Money & You magazine Edisi 04 ( may )

28

description

Money & You magazine Edisi 04 ( may ) " ATM, perlu atau Tidak ? " Download Gratis Tanpa Daftar : http://www.4shared.com/file/108084478/9f0908b/Magz-E-04-may.html

Transcript of Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Page 1: Money & You magazine Edisi 04 ( may )
Page 2: Money & You magazine Edisi 04 ( may )
Page 3: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

ari RedaksiBulan Mei tidak terasa telah tiba, Dengan berbagai usaha yang telah dilakukan tim redaksi pada bulan april lalu. Belajar, Mengoptimalkan, menyusun dan sebagainya kiat diterapkan dikalangan redaksi agar terciptanya kualitas majalah yang lebih sempurna.

Awal bulan telah tiba, Maka waktunya bagi tim redaksi kembali untuk menerbitkan buah pikiran, mengapre-siasikan kemampuan dan kreatifitas untuk majalah ini.

Tanpa kerja keras dan disiplin yang dilakukan ten-tunya tidak akan tercipta suatu majalah yang lebih baik dari edisi sebelumnya. Demikian juga bagi para pembaca setia Money & You, atas Saran dan Kritiknya kami ucapkan banyak Terima kasih. Berkat bantuan saran dan Kritik dari pembaca pula, kami ( Tim Redak-si ) dapat menerbitkan kembali majalah ini yang tiada lain adalah untuk memberi sedikit informasi dan edu-kasi seputar Bisnis, Perbankan dan Investasi dengan Peningkatan Kualitas di setiap Edisinya. Oleh karena itu demi kamajuan Majalah ini kami terima saran dan kritik anda yang langsung dapat anda kirimkan kepada tim redaksi.

Kali ini yaitu pada bulan mei merupakan penerbitan majalah Money & You yang keempat ( E. 04 ) Yang tentunya masih sangat jauh dari tingkat kesempurnaan. Tetapi kami tetap sangat bersyukur karena masih tetap dapat menerbitkan majalah ini walaupun dengan se-batas kemampuan yang dimiliki. Dengan Topik Utama pada edisi ini adalah mengulas tentang Seberapa per-lunya-kah ATM ( Automatic Teller Machine ) untuk kehidupan kita sehari-hari. Apa sebenarnya dari Fung-si ATM itu Sendiri dan bagaimana kita dapat menggu-nakannya dengan tepat.

Untuk Tips Selengkapnya dapat anda baca pada Topik Utama yang telah kami Kemas hanya di Money & You Magazine.

Selamat Membaca,...

Resensi BukuGramedia Toko Buku .................................................................................. 02

Beautiful MindKita Adalah Patung ‘David’ yang mempesona .................................... 03 - 04

AdvertisementKurangi Biaya komunikasi anda, Segera ! .......................................... 05 - 08

Road to WealthAsset and Liabilities .................................................................................... 09

Book of the MonthTidak ada Yang tidak Bisa ........................................................................... 10

Berita ITTips Merawat Laptop ................................................................................... 11

EntrepreneurialPendidikan Sebagai Peningkatan SDM ....................................................... 12

Topik UtamaATM Perlu atau Tidak ? ....................................................................... 13 - 15

IconMochtar Riady - Pelopor Perbankan Modern ...................................... 16 - 17

KarirMenemukan karir yang Tepat .............................................................. 18 - 19 Finance For KidsAyo Menabung ..................................................................................... 20 - 21

Real EstateLayak Jual Layak Beli ................................................................................. 22

InvestasiPentingnya Target Investasi ................................................................. 23 - 24

Penanggung Jawab :Alex P. Chandra

Tim Redaksi Money & You Magz:Alex P. ChandraPribadi BudionoMade Wenten B.Mark. Kom Lestari

Design & Layouting :Mark. Kom Lestari

Supported by :BPR Lestari

Alamat Redaksi :

PT. BPR SRI ARTHA LESTARIJl. Teuku Umar 110 DenpasarTelp. ( 0361 ) 246706 / Fax. ( 0361 ) 246705E. [email protected]. www.moneynyoumagazine.com

Page 4: Money & You magazine Edisi 04 ( may )
Page 5: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 03 | Beautiful Mind - MadeWenten B

Membangun diribukan hanya tentang hal menambahkan sesuatu,

Tetapi juga mengurangi

Cerita pembuatan David sangat menarik. Dahulu, Michelangelo diminta secara khusus oleh keluarga Medicis yang kaya raya dan terpandang di Italia untuk menciptakan sebuah patung yang akan diletakkan di alun-alun Kota Florence. Sebuah pesanan khusus dari keluarga Medicis bukan hanya sebuah kehormatan tapi juga tugas yang tidak dapat ditolak.

Selama dua tahun penuh Michelangelo mencari sebongkah batu yang dapat dia pergunakan untuk menciptakan sebuah mahakarya bagi keluarga Medicis.

Sampai akhirnya menemukan sebongkah besar pualam yang be-rasal dari pegunungan.

Dengan menatap batu leb-ih dekat lagi, dengan jelas Michelangelo dapat membay-angkan patung David dan me-lihatnya di dalam batu tersebut secara keseluruhan.

Dengan memahat dan memalu diperlukan dua tahun penuh baginya untuk bekerja menciptakan gambaran kasar patung dan dua tahun lagi untuk memoles dan menghaluskan sampai patung itu benar-benar siap.

Michelangelo pada saat itu telah menjadi seorang pema-tung terkenal dan kabar bahwa dia sedang mengerjakan sebuah pesanan khusus dari keluarga Medicis telah menyebar ke seantero Italia.

Ketika waktunya tiba untuk mempertontonkan patung tersebut kepada publik, ribuan orang datang dari seluruh Italia dan berkumpul di alun-alun kota. Ketika selubung yang menutupi patung dibuka, kerumunan massa yang berada di sana merasa kagum melihat kecantikan luar biasa patung hebat itu. Michelangelo dengan segera dikenal sebagai pematung terhebat pada zamannya.

Ketika Michelangelo ditanya bagaimana dia dapat menciptakan sebuah mahakarya seperti itu, dia menja-wab dengan mengatakan bahwa dia telah melihat David dengan lengkap dan sempurna pada batu pualam yang dia temukan. Yang dia lakukan adalah membuang apa-apa yang bukan David.

KITA ADALAH SEBUAH MAHAKARYA

Saya tuliskan kembali cerita yang saya baca dari se-buah buku, sayangnya saya lupa judul buku serta nama authornya.

Ada bagian dari cerita itu yang selalu saya ingat kare-na memberikan kesan mendalam bagi saya. Bagian itu adalah jawaban bagaimana Michangelo bisa men-ciptakan mahakarya, “Saya telah melihat david, yang saya lakukan adalah membuang bagian-bagian yang bukan david”

Seperti patung David, kita pun adalah sebuah ma-hakarya yang berpotensi untuk bersinar dan mempe-sona tetapi mungkin sedang tertutupi oleh pualam-pualam. Dan apabila kita ingin sinar kita terlihat dan memancar maka batu pualam yang menutupi kita harus dilepaskan.

i Florence Italy, terdapat sebuah museum istimewa yang sengaja dibangun bagi sebuah patung David yang diciptakan oleh Michelangelo beberapa ratus ta-hun yang lalu yang barangkali adalah sebuah patung yang paling indah di dunia.

Page 6: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 04 | Beautiful Mind - MadeWenten .BPUALAM DALAM BENTUK PIKIRAN

Ada beberapa jenis pualam yang biasanya paling sering menutupi kita. Pualam yang pertama berupa pikiran-pikiran sempit, pandangan sempit atau kekawatiran yang meng-hambat kita untuk bertindak dan berkarya.

“Bukanlah kaki yang membawa kita kemanaBukanlah rintangan yang membatasi kita

Tetapi pikiran”

Saya mempunyai orang dekat yang sering menutupi dirin-nya dengan pikiran “phisik saya tidak terlalu kuat”, “Saya dari kecil memang tidak terlalu berani melakukan sesuatu”

Saya juga punya teman yang sering menutupi dirinya den-gan pualam yang berbentuk pikiran negatif seperti: “ saya ini adalah orang yang tidak dianggap”, “saya ini adalah orang yang tersisih”, “ I’m a loser”,

Yang bisa saya lakukan terhadap teman dekat dan orang dekat saya tersebut adalah memberikan saran untuk me-lepaskan diri dari pualam dalam bentuk pikiran-pikiran seperti itu.

PUALAM DALAM BENTUK SIKAP

Jenis pualam kedua sering berupa sikap, attitude ataupun kebiasaaan-kebiasaan. Sering terjadi prestasi yang mempu-nyai sinar begitu kuat tertutup oleh pualam berupa sikap yang negatif. Sehingga sinar prestasi ini tertutup dan dika-lahkan oleh tebalnya pualam ini.

Pualam ini merupakan weak point atas sikap, kebiasaan negatif kita. Kita akan sulit melihat kekurangan yang ada pada kita. Kita perlu orang lain untuk melihat kekurangan kita. Kita perlu orang lain untuk menunjukkan kepada kita, sikap-sikap seperti apa yang membuat sinar kita menjadi redup. Sikap-sikap seperti apa yang perlu kita buang.

Teman kita Dani menyebutkan “kekurangan itu seperti (maaf) kotoran dibelakang telinga, hanya orang lain yang melihatnya”

Hampir lima tahun saya di Lestari, kalau disuruh memilih pen-dapat atau komentar yang paling berharga yang berpengaruh terhadap kehidupan saya itu adalah sebuah kritik bukanlah pu-jian. Walaupun kritik yang disampaikan itu begitu sederhana, begitu simple tapi setelah diikuti manfaatnya banyak sekali.

