MPO 1 Pgrtian R.lingkup
-
Upload
johanno-radithya-marco -
Category
Documents
-
view
31 -
download
0
description
Transcript of MPO 1 Pgrtian R.lingkup
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
1/14
Pengertian dan Ruang Lingkup
Ir. Agustina Shinta, MP
Lab of Agribusiness Analysis and Management,
Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
Email: [email protected]
POKOK BAHASAN :1. Pengertian Manajemen Produksidan Operasi2. Tokoh Tokoh Teknik ManajemenOperasi Dan Produksi3. Tantangan Masa Depan BagiBidang Manajemen Operasi DanProduksi
4. Ruang Lingkup ManajemenOperasi Dan Produksi5. Peranan Manajer Operasi DanProduksi6. Proses Produksi
PENDAHULUAN
1.PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSIManajemen Operasi dan Produksi terdiri dari kata manajemen
dan operasi/produksi. Para ahli manajemen, mempunyai banyakdefinisi tentang manajemen. Manajemen adalah tindakan ataukegiatan merencanakan, mengorganisir, melaksanakan,mengkoordinasikan dan mengontrol untuk mencapai tujuanorganisasi. Operasi adalah kegiatan untuk mengubah input menjadioutput sehingga lebih berdaya guna daripada bentuk aslinya. Operasimerupakan salah satu dari fungsi-fungsi yang ada dalam suatu
lembaga. Fungsi lain selain operasi adalah keuangan, personalia,pemasaran, dan lain-lain. Operasi inilah yang menentukankemampuan suatu lembaga melayani pihak luar. Jadi manajemenoperasi merupakan penerapan ilmu manajemen untuk mengaturkegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien.
Mekasisme atau system manajemen operasi masing-masingperusahaan berbeda, akan terdapat proses mengubah bentuk fisik,atau memindahkan (transportasi), menyimpan, memeriksa danmeminjamkan.
Berdasarkan beberapa ahli manajemen, pengertian manajemenoperasi yaitu:
a. Menurut Jay Helzer dan Barry Render (2005;4), manajemenoperasi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilaidalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadioutput.
b. Menurut Pangestu Subagyo (2000;1), manajemen operasi adalahpenerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksiatau operasi agar dapat dilakuakn secara efisien.
c. Menurut Edy Herjanto (2003;2), manajemen oprasi adalah suatuproses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakanfungsifungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagaisumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
MODUL
1
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
2/14
Page 2of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
Jadi, manajemen operasi merupakan penerapan ilmu manajemen untukmengatur kegiatan produksi dan operasi agar dapat dilakukan secara efisien selain itu
juga dapat menghasilkan suatu produk yang bisa berupa barang maupun jasa, yangmana untuk kegiatan proses produksinya yang efektif dan efisien memerlukan berbagaikonsep, peralatan serta berbagai cara mengelola operasinya.
Manajemen operasi dalam agribisnis ditujukan pada pengarahan dan pengawasan
proses yang digunakan oleh perusahaan makanan dan agribisnis untuk produksi dipabrik dengan memiliki tujuan sebagai berikut :
Merancang program mutu Merencanakan lokasi pabrik Memilih tingkat kapasitas yang tepat Mendesain layout operasi Memutuskan desain proses Menentukan tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab Memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam
jumlah, kualitas, harga, waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menciptakan barang dan jasa (produk), semua organisasi bisnis(perusahaan) paling tidak menjalankan tiga fungsi utama yaitu :1) Fungsi Pemasaran (Marketing Function) yang berhubungan dengan pasar
untuk dapat menciptakan permintaan dan pada akhirnya menyampaikanproduk yang dihasilkan ke pasar.
2) Fungsi Keuangan (Finance Function) yang mengelola berbagai urusankeuangan didalam perusahaan maupun perusahaan dangan fihak luarperusahaan.
