MONITORING DAN EVALUASI - Komnas HAM
Transcript of MONITORING DAN EVALUASI - Komnas HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan Hak Asasi Manusia bagi Perwira
Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
ii KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam Sejahtera bagi kita sekalian
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Komnas HAM telah memiliki Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Polri untuk mendorong pelaksanaan tugas dan fungsi Polri supaya sejalan dengan prinsip, norma dan standar HAM. Salah satu implementasi dari MoU tersebut adalah pelaksanaan program Polisi Berbasis HAM (PBH).
Sebagai implementasinya, Komnas HAM bekerjasama dengan Divisi Hukum Polri telah melaksanakan Pelatihan Penerapan Hak Asasi Manusia dalam Tugas Pokok dan Fungsi Kepolisian RI dan Pembekalan Buku Saku Hak Asasi Manusia bagi 40 Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 7-9 Agustus 2017 dan bagi 140 perwira Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 21-30 Agustus 2017.
Untuk mengukur manfaat atas pelatihan tersebut bagi, telah dilaksanakan kegiatan evaluasi bagi para alumni pelatihan, yang diikuti oleh 28 perwira Polda Metro Jaya pada 30 Mei 2018 dan 76 perwira Polda Jawa Tengah yang diselenggarakan pada 18-19 Juli 2018.
Buku ini adalah laporan atas kegiatan evaluasi tersebut, dengan harapan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan bagi pembenahan dan peningkatan kualitas kerjasama antara Komnas HAM dan Polri secara berkelanjutan sehingga memberikan manfaat nyata bagi pemajuan dan penegakan hak asasi manusia. Selain itu, sebagai bentuk dari akuntabilitas kepada publik atas kegiatan yang dilaksanakan.
Wassalamu alaikum Wr.Wb
Om shanti, shanti, shanti Oom
Namo Buddhaya
Shalom.
Jakarta, 5 Oktober 2018
Koordinator Subbkomisi Pemajuan HAM
Beka Ulung Hapsara
iiiKomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Daftar Isi
Kata Pengantar ii
I. Pendahuluan
A. Latar belakang 3
B. Batasan (skope) 4
C. Sasaran 4
D. Susunan Tim 4
II. Deskripsi Pelatihan
A. Latar belakang 8
B. Tujuan 8
C. Sekilas materi pelatihan 8
D. Rencana Tindak Lanjut 11
E. Pendekatan pelatihan dan metodologi 11
F. Proses pemilihan peserta 11
G. Profil peserta 12
H. Fasilitator dan narasumber 17
I. Bahan pelatihan 19
III. Monitoring dan Evaluasi
A. Pendahuluan 22
B. Tujuan 22
C. Pembaca laporan 22
D. Metodologi 23
E. Pertanyaan kunci 25
F. Temuan 25
G. Tantangan 28
iv KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
IV. Kesimpulan dan Rekomendasi
A. Kesimpulan 31
B. Rekomendasi dan tindak lanjut 32
Lampiran
Instrumen evaluasi (Panduan Interview) 36
Kerangka Acuan dan jadwal pelatihan 41
Daftar hadir Peserta 65
Daftar foto kegiatan 99
1KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
1PENDAHULUAN
2 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
3KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
K epolisian adalah lembaga yang paling banyak diadukan ke Komnas HAM selama beberapa tahun terakhir, meskipun dengan jumlah pengaduan yang menurun. Pada 2017, Komnas HAM menerima sebanyak 1.652 berkas pengaduan atau 577 kasus terkait dengan kepolisian, turun
dari sebanyak 2.290 pada 2016 dan sebanyak 2.734 pada 20151.
Kepolisian adalah aktor Negara yang mengemban kewajiban sangat penting dan vital dalam menegak-kan hukum dan HAM. Menyadari vitalnya kewajiban kepolisian dan besarnya kewenangan yang dimilikinya sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, Komnas HAM memandang sangat perlu untuk menjalin kerjasama pendidikan dan penyuluhan HAM dengan Polri.
Pada 16 Maret 2017, telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara Komnas HAM dan Kapolri dengan Nomor: 003/NKBKH/III/2017 dan Nomor: B/25/III/2017. Di dalam dokumen tersebut khususnya di Pasal 4, diatur tentang kerjasama tentang Penyuluhan HAM dan implementasi Program Polisi Berbasis HAM (PBH). Sebagai tindak lanjutnya, sepanjang 2017 telah ditandangani Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Komnas HAM dengan Polda Jateng, Polda Sumbar, Polda Sulteng, dan Polda Maluku, yang diikuti dengan kegiatan pelatihan dan penyuluhan HAM kepada perwira kepolisian di wilayah tersebut.
Pelatihan dalam program PBH bertujuan untuk memberikan dan mengembangkan pemahaman dan keahlian HAM dalam tugas pokok dan fungsi Polri di kesatuan maupun organisasi. Setelah dilakukan pelatihan, akan dibentuk atau dipilih pilot project Polisi Berbasis HAM sebagai wilayah penerapan HAM berbasis pada satuan dan wilayah kerja (tingkat Polres di bawah supervisi Polda) sebagai role model pengarusutamaan, institusionalisasi dan internalisasi HAM. Setelah terdapat pilot project, akan diukur tingkat keberhasilan pilot project itu dengan mengidentifikasi dan memetakan kepuasan masyarakat atas fungsi pelayanan publik kepolisian, khususnya dalam pemenuhan hak atas keadilan, khususnya terkait dengan angka pelanggaran HAM dan kemampuan kepolisian dalam mencegah tindak pelang-garan HAM.
Sampai dengan saat ini, program PBH masih dalam tahap pertama, yaitu memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada Polda dan Polres, dimana pada 2017, telah diberikan kepada perwira di Polda Metro Jaya, Polda Jateng, Polda Lampung, Polda Sumbar dan Polda Maluku, dengan jumlah penerima manfaat langsung sekitar 400 orang perwira. Untuk mengukur manfaat dari pelatihan tersebut, pada 2018 dilakukan evaluasi, khususnya atas kegiatan pelatihan HAM yang telah diberikan kepada 40 perwira Polda Metro Jaya dan 140 perwira Polda Jateng2.
Dalam jangka pendek, tujuan monitoring dan evaluasi Tahap I adalah mengukur manfaat pelatihan HAM bagi anggota kepolisian dan perannya dalam melakukan transfer of knowledge pada anggota kepolisian lainnya di masing-masing satuan atau wilayah kerjanya (Gambar 1). Serta, mengukur
1 Pada tahun sebelum 2017, pengaduan yang masuk ke Komnas HAM dihitung berdasarkan berkas pengaduan. Sejak 2017, pengaduan yang masuk dihitung berdasarkan kasus. Satu kasus bisa terdiri atas beberapa berkas pengaduan.
2 Materi Pelatihan HAM yang diberikan terdiri atas pemaparan dari narasumber, pembekalan buku saku HAM untuk Satuan Reskrim, Satuan Tahti, dan Satuan Sabhara dan simulasi kelompok.
4 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
perubahan sikap dan tindakan alumni pelatihan dalam menerapkan prinsip-prinsip sesuai tugas fungsinya serta perannya dalam mewujudkan kepolisian yang berbasis HAM di wilayah kerjanya. Hasil monitoring dan evaluasi akan bermanfaat untuk mempersiapkan program PBH Tahap II dan Tahap III, dengan ultimate goal meningkatnya kualitas perlindungan dan pemenuhan hak atas keadilan dan hak atas rasa aman masyarakat.
Gambar 1. Pentahapan Program PBH
B. Batasan
Dilakukan terhadap alumni, kolega alumni, dan atasan alumni;
Fokus pada implementasi/praktek dari pelatihan HAM di tingkat satuan kerja/lembaga;
Fokus pada salah satu intervensi yang dilakukan oleh Komnas HAM khususnya oleh Bagian Dukungan Penyuluhan;
Ditempatkan sebagai bagian dari mengukur PROSES bukan HASIL (AKHIR), untuk memperbaiki intervensi program PBH pada tahap lebih lanjut (Tahap I dan II);
Membantu untuk menyusun desain PBH secara lebih sistematis untuk membangun dan men-capai kondisi ideal PBH;
Membantu memetakan posisi PBH (Komnas HAM) dengan lembaga-lembaga lain yang mem-punyai program pendidikan dan pelatihan dengan Polri.
C. Sasaran
Perwira Polda Metro Jaya (Alumni Pelatihan HAM, 7-9 Agustus 2017);
Perwira Polda Jawa Tengah (Alumni Pelatihan HAM, 21-30 Agustus 2017).
D. Susunan Tim
Al Araf (Universitas Paramadina)
Beka Ulung Hapsara (Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan)
Mengevaluasi ouput pasca pelatihan/ TOT terkait pengetahuan, skill, perubahan cara pandang, sikap dan perilaku tentang prinsip-prinsip HAM dalam tugas fungsi Kepolisian.
Tahap I
Output Alumni Pelatihan/ TOT
• Mengevaluasi pelaksanaan RTL alumni pelatihan/ TOT.
• Mengevaluasi peran aktif alumni dalam membangun, melak-sanakan dan mengembangkan Polres Berbasis HAM.
Tahap II
Outcome Peran Alumni dalam
Pilot Project PBH
Melihat dampak yang dirasakan masyarakat terkait perubahan sikap, perilaku dan cara anggota kepolisian memberikan jaminan perlindungan dan pelayan atas:• Hak atas rasa aman.• Hak atas keadilan.• Hak-hak lain berdasar data pemantauan.
Tahap III
Impact dampak bagi masyarakat
5KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Mimin Dwi Hartono (Plt. Kepala Bagian Penyuluhan)
Yuli Asmini (Penyuluh Muda)
Hari Reswanto (Penyuluh Muda)
Roni Giandono (Penyuluh Muda)
Adrianus Abiyoga (Penyuluh Pertama)
Alfan Cahasta (Penyuluh Pertama)
Sri Rahayu (Penyuluh Pertama)
Banu Abdillah (Staf Publikasi dan Pelaporan)
Andri Umar Sidik (Pranata Komputer Ahli)
Novalia Febiola (Staf Administrasi)
Yeni Ernawati (Staf administrasi)
6 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
7KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
2DESKRIPSI PELATIHAN
8 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
II. Deskripsi PelatihanA. Latar belakang
Kegiatan pelatihan yang dijadikan sebagai sasaran monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:
Pelatihan untuk 40 perwira Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, yang dilaksanakan pada 7-9 Agustus 2017 di markas Polda Metro Jaya. Pihak-pihak yang turut berkontribusi adalah Polda Metro Jaya, Divisi Hukum Polri, dan Komisi Polisi Nasional (Kompolnas). Polda Metro Jaya dipilih karena angka pengaduan untuk wilayah ini sangat tinggi dan menjadi barometer bagi kinerja Polri secara nasional3;
Pelatihan untuk 140 perwira Kepolisian Daerah Jawa Tengah, yang dilaksanakan pada 21-30 Agustus 2017 di Hotel Semesta, Semarang, Jawa Tengah. Para pihak yang terlibat adalah Divisi Hukum Polri, Polda Jawa Tengah, dan Pusat Kajian Kepolisian Universitas Diponegoro (Puskapol Undip). Polda Jawa Tengah dipilih karena termasuk salah satu Polda yang paling banyak diadukan oleh masyarakat ke Komnas HAM4.
B. Tujuan
Kepolisian memegang peranan penting dalam penegakan, perlindungan dan penghormatan HAM. Tugas dan fungsi Kepolisian selalu bersentuhan dengan kepentingan masyarakat dan bersinggungan dengan kewajibannya untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi HAM. Secara umum, pelatihan sebagai bagian untuk mendorong tercapainya tujuan Komnas HAM, yaitu mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia dan meningkatkan perlindungan serta penegakan HAM.
Tujuan umum: meningkatkan pemahaman tentang Hak Asasi Manusia dan mendorong pengarusutamaan norma dan nilai HAM dalam tugas pokok dan fungsi Kepolisian RI.
Tujuan khusus: memberikan pembekalan Buku Saku HAM dan meningkatkan keterampilan peserta sebagai sosialisator HAM.
C. Sekilas Materi Pelatihan
Materi Tujuan Ringkasan
Perkenalan dan
Orientasi Belajar
a. Peserta memahami alur dan
siklus pelatihan;
b. Membangun suasana kondusif
untuk pelaksanaan pelatihan;
c. Membangun kesepakatan
bersama sebagai kontrak be-
lajar dan apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan selama
pelatihan.
