MP_20111018

9
Perumusan Masalah dan Hipotesis SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA Perumusan Masalah dan Hipotesis 18 Oktober 2011 (Kuliah 4) Metodologi Penelitian Dosen: Albaar Rubhasy, S.Si, MTI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan salah satu langkah dalam metodologi penelitian. Merupakan sumber utama dari penelitian karena penelitian tidak akan berjalan tanpa adanya Perumusan Masalah dan Hipotesis 2 penelitian tidak akan berjalan tanpa adanya permasalahan yang jelas. Tujuannya adalah untuk: Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ▫ Memenuhi keinginan sosial dan meyediakan sesuatu yang bermanfaat

Transcript of MP_20111018

Page 1: MP_20111018

Perumusan Masalah dan Hipotesis

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIATEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Perumusan Masalah dan Hipotesis

18 Oktober 2011 (Kuliah 4)

Metodologi Penelitian

Dosen: Albaar Rubhasy, S.Si, MTI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Perumusan Masalah

• Perumusan masalah merupakan salah satu langkahdalam metodologi penelitian.

• Merupakan sumber utama dari penelitian karenapenelitian tidak akan berjalan tanpa adanya

Perumusan Masalah dan Hipotesis 2

penelitian tidak akan berjalan tanpa adanyapermasalahan yang jelas.

• Tujuannya adalah untuk:▫ Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang

akan hal-hal yang baru▫ Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa

penemuan penelitian sebelumnya▫ Memenuhi keinginan sosial dan meyediakan sesuatu

yang bermanfaat

Page 2: MP_20111018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Proses Perumusan Masalah

IdentifikasiMasalah

Perumusan Masalah dan Hipotesis 3

PembatasanRuang Lingkup

PenetapanResearch Question

Identifikasi Tujuan

HIPOTESIS

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

1. Identifikasi Masalah

• Identifikasi masalah dapat dikaji dari bacaan, observasi, pengalaman pribadi, dan hasilpertemuan ilmiah.

Perumusan Masalah dan Hipotesis 4

pertemuan ilmiah.

• Dalam pencarian topik hendaknya adapemahaman terhadap objek yang ingin diteliti.

• Permasalahan yang baik akan memberikan nilaikontribusi bagi kehidupan manusia.

Page 3: MP_20111018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Contoh Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah dan Hipotesis 5

Adapun permasalahan yang terjadi pada penggunaan akhiruntuk menggunakan sistem baru, dalam hal ini sistem core banking.Tampaknya pengguna akhir tidak begitu tertarikuntuk menggunakan ssitem baru yang menggantikan sistemuntuk menggunakan ssitem baru yang menggantikan sistemlegacy. Hal tersebut mungkin ada hubungannya denganperceived usefulness, perceived ease of use, relavansipekerjaan, norma subyektif, dan computer self-efficacy yang dimiliki pengguna akhir. Untuk membuktikan kebenaranpendapat tersebut maka dilakukanlah penelitian ini sehinggadapat diketahui apakah benar faktor-faktor tersebutberhubungan dengan kepuasan pengguna akhir untukmenggunakan sistem core banking.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

2. Pembatasan Ruang Lingkup

• Permasalahan yang ingin dikaji sebaiknyadiuraikan dari permasalahan secara umum keyang lebih spesifik pada bidang tertentu.

Perumusan Masalah dan Hipotesis 6

yang lebih spesifik pada bidang tertentu.

• Dengan demikian hasil penelitian dapatdigunakan sebagai pengembangan dari teoriyang ada sebelumnya.

• Untuk itu perlu dilakukan pembatasan ruanglingkup penelitian agar penelitian kita lebihspesifik.

Page 4: MP_20111018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Contoh Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah dan Hipotesis 7

Masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalahkepuasan pengguna akhir terhadap sistem core banking masih rendah. Hal ini diduga disebabkan karena penerimaan atas sistem masih rendah yang antara lain dipengaruhi oleh computer self-efficacy, norma subyektif, perceived usefulness, perceived ease of use, dan relavansi pekerjaanyang masih rendah pula. Bedasarkan pernyataan masalahyang ada dapat dilihat bahwa subyek dari penelitian adalah pengguna akhir sistem dan penelitian dilakukan pada tahap implementasi sistem saja.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

3. Penetapan Research Question

• Dalam mencari pemecahan suatu masalah, penelitibiasanya menyampaikannya dalam bentuk kalimattanya.

• Kalimat-kalimat sejenis itu disebut dengan

Perumusan Masalah dan Hipotesis 8

• Kalimat-kalimat sejenis itu disebut denganpertanyaan penelitian atau research question.

• Contoh:▫ Seberapa besar tingkat efisiensi yang dihasilkan dari

pemanfaatan Teknologi?▫ Seberapa besar peningkatan optimalisasi pemanfaatan

aplikasi CRM pasca pembentukan proses bisnistersebut?

Page 5: MP_20111018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

4. Identifikasi Tujuan

• Masalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas dan tidak menimbulkankesalahan dalam menafsir keadaan yang sedang

Perumusan Masalah dan Hipotesis 9

kesalahan dalam menafsir keadaan yang sedangditeliti.