Komentar berharga yang diperingkat ke-dua pun itu sebuah ternyata adalah kekurangan yang disampaikan oleh rekan-rekan saya dalam sebuah permainan “Menulis kekurangan yang perlu di buang”.

KITA ADALAH DAVID, KITA JUGA MICHANGELO-NYA

Saat membaca cerita David tersebut saya tersadar, mengem-bangkan diri bukanlah segalanya tentang menambahkan ses-uatu pada diri kita. Tetapi juga mengurangi, atau menghilang-kan sesuatu.

Kalau sebuah patung perlu orang lain un-tuk memahat, maka untuk membangun diri yang menjadi pemahat adalah kita sendiri. Kita sendiri patung David-nya kita juga Michange-lo-nya.

Kita yang memahat diri untuk membuang bagian-bagian yang tidak perlu dari diri kita. Sehingga sinar yang memancar tidak akan lebih terlihat.

Jadi, selamat membuang bagian-bagian yang bukan David pada diri anda! Selamat memahat diri! Selamat menjadi David yang mempesona.

Page 7: Money & You magazine Edisi 04 ( may )
Page 8: Money & You magazine Edisi 04 ( may )
Page 9: Money & You magazine Edisi 04 ( may )
Page 10: Money & You magazine Edisi 04 ( may )
Page 11: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 09 | Road To Wealth - Alex P. Chandra

alah satu ‘breaktrough’ dari karya Robert T Kiyosaki adalah pendefinisian asset dan li-abilities. Penjelasannya seputar asset dan liabilities saya anggap sangat fundamental. Pembedaannya antara asset dan liabilities sangat sederhana namun selama ini tidak

tidak terpikirkan oleh kita. Dengan memahami perbedaan antara asset dan liabilities versi Kiyosaki ini, seharusnya mengubah prilaku hidup kita dan memberikan jalan yang jelas dan sederhana tentang bagaimana caranya menjadi kaya.

Robert mengatakan bahwa Asset adalah segala sesuatu yang menambah harta kita, sedangkan Liabilities adalah segala sesuatu yang membuat harta kita berkurang.

Dan untuk seseorang menjadi kaya, yang perlu dilakukan-nya adalah mengumpulkan asset dan mengurangi liabili-ties-nya.

Sederhana bukan?

Jika kita menyimpan uang dalam deposito. Dan deposito itu setiap bulannya memberikan bunga, maka deposito terse-but merupakan asset. Ingat asset adalah segala sesuatu yang menambah harta kita.

Jika kita membeli saham, dan saham tersebut memberikan deviden setiap tahunnya, maka saham tersebut merupakan asset.

Jika kita membeli rumah/property dan rumah itu dikon-trakan atau disewakan, maka rumah tersebut menambah harta kita, makanya disebut asset.

Jika kita memiliki sebuah bisnis dan bisnis itu setiap bulan atau setiap tahunnya memberikan laba, maka bisnis terse-but adalah asset.

Jika kita membeli saham dan hanya untuk diperjualbelikan (trading), maka saham tadi bukanlah merupakan asset kita.

Jika kita membeli rumah/property dan kemudian ditinggali sendiri, rumah tadi bukanlah asset, melainkan liabilities. Rumah tersebut bukannya memberikan pemasukan yang menambah harta kita, melainkan setiap bulannya rumah tersebut harus kita biayai, baik biaya listrik, perawatan, pa-jaknya dan lain sebagainya. Dengan demikian rumah yang kita tinggali bukanlah asset melainkan liabilities, karena ia mengurangi harta kita.

“Jika seseorang ingin menjadi kaya maka yang harus dilaku-kannya adalah mengumpulkan asset. Sebagian orang ters-esat tidak menjadi kaya karena sepanjang hidupnya men-gumpulkan liabilities yang dianggap asset”

Mobil dan motor yang kita pakai jelas-jelas merupakan liabilitites.

Tanah kosong yang kita beli, walau-pun diperuntukkan sebagai alat investasi, selama tanah itu tidak memberikan pemasukan riil, maka tidak kita kategorikan sebagai asset, melainkan tetap se-bagai liabilities karena kita membayari pajak dan peme-liharaannya.

Menarik bukan bahwa cara pandangnya adalah apakah ‘harta’ kita memberikan penghasilan atau apakah ‘harta’ kita ternyata sumber pengeluaran.

Perbedaan cara pandang yang terbesar adalah dengan menyikapi rumah tinggal kita. Selama ini kita selalu me-mandang rumah sebagai asset. Namun ternyata menurut Kiyosaki, selama rumah itu merupakan sumber pengelu-aran maka ia bukanlah asset melainkan liabilities. Inilah sumber ketersesatan banyak orang (termasuk saya tad-inya). Ketika seseorang menganggap rumah dan mobil adalah assetnya, dan kemudian ia membeli rumah yang lebih besar, mobil yang lebih mewah, ternyata kemudian ia tersesat dalam ‘road to wealth’. Ia bukannya semakin kaya melainkan semakin miskin.

Ingat, untuk seseorang menjadi kaya, kumpulkan asset dan kurangi liabilities.

Sejak mengerti konsep tadi, maka setiap kali saya mau belanja, saya bertanya dulu, yang saya beli ini asset atau-kah liabilities. Enggak apa-apa sih membeli liabilities, asalkan kita lakukan dengan kesadaran. Jangan membeli liabilities yang kita anggap asset. Jadi ketika membeli li-abilities hanya sudah sadar bahwa itu konsumtif dan un-tuk senang-senang saja. Dan dananya sudah dialokasikan sebelumnya. Liabilities hanya saya beli dari hasil usaha bersih saya.

Bahkan Kiyosaki mengajarkan bahwa liabilities harus dibeli dari asset. Jadi kalau mau beli Ferrari, ia harus membeli dulu rumah atau property yang nilai sewanya bisa mencicil Ferrari. Demikian seterusnya.

Dalam penjelasannya kemudian, Kiyokasi mengatakan ada tiga jenis asset yang bisa kita kuasai. Yaitu paper as-set, seperti deposito, tabungan, dana pensiun, stock, rek-sadana dan yang sejenisnya. Jenis asset yang kedua adalah property, seperti misalnya rumah yang disewakan, kamar kost yang dikontrakkan, hotel dan villa yang dioper-asikan. Asset yang ketiga adalah bisnis.

Ketiga jenis asset tadi adalah target kita untuk kita kumpulkan sedikit demi sedikit, sehingga lama-lama menjadi bukit.

Page 12: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 10 | Book Of The Month - Pribadi Budiono

TIDAK ADA YANG TIDAK BISADahlan Iskan (CEO Jawa Pos Group)

ahlan Iskan sekarang menjabat sebagai CEO Jawa Pos Group yaitu sebuah jaringan media cetak yang tersebar di Indonesia, serta mengelola 12 Stasiun

TV Lokal yang berlokasi di Surabaya, Makasar, Jogja-karta dan lain-lain. Selain menekuni usaha media, Dahlan Iskan dipercaya oleh Pemda Jatim untuk mengelola beber-apa unit usaha yang semula merugi dan melalui sentuhan tangan dinginya usaha tersebut sangat berkembang sangat bagus. Disini Dahlan Iskan menuangkan bagaimana Kar-maka Surjaudaja jatuh bangun dalam mengelola usahanya dengan bahasa yang sangat sederhana bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Sebagai pemilik Jawa Pos Group dan wartawan melalui tulisan-tulisan yang ringan, kita diajak untuk berinteraksi bagaimana Karmaka memu-lai bisnis dan mengembangkan usahanya serta bagaimana Karmaka menyiapkan penerusnya.

Buku “Tidak Ada yang Tidak Bisa merupakan biografi yang inspiratif yang ditulis oleh Dahlan Iskan (CEO Jawa Pos Group) dengan bahasa sederhana dan mudah dipa-hami. Karmaka Surjaudaja yang lahir di Hokjan, Fujian 1934. Orang tuanya datang ke Indonesia sejak tahun 1935. Karmaka kecil diajak oleh ibunya untuk menyusul suam-inya yang bekerja sebagai buruh tekstil di Bandung dengan mengarungi samudra ber hari-hari. Sejak kecil Karmaka sudah mengarungi kehidupan yang keras, Karmaka sehari-hari harus membantu orang tuanya untuk mencari nafkah sebagai buruh pabrik. Karmaka mempunyai cita-cita yang tinggi untuk dapat meneruskan sekolah di ITB, karena ke-terbatasan ekonomi Karmaka sebagai anak sulung, berkor-ban demi keluarga bahkan Ybs. Mendorong adiknya untuk melanjutkan pendidikaan universitas mengambil jurusan kedokteran dan Karmaka berkorban tidak melanjutkan se-kolah namun giat bekerja untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Setiap hari Karmaka muda membanting tulang mencari nafkah. Setiap pagi bekerja guru olah raga, siang hari bekerja sebagai buruh pabrik tekstil dan malam hari masih bekerja dengan memberi les privat. Perjuangan hidupnya luar biasa seperti judul bukunya “Tidak Ada Yang Tidak Bisa”. Kemauan dan tekad Karmaka untuk bekerja keras dan maju patut kita tiru.

Sosok Karmaka memberikan pelajaran kepada siapa saja mengenai semangat kerja keras remaja yang tak kenal pu-tus asa. Juga pemegang dan pelaksana amanah : amanah orang tua sebagai anak sulung dan amanah mertua menye-lamatkan Bank NISP secara mati-matian.

