Keuntungan dan kerugian

Pesawat dibangun dengan dua sayap utama ( atau tiga triplane a) biasanya dapat mengangkat sampai dengan 20 persen lebih dari yang bisa monoplane berukuran hampir sama dari lebar sayap yang sama [ rujukan?] Biplan A sehingga akan biasanya memiliki lebar sayap lebih pendek dari monoplane setara , yang . cenderung membeli manuver yang lebih besar .

Struts dan kawat bracing dari bentuk biplan khas gelagar kotak . Terutama ketika dibagi menjadi teluk , ini memungkinkan struktur sayap sangat ringan namun kuat dan kaku . Hal ini memungkinkan biplane untuk terbang dengan daya yang sangat sedikit , dan pada hari-hari awal penerbangan pesawat yang paling sayap tetap ( termasuk pertama , Flyer Wright ) adalah pesawat kecil .

Di sisi lain ada banyak kelemahan pada konfigurasi. Setiap sayap mengganggu negatif dengan aerodinamis yang lain , membutuhkan luas permukaan keseluruhan yang lebih besar untuk menghasilkan lift yang sama sebagai monoplane setara. Biplan A biasanya juga menghasilkan tarik lebih dari monoplane , terutama karena kecepatan meningkat .sempoyongan

Biplanes pada awalnya dirancang dengan sayap diposisikan secara langsung satu di atas yang lain . Pindah satu sayap depan relatif terhadap yang lain disebut positif stagger atau , lebih sering , hanya terhuyung-huyung . Hal ini dapat membantu meningkatkan mengangkat dan mengurangi drag , dengan mengurangi efek interferensi aerodinamis antara kedua sayap . Banyak pesawat kecil memiliki sayap terhuyung tersebut. Sebuah contoh umum dari tahun 1930-an adalah tata letak ditemukan Waco Standard Cabin seri .

Hal ini juga memungkinkan untuk menempatkan terdepan bawah sayap depan dari sayap atas, memberikan negatif terhuyung . Hal ini biasanya dilakukan dalam desain yang diberikan untuk alasan teknik praktis . Contoh negatif terhuyung termasuk Airco DH.5 , Sopwith Dolphin dan Beechcraft Staggerwing . Namun ke depan sempoyongan lebih umum karena meningkatkan baik visibilitas ke bawah dan kemudahan akses kokpit pesawat kecil kokpit terbuka .

Mengejutkan sayap dapat mendistorsi efek gelagar kotak sayap dan mengurangi manfaat struktural tata letak biplan .

Apa keuntungan dan kerugian dari biplan bila dibandingkan dengan monoplane sebuah?

Dalam rangka membangun pesawat yang paling efisien, yaitu dengan penerbangan paling stabil dan gaya angkat yang terbaik, itu akan baik untuk memiliki biplan atau monoplane sebuah?Jika biplan lebih efisien, maka apa jenis terhuyung harus mereka menjadi? Apa yang harus ketinggian relatif dari sayap menjadi?

Jika Anda membuat sebuah sayap pesawat dari kayu dan kain, Anda dapat merancang biplan yang kuat untuk jumlah yang sama berat daripada monoplane a. Itulah mengapa pesawat awal adalah hampir semua pesawat kecil.

Tapi biplane memiliki inheren tarik lebih untuk jumlah yang diberikan angkat dari monoplanes. Monoplanes mampu kecepatan yang lebih tinggi dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. Sebagai logam baru yang dikembangkan, logam ringan yang kuat sayap mono menjadi mungkin, pada saat itu sayap bi cepat jatuh dari nikmat.

Pada tahun 2012, pesawat kecil hanya masuk akal jika Anda perlu manuver kecepatan rendah, itulah sebabnya Anda dapat membeli pesawat kecil akrobatik baru. Tanaman lap debu yang ketidaksepakatan lain, saya tidak yakin mereka masih dalam produksi.

> lalu macam apa yang harus mereka terhuyung-huyung itu?