Pada sesi pendahuluan ini, fasilitator
akan menjelaskan alur, siklus, metode
dan tujuan pelatihan. Dalam sesi ini juga
dilakukan perkenalan dan membangun
kesepakatan (kontrak belajar) antara
fasilitator, peserta dan panitia pelaksana
untuk menciptakan kondisi yang kondu-
sif selama pelatihan.
3 Berdasarkan data sepanjang 2017, pengaduan ke Komnas HAM terkait dengan Polda Metro Jaya berada di urutan ke dua sebanyak 136 kasus. Urutan pertama adalah Polda Sumut sebanyak 144 kasus.
4 Berdasarkan data sepanjang 2017, pengaduan ke Komnas HAM terkait dengan Polda Jawa Tengah berada di urutan ke enam sebanyak 49 kasus.
9KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
HAM, Pancasila, dan
Ketahanan Nasional
a. Peserta memahami keterkaitan
HAM dan Pancasila;
b. Peserta memahami keterkaitan
HAM dan Ketahanan Nasional;
c. Peserta memahami korelasi
positif antara HAM, Pancasila
dan Ketahanan Nasional.
Sesi ini untuk menegaskan HAM sebagai
bagian dari pandangan hidup bangsa
Indonesia sejak didirikan oleh para
founding fathers. Dalam sesi ini diungkap
bahwa sesungguhnya nilai-nilai yang ter-
kandung dalam Pancasila dan UUD 1945
pada dasarnya selaras dengan nilai-nilai
dan prinsip HAM.
Prinsip-prinsip HAM,
Pelanggaran HAM, dan
Pelanggaran Hukum
a. Peserta memahami pengertian
dan prinsip-prinsip HAM;
b. Peserta memahami pengertian
dan unsur-unsur pelanggaran
HAM dan pelanggaran hukum.
Fasilitator dengan menggunakan
metode partisipatif, akan menjelaskan
tentang hak asasi manusia, prinsip-prin-
sipnya, bilamana terjadi pelanggaran
HAM dan apa saja unsurnya hingga
disebut sebagai pelanggaran HAM.
Review Hari I a. Mengukur pemahaman peserta terkait materi hari pertama;
b. Peserta mampu menganalisa tindakan Polri terhadap ka-sus-kasus dengan memperha-tikan prinsip-prinsip HAM.
Fasilitator mengajak para peserta untuk mengingat dan memahami kembali ma-teri yang disampaikan pada hari sebel-umnya dengan menggunakan metode atraktif dan partisipatif.
Tanggung jawab dan
Code of Conduct Kepoli-
sian terkait pelaksa-
naan HAM
a. Peserta memahami tanggung jawab polisi sebagai repre-sentasi negara dalam peng-hormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM;
b. Peserta memahami prin-sip-prinsip HAM dan code of conduct dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kepolisian.
1. HAM dalam perspektif tugas dan fungsi Kepolisian RI;
2. Hubungan tugas dan fungsi ke-polisian dalam perspektif HAM dan Instrumen HAM nasional & Interna-sional, diskresi dan tanggung jawab komando.
Polisi, Kekerasan,
Senjata Api, dan Tin-
dakan yang berpotensi
pada Pelanggaran HAM
a. Peserta memahami tentang pengertian kekerasan dan unsur-unsurnya, tugas Polri dan kemungkinan tindakan kekerasan yang dilakukan Polri;
b. Peserta memahami potensi-po-tensi pelanggaran HAM dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian.
Narasumber memberikan pemahaman apa itu kekerasan serta bagaimana polisi menggunakannya dengan tepat dan proporsional, sehingga terhindar dari pe-langgaran HAM. Setiap penggunaan kekerasan dan diskresi oleh anggota ke-polisian harus memperhatikan nesesitas, legalitas, dan proporsionalitas.
10 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Peserta dibagi dalam 3 Kelas Kecil Kelompok Fungsi
Penjelasan dan Praktek
Buku Saku HAM Satuan
Reskrim
a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tugas-tugas Reserse dan Narkoba dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimple-mentasikan HAM dalam setiap
kerja-kerja fungsi Reserse.
Fasilitator menerangkan isi buku Saku
HAM untuk Satuan Reskrim kemudian
menganalisis suatu studi kasus dan mem-
praktekkannya sesuai standar buku saku.
Penjelasan dan Praktek
Buku Saku HAM Satuan
Sabhara
a. Peserta memahami apa yang
boleh dan tidak boleh dalam
menjalankan tugas-tugas
Sabhara dalam perspektif
HAM;
b. Peserta dapat mengimple-
mentasikan HAM dalam setiap
kerja-kerja fungsi Sabhara.
Fasilitator menerangkan isi buku Saku
HAM untuk Satuan Sabhara kemudian
menganalisis suatu studi kasus dan
mempraktekkannya sesuai standar buku
saku.
Penjelasan dan Praktek
Buku Saku HAM Satuan
Tahanan & Barang
Bukti
a. Peserta memahami apa yang
boleh dan tidak boleh dalam
menjalankan tugas-tugas
Satuan Tahanan dan Barang
Bukti dalam perspektif HAM;
b. Peserta dapat mengimple-
mentasikan HAM dalam setiap
kerja-kerja fungsi Satuan
Tahanan dan Barang Bukti.
Fasilitator menerangkan isi buku Saku
HAM untuk Satuan Tahti kemudian men-
ganalisis suatu studi kasus dan mem-
praktekkannya sesuai standar buku saku.
Perlindungan terhadap
Polisi dalam Men-
jalankan Tugasnya
Peserta memahami peraturan
yang memberikan perlindungan
terhadap tugas-tugas polisi di
lapangan.
Narasumber menerangkan bagaimana
mekanisme per-
lindungan terhadap anggota kepolisian
dilakukan dan menjelaskan keterkaitan
antara polisi dan HAM.
Wrap Up Peserta mampu menyimpulkan
keterkaitan HAM dan tugas fungsi
Polri, potensi pelanggaran HAM
dan bagaimana pencegahannya.
Fasilitator mengulas kembali seluruh
pokok-pokok materi yang telah diberikan
sebelumnya. Diharapkan peserta yang
belum memahami dapat mendalaminya
saat sesi ini.
11KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Penyusunan Rencana
Tindak Lanjut
Peserta mampu menyusun
rencana untuk mengimplemen-
tasikan materi pelatihan dalam
kerja-kerja masing-masing fungsi
(Reskrim, Sabhara, dan Tahti)
Fasilitator meminta para peserta untuk
menyusun rencana tindak lanjut yang
akan dilakukan pasca pelatihan.
Post Test & Evaluasi a. Peserta dapat mengukur pe-
rubahan pemahaman terkait
HAM setelah mengikuti pelatihan;
b. Peserta dapat mengevaluasi
keseluruhan proses pelatihan
Fasilitator membagikan lembar post test
untuk mengukur tingkat pengetahuan
peserta dan evaluasi
D. Rencana Tindak Lanjut
Pada akhir pelatihan seluruh peserta di wilayah Polda Jawa Tengah dan Metro Jaya diminta untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL). Rencana tindak lanjut untuk dua wilayah ini adalah menso-sialisasikan kembali materi yang telah diberikan oleh Komnas HAM kepada rekan kerja di kesatuan maupun atasan. Rencana tindak lanjut ini dimaksudkan agar materi pelatihan yang pernah diterima dan dipahami oleh peserta dapat juga disosialisasikan kembali kepada anggota lain atau rekan sejawat, sehingga memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang HAM. Rencana tindak lanjut ini disusun pada tingkatan Polres dan dipersempit kemudian pada masing-masing satuan, baik pada tataran individu maupun tataran satuan (Reskrim, Tahti, dan Sabhara).
E. Pendekatan dan Metodologi
Pelatihan menggunakan metode partisipatif yang memberi kesempatan luas kepada peserta untuk saling bertukar informasi. Walaupun di antara peserta ada perbedaan kepangkatan (pangkat terendah peserta adalah Ipda dan tertinggi adalah Kompol), namun interaksi dalam pelatihan didorong agar setiap peserta memiliki hak yang sama untuk berpendapat. Partisipasi penuh para peserta menjadi inti dari metode ini, di mana peserta berperan sebagai sumber informasi dan media pembelajaran berdasar pada praktek dan pengalaman lapangan.
Materi disampaikan dengan ceramah dari narasumber, diskusi kelompok, simulasi dan permainan. Narasumber berasal dari Komnas HAM, Divisi Hukum Polri, Pusat Kajian Kepolisian Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang dan Komisi Kepolisian Nasional. Narasumber berperan sebagai pemantik diskusi, sedangkan proses pelatihan difasilitasi oleh fasilitator dari Komnas HAM yang berperan untuk memandu dan menyelaraskan proses agar tujuan pelatihan dapat tercapai.
F. Proses Pemilihan Peserta
Peserta pelatihan Komnas HAM ditentukan bersama dengan Divisi Hukum Polri, Polda Jawa Tengah, dan Polda Metro Jaya dengan pertimbangan sebagai berikut:
12 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Peserta adalah perwira kepolisian yang memimpin satuan Sabhara/Reskrim/Tahti di tingkat Polres;
Peserta adalah perwira kepolisian di Direktorat Reskrim, Sabhara, Tahti, dan Bidang Hukum di Polda.
Pemilihan Satuan Sabhara, Reskrim dan Tahti sebagai kelompok target di kepolisian karena satuan ini sering bersentuhan dengan masyarakat dan paling banyak diadukan ke Komnas HAM atas dugaan pelanggaran HAM.