Karmaka juga contoh semangat berkorban yang luar biasa untuk keluarganya, adik-adiknya, karyawannya maupun perusahaannnya. Inilah contoh yang nyata betapa luar bias-anya Karmaka mengatasi tekanan yang luar biasa dan limit

waktu yang pendek. Namun semua itu berkat perjuangan, semangat dan pemegang amanah sehingga segala kri-sis dan badai dilaluinya dengan baik. Karmaka merupakan tipe pemimpin yang mempunyai visi yang kuat dan jauh ke depan dalam mengembangan usahanya dan yang tidak kalah pent-ing Karmaka contoh keberhasilan seorang pemimpin dalam menyiapkan dan melakukan regenarasi, terbukti regenerasi yang dia lakukan betul-betul berhasil. Karmaka sebagai con-toh yang jarang ada, walaupun kondisi fisiknya berjuang mel-awan maut namun pikirannya masih memikirkan bagaimana perusahaan maupun keluarganya keluar dari badai.

Salah satu capaianya yang luarbiasa dan membuat Karmaka bangga yaitu melihat Bank NISP berhasil menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia saat ini. Mengapa? Bank yang didirikan oleh mertuanya Lim Khe Tjie berkali-kali diantam badai yang membuat Bank tersebut terombang-amb-ing nyaris tenggelam. Melalui kelihaiannya dalam mengha-dapi segala cobaan yang tidak pantang menyerah Bank tersebut bangkit, bangkit serta tumbuh dengan baik. Insting bisnisnya sangat kuat serta kemampuan yang luar biasa dalam memper-siapkan generasi penerus yaitu Pramukti. Saat ini diusia 74 ta-hun, Karmaka merasa dengan bahagia karena bisa mengarungi satu hidup dengan banyak melakukan kebaikan.

Page 13: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 11

Walaupun dengan susah payah dalam menyelamatkan usahan-ya yang diambang kehancuran, Karmaka masih bisa menmper-siapkan anak-anaknya yang kelak akan dijadikan tumpuan dalam melanjutkan bisnisnya.

Kehidupan yang dijalani Karmaka sangat mengharukan dan Karmaka sangat mempercayai kebesaran Tuhan. Dimana usaha yang dikelola sering dihantam krisis yang luar biasa besarnya, ternyata Karmaka bisa melaluinya dengan selamat walaupun dengan tertatih-tatih. Krisispun berlalu, setelah kondisi tenang tak lama kemudian krisis dan badai menerjang kembali dan he-batnya atau Karmaka lulus dalam mengatasi. Dalam mengatasi cobaan badai ini, mental Karmaka sangat diuji kesabarannya. Karmaka beberapa kali menghadapi situasi atau kejadian yang dekat dengan kematian, percobaan pembunuhan dan kematian akibat bunuh diri serta nasih ada penyebab kematian lain yang dihadapi. Karmaka sudah divonis oleh dokter bahwa karmaka tidak mungkin diselamatkan lagi karena Karmaka mengindap penyakit liver yang mematikan, setelah sembuh dari sakit liver yang mematikan. Lima tahun kemudian ada vonis mati lain lagi yaitu dokter menyatakan Karmaka mengalami gagal ginjal yang parah sampai Ybs. Koma dan salah satu ginjalnya diang-kat, semua orang mengira bahwa Ybs. Meninggal.

Dengan mengalami kejadian-kejadian yang dekat dengan kematian, Karmaka mengakui kebesaran dan pertolongan-nya.

Karmaka dapat bertahan selama 30 tahun dengan dihing-gapi bermacam-macam penyakit dari empudu pecah, trans-plantasi liver, kedua ginjal yang satu dioperasi dan dibuang karena menderita tumor cancer ganas dan tumor kankernya menjalar ke kandung kemih serta selama tiga tahun sudah tujuh kali dioperasi untuk membuang 25 butir tumor kanker. Namun semuanya itu dapat diatasi dengan sukses walaupun berkali-kali dianggap sudah tidak ada harapan lagi. Namun Karmaka masih dapat bekerja penuh tiap hari masuk kan-tor. Ini semua berkat Kamaka memiliki karakter semangat hidup dan keyakinan diri sangat kuat. Karmaka dan kelu-arga adalah contoh sebuah perjuangan hidup. Karmaka dan keluarga adalah cermin bagaimana harga diri, nama baik, kepercayaan dan reputasi harus ditegakkan dan dipupuk terus seumur hidup. Semoga biografi Karmaka yang ditulis Bapak Dahlan Iskan bisa memberikan inspiratif bagaimana kita bertahan, bagaimana kita mengatasi masalah walaupun dalam kondisi tertekan berat.

Selamat membaca!

Sebagai aktifis intelektual, pekerja kantoran atau pelajar yang sering menggunakan laptop men-jadikan laptop sebagai barang yang sangat berguna sekali dan menjadi suatu alat ketergantungan dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas, namun laptop juga alat yang rentan ter-hadap bahaya kerusakan akibat cara penggunaan yang salah. Berikut ini adalah tips-tips dalam penggunaan dan perawatan laptop agar tetap awet dan tidak bermasalah.

1. Letakan laptop pada tempat yang mempunyai permukaan datar atau rata,permukaan yang tidak rata akan mengaki-batkan posisi laptop miring dan saat menerima ketikan key-board akan mengakibatkan goncangan pada hardware di-dalamnya. Dan dampak dalam waktu lama akan membuat kerusakan.

2. Jauhkan dari air. biasanya sambil bekerja minum kopi atau minuman yang diletakan dimeja tempat menaruh laptop, dampaknya pernah kejadian keyboard laptop tersiram kopi dan akibatnya fatal, terjadi konsleting dan harus ganti moth-erboard.

3. Jangan biasakan bekerja sambil menaruh laptop dipang-kuan, dalam waktu lama radiasi laptop akan mengganggu kesehatan reproduksi.

4. Laptop memang diciptakan untuk mobile, Jagalah selalu agar terhindar dari goncangan.

5. Tas pelindung laptop dari bahan dasar gabus berbalut ka-tun tipis yang halus bisa meredam panas saat dipakai kerja dalam waktu lama,daripadabersentuhan langsung pada meja.

6. Laptop di Indonesia umumnya sudah 220 volt, tetapi untuk laptop keluaran Jepang atau ex Jepang masih 110 volt,sediakan adaptor penurun tegangan.

7. Belilah laptop di toko terdekat di daerah Anda, sehingga bila ada masalah atau kerusakan akan gampang dan cepat mengurusnya.karena itu simpan baik-baik kartu garansin-ya.

8. Untuk kecepatan akselerasi laptop Anda, Installah pro-gram sesuai kebutuhan saja, sehingga bisa bisa menghe-mat memori dan hardisk anda.

9. Bila laptop Anda selalu berhubungan dengan internet, Anti virus menjadi suatu keharusan mutlak dan harus diupdate.

10.Istall Program perawatan untuk systemnya seperti Easy cleaner dari Toniart yang gratis, untuk menghapus file-file sampah dan sisa-sisa registrasi saat meninstall program atau uninstall program.

Semoga tips-tips diatas bisa membantu.

Page 14: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 12 | Entrepreneurial - Made Merti

endidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembe-lajaran agar peserta didik secara aktif mengem-bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepriba-dian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampi-lan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Tidak jauh dengan Ibu Made Merti, Mendirikan Sekolah Untuk anak – anak ( TK dan SD ) adalah jenis usaha yang dijalankannya. Dengan Mendiri-kan Sekolah, Beliau berharap agar dapat Mening-katkan Kualitas Sumber Daya manusia melalui pendidikan di Indonesia pada umumnya Yang da-pat dimulai sejak dini yaitu untuk Generasi baru. Berikut merupakan hasil dialog Redaksi dengan Ibu Made Merti.

Mendirikan sekolah Berharap Dapat Lebih Meningkatkan Kualitas Sumber Daya manusia.

PENDIDIKAN SEBAGAI PENINGKATAN SDM

Dimana Ibu Mendapat Gagasan mendirikan Sekolah ?

Untuk Gagasan tersebut, karena saya melihat peluang dari suami yang mempunyai modal dari hasil usaha, Kebetulan juga untuk saat ini saya berprofesi sebagai Guru ( tenaga pengajar ) Jadi saya rasa Mungkin tidak ada jenis usaha yang lain yang dapat saya jalankan selain bergerak kedalam dunia pendidikan. Itulah Dasarnya Saya Mendirikan Sekolah.

Dari tahun Berapa Ibu Mulai Pembangunan Sekolah tersebut ?

Untuk Pembangunan Gedungnya kami Mulai dari tahun 2005 ke-mudian Operasionalnya kami mulai dari tahun 2006 bulan juni Un-tuk TK. Kami Juga Mengembangkannya lagi dengan mendirikan Sekolah Dasar ( SD ) Melihat dari banyaknya peminat Masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di TK yang saya dirikan. Selain itu juga karena saya menerima usulan dari orang tua Siswa TK, Muncul-lah Keinginan yang kuat untuk mendirikan Sekolah Dasar Tersebut.

Di Daerah mana saja Sekolah yang telah ibu bangun ?

Sementara masih di Daerah ini Saja Pak. Masih dua sekolah saja ( TK & SD ) yang awalnya dulu untuk SD – Nya masih Gabung Menjadi satu di TK. Kemudian karena Pendaftar pelajar TK yang Meningkat sampai dengan 97 orang, saya mendesak suami agar membantu un-tuk mendirikan Sekolah Dasar tersebut.

