morfologi kapang
Transcript of morfologi kapang
-
8/10/2019 morfologi kapang
1/34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
No
.
Medium/Fungi Gambar Keterangan
1. MEA /Aspergillussp.
1. Spora2. Sporangium
3. Sporangiofor
4. Hifa
. Mise!ium
". Ko!ume!a
2. #$A /
Aspergillussp.
1. Spora
2. Sporangium
3. Sporangiofor
4. Hifa
. Mise!ium
". Ko!ume!a
B. Pembahasan
#ada pra%ti%um %a!i ini &aitu pengamatan morfo!ogi fungi '%apang dan %(amir)
pra%ti%an me!a%u%an pemeri%saan morfo!ogi %apang dan %(amir. #emeri%saan morfo!ogi
di!a%u%an me!a!ui dua *ara &aitu pengamatan ma%ros%opis dan mi%ros%opis. #adapengamatan ma%ros%opis &aitu pengamatan pertumbu(an %o!oni fungi se*ara !angsung.
#engamatan mi%ros%opis &aitu pengamatan morfo!ogi fungi dengan mengguna%an
mi%ros%op.
Kapang ada!a( +amur mu!tise!u!er 'berinti ban&a%). Keban&a%an +amur termasu% da!am
%e!ompo% %apang. ,ubu( -egetatif %apang berbentu% fi!amen pan+ang ber*abang &ang seperti
benang disebut (ifa. Hifa a%an meman+ang dan men&erap ma%anan dari permu%aan substrat
'tempat (idup +amur). Hifa(ifa membentu% +aring+aring benang %usut disebut mise!ium.
eberapa (ifa bersifat senositi%0 artin&a (ifa(ifa tida% terpisa( da!am ruangruang antar se!0
me!ain%an membentu% sebua( se! ra%sasa berinti ban&a%. enis (ifa !ain ada &ang terpisa(
da!am ruangruang o!e( septa 'dinding). amur da!am %e!ompo% %(amir bersifat unise!u!er 'berinti satu)0 bentu%n&a bu!at atau
o-a!. K(amir ada!a( fungi &ang tida% membentu% mise!ium0 namun beberapa spesies
diantaran&a dapat membentu% mise!ium semu 'pseudomise!ium). Morfo!ogi %(amir !ebi(
seder(ana dari %apang.
#ra%ti%um %a!i ini diaa!i dengan pembuatan slide cultur untu% mempermuda(
pengamatan morfo!ogi fungi %(ususn&a pengamatan mi%ros%opis. Fungi &ang diguna%an
untu% +enis %apang &aituPhytophthora palmivora dan untu% +enis %(amir &aituAspergillus
sp.
Aspergillus sp. merupa%an +enis +amur dari di-isi As*om&*ota &ang dimana +amur ini
ber*iri%an ta!us &ang terdiri dari mise!ium berse%at. eprodu%si se%sua! membentu%
as%ospora di da!am as%us. #ada reprodu%si ase%sua!n&a di(asi!%an spora %onidia &angterbentu% pada u+ung (ifa %(usus &ang disebut %onidiospora. Memi!i%i tipe as%us &ang
-
8/10/2019 morfologi kapang
2/34
as%o%arpn&a berbentu% bo!a. erdasar%an (asi! pengamatan sete!a( 24 +am ditemu%an %o!oni
Aspergillus sp. pada medium MEA dan #$A. Ko!oni Aspergillus sp. berarna (i+au dan
%eadaan permu%aan %o!oni menggunung. #ada pengamatan mi%ros%opis ter!i(at (ifa &ang
membentu% mise!ium semu 'pseudomise!ium) serta %onidiospora &ang berbentu% bu!at dan
berarna (i+au. #ada +amur ini terdapat bagianbagian &aitu sporangium &ang berbentu% bu!at
&ang berisi spora. Sporangium a%an pe*a( bi!a spora te!a( matang. Sporangiofor ada!a( (ifa&ang tumbu( tega% !urus substrat &ang berfungsi sebagai batang. Sto!on ada!a( (ifa &ang
membentu% +aringan pada permu%aan substrat. (ioid ada!a( (ifa &ang ber*abang*abang0
membentu% seperti +ang%ar &ang berfungsi men&erap nutrisi. Ko!ume!a ada!a( dasar badan
bua( pada %apang.
Ko!oni Aspergillus sp. &ang tumbu( pada medium MEA !ebi( ban&a% dibanding%an
%o!oniAspergillus sp. &ang terdapat pada medium #$A. Ha! tersebut disebab%an %andungan
nutrisi &ang terdapat da!am medium MEA !ebi( ban&a% dibanding%an pada medium #$A.
Phytophthora palmivora merupa%an sa!a( satu patogen tumbu(an &ang men&erang
berbagai tumbu(an budida&a. Anggota 5om&*etesini memi!i%i spe%trum target &ang !uas0
bai% tumbu(an mono%oti! maupun di%oti!. ,anaman budida&a &ang biasa diserangn&a ada!a(
berbagai pa!ma seperti %e!apa dan enau0 %a%ao0 serta beberapa tanaman bua(bua(an.erdasar%an (asi! pengamatan sete!a( 24 +am tida% ditemu%an %o!oni dari Phytophthora
palmivora bai% pada medium #$A dan MEA. Ha! tersebut di%arena%an pada pengiso!asian
medium #$A a%tu &ang diper!u%an mi%roorganisme untu% tumbu( !ebi( !ama %arena pada
medium #$A terdapat %arbo(idrat &ang !ebi( !ama diurai%an o!e( %apang se(ingga a%tu
&ang diper!u%an tumbu( pun !ebi( !ama. Sedang%an medium MEA merupa%an medium untu%
petumbu(an %(amir0 seperti &ang %ita %eta(ui Phytophthora palmivora merupa%an %apang
se(ingga tida% sesuai di+adi%an media pertumbu(ann&a.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpu!an &ang dapat diambi! dari pra%ti%um %a!i ini &aitu 6
1. #enamatan morfo!ogi mi%roba dengan mengguna%an slide cutur bertu+uan untu%
mempermuda( pengamatan se*ara mi%ros%opis.
2. $ari (asi! pengamatan pada medium MEA ditemu%an %o!oniAspergillus sp. dengan *iri*iri
berarna (i+au dan %eadaan permu%aan %o!oni menggunung. #ada pengamatan mi%ros%opis
ter!i(at (ifa &ang membentu% mise!ium semu 'pseudomise!ium) serta %onidiospora &ang
berbentu% bu!at dan berarna (i+au. Ko!ume!a ada!a( dasar bua( pada %apang.
3. #ada +amur Aspergillus sp. terdapat bagianbagian &aitu sporangium &ang berbentu% bu!at&ang berisi spora. Sporangium a%an pe*a( bi!a spora te!a( matang. Sporangiofor ada!a( (ifa
&ang tumbu( tega% !urus substrat &ang berfungsi sebagai batang. Sto!on ada!a( (ifa &ang
membentu% +aringan pada permu%aan substrat. (ioid ada!a( (ifa &ang ber*abang*abang0
membentu% seperti +ang%ar &ang berfungsi men&erap nutrisi.
4. $ari (asi! pengamatan pada medium #$A dan MEA tida% ditemu%an %o!oni Phytophthora
palmivora, di%arena%an pada medium #$A terdapat %arbo(idrat &ang !ebi( !ama diurai%an
o!e( %apang se(ingga a%tu &ang diper!u%an tumbu( pun !ebi( !ama. Sedang%an medium
MEA merupa%an medium untu% petumbu(an %(amir0 seperti &ang %ita %eta(ui Phytophthora
palmivora merupa%an %apang se(ingga tida% sesuai di+adi%an media pertumbu(ann&a.