3) Fungsi Produksi atau Operasi (Operation Function) berkaitan denganpenciptaan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
Menurut Handoko (1994) ada beberapa alasan yang menjadi dasar mengapa
perlu belajar manajemen operasi, diantaranya:a. Manajemen Operasi memberikan cara pandang yang sistematik dalam
melihat proses-proses dalam organisasi. Jika hal ini sudah menjadi isu biasadalam industri manufaktur, tidak demikian dalam industri jasa. Pemahamantentang bagaimana mengelola operasi dengan pendekatan modern ini akanmemudahkan kita menganalisis dan memperbaiki sistem dalam perusahaanatau organisasi
b. Konsep dan tools dalam manajemen operasi pada dasarnya dapat danbanyak diterapkan pada fungsi manajemen yang lain. mengapa demikian?karena setiap fungsi manajemen juga melibatkan proses dalampekerjaannya.
c. Bidang manajemen operasi pun belakangan ini menawarkan karir yang cukupmenantang seperti fungsi manajemen lainnya. Di banyak perusahaan sudahbiasa kita jumpai jabatan manajer operasi, bahkan sampai direktur operasi.
Dalam pendidikan bisnis, manajemen operasi memang sudah menjadi 1 pilaryang wajib diajarkan kepada mahasiswa. Terkait dengan poin 3, maka banyak sekalipara recruiters mencari lulusan perguruan tinggi yang sudah memiliki cukuppengetahuan seputar manajemen operasi.
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
3/14
Page 3of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
2. TOKOH-TOKOH TEKNIK MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI
1.Robert Owen (1771-1858)Robert owen mempunyai teori tentang perbaikan dan perhatian terhadap
faktor-faktor produksi, Robert owen pernah bekerja pada suatu perusahaanpemintal kapas di new Lanark dia mendia mencurahkan semua perhatiannyaterhadap faktor produksi, seperti penggunaan alat, traktor dan manusia sebagaitenaga kerja. Menurut hasil pengamatannya disimpulkan bahwa setiap barangseperti mesin diberi perawatan dan pada manusianya di berikan kompensasi(asuransi kerja,tunjangan kesehatan dll) maka hal tersebut akan memberikandampak yang positif bagi perusahaan dan menguntungkan. Selanjutnya dikatakan bahwa kualitas dan kuantitas pekerjaan di pengaruhi oleh faktor interndan ekstern pekerjaan. Robert owen di kenal sebagai manajemen personalia.
2.Charles Babbage (1792-1871)Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris dia
mencurahkan semua perhatiannya kedalam prinsip manajemen.Charles Babbage memiliki prinsip pembagian kerja (devision of labour), prinsip
ini memiliki keunggulan, yaitu: Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan
ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untukitu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerjaterus menerus dalam tugasnya.
Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnyakarena perhatiannya pada itu-itu saja
3.Frederick Winslow TaylorPertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu
pengetahuan di bahas pada tahun 1900an. Taylor adalah manajer dan penasihatperusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylordikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management). Taylormempunyai teori tentang teknik manajamennya yaitu, a bag of tricks, untukmeningkatkan efisiensi kerja organisasi. Kontribusi terhadap perkembangan teoritersebut adalah perkembangan teknik-teknik riset operasi, simulasi, otomatisasi,dan sebagainya dalam memecahkan masalah-masalah manajemen.
Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management:a) Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu
pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
b) Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnyamemberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
c) Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalammenjalankan tugasnya.
d) Harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.Taylor salah satunya adalah mengenai posisi manajer. Dimana manajer
adalah pelayan bagi bawahannya yang bertentangan dengan pendapatsebelumnya yang mengatakan bahwa bawahan adalah pelayan manajer.
4.Henry Laurance Gantt (1861- 1919)Henry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang
konsultan, dimana titik perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkanproduktivitas kerjanya. Adapun gagasan yang dicetuskannya yaitu:
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
4/14
Page 4of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
a) Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerjauntuk mencapai tujuan bersama
b) Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.c) Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus.d) Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.
5.Harrington Emerson (1853-1931)Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya
menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan lebih berhasil bilamengetahui tujuan penggunaannya. Dua belas prinsip efisiensi untuk mengatasipemborosan dan ketidak-efisienan, yaitu: Clearly defined ideals Common sense Competent causal Dicipline The fair deal Reliable Give an order, planning and scheduling Schedul, standard working and time Standard condition Standard operation Written standard practice instruction Effisiensi reward
3.TANTANGAN MASA DEPAN BAGI BIDANG MANAJEMEN OPERASI
DAN PRODUKSIManajemen operasi merupakan ilmu yang menarik untuk dipelajari karena
dihadapkan pada kondisi yang selalu berubah. Dinamika ini terjadi karena berbagaitekanan dari globalisasi perdagangan dunia hingga transfer ide, produk dan uangdengan kecepatan tinggi. Situasi dan kondisi yang ada selamanya tidak selalu sama,demikian pula yang terjadi dalam dunia bisnis.