G. Profil Peserta
Berikut adalah daftar peserta pelatihan di Polda Metro Jaya pada 7-9 Agustus 2017:
No Nama Satker
1 Dico Hartono Polres Jaksel
2 Mashuri Dit Krumsus Polda
3 Rusmiati Res-Jakbar
4 Dicky A. Res-Kep Seribu
5 Jomo W. Res-Kep Seribu
6 Syamsudin Res-Jaksel
7 Samsuri Restro-Bekasi
8 Iksan Restro-Bekasi
9 Zainal Abidin Res-Tangsel
10 Supriyo Irianto Res-Jakut
11 Ahmad Ali Res-Jaktim
12 Umar Dani Restro-Bekasi
13 Ikhsan Budiono Restro-Bekasi
14 Gunardi S. Jakpus
15 Herman S. Res-Bandara
16 Rumair Res-Depok
17 Rohmat H. Res-Pelabuhan Tanjung Priok
18 Marsudi Res-Depok
19 Hery Yuliatnto Tahti-Pelabuhan Tanjung Priok
20 Pujiono Jaktim
13KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
21 Karno Tahti-Tangsel
22 Nurkholik Tangsel
23 Ambi M. Idris Res-Jakut
24 S. Bambang Res-Narkoba
25 Sayorih Sabhara
26 Riyanto Bandara
27 R. Ulfah Res-Tangerang Kota
28 Berlian M. Reskrimsus
29 Gandung M Reskrim-Um
30 Benyamin Leo Betty Tahti
31 Djoko Purwanto Sabhara-ResJaktim
32 Darsono Kar-Um
33 Boby F. W. Dit-Narkoba
34 Budiman, SH Dit Reskrim
35 Gusti Nugraha Polres Jaktim
36 Oo Samosir Res-Bekasi Kota
Adapun peserta dari pelatihan di Polda Jawa Tengah pada 21-30 Agustus 20187, adalah:
No Nama Satker
Gelombang I (21-23 Agustus 2017)
1 Andi Kristianto Gegana
2 Budi Himawan Reskrim-UM Polda
3 Wagiman Polres Tegal
4 Suswanto Polres Purbalingga
5 Aris Daryono Polres Tegal
6 Abdul Karim Polres Pemalang
7 Rizky Admizan Polres Banyumas
8 Basuki Polres Banyumas
9 Aziz Muslim Polres Banyumas
10 Budi Suryanto Polda Jateng
14 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
11 Triyono Raharjo Polres Brebes
12 Henry Sumobo Polres Batang
13 Henry Triyanto Polres Batang
14 Suparno Polres Purbalingga
15 A. Citrariana Ditreskrimsus
16 Indra Gunadimoro Tahti Polda Jateng
17 B. Tunggono Polres Pekalongan
18 Prisan Dista Polres Pekalongan
19 Teguh Iskandar Polres Tegal Kota
20 Rahmat Polres Cilacap
21 Iriyanto Polres Brebes
22 Mustajab Polres Pekalongan
23 Isnovi Polres Pekalongan Kota
24 Haris Polres Pekalongan Kota
25 Hyoman Herwanto Polres Pekalongan Kota
26 Trio Prabowo Polres Pemalang
27 Agus Soleh Polres Pemalang
28 Agus Dwi Polres Tegal Kota
29 Iwan S Polres Brebes
30 Sulimin Polres Cilacap
31 Gatot Heryanto Polres Cilacap
32 A. David Polres Tegal Kota
33 Subiyo Ditresskrimun Polda Jateng
34 Tanja Sarwo Polres Purbalingga
35 J. E. Haryadi Pores Banyumas
36 Sugeng Haryanto Ditres Narkoba Polda
37 Suhardiyanto Polres Batang
38 Sadikin Polres Tegal
15KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Gelombang II (24-26 Agustus 2017)
39 F.C.N. Triatmojo Polres Pati
40 Heru Triasmoro Polres Pati
41 Bambang Pujiono Polres Pati
42 Aris Munandar Polres Kendal
43 Deni Polres Kudus
44 Muklisin Polrestabes Semarang
45 M. Suwardi Polres Kendal
46 Syaiful Hadi Polres Kendal
47 Hari Riyono Polres Jepara
48 Mursito Polrestabes Semarang
49 Sholikol Polrestabes Semarang
50 Rudi Prasetyo Polres Rembang
51 Guntoro Edy Polres Jepara
52 Asnawi Polres Kudus
53 Supartono Polres Kudus
54 Muslim Polres Grobogan
55 Suwarno Polres Grobogan
56 Joko Susilo Polres Rembang
57 IKT Sudiartha Polres Grobogan
58 Mangiyanto Polres Demak
59 Setiyo Polres Demak
60 Muamar Polres Demak
61 Nur Hidayat Polres Jepara
62 Mungki Polda Jateng
63 Burhanto Polres Semarang
64 Endah Puji Lestari Dit Reskrimsus
65 Eko Diah Dit Reskrimsus
66 Roy Irawan Polres Rembang
67 Supriyono Polres Blora
16 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
68 Ketut Sumardika Polda
69 Hartono Brimob Polda
70 Puryono Polres Blora
71 Tri Supriyono Polres Blora
72 Sri Sunarto Ditsabhara
73 Solekhul Sabhara
74 Waidi Tahti
75 Heri Polres Salatiga
76 Bowo P Polres Salatiga
77 Supriyatno Ditreskrimum Polda
78 Cicilia Yulianingrum Tahti Polda
Gelombang III (28-30 Agustus 2017)
79 Edi Nugroho Polres Sukoharjo
80 Basuki Polres Wonosobo
81 Sutiyadi Polres Temanggung
82 Jaka Nugraha Polres Temanggung
83 Tegardori Polres Temanggung
84 Rubus Inidodo Polres Wonosobo
85 Mus Subardi Polres Wonosobo
86 Slamet Polres Boyolali
87 Aris Joko Polres Wonogiri
88 Suwarto Polres Kebumen
89 Hasto Broto Polres Kara
90 Nyoto Polres Magelang Kota
91 Wargo Polres Magelang Kota
92 Sumino Polres Magelang
93 Tri Mulyono Polres Boyolali
94 Sakino Polres Purworejo
95 Musalidiyanto Polres Magelang
96 Irfan Azyan Polres Magelang
17KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
97 Parnoto Polres Kebumen
98 Sudoyo Polres Purworejo
99 Slamet Polres Sragen
100 Ghulam Polres Kebumen
101 Suyanto Polres Magelang Kota
102 Mardiyanto Polres Karanganyar
103 Suyono Polres Surakarta
104 Suparti Polres Surakarta
105 Suwanto Polres Surakarta
106 Kholid Mawardi Polres Purworejo
107 Yulianus Dika Polres Boyolali
H. Fasilitator dan Narasumber
Fasilitator dalam pelatihan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah adalah para Penyuluh Komnas HAM, yakni:
1. Roni Giandono /Penyuluh HAM Muda ([email protected])
2. Adoniati Meyria / Penyuluh HAM Muda ([email protected])
3. Hari Reswanto / Penyuluh HAM Muda ([email protected])
4. Adrianus Abiyoga / Penyuluh HAM Pertama ([email protected])
5. Sri Rahayu / Penyuluh HAM Pertama ([email protected])
6. Banu Abdillah / Staf Penyuluhan ([email protected])
Pembagian peran fasilitator adalah sebagai berikut:
Perkenalan dan orientasi belajar oleh Roni Giandono dan Banu Abdillah.
Reviu oleh Adrianus Abiyoga.
Prinsip-prinsip HAM, pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum oleh Hari Reswanto dan Banu Abdillah.
Kelas kelompok Reskrim oleh Roni Giandono dan Adrianus Abiyoga.
Kelas kelompok Sabhara oleh Banu Abdillah dan Adoniati Meyria.
Kelas kelompok Tahti oleh Hari Reswanto dan Adoniati Meyria.
Wrap up akhir oleh Adoniati Meyria.
18 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Penyusunan rencana tindak lanjut oleh Roni Giandono dan Adrianus Abiyoga.
Komnas HAM mengundang narasumber bukan hanya dari internal Komnas HAM, namun juga nara-sumber dari luar yang dinilai ahli di bidang hak asasi manusia dan kepolisian, baik akademisi, peneliti, maupun dariiPolri. Narasumber pada pelatihan Polda Metro Jaya adalah:
No Nama Lembaga Materi yang Disampaikan
1 M. Nurkhoiron Komnas HAM Tanggung Jawab dan Code Of
Conduct Kepolisian Terkait Pelak-
sanaan HAM dalam Perspektif
HAM dan Instrumen HAM Inter-
nasional, Diskresi, dan Tanggung
Jawab Komando.
2 Brigjend. Dr. Bambang
Usadi
Divkum Polri Tanggung Jawab dan Code Of
Conduct Kepolisian terkait Pelak-
sanaan HAM dalam Perspektif
Kepolisian RI
3 Otto Nur Abdullah Komnas HAM HAM, Pancasila, dan Ketahanan
Nasional
4 Pungky Indarti Kompolnas Polisi, Kekerasan, Senjata Api dan
Tindakan yang mengarah pada
Pelanggaran HAM oleh Polisi
5 Yundini PTIK Perlindungan terhadap Polisi
dalam Menjalankan Tugas
Sedangkan pada pelatihan Polda Jawa Tengah, narasumber yang mengisi materi adalah:
No Nama Lembaga Materi yang Disampaikan
1 M. Nurkhoiron Komnas HAM Tanggung Jawab dan Code Of
Conduct Kepolisian Terkait Pelak-
sanaan HAM dalam Perspektif
HAM dan Instrumen HAM Inter-
nasional, Diskresi, dan Tanggung
Jawab Komando.
2 Brigjend. Dr. Bambang
Usadi
Divkum Polri Tanggung Jawab dan Code Of
Conduct Kepolisian terkait Pelak-
sanaan HAM dalam Perspektif
Kepolisian RI
3 Ani Purwanti FH Undip HAM, Pancasila, dan Ketahanan
Nasional
19KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
4 Kabul Supriyadi FH Undip Polisi, Kekerasan, Senjata Api dan
Tindakan yang mengarah pada
Pelanggaran HAM oleh Polisi
5 Pujiono FH Undip Perlindungan terhadap Polisi
dalam Menjalankan Tugas
6 Sularto FH Undip Perlindungan terhadap Polisi
dalam Menjalankan Tugas
7 Roichatul Aswidah Komnas HAM Tanggung Jawab dan Code Of
Conduct Kepolisian Terkait Pelak-
sanaan HAM dalam Perspektif
HAM dan Instrumen HAM Inter-
nasional, Diskresi, dan Tanggung
Jawab Komando.
8 AKBP. Agus Darojat Divkum Polri Tanggung Jawab dan Code Of
Conduct Kepolisian terkait Pelak-
sanaan HAM dalam Perspektif
Kepolisian RI
9 Budhi Wicaksono FH Undip Perlindungan terhadap Polisi
dalam Menjalankan Tugas
10 Sriyana Komnas HAM Perlindungan terhadap Polisi
dalam Menjalankan Tugas
I. Bahan Pelatihan
Peserta pelatihan mendapatkan bahan materi berupa:
1. Kurikulum pelatihan (terlampir),
2. Buku saku Reskrim, Tahti, dan Sabhara,
3. Publikasi Komnas HAM.
Sebagai tambahan bahan pelatihan, setiap selesai satu sesi narasumber peserta mendapatkan ba-han paparan narasumber.
20 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
21KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
3MONITORING
DAN EVALUASI
22 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
III. Monitoring dan Evaluasi
A. Pendahuluan
Pendidikan hak asasi manusia dalam program Polisi Berbasis HAM bertujuan untuk mengembangkan pemahaman tentang tanggung jawab setiap anggota kepolisian untuk mewujudkan hak asasi manusia di lembaganya sehingga berdampak pada perlindungan dan penegakan HAM bagi masyarakat.
Dalam siklus pelaksanaan program, selain perencanaan dan persiapan program, monitoring dan evaluasi merupakan tahapan yang penting dilakukan untuk mengukur apakah dalam implementasinya, program sudah dijalankan dengan baik, apakah tujuan sudah tercapai, dimana kekurangan, kelemahan dan keberhasilan program, serta kendala-kendalanya. Monitoring dan evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam siklus suatu program.
Monitoring dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai melalui program atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Sedangkan, evaluasi dilakukan untuk melakukan penilaian terpenuhi atau tidaknya indikator capaian output, outcome dan impact suatu program atau kegiatan, juga untuk memperoleh umpan balik agar dapat diketahui secara dini penyimpangan pelaksanaan dari rencana sehingga dapat dirumuskan atau di-upayakan langkah perbaikan yang diperlukan dengan sasaran dan waktu tertentu. Untuk itu, monitoring dan evaluasi terhadap pendidikan HAM dalam kerangka program Polisi Berbasis HAM menjadi penting dilakukan.
B. Tujuan
1. Mengukur manfaat pelaksanaan pelatihan HAM bagi anggota kepolisian dan peran alumni dalam melakukan transfer of knowledge pada anggota kepolisian lainnya di masing-masing satuan atau wilayah kerjanya;
2. Mengukur peningkatan kapasitas dan perubahan dalam sikap dan tindakan alumni dalam menerapkan prinsip-prinsip HAM sesuai tugas fungsinya serta peran alumni dalam mewujudkan kepolisian yang berbasis HAM di wilayah kerjanya;
3. Mengetahui lesson learned dan best practices pelatihan HAM yang dilakukan serta penerapan hasilnya dalam bentuk diseminasi dan pembentukan Polres Berbasis HAM;
4. Mengidentifikasi dampak perubahan alumni pendidikan HAM dalam memberikan pelayanan dan jaminan perlindungan bagi masyarakat.
C. Pembaca laporan
1. Polri. Laporan Monitoring dan Evaluasi ini diharapkan dapat diakses oleh Pimpinan Polri maupun pimpinan wilayah di tubuh Polri, khususnya Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Tengah berikut seluruh Kapolres jajaran. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat mengembangkan dan memanfaatkan ketrampilan alumni dan anggota lainnya dalam mengaplikasikan materi pelatihan dalam tugas dan fungsi masing – masing. Selain itu, untuk memastikan dan menempatkan alumni sebagai asset lembaga untuk meningkatkan kinerja Polri.
2. Penyelenggara Pelatihan (Komnas HAM dan Divkum Polri). Penyelenggaraan Pelatihan HAM bagi Kepolisian pada 2017 merupakan hasil kerjasama antara Komnas HAM dan Divisi Hukum Mabes Polri. Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat memberi masukan dalam mengem-bangkan pelatihan-pelatihan lanjutan bagi kepolisian di kemudian hari.
23KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
3. Kementerian/Lembaga Negara/Lembaga Non Pemerintah. Bappenas, Kemenkeu, Kemenpan dan RB, dan lembaga non pemerintah, dapat memanfaatkan laporan ini untuk menjalin kerjasama dan sinergi dengan Komnas HAM dalam mendorong perbaikan kinerja Polri secara berkelanjutan.