. Kapang
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patogen_tumbuhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbuhan_budidaya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oomyceteshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbuhan_budidaya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oomyceteshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patogen_tumbuhan&action=edit&redlink=1 -
8/10/2019 morfologi kapang
3/34
,ubu( atau ta!us suatu %apang pada dasarn&a terdiri dari 2 bagian mise!ium dan spora
'se! resisten0 istira(at atau dorman). Mise!ium merupa%an %umpu!an beberapa fi!amen &ang
dinama%an (ifa. Setiap (ifa !ebarn&a 17 8m0 dibanding%an dengan se! ba%teri &ang
biasan&a berdiameter 1 8m. $isepan+ang setiap (ifa terdapat sitop!asma bersama 'S&amsuri
2774)
Ada 3 ma*am morfo!ogi (ifa6
1. Aseptat atau senosit0 (ifa seperti ini tida% mempun&ai dinding se%at atau septum.
'S&amsuri 2774)
Gambar 1. Aseptat
2. Septat dengan se!se! uninu%!eat0 se%at membagi (ifa men+adi ruangruang atau se!
se! berisi nu*!eus tungga!. #ada setiap septum terdapat pori ditenga(tenga( &ang
memung%in%an perpinda(an nu*!eus dan sitop!asma dari satu ruang %eruang &ang !ain.setiap
ruang suatu (ifa &ang berse%at tida% terbatasi o!e( suatu membrane sebagaimana (a!n&a pada
se! &ang %(as0 setiap ruang itu biasan&a dinama%an se!. 'S&amsuri 2774)
Gambar 2. Septat denga se!se! nu%!eat
3. Septat dengan se!se! mu!tinu%!eat0 septum membagi (ifa men+adi se!se! dengan
!ebi( dari satu nu%!eus da!am setiap ruang. 'S&amsuri 2774)
-
8/10/2019 morfologi kapang
4/34
amur tida% dapat (idup se*ara autotrof0 me!ain%an (arus (idup se*ara (eterotrof.
amur (idup dengan +a!an mengurai%an ba(anba(an organi% &ang ada di!ing%ungann&a.
9mumn&a +amur (idup se*ara saprofit0artin&a (idup dari penguraian sampa( sampa(sampa(
organi* seperti bang%ai0 sisa tumbu(an0 ma%anan dan %a&u !apu%0 men+adi ba(anba(an
anorgani%. Ada pu!a +amur &ang (idup se*ara parasit artin&a +amur mendapat%an ba(an
organi* dari inangn&a misa!n&a dari manusia0 binatang dan tumbu(an. Adapu!a &ang (idup
se*ara simbiosis mutua!isme0 &a%ni (idup bersama dengan orgaisme !ain agar sa!ing
mendapat%an untung0 misa!n&a bersimbiosis dengan ganggang membentu% !umut %era%.
'S&amsuri 2774)
amur unise!u!er misa!n&a ragi dapat men*erna tepung (ingga terurai men+adi gu!a0
dan gu!a di*erna men+adi a!%o(o!. Sedang%an +amur mu!tise!u!er misa!n&a +amur tempe dapat
mengarai%an protein %ede!ai men+adi protein seder(ana dan asam amino. Ma%anan tersebut
di*erna di!uar se(ingga disebut pen*ernaan e%strase!u!er0 sama seperti pada ba%teri.
:aran&a0se!se! &ang be%er+a menge!uar%an enim pen*ernaan. Enimenim itu!a( &ang
be%er+a mengurai%an mo!e%u!mo!e%u! %omp!e%s men+adi mo!e%u!mo!e%u! seder(ana.
'S&amsuri 2774)
Anatomi paa !ungi "#amu$%
amur tida% memi!i%i %!orofi!0 se! pada +amur ada &ang unise!u!er0ada pu!a &ang
mutise!u!er. $inding se! pada +amur terdiri dari %itin. amur mu!tise!u!er terbentu% dari
rang%aian se! membentu% benang seperti %apas0 &ang disebu benang (ifa. Hifa memi!i%i
se%atse%at &ang me!intang0 tiaptiap se%at memi!i%i satu se!0 dengan satu atau beberapa inti
se!. Namun adapu!a (ifa &ang tida% memi!i%i se%at me!intang0 &ang mengandung ban&a% inti
dan disebut senositi%. Ada tida%n&a se%at pada (ifa ini di+adi%an dasar da!am penggo!ongan
+amur. Hifa ada &ang berfungsi sebagai pembentu% a!at reprodu%si. Misa!n&a0 (ifa &ang
tumbu( men+u!ang %e atas men+adi sporangiofor &ang artin&a pembaa
sporangium.sporangium artin&a %ota% spora. $ida!am sporangium terisi spora. Ada pu!a (ifa
&ang tumbu( men+adi %onidiofor &ang artin&a pembaa %onidia0 &ang dapat meng(asi!%an
%onidium. 'S&amsuri 2774)
Kumpu!an (ifa membentu% +aringan benang &ang di%ena! sebagai mise!ium. Mise!ium
ini!a( &ang tumbu( men&ebar diatas substrat dan berfungsi sebagai pen&erap ma%anan dari
!ing%ungann&a. 'S&amsuri 2774)
&ep$ou'si paa #amu$ "!ungi%
-
8/10/2019 morfologi kapang
5/34
amur unise!u!er ber%embang bia% dengan *ara se%sua! dan dengan *ara ase%sua!.
#ada per%embangbia%ann&a &ang se*ara se%sua! +amur membentu% tunas0sedang%an se*ara
ase%sua! +amur membentu% spora as%us '#e!*ar 1;;;)
amur mu!tise!u!er ber%embangbia% dengan *ara ase%sua!0&aitu dengan *ara
memutus%an benang (ifa 'fragmentasi)0membentu% spora ase%sua! &aitu oospora0endospora
dan %onidia. Sedang%an per%embangbia%an se*ara se%sua! me!a!ui pe!eburan antara inti
+antan dan inti betina se(ingga terbentu% spora as%us atau spora basidium.':o&ne 1;;;)
-
8/10/2019 morfologi kapang
6/34
Gambar 3. morfo!ogi fungi
Sete!a( me!eati masa in%ubasi se!ama 2>24 +am0 bai% tape %etan maupun tape
sing%ong meng(asi!%an %(amir atau &east 'Saccharomyces serevisiae) di da!amn&a. Ha!
tersebut dapat di!i(at dari ban&a%n&a mi%roorganisme &ang tumbu( da!am media #$A.
Namun apabi!a dite!iti !ebi( !an+ut dengan mengguna%an mi%ros%op0 a%an ter!i(at
pertumbu(an tunas atau budding &aitu per%embang bia%an se*ara -egetati-e. Se!ain tunas0
per%embang bia%an &east dapat di!i(at pu!a dari adan&a sporangium &ang dida!amn&a
terdapat spora dan adan&a sporangiosfor. $isamping itu +uga dapat me!i(at (ifa 'rambut) dan
mise!ium '%umpu!an dari (ifa) apabi!a di!a%u%an pengamatan pada mi%ros%op. $ata dan (asi!
pengamatan menun+u%%an ba(a pada pengamatan %(amir atau &east ter!i(at budding atau
tunas dari %(amir Sa**(arom&ses *ere-isiae.Buddingada!a( *ara per%embangbia%an
ase%sua! &east &a%ni dengan pembentu%an tunas &ang sema%in !ama sema%in membesar !a!u
memisa(%an diri. Namun tida% se!uru(n&a mi%roorganisme &ang tumbu( merupa%an
Saccharomyces serevisiae0 %emung%inan a%an terdapat ba%teri !ain &ang +uga i%ut
ber%embang di da!m media #$A tersebut maupun &ang ter!i(at dibaa( mi%ros%op. Ha!
tersebut di%arena%an samp!e tape %etan atau tape sing%ong te!a( ter%ontaminasi o!e( ba%teri
dari udara. Kemudian ban&a%n&a &east &ang tumbu( !ebi( ban&a% tumbu( pada tape %etan
dibanding%an tape sing%ong. Ha! tersebut di%arena%an te%ni% asepti* &ang !ebi( bagus pada
penger+aan tape %etan dibanding%an denga tape sing%ong dan ba(an atau samp!e tape %etan
&ang diguna%an !ebi( ban&a% mengandung &east daripada tape sing%ong.