Sehingga konsep manajemen operasional juga harus beradaptasi denganberbagai perubahan yang terjadi. Hal tersebut dikarenakan berbagai macam tekanan,diantaranya perdagangan dunia yang mengarah pada globalisasi sehingga berdampakpada pergeseran desain produk, mutu, proses, kapasitas,strategi lokasi maupunlayout, pemberdayaan sumber daya manusia, integrasi kegiatan dalam dan di luarperusahaan, konsep persedian, penjadwalan maupun pemeliharaan dan alasan yang
ketiga mengenai pemahaman dan pengertian yang benar tentang apa yangseharusnya dilakukan manajer operasional.
Maka proses manajemen operasional harus konsisten dengan fungsiperencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan kegiatan operasional.Berkaitan dengan hal tersebut, maka akan diperkenalkan beberapa tantangan dinamisyang ditunjukkan dalam tabel berikut.
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
5/14
Page 5of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
Tabel 1. Daftar Tantangan Dinamis Dalam Manajemen Operasional
DAHULU PENYEBAB SEKARANG
Fokus local atau
nasional
Biaya rendah, komunikasi
global, transportasi lancar
Metode yang digunakan oleh
manajer produksi beralih dengan
melihat secara global
Jumlah
pengiriman
besar
Siklus produk singkat,
perlunya modal untuk
mengurangi persediaan
Manajer melakukan pengiriman
JIT (Just in Time) guna
memperkecil biaya produksi
Pembelian
dengan tawaran
terendah
Penekanan mutu butuh
pemasok yang terlibat
peningkatan produksi
Manajer melakukan hubungan
kemitraan rantai pasokan,
perencanaan sumber daya
perusahaan, e-commerce
Pengembangan
produk lambat
Siklus hidup produk lebih
pendek, penggunaan
teknologi komputer untuk
komunikasi maupunoperasional
Manajer menerapkan pola
tanggap teknologi sehingga
terjadi pengembangan produk
cepat, aliansi, desainkerjasama
Produk yang
standarisasi
Pasar global yang
berlimpah, proses produksi
semakin fleksibel
Customization, masal dengan
penekanan pada kualitas
Spesialisasi
pekerjaan
Kondisi sosial budaya Manajer produksi
memberdayaan sumber daya
manusia yang ada
4. RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSIPada masa lalu pengertian produksi hanya dikaitkan dengan unit usaha
fabrikasi yaitu yang menghasilkan barang-barang nyata seperti mobil, perabot,semen dsb, namun pengertian produksi pada saat ini menjadi semakin meluas.Produksi sering diartikan sebagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan nilaimasukan (input) menjadi keluaran (output). Dengan demikian maka kegiatanusaha jasa seperti dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos,telekomunikasi, dsb menjalankan juga kegiatan produksi. Secara skematis sistemproduksi dapat digambarkan sbb:
Bagan 1. Skema Sistem Produksi
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
6/14
Page 6of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
Ada sekurangkurangnya 4 perbedaan pokok antara usaha jasa dan usahapabrikasi, yaitu :a. Dalam unit usaha pabrikasi keluarannya merupakan barang real sehingga
produktovitasnya akan lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan unit usahajasa yang keluarannya berupa pelayanan
b. Kualitas produk yang dihasilkan dari usaha pabrikasi lebih mudah ditentukanstandarnya
c. Kontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi pada usaha pabrikasisedangkan pada usaha jasa kontak langsung dengan konsumen merupakansuatu yang tidak dapat dielakkan
d. Tidak akan dijumpai adanya persediaan akhir di dalam usaha jasa sedang dalamusaha pabrikasi adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan.
Chapter 1: The Nature of Operations
The Production System
Secara garis besar transformasi produksi dapat diklasifikasikan :
- Transformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi yang bersifat diskrit dan
menghasilkan produk nyata. Suatu transformasi dikatakan bersifat diskrit bila
antara suatu operasi dan operasi yang lain dapat dibedakandengan jelas
seperti dijumpai pada pabrik mobil, misalnya.
- Transformasi proses yaitu suatu transformasi yang bersifat continue dimana
diantara operasi yang satu dengan operasi yang lain kurang dapat dibedakan
secara nyata, seperti dijumpai pada pabrik pupuk dan semen, misalnya.
- Transformasi jasa yaitu suatu transformasi yang tidak mengubah secara fisik
masukan menjadi keluaran; dalam hal ini secara fisik keluaran akan sama
dengan masukan, namun transformasi jenis ini akan meningkatkan nilai
masukannya, misalnya pada perusahaan angkutan. Sistem transformasi jasa
sering disebut sebagai system operasi.
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
7/14
Page 7of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
Menurut Zulian Yamit (2003) Karakteristik dari sistem manajemen operasi
adalah :
1.Mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang dan jasa2.Mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi3.Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian
Ada tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen
operasi, yaitu :
1. Aspek struktural yaitu aspek yang memperlihatkan konfigurasi komponen yangmembangun sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain.
2. Aspek fungsional yaitu aspek yang berkaitan dengan manajemen dan organisasikomponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan,
pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimum.
3. Aspek lingkungan memberikan dimensi lain pada sistem manajemen operasiyang berupa pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan
yang terjadi di luar sistem.
Ruang lingkup manajemen operasi berkaitan dengan pengoperasian sistem
operasi, pemilihan serta penyiapan sistem operasi yang meliputi keputusan tentang
:
(1) Perencanaan output(2) Desain proses transformasi(3) Perencanaan kapasitas(4) Perencanaan bangunan pabrik(5) Perencanaan tata letak fasilitas(6) Desain aliran kerja(7) Manajemen persediaan(8) Manajemen proyek(9) Skeduling(10) Pengendalian kualitas
(11) Keandalan kualitas dan pemeliharaan
Sedangkan menurut Krajewsky dan Ritsman (1987) dalam Zulian Yamit,
memberikan tiga aspek dalam manajemen operasi, yaitu :
1. Manajemen operasi dilihat dari segi fungsi2. Manajemen operasi dilihat dari segi profesi3. Manajemen operasi dilihat dari segi pengambilan keputusan
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
8/14
Page 8of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
Bagan 2. Ruang Lingkup Manajemen Produksi
5. PERANAN MANAJER OPERASI DAN PRODUKSIManajemen Produksi dan Operasi menawarkan kesempatan profesi sebagai
contoh: direktur operasi, direktur pabrik, manajer operasi, manajer pengawasanproduk, manajer lapang, asisten manajer, dan lain sebagainya.
Beberapa tugas yang harus dilakukan oleh Manajer Operasi adalah :a. Menentukan dan mengatur letak lahan pertanian dengan letak pabrik
penanganan pasca panenb. Menentukan dan mengatur letak gudang persediaan dan mesin yang
efisien agar tidak menyita waktu dalam gerakanc. Melakukan pemeliharaan peralatan di lahan pertanian dan pabrik agar
menjamin keandalan dan kontinuitas operasid. Mengurangi bagian produk yang rusak atau memperbaiki proses
produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya
yang rendahe. Menentukan input yang akan dibuat atau dibelif. Menentukan atau memperbaiki jadwal kegiatan usahatani atau kegiatan
proses produksi pasca paneng. Mengevaluasi biaya tenaga kerja jika ada penambahan tenaga kerja
baik di lapang maupun di kantorh. Mengurangi jika memungkinkan menghapuskan pemborosani. Memperpendek waktu persiapan untuk mengurangi waktu proses
j. Dan lain-lainKegiatan yang demikian banyaknya, maka peran dari manajer operasional
sangatlah strategis dalam menciptakan sistem produksi yang ampuh untuk
membuat produk secara efisien.
MANAJEMEN OPERASI
DAN PRODUKSI
PERENCANAAN
SISTEM PRODUKSI
SISTEM PENGENDALIAN
PRODUKSI
SISTEM INFORMASI
PRODUKSI
Perencanaan ProdukPerencanaan Lokasi PabrikPerencanaan LetakFasilitas Produksi
Perencanaan LingkunganKerja
Perencanaan StandarProduksi
StrukturOrganisasi
Produksi AtasDasar Pesanan
Produksi UntukPersediaan
(Pasar)
Pengendalian ProsesProduksi
Pengendalian Bahan BakuPengendalian Tenaga KerjaPengendalian Biaya ProduksiPengendalian KualitasPemeliharaan
PROSES MANAJEMEN : POACC
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
9/14
Page 9of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
6. PROSES PRODUKSIProses produksi adalah merupakan suatu cara, metode, maupun teknik
bagaimana penambahan manfaat atau penciptaan faedah baru, dilaksanakan dalamperusahaan. Untuk dapat memisahkan jenis proses produksi dalam perusahaandengan baik, maka kita perlu untuk mengetahui terlebih dahulu dari mana atau dari
sudut pandangan apa kita akan mengadakan pemisahan jenis dari proses produksitersebut. Masing-masing dari sudut pandangan ini, akan mempunyai arti dankegunaan sendiri-sendiri yang berbeda antara satu dengan yang lain, sehinggasebenarnya pemisahan proses produksi dalam perusahaan tersebut akan dapatdisesuaikan dengan tujuan pemisahan proses produksi dalam perusahaan itu sendiri.Adapun proses produksi dalam perusahaan ini pada umumnya akan dapat dipisahkanmenurut beberapa segi, dapat dilihat pada bagan dibawah ini:
Bagan 3. Jenis Proses Produksi
Proses produksi pada umumnya dapat dipisahkan menurut berbagai segi.Pemilihan sudut pandang yang akan digunakan untuk pemisahan proses produksidalam perusahaan ini akan tergantung untuk apa pemisahan tersebut dilaksanakanserta penentuan tipe produksi didasarkan faktor seperti volume atau jumlah produkyang akan dihasilkan, kualitas produk yang diisyaratkan dan peralatan yang
tersedia untuk melaksanakan proses.
1. Jenis proses produksi ditinjau dari segi wujud proses produksia. Proses produksi kimiawi
Proses produksi kimiawi merupakan suatu proses produksi yangmenitikberatkan kepada adanya proses analisa atau sintesa serta senyawakimia. Contoh perusahaan obat-obatan, perusahaan tambang minyak danlain-lain.
b. Proses produksi perubahan bentukProses perubahan bentuk adalah proses produksi dimana dalampelaksanaannya menitikberatkan pada perubahan masukan (input) menjadi
keluaran (output) sehingga didapatkan penambahan manfaat atau faedahdari barang tersebut. Contohnya perusahaan mebel, perusahaan garmendan lain-lain.
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
10/14
Page 10of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
c. Proses produksi assemblingProses produksi assembling merupakan suatu proses produksi yang dalampelaksanaan produksinya lebih mengutamakan pada proses penggabungandari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutanatau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain.Contohnya perusahaan yang memproduksi peralatan elektronika, perakitan
mobil dan lain sebagainya.d. Proses produksi transportasi
Proses produksi transportasi merupakan suatu proses produksi dengan jalanmenciptakan jasa pemindahan tempat dari barang ataupun manusia.Dengan adanya pemindahan tempat tersebut maka barang atau manusiayang bersangkutan ini akan mempunyai kegunaan atau merasakan adanyatambahan manfaat. Contohnya perusahaan kereta api, perusahaanangkutan dan lain-lain.
e. Proses produksi penciptaan jasa administrasiProses produksi penciptaan jasa administrasi adalah suatu proses produksiyang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan-perusahaan yang
lain atau lembaga-lembaga yang memerlukannya. Pemberian metodepenyusunan, penyimpanan dan penyajian data serta informasi yangdiperlukan oleh masing-masing perusahaan yang memerlukannyamerupakan jasa yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan semacam ini.Contohnya lembaga konsultan manajemen dan akuntansi, biro konsultanmanajemen, dan lain-lain.
2. Jenis proses produksi ditinjau dari segi arus proses produksia) Proses produksi terus-menerus (continuous processes)
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi yang mempunyaipola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di
dalam perusahaan.Ciri-ciri :
1)Produksi dalam jumlah besar, variasi produk sangat kecil dan sudahdistandarisir.
2)Menggunakanproduct lay outatau departmentation by product.3)Mesin bersifat khusus.4)Operator tidak mempunyai keahlian yang tinggi.5)Salah satu mesin/ peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses
produksi terhenti.6)Tenaga kerja sedikit.7)Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses kecil.8)Dibutuhkan maintenance specialistyang berpengetahuan danpengalaman yang banyak.
Kebaikan: Biaya per unit rendah bila produk dalam volume yang besar dan
distandardisir. Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin. Biaya tenaga kerja rendah. Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih
pendek.
Kekurangan: Terdapat kesulitan dalam perubahan produk. Proses produksi mudah terhenti yang menyebabkan kemacetan
seluruh proses produksi.
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
11/14
Page 11of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
Terdapat kesulitan menghadapi perubahan tingkat permintaan.b) Proses produksi terputus-putus (intermitten processes)
Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arusproses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.Ciri-ciri:
1)Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.2)Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.3)Operator mempunyai keahlian yang tinggi.4)Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di
salah satu mesin.5)Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.6)Persediaan bahan mentah tinggi.7)Membutuhkan tempat yang besar.
Kelebihan:Fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk yang
berhubungan dengan mesin bersifat umum yaitu system pemindahanmenggunakan tenaga manusia, diperoleh penghematan uang dalam
investasi mesin yang bersifat umum dan proses produksi tidak mudahterhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin.
Kekurangan: Dibutuhkan scheduling dan routing yang banyak karena produk
berbeda tergantung pemesanan. Pengawasan produksi sangat sukar dilakukan. Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses cukup besar. Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena
menggunakan banyak tenaga kerja dan mempunyai tenaga ahli.
c) Proses produksi campuranProses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkankenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkankapasitas secara penuh.
3. Jenis proses produksi ditinjau dari segi keutamaan proses produksiPada umumnya manajemen perusahaan akan mengadakan pemisahan jenis
proses produksi dalam perusahaan atas dasar keutamaan proses produksidalam perusahaan yang bersangkutan yaitu proses produksi utama dan prosesproduksi bukan utama.
Adapun proses produksi utama meliputi:a. Proses produksi terus-menerus merupakan proses produksi yang
mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan prosesproduksi di dalam perusahaan.
b. Proses produksi terputus-putus ialah suatu proses produksi dimana arusproses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
c. Proses produksi proses yaitu suatu proses produksi yang terjadi saatproduksi itu terjadi.
d. Proses produksi proses yang sama merupakan sebuah proses produksi yangdilakukan secara bersamaan dalam sebuah perusahaan.
e. Proses produksi proyek khusus merupakan suatu proses produksi yangdilakukan perusahaan dalam sebuah proyek tertentu yang sedang ditangani
oleh perusahaan tersebut.
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
12/14
Page 12of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
f. Proses produksi industri berat merupakan proses produksi yang dilakukanoleh sebuah industri yang menggunakan tenaga mesin-mesin besar dalamproses produksi seperti pabrik baja dan pabrik besi.Proses produksi bukan utama meliputi:
a. Penelitian yaitu metode produksi yang dilakukan melalui sebuah pencariansumber pengetahuan terlebih dahulu sebelum melakukan produksi.
b. Model ialah proses produksi untuk memberikan gambaran produksi yangdilakukan oleh perusahaan.
c. Prototipe yaitu bentuk awal produksi atau standar dari entitas yang memilikiperbedaan yang unik namun belum tentu berbentuk fisik.
d. Percobaan merupakan proses produksi awal sebagai permulaan dalampembentukan produk, biasanya dalam uji coba produk baru.
e. Demonstrasi ialah pola produksi yang dilakukan untuk memaparkan hasildari produksi sebuah perusahaan yang telah terjadi.
4. Jenis proses produksi ditinjau dari segi penyelesaian proses produksiTujuan pemisahan proses produksi menurut segi penyelesaian proses ini
pada umumnya untuk mengadakan pengendalian kualitas dari proses produksi
di dalam perusahaan yang bersangkutan. Pada umumnya dapat dibagi menjadibeberapa jenis, yaitu:a. Proses produksi tipe A
Proses produksi ini merupakan suatu tipe dari proses produksi dimanadalam setiap tahap proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaandapat diperiksa secara mudah. Dengan demikian pengendalian proses dapatdilaksanakan pada setiap tahap proses, sesuai dengan yang dikehendakioleh manajemen perusahaan yang bersangkutan.
b. Proses produksi tipe BProses produksi tipe ini merupakan suatu proses produksi dimana di dalampenyelesaian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan akan
terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap prosesproduksi, pemeriksaan hanya dapat dilaksanakan pada beberapa tahaptertentu saja. Dengan demikian pengendalian proses produksi yangdilaksanakan dalam perusahaan akan terbatas kepada beberapa tahapproses yang dapat diperiksa secara mudah.
c. Proses produksi tipe CPerusahaan yang penyelesaian produksinya termasuk di dalam kategoriproses produksi tipe C ini adalah perusahaan yang melaksanakan prosespenggabungan atau pemasangan (assembling). Pelaksana proses produksidalam perusahaan tersebut dilakukan dengan pemasangan ataupenggabungan komponen-komponen produk.
d. Proses produksi tipe DProses produksi tipe ini merupakan proses produksi yang dilaksanakandalam perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksiotomatis. Mesin dan peralatan produksi yang dipergunakan dalamperusahaan tersebut dilengkapi dengan beberapa peralatan khusus untukmelaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yangbersangkutan.
e. Proses produksi tipe EProses produksi ini merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaandagang dan jasa. Pelaksanaan proses produksi yang agak berbeda denganperusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan
beberapa perusahaan yang melaksanakanprocessingdalam prosesproduksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan.
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
13/14
Page 13of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
REFERENSIAgus Ahyari. 1986. Manajemen Produksi. Perencanaan Sistem Produksi. Buku 1 dan 2.
BPFE. YogjakartaZulian Yamit. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Ekonisia. Fakultas Ekonomi UII.
Yogyakarta
Pangestu Subagyo. 2000. Manajemen Operasi. BPFE. YogyakartaSupari Dh. 2001. Manajemen Produksi dan Operasi Agribisnis Hortikultura. Seri Praktek
Ciputri Hijau. PT.Elex Media Komputindo. JakartaSukanto Reksohadiprodjo. 1985. Management Produksi. BPFE. YogjakartaT.Hani Handoko. 1984. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE.
Yogjakarta
PROPAGASI1. Jelaskan mengenai ruang lingkup manajemen operasi2. Carilah paling sedikit 5 definisi tentang arti manajemen. Setelah mengerti arti
manajemen, lanjutkan dengan definisi manajemen operasi dengan sintesis danbahasa kalian sendiri. Jelaskan apa yang dilakukan dalam perencanaan produksihingga pengawasan produksi oleh manajer produksi?
3. Gambarkan mekanisme ruang lingkup manajemen produksi dan operasi. Megapaoperasi dikatakan suatu system yang produktif?
4. Apa yang membedakan istilah produksi dengan operasi? Ceritakan sejarahhingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap lembaga?
5. Gambarkan dan jelaskan system operasi / produksi dari:a. Lembaga agribisnisb. Rumah sakitc. Pabrik sayuran dalam kalengd. Fakultas Pertaniane. Supplier sayur organicf. Perusahaan Pertaniang. Supermarket sayur dan buah-buahanh. Toko elektroniki. Pabrik Mebel
j. Toko Mebelk. Bankl. Asuransim. Restauran Organicn. Penerbangan
6. Uraikan definisi untuk istilah-istilah di bawah ini, agar mahasiswa memahami artidan fungsi dari masing-masing istilah di dalam manajemen operasi dan produksi,yaitu:a. Produksib. Produkc. Jasad. Proses produksie. Factor-faktor produksif. Produseng. Produktifitash. System produksi dan operasii. Perencanaan produk
j. Perencanaan produksik. Urutan proses produksil. Skedul produksi
-
5/26/2018 MPO 1 Pgrtian R.lingkup
14/14
Page 14of 14
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MPO 2012Brawijaya University
m. Perintah kerjan. Bill of materialo. Order pabrikp. Job lot shopq. Mass production shopr. Luas produksis. Luas perusahaan
7. Jenis dari proses produksi ini ada beberapa macam, yang dapat dipisahkanmenurut berbagai sudut pandangan. Penggunaan sudut pandangan yang tidaksama akan menghasilkan pemisahan proses produksi yang berbeda pula.Sebutkan dan jelaskan masing-masing proses produksi tersebut.
8. Saat ini adalah era globalisasi dan perdagangan bebas, bagaimana usaha danupaya yang harus dilakukan oleh para produsen di Indonesia khususnya dibidang operasi agar mampu memenangkan persaingan baik di pasar dalamnegeri maupun di luar negeri? Strategi dan peran apakah yang dapat dimainkanbidang operasi dalam menghadapi era globalisasi tersebut? Dapatkah operasipabrik maupun jasa dikembangkan sehingga menjadi salah satu cara untukberkompetisi di pasar internasional?