4. Masyarakat Luas. Melalui laporan ini, masyarakat sebagai pemangku HAM, dapat melihat peru-bahan–perubahan positif yang telah dilakukan oleh Polri khususnya terkait Hak Asasi Manusia dan pelayanan masyarakat. Selain itu masyarakat diharapkan dapat mendukung perubahan di tubuh Polri dengan menjadi kontrol dan memberi masukan yang membangun bagi instansi Kepolisian.
D. Metodologi
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik Focus Group Discussion dan wawancara mendalam (in depth interview).
1. Polda Metro Jaya
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi di Polda Metro Jaya diselenggarakan pada 30 Mei 2018. Kegiatan tersebut diikuti oleh 28 alumni yang berasal dari Perwira di Satker Polda Metro Jaya dan 12 Polres Metro di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Turut terlibat dalam kegiatan ini adalah Beka Ulung Hapsara (Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM) dan Al A’raf (Evaluator Eksternal) yang berasal dari Universitas Paramadina. Adapun Fasilitator untuk kegiatan pengumpulan data adalah evaluator internal Komnas HAM, yaitu Roni Giandono, Hari Reswanto, Banu Abdillah, Adrianus Abiyoga dan Mimin Dwi Hartono. Sementara staf yang ikut membantu penyiapan administrasi adalah Nova Febiola.
Foto 2. Monitoring dan Evaluasi di Polda Metro Jaya, 30 Mei 2018
24 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Metode wawancara mendalam dilakukan untuk menggali informasi dari alumni .Dari 28 alumni pelatihan tersebut, dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan wilayah. Kelompok pertama terdiri atas alumni yang bertugas di satker Polda Metro Jaya (Satuan Reserse Kriminal Umum, Reserse Kriminal Khusus, Reserse Kriminal Narkoba, Satuan Sabhara, dan Satuan Tahti), serta lima Polres di wilayah DKI Jakarta, yaitu Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Timur, Polres Metro Jakarta Timur, Polres Metro Jakarta Barat dan Polres Metro Jakarta Utara.
Kelompok kedua terdiri atas perwira dari Polres Metro Depok, Polres Metro Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, Polres Metro Tangerang Selatan, Polres Metro Tangerang Kota, Polres Bandara Soekarno Hatta, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
2. Polda Jawa Tengah
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Polda Jawa Tengah diselenggarakan pada 18 – 19 Juli 2018 yang melibatkan 76 Alumni yang berasal dari Perwira di Satker Polda Jawa Tengah dan 35 Polres. Sebagaimana yang dilakukan pada Evaluasi di Polda Metro Jaya, Proses evaluasi di Polda Jawa Tengah juga melibatkan Beka Ulung Hapsara (Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM) dan Evaluator Internal Komnas HAM yang bertindak sebagai fasilitator proses, yaitu Roni Giandono, Hari Reswanto, Banu Abdillah, Adrianus Abiyoga, Mimin Dwi Hartono, Alfan Cahasta, Yuli Asmini. Sementara staf yang ikut membantu penyiapan administrasi adalah Yeni Ernawati. Metode wawancara mendalam perlu dilakukan untuk lebih menggali informasi dari alumni, maka dari itu ke 76 alumni pelatihan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan tiga gelombang pelatihan pada tahun 2017.
Foto 3. Monitoring dan Evaluasi di Polda Jawa Tengah, 18 Juli 2018
Pada 19 Juli 2018, dilakukan monitoring langsung ke Polrestabes Semarang, Polres Kendal dan Polres Sragen. Hal tersebut dilakukan untuk dapat memonitor apa saja yang telah dilakukan alumni dari
25KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
masing–masing Polres tersebut dan mengukur efektifitasnya, dengan menemui dan berdiskusi dengan kolega (evaluasi horizontal) dan atasan alumni (evaluasi vertical). Pengumpulan data ini dilakukan oleh dua Tim dengan metode wawancara mendalam.
Tim Pertama yang terdiri atas Mimin Dwi Hartono, Roni Giandono, Yuli Asmini, dan Banu Abdillah melakukan wawancara mendalam dengan Pihak Polres Kendal dan Polrestabes Semarang. Tim ditemui oleh Wakapolres Kendal, Kasat Sabhara dan Kasat Tahti, sedangkan saat berkunjung ke Kapolrestabes Semarang ditemui oleh Wakapolrestabes Semarang, Bidkum, Wakasatserse, Kasat Sabhara dan Kasat Tahti.
Sedangkan Tim Kedua yang terdiri atas Beka Ulung Hapsara, Adrianus Abiyoga, Hari Reswanto, dan Sri Rahayu melakukan Wawancara mendalam dengan Pihak Polres Sragen. Tim melakukan wawancara mendalam dengan Wakapolres Sragen, Kasat Tahti dan alumni pelatihan.
E. Pertanyaan Kunci
Dalam pelaksanaan FGD, baik di Polda Metro Jaya maupun di Polda Jateng, Tim Monev menggunakan pertanyaan kunci. Pertanyaan kunci yang digunakan dalam proses FGD adalah sebagai berikut:
Perubahan Tingkat Individu
Perubahan apa yang anda rasakan dikaitkan dengan materi-materi pelatihan yang diikuti, misal materi tentang prinsip-prinsip hak asasi manusia, Kode Etik Kepolisian & HAM, Pelanggaran HAM, Penggunaan Kekuatan, dll)?
Perubahan Tingkat Satuan/ Lembaga
Apa perubahan yang sudah dibuat di tingkat institusi yang mungkin dapat dihubungkan dengan keikutsertaan anda dalam pelatihan (misalnya, memperbaiki metode penang-kapan; menyempurnakan metode pemeriksaan?
Apakah anda melakukan transfer pengetahuan kepada atasan, kolega, atau bawahan anda?
Perubahan Tingkat Masyarakat
Apakah anda melakukan transfer pengetahuan kepada pihak lainnya (anggota keluarga/ masyarakat sekitar lingkungan anda) atau adakah dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat?
Dari hasil perolehan data tersebut, kemudian dilakukan pembahasan data sekaligus menganalisisnya. Dari proses tersebut ditemukan beberapa temuan sebagaimana tersebut dibawah.
F. Temuan
Pada bagian awal telah disebutkan bahwa sepanjang 2017, Komnas HAM melakukan pelatihan dan penyuluhan HAM di Polda Sumatera Barat, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, Polda Maluku dan Polda Sulawesi Tengah. Namun untuk Kegiatan Evaluasi karena keterbatasan waktu dan sumber daya
26 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
maka evaluasi dilakukan pada Alumni dari Pelatihan di Polda Metro Jaya dan di Polda Jawa Tengah. Adapun Peserta untuk Monev ini adalah 76 alumni untuk Evaluasi di Polda Jawa Tengah, dari 140 alumni, dan sebanyak 28 orang dari 40 orang alumni di Polda Metro Jaya. Komposisi alumni pelatihan adalah sebagian besar laki –laki, alumni perempuan berjumlah tidak lebih dari 5 persen. Pertanyaan kunci yang diberikan untuk kedua kegiatan Evaluasi yang dilakukan di Polda Metro Jaya dan Polda Jateng adalah menanyakan perubahan yang terjadi pada tingkat individu, dan organisasi (terlampir).
Berdasarkan Proses evaluasi yang dilakukan pada kedua Polda terdapat beberapa temuan sebagai berikut:
F.1. Temuan Umum
a. Secara umum Pelatihan HAM Dalam Tugas Fungsi Kepolisian dan Pembekalan Buku Saku HAM bagi Kepolisian yang dilakukan di Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Tengah berhasil membantu peserta menguasai sejumlah konsep hak asasi manusia dan keterkaitannya dengan tugas dan fungsi kepolisian. Secara umum terjadi perubahan pengetahuan, perilaku dan keterampilan pada peserta pelatihan. Selain itu buku saku juga mampu membantu peserta dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
b. Pada tingkat Organisasi dalam hal ini pada Satuan Sabhara, Reserse dan Tahti terjadi perubahan organisasi. Khususnya pada Polda Jawa Tengah, Perubahan itu antara lain Kapolres lebih terbuka, lebih responsif dan lebih profesional.
c. Temuan umum menunjukkan tercapainya tujuan pelatihan terkait perubahan pengetahuan, perilaku dan keterampilan, baik pada tingkat individu maupun satuan.
F.2. Temuan Khusus
F.2.1. Perubahan Tingkat Individu
a. Pemahaman :
1. Materi pelatihan yang bermanfaat bagi peserta merupakan materi yang berhubungan langsung dengan pekerjaan tugas dan fungsi kepolisian, yaitu terkait dengan Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi Reskrim/Tahti/Sabhara;
2. Peserta telah memahami posisi dan peran mereka sebagai pemangku kewajiban dalam hak asasi manusia, sesuai dengan materi Tanggung jawab dan Code of Conduct Kepolisian terkait pelaksanaan HAM;
3. Peserta pelatihan telah memahami prinsip dan nilai-nilai dasar hak asasi manusia.
b. Perilaku:
1. Peserta lebih bersikap humanis dalam melakukan layanan publik dan menjalankan tugasnya;
2. Peserta lebih aware dalam memperhatikan hak-hak kelompok rentan (anak-anak, wanita, penyandang disabilitas);
27KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
3. Peserta lebih memahami pembatasan kewenangan dalam koridor HAM sebagai alat kontrol atas sikap, perilaku, tindakan, dan kebijakan, sehingga lebih percaya diri sekaligus berhati-hati dalam melaksanakan tugas atau mempergunakan diskresi;
4. Peserta lebih terbuka dan responsif terhadap situasi, pandangan dan dinamika yang ada di masyarakat dan mampu menerima pihak di luar Kepolisian untuk bekerjasama dalam menangani permasalahan.
c. Keterampilan:
1. Peserta lebih komunikatif secara internal terhadap kolega kerja dan dialogis terhadap pemangku kepentingan yang lain sehingga mampu menunjang pelaksanaan tugas;
2. Peserta mampu mengsinergiskan antara tugas pokok kepolisian dengan tingkat kepuasan masyarakat, sehingga layanan kepolisian lebih profesional.
F.2.2. Perubahan pada tingkat organisasi
a. Adanya mekanisme kerja (Standard Operation Procedure) yang berperspektif HAM dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Reskrim, Sabhara dan Tahti menjadi lebih transparan dan responsif;
b. Adanya sosialisasi buku saku HAM kepada rekan satuan kerja reskrim, sabhara dan tahti di tingkat polsek dan polres melalui:
- apel pagi,
- apel fungsi,
- apel gelar pasukan,
- apel mingguan maupun pertemuan dengan masyarakat.
c. Adanya tindak lanjut pelatihan berupa kegiatan pelatihan dan sosialisasi, seperti yang dilakukan diantaranya di Polrestabes Semarang, Polres Sragen, dan Polres Banyumas;
d. Adanya tindaklanjut pelatihan melalui kampanye dalam bentuk pemasangan banner di ruang pelayanan publik dan meningkatkan fasilitas pelayanan publik yang ramah HAM;
e. Adanya peningkatan pengawasan baik secara internal dan eksternal dalam memperbaiki pelayanan publik dan penerimaan pengaduan;
f. Adanya bukti SOP dan kebijakan positif yang dilakukan atasan paska pelatihan;
g. Adanya keterbukaan informasi dari kolega dan atasan atas kontribusi alumni terhadap satuan dan organisasi, sebagaimana disampaikan oleh Wakapolrestabes Semarang, Wakapolres Kendal dan Wakapolres Sragen.
28 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
F.2.3. Perubahan Tingkat Komunitas/Masyarakat
Pelatihan juga berkontribusi pada perubahan dilevel komunitas dengan adanya kegiatan Kepolisian yang melibatkan masyarakat. Selain itu, alumni yang mengalami mutasi dan rotasi, misalnya menjadi kapolsek, mendapatkan kesempatan untuk lebih dekat dalam mensosialisasikan pemahaman HAM yang dimiliki kepada masyarakat.
G. Tantangan
a. Pasca Pelatihan
Tidak semua individu dapat menjalankan Rencana Tindak Lanjut/Sosialisasi
Khusus untuk Anggota Polda Metro Jaya, anggota tidak mendapatkan kesempatan mengembangkan diri oleh karena padatnya pekerjaan.
b. Pelaksanaan evaluasi
Beberapa orang alumni yang diundang tdak dapat hadir pada saat evaluasi berjalan.