#ada be%teri (iopus o!igosporus terdapat (ifa dan septa &ang ter!i(at dibaa(
mi%ros%op pada perbesaran 1770 4770 dan 1777 %a!i. ?a*tofeno! b!ue diguna%an sebagai
pearna untu% memper+e!as (asi! penampang ba%teri pada mi%ros%op. Sedang%an pada s!ide
%u!tur +uga ter!i(at (ifa dan mise!ium pada perbesaran 177 dan 477 %a!i. #ipa @ pada s!ide
%u!tur diguna%an sebagai pen&angga dan g!isero! untu% men+aga %e!embaban.
Kesimpulan
$ata dan (ai! pengamatan menun+u%%an east &aitu sa**(arom&*es *ere-isiae
meng(asi!%an budding dan %apang (iopus oigosporus meng(asi!%an septa0 (ifa dan
mise!ium.
Fungi '+amur) merupa%an organisme eu%ariot &ang memi!i%i dinding se! &ang tersusun dari
%itin dan memi!i%i nu%!eat &ang ban&a%. Fungi bersifat %emoorganotrof0 %arena mendapat%an
nutrisi dengan *ara mense%resi%an enim e%strase!u!ar &ang dapat men*erna sen&aa organi%
-
8/10/2019 morfologi kapang
7/34
%omp!e%s seperti po!isa%arida dan protein men+adi pen&usun monomer0 dan %emudian diserap
%e da!am se! fungi 'Madigan0 277;).
Fungi berbeda dengan tanaman0 diantara perbedaann&a ada!a(6 '1) ,ida% ber%!orofi!B '2)
Komposisi dinding se! berbeda0 '3) eprodu%si dengan spora0 '4) ,ida% ada batang0 *abang0
a%ar atau daunB ') ,ida% mempun&ai s&stem -as%u!ar seperti tanamanB '") Mu!tise!u!ernamun tida% mempun&ai pembagian fungsi seperti tanaman '#e!*ar0 277).
Fungi berperan di e%osistem sebagai de*omposer0 (idup dengan men*erna materi organi* dari
sisasisa ma%(!u% (idup seperti sampa( daun0 %a&u tumbang serta +asad organisme &ang
suda( mati.Fungi +uga bisa berperan sebagai parasit0 (idup dengan men&erap nutrient dari se!
(idup dari organism inang &ang mere%a serang 'Madigan0 277;).
Fungi memi!i%i (abitat &ang beragam.eberapa fungi a%uati%0 sebagian besar (idup di
perairan taar0 ada +uga &ang (idup di perairan !aut.Sebagian besar dari fungi bersifat
terrestria!.Mere%a (idup di tana( atau tumbu(an &ang suda( mati dan memain%an peran &ang
sangat penting da!am mengurai materi organi%.Sebagian besar fungi ada +uga &ang men+adiparasit bagi tumbu(an0 sebagian %e*i! men+adi agen pen&a%it bagi (ean. Fungi bu%an (an&a
men+adi parasit bagi tanaman0 ada +uga &ang bersimbiosis dengan a%ar tanaman0
membantun&a da!am proses pen&erapan minera! dari tana( 'Madigan0 277;).
Fungi ber%embangbia% se*ara -egetatif dan generatif dengan berbagai ma*am spora. Ma*am
spora &ang ter+adi se*ara -egetatif ia!a(6 '1) Spora biasa &ang ter+adi %arena protop!asma
da!am suatu se! tertentu ber%e!ompo% %e*i!%e*i!0 masingmasing mempun&ai membran inti
sendiriB '2) Konidiospora0 &aitu spora &ang ter+adi %arena u+ung suatu (ifa berbe!a(be!a(
seperti tasbi(B '3) #ada beberapa spesies0 bagianbagian mise!ium dapat membesar serta
berdinding teba!B bagian itu merupa%an a!at pembia% &ang disebut %!amidiosporaB '4) i%a
bagian mise!iummise!ium itu tida% men+adi !ebi( besar daripada as!in&a0 ma%a bagian
bagian itu disebut artrospora'Natsir0 2773).
Se*ara umum fungi dapat dibagi men+adi dua %e!ompo% berdasar%an atas tipe se!n&a
&aitu0fungi bersifat unise!!u!er &ang biasa disebut %(amir dan fungi bersifat mu!tise!!u!er &ang
biasa disebut %apang '#e!*ar0 277).
1. (. Kapang "Mould%
Kapang ada!a( fungi mu!tise!u!er &ang mempun&ai fi!amen0 dan pertumbu(ann&a pada
ma%anan muda( di!i(at %arena penampa%ann&a &ang berserabut seperti %apas.#ertumbu(ann&a mu!amu!a a%an berarna puti(0 tetapi +i%a spora te!a( timbu! a%an
terbentu% berbagai arna tergantung dari +enis %apang. Kapang terdiri dari suatu t(a!!us
'+ama% C t(a!!i) &ang tersusun dari fi!amen &ang ber*abang &ang disebut (ifa ' tungga! C
(&p(a0 +ama% C (&p(ae). Kumpu!an dari (ifa disebut mise!ium ' tungga! C m&*e!ium0 ama%
C m&*e!ia) '#e!*ar0277).
,ubu( atau ta!us %apang pada dasarn&a terdiri dari 2 bagian &aitu mise!ium dan spora 'se!
resisten0 istira(at atau dorman).Mise!ium merupa%an %umpu!an beberapa fi!amen &ang
dinama%an (ifa.Setiap (ifa !ebarn&a 17 8m0 dibanding%an dengan se! ba%teri &ang biasan&a
berdiameter 1 8m.$isepan+ang setiap (ifa terdapat sitop!asma bersama 'S&amsuri0 2774).
-
8/10/2019 morfologi kapang
8/34
Menurut fungsin&a ada dua ma*am (ifa0 &aitu (ifa ferti! dan (ifa -egetatif.Hifa ferti! dapat
membentu% se!se! reprodu%tif atau badan bua( 'spora).iasan&a ara( pertumbu(ann&a %e
atas sebagai (ifa udara.Hifa -egetatif berfungsi men*ari ma%anan %e da!am substrat.
Sedang%an menurut morfo!ogin&a0 ada 3 ma*am (ifa6 '1) Aseptat atau senosit0 (ifa seperti ini
tida% mempun&ai dinding se%at atau septumB '2) Septat dengan se!se! uninu%!eat0 se%at
membagi (ifa men+adi ruangruang atau se!se! berisi nu*!eus tungga!0 pada setiap septumterdapat pori ditenga(tenga( &ang memung%in%an perpinda(an nu*!eus dan sitop!asma dari
satu ruang %eruang &ang !ain0 setiap ruang suatu (ifa &ang berse%at tida% terbatasi o!e( suatu
membrane sebagaimana (a!n&a pada se! &ang %(as0 setiap ruang itu biasan&a dinama%an se!B
'3) Septat dengan se!se! mu!tinu%!eat0 septum membagi (ifa men+adi se!se! dengan !ebi(
dari satu nu%!eus da!am setiap ruang. 'S&amsuri 2774).
Kapang me!a%u%an reprodu%si dan pen&ebaran mengguna%an spora.Spora %apang terdiri dari
dua +enis0 &aitu spora se%sua! dan spora ase%sua!.Spora ase%sua! di(asi!%an !ebi( *epat dan
da!am +um!a( &ang !ebi( ban&a% dibanding%an spora se%sua!.Spora ase%sua! memi!i%i u%uran
&ang %e*i! 'diameter 117 8m) dan ringan0 se(ingga pen&ebarann&a umumn&a se*ara pasif
mengguna%an a!iran udara. Apabi!a spora tersebut ter(irup o!e( manusia da!am +um!a(tertentu a%an menga%ibat%an gangguan %ese(atan.
