, Pengajar, Penginjil.
![Page 11: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/11.jpg)
180-260: munculnya klerus kristiani: proses sacerdotalisasi – Liturgi – model Levitikus PL
Uskup – Imam – DiakonPendasaran teologi bagi fungsi ini: Cyprianus (Surat 1)
model imamat PL menjadi acuanUskup: pemimpin dan sentral dalam komunitasImam mulai memimpin Ekaristi: Cyprianus (250) –
Surat 5,2.Fungsi pengajaran pelan-pelan dikonsentrasikan
(diserap) kepada para pelayan disekitar Liturgi khususnya Uskup, kemudian para imam (V).
Fungsi kenabian pewarta: Uskup, imam.
![Page 12: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/12.jpg)
Yesus Kristus - Tradisi (tradere, paradidonai – transmettre):
1. Tindakan dengan mana Allah memberikan PuteraNya kepada dunia dan Putra memberikan diriNya (sengsara-wafat-bangkit), diterima oleh Gereja (Pentakosta) dan diteruskan oleh Gereja kepada dunia.
2. Pewarisan Injil dalam hidup GerejaAdapun supaya Injil senantiasa terpelihara secara utuh dan hidup dalam Gereja, para Rasul meninggalkan Uskup-uskup sebagai pengganti mereka, yang “mereka serahi kedudukan mereka untuk mengajar” (DV 7)
Injil tersebut, pertama-tama mereka wartakan, kemudian, melalui kehendak Allah, mereka meneruskan dalam kitab-kitab suci untuk menjadi dasar dan pedoman iman kita (Irenius Lyon, CH, III, 1,1
![Page 13: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/13.jpg)
3. Tradisi yang hidup berciri kreatif* Tradisi (Karya penyelamatan dalam diri YK) diteruskan: memorial yang lalu – sekarang ini – masa depan
* Peristiwa YK Kristus – Ekaristi – dalam Gereja yang hidup.
* Unsur Gereja yang Hidup (now), Gereja Yesus Kristus (lampau), Gereja eskatologis
* 1 Kor 11:23: Tradisi – ketegangan hidup y-n-t
![Page 14: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/14.jpg)
Kenabian di dalam Gereja
Kristus : kepenuhan WahyuKepenuhan: Sengsara – Wafat – KebangkitanWarta keselamatan bagi seluruh umat manusiaPara Rasul menjadi penerus warta keselamatanGereja meneruskan: Pewartaan - Liturgi - Cara HidupPertama-tama tugas seluruh anggota Gereja Uskup,
Imam. Fungsi Nabi pewartaan ttg YK Uskup, Imam
![Page 15: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/15.jpg)
Fungsi Kenabian1. Penerusan warta Keselamatan Yesus Kristus2. Menjaga kemurnian - menafsirkan di dalam Gereja3. Gereja yang hidup – Gereja Yesus Kristus
a. Kehidupan Gereja: ruang – waktub. Masalah-masalah kehidupanc. Masalah ajaran (Ajaran yang benar)d. Kesetiaan - kreativitas
![Page 16: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/16.jpg)
Sejarah Perkembangan
Dogma
![Page 17: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/17.jpg)
Locus theologicus ajaran imanGereja berkembang: jumlah umat, teritorial; umat
dengan latar belakang, ekonomi, pendidikan dan ilmu yang maju.
Gereja yang semakin establish: beriman akan YK dalam masyarakat baru?
Latar belakang agama/keyakinan sebelum kristiani: Yunani, Gnose, Yahudi.
Identitas Gereja yang baru berkembangIdentitas Yesus Kristus dalam hubungan dengan AllahIdentitas Gereja dalam kaitan dengan Yesus KristusIdentitas Gereja dalam kaitan dengan keselamatan.