Sumber dana menyebabkan metode evaluasi menjadi pemilihan sampling, sehingga tidak semua alumni dapat mengikuti Evaluasi.
Adanya beberapa peserta evaluasi yang bukan alumni pelatihan Komnas HAM.
Keterbatasan waktu dan sumber daya membuat pemilihan tempat untuk metode wawancara mendalam menjadi dibatasi hanya pada 3 Polres (Kendal, Sragen, Polrestabes Semarang)
c . Umum
Tingginya rotasi/mutasi pada anggota Kepolisian RI menyebabkan sulitnya memonitor perkembangan dan perubahan yang terjadi yang merupakan pengaruh/dampak dari pelatihan.
Tidak adanya pengembangan kapasitas yang cukup bagi para alumni dari instansi masing-masing membuat tingkat pengetahuan alumni akan sulit berkembang.
Terbatasnya “jangkauan” Komnas HAM dalam melakukan Pelatihan HAM bagi aparat Kepolisian membuat perlu adanya kegiatan yang lebih strategis, diantaranya bekerjasama dengan Lemdiklat Polri.
29KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
2KESIMPULAN
DAN REKOMENDASI
30 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
31KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum, pelatihan HAM bagi para perwira di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah telah berhasil memberikan manfaat melalui perubahan sikap dan tindakan individu dan kebijakan di tingkat satuan, yaitu Reserse dan Kriminal (Reskrim), Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) dan Sabhara, dan berdampak pada institusi (polres/polda) dan masyarakat.
Manfaat tersebut diperoleh dari keterangan yang didapatkan dari para alumni, kolega, dan atasan alumni, yang menyatakan bahwa pemahaman dan keterampilan yang diperoleh selama menjalani pelatihan telah memberikan perubahan yang lebih baik dalam kerja-kerja satuan dan organisasi dalam melayani masyarakat. Sebagai fase pertama dari program PBH, pelatihan yang diberikan Komnas HAM telah berhasil menjadi fondasi bagi pengembangan program PBH lebih lanjut dan operasional.
Secara khusus, kesimpulan itu dibagi ke dalam empat elemen yang saling berkaitan (inter-related), yaitu pemahaman, perubahan, keterbukaan dan partisipasi publik, serta transformasi, pada tingkat tingkat individu dan organisasi. Hal tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Pemahaman
Sebagian besar peserta telah memahami posisinya sebagai penegak hukum yang mengemban kewajiban untuk memenuhi dan melindungi HAM. Hal ini diimplementasikan dengan pelaksa-naan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai aparatur negara yang memegang kewenan-gan dan otoritas yang diberikan oleh undang-undang untuk melindungi HAM. Hal ini nampak pada hampir semua alumni, baik dalam pelatihan bagi Polda Metro Jaya maupun Polda Jawa Tengah;
Peserta memahami pembatasan kewenangan dalam koridor HAM sebagai alat kontrol atas sikap, perilaku, tindakan, dan kebijakan, sehingga bisa meredam emosi dan lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan/atau ketika mempergunakan kewenangan diskresi;
Peserta telah memahami hak-hak kelompok rentan (anak-anak, wanita, penyandang disabilitas, kelompok minoritas) yang harus dilindungi dan dipenuhi. Hal ini menjadikan mereka lebih hu-manis dan berempati di dalam menjalankan tugas dan kewenangannya;
Pemahaman dan keahlian yang dimiliki telah membantu peserta ketika memasuki posisi atau tugas baru (rotasi/mutasi) sehingga lebih adaptif, inovatif, dan kontributif.
2. Perubahan
Peserta lebih komunikatif secara internal terhadap kolega kerja dan eksternal terhadap stake-holder yang lain sehingga mampu menunjang pelaksanaan tugas dan efektifitas kerjanya sebagai aparatur penegak hukum;
Perubahan mindset polisi dan kepercayaan diri sebagai penegak HAM, tercermin diantaranya dari perubahan metode dalam mengumpulkan keterangan dan bukti, yang tidak lagi bertumpu pada keterangan tersangka dan lebih manusiawi didalam memperlakukan warga masyarakat;
Memperlakukan tahanan dan masyarakat secara lebih manusiawi dan bertumpu pada pembinaan, kesetaraan, simpati, dan empati.
32 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
3. Keterbukaan dan partisipasi
Meningkatnya kepercayaan diri pada tingkat individu dan satuan telah mendorong dilakukannya ekspose atas komitmennya menjunjung tinggi HAM, diantaranya dalam bentuk memasang banner di ruang pelayanan publik dan memperbaiki fasilitas publik yang lebih humanis, sebagaimana dilakukan di Polres Karanganyar, Polres Surakarta, dan Polres Sragen.
4. Transformasi
Prinsip, norma, dan standar HAM telah menjadi basis dalam perubahan kultur dan struktur kebijakan;
Internalisasi prinsip-prinsip dan norma HAM ke dalam mekanisme kerja (Standard Operational Procedure) dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepolisian;
Diadopsinya materi pelatihan yang telah disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tingkatan petugas di bawahnya, misalnya kepada para kepala unit di tingkat polsek, dengan mempergu-nakan media yang ada untuk melakukan sosialisasi dan penyebarluasan HAM;
Mendorong penyediaan fasilitas publik yang lebih baik khususnya bagi penyandang disabilitas, perempuan, dan anak-anak.
B. Rekomendasi dan Tindak Lanjut
1. Pelatihan dan Sosialisasi
Pengembangan lebih lanjut atas media-media pelatihan/sosialisasi yang lebih mudah diterima dan dipahami oleh jajaran kepolisian dari tingkat atas sampai ke tingkat bawah;
Memastikan kesinambungan manfaat dari pelatihan, terutama ketika alumni pelatihan berpindah tugas ke luar, termasuk mengoptimalkan peran dari para atasan serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala;
Pelatihan dan sosialisasi HAM sampai ke tingkat polsek secara lebih kontinyu dengan dukungan anggaran yang memadai;
Komnas HAM bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Polri untuk mengintegrasikan HAM dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan setiap anggota Polri;
Perlunya porsi/alokasi yang lebih besar di dalam pelatihan untuk aspek peningkatan keterampilan disamping pemahaman.
2. Media Penyebarluasan HAM
Pengembangan aplikasi buku saku HAM yang lebih praktis, mudah dipahami, efisien, dan efektif disebarluaskan;
Perlunya diidentifikasi forum/media bagi peningkatan pengetahuan untuk polisi di dalam kesatuan/organisasi yang bisa dimanfaatkan Komnas HAM;
Rotasi dan mutasi sebagai peluang untuk menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh.
33KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
3. Pilot Project
Perlunya dilakukan pemilihan polisi resor (polres) sebagai unit percontohan operasionalisasi program PBH;
Perlunya survei kepuasan pelayanan pada masyarakat, khususnya untuk menguji adanya statemen bahwa tidak ada lagi pelanggaran HAM oleh polisi.
4. Awarding
Perlunya membangun mekanisme pemberian award bagi unit kepolisian yang berprestasi;
Sinergi dengan K/L lain dalam mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, seperti dengan Kemenpan RB, KPK dan Bappenas.
34 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Daftar Pustaka
Komnas HAM. Analisis Tipologi Pelanggaran HAM terkait Kinerja Polri Tahun 2017.
Jakarta, 2018
Equitas. Evaluating Human Rights Training Activities. International Centre for
Human Rights Education and the Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights. Montreal, 2011.
35KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
LAMPIRAN INSTRUMEN EVALUASI
PELATIHAN HAM UNTUK POLRI
36 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
INSTRUMEN EVALUASI PELATIHAN HAM UNTUK POLRI
I. Evaluasi Berkelompok
A. Durasi
Waktu sekitar 2-3 jam
B. Tujuan
Mengumpulkan informasi tentang perubahan jangka menengah-panjang yang diinginkan (tujuan pelatihan) yang telah terjadi setelah pelatihan. Perubahan yang terjadi berkaitan dengan materi sesi-sesi pelatihan dipelajari peserta.
C. Deskripsi
Dalam kegiatan evaluasi partisipatif ini peserta akan merefleksikan secara individu dan berkelompok tentang perubahan dalam pekerjaan mereka, kerja-kerja organisasi mereka dan komunitas yang lebih luas yang mereka rasakan berhubungan dengan pelatihan yang diikuti.Mengumpulkan data tentang transfer pembelajaran dan tentang perubahan pada individu, kelompok atau organisasi, dan tingkat masyarakat yang lebih luasMemperlihatkan hubungan yang masuk akal antara sesi-sesi pelatihan dan perubahan yang telah terjadi, menegaskan relevansi dan efektivitas pelatihanMenyediakan kesempatan menilai penjelasan-penjelasan alternatif untuk perubahan yang diamati; Hal ini dapat mengurangi ketidakpastian tentang kontribusi pelatihan terhadap perubahan yang terjadiMenyediakan sebuah representasi visual dari data evaluasi (data visual)Dapat membantu mengidentifikasi area-area untuk perbaikan
D. Material:
Ruang untuk kegiatan evaluasi berkelompok atau berjamaah
Satu kopi rangkaian kegiatan evaluasi berkelompok untuk setiap peserta
Satu set lengkap kopi ringkasan sesi-sesi pelatihan yang diikuti peserta
Tiga set metaplan (metacard) yang berbeda warna untuk masing peserta. Tiga (3) kartu setiap warna untuk per peserta
Satu versi flip chart diagram ripple model diagram disiapkan sebelumnya
Kertas flip chart, markers, isolatif kertas
Perangkat (audio, video, computer, kertas, dll.)
Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Norma HAM dalam Tugas Polri
Perkap Nomor 10 Tahun 2010 tentang Kelola Barang Bukti
Perkap Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perawatan Tahanan
37KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
E. Deskripsi Tugas Satuan Reskrim, Sabahara, dan Tahti:
Mendiskripsikan tugas masing-masing satuan.
F. Fungsi Satuan Reskrim, Sabhara, dan Tahti:
Menguraikan fungsi masing-masing satuan.
II. Studi Kasus
Meminta kepada peserta untuk melakukan analisis atas kejadian tersebut dalam perspektif HAM dan bagaimana penanganannya dalam perspektif HAM.
III. Kegiatan Refleksi Berkelompok
A. Metode Refleksi
Kegiatan ini dibagi menjadi empat bagian.
Bagian A, peserta akan memanggil kembali ingatan tentang sesi-sesi pelatihan yang mereka ikuti beberapa bulan atau tahun lalu.
Bagian B, peserta akan merefleksikan secara individu tentang impact sesi-sesi pelatihan yang mereka ikut beberapa bulan atau tahun lalu.
Bagian C, peserta akan bekerja dalam kelompok kecil untuk mengidentifikasi kesamaan diantara refleksi mereka.
Bagian D, peserta akan menyajikan hasil-hasil diskusi kelompok mereka pada Bagian C dalam kelompok besar dan fasilitator akan merangkum diskusi.
B. Uraian Proses
Bagian a. Menyajikan Ringkasan Sesi (30 menit)
Salah satu dari anggota tim evaluasi atau fasilitator mulai dengan menyajikan ringkasan seluruh materi sesi pelatihan (overview of training sessions) yang diikuti para peserta beberapa bulan atau tahun lalu, termasuk tujuan, metode, dll. Tujuan bagian ini membantu peserta mengingat kembali materi pelatihan yang mereka dapatkan.
Bagian b. Mengidentifikasi Perubahan (60 menit)
Fasilitator menjelaskan kegiatan dan kemudian mengkaji ulang (review) tingkatan-tingkatan berbeda dari kerangka perubahan dalam diagram model ripple dalam kaitan dengan sesi-sesi pelatihan yang dihadiri peserta beberapa bulan atau tahun lalu
Para peserta akan bekerja secara perorangan untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan pada tingkat individu, organisasi/institusi dan masyarakat yang mereka rasa (pikir) berkaitan dengan sesi-sesi pelatihan yang diikuti para peserta beberapa bulan atau tahun lalu.
38 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Fasilitator memberi setiap para peserta tiga set kartu berbeda warna (misalnya, biru, kuning, dan putih) untuk menulis refleksi mereka –satu ide refleksi satu kartu. Pertanyaan-pertanyaan refleksi telah disediakan. Fasilitator sebaiknya menunjuk contoh mengisi kartu.