Monoplanes , Biplanes , dan triplanes : Apa Kombinasi Airfoil Ideal ?0

Hampir semua orang , baik secara langsung terlibat dalam penerbangan atau tidak , tahu bahwa sayap penting dalam rangka untuk pesawat terbang ( atau burung , dalam hal ini) untuk terbang . Apa yang kurang umum dipahami adalah manfaat dan / atau Kerusakan bahwa pasangan tambahan sayap membawa ke pesawat terbang . Hari ini kita akan menjawab beberapa pertanyaan airfoil terkait dengan memeriksa sifat dasar monoplanes , biplane , dan triplanes .

Ini Mulai dengan One

Saya telah menulis panjang lebar di forum ini tentang sifat-sifat aerodinamis dari sayap pesawat , meskipun , sampai saat ini , segala sesuatu yang saya telah membahas telah disebut karakteristik monoplane . Sementara prinsip-prinsip aerodinamis tetap sama , interaksi dan kontribusi kekuatan ini berubah agak sebagai tambahan pasang sayap yang dibawa ke dalam campuran .

Dua sampai Tango

Biplane yang pokok desain klasik selama hari-hari keemasan penerbangan; dimulai dengan sukses pesawat pertama, Flyer Wright . Beberapa model biplan , terutama model Stearman khusus dan berbagai Pitts , masih beroperasi di lingkungan penerbangan abad ke-21 . Selain itu , WACO Klasik Pesawat terus memproduksi dan menjual biplanes kokpit terbuka . Namun, untuk sebagian besar , pesawat kecil telah menjadi peninggalan zaman dulu . Mengapa beralih luas untuk monoplanes ? Mari kita lihat beberapa karakteristik operasional yang terkait dengan dua pasang sayap .

Manfaat Biplane

Ini bukan hanya kebetulan bahwa keberhasilan pesawat pertama memakai dua pasang sayap . Sebelum Wright berhasil mengatasi gravitasi , mayoritas prototipe pesawat era itu monoplanes . Namun , seperti yang Anda semua tahu, tidak satupun dari desain mono berhasil memecahkan tanah . Kegagalan monoplanes awal adalah sebagian besar disebabkan oleh bahan bangunan dan powerplants waktu : sayap yang biasanya lemah dan mesin yang terkenal kurang bertenaga .

Untuk mengatasi kekurangan mekanik era, menjadi perlu untuk menambah lapisan airfoil . Salah satu keuntungan utama dari desain double - sayap adalah integritas struktural membawa ke pesawat terbang. Tidak seperti banyak monoplanes , biplane hampir selalu menggabungkan strut dan / atau ketegangan kawat bracing antara bagian atas dan bawah sayap . Dukungan ini membawa kekuatan dan kekakuan pada airfoil , yang memungkinkan mereka yang akan dibangun dari bahan ringan dari monoplanes sebanding.

Dari sudut pandang aerodinamis pandang , pesawat multi- sayap biasanya dapat menghasilkan sekitar 20 % lebih angkat dari monoplane serupa. Ini menawarkan keuntungan dalam pesawat kecil dapat dibangun dengan sayap pendek , yang meningkatkan tingkat roll mereka dan manuver secara keseluruhan. Dengan lebih pendek , sayap ringan , pesawat kecil dapat terbang di bawah daya secara signifikan kurang dari desain monoplane sama membutuhkan . Sebagai mesin pesawat awal adalah produsen listrik kecil , desain biplane yang diperlukan sampai powerplants lebih kuat menjadi tersedia .

Kerusakan Double Sayap

Meskipun kekuatan mereka dan kebutuhan daya yang rendah , biplane menghasilkan lebih drag ( baik parasit dan diinduksi ) dari rekan-rekan monoplane mereka. Di interplane ( daerah antara atas dan bawah sayap ) , dua airfoil dasarnya bersaing untuk aliran udara yang sama . Tekanan rendah di atas sayap bawah dan tekanan tinggi di bawah sayap atas berinteraksi dalam banyak cara yang sama seperti vortisitas ujung sayap , sehingga tingkat drag atas dan melampaui apa monoplane apapun menghasilkan .