![Page 18: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/18.jpg)
Zaman baru vs kesetiaan imanKomunitas (budaya, sosial, ekonomi, religiositas)
mengandung persoalan-persoalan yang original yang berpotensi menimbulkan krisis:Kis 15 – SunatKematian para saksi mata kebangkitanMarcion (Canon KS)Identitas Yesus – (Maria) – Gereja (Konsili-konsili)Lapsis (Gereja Karthago)Rahmat dan kebebasan (Agustinus vs Pelagius)
![Page 19: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/19.jpg)
Jawaban Gereja (setia – kreatif)Setia kepada ajaran Yesus Kristus (dengan kontradiksinya)
Keselamatan Allah, Kabar GembiraSalib – Kematian – KebangkitanGereja sebagai penerus karya Yesus dalam Roh Kudus
Menemukan jawaban baru menjawab tantangan jaman.Tradisi sunat (pembebasan Mesir, Perjanjian Musa) Tradisi baptis
(Rom 6).4 Injil diterima (diterima oleh komunitas, dalam Liturgi, pedoman
ajaran)Menerima ketegangan: Yang Ilahi vs Yang manusiawiPenerimaan kerahiman Allah (Gereja yang elite orang kudus vs
pendosa)Rahmat diterima vs usaha manusia diperlukan.
![Page 20: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/20.jpg)
Jawaban Gereja=dogma?Dalam dunia maya: kecenderungan
memperluas cakupan dogma: (Silakan cek di google dalam bahasa Indonesia)
Benarkah semua jawaban Gereja merupakan ajaran pokok = dogma?
Bahasa Indonesia: beberapa buku karangan Cl. Groenen, Tom Jacobs.
Bernard Sesboüé, (éd.), Histoire des Dogmes,
![Page 21: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/21.jpg)
Belajar dari Sejarah GerejaIrenius Lyon: canon dari kebenaran (CH, III, 3.1; 4.1)Eusebeus Cesarea: doktrin kristiani (Hist. Ecc II, 2.6),
keputusan-keputusan synode (konsili).Yohanes Krisostomus: dogma kristiani vs dogma filsafat
(Hom. VI, 2)Vincentius de Lérins (Commonitarium – 434): melawan
ajaran heresi id teneamus, quod ubique, quod semper, quod ab omnibus creditum est.Heresi: melawan ajaran kristiani yang benarSkisma: memisahkan diri dari kesatuan Gereja yang
benar
![Page 22: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/22.jpg)
Vincentius de LérinsTeksnya hilang selama abad pertengahanDitemukan kembali XVI dan dicetak ulang 35 x dan
diterjemahkan dalam 22 bahasa
Bernardus Clairvaux: menyerahkan putusan dogma kepada paus (Ep. 189,5)
Thomas Aquino: mempergunakan 9 x konsep dogma tapi dalam arti yang bervareasi.
![Page 23: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/23.jpg)
Perkembangan kata dogmaPatristik: Kerygma, doktrin, credo para rasul,
pengakuan iman.Melawan heresi: canon kebenaran (1 Tim 6:5; 2 Tim 2:18Ireneus Lyon: Regula fidei (kebenaran iman) (CH I, 9,4)Kumpulan ajaran untuk calon baptis
Abad Pertengahan: veritas catholica – keseluruhan kebenaran kristiani yang diterima-dijaga-teruskan oleh GerejaFidesFides catholicaVeritas divina et catholica
![Page 24: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/24.jpg)
Thomas Aquino: articulus fideiKebenaran yang langsung diwahyukan dan formalKebenaran fundamental yang menjadi dasar iman dan
hidupBagian dari Credo
![Page 25: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/25.jpg)
Trente: anathema sit tidak semua ajaran = dogma1753 C.3: Si quis dixerit, Missae sacrificium tantum esse
laudis et gratiarum actionis, aut nudam commemorationem sacrificii in cruce peravti, non autem propiatorium: vel soli prodesse sumenti; neque pro vivis et defunctis, pro peccatis, peenis, satisfactionibus et aliis necessitatibus offerri deber: anathema sit
Jika seseorang mengatakan bahwa korban misa hanyalah korban persembahan dan syukur atau hanya peringatan kurban yang dilaksanakan di salib, tapi bukan korban sebenarnya; atau barang siapa mengatakan bahwa ekaristi hanya berguna bagi mereka yang menerima Kristus dan tidak dapat dipersembahkan bagi orang yang sudah meninggal atau yang masih hidup, juga untuk penghapusan dosa, untuk pemulihan dan untuk keperluan lain: anathema sit
![Page 26: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/26.jpg)