(i). Perubahan Tingkat Individu
Pertanyaan panduan:
Apa perubahan yang dapat anda amati (rasakan, lihat) dalam cara anda bekerja, dalam attitude anda (perilaku, sikap) yang dapat dikaitkan dengan hasil-hasil pelatihan yang anda ikuti beberapa waktu lalu (misal, prinsip-prinsip hak asasi manusia, hak anak, penerapan nilai-nilai hak asasi manusia di lembaga, dll)?
Apakah Saudara melaksanakan RTL yang dibuat dalam pelatihan? Jelaskan.
Tuliskan refleksi anda pada kartu biru atau warna kartu yang disediakan atau ditentukan.
(ii). Perubahan Tingkat Lembaga atau Institusi/Organisasi/Kelompok
Pertanyaan panduan:
Apa perubahan yang sudah dibuat oleh institusi oleh karena keikutsertaan anda dalam pelatihan?
Tuliskan refleksi anda pada kartu kuning atau warna kartu yang disediakan atau ditentukan.
(iii). Perubahan Tingkat Masyarakat/Komunitas
Pertanyaan panduan:
Apakah masih ada keluhan dari masyarakat terkait dengan tugas pokok dan fungsi Saudara terkait dengan tahanan dan barang bukti? Bagaimana anda mengatasinya?
Apakah ada perubahan yang dapat anda amati (rasakan, lihat) dalam komunitas atau masyarakat lebih luas yang ada berhubungan dengan hasil kerja lembaga/institusi dan partisipasi anda dalam pelatihan?
Tuliskan refleksi anda pada kartu warna putih atau warna lain yang telah disediakan atau ditentukan.
Representasi Perubahan Visual
Pada flipchart besar model ripple, para peserta menempatkan kartu-kartu mereka dalam lingkaran yang sesuai dan berbagi dengan peserta lain beberapa butir-butir (points) terpenting dari refleksi anda (5 menit setiap peserta)
Tim evaluasi (refleksi) dan/atau fasilitator refleksi akan mencatat persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan hasil refleksi diantara para peserta.
39KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
IV. Diskusi Kelompok Kecil
Para peserta akan bekerja dalam kelompok kecil dan mendiskusikan pertanyaan berikut:
1. Apakah ada perubahan perilaku dalam menjalankan tugasnya setelah mendapatkan materi dalam pelatihan? Jelaskan.
2. Sebut dan jelaskan macam hak yang tidak bisa dikurangi yang terkait dengan tugas dan fungsi satuan? Bagaimana bentuk prakteknya.
3. Apakah ada transfer pengetahuan kepada kolega atau institusi setelah mengikuti pelatihan? Jelaskan.
4. Bagaimana kebijakan atasan Saudara untuk memanfaatkan pemahaman dan keterampilan yang anda dapatkan selama pelatihan?
5. Apakah Saudara bisa mengidentifikasi perubahan kebijakan di tingkat lembaga sebagai hasil dari pelatihan yang ada dapatkan?
6. Apa tantangan dan hambatan dalam menerapkan pengetahuan, skill, dan teknik yang Saudara dapatkan dalam pelatihan dan bagaimana mengatasinya?
7. Apakah anda saat ini masih berada di satuan yang sama ataukah sudah dipindahkan? Jika sudah pindah, jelaskan.
V. Presentasi
Setiap kelompok akan menyajikan temuan-temuan mereka dalam kelompok besar. Tim refleksi atau fasilitator merekam informasi yang akan digunakan untuk melengkapi yang data-data lain yang terkumpul tentang hasil-hasil jangka menengah dan panjang.
40 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Diagram Model Ripple
Konteks
Perubahan keadaan atau kondisi penerima manfaat dari karya organisasi peserta pelatihan dan perubahan dalam masyarakat lebih luas
Perubahan dalam cara kerja organisasi/kelompok para peserta pelatihan
Perubahan pada diri individu para peserta pelatihan
Pelatihan Hak Asasi Manusia
41KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
LAMPIRAN JADWAL PELATIHAN
HAM
42 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
JADWAL PELATIHAN HAK ASASI MANUSIA
PENERAPAN HAK ASASI MANUSIA DALAM TUGAS FUNGSI KEPOLISIAN DAN PEMBEKALAN PENGGUNAAN BUKU SAKU HAM
BAGI ANGGOTA KEPOLISIAN DAERAH METRO JAYA
7 – 9 Agustus 2018
WAKTU TUJUAN MATERI NARASUMBER/ FASILITATOR
HARI I
09.00 – 09.45 Peserta mengetahui latar belakang penyelenggaraan pelatihan
Pembukaan (Ceremonial) :
1. Laporan Persiapan Pelatihan oleh Kepala Bagian HAM Divisi Hukum Polri
2. Sambutan Komnas HAM oleh Wakil Ketua Komnas HAM
3. Sambutan Polda oleh Kapolda
4. Sambutan sekaligus Pembukaan Pelatihan oleh Kepala Divisi Hu-kum Polri
MC : Polda
09.45 – 10.00 Coffee Break
10.00 – 12.00 a. Peserta memahami tanggung jawab polisi sebagai repre-sentasi negara dalam peng-hormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM;
b. Peserta memahami prin-sip-prinsip HAM dan code of conduct dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kepolisian;
Tanggung jawab dan Code of Conduct Kepolisian terkait pelaksanaan HAM :
1. dalam perspektif HAM dan Instrumen HAM Internasional, diskresi dan tanggung jawab komando (Komnas HAM);
2. dalam perspektif tugas dan fungsi Kepolisian RI (Divkum Polri).
Narasumber :
1. M. Nurkhoiron (Wakil Ketua Komnas HAM);
2. Brigjend. Dr. Bam-bang Usadi, MM (Karo Bankum Divkum Polri)
Moderator : Adrianus Abiyoga
12.00 – 13.00 ISHOMA
43KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
13.00 – 15.15 a. Peserta memahami alur dan siklus pelatihan
b. Membangun suasana kondusif untuk pelaksanaan pelatihan
c. Membangun kesepakatan bersama sebagai kontrak be-lajar dan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pelatihan
Perkenalan dan Orientasi Belajar
Fasilitator :
1. Roni Giandono
2. Banu Abdillah
15.15 – 15.30 Coffee Break
15.30 – 18.00 a. Peserta memahami keterkaitan HAM dan Pancasila
b. Peserta memahami keter-kaitan HAM dan Ketahanan Nasional
c. Peserta memahami korelasi positif antara HAM, Pancasila dan Ketahanan Nasional
HAM, Pancasila dan Ketahanan Nasional
Narasumber : Dr. Otto Nur Abdullah (Komnas HAM)
Moderator : Hari Reswanto
HARI II
08.00 – 08.30 a. Mengukur pemahaman peserta terkait materi hari I
b. Peserta mampu menganalisa tindakan Polri terhadap kasus-kasus dengan memper-hatikan prinsip-prinsip HAM
Review Hari I Fasilitator : Adrianus Abiyoga
08.30 – 08.45 Coffee Break
08.45 – 10.30 a. Peserta memahami penger-tian dan prinsip-prinsip HAM
b. Peserta memahami penger-tian dan unsur-unsur pelang-garan HAM dan pelanggaran hukum
Prinsip-prinsip HAM,Pe-langgaran HAM dan Pelanggaran Hukum
Fasilitator :
1. Hari Reswanto
2. Banu Abdillah
10.30 – 13.00 a. Peserta memahami tentang pengertian kekerasan dan unsur-unsurnya, tugas Polri dan kemungkinan tindakan kekerasan yang dilakukan Polri
b. Peserta memahami potensi-po-tensi pelanggaran HAM dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian.
Polisi, Kekerasan, Senjata Apidan Tindakan yang mengarah pada Pelanggaran HAM oleh Polisi
Narasumber : Pungky Indarti (Kompolnas) Moderator : Adoniati Meyria
13.00 – 14.00 ISHOMA
44 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
14.00 – 14.15 Peserta dibagi dalam 3 Kelas Kecil Kelompok Fungsi Fasilitator :
Adoniati Meyria
KELOMPOK FUNGSI I RESERSE
14.15 – 15.45 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tugas-tugas Reserse dan Narkoba dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimple-mentasikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi Reserse
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi RESKRIM
Fasilitator :
1. Roni Giandono
2. Adrianus Abiyoga
15.45 – 16.00 Coffee Break
16.00 – 17.30 Peserta dapat mempraktekan cara mensosialisasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku RESKRIM
KELOMPOK FUNGSI II SABHARA dan BRIMOB
14.15 – 15.45 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tugas-tugas SABHARA dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimple-mentasikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi SABHARA
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi SABHARA dan BRIMOB
Fasilitator :
1. Banu Abdillah
2. Adoniati Meyria
15.45 – 16.00 Coffee Break
16.00 – 17.30 Peserta dapat mempraktekan cara mensosialisasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku SABHARA dan BRIMOB
KELOMPOK FUNGSI III SATUAN TAHANAN DAN BARANG BUKTI
14.15 – 15.45 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tugas-tugas Satuan Tahanan dan Barang Bukti dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimple-mentasikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi Satuan Tahanan dan Barang Bukti
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi Satuan Tahanan dan Barang Bukti
Fasilitator :
1. Hari Reswanto
2. Adoniati Meyria
15.45 – 16.00 Coffee Break
16.00 – 17.30 Peserta dapat mempraktekan cara mensosialisasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku Satuan TAHTI
45KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
HARI III
08.00 – 10.00 Peserta dapat menjelaskan dan mempraktekkan tentang Hasil Diskusi dan Praktek Buku Saku masing-masing kelompok satuan
Pleno Hasil Diskusi Kelompok Fasilitator :
1. Hari Reswanto
2. Adrianus Abiyoga
10.00 – 10.15 Coffee Break
10.15 – 12.30 Peserta memahami peraturan yang memberikan perlindungan terhadap tugas-tugas polisi di lapangan
Perlindungan terhadap Polisi dalam Menjalankan Tugas
Narasumber : Dr Yundini (PTIK)
Moderator : Roni Giandono
12.30 – 13.30 ISHOMA
13.30 – 14.30 Peserta mampu menyimpulkan keterkaitan HAM dan tugas fung-si Polri, potensi pelanggaran HAM dan bagaimana pencegahannya
Wrap Up Akhir Kesimpulan Fasilitator : Adoniati Meyria
14.30 – 15.30 Peserta mampu menyusun rencana pengimplementasian materi pelatihan dalam kerja-kerja masing-masing fungsi
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Fasilitator :
1. Adrianus Abiyoga
2. Roni Giandono
15.30 – 16.00 a. Peserta dapat terukur peru-bahan pemahaman terkait HAM setelah mengikuti pelatihan
b. Peserta dapat mengevaluasi keseluruhan proses pelatihan
1. Post Test
2. Evaluasi
Fasilitator : Adrianus Abiyoga
16.00 – 16.30 Penutupan (Ceremonial)
1. Sambutan Komnas HAM
2. Sambutan Kapolda Metro Jaya
3. Sambutan dan Penut-upan Divisi Hukum Polri
MC :
Polda Metro Jaya
46 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
RUNDOWN PELATIHAN HAM BAGI ANGGOTA KEPOLISIAN
PENERAPAN HAK ASASI MANUSIA DALAM TUGAS FUNGSI KEPOLISIAN DAN PEM-BEKALAN PENGGUNAAN BUKU SAKU HAM TINGKAT KEPOLISIAN DAERAH JAWA
TENGAH
KERJASAMA
KOMNAS HAM, DIVISI HUKUM POLRI, KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH DAN UNIV. DIPONEGORO
Angkatan I, 21 – 23 Agustus 2017
WAKTU TUJUAN MATERI NARASUMBER/ FASILITATOR
HARI I
09.00 – 11.00 Peserta mengetahui latar belakang penyelengga-
Menyanyikan lagu Indonesia Raya Protokoler : Polda Jateng
Pembukaan (Ceremonial) :1.
oleh Kepala Bidang Hukum Polda Jawa Tengah
2. Sambutan Komnas HAM oleh Ketua Komnas HAM
3. Sambutan Rektor Universitas Diponegoro
4. Sambutan oleh Kepala Divisi Hukum Polri
5. Sambutan sekaligus membuka oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Terbangunnya kerjasama Komnas HAM – Polda Jateng – Univ. Dipone-goro dalam penyeleng-garaan program “Polisi Berbasis HAM” di Jawa Tengah
Penandatanganan :1. MOU antara Komnas HAM dan
Univ. Diponegoro 2. Perjanjian Kerjasama antara
Komnas HAM dan Polda Jateng yang disaksikan oleh :1. Sekretaris Jenderal Komnas
HAM;2. Kepala Divisi Hukum Polri;3. Dekan Fakultas Hukum Univ.