Sementara struts dan kabel tegangan yang besar untuk kekuatan airfoil , mereka bukan berkat ketika

parasite drag dianggap . Semua itu menguatkan menghambat aliran udara melewati , sebuah fenomena yang mengintensifkan dengan meningkatnya kecepatan udara . Sebagai mesin pesawat berevolusi untuk persembahan yang lebih kuat , kemampuan kecepatan yang dihasilkan diperburuk karakteristik penarikan negatif . Kelemahan ini , selain perbaikan konstruksi monowing , efektif diberikan desain biplan usang oleh akhir 1930-an .

Tiga : Perusahaan atau Crowd ?

Meskipun beberapa triplanes dibangun pada tahun-tahun awal penerbangan, ada alasan desain seperti gagal bertahan dalam ujian waktu . Dibandingkan dengan pesawat kecil dari rasio sayap yang sama , sayap ketiga triplane ini tidak meningkatkan daerah sayap yang tersedia dan , oleh karena itu, jumlah angkat dihasilkan . Namun, berat dari pasangan sayap ketiga dan bracing diperlukan ( dan tarik konsekuensial ) meniadakan manfaat konfigurasi itu . Seperti desain triplane dan eksperimen berjalan, menjadi jelas kelemahan melebihi keuntungan . Pada awal Perang Dunia I , pesawat kecil yang ditemukan untuk menawarkan karakteristik kinerja secara keseluruhan lebih baik daripada alternatif triplane .

Tiga - Wing Detail Desain

Dalam hal desain , fitur triplanes chord sempit ( terdepan untuk mengikuti jarak tepi , lebar sayap ) sayap dari pesawat kecil dari lebar sayap sebanding / daerah sayap . Sempitnya ini memberikan sayap aspek rasio terasa lebih tinggi ( rentang dibagi rata akord aerodinamis saya [ MAC ] ) dari saudara-saudara biplan mereka , sebuah karakteristik yang mengurangi induced drag dan lebih efisien menghasilkan angkat . Efisiensi ini sayap memungkinkan produsen untuk membangun triplanes dengan rentang lebih pendek dari pesawat kecil yang sebanding , yang selanjutnya meningkatkan manuver mereka dan tingkat roll . Namun, banyak desain yang sangat triplane tidak stabil, beberapa di antaranya jatuh pada penerbangan perdana mereka .

Bentuk Mengikuti Fungsi

Kecuali untuk sirkuit airshow dan alasan nostalgia , pesawat multi- sayap umumnya mati dalam mendukung desain monoplane - dan untuk alasan yang baik . Teknologi ini affords insinyur dan produsen sarana untuk membangun kokoh, kantilever ( mandiri ) airfoil dan kuat , mesin yang efisien . Dengan sumber daya seperti yang kita miliki , dan biplane triplanes tidak lagi menawarkan keuntungan aerodinamis tua . Di atas semua itu , bayangkan mimpi buruk pemeliharaan melayani sayap atas sebuah triplane ini ! Hari-hari ini , tampak bahwa satu adalah paling beruntung - tidak kesepian - nomor.

Pesawat dibangun dengan dua sayap utama (atau tiga triplane a) biasanya dapat mengangkat sampai dengan 20 persen lebih dari yang bisa monoplane berukuran hampir sama dari lebar sayap yang sama. Biplanes karena itu akan biasanya memiliki lebar sayap lebih pendek dari monoplane serupa, yang cenderung untuk membeli manuver yang lebih besar. Struts dan kawat bracing dari bentuk biplan khas suatu gelagar kotak yang memungkinkan struktur sayap ringan namun sangat kuat.

Di sisi lain ada banyak kelemahan pada konfigurasi. Setiap sayap mengganggu negatif dengan aerodinamis yang lain. Untuk daerah sayap diberikan biplane menghasilkan tarik lebih dan kurang angkat dari sebuah monoplane.