Gregorius XVI 1835: magisterium merupakan lembaga yang bertanggungjawab melaksanakan tugas pengajaran dengan atoritas (DH 2739)
Pius IX 1863: Tuas libenter: pertama kali kata dogma: semua yang diwahyukan dan diajarkan demikian oleh Gereja, yang harus dipercayaan sebagai iman ilahi (DH 2875)Dogma: kosa kata teknis untuk doktrin Gereja yang
wajib dipercayai karena ditetapkan secara definitifDogma: perjumpaan antara iman Gereja dan otoritas
gereja
![Page 27: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/27.jpg)
Vatikan I (isi dogma)Porro fide devina et catholica ea omnia credenda sunt, quae in
verbo Dei scripto vel tradito continentur et ab Ecclesia sive solemni iudicio sive ordinario et universali magisterio tamquam divinitus revelata credenda proponuntur (DH 3011)
Perlu ditambahkan apa yang harus dipercayai sebagai iman yang ilahi dan katolik yakni seluruh isi KS, yang tertulis atau diteruskan oleh Tradisi dan yang Gereja minta untuk dipercayai sebagai yang diwahyukan secara ilahi, baik melalui kuasa mengajar luar biasa atau kuasa mengajar biasa dan universal
… docemus et divinitus revelatum dogma esse definimus (DH 3074)
Kami mengajarkan bahwa sebuah dogma yang diwahyukan oleh Allah …
![Page 28: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/28.jpg)
Vatikan II: Konsili: Pastoral – ekumenis – bukan untuk menghukum dengan dogma tertentuLG 25: kuasa mengajar uskup dan uskup RomaDV 2-5: kaitan antara Wahyu – Iman – TradisiGS 62: proses historisitas dari rumusan dogmatikDV 24: penafsiran KS, dogma bagaikan jiwa teologiDV 10: Magisterium: service Sabda AllahUR 11: Hirarki kebenaran
![Page 29: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/29.jpg)
rangkumanDogma (XVIII): keputusan definitif magisterium
dalam hal ajaran iman yang berkaitan dengan pewahyuan, yang harus diimani oleh semua.
Doktrin Khasanah imanArticulus fideiAjaran iman
![Page 30: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/30.jpg)
Contoh Dogma1854 – Pius IX Bulla Ineffabilis Deus: Conceptio
Immaculata Mariae (sejak saat pertama dikandungnya, diri Maria bebas dari dosa asal)
1870 – Pius IX Pastor aeternus: De Romani Pontificis infallibili magisterio (Kuasa mengajar kebal salah dari Pontife Roma)
1950 – Pius XII Kons. Apostolik Munificentissimus Deus: Maria diangkat dalam kemuliaan surgawi.
![Page 31: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/31.jpg)
Tingkatan Ajaran (global)1. Dogma definitif: Maria diangkat kesurga dituntut
persetujuan iman, wajib percaya2. Doktrin definitif: hanya tanggapan terhadap Wahyu
disebut iman penerimaan teguh; menerima dan memegang teguh
3. Doktrin tidak definitif tapi otoritatif: ajaran Humanae Vitae akal budi memadukan satu ajaran.
4. Peringatan arif dan penerapan doktrin: sikap Vatikan II tentang ekumenisme ketaatan suara hati
![Page 32: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/32.jpg)
Catatan tambahanDoktrin
Ajaran yang berwibawaPerlu dihindari: dokrin bukan sekedar deskripsi
harafiah atas realitas; doktrin tidak mengklaim sebagai fakta yang bisa diverifikasi
Norma bagi orang kristiani; kebenaran yang menyelamatkan.
Lindbeck: doktrin menyediakan aneka parameter untuk ungkapan teologis yang memadai dan benar, bercorak regulatif.
Alister McGrath: doktrin adalah ajaran otoritagif komunal yang dianggap hakiki bagi jati diri umat kristiani.
![Page 33: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/33.jpg)
Catatan tambahanContoh Doktrin: Credo, kasanah iman, ajaran konsili …Tugas Gereja: menjaga kemurnian, keutuhan,
meneruskan kepada semua bangsaMagisterium cathedrae pastoralis (uskup) –
magisterium cathedrae magistralis (sarjana teologi)Tugas Magisterium
Mewartakan (secara otentik) Menjaga , menafsirkan dan menjernihkan (setia –kreatif) Mendefinisikan secara tepat
![Page 34: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/34.jpg)
Refleksi
![Page 35: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/35.jpg)
DogmaArti luas: Kebenaran Allah bagi manusia yg diwahyukan
secara definitif dalam diri YK dan diwartakan dan dinyatakan secara otentik oleh Gereja.