Diponegoro
Tukar Menukar CinderamataFoto Bersama Pembacaan Doa
11.00 – 11.15
47KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
11.15 – 12.30 a. Peserta memahami tanggung jawab polisi sebagai repre-sentasi negara dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM;
b. Peserta memahami prinsip-prinsip HAM dan code of conduct dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kepolisian;
Tanggung jawab dan Code of Conduct Kepolisian terkait pelak-sanaan HAM dalam Perspektif tugas dan fungsi Kepolisian RI (Divkum Polri).
Narasumber : Brigjend. Dr. Bambang Usadi, MM (Karo Bankum Divkum Polri)
Moderator : Hari Reswanto
12.30– 13.30 ISHOMA
13.30 – 14.45
a. Peserta memahami tanggung jawab polisi sebagai repre-sentasi negara dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM;
b. Peserta memahami prinsip-prinsip HAM dan code of conduct dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kepolisian;
Tanggung jawab dan Code of Con-duct Kepolisian terkait pelaksa-naan HAM dalam Perspektif HAM dan Instrumen HAM Internasional, diskresi dan tanggung jawab komando (Komnas HAM);
Narasumber : Nur Kholis (Ketua Komnas HAM)
Moderator : Banu Abdillah
14.45 – 16.00 a. Peserta memahami alur dan siklus pela-tihan
b. Membangun suasana kondusif untuk pelak-sanaan pelatihan
c. Membangun kese-pakatan bersama sebagai kontrak belajardan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pelatihan
Perkenalan dan Orientasi Belajar Fasilitator :
1. Roni Giandono2. Sri Rahayu
16.00 – 16.15 Coffee Break
48 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
16.15 – 18.15 a. Peserta memahami keterkaitan HAM dan Pancasila
b. Peserta memahami keterkaitan HAM dan Ketahanan Nasional
c. Peserta memahami korelasi positif antara HAM, Pancasila dan Ketahanan Nasional
HAM, Pancasila dan Ketahanan Nasional
Narasumber : Dr. Ani Purwanti, SH.,M.Hum (Pusat Kajian Kepolisian – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)
Moderator : Adoniati Meyria
HARI II
08.00 – 08.30 a. Mengukur pemaha-man peserta terkait materi hari I
b. Peserta mampu tang-gung jawab polisi sebagai representasi negara dalam peng-hormatan, perlindun-gan dan pemenuhan HAM
Review Hari I Fasilitator : Sri Rahayu
08.30 – 10.30 a. Peserta memahami pengertian dan prin-sip-prinsip HAM
b. Peserta memahami pengertian dan un-sur-unsur pelangga-ran HAM dan pelang-garan hukum
Prinsip-prinsip HAM, Pelanggaran HAM dan Pelanggaran Hukum
Fasilitator :
1. Hari Reswanto 2. Banu Abdillah
10.30 – 10.45 Coffee Break
10.45 – 13.00 a. Peserta memahami tentang penger-tian kekerasan dan unsur-unsurnya, tugas Polri dan ke-mungkinan tinda-kan kekerasan yang dilakukan Polri
b. Peserta memaha-mi potensi-potensi pelanggaran HAM dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian.
Polisi, Kekerasan, Senjata Api dan Tindakan yang mengarah pada Pelanggaran HAM oleh Polisi
Narasumber : HM. Kabul Supriyadi, SH.,MH (Pusat Kajian Kepolisian – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)
Moderator : Adoniati Meyria
49KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
13.00 – 14.00 ISHOMA
14.00 – 14.15 Peserta dibagi dalam 3 Kelas Kecil Kelompok Fungsi Fasilitator : Adrianus Abiyoga
KELOMPOK FUNGSI I RESERSE
14.15 – 17.30 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tu-gas-tugas Reserse dan Narkoba dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimplementa-sikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi Reserse
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi RESKRIM
Fasilitator :
1. Roni Giandono2. Adrianus Abiyoga
Coffee Break
Peserta dapat memprak-tekan cara mensosial-isasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku RESKRIM
KELOMPOK FUNGSI II SABHARA dan BRIMOB
14.15 – 17.30 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tu-gas-tugas SABHARA dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimplementa-sikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi SABHARA
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi SABHARA dan BRIMOB
Fasilitator :
1. Banu Abdillah2. Sri Rahayu
Coffee Break
Peserta dapat memprak-tekan cara mensosial-isasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku SABHARA dan BRIMOB
50 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
KELOMPOK FUNGSI III SATUAN TAHANAN DAN BARANG BUKTI
14.15 – 17.30 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tu-gas-tugas Satuan Tahanan dan Barang Bukti dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimplementa-sikan HAM dalam se-tiap kerja-kerja fungsi Satuan Tahanan dan Barang Bukti
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi Satuan Tahanan dan Barang Bukti
Fasilitator :
1. Hari Reswanto2. Adoniati Meyria
Coffee Break
Peserta dapat memprak-tekan cara mensosial-isasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku Satuan TAHTI
HARI III
08.00 – 10.00 Peserta dapat menjelaskan dan mempraktekkan tentang Hasil Diskusi dan Praktek Buku Saku masing-masing kelompok satuan
Pleno Hasil Diskusi Kelompok Fasilitator :
Banu Abdillah
10.00 – 10.15 Coffee Break
10.15 – 12.30 Peserta memahami pera-turan yang memberikan perlindungan terhadap tugas-tugas polisi di lapangan
Perlindungan terhadap Polisi dalam Menjalankan Tugas
Narasumber : Dr. Pujiono, SH.,M.Hum (Pusat Kajian Kepoli-sian – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)
Moderator : Hari Reswanto
12.30 – 13.30 ISHOMA
13.30 – 14.30 Peserta mampu menyim-pulkan keterkaitan HAM dan tugas fungsi Polri, potensi pelanggaran HAM dan bagaimana pence-gahannya
Wrap Up Akhir Kesimpulan Fasilitator : Adoniati Meyria
51KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
14.30 – 15.30 Peserta mampu menyusun rencana pengimplemen-tasian materi pelatihan dalam kerja-kerja masing-masing fungsi
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Fasilitator :
1. Adrianus Abiyoga2. Roni Giandono
15.30 – 16.00 a. Peserta dapat terukur perubahan pema-haman terkait HAM setelah mengikuti pelatihan
b. Peserta dapat men-gevaluasi keseluru-han proses pelatihan
1. Post Test
2. Evaluasi
16.00 – 16.30 Penutupan
1. Sambutan Komnas HAM seka-ligus pembagian sertifikat
2. Sambutan dan Penutupan Divisi Hukum Polri
MC : Polda Jateng
52 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
RUNDOWN PELATIHAN HAM BAGI ANGGOTA KEPOLISIAN
PENERAPAN HAK ASASI MANUSIA DALAM TUGAS FUNGSI KEPOLISIAN DAN PEMBEKALAN PENGGUNAAN BUKU SAKU HAM TINGKAT KEPOLISIAN DAERAH
JAWA TENGAH
KERJASAMA
KOMNAS HAM, DIVISI HUKUM POLRI, KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH DAN UNIV. DIPONEGORO
Angkatan II, 24 – 26 Agustus 2017
WAKTU TUJUAN MATERI NARASUMBER/ FASILITATOR
HARI I
09.00 – 10.00 Peserta mengeta-hui latar belakang penyelenggaraan pelatihan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
MC : Polda Jateng
1. Sambutan Divisi Hukum Polri/Bid. Kum Polda Jateng atau yang mewakili
2. Sambutan sekaligus mem-buka oleh Wakil Ketua Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron
Pembacaan Doa
10.00 – 10.15 Coffee Break
10.15 – 12.30 a. Peserta memahami alur dan siklus pelatihan
b. Membangun suasana kondusif untuk pelaksa-naan pelatihan
c. Membangun kesepakatan bersama sebagai kontrak belajar-dan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pelatihan
Perkenalan dan Orientasi Belajar
Fasilitator :
1. Roni Giandono
2. Sri Rahayu
12.30 – 13.30 ISHOMA
53KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
13.30 – 15.30 a. Peserta mema-hami keterkaitan HAM dan Pan-casila
b. Peserta mema-hami keterkaitan HAM dan Ketahan-an Nasional
c. Peserta mema-hami korelasi positif antara HAM, Pancasila dan Ketahanan Nasional
HAM, Pancasila dan Ketahanan Nasional
Narasumber :
Dr. Ani Purwanti, SH.,M.Hum (Pusat Kajian Kepolisian – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)
Moderator : Adoniati Meyria
15.30 – 15.45 Coffee Break
15.45 – 18.10 a. Peserta mema-hami pengertian dan prinsip-prin-sip HAM
b. Peserta mema-hami pengertian dan unsur-unsur pelanggaran HAM dan pelang-garan hukum
Prinsip-prinsip HAM, Pelang-garan HAM dan Pelanggaran Hukum
Fasilitator :
1. Hari Reswanto
2. Banu Abdillah
HARI II
08.30 – 09.00 a. Mengukur pema-haman peserta terkait materi hari I
b. Peserta mampu menganalisa tindakan Polri terhadap ka-sus-kasus dengan memperhatikan prinsip-prinsip HAM
Review Hari I Fasilitator :
Adrianus Abiyoga
54 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
09.00 – 11.30 a. Peserta mema-hami tanggung jawab polisi sebagai represen-tasi negara dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM;
b. Peserta memaha-mi prinsip-prinsip HAM dan code of conduct dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kepolisian;
Tanggung jawab dan Code of Conduct Kepolisian terkait pelaksanaan HAM :
1. Perspektif HAM dan Instru-men HAM Internasional, diskresi dan tanggung jawab komando (Komnas HAM);
2. Perspektif tugas dan fungsi Kepolisian RI (Divkum Polri).
Narasumber :
1. Muhammad Nurkhoiron (Wakil Ketua bidang Eksternal Komnas HAM);
2. Kombes Pol. Drs. Setiyono, SH (Kabag HAM Divisi Hukum Polri)
Moderator :
Hari Reswanto
11.30 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 a. Peserta memahami tentang penger-tian kekerasan dan unsur-un-surnya, tugas Polri dan kemun-gkinan tindakan kekerasan yang dilakukan Polri
b. Pesertamemahami potensi-potensi pelanggaran HAM dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian.