Sudah ada Berapa Tenaga Pengajar yang Yang Telah di Peker-jakan ?

Untuk Pengajarnya Kami Memperkerjakan sebanyak 8 Orang di TK sedangkan Untuk SD saat ini sudah ada 10 orang dan dengan beban pekerjaan adalah masing-masing di TK selama 30 jam dan sedang-kan untuk di SD adalah bervariasi yang dengan guru kelasnya adalah 30 jam dan Ekskul-nya masing – masing ada 4 jam.

Menurut Pandangan ibu, bagaimana Prospek kedepannya ?

Kalau menurut saya tergantung pengelolaannya, Namun walaupun demikian, saya juga telah mengantisipasinya dengan meningkatkan mutu pendidikan supaya tetap mendapat perhatian dari masyarakat yang saya kembangkan melalui SDM tenaga pengajarnya, Mening-katkan pelayanan bukan hanya melalui anak didik saja tetapi juga melalui orang tua siswa dengan mencoba untuk memenuhi kebutu-han selama tidak bertentangan dengan proses program pengajaran tersebut untuk di TK. Selain itu saya juga telah mengadakan berbagai macam ajang promosi yaitu dengan mengadakan berbagai macam lomba. Tetapi kalau untuk di SD saya juga mengharapkan ada inves-tor yang mungkin berminat untuk menyewa bangunan tersebut yang akan digunakan setelah jam belajar – mengajar berlangsung. Dalam artian penyewaan gedung tersebut dapat mereka gunakan sebagai tempat latihan, les dan sebagainya agar bangunan SD saya itu bisa lebih produktif. Dengan demikian saya Rasa Prospek kedepannya akan lebih menjanjikan.

YAYASAN WIRYA SEDANA

- TK. WIRYA KUMARA Jl. Pratu Made Rambug, Gg Mertasari

- SD. WIRYA SEDANA Jl. Pratu Made Rambug No. 66 Batubulan

Page 15: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 13 | Topik Utama - Alex P. Chandra

Manager dari bank tersebut menawarkan untuk meng-up-grade kartu saya dari kar-tu Gold menjadi Platinum.

“Kalau Platinum nanti bisa transfer lebih banyak, sampai 75 juta. Sedangkan kartu Gold cuma boleh transfer via ATM 25 juta per-hari”, katanya.

“Biayanya?” Tanya saya“Yang platinum 20 ribu”.

Ternyata kartu platinum itu biaya administrasinya lebih mahal dibandingkan dengan kartu gold punya saya. Selisihnya 10 ribu. Yang gold 10 ribu sedangkan yang platinum 20 ribu rupiah.

Karena aktivitas ATM saya hanya untuk mengambil uang kebu-tuhan sehari-hari, bayar kartu kredit dan transfer sesekali, maka saya tidak membutuhkan limit transfer yang besar-besar amat. Jadi daripada bayar lebih mahal dan jarang dipergunakan juga, maka saya memilih mempertahankan kartu gold saya saja.

Belum lama berselang sebuah artikel di Kompas mengatakan bahwa nasabah penabung kecil ‘dirugikan’ karena jumlah tabungannya di bank ternyata bukannya bertambah malahan berkurang.

Banyak orang awam yang sulit memahami mengapa nilai tabun-gan mereka tergerus.

apak/Ibu sekalian, dalam banyak pembicaraan dengan sesama teman di BPR, banyak mengemu-ka bahwa BPR-BPR tidak berhasil mengembang-

kan produk tabungannya.

“Susah mencari dana murah!”, demikian keluh kesah teman-teman (termasuk saya) yang mengelola BPR. Tabungan diidentikan dengan dana murah karena bunga tabungan biasanya lebih murah dibandingkan dengan bunga deposito.

“Kita harus punya ATM agar bisa berhasil menjual Tabungan”, demikian kesimpulan dalam setiap diskusi seputar persoalan mengembangkan produk tabungan.

Seorang Pemimpin Kantor saya selalu menyarankan agar BPR Lestari juga mempunyai ATM, supaya calon nasa-bah bisa dibujuknya untuk membuka rekening tabungan di Lestari.

“Satu saja ATM buat show”, demikian katanya.

Bapak/Ibu sekalian, produk ATM menjadi identik den-gan tabungan.Tabungan dan ATM menjadi sebuah kesat-uan yang tidak terpisahkan. Tidak mungkin ada tabungan yang berhasil jika tidak ada ATM-nya. Demikian yang berlaku di masyarakat sekarang ini.

Belum lama berselang, kartu ATM saya yang lama rusak. Saya ke bank tempat saya membuka rekening tabungan untuk memperbaiki kartu saya.

Page 16: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 14 | Topik Utama - Alex P. ChandraYang mereka tahu, jika menabung uang akan bertambah karena berbunga. Pemahaman ini telah terpatri sejak masa sekolah dasar.

Seperti kata Titik Puspa “bang bing bung yok kita nabung, tang ting tung, jangan dihitung, lama-lama kita nanti da-pat untung…”. Ternyata lama-lama bukan dapat untung melainkan merugi.

Ambil contoh jika saldo seorang penabung maksimal 5 juta, maka bunganya (berkisar 2%) setahun adalah 100,000. Dipotong pajak 20%, bunga bersih 80,000. Jika dipotong dengan biaya administrasi (semisal ATM gold yang saya miliki) 10ribu/bulan, setahun 120,000. Maka dalam setahun dananya minus 40 ribu!

Jadi bagaimana sebaiknya? ATM diperlukan atau tidak sih?

Saya melihatnya begini.

Tabungan yang sekarang ini dikenal luas oleh masyarakat, yang ATM-nya dimana-mana, yang penarikannya kapan saja, sebenarnya bukanlah saving account dalam arti ses-ungguhnya. Bukanlah jenis rekening yang akan bertum-buh karena penabungnya akan mendapatkan pendapatan bunga.

Tanpa dikurangi biaya administrasipun sebenarnya penabung sudah merugi karena pendapatan bunganya dikurangi dengan inflasi setahun sudah negatif.

Jadi memang sebenarnya rekening yang dianggap ‘tabun-gan’ itu bukanlah diperuntukan untuk menabung ala Titik Puspa tadi, yang ‘lama-lama kita pasti dapat untung…”

Saya menyebutnya rekening transaksi (transacsional ac-count).

Dahulu sebelum tabungan mewabah dengan ATM-nya, rekening transaksi yang kita kenal hanyalah giro. Giro dipergunakan oleh para pedagang untuk menampung omzet usahanya kemudian juga untuk digunakan sebagai sarana membayar (dengan menggunakan cek dan bilyet giro). Untuk rekening giro bank biasanya tidak memberi-kan bunga. Kalaupun ada bunga jumlahnya kecil sekali (1-2% saja). Disebutnyapun bukan bunga melainkan jasa giro.

Para pedagang menggunakan jenis rekening giro ini un-tuk kepentingan bisnisnya, menampung omzet usahanya, menerima pembayaran, dan melakukan pembayaran den-gan mudah.

Para pedagang yang menggunakan rekening giro ini sadar bahwa pengendapan saldonya tidak akan berbunga.

Bank-pun secara transparan mengatakan bahwa rekening giro ini adalah jasa yang diberikan oleh bank kepada para nasabah-nya, untuk memudahkan para nasabahnya bertransaksi. Dan atas jasanya memberikan berbagai kemudahan ini bank akan menda-patkan pengendapan sejumlah dana yang ‘murah’.

Dan sampai saat itu, tidak terjadi salah kaprah. Semua pihak un-derstand dengan posisi-nya masing-masing.

Sang pedagang memang memanfaatkan rekening giro ini untuk kemudahannya bertransaksi, tidak mengharapkan bunga. Nanti selisih uang hasil usahanya, jika mau di-pinakkan, harus dipin-dahkan ke rekening deposito yang memang diharapkan berbun-ga tinggi.

Nah, sekarang yang terjadi adalah rekening tabungan digunakan untuk bertransaksi. Bayar listrik, bayar kartu kredit, untuk be-lanja harian, pembayaran supplier, menerima payment dari pihak lain, dan sebagainya.

Namanya masih tabungan, padahal kegiatannya adalah transak-sional.

Salah kaprah terjadi ketika masyarakat masih menganggapnya sebagai rekening tabungan, sehingga mereka mengharapkan tabungannya ber-anak. Sementara pihak bank sah-sah saja mem-berikan bunga yang rendah karena toh sudah memberikan ban-yak fasilitas dan kemudahan.

Bapak/Ibu sekalian, rekening tabungan yang sekarang ini popu-lar, dan identik dengan ATM-nya dan berbagai kemudahannya, bukanlah jenis rekening yang digunakan untuk membuat sim-panan kita bertambah banyak. Rekening tabungan yang seka-rang ini popular adalah sebenarnya extended version dari giro, yaitu rekening transaksional. Digunakan untuk bertransaksi, bu-kannya untuk dianak-pinakkan.

Rekening tabungan (saving) menurut versi saya adalah jenis rekening yang peruntukkannya adalah agar bertambah jumlah-nya, atau sebagai persediaan cash sewaktu-waktu, atau yang ditujukan untuk menyediakan sejumlah dana di masa yang akan datang untuk keperluan-keperluan tertentu.

Rekening tabungan yang sesungguhnya tidak digunakan untuk bertransaksi.

Karena tujuannya adalah agar jumlah uangnya bertambah maka salah satu parameter sebuah tabungan adalah berapa besar bun-ganya. Bunga yang didapatkannya harus mampu mengalahkan inflasi dan tidak menghasilkan saldo negatif jika dikenakan biaya adminstrasi. Untuk kepentingan ini, saya menyarankan rekening deposito.