Arti sempit (XVIII): sebuah doktrin yang dinyatakan oleh Gereja secara definitif dan perlu ditaati oleh semua orang kristiani sebagai sebuah kebenaran yang diwahyukan Allah. Mereka yang menolak kebenaran tersebut dikategorikan heresi dan dihukum Gereja.
Nb. Kebenaran-kebenaran fundamental (Credo) tidak pernah didefinisikan seperti dogma modern, tetapi memiliki kekuatan mengikat seluruh Gereja.
![Page 36: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/36.jpg)
Dogma: kebenaran – historisitas – kebebasan – iman -ungkapan bahasa manusia
Dasar teologis: Allah yang mengkomunikasikan dirinya (Yesus Kristus)
secara historis, bertubuh dan kongkrit, eskatologis dan definitif.
Ungkapan pewahyuan tersebut adalah definitif, mengatasi segala sesuatu, terbuka terhadap keterbatasan manusiawi.
![Page 37: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/37.jpg)
Definisi ajaran mengandaikanMenyangkut salah satu aspek ajaran imanPada masa tertentuBerkaitan dengan pandangan-pandangan yang
kontroversialBerkaitan dengan keselamatan umat AllahTerkait dengan Tradisi dan KS
Gereja sebagai locus teologicusPersoalan kongkrit dalam GerejaPenegasan bersamaKesetiaan kepada Injil Yesus Kristus dan menjawab
tantangan baru
![Page 38: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/38.jpg)
Ajaran yang didefinisikanKS sebagai patokan tertinggiMagisterium sebagai pelayan KS bukan diatas KSMenjaga keutuhan khasanah iman Infallibilitas in credendo Umat AllahDidefinisikan dengan syarat-syarat yang sangat detail
dan strict.Mempergunakan medium: bahasa manusia.Demi keselamatan umat Allah.
![Page 39: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/39.jpg)
KesimpulanFungsi kenabian dilanjutkan dalam fungsi Uskup
pengajar otentik (imam ambil bagian), juga teologi.Magisterium cathedrae pastoralis (uskup) – magisterium
cathedrae magistralis (sarjana teologi)Tujuannya: keselamatan umat Allah (LG 1)Berbagai macam cara: magisterium biasa dan
magisterium luar biasa [konsili ekumenis dan ex cathedra]
Perkembangan doktrinal dan perkembangan pemahaman ajaran iman.
![Page 40: Nabi dan dogma](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012314/55964fba1a28abbe0e8b46a9/html5/thumbnails/40.jpg)
Bahan bacaan Bevans, S.B., Teologi dalam perspektif Global, Maumere: Ledalero, 2010. Congar, Y., Ministère et Commuion ecclésiale, Paris: Cerf, 1971. Chiron, J.-F., « Une barrière éternelle. L’autorité de l’Eglise dans la définition du dogme
au XIX siècle », in RSR 94 (2006), 29-52. Darmawijaya, St., Tindak Kenabian, Yogyakarta: Kanisius,1991. Fransen, P., (éd.), Autority in the Church, Louvain: Peeters, 1983. Geffré, C., Croire et interpréter, Paris: Cerf, 2001. Gire, P., « Le dogme comme langage normatif », in RSR 94 (2006), 15-28. Groenen, C., Mariologi. Teologi & Devosi, Yogyakarta: Kanisius, 1991. Kasper, W., Dogme et Evangile, Brugge: Casterman, 1967. Kasper, W., « Dogme/Dévelopement du dogme », in Eicher, P. (éd.), Dictionnaire de Théologie,
Paris: Cerf, 1988, 119-128. Kim, A., « Les énonces dogmatiques dans le contexte interculturel », in RSR 94 (2006), 77-97. Meunier, B., La Naissance des dogmes chrétiens, Paris: L’Atelier, 2000. Michael, M. (éd.), La théologie à l’épreuve de la vérité, Paris: Cerf, 1984. Osborne, K.B., Priesthood. A History of Ordined Ministry in the Roman Catholic Church,
Oregon: Wipf and Stock Pub, 1989. Purwanto, F., L’ecclésiologie dans l’œuvre de Gustave Thils, Louvain-la-Neuve, 2006 Rahner, K., « Dogma », in Rahner, K. (éd.), Sacramentum Mundi, I, Banglore: Theological Pub. In
India, 1975, 95-111. Sesboüé, B., Le magistère à l’épreuve, Paris: DDB, 2001.