Ke$usa'an oleh 'apang
Kapang mempun&ai %isaran pH pertumbu(an &ang !uas0 &aitu 1.11.Kebusu%an ma%anan
%a!eng &ang disebab%an o!e( %apang sangat +arang ter+adi0 tetapi mung%in sa+a
ter+adi.Keban&a%an %apang tida% ta(an panas se(ingga adan&a %apang pada ma%anan %a!eng
disebab%an o!e( %urangn&a pemanasan 'under process) atau %arena ter+adi %ontaminasi
sete!a( proses.Kapang memer!u%an o%sigen untu% tumbu( se(ingga pertumbu(an pada
%a!eng (an&a mung%in ter+adi apabi!a %a!eng bo*or.
Kapang !ebi( ta(an asam0 se(ingga %apang sering membusu%%an ma%anan asam0 seperti
bua(bua(an asam dan minuman asam.Kapang sepertiBysochamys fulva0 Talaromyces
flavus0Neosartorya fischeridan !ain!ain te!a( di%eta(ui sebagai pen&ebab %ebusu%an
minuman sari bua( %a!eng dan produ%produ% &ang mengandung bua(.Spora %apang%apang
ini tern&ata mampu berta(an pada pemanasan &ang diguna%an untu% mengaet%an produ%
tersebut.Spora %apang ini ta(an ter(adap pemanasan se!ama 1 menit pada ;27: da!am %ondisi
asam atau pada ma%anan &ang diasam%an.A%an tetapi untu% men*apai %onsistensi &ang
seperti ini0 %apang tersebut memer!u%an a%tu untu% membentu% spora0 se(ingga sanitasi
se(ari(ari ter(adap pera!atan sangat penting untu% men*ega( pertumbu(an %apang ini dan
pembentu%an sporan&a.#ada umumn&a %apang &ang tumbu( pada ma%anan &ang dio!a(dengan panas tida% men&ebab%an pen&a%it pada manusia.
Gangguan %ese(atan &ang dia%ibat%an spora %apang terutama a%an men&erang sa!uran
pernapasan. Asma0 a!ergi rinitis0 dan sinusitis merupa%an gangguan %ese(atan &ang pa!ing
umum di+umpai sebagai (asi! %er+a sistem imun tubu( &ang men&erang spora &ang ter(irup.
#en&a%it !ain ada!a( infe%si %apang pada sa!uran pernapasan atau disebut mi%osis. Sa!a( satu
pen&a%it mi%osis &ang umum ada!a( Aspergi!!osis0 &aitu tumbu(n&a %apang dari
genusAspergilluspada sa!uran pernapasan.Se!ain genusAspergillus0 beberapa spesies dari
genus CurvulariadanPenicillium+uga dapat menginfe%si sa!uran pernapasan dan
menun+u%%an ge+a!a mirip seperti Aspergi!!osis.
1. (. Khami$ "Yeast%
-
8/10/2019 morfologi kapang
9/34
K(amir '&east) ada!a( fungi berse! satu &ang mi%ros%opi%0 beberapa generasi ada &ang
membentu% mise!ium dengan per*abangan.K(amir (idupn&a sebagian ada &ang saprofit dan
ada beberapa &ang parasiti%. Se! %(amir mempun&ai u%uran &ang ber-ariasi0 &aitu dengan
pan+ang 1 8m sampai 277 8m0 dan !ebar 117 8m. '#e!*ar0277).
K(amir termasu% fungi tetapi dibeda%an dari %apang %arena bentu%n&a &ang bersifatunise!u!er. eprodu%si %(amir terutama dengan *ara pertunasan. Sebagai se! tungga! %(amir
tumbu( dan ber%embang bia% !ebi( *epat +i%a dibanding%an dengan %apang %arena
mempun&ai perbandingan !uas permu%aan dengan -o!ume &ang !ebi( besar.
K(amir pada umumn&a di%!asifi%asi%an berdasar%an sifatsifat fisio!ogin&a dan tida% atas
perbedaan morfo!ogin&a seperti pada %apang.Yeast dapat dibeda%an atas dua %e!ompo%
berdasar%an sifat metabo!ismen&a &aitu bersifat fermentatif dan o%sidatif. enis fermentatif
dapat me!a%u%an fermentasi a!%o(o! &aitu meme*a( gu!a 'g!u%osa) men+adi a!%o(o! dan gas
*onto(n&a pada produ% roti.Sedang%an o%sidatif 'respirasi) ma%a a%an meng(asi!%an
:52dan H25. Keduan&a bagiyeast ada!a( diperguna%an untu% energi a!aupun energi &ang
di(asi!%an me!a!ui respirasi !ebi( tinggi dari &ang me!a!ui fermentasi'Natsir0 2773).
$ibanding%an dengan ba%teri0yeast dapat tumbu( da!am !arutan &ang pe%at misa!n&a !arutan
gu!a atau garam !ebi( +uga men&u%ai suasana asam dan !ebi( bersifat men&u%ai adan&a
o%sigen. Yeast+uga tida% mati o!e( adan&a antibioti% dan beberapayeast mempun&ai sifat
antimi%roba se(ingga dapat meng(ambat pertumbu(an ba%teri dan mould.
Adan&a sifatsifat &ang ta(an pada !ing%ungan &ang stress 'garam0 asam dan gu!a) ma%a
da!am persaingann&a dengan mi%roba !ain &east !ebi( bisa (idup norma!.
Kelompo' Khami$
Ke!ompo%yeast se+ati pada dasarn&a termasu% %eda!am %e!asAscomycetes0 dengan *iri
memi!i%i spora.,ermasu% %eda!am %e!ompo% ini ada!a( berbagai spesies Saccharomyces,
Schizosaccharomyces, Zygosaccharomyces, Pichia, ansenula, !e"aryomyces dan
anseniaspora. #ada %e!ompo% +enisyeast se+ati ini spesies &ang umum diguna%an da!am
industri ada!a( Saccharomycescerevisiae &aitu untu% pembuatan roti0 minuman bera!%o(o!0
g!&sero! dan enim in-ertase.
Kelompo'yeast)ang lia$ tida% mempun&ai spora. Yeast !iar ini pertumbu(ann&a ter%adang
di(arap%an ada &ang tida% di(arap%an da!am suatu fermentasi. ,ermasu% da!am %e!ompo%
&east ini ada!a( Candida, Torulopsis, Brettanomyces, #hodotorula, Trichosporondan$loec%era.
Ke$usa'an oleh 'hami$
K(amir mempun&ai %isaran pH pertumbu(an 1.=..Namun %eban&a%an %(amir !ebi( *o*o%
tumbu( pada %ondisi asam0 &aitu pada pH 44.0 se(ingga %erusa%an o!e( %(amir !ebi(
mung%in ter+adi pada produ%produ% asam.Su(u !ing%ungan &ang optimum untu%
pertumbu(an %(amir ada!a( 237o: dan su(u ma%simum 34Do:.eberapa %(amir dapat
tumbu( pada su(u 7o: atau !ebi( renda(.K(amir tumbu( bai% pada %ondisi aerobi%0 tetapi
%(amir fermentatif dapat tumbu( se*ara anaerobi% mes%ipun !ambat.
-
8/10/2019 morfologi kapang
10/34
-
8/10/2019 morfologi kapang
11/34
$aging segar mera( dan unggas Candida spp&, #hodotorula spp&, !e"aryomyces spp&,
Trichosporon'+arang dite!iti).
$aging $omba be%u Cryptococcus laurentii, Candida
zeylanoides,Trichosporon pullulans.
$aging %a!%un be%u Cryptococcus laurentii, Candida zeylanoides&$aging potong atau *in*ang Candida lipolytica, C& zeylanoides, C& lam"ica, C& sa%e,
Cryptococcus laurentii, !e"aryomyces hansenii, Pichia
mem"ranaefaciens.