Page 17: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 15 | Topik Utama - Alex P. Chandra

Karena tujuannya adalah untuk menyediakan cash sewaktu-wak-tu. Maka biasaya bunga tabungan bisa lebih kecil dibandingkan dengan deposito yang jatuh temponya sudah ditentukan. Bayang-kan bank harus setiap saat menyediakan dana jika sewaktu-waktu dibutuhkan ditarik oleh penabung. Oleh karena sebagai kompen-sasi penyediaan dana ini, bank memberikan bunga tabungan yang lebih kecil dibandingkan dengan deposito. Nasabah harus rela mendapatkan bunga yang relatif lebih kecil karena memang tu-juannya adalah sebagai cash reserve, bukan dipinakkan.

Jika tujuannya adalah untuk menyediakan sejumlah dana di masa yang akan datang untuk keperluan-keperluan tertentu, misalnya keperluan anak sekolah, keperluan membeli rumah, keperluan up-acara adat dan sebagainya, maka carilah rekening yang memberi-kan bunga kompetitif, dan menyediakan cara mencicil tabungan (instalment saving).

Untuk keperluan kita, bank akan memberikan perhitungan seh-ingga kita bisa membuat perencanaan-perencanaan.

Misalnya, jika kita menginginkan sejumlah dana sebesar 20 jt un-tuk keperluan si kecil masuk SMA, maka bank bisa memberikan perencanaan berapa besar cicilan tabungan sebulannya (dengan memperhitungkan bunganya) agar jika kelak si kecil masuk SMA (misalnya 5 tahun lagi), sejumlah dana 20 juta tersedia di rekening tabungan tersebut.

Namun tentunya keberhasilan ‘perencanaan’ kita ini sangat ter-gantung seberapa disiplin kita melakukan ‘cicilan’.

Menurut saya, rekening cicilan inilah yang paling tepat disebut se-bagai saving account. Karena kita bisa mencicil, dan tanpa terasa tujuan-tujuan financial kita terpenuhi. Seperti kata lagu menabung tadi “lama-lama kita pasti dapat untung”.

Saya senang mengumpulkan uang receh. Kembalian-kembalian supermarket saya taruh pada sebuah kotak, dan tanpa terasa be-rat, kotaknya sudah penuh. (Namun sekarang saya tidak tahu ha-rus dikemanakan uang recehan tadi, karena bank menolak untuk menukarkannya..red).

Sama seperti ketika kita mempunyai sebuah tujuan finansial yang kelihatannya berat, seperti menyekolahkan anak ke universitas, membeli mobil, membeli rumah, berliburan dan sebagainya. Ke-tika kita membiasakan diri mencicil tabungan kita (ingat bukan mencicil kredit), maka tanpa terasa kita bisa mencapainya.

Dan untuk sebuah installment saving seperti di atas, yang tera-khir kita butuhkan adalah ATM card. Karena fungsi dari ATM card adalah untuk melakukan penarikan. Sementara jika kita punya rencana di masa yang akan datang, yang perlu kita lakukan adalah menambah simpanan, bukan untuk menguranginya.

Bapak/ibu sekalian, jangan salah tangkap bahwa saya anti ATM. Bukan sama sekali. Saya adalah pengguna ATM. Dan saya merasa sangat terbantu oleh produk perbankan yang canggih ini. Sekarang saya tidak bisa membayang-kan hidup tanpa ATM.

Namun seyogyanya kita menyadari bahwa janganlah mengharapkan tabungan kita bertambah jumlahnya di rekening transaksional (yang sekarang disebut juga se-bagai tabungan).

Rekening transaksi kita gunakan untuk bertransaksi.

Dan jika yang kita inginkan adalah penyediaan sejumlah dana di masa yang akan datang, yang akan bisa kita per-gunakan untuk keperluan-keperluan tertentu, maka pilih-lah rekening tabungan yang bisa mencicil (installment saving), dan untuk jenis installment saving kita tidak membutuhkan ATM.

Untuk para teman-teman BPR jangan berkecil hati jika tidak bisa menyediakan fasilitas ATM. Itu artinya kita hanya tidak bisa menyediakan rekening transaksional. Bagaimana kalau kita mengedukasi masyarakat untuk bisa membedakan jenis rekening mana yang dibutuhkan-nya. Rekening transaksi atau rekening investasi.

Bapak/Ibu sekalian, jangan mengharapkan uang anda tumbuh di rekening transaksi, dan jangan meminta ber-transaksi di rekening investasi. Harus dibedakan antara keduanya.

Untuk rekening transaksi silakan ke bank lain yang ban-yak cabangnya, yang ATM-nya dimana-mana. Untuk rekening investasi silakan menghubungi BPR Lestari…

Page 18: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 16 | Icon - Mochtar Riady

Orang banyak mengenal Mochtar Riady sebagai se-orang praktisi perbankan jempolan dan seorang kon-glomerat yang visioner, pandangannya yang jauh ke depan dan sarat dengan filosofi menjadi panutan ban-yak para pengusaha dan para pelaku pasar.

Lecture Resume - Mochtar Riady sudah bercita-cita menjadi seorang bankir di usia 10 tahun. Ketertarikan Riady yang dilahirkan di Malang pada tanggal 12 mei 1929 ini disebabkan karena setiap hari ketika berang-kat sekolah, dia selalu melewati sebuah gedung megah yang merupakan kantor dari Nederlandsche Handels Bank (NHB) dan melihat para pegawai bank yang ber-pakaian parlente dan kelihatan sibuk. Riady adalah anak seorang pedagang batik. Pada tahun 1947, Riady ditangkap oleh pemerintah Belanda dan di buang ke Nanking, Cina, di sana ia kemudian mengambil kuliah filosofi di University of Nanking . Namun, karena ada perang, Riady pergi ke Hongkong hingga tahun 1950 dan kemudian kembali ke Indonesia. Riady masih sangat ingin menjadi seorang bankir, namun ayah-nya tidak mendukung karena profesi bankir menurut ayahnya hanya untuk orang kaya, sedangkan kondisi keluarga mereka saat itu sangat miskin.

Pada tahun 1951 ia menikahi seorang wanita asal jember, oleh mertuanya, Riady diserahi tanggungjawab untuk mengurus sebuah toko kecil. Dalam tempo tiga tahun Riady telah dapat memajukan toko mertuanya tersebut menjadi yang terbesar di kota Jember. Cita-citanya yang sangat ingin menjadi seorang bankir membuatnya untuk memutuskan pergi ke Jakarta pada tahun 1954, walaupun saat itu dia tidak memiliki seorang ke-nalan pun di sana dan ditentang oleh keluarganya. Riady ber-prinsip bahwa jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam rumah tidak akan pernah tinggi, namun akan terjadi se-baliknya bila ditanam di sebuah lahan yang luas.

Untuk mencari relasi, Riady bekerja di sebuah CV di jalan hayam wuruk selama enam bulan, kemudian ia bekerja pada seorang importer, di waktu bersamaan ia pun bekerjasama dengan temannya untuk berbisnis kapal kecil. Sampai saat itu,Riady masih sangat ingin menjadi seorang bankir, di setiap kali bertemu relasinya, ia selalu mengutarakan keinginannya itu. Suatu saat temannya mengabari dia jika ada sebuah bank yang lagi terkena masalah dan menawarinya untuk memper-baikinya, Riady tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut walau saat itu dia tidak punya pengalaman sekalipun. Riady berhasil meyakinkan Andi Gappa, pemilik Bank Kemakmuran yang bermasalah tersebut sehingga ia pun ditunjuk menjadi di-rektur di bank tersebut.

Di hari pertama sebagai direktur, Riady sangat pusing me-lihat balance sheet, dia tidak bisa bagaimana cara membaca dan memahaminya, namun Riady pura-pura mengerti di de-pan pegawai akunting. Sepanjang malam dia mencoba belajar dan memahami balance sheet tersebut,namun sia sia, lalu dia meminta tolong temannya yang bekerja di Standar Chartered Bank untuk mengajarinya, tetapi masih saja tidak mengerti.

Akhirnya dia berterus terang terhadap para pegawainya dan Pak Andi Gappa, tentu saja mereka cukup terkejut menden-garnya. Permintaan Riady pun untuk mulai bekerja dari awal disetujuinya, mulai dari bagian kliring, cash, dan checking ac-count. Selama sebulan penuh Riady belajar dan akhirnya ia pun mengerti tentang proses pembukuan, dan setelah membayar seorang guru privat ia akhirnya mengerti apakah itu akuntansi. Maka mulailah dia menjual kepercayaan, hanya dalam setahun Bank Kemakmuran mengalami banyak perbaikan dan tumbuh pesat. Setelah cukup besar, pada tahun 1964, Riady pindah ke Bank Buana, kemudian di tahun 1971, dia pindah lagi ke Bank Panin yang merupakan gabungan dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia.

Mochtar Riady hampir selalu sukses dalam mengembangkan se-buah bank, dia memiliki filosofi tersendiri yang ia sebut sebagai Lie Yi Lian Dje. Lie berarti ramah, Yi memiliki karakter yang baik, Lian adalah kejujuran sedangkan Dje adalah memiliki rasa malu. Visi dan pandangan Riady yang jauh ke depan seringkali membuat orang kagum, dia dapat dengan cepat membaca situ-asi pasar dan dengan segera pula menyikapinya.