Polisi, Kekerasan, Senjata Api dan Tindakan yang mengarah pada Pelanggaran HAM oleh Polisi
Narasumber :
HM. Kabul Supriyadi, SH.,MH (Pusat Kajian Kepolisian – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)
Moderator : Banu Abdillah
15.00 – 15.15 Coffee Break
15.15 – 15.30 Peserta dibagi dalam 3 Kelas Kecil Kelompok Fungsi Fasilitator :
Adoniati Meyria
55KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
KELOMPOK FUNGSI I RESERSE
15.30 – 18.00 a. Peserta mema-hami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tu-gas-tugas Reserse dan Narkoba dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimplemen-tasikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi Reserse
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi RESKRIM
Fasilitator :
1. Roni Giandono
2. Adrianus Abiyoga
Peserta dapat mem-praktekan cara men-sosialisasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku RESKRIM
KELOMPOK FUNGSI II SABHARA dan BRIMOB
15.30 – 18.00 a. Peserta mema-hami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tugas-tugas SABHARA dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimplemen-tasikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi SABHARA
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi SABHARA dan BRIMOB
Fasilitator :
1. Banu Abdillah
2. Sri Rahayu
Peserta dapat mem-praktekan cara men-sosialisasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku SABHARA dan BRIMOB
56 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
KELOMPOK FUNGSI III SATUAN TAHANAN DAN BARANG BUKTI
15.30 – 18.00 a. Peserta mema-hami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tugas-tugas Satuan Tahanan dan Barang Bukti dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimplemen-tasikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi Satuan Tahanan dan Barang Bukti
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi Satuan Tahanan dan Barang Bukti
Fasilitator :
1. Hari Reswanto
2. Adoniati Meyria
Peserta dapat mem-praktekan cara men-sosialisasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku Satuan TAHTI
HARI III
08.30 – 10.00 Peserta dapat menjelaskan dan mempraktekkan tentang Hasil Diskusi dan Praktek Buku Saku masing-masing kelompok satuan
Pleno Hasil Diskusi Kelompok Fasilitator : Banu Abdillah
10.00 – 10.15 Coffee Break
10.15 – 12.30 Peserta memaha-mi peraturan yang memberikan per-lindungan terhadap tugas-tugas polisi di lapangan
Perlindungan terhadap Polisi dalam Menjalankan Tugas
Narasumber : Dr. RB. Sularto, SH.,M.Hum (Pusat Kajian Kepolisian – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)
Moderator : Hari Reswanto
12.30 – 13.30 ISHOMA
57KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
13.30 – 14.30 Peserta mampu menyimpulkan keterkaitan HAM dan tugas fungsiPolri, potensi pelanggaran HAM dan bagaimana pencegahannya
Wrap Up Akhir Kesimpulan Fasilitator : Adoniati Meyria
14.30 – 15.30 Peserta mampu menyusun rencana pengimplementa-sian materi pelatihan dalam kerja-kerja masing-masing fungsi
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Fasilitator :
1. Adrianus Abiyoga
2. Roni Giandono
15.30 – 16.00 a. Peserta dapat terukur peruba-han pemahaman terkait HAM setelah mengi-kuti pelatihan
b. Peserta dapat mengevaluasi keseluruhan proses pelatihan
1. Post Test
2. Evaluasi
16.00 – 16.30 Penutupan
1. Sambutan Komnas HAM sekaligus pembagian sertifikat
2. Sambutan dan Penutupan Divisi Hukum Polri/Bid. Kum Polda Jateng
MC : Polda Jateng
58 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
RUNDOWN PELATIHAN HAM BAGI ANGGOTA KEPOLISIAN
PENERAPAN HAK ASASI MANUSIA DALAM TUGAS FUNGSI KEPOLISIAN DAN PEMBEKALAN PENGGUNAAN BUKU SAKU HAM TINGKAT KEPOLISIAN
DAERAH JAWA TENGAH
KERJASAMA
KOMNAS HAM, DIVISI HUKUM POLRI, KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH DAN UNIV. DIPONEGORO
Angkatan III, 28 – 30 Agustus 2017
WAKTU TUJUAN MATERI NARASUMBER/ FASILITATOR
HARI I
09.00 – 10.00 Peserta mengetahui latar belakang penyelengga-raan pelatihan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya MC : Polda Jateng
Pembukaan:
1. Sambutan Komnas HAM oleh Komisioner/Kepala Biro/Kepala Bagian atau yang mewakili
2. Sambutan sekaligus membuka oleh Divisi Hukum Polri/Polda Jateng atau yang mewakili
Pembacaan Doa
10.00 – 10.15 Coffee Break
10.15 – 12.30 a. Peserta memahami alur dan siklus pelatihan
b. Membangun suasana kondusif untuk pelak-sanaan pelatihan
c. Membangun kesepa-katan bersama sebagai kontrak belajardan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pelatihan
Perkenalan dan Orientasi Belajar Fasilitator :
1. Adrianus Abiyoga
2. Banu Abdillah
12.30 – 13.30 ISHOMA
59KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
13.30 – 15.30 a. Peserta memahami keterkaitan HAM dan Pancasila
b. Peserta memahami keterkaitan HAM dan Ketahanan Nasional
c. Peserta memahami korelasi positif antara HAM, Pancasila dan Ketahanan Nasional
HAM, Pancasila dan Ketahanan Nasional
Narasumber : Dr. Ani Purwanti, SH.,M.Hum (Pusat Kajian Kepolisian – Fakultas Hukum Universitas Dipone-goro)
Moderator : Hari Reswanto
15.30 – 15.45 Coffee Break
15.45 – 18.10 a. Peserta memahami pengertian dan prin-sip-prinsip HAM
b. Peserta memahami pengertian dan un-sur-unsur pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum
Prinsip-prinsip HAM, Pelanggaran HAM dan Pelanggaran Hukum
Fasilitator :
1. Roni Giandono
2. Sri Rahayu
HARI II
08.00 – 08.30 a. Mengukur pemahaman peserta terkait materi hari I
b. Peserta mampu men-ganalisa tindakan Polri terhadap kasus-kasus dengan memperha-tikan prinsip-prinsip HAM
Review Hari I Fasilitator : Adrianus Abiyoga
08.30 – 10.30 a. Peserta memahami tanggung jawab polisi sebagai representasi negara dalam penghor-matan, perlindungan dan pemenuhan HAM;
b. Peserta memahami prinsip-prinsip HAM dan code of conduct dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kepolisian;
Tanggung jawab dan Code of Conduct Kepolisian terkait pelak-sanaan HAM :
1. Perspektif HAM dan Instrumen HAM Internasional, diskresi dan tanggung jawab komando (Komnas HAM);
2. Perspektif tugas dan fungsi Kepolisian RI (Divkum Polri).
Narasumber :
1. Roichatul Aswidah (Komi-sioner Komnas HAM);
2. AKBP Agus Darojat, SIK.,MH (Kasubbag HAM Luar Negeri – Divkum Polri)
Moderator : Banu Abdillah
60 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
10.30 – 10.45 Coffee Break
10.45 – 13.00 a. Peserta memahami tentang pengertian kekerasan dan un-sur-unsurnya, tugas Polri dan kemungkinan tindakan kekerasan yang dilakukan Polri
b. Peserta memahami potensi-potensi pe-langgaran HAM dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian.
Polisi, Kekerasan, Senjata Apidan Tindakan yang mengarah pada Pelanggaran HAM oleh Polisi
Narasumber : HM. Kabul Supriyadi, SH.,MH (Pusat Kajian Kepolisian – Fakultas Hukum Uni-versitas Diponegoro)
Moderator : Adoniati Meyria
13.00 – 14.00 ISHOMA
14.00 – 14.15 Peserta dibagi dalam 3 Kelas Kecil Kelompok Fungsi Fasilitator : Sri Rahayu
KELOMPOK FUNGSI I RESERSE
14.15 – 15.45 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam men-jalankan tugas-tugas Reserse dan Narkoba dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengim-plementasikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi Reserse
Pemahaman Buku SakuHAM dan Kerja Fungsi RESKRIM
Fasilitator :
1. Roni Giandono2. Adrianus Abiyoga
15.45 – 16.00 Coffee Break
16.00 – 17.30 Peserta dapat memprak-tekan cara mensosial-isasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku RESKRIM
61KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
KELOMPOK FUNGSI II SABHARA dan BRIMOB
14.15 – 15.45 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam menjalankan tu-gas-tugas SABHARA dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengimplementa-sikan HAM dalam se-tiap kerja-kerja fungsi SABHARA
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi SABHARA dan BRIMOB
Fasilitator :
1. Banu Abdillah2. Sri Rahayu
15.45 – 16.00 Coffee Break
16.00 – 17.30 Peserta dapat memprak-tekkan cara mensosial-isasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku SABHARA dan BRIMOB
KELOMPOK FUNGSI III SATUAN TAHANAN DAN BARANG BUKTI
14.15 – 15.45 a. Peserta memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam men-jalankan tugas-tugas Satuan Tahanan dan Barang Bukti dalam perspektif HAM
b. Peserta dapat mengim-plementasikan HAM dalam setiap kerja-kerja fungsi Satuan Tahanan dan Barang Bukti
Pemahaman Buku Saku HAM dan Kerja Fungsi Satuan Tahanan dan Barang Bukti
Fasilitator :
1. Hari Reswanto
2. Adoniati Meyria
15.45 – 16.00 Coffee Break
16.00 – 17.30 Peserta dapat memprak-tekan cara mensosial-isasikan buku saku pada anggota di satuannya
Praktek Sosialisasi Buku Saku Satuan TAHTI
62 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
HARI III
08.00 – 10.00 Peserta dapat menjelas-kan dan mempraktekkan tentang Hasil Diskusi dan Praktek Buku Saku masing-masing kelompok satuan
Pleno Hasil DiskusiKelompok Fasilitator : Banu Abdillah
10.00 – 10.15 Coffee Break
10.15 – 12.30 Peserta memahami pera-turan yang memberikan perlindungan terhadap tugas-tugas polisi di lapa-ngan
Perlindungan terhadap Polisi dalam Menjalankan Tugas
Narasumber :
Budhi Wisaksono, SH.,MH (Pusat Kajian Kepolisian – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)
Moderator : Hari Reswanto
12.30 – 13.30 ISHOMA
13.30 – 14.30 Peserta mampu menyim-pulkan keterkaitan HAM dan tugas fungsi Polri, potensi pelanggaran HAM dan bagaimana pencega-hannya
Wrap Up Akhir Kesimpulan Fasilitator : Adoniati Meyria
14.30 – 15.30 Peserta mampu menyusun rencana pengimplemen-tasian materi pelatihan dalam kerja-kerja masing-masing fungsi
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Fasilitator :
1. Adrianus Abiyoga2. Sri Rahayu
15.30 – 16.00 a. Peserta dapat terukur perubahan pema-haman terkait HAM setelah mengikuti pelatihan
b. Peserta dapat mengevaluasi keseluru- han proses pelatihan
1. Post Test 2. Evaluasi
63KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
16.00 – 16.30 Penutupan
1. Sambutan Komisioner Koordi-nator Sub Komisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM (sekaligus pembagian sertifikat)
2. Sambutan sekaligus Penutupan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Protokoler Polda Jateng
64 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
65KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
LAMPIRAN DAFTAR HADIR
66 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
67KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
68 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
69KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
70 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
71KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
72 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
73KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
74 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
75KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
76 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
77KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
78 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
79KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
80 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
81KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
82 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
83KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
84 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
85KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
86 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
87KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
88 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
89KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
90 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
91KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
92 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
93KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
94 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
95KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
96 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
97KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
98 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
99KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
LAMPIRAN FOTO
100 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Pertemuan dengan Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro membahas kerjasama pelatihan HAM untuk Polda Jateng, 12 Juli 2017
Pembukaan Pelatihan HAM untuk 40 Perwira Polda Metro Jaya di Jakarta, 7 Agustus 2017
101KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Pembukaan Pelatihan HAM untuk 120 Perwira Polda Jawa Tengah di Semarang, 21 Agustus 2017
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Komnas HAM dan Kapolda Jawa Tengah, 21 Agustus 2017
102 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Pembukaan Pelatihan HAM Gelombang II untuk Perwira Polda Jateng di Semarang, 24 Agustus 2017
Alumni Pelatihan HAM untuk Perwira Polda Jateng mengadakan penyuluhan HAM bagi Perwira Polres Banyumas, 18 September 2017
103KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Alumni Pelatihan HAM untuk Perwira Polda Jateng mengadakan penyuluhan HAM bagi Perwira Polres Sragen, 20 September 2017
Penyelenggara dan peserta Monitoring dan Evaluasi di Polda Metro Jaya, 30 Mei 2018
104 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Evaluator Komnas HAM berdiskusi dengan peserta Monitoring dan Evaluasi di Polda Metro Jaya, 30 Mei 2018
Pembukaan kegiatan monitoring dan evaluasi di Polda Jateng, 18 Juli 2018
105KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Penjelasan tujuan monitoring dan evaluasi di Polda Jateng, 18 Juli 2018
Sebanyak 76 alumni pelatihan HAM mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi di Polda Jawa Tengah, 18 Juli 2018
106 KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Kunjungan evaluasi Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Polres Sragen, 19 Juli 2018
Kunjungan evaluasi di Polres Kendal yang diterima Wakapolres Kendal, 19 Juli 2018
107KomnasHAM 2018
MONITORING DAN EVALUASIPelatihan HAM bagi Perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Kunjungan evaluasi di Polrestabes Semarang yang diterima Wakapolrestabes Semarang, 19 Juli 2018
Penyusunan laporan monitoring dan evaluasi di Jakarta, 8 Agustus 2018
KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIAJl. Latuharhary No. 4B, Menteng, Jakarta Pusat
Telp. 021-3925230, Fax.021-3925227www.komnasham.go.id