$aging &ang dio!a( 'sosis0 (am) !e"aryomyces hansenii, Candida spp&, #hodotorula spp&
&ep$ou'si Paa *amu$
amur unise!u!er ber%embang bia% dengan *ara se%sua! dan dengan *ara ase%sua!. #adaper%embangbia%ann&a &ang se*ara se%sua! +amur membentu% tunas0sedang%an se*ara
ase%sua! +amur membentu% spora as%us '#e!*ar0277).
amur mu!tise!u!er ber%embangbia% dengan *ara ase%sua!0&aitu dengan *ara memutus%an
benang (ifa 'fragmentasi)0membentu% spora ase%sua! &aitu oospora0endospora dan %onidia.
Sedang%an per%embangbia%an se*ara se%sua! me!a!ui pe!eburan antara inti +antan dan inti
betina se(ingga terbentu% spora as%us atau spora basidium ':o&ne0 1;;;).
Pengamatan Mo$!ologi +ungi
Ha!(a! &ang diper(ati%an da!am pengamatan ma%ros%opi% %(amir ada!a( arna %o!oni0
te%stur %o!oni0 permu%aan %o!oni0 profi!0 dan tepi %o!oni0 sedang%an pada pengamatan
mi%ros%opi% %(amir bagianbagian &ang diamati ada!a( bentu% se!0 pertunasan '"udding)0
dan mise!ium semu 'pseudomise!ium) 'Gand+ar0 1;;2)
Ha!(a! &ang per!u diper(ati%an da!am pengamatan ma%ros%opi% %apang ada!a( arna
%o!oni0 te%stur %o!oni0 onasi0 radial furro(0 e'udate drop0 reverse colony0 dangro(ing zone.
agianbagian &ang diamati da!am pengamatan mi%ros%opi% %apang ada!a( mise!ium0
%onidia0 spora0 %onidiofor0 sporangiofor0 %o!ume!a0 -esi%u!a0 metu!a0 dan fia!id 'Gand+ar0
1;;2).
BAHAN DAN MET,DE
1. (. Mo$!ologi 'apang
A?A,6
5b+e*t g!ass
:o-er g!ass
arum ino%u!asi
-
8/10/2019 morfologi kapang
12/34
arum preparat
Mi%ros%op
AHAN6
ia%an murni#hizopus oryzae, Aspergillus niger,dan)ucor hiemalis
?arutan !a*topneno! *otton b!ue
A!%o(o! D7
Kertas (isap
E. PEMBAHASAN
#engamatan morfo!ogi %apang di!a%u%an dengan mengguna%an bia%an murni#hizopus
oryzae, Aspergillus niger,dan)ucor hiemalissedang%an pengamatan morfo!ogi %(amir
mengguna%an bia%an murni!e"aryomyces nepalensis&
Medium &ang diguna%an ada!a( medium #$A 'Potato !e'trose Agar).erdasar%an
susunann&a0 medium ini merupa%an medium organi% semi a!amia( atau semi sintetis sebab
terdiri dari ba(an a!amia( &ang ditamba( dengan sen&aa %imiaB berdasar%an %onsistensin&a
merupa%an medium padat %arena mengandung agar &ang memadat%an mediumB berdasar%an
%egunaann&a merupa%an medium untu% pertumbu(an +amur.Medium #$A terdiri dari%entang &ang berfungsi sebagai sumber energi0 nitrogen organi%0 %arbon dan -itamin0
de%strosa sebagai sumber %arbon0 agar sebagai ba(an pemadat medium dan auadest sebagai
pe!arut untu% meng(omogen%an medium dan sumber 52.
Sebagai pearna0 diguna%an !a*top(eno! *otton b!ue untu% %apang dan met(&!en b!ue untu%
%(amir.?arutan !a%tofeno! dapat diguna%an da!am pearnaan pada %(amir dan %apang.
5rganisme &ang tersuspensi%an %e da!am !arutan tersebut a%an mati a%ibat p(eno! &ang
terdapat di da!amn&a dan a%an memberi efe% transparan0 sedang%an met(&!en b!ue (an&a
memberi arna pada %apang dan %(amir. Konsentrasi feno! &ang tinggi membuat enim &ang
terdapat da!am se! terdea%tifasi tanpa men&ebab%an ter+adin&a !isis. ?a%tofeno! tida% muda(
menguap seperti a%uades se(ingga preparat tida% *epat %ering dan se! %apang tida% *epatrusa%. Kerugian dari penggunaan !a%tofeno! ada!a( apabi!a dipa%ai ter!a!u !ama !a%tofeno!
dapat menguba( bentu% se!. ?a%tofeno! dapat men*ega( penguapan dan pengerutan se!0
se(ingga se! muda( diamati 'utono0 1;=7).
#ada pengamatan dengan metodeenrici*s slide culturediguna%an %apas &ang dibasa(i degan
auades untu% men+aga %e!embaban.atang %ore% diguna%an untu% men&angga ob+e*t g!ass
agar tida% ber(ubungan !angsung dengan %apas &ang basa( agar fungi dapat tumbu( !ebi(
bai%.
#ada pengamatan#hizopus oryzaedipero!e( (asi! sporangium berarna biru %arena
men&erap arna *otton b!ue dan sporangiofor tampa% transparan %arena pengaru( !a%tofeno!.Hasi! &ang dipero!e( sesuai dengan referensi0 &a%ni sporangiofora tumbu( dari sto!on dan
-
8/10/2019 morfologi kapang
13/34
mengara( %e udara0 bai% tungga! atau da!am %e!ompo% '(ingga sporangiofora)B r(ioid
tumbu( ber!aanan dan ter!eta% pada posisi &ang sama dengan sporangioforaB sporangia
g!obus atau sub g!obus dengan dinding berspinu!osa 'duriduri pende%)0 &ang berarna *o%!at
ge!ap sampai (itam bi!a te!a( masa%B %o!ume!a o-a! (ingga bu!at0 dengan dinding (a!us atau
sedi%it %asarB spora bu!at0 o-a! atau berbentu% e!ips atau si!inder. erdasar%an asam !a%tat
&ang di(asi!%an#hizopus oryzaetermasu% mi%roba (eterofermentatif 'Kusanto dan S!amet01;=;)
amur#hizopus oryzaemerupa%an +amur &ang sering diguna%an da!am pembuatan tempe
'Soetrisno0 1;;"). amur#hizopus oryzaeaman di%onsumsi %arena tida% meng(asi!%an
to%sin dan mampu meng(asi!%an asam !a%tat '#uro%o dan #amud&anti0 2774).amur
#hizopus oryzaemempun&ai %emampuan mengurai !ema% %omp!e%s men+adi trig!iserida dan
asam amino 'Septiani0 2774).Se!ain itu +amur#hizopus oryzaemampu meng(asi!%an protease
'Margiono0 1;;2).
#ada pengamatanAspergillus nigerdipero!e( (asi! &ang sesuai dengan referensi0 &a%ni
memi!i%i bu!u dasar berarna puti( atau %uning dengan !apisan %onidiospora teba! berarna*o%!at ge!ap sampai (itam. Konidiospora memi!i%i dinding &ang (a!us0 (ia!in tetapi +uga
berarna *o%!at.Hifa berse%at 'Madigan0 277;)
Aspergillus nigermerupa%an sa!a( satu spesies &ang pa!ing umum dan muda( diidentifi%asi
dari genusAspergillus0 fami!i)oniliaceae0 ordo)onolialesdan %e!as Fungi imperfe*ti.
Aspergillus nigerdapat tumbu( dengan *epat0 diantaran&a diguna%an se*ara %omersia! da!am
produ%si asam sitrat0 asam g!u%onat dan pembuatan berapa enim seperti ami!ase0 pe%tinase0
ami!og!u%osidase dan se!!u!ase. Aspergi!!us niger dapat tumbu( pada su(u 3:3D:
'optimum)0 ":=: 'minimum)0 4:4D: 'ma%simum) dan memer!u%an o%sigen &ang
*u%up 'aerobi%).Aspergi!!us niger memer!u%an minera! 'NH4)2S540 KH2#540 MgS540 urea0
:a:!2.DH250 FeS540 MnS54.H25 untu% meng(asi!%an enim se!!u!ase. Sedang%an untu%
enim ami!ase %(ususn&a amig!u%osa diper!u%an 'NH4)2S540 KH2#54.DH250
-
8/10/2019 morfologi kapang
14/34
positif *enderung membentu% ona +erni( !ebi( !uas daripada ba%teri gram negatif0
disebab%an o!e( perbedaan %omposisi dan stru%tur dinding se!n&a.
3. )ucor hiemalissporangiofor tampa% transparan.
4. !e"aryomyces nepalensisbu!at dengan permu%aan dan tepi &ang rata.
. Kapang mempun&ai fi!amen &ang ber*abang &ang disebut (ifa dan pertumbu(ann&a
pada ma%anan muda( di!i(at %arena penampa%ann&a &ang berserabut seperti %apas.
". K(amir bersifat unise!u!er0 di%!asifi%asi%an berdasar%an sifatsifat fisio!ogin&a.
Kapang (Mold) adalah fungi multiseluler yang mempunyai lamen, dan
pertumbuhannya pada substrat mudah dilihat karena penampakannya yang
berserabut seperti kapas. Pertumbuhannya mula-mula berwarna putih, tetapi jika
spora telah timbul akan terbentuk berbagai warna tergantung dari jenis kapang
(li, !""#).
Menurut $ardia% (&''!), kapang terdiri dari suatu thallus yang tersusun dari
lamen yang berabang yang disebut hifa. Kumpulan dari hifa membentuk suatu
jalinan yang disebut miselium. etiap hifa memiliki lebar #-&" *m (Pel%ar dan
+han, &').
Menurut $ardia% (&''!), dan aluyo (!""/), kapang dapat dibedakan menjadi !
kelompok berdasarkan struktur hifa, yaitu hifa tidak bersekat atau nonseptat dan
hifa bersekat atau septat. eptat akan membagi hifa menjadi bagian-bagian,
dimana setiap bagian tersebut memiliki inti (nukleus) satu atau lebih. Kapang
yang tidak memiliki septat maka inti sel tersebar di sepanjang hifa. 0inding
penyekat pada kapang disebut dengan septum yang tidak tertutup rapat
sehingga sitoplasma masih dapat bebas bergerak dari satu ruang ke ruang
lainnya. Kapang yang bersekat antara lain kelasAscomycetes, Basidiomycetes
dan Deuteromycetes. edangkan kapang yang tidak bersekat yaitu kelas
Phycomycetes (Zygomycetes dan Oomycetes).
1eproduksi Kapang
eara alamiah kapang berkembang biak dengan berbagai ara, baik aseksual
dengan pembelahan, pengunupan, atau pembentukan spora. 0apat pula seara
seksual dengan peleburan nukleus dari kedua induknya. Pada pembelahan, suatu
sel membelah diri untuk membentuk dua sel anak yang serupa. Pada
pengunupan suatu sel anak tumbuh dari penonjolan keil pada sel inangnya
(aluyo, !""/).
Menurut $ardia% (&''!), seara aseksual spora kapang diproduksi dalam jumlah
banyak, berukuran keil dan ringan, serta tahan terhadap keadaan kering. pora
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.html -
8/10/2019 morfologi kapang
15/34
ini mudah beterbangan di udara, dan bila berada pada substrat yang ook,
maka spora tersebut tumbuh menjadi miselium baru.
Morfologi Kapang
Spora aseksual yaitu:
&. Konidiospora atau konidia, yaitu spora yang dibentuk di ujung atau disisi suatu hifa. Konidia keil dan bersel satu disebut disebut mikrokonidia.edangkan konidia besar dan banyak disebut makrokonidia.
!. Sporangiospora. pora bersel satu, terbentuk di dalam kantung sporayang disebut sporangium di ujung hifa khusus yang disebut sporangiofora.
2. Oidium atau arthrospora, spora bersel satu ini terjadi karenasegmentasi pada ujung-ujung hifa. el-sel tersebut selanjutnya membulat
dan akhirnya melepaskan diri sebagai spora.
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/morfologi-reporduksi-dan-fisiologi.html -
8/10/2019 morfologi kapang
16/34
/. Klamidospora, spora ini berdinding tebal, dan sangat resisten terhadapkeadaan yang buruk yang terbentuk pada sel-sel hifa 3egetatif.
#. Blastospora, terbentuk dari tunas pada miselium yang kemudian tumbuhmenjadi spora. 4uga terjadi pada pertunasan sel-sel khamir.(li, !""#).
Perkembangbiakan seara generatif atau seksual dilakukan dengan isogamet
atau heterogamet. Pada beberapa spesies perbedaan morfologi antara jenis
kelamin belum nampak sehingga semua disebut isogamet. 5api pada beberapa
spesies mempunyai perbedaan gamet besar dan keil sehingga disebut
mikrogamet(sel kelamin jantan) dan makrogamet(sel kelamin betina).
Spora seksual yaitu:
&. Askospora. pora bersel satu terbentuk di dalam kantung yang disebut
dengan askus. 6iasanya terdapat askospora di dalam setiap askus.
!. Basidiospora. pora bersel satu terbentuk gada yang dinamakanbasidium.
2. Zigospora. pora besar dan berdinding tebal yang terbentuk apabilaujung-ujung dua hifa yang seara seksual serasi dinamakan gametangia.
/. Oospora. pora terbentuk di dalam struktur betina khusus yang disebutoogonium. Pembuahan telur atau oosfer oleh gamet jantan di anteridiummenghasilkan oospora. 0alam setiap oogonium terdapat satu atau lebih
oosfer.
ifat $isiologi Kapang
1. Kebutuhan air
Kebanyakan kapang membutuhkan air minimal untuk pertumbuhannya
dibandingkan dengan khamir dan bakteri (aluyo, !""/). ir merupakan pelarut
esensil yang dibutuhkan bagi semua reaksi biokimiawi dalam sistem hidup dan
sekitar '"7 menyusun berat basah sel (li, !""#).
2. Suhu pertumbuhan
Kebanyakan kapang bersifat mesolik, yaitu mampu tumbuh baik pada suhu
kamar. uhu optimum pertumbuhan untuk kebanyakan kapang adalah sekitar
!#-2"o+, tetapi beberapa dapat tumbuh pada suhu 2#-28o+ atau lebih.
6eberapa kapang bersifat psikotrok yakni dapat tumbuh baik pada suhu lemari
es, dan beberapa bahkan masih dapat tumbuh lambat pada suhu dibawah suhu
pembekuan, misal -# sampai -&"o+, selain itu beberapa kapang bersifat
termolik yakni mampu tumbuh pada suhu tinggi (aluyo, !""/).
3. Kebutuhan oksigen dan pH
emua kapang bersifat aerobik, yakni membutuhkan oksigen dalampertumbuhannya. Kebanyakan kapang dapat tumbuh baik pada p9 yang luas,
-
8/10/2019 morfologi kapang
17/34
yakni !,"-,#, tetapi biasanya pertumbuhannya akan baik bila pada kondisi asam
atau p9 rendah (aluyo, !""/).
4. Nutrien
aluyo (!""/) menyatakan nutrisi sangat dibutuhkan kapang untuk kehidupan
dan pertumbuhannya, yakni sebagai sumber karbon, sumber nitrogen, sumberenergi, dan faktor pertumbuhan (mineral dan 3itamin). :utrien tersebut
dibutuhkan untuk membentuk energi dan menyusun komponen-komponen sel.
Kapang dapat menggunakan berbagai komponen sumber makanan, dari materi
yang sederhana hingga materi yang kompleks. Kapang mampu memproduksi
en%im hidrolitik, seperti amilase, pektinase, proteinase dan lipase. Maka dari itu
kapang mampu tumbuh pada bahan yang mengandung pati, pektin, protein atau
lipid.
5. Komponen penghambat
6eberapa kapang mengeluarkan komponen yang dapat menghambat
pertumbuhan organisme lainnya. Komponen ini disebut antibiotik, misalnya
penisilin yang diproduksi oleh Peniillium hrysogenum, dan la3asin yang
diproduksi oleh spergillus la3atus. ebaliknya, beberapa komponen lain
bersifat mikostatik atau fungistatik, yaitu menghambat pertumbuhan kapang,
misalnya asam sorbat, propionat dan asetat, atau bersifat fungisidal yaitu
membunuh kapang ($ardia%, &''!).
0aftar Pustaka
Ali, A., 2005. Mikrobiologi Dasar ilid !. "tate #ni$ersity o% Makassar Press.
Makassar.&ardia', "., ())2. Mikrobiologi Pangan (. P* +ramedia Pustaka #tama. akarta.
Pelc'ar, M. dan .-.". -han., ()/. Dasardasar Mikrobiologi !. Diter1emahkan
oleh adioetomo, dkk. #ni$ersitas !ndonesia Press. akarta.
3aluyo, 4., 200. Mikrobiologi #mum. #MM Press. Malang.
6Jamur dalam bahasa Indonesia sehari-hari mencakup beberapa hal yang
agak berkaitan. Arti pertama adalah semua anggota kerajaanFungidan beberapa
organisme yang pernah dianggap berkaitan, sepertijamur lendirdan "jamur belah"
(Bacteria. Arti kedua berkaitan dengan sanitasi dan menjadi sinonimbagi kapang.
Arti terakhir, adalah tubuh buah yang lunak atau tebal dari sekelompok anggota
Fungi (Basidiomycetes yang biasanya muncul dari permukaan tanah atau substrat
tumbuhnya. Bentuk umum jamur biasanya adalah seperti payung, !alaupun ada
juga yang tampak seperti piringan. engertian terakhir ini berkaitan dengan nilai
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kreajaan_(biologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_lendirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bacteriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinonimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tubuh_buah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Basidiomyceteshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kreajaan_(biologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_lendirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bacteriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinonimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tubuh_buah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Basidiomycetes -
8/10/2019 morfologi kapang
18/34
ekonomi jamur sebagai bahan pangan, sumber racun, atau bahan pengobatan
( #ikipedia,$%&%.
'apang (Inggris mold merupakan anggota regnumFungi("'erajaan" Jamur
yang biasanya tumbuh pada permukaan makanan yang sudah basi atau terlalu lama
tidak diolah. )ebagian besar kapang merupakan anggota dari kelasAscomycetes
( Jutono,$%%& .
'hamir adalah *ungi ekasel (uniselular yang beberapa jenis spesiesnya
umum digunakan untuk membuat roti, *ermentasiminuman beralkohol, dan bahkan
digunakan percobaan sel bahan bakar. 'ebanyakan khamir merupakan anggota
di+isiAscomycota, !alaupun ada juga yang digolongkan dalam Basidiomycota.
Beberapa jenis khamir, seperti Candida albicans, dapat menyebabkan in*eksipada
manusia (kandidiasis. ebih dari seribu spesieskhamir telah diidenti*ikasi. 'hamir
yang paling umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae, yang diman*aatkan
untuk produksi anggur, roti, tape, dan bir sejak ribuan tahun yang silam dalam
bentuk ragi(#ikipedia,$%&%.
)el kamir mempunyai ukuran yang ber+ariasi, yaitu dengan panjang &- m
sampai $%-% m, dan lebar &-&% m. 'amir dapat melakukan reproduksi atau
perkembangbiakan dengan beberapa cara yaitu (Fardia/, $%%$
a. ertunasan
b. embelahan
c. embelan tunas, yaitu kombinasi antara pertunasan dan pembelahan
d. )porulasi atau pembetukan spora yang dapat dibedakan atas $ macam yaitu
- spora aseksual
- spora seksual
Jamur diklasi*ikasikan ke dalam 0 di+isi yaitu ( ra!eda,$%%%
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Regnumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelashttp://id.wikipedia.org/wiki/Ascomyceteshttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rotihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_beralkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_bahan_bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Divisi_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Ascomycotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Basidiomycotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Candida_albicans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kandidiasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saccharomyces_cerevisiae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur_(minuman)http://id.wikipedia.org/wiki/Rotihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tapehttp://id.wikipedia.org/wiki/Birhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ragihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Regnumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelashttp://id.wikipedia.org/wiki/Ascomyceteshttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rotihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_beralkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_bahan_bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Divisi_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Ascomycotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Basidiomycotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Candida_albicans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kandidiasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saccharomyces_cerevisiae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur_(minuman)http://id.wikipedia.org/wiki/Rotihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tapehttp://id.wikipedia.org/wiki/Birhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ragi -
8/10/2019 morfologi kapang
19/34
&. 1y2omicotina (Jamur lendir
1y2omycotina merupakan jamur yang paling sederhana yang mempunyai $ *ase
hidup, yaitu
- *ase +egetati* (*ase lendir yang dapat bergerak disebut plasmodium
- *ase tubuh buah
3eproduksi jamur ini yaitu secara +egetati* dengan spora, yaitu spora yang disebut
spora my2o*lagelata. 4ontoh spesies Physarum polycephalum
$. 5omycotina ( Jamur air
6ubuhnya terdiri atas benang7hi*a tidak bersekat, bercabang-cabang dan
mengandung banyak inti. 4ontoh spesies jamur ini adalah Saprolegnia sp yang
hidup sapro*it pada bangkai ikan dan serangga air.
8. 9ygomycotina
6ubuhnya multiseluler, habitat umumnya di darat sebagai sapro*it. 1emiliki hi*a
tidak bersekat. 4ontoh spesiesnya adalah Mucor mucedo yang biasa hidup di
kotoran ternak dan roti, serta jamur
Rhizopus oligosporusmerupakan jamur tempe.
:. Ascomycotina
6ubuhnya ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Ascomycotina
bersi*at multiseluler, hi*anya bersekat dan berinti banyak. ;idupnya ada yang
parasit, sapro*it, ada yang bersimbiosis dengan ganggang. 4ontoh spesiesnya
adalah Sacharomyces cerevisae yang bergua dalam proses pembuatan tempe.
. Basidiomycotina
4iri khas dari jamur ini adalah alat repoduksi generati*nya berupa basidium
sebagai badan penghasil spora.4ontoh spesiesnya adalah Volvariella volvacea.
0.
-
8/10/2019 morfologi kapang
20/34
=ama lainnya yaitu *ungi Imper*ecti (jamur tidak sempurna dinamakan demikian
karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara
generati*. 4ontohnya yaitu Jamur 5ncom sebelum diketahui pembiakan generati*nya
dinamakan Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generati*nya yang
berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam
Ascomycotina.
Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap
berkhasiat obat, sepertijamur merang(Volvariela volvacea,jamur tiram(Pleurotus,
jamur kuping (Auricularia polytricha, jamur kancing atau champignon (Agaricus
campestris, danjamur shiitake (Lentinus edulis. Jamur yang beracun contohnya
adalah Amanita muscaria, dan jamur yang dikenal sebagai "destroying angel"
(Jutono,$%%& .
Fungi (jamak atau *ungus (tunggal adalah suatu organisme eukariotik yang
mempunyai ciri-ciri spesi*ik sebagai berikut (Fardia/, $%%$
&. 1empunyai inti sel
$. 1emproduksi spora
8. 6idak mempunyai kloro*il sehingga tidak dapat melakukan *otosintesis
:. yeast
$. Fungi yang bersi*at multiseluler (kapang, jamur, cenda!an.
Ada tiga macam mor*ologi hi*a yaitu (elc/ar, $%%0
http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_meranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiramhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_kupinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_kupinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_kancinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_kancinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Shiitakehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amanita_muscaria&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Destroying_angel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_meranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiramhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_kupinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_kancinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Shiitakehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amanita_muscaria&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Destroying_angel&action=edit&redlink=1 -
8/10/2019 morfologi kapang
21/34
&. Aseptat (senosit. ;i*a seperti ini tidak mempunyai dinding sekat atau septum
$. )eptat dengan sel-sel nukleat. )ekat membagi hi*a menjadi ruang-ruang atau sel-sel
berisi nukleus tunggal
8. )eptat dengan sel-sel multinukleat. )eptum membagi hi*a menjadi sel-sel dengan
lebih dari satu nukleus dalam satu ruang.
. Uraian Bahan
&. Air suling (
-
8/10/2019 morfologi kapang
22/34
utan )angat mudah larut dalam air> mudah larut dalam etanol
enyimpanan agak sukar larut
dalam etanol (? D enyimpanan
-
8/10/2019 morfologi kapang
23/34
C. Uraian Mikroba
&. Aspergillus nigeri (Carrity, $%%:
'lasi*ikasi3egnum lantae
-
8/10/2019 morfologi kapang
24/34
dieramkan pada suhu kamar, terbentuk koloni-koloni lunak yang ber!arna krim yang
mempunyai bau seperti ragi. ertumbuhan permukaan terdiri dari sel-sel bertunas
yang lonjong. ertumbuhan yang tertutup terdiri dari pseudomiselium. Ini terdiri dari
pseudohi*a yang membentuk blastospora pada nodus-nodus dan kadang-kadang
khlamidospora dan ujung-ujungnya.
-
8/10/2019 morfologi kapang
25/34
-
8/10/2019 morfologi kapang
26/34
ertama tama disiapkan alat dan bahan, kemudian
-
8/10/2019 morfologi kapang
27/34
petri ditutup dan diinkubasi selama 82$: jam pada suhu kamar, setelah itu
-
8/10/2019 morfologi kapang
28/34
diinkubasi terlebih dahulu. )edangkan pada metode mikroskopik tidak langsung,
jamur tempe diinkubasi terlebih dahulu di dalam enkas selama 8 2 $: jam.
engerjaan pada metode gores yaitu ertama tama disiapkan alat dan
bahan, kemudian
-
8/10/2019 morfologi kapang
29/34
enggunaan kertas saring agar gliserol yang akan diberikan nanti dapat tersimpan
pada kertas saring , karena kertas saring dapat menyerap gliserol sehingga
kelembapan tetap terjaga. kemudian
-
8/10/2019 morfologi kapang
30/34
!E%UTU!
A. Ke#i"pulan
-
8/10/2019 morfologi kapang
31/34
amino dari proses proteo!isis 'idodo0 1;;2). #eran utama +amur da!am pembuatan %e+u
ada!a( memperta+am *ita rasa dan aroma0 serta sedi%it memodifi%asi penampa%an te%stur
ta(u %e+u '$au!a&0 1;;1b).
Tempat Hiup &hi-opus ,$)-aea. Habitat di darat0 di tana( &ang !embab atau sisa organisme mati
#ratii0 $. A. Mar&ati0 Sri0 Sri%ini0 Su(arno0 ambang0 S. 277". io!ogi i!id 1.
a%arta6 Er!angga
Setiaati0 ,ett&0 Furanita0 $esat&. 277. io!ogi Intera%tif. andung6 A
-
8/10/2019 morfologi kapang
32/34
amur ada!a( se%e!ompo% organisme &ang digabung%an da!am ta%son Kingdom Fungi
berdasar%an s&stem (itta%er. Kingdom fungi mempun&ai *iri %(as &aitu bersifat (eterotrof
&ang mengabsorbsi nutrient dan memi!i%i %itin pada dinding se!n&a. amur dapat bersifat
saprotrop dengan mendapat%an nutrisi dari organisme !ain &ang mati0 bersifat parasit dengan
mengisap nutrisi dari organisme (idup0 atau dengan bersimbiosis mutua!isme dengan satu
organisme. #rodu%si %itin0 se+enis po!isa%arida0 ada!a( s&napomorp(& 'sifat &ang serupa)antara fungi0 *(oanof!age!!ata dan (ean. Ha! ini men+adi bu%ti ba(a se*ara e-o!usioner0
fungi !ebi( de%at %e (ean dibanding%an tumbu(an. ,etapi fungi mempun&a penggunaan
%itin &ang berbeda dengan (ean. Hean (an&a memprodu%si %itin pada bagian tertentu0
misa!n&a sebagai rang%a !uar0 rambut atau %u%u0 sementara fungi memi!i%i %itin sebagai
pembentu% dinding pada se!uru( se!n&a. Adan&a %itin +uga membantu membeda%an antara
fungi dan eu%ariota !ain0 seperti protista. Kingdom Fungi dapat dibagi men+adi 4 fi!um0 &aitu
:(&tridiom&*ota0
-
8/10/2019 morfologi kapang
33/34
bersifat *oenositi% dan tida% bersepta. Mu*or ber%embangbia% se*ara ase%sua! dengan
membentu% sporangium &ang ditun+ang o!e( batang &ang disebur sporangiofor. :iri %(as
pada Mu*or ada!a( memi!i%i sporangium &ang ber%o!om%o!om atau %o!ume!a 'Sing!eton
dan Sainsbur&0 277").
-& Penicillium sp&
Penicillium sp&ada!a( genus fungi dari ordo H&pom&*etes0 fi!um As%om&*ota.Penicillium
sp&memi!i%i *iri (ifa bersepta dan membentu% badan spora &ang disebut %onidium.
Konidium berbeda dengan sporangim0 %arena tida% memi!i%i se!ubung pe!indung seperti
sporangium. ,ang%ai %onidium disebut %onidiofor0 dan spora &ang di(asi!%ann&a disebut
%onidia. Konidium ini memi!i%i *abang*abang &ang disebut p(ia!ides se(ingga tampa%
membentu% gerumbu!. ?apisan dari p(ia!ides &ang merupa%an tempat pembentu%an dan
pematangan spora disebut sterigma. eberapa +enisPenicillium sp&&ang ter%ena! antara !ain
P& notatum&ang diguna%an sebagai produsen antibioti% danP& camem"ertii&ang diguna%an
untu% membuat %e+u biru '#ur-es dan Sada-a0 2773).
.& Aspergillus sp&
Aspergillus sp&0 sepertiPenicillium sp.0 berasa! dari ordo &ang sama &aitu H&pom&*etes.
Aspergillus sp&membentu% badan spora &ang disebut %onidium dengan tang%ain&a
%onidiofor.Aspergillus sp&memi!i%i *iri %(as &aitu memi!i%i sterigma primer dan sterigma
se%under %arena p(ia!idesn&a ber*abang 2 %a!i. Sa!a( satu *onto( +amur ini ada!a(
Aspergillus orizae&ang diguna%an untu% pembuatan tempe danAspergillus flavus &ang
memprodu%si af!ato>in0 at %arsinogeni% ter%uat &ang perna( ditemu%an 'obinson0 2771).
/& )onilia sp&
)onilia sp&ada!a( genus fungi dari ordo H&pom&*etes0 fi!um As%om&*ota. Se%arang nama
genus Moni!ia tida% dipa%ai !agi dan diganti dengan :andida. Candida sp&tergo!ong +amur
tida% sempurna0 %arena tida% memi!i%i si%!us se%sua! &ang +e!as0 a!aupun ana!isis genom
pada spesies Candida al"icansmemi!i%i pengu!angan &ang mengindi%asi%an %emung%inan
si%!us se%sua!. entu% Candida sp&men&erupai %(amir a!au tergo!ong +enis +amur benang.
Antara (ifa satu dengan &ang !ainn&a tia% beri%atan erat se(ingga se! gampang ter!epas dan
membentu% tunas.Candida sp. +arang membentu% mise!!ium maupun %onidium0 dan bi!a ada0
biasan&a bersifat rudimenter. Metode per%embangbia%an Candida sp&!ebi( didominasi *ara
pertunasan. Candida sp&dapat ditemu%an (idup saprotrof di tana(0 ma%anan0 tanaman dan
beberapa +enis (idup se*ara parasit di tubu( (ean atau manusia0 *onto(n&a Candidaal"icans &ang (idup di sa!uran %e!amin manusia. 'Sing!eton dan Sainsbur&0 277").
-
8/10/2019 morfologi kapang
34/34