Page 19: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 17 | Icon - Mochtar RiadySalah satu contohnya ketika dia berhasil menyelamatkan Bank Buana tahun 1966. Saat itu Indonesia sedang mengala-mi masa krisis karena Indonesia berada pada masa perubahan ekonomi secara makro, ketika itu Riady sedang berkuliah malam di UI, disitu dia dikenalkan dengan beberapa pakar ekonomi seperti Emil Salim, Ali Wardhana,dkk. Riady segera sadar dan segera mengubah arah kebijakan Bank Buana.

Pertama, dia menurunkan suku bunga dari 20 % menjadi 12 %, padahal pada waktu itu semua bank beramai-ramai me-naikkan suku bunganya. Karena suku bunga yang rendah tersebut maka para nasabah yang memiliki kredit yang belum lunas segera membayar kewajibannya. Sedangkan para usa-hawan yang akan meminjam diberi syarat ketat khususnya dalam hal jaminan, namun karena bunga yang ditawarkan Bank Buana sangat rendah dibanding yang lain maka banyak debitur yang masuk dan tak ragu untuk memberikan jami-nan. Dengan cara itu Bank Buana menjadi sehat padahal pada waktu itu banyak klien dan bank yang bangkrut. Dengan otomatis orang mengenal siapa Mochtar Riady.

Mochtar Riady yang lahir di Malang, Jawa Timur 12 Mei 1929 adalah pendiri Grup Lippo, sebuah grup yang memiliki lebih dari 50 anak perusahaan. Jumlah seluruh karyawannya diperkirakan lebih dari 50 ribu orang. Aktivitas perusahaan-nya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hadir di kawasan Asia Pasifik, terutama di Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai.

Sejarah Grup Lippo bermula ketika Mochtar Riady yang memiliki nama Tionghoa, Lie Mo Tie membeli sebagian sa-ham di Bank Perniagaan Indonesia milik Haji Hasyim Ning pada 1981. Waktu dibeli, aset bank milik keluarga Hasyim telah merosot menjadi hanya sekitar Rp 16,3 miliar. Mochtar sendiri pada waktu itu tengah menduduki posisi penting di Bank Central Asia, bank yang didirikan oleh keluarga Liem Sioe Liong. Ia bergabung dengan BCA pada 1975 dengan meninggalkan Bank Panin.

Di BCA Mochtar mendapatkan share sebesar 17,5 persen sa-ham dan menjadi orang kepercayaan Liem Sioe Liong. Aset BCA ketika Mochtar bergabung hanya Rp 12,8 miliar. Mo-chtar baru keluar dari BCA pada akhir 1990 dan ketika itu aset bank tersebut sudah di atas Rp 5 triliun.

Bergabung dengan Hasyim Ning membuat ia bersemangat. Pada 1987, setelah ia bergabung, aset Bank Perniagaan In-donesia melonjak naik lebih dari 1.500 persen menjadi Rp 257,73 miliar.

Hal ini membuat kagum kalangan perbankan nasional. Ia pun dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing. Dua tahun kemudian, pada 1989, bank ini melakukan merger dengan Bank Umum Asia dan semenjak saat itu lahirlah Lip-pobank.

Inilah cikal bakal Grup Lippo. Saat ini Group Lippo memiliki lima cabang bisnis yakni :

1. Jasa keuangan : perbankan, reksadana, asuransi, mana-jemen asset,sekuritas

2. Properti dan urban development : kota satelit terpadu, perumahan, kondominium, pusat hiburan dan perbe-lanjaan, perkantoran dan kawasan industri.

3. Pembangunan infrastruktur seperti pembangkit tenaga listrik, produksi gas, distribusi, pembangunan jalan raya, pembangunan sarana air bersih, dan prasarana komunikasi.

4. Bidang industri yang meliputi industri komponen ele-ktronik, komponen otomotif, industri semen, porse-len, batu bara dan gas bumi. Melalui Lippo Industries, grup ini juga aktif memproduksi komponen elektonik seperti kulkas dan AC merk Mitsubishi. Sedangkan komponen otomotif perusahaan yang dipimpin Mo-chtar ini sukses memproduksi kabel persneling.

5. Bidang industri yang meliputi industri komponen elektronik, komponen otomotif, industri semen, porselen, batu bara dan gas bumi. Melalui Lippo In-dustries, grup ini juga aktif memproduksi komponen elektronik seperti kulkas dan AC merk Mitsubishi. Sedangkan komponen otomotif perusahaan yang dipimpin Mochtar ini sukses memproduksi kabel persneling.

NamaDr. Mochtar Riady (Lie Mo Tie)LahirMalang, Jawa Timur, 12 Mei 1929JabatanPendiri Grup Lippo dan Universitas Pelita HarapanPendidikan

= The Eastern College, Chung Yang University, Nan-king, RRC

= Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia= Doctor of Laws dari Golden Gate University, San

Francisco, Amerika SerikatHobiBaca Buku (al buku Peter Drucker dan Prof Freeman)Kegiatan lain:

- Pembicara tamu di Universitas Harvard pertenga-han 1984

- Wali Amanah Universitas Indonesia

Sumber : http://entrepreneur-university.com

Page 20: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 18 | Karir - Tips Sukses Meniti Karir

pakah saat ini anda sudah menemukan karir yang tepat? Untuk mengetahui itu anda harus menguji karir anda saat ini dengan dua pertan-yaan:

1. Apakah imbalan akan berdasarkan unjuk kerja?Dengan perkataan lain, apabila anda melakukan pekerjaan yang hebat, apakah akan mendapat im-balan yang hebat pula?

2. Apakah pekerjaan berkembang sementara kemam-puan anda berkembang?

Jika anda sedang mencari kerja, tanyakan pada diri anda “Apakah saya akan menjadi orang yang lebih berharga dalam 6 bulan, 1 tahun, atau 3 tahun mendatang?”

Kalau jawabannya “Tidak”, maka jangan ambil peker-jaan itu. Jika anda sedang berpikir untuk melepaskan suatu pekerjaan, tanyakan pada diri anda : “Apakah saya telah mempelajari suatu yang berguna dari peker-jaan saya sekarang?” Kalau jawabannya “Tidak”, maka segeralah keluar dari pekerjaan itu secepat mungkin.

BER - KARIRdengan jabatan Sebagai MANAJERTermasuk Type manakah Anda ?

16 Type Manajer ....

arakter dapat memengaruhi kepribadian, kehidupan dan suasana dimana seseorang bekerja.

ESFJ, ISTJ, ENFP dan INTJ ..... ?

Apakah yang dimaksud dengan singkatan-singkatan hu-ruf tersebut? Inisial-inisial misterius ini bukanlah lam-bang dari suatu aliran kepercayaan, tetapi keempat huruf yang tergabung menjadi satu ini adalah singkatan dari teori tipe-tipe manusia yang bersifat psikologis. Kom-binasi huruf-huruf yang mengungkapkan kepribadian yang dimiliki oleh setiap orang itu, pertama kali diba-has oleh seorang psikolog Swiss, Carl Jung, pada tahun 1921. Kemudian digunakan serta dikembangkan dalam sebuah kursus, oleh sebuah tim yang terdiri dari ibu dan anak, Katherine Briggs dan Isabel Briggs Myers, setelah Perang Dunia ke II di Amerika Serikat.

Secara lahiriah, setiap orang mempunyai kecenderungan untuk bersifat extrovert atau introvert, sensing atau intui-tive, thinking atau feeling serta perceiving atau judging. Extrovert berorientasi pada sifat-sifat lahiriah seseorang, sedang introvert berasal dari dalam yang menyangkut ide dan perasaan. Sifat sensing condong merinci seluk beluk suatu hal. Sementara intuitive membahas suatu hal se-cara garis besar. Seorang pemikir ( a thinker) biasanya memutuskan hal-hal dengan logis dan objektif, seorang perasa (a feeler) memutuskan suatu hal dengan subjektif. Tipe perceiving cenderung untuk bertindak fleksibel dan mencari informasi yang lebih banyak, sedangkan tipe judging menginginkan sesuatu berjalan berdasarkan per-timbangan.

Dalam kursus yang telah berjalan selama 20 tahun, Briggs dan Myers mengembangkan suatu test preferensi yang menunjukkan kepribadian individu. Tes ini tidak men-gukur intelegensi, motivasi, kedewasaan, atau kesehatan mental seorang manajer. Teori dari kursus ini membagi manusia menjadi 16 Tipe Kepribadian yang berbeda, sesuai dengan 4 dimensi yang telah ditentukan. Setiap tes MBTI - Myers Briggs Type Indicator, petunjuk tipe Myers Briggs mempunyai 100 pertanyaan tentang apa dan bagaimana yang dirasakan, serta yang akan dilaku-kan oleh seseorang dalam situasi tertentu. Contohnya, dalam sebuah acara perkenalan, apakah seseorang sering terlebih dahulu memperkenalkan dirinya atau menunggu untuk diperkenalkan.

Page 21: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 19 Karena sifat extrovert cenderung untuk memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, sedangkan introvert condong untuk diperkenalkan.

Apakah seorang manajer mempunyai suatu tugas yang ber-variasi, atau suatu tugas yang monoton/rutin? Sebab tipe judg-ing condong menerima tugas yang bervariasi dan tipe perceiv-ing cenderung pada tugas rutin. Apakah seorang manajer lebih suka bekerja sama dengan seseorang yang ramah dan bert-erus terang? Tipe feeling senang pada karyawan yang ramah dan tipe thinking lebih suka kepada karyawan yang berterus terang. Dari penyelidikan tes MBTI dinyatakan 60% manajer pada umumnya adalah pemikir.