• Tujuan harus dikaitkan dengan pemecahanpermasalahan.

• Dengan kata lain, tujuan penelitian harus dapatmenjawab pertanyaan penelitian yang telahdiuraikan.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

5. Pembuatan Hipotesa

• Perumusan masalah dapat dilakukan denganmenggunakan hipotesis.

• Hipotesis merupakan salah satu bentuk konkrit dariperumusan masalah karena ujung dari setiap

Perumusan Masalah dan Hipotesis 10

perumusan masalah karena ujung dari setiappermasalahan adalah adanya hipotesis yang akan kita buktikan.

• Dengan adanya hipotesis, pelaksanaan penelitiandiarahkan untuk membenarkan atau menolakhipotesis.

• Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadappermasalahan yang sedang diteliti dimanakebenarannya harus diuji secara empiris.

Page 6: MP_20111018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

5. Pembuatan Hipotesa..

• Hipotesis yang dirumuskan biasanya diambilberdasarkan kumpulan teori yang sesuai dengantopik penelitian serta hasil dari penelitian-

Perumusan Masalah dan Hipotesis 11

topik penelitian serta hasil dari penelitian-penelitian terdahulu.

• Hipotesis dapat berupa:

▫ hipotetical statement, misalnya investasi TI dapatmeningkatkan kinerja perusahaan.

▫ statistical hipotesis, misalnya (H0): rata-rata pengunjung sebelum dan sesudahnya sama.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

5. Pembuatan Hipotesa...

• Hipotesis mempunyai peranan memberikan arahdan tujuan pelaksanaan penelitian, dan memanduke arah penyelesaiannya secara lebih efisien.

Perumusan Masalah dan Hipotesis 12

ke arah penyelesaiannya secara lebih efisien.

• Hipotesis yang baik akan menghindarkan penelitiantanpa tujuan, dan pengumpulan data yang tidakrelevan.

• Perlu diingat, bahwa tidak semua penelitianmemerlukan hipotesa. Misalnya pada penelitianyang bersifat deskriptif, penelitian eksploratif danpenelitian yang bersifat kualitatif.

Page 7: MP_20111018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Manfaat Penggunaan Hipotesa

• Untuk mejelaskan permasalahan yang diangkatdalam penelitian

• Untuk mejelaskan variabel-variabel yang akan

Perumusan Masalah dan Hipotesis 13

• Untuk mejelaskan variabel-variabel yang akandiuji kebenarannya

• Untuk membantu dalam memilih metode analisa data

• Sebagai pedoman dalam menarik sebuahkesimpulan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Permasalahan yang Baik

• Permasalahan yang baik memiliki tiga ciri:▫ Mempunyai nilai penelitian, dalam arti bahwa

permasalahan tersebut masih bersifat asli/original, menyatakan suatau hubungan dengan bidang lain,

Perumusan Masalah dan Hipotesis 14

menyatakan suatau hubungan dengan bidang lain, serta dapat diuji kebenarannya.

▫ Fisible, artinya permasalah tersebut dapat dipecahkan, tersedianya data dan metode untuk memecahkan masalah, tersedianya biaya, dan dapat diselesaikan dalam waktu yang wajar.

▫ Sesuai dengan kualifikasi peneliti, artinya bahwapermasalahan yang diangkat menarik minat bagi sipeneliti, serta sesuai dengan kualifikasi yang ada.

Page 8: MP_20111018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Studi Kasus 1

• Sebuah perusahaan XYZ telah mengeluarkaninvestasi untuk TI sebanyak lebih dari 1 milyarrupiah. Akan tetapi kinerja perusahaan relatif

Perumusan Masalah dan Hipotesis 15

rupiah. Akan tetapi kinerja perusahaan relatiftidak meningkat. Sedangkan telah dibuktikandalam berbagai penelitian bahwa TI merupakansebuah enabler (pemungkin) yang dapatmembantu pencapaian sasaran suatu organisasi.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Studi Kasus 2

• Sebuah rumah sakit XYZ selama ini selalumengalami hambatan dalam pelayanan pasienrawat jalan karena banyaknya pasien yang

Perumusan Masalah dan Hipotesis 16

rawat jalan karena banyaknya pasien yang mengunjungi rumah sakit. Setiap hari, setidaknya rumah sakit melayani sekitar 1000 pasien sehingga selalu menyebabkan antrian diloket pendaftaran.

Page 9: MP_20111018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA

Studi Kasus 3

• Sebuah lembaga hukum XYZ merupakan salahsatu lembaga hukum terbesar di Indonesia. Kasus yang ditangani setiap bulannya mencapailebih dari 100 kasus. Hal ini mengakibatkan

Perumusan Masalah dan Hipotesis 17

Kasus yang ditangani setiap bulannya mencapailebih dari 100 kasus. Hal ini mengakibatkanmembludaknya dokumen serta arsip klien yang dikelola oleh lembaga tersebut. Selain itu jugamenyulitkan staf dalam mengelola serta mencariarsip yang diperlukan. Jika tidak ditanganidengan segera, maka seluruh ruang kantor akandipenuhi oleh berkas-berkas klien danmempersempit ruang gerak.