Menurut penerbit buku test MBTI - Consulting Psychologist Press di Palo Arto, California, 1,5 juta masyarakat di Amerika Serikat mengikuti tes MBTI. Tes ini sangat populer di Amerika Serikat. Peserta dari tes ini bukan hanya perusahaan-perusa-haan seperti Allied-Signal, Apple, AT&T, Citicorp, Exxon, dan lain sebagainya, tetapi juga digunakan di rumah sakit, angka-tan bersenjata Amerika Serikat dan bahkan gereja.

Ke 16 Tipe Kepribadian Manajer tersebut ialah :

ISTJ : Introvert, Sensing, Thinking, Judging ; Tipe ISTJ mem-punyai sifat serius, tenang, penuh konsentrasi dan logis. Se-orang manajer yang bertipe ISTJ bertanggung jawab penuh dalam pekerjaannya dan segala tugasnya dikerjakan dengan praktis berdasarkan fakta yang ada.

ISFJ : Introvert, Sensing, Feeling, Judging ; Tipe ISFJ mem-punyai sifat tenang, ramah, bertanggung jawab, teliti, setia dan baik budi. Tipe ISFJ mengungkapkan seorang manajer yang tekun bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

ISTP : Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving ; Tipe ISTP mempunyai sifat tenang, pendiam dan analitis. Manajer ber-tipe ISTP merupakan manajer yang melaksanakan tugasnya dengan serius dan teliti.

ISFP : Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving ; Tipe ISFP mempunyai sifat malu, sangat ramah, sensitive dan rendah hati. Manajer bertipe ISFP adalah pekerja yang setia, tidak suka berdebat dan sering mengerjakan tugasnya dengan rileks.

ESTP : Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving ; Tipe ESTP mempunyai sifat tidak tergesa-gesa, penerima dan tidak sen-sitif. Tipe ini mengungkapkan seorang manajer yang tidak “ngoyo” dalam pekerjaan.

ESFP : Extrovert, Sensing, Feeling, Perceiving ; Tipe ESFP mempunyai sifat ramah, tidak suka repot, humoris, dan mudah beradaptasi. Tipe ini menyatakan seorang manajer yang lebih mengutamakan kenyataan daripada teori dalam pekerjaannya.

ESTJ : Extrovert, Sensing, Thinking, Judging ; Tipe ESTJ mempunyai sifat praktis, realistis dan tidak suka berkhayal. Manajer bertipe ESTJ tidak tertarik pada hal-hal yang tidak berguna, senang berorganisasi dan melakukan segala aktivi-tas.

ESFJ : Extrovert, Sensing, Feeling, Judging ; Tipe ESFJ mempunyai sifat ramah, suka bicara, teliti, dan memimpin. Dalam melakukan pekerjaannya, manajer bertipe ESFJ ini memerlukan keharmonisan dan dukungan semangat. Ia ter-tarik pada pemikiran yang abstrak.

INFJ : Introvert, Intuitive, Feeling, Judging ; Tipe INFJ ini mempunyai sifat sering memaksa, teliti, sering ikut campur dan tekun. Tipe ini adalah tipe manajer yang tekun bekerja dan terkenal dengan buah pikirannya yang cemerlang.

INTJ : Introvert, Intuitive, Thinking, Judging ; Tipe INTJ mempunyai sifat ragu-ragu, kritis, bebas dan keras kepala. Tipe manajer ini dapat menyalurkan ide, dan pikirannya yang cemerlang dalam pekerjaannya.

INFP : Introvert, Intuitive, Feeling, Perceiving ; Tipe INFP mempunyai sifat senang mempelajari sesuatu yang baru, ramah dan mudah dipercaya. Tipe ini mengungkapkan man-ajer tersebut senang bekerja.

INTP : Introvert, Intuitive, Thinking, Perceiving ; Tipe INTP mempunyai sifat tenang, pendiam dan apatis. Tipe ini ialah tipe manajer yang senang melakukan tugasnya berdasarkan teori.

ENFP : Extrovert, Intuitive, Feeling, Perceiving ; Tipe ENFP bersifat antusias, bersemangat tinggi, banyak akal dan imajinatif. Seorang manajer yang mampu melakukan semua tugas yang diberikan kepadanya. Ia dapat membantu memecahkan problem perusahaan.

ENTP : Extrovert, Intuitive, Thinking, Perceiving ; Tipe ENTP ini bersifat cepat dan banyak akal. Tipe ini adalah tipe manajer yang senang berdebat dan mengabaikan tugas yang dianggapnya rutin.

ENFJ : Extrovert, Intuitive, Feeling, Judging : Tipe ini ber-sifat ramah, populer, dan sensitif terhadap pujian maupun kritik. Tipe manajer ini adalah tipe seseorang yang mau mendengarkan pendapat dan merasakan kesulitan orang lain.

ENTJ : Extrovert, Intuitive, Thinking, Judging ; Tipe ini bersifat ramah, berterus terang, tegas dan berjiwa pemimpin. Ini adalah tipe seorang manajer yang menghargai suatu ala-san yang tepat dan masuk akal. Pemecah masalah.

Semoga Bermanfaat !

Page 22: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 20 | Finance For Kids - Sammy “Samantha” Chandra

Page 23: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 21 | Finance For Kids - Sammy “Samantha” Chandra

Page 24: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 22 | Real Estate - Enny Harini

ENNY HARINIPRINCIPAL LJ HOOKER - KUTA

Pengembang yang Kreatif, Pengembang yang Produktif

ow…sudah bulan Mei…! Tanpa terasa semes-ter pertama tahun 2009 tinggal satu bulan lagi. Mungkin ada pertanyaan ke diri sendiri ketika kita merenung rentang waktu yang telah berja-lan….

….apa yang telah saya kerjakan dalam 5 bulan ini…?….berapa banyak hasil yang telah saya dap-atkan…?

Ketika pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul, akan ada pertanyaan lanjutan atau bahkan penyesalan….

….duh, coba dulu saya beli, khan sekarang udah untung….….ah, itu bukan rejeki saya kok….….yang bener aja, nggak mungkin itu akan terja-di….

Pertanyaan-pertanyaan tersebut menandakan kita se-dang aktif mencari jalan keluar atas hal-hal yang se-dang kita pikirkan berdasarkan tingkat intelektualitas dan emosionalitas kita. Sehingga bisa memberikan so-lusi yang berdampak negatif atau pun positif. Nega-tif bila kita banyak mencela keadaan dan orang lain. Positif bila kita dapat menyikapi dengan syukur dan antusias untuk melakukan perubahan dengan kaidah-kaidah yang baik dan benar.

Dalam dua edisi sebelumnya kita telah mengulas ten-tang dua generasi dalam memilih dan mengoptimalkan investasi di bidang property. Sudahkah para pembaca memikirkan untuk mempertimbangkan dan akhirnya membuat keputusan? Bilamana belum, saya yakin bahwa pertanyaan-pertanyaan di atas akan muncul atau sudah muncul sebelum edisi ini diterbitkan. Kita tetap harus berpikir positif agar dapat membuat kepu-tusan yang terbaik untuk kondisi kita saat ini.

Nah, dalam edisi ini, kita akan membahas kelayakan suatu property yang sedang dikembangkan oleh de-veloper (pengembang). Dalam pengamatan, banyak sekali orang yang ingin menjadi developer karena terdengar sangat menggiurkan dari segi keuntungan. Baik yang skala kecil maupun skala besar. Sehingga banyak yang latah tanpa memperhitungkan segi ke-layakan produk yang dijual, sehingga sering timbul proyek yang misplace dan tidak saleable. Akhirnya muncul proyek terbengkalai yang sangat mengganggu pemandangan dan kerharmonisan lingkungan.

Seorang developer yang cermat, akan se-lalu memperhatikan prinsip-prinsip pokok kelayakan proyek yang dikembangkan, yaitu :

1. Tempat/lokasi (Place)

Lokasi merupakan bagian pertama yang harus diperhatikan yang akan menentukan langkah-langkah berikutnya.. Pengembang yang sejati akan selalu memperhatikan lokasi mana yang dapat dikembangkan dengan mengamati arus masuknya orang-orang ke suatu tempat. Area ini akan dapat dikembangkan menjadi area residensial. Sedangkan dengan menga-mati arus keluarnya orang-orang ke suatu tujuan, maka area sepan-jang jalur tujuan dapat dikembangkan sebagai area komersial Ketika sudah menemukan lokasi yang layak secara keuangan, hukum, seg-men pasar, dan produk yang akan diciptakan, maka segeralah mem-buat keputusan.

2. Produk (Product)

Ketika telah memilih lokasi berdasarkan suatu study kelayakan, maka dilanjutkan dengan pengembangan konsep untuk produk yang saleable. Dasar dari membangun produk yang layak jual adalah den-gan selalu mempelajari perilaku konsumen yaitu mengetahui kebu-tuhan konsumen saat ini, baik dari segi design maupun harga beli, untuk dijadikan harapan ke depan. Sehingga akan muncul konsep dengan produk yang layak jual layak beli.

Kalau kita perhatikan di lapangan, produk yang dibangun berdasar-kan suatu konsep, umumnya akan lebih menarik bagi satu segmen pasar. Hal ini mempermudah pengembang untuk menyaring pangsa pasar yang akan berpengaruh terhadap kecepatan penjualan. Krea-tivitas pengembang sangat penting dalam menerjemahkan keinginan pasar sehingga akan berkelanjutan dengan produk-produk lainnya yang visionary dan saleable. Ditambah dengan memiliki prinsip menjual dengan hati dan kualitas, maka kesuksesan jangka panjang akan selalu ada.

3. Harga (Price)

Harga yang dimaksud tidak hanya menyangkut harga jual namun juga perhitungan terhadap harga pokok penjualan yang didasari oleh biaya-biaya yang telah diperhitungkan, seperti harga pembelian lahan, harga material (baik membangun sendiri atau pun menggu-nakan jasa kontraktor), biaya pengurusan ijin, dan biaya-biaya lain yang timbul.

Perhitungan cash flow yang cermat dengan selalu memperhatikan rentang waktu dalam proses pemasaran dan pembangunan, sangat-lah penting agar tidak menghambat proses-proses yang harus dile-wati. Ketidakcermatan akan menimbulkan pembangunan yang tidak sesuai progress, keluhan yang berkelanjutan baik dari konsumen maupun supplier.

Page 25: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 23 Hal ini juga akan berpengaruh dalam memperhitungkan nilai jual yang optimal dan diminati pasar. Seringkali hal ini diabaikan khususnya buat pemula sehingga terkadang muncul pernyataan “saya nggak untung kok….” atau “ kok, harganya menjadi tinggi sekali…” Sehingga dengan kecermatan tidak akan membangun proyek yang tersisi-hkan karena salah perhitungan.

Harga jual yang memiliki future value akan selalu mena-rik bagi konsumen dan akan dinilai sebagai proyek yang layak untuk dijadikan investasi. Hal ini akan memban-gun reputasi yang baik bagi pengembang untuk proyek berikut.

4. Orang (People)

Kepercayaan konsumen, sebagai pangsa pasar yang tepat untuk proyek yang sedang digarap, kepada pengembang adalah sangat penting karena merupakan investasi jangka panjang. Oleh sebab itu, pengembang sebagai salah satu people, harus selalu menjaga produk yang dijual dari segi kelayakan hukum, harga, dan kualitas. Dengan didamp-ingi seorang notaris dan pejabat pembuat akta tanah yang cerdas dan arsitek serta kontraktor yang memperhatikan kualitas, maka langkah tersebut akan memberikan sig-nal keberhasilan. Ditambah dengan tenaga pemasar yang andal, maka lengkap sudah kunci untuk membuka pintu kesuksesan menjadi seorang developer yang kreatif dan produktif …..

Selamat menentukan pilihan menjadi pengembang yang sukses…!!!!!---------------------------------------------------------------------

TIPS OF THE MONTH- team work is better than being alone in thinking of

successful- be honest to your team work- nourish a growing together concept in team - willing to learn and share important information

among team - do a regular donation to visit a place that your team

work can share with others ( orphanage, old folks home, etc)

arget. Kata ini begitu populer dalam kegiatan bisnis, terutama bagi mereka yang menggeluti dunia pemasaran (marketing). Di akhir tahun, biasanya kalangan dunia usaha sudah mereview terhadap hasil usaha selama tahun berjalan dan menetapkan target untuk tahun berikutnya. Target menjadi orientasi bagi seluruh komponen perusa-haan untuk mewujudkannya. Artinya, setiap karyawan di-pacu untuk bekerja sedemikian rupa agar bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

Dunia investasi-pun tidak lepas dari target semacam itu. Dan memang sebaiknya target semacam itu tidak hanya dipraktekkan di level perusahaan atau fund manager. Di tingkat perorangan ada target yang menjadi acuan. Setiap orang yang akan melakukan investasi akan lebih baik jika juga menetapkan target investasi. Ini penting. Tanpa adanya target yang ingin dicapai maka tidak akan ada upaya serius dan maksimal untuk mengembangkan dana yang dimiliki. Target investasi dalam hal ini sederhana: berapa persen pertumbuhan dana yang ingin dicapai in-vestor dalam setahun, 10%, 20%, 30% atau berapa ?

PERTOKOAN SUNSET INDAH I,JL. SUNSET BOULEVARD 89 KAV 6 KUTA 80361

Telp. ( 0361 ) [email protected] | [email protected]

Tentu saja penentuan target seperti itu juga harus mem-pertimbangkan kondisi lingkungan investasi di seki-tarnya. Misalnya, bagaimana kondisi ekonomi makro dan bagaimana kondisi ekonomi internasional? Apakah kondisi ekonomi makro maupun global cukup men-dukung dengan target yang sudah ditentukan? Dengan kata lain, target sebuah investasi tidak dibuat asal-asalan, tetapi dibuat berdasarkan perhitungan dan pertimbangan-pertimbangan rasional.

Page 26: Money & You magazine Edisi 04 ( may )

Money & You Magazine E. 04 Mei ‘09

H. 24 Jika pasar sedang lemah, ekonomi makro sedang menga-lami penurunan dan ekonomi internasional juga kurang mendukung maka sangat tidak rasional jika target in-vestasi dipatok terlalu tinggi. Sebaliknya jika kondisi ekonomi stabil, bahkan tumbuh lebih baik, ekonomi global juga berjalan stabil, tidak ada gonjang-ganjing yang bisa menggoyahkan pasar maka target investasi bisa disusun lebih baik.

Untuk situasi saat ini misalnya, dimana banyak analis yang menyebut bahwa perekonomian global masih rent-an sampai 2010 dan dampaknya masih akan terasa pada ekonomi dalam negeri, maka jika target investasi dipa-tok dengan angka optimistik - 30% misalnya -- terkesan kurang relevan. Dalam konteks ini, agar lebih relevan, target investasi dibuat konservatif.

Berapa target konservatif itu, sangat tergantung dari as-umsi yang dipergunakan oleh investor.

Berapapun target yang ditetapkan, yang jelas peneta-pan target investasi ini akan melahirkan sebuah strategi investasi, satu cara atau tehnik untuk mencapai target yang ditetapkan tadi. Jika di pertengahan jalan misalnya, ternyata sulit sekali untuk mencapai target maka strategi investasinya bisa diubah dengan strategi baru yang di-anggap bisa memenuhi target.

Strategi itu menyangkut bagaimana menyusun portofo-lio investasi untuk keperluan satu tahun ke depan. Jika investasi di saham, maka investor bisa mengalokasikan berapa persen dana yang dipakai untuk strategi buy and hold dan berapa banyak yang dipergunakan untuk trading day to day. Investor juga bisa menyusun saham-saham mana saja yang layak dibeli untuk ditahan, dan saham mana yang pantas untuk perdagangan harian. Dengan begitu, kegiatan investasi dilakukan lebih ter-encana. Ada skenario-skenario yang disusun sejak awal, sehingga setiap muncul permasalahan selalu ada jalan keluar yang bisa dilakukan.

Sama halnya dengan Target investasi Tabungan...

Melalui menabung kita bisa menentukan target yang kita mau. Yang dimaksud dengan target disini adalah bagaimana caranya agar kita dapat mengumpulkan dana atau uang untuk suatu tujuan tertentu. Misalnya untuk membeli motor, mobil, rumah, biaya pendidikan dan se-bagainya.

Untuk itu, dengan menabung merupakan salah satu ja-lan untuk mencapai target investasi keuangan kita yang mungkin akan kita gunakan pada saatnya nanti.

Dari segi manapun, untuk pencapaian suatu target membutuhkan suatu kedisiplinan bagi kita. Seperti halnya Menabung, kedisi-plinan kita benar-benar dituntut untuk mencapai target tersebut. Ada kemauan pasti ada jalan yang mesti kita tempuh dan adapula hasil yang akan kita nikmati!

Pencapaian target melalui tabungan sebaiknya dilakukan diluar rumah atau dengan menabungkan uang anda di Bank. Dengan demikian Tujuan target anda akan lebih mudah tercapai karena menabung di Bank akan lebih aman dan tentunya anda akan men-dapatkan selisih bunga dari tabungan anda tersebut, tanpa tera-sa pencapaian target anda akan dibantu dari penghasilan bunga tabungan anda. Dibandingkan dengan menyimpan uang dirumah baik melalui celengan ataupun dengan menyimpan uang anda di lemari, bantal dan lainnya, akan sangat memudahkan anda untuk mengambil uang simpanan anda tersebut. Dan jika demikian terus berkelanjutan, Kapan Target anda akan tercapai....?

Namun walaupun demikian ada beberapa hal yang harus anda perhatikan jika anda menabungkan uang anda di bank. Salah sa-tunya adalah jangan sampai salah memilih produk tabungan. se-baiknya terlebih dahulu anda harus mengerti jenis Produk yang akan anda gunakan tersebut. Menabung di bank memang men-guntungkan karena anda akan mendapat keuntungan bunga, Na-mun jika anda salah memilih produk Tabungan justru sebaliknya, uang anda akan tergerus menurun bukannya menjadi banyak namun bisa – bisa akan habis. Seperti halnya Tabungan dengan biaya Administrasi bulanan, Tabungan dengan kemudahan kartu ATM – nya. Jika tabungan investasi anda atau Tabungan untuk pencapaian target anda dengan mudahnya dapat anda Tarik setiap saat apa bedanya dengan anda menyimpan uang anda tersebut di bawah bantal. Dijamin, Target anda tidak akan terpenuhi !

Atur dan rencanakanlah matang – matang Target Investasi anda, Kedisiplinan disertai dengan pemilihan produk yang tepat akan sangat membantu anda untuk mencapai Target Investasi tersebut.

Semoga bermanfaat.

Page 27: Money & You magazine Edisi 04 ( may )
Page 28: Money & You magazine Edisi 